Perbup No.11 Tahun 2015 ttg Peningkatan Pelayanan Pendidikan

SALINAN

BUPATI BULUNGAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PERATURAN BUPATI BULUNGAN
NOMOR 11 TAHUN 2015
TENTANG
PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN BERDASARKAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DASAR NEGERI
KABUPATEN BULUNGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BULUNGAN,
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu
pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten
Bulungan diperlukan suatu stategi/pedoman yang
tepat dan terarah guna mencapai tujuan pendidikan
nasional yang salah satunya adalah mewujudkan
pendidikan yang bermutu, relevan dengan kebutuhan
masyarakat, dan berdaya saing dalam kehidupan

global;
b. bahwa salah satu faktor yang sangat berpengaruh
dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan
dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing
dalam kehidupan global adalah belum terpenuhinya
standard minimal sarana dan prasarana di beberapa
Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bulungan;
c. bahwa minimnya sarana dan prasarana dibeberapa
sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan
diakibatkan oleh bencana alam berupa banjir.
d. bahwa berdasarkan hasil hasil kajian teknis yang
dilaksanakan oleh Tim Peningkatan Pelayanan
Pendidikan
Bidang
Pembangunan
Sarana
dan
Prasarana Sekolah perlu dilaksanakan peningkatan
pelayanan pendidikan sekoplah dasar negeri.
e.


tanggal 30 Juli 2015 disetujui strategi peningkatan
pelayanan pendidikan bidang sarana dan prasarana
sekolah melalui pola mapping, ranking, dan executing;

f.

Mengingat

bahwa pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf c perlu
membentuk Peraturan Bupati tentang Peningkatan
Pelayanan Pendidikan Berdasarkan Standar Sarana
dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri Kabupaten
Bulungan;

: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang
Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun
1953 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan

(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
epublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5533);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik
Daerah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang
Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4863);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
14. Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Gedung;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 13
Tahun 2014 Tentang

Program Penyelenggaraan
Pendidikan Gratis Pada Pendidikan Dasar Dan
Menengah (Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan
Tahun 2014 Nomor 13).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN
BUPATI
TENTANG
PENINGKATAN
PELAYANAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR
SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DASAR NEGERI DI
KABUPATEN BULUNGAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1.

Daerah adalah Kabupaten Bulungan.

2.

Pemerintah
Daerah
adalah
Kepala
Daerah
sebagai
unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3.

Bupati adalah Bupati Bulungan.


4.

Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan

5.

Standar minimum adalah kriteria minimal tentang berbagai aspek
yang relevan dalam pelaksanaan pendidikan, yang berlaku dan harus
dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan didaerah.

6.

Mapping adalah pola pemetaan berdasarkan verifikasi di satuan
pendidikan sekolah dasar.

7.

Ranking adalah pola penetapan skala prioritas terhadap sarana dan
prasarana sekolah


8.

Executing adalah pola penetapan anggaran dalam
pelayanan pendidikan sarana dan prasarana sekolah.

9.

Sarana Adalah Perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindahpindah.

peningkatan

10. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah.
11. Proyeksi adalah perhitungan matematis anggaran masa sekarang dan
yang akan datang berdasarkan standarisasi Kabupaten Bulungan.
12. Perabot adalah sarana pengisi ruang.
13. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan
untuk pembelajaran.
14. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk
membantu komunikasi dalam pembelajaran.
15. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.


16. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan
peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.
17. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang
tidak memerlukan peralatan khusus.
18. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh
informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.
19. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek
yang memerlukan peralatan khusus.
20. Ruang Kepala Sekolah adalah ruang untuk Kepala Sekolah melakukan
kegiatan pengelolaan sekolah.
21. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas,
beristirahat, dan menerima tamu.
22. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah.
23. WC adalah ruang untuk buang air besar dan/atau air kecil.
24. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di
luar kelas, peralatan sekolah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip
sekolah
25. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang
dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan
olah raga.

BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT
Pasal 2
Peningkatan Pelayanan Pendidikan Berdasarkan Standard Sarana Dan
Prasarana Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Bulungan bertujuan untuk :
(1) terarahnya program dan strategi pelayanan pendidikan sesuai standar
sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bulungan;
(2) terlaksananya peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
sekolah Dasar Negeri di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Bulungan

Pasal 3
Peningkatan Pelayanan Pendidikan Berdasarkan Standard Sarana Dan
Prasarana Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Bulungan merupakan:

a. dokumen perencanaan bidang pendidikan Kabupaten Bulungan selama
3 (tiga) tahun ke depan dengan dilengkapi acuan dasar yang berbasis
pada standar pelayanan minimum serta kebutuhan anggaran
pendidikan sekolah dasar.
b. pedoman perencanaan anggaran bidang pendidikan yang
dituangkan dalam rencana strategis (renstra) instansi terkait.

dapat

BAB III
SASARAN
Pasal 4
Sasaran Peningkatan Pelayanan Pendidikan Berdasarkan Standard Sarana
Dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Bulungan ini adalah untuk
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan jenjang pendidikan Sekolah
Dasar Negeri di Kabupaten Bulungan yang tidak memenuhi standar
minimum sarana dan prasarana.

Pasal 5
Standar minimum sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud di dalam
Pasal 4 berdasarkan kriteria sebagai berikut :
a) kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib
dimiliki oleh setiap sekolah;
b) kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruangruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap
sekolah

BAB IV
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS
Pasal 6
Program kegiatan prioritas peningkatan pelayanan pendidikan jenjang
pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bulungan diarahkan pada
Sekolah Dasar Negeri yang tidak memenuhi standar minimum sarana dan
prasarana yang tersebar di Kecamatan Peso, Kecamatan Peso Hilir,
Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kecamatan Tanjung Palas Timur, dan
Kecamatan Sekatak.

Pasal 7
(1) Sekolah Dasar Negeri yang tidak memenuhi standar minimum sarana
dan prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 terdiri dari:
a. Sekolah Dasar Negeri 002 Peso;
b. Sekolah Dasar Negeri 009 Peso;
c. Sekolah Dasar Negeri 011 Peso;
d. Sekolah Dasar Negeri 002 Peso Hilir;
e. Sekolah Dasar Negeri 003 Peso Hilir;
f. Sekolah Dasar Negeri 004 Peso Hilir;
g. Sekolah Dasar Negeri 002 Tanjung Palas Barat;
h. Sekolah Dasar Negeri 003 Tanjung Palas Barat;
i. Sekolah Dasar Negeri 004 Tanjung Palas Barat;
j. Sekolah Dasar Negeri 002 Tanjung Palas Timur;
k. Sekolah Dasar Negeri 008 Tanjung Palas Timur;
l. Sekolah Dasar Negeri 010 Tanjung Palas Timur;
m. Sekolah Dasar Negeri 006 Sekatak;
n. Sekolah Dasar Negeri 007 Sekatak;
o. Sekolah Dasar Negeri 011 Sekatak.
(2) Rincian proyeksi anggaran peningkatan pelayanan pendidikan Sekolah
Dasar Negeri yang tidak memenuhi standar minimum sarana dan
prasarana sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan
satu kesatuan tidak terpisahkan dalam Peraturan Bupati ini;

BAB V
PENGANGGARAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 8
Panganggaran peningkatan pelayanan pendidikan Sekolah Dasar Negeri
dapat bersumber dari APBN, APBD, atau/dan sumber lain yang tidak
mengikat sesuai dengan peraturan perundangan-undangan;

Pasal 9
Pelaksanaan
berdasarkan

dan pengendalian peningkatan
standar sarana dan prasarana

pelayanan pendidikan
Sekolah Dasar Negeri

dilaksanakan
pendidikan.

oleh

Dinas

Pendidikan

atau

SKPD

yang

membidangi

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam
Kabupaten Bulungan

pengundangan
Berita Daerah

Ditetapkan di Tanjung Selor
pada tanggal 28 Agustus 2015
BUPATI BULUNGAN,
ttd
ttd.
BUDIMAN ARIFIN
Ditetapkan di Tanjung Selor
pada tanggal 28 Agustus 2015
SEKRETARIS DAERAH,
T
ttd
td.
SYAFRIL
BERITA DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2015 NOMOR 11

Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum,

Sulistia Widarti, SH
Pembina / IVa
Nip.196509301998032001