PENCEGAHAN BANJIR DAN PENURUNAN MUKA AIR TANAH DENGAN SUMUR RESAPAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
1,,
-
1
2907
NO. 0l
2009
VOLUME
1-58
iRekaya$a Pro$es dan Teknologi Tepat Guna
t
i
wetan Buah Tomat dengan Metode Freeze Drying ; Isti Pujihastuti
n
n Banjir dan Penurunan Muka Air Tanah dengan Sumur Resapm
;
iris Kentang Sistim Sentrifugal; S$harto
i:
n (Strengthening) Struktur Beton dengan
Polymer €RP) ;
'f!:istiawan
rsk)
dan An
w,
l;
,{
&
PENCEGAHAN BANJIR DAI\I PEI\TURUNAI\ MUKA
AIR TANAH DENGAN SUMI]R RESAPAI{
Bambang Setiebudi
Jurusan Teknik Sipil PSD III Teknilq UNDIP Semarang
Jl. Prof Sudarto SH, Pedalangan Tembalang, Semarang 50239
Abstract
Bambqng Setiabudi, in paper floods and to discharge of ground water maoy *eated in
mach housing district. That case to qppoint ofien to created every year al rainy season
and dry season. Expdient to doing is by absorbtion well. Absorbtion well is water
consemotion technologtto resemble well with to be certain depthfor to catch of water.
Keywords : floods, absorbtion well.
PENDAHTILUAN
sempadan bangunan arftara3
Saat ini ctrkup sulit
-
4 m dari tepi
msanya
jalan (Saragih, 1977') yang semula diperlukan
menemukan kawasan perumahar5 khususnya
untuk area resapan air dan penghijauan atau
perumahan menengah ke bawah yang tidak
taman menjadi tidak ada atau berubah
banjir", tapi benar-
menjadi kedap air, sehingga pada waktu
bener bebes derl banJlr. Banjir yang semula
musim hujan volume aliran air permukaan
musibah berubah menjadi hal yang bias4
menjadi besar dan volume air yang meresap
karena kerapkali terjadi dan bahkan menjadi
ke dalam tanah menjadi sangat sedikit. Hal
rutinitas yang terjadi setiap musim hujan pada
ini
suatu kawasan perumahan.
genangan air bahkan banjir dan berkurangnya
hanya "berlabel bebas
Berbagai aktivitas manusia dan derap
yang berkembang pesaq
mengakibatkan semakin meningkatnya
mengakibatkan terjadinya genangan-
persediaan air tanah pada lokasi perumahan.
pernbangunan
PERMASALAIIAII
kebutuhan tohadap lahan. Pengernbangan
Salah satu faktor yang menyebabkan
rumah merupakan suatu kebutuhan dari setiap
baqiir dan menurunnya permukaan air tanah
penghuni kawasan perumahan
di
sejalan
kawasan perumahan adalah proses alih
penambahan jumlatr anggota koluarga atau
fungsi lahan. Proses alih fungsi lahan dari
untuk kebutuhan lain.
lahan pertanian atau hutan ke perumahan
Pmgembangan
rumah
atau
akan dapat menimbulkan dampak negatif,
penambahan jumlah ruangan terjadi dihampir
apabila tidak diikuti oleh upaya-upaya
semua lolcasi perumahaq
rumah-rumah
menyeimbangkan kembali fungsi lingkungan.
dikembangkan kearah horisontal dengan
Disisi lain dipicu oleh pengembangan fisik
pertimbangan biaya konstruksi akan lebih
bangunan rumah yang terlalu pesat ke arah
murah jika
horisontal yang menyebabkan tidak adarrya
dibandingkan
pengembangan kearah
dengaa
vertikal.
Garis
lagi area terbuka sebagai
resapan air,
Prinsipprinsip dalam
dunia
wr yarrrg meresap ke dalam tanah
menjadi kecil dan memperbesar volume
konstruksi biasanya mengalami kontradilai
aliran air permulcaan.
dengan konservasi sumber daya air.
sehingga
Untuk
memberikan
gambaran
Contohnya pada proses pembangunan jalan
penulis
rayao lapisan Sarfice/Pavenent pada jalan
mencoba memberikan contoh pada salah satu
raya dibuat. dengan tujuan agar air dari luar
permasalatran dalam makalah
ini,
ko
Somarang Yang
mempunyai luas wilayah 22,944 Ha dan
merupakan penrmatran dengan tipe nrmatt
permukaan langsung dialirkan
sederhana yang dibangun pada tahun l9E5
jalan dibawatr pavernent. Demikian pulapada
sampai dengan tahun 1988. Pada saat ini
areal perumahan, air limpasan dari
kondisi perumahan tersebut diperkirakan
sebesar 40% (91.770 rn) berupa perumahar;
bangunan dialirlcan
perumahan
40o/o
dikota
(91.770 m2) berupa konstnrksi jalan dan
sisanya
20% (45.900 m2) masih merupakan
drainase disisi
kiri dan kananjalan
saluran
sehingga
tidak masuk ke dalam shuktur perkeraran
atap
kesaluran-saluran
pelimpas. Akibatnya pada musim hujan" air
dalam volume yang besar tidak diserap
tuntt
dan langsung terbuang/melimpas ke daeratt
limpasan. Pada musim hqjan akan torJadi
lahan hiLjau dan terbuka
Beberapa cara untuk Pengendalian
masalatr
b4iir di' daerahdaeratr
limpasan,
banjir yang terjadi diwilayatr perumahan
dan pada musim kemarau da€rah potensial
telah banyak dilakukan orang, diantaranya
tadahan air menjadi kekurangan air karena air
pembersihan dan pengerukan salurarlselokan
yang harusnya disimpan sebagai cadangan
dan peninggian tanggul sungai. Namun
pada musim hujan langsung dilimpaskan
ternyata cara-cara tersebut tidak maksimal
begitu saja
hasitnya- Peninggian tanggul sungoi/drainase
l.
Andlsa Permasalahan
Air Hujan di WilaYah
yang ada di wilayah perumahan hanya dapat
Volume
mengatasi banjir akibat meluapnya air
Perumahsn
sungai/drainase
tersebu! tstapi
tidak
air
hujan
mengptasi banjir/genangan akibat
permasalatran tersebut maka
perlu direncanalon sistem drainase
bertujuan untuk mengatasi
hqiir
diasumsikan sebesar 180 mm/hr
(:
0,000125 rdjarn), dan lamanya hujan
yang turun diwilayatr perumahan.
Dari
b.s"tnyu intensitas hujan (t)
yang
sekaligus
mengatasi penurunan permukaan air tanah.
perhari diperkirakan
berlangsung selama
rata'tata
2 iam, Volume
air
hujan yang turun diwilayah perunahan
adalah sebesar:
SOLUSI MENGATASI BANJIR DA}I
Y = 227 .440 m' x 0,000125 m{am
PENURUNAN PERMUKAAN AIR
x 2 jam = 56,86 m3
TANAII
Apabila diasumsikan besarnYa
koefisien permeabilitas tandt adatatl
0.9, maka volume air
sebesar
terserap kedalam tanah adalah sebesar
V
-
:
0,9 x 56.86 tr6
Konstruksi Sumur Resapan Air
yang
(SRA) merupakan altematif pilihan dalam
:
mengatasi banjir dan menurunnya permukaan
51,174 m3
atau melimpas ke sungai adalah sebesar
air tanah pada kawasan perumahan.
Pemilihan alternatif ini didasarkan atas
:56,86 mt - 51,174
pertimbangan, bahwa pembuatan konstruksi
Sehingga volume air yang terbuang
m3 = 5,686 m3.
Kehilangan Air Akibat Perumahrn dan
SRA tidak memerlukan biaya besar, tidak
Konstmksi Jalan
rnemerlukan lahan yang luas dan bentuk
a.
Kehilangan Air Akibat Perumahan
konstnrksi SRA sederhana,
Dengan luas lahan yang tertutup
(Al): 91.770 rn2,
Sumur resapan air merupakan
rekayasa teknik konservasi air berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa
maka jumlah air hujan yang hilang
sehingga menyerupai bentuk sumur gali
akibat latran yang
dengan kedalaman tertentu yang berfungsi
oleh perumahan
bangunan adalah sebesar
Y=91.770m2
tertutup
sebagai tempat menampung
:
x 0,000125m/j am x
2
jam
atas atap rumah dan meresapkannya ke dalam
diperoleh dengan pembuatan sumur resapan
b. Kehilangan Air Akibat Konstruksi
air antara lain
Untuk luas lahan yang tertutup
perkerasan
jdan (M)
68.800 m2, maka jumlah air
sebesar
V = 91.770
m2
sehingga memperkecil kemungkinan
hujrr
:
x 0,0(X)125 m/jam x
dan
mencegah terjadinya genangan air,
=
yang hilang akibat lahan yang
tortutup permukaan jalan adalah
terjadinya banjir dan erosi,
b.
Mempertahankan tinggi muka air tanah
dan menambah persediaan air tanah,
c. Mengurangi alau menahan terjadinya
intrusi air laut bagi daerah yang
2jam
berdekatan dengan wilayah pantai,
=22,942m'
d.
Jumlah volume air hujan yang akan
hujan akibat perumahan dan akibat
jalan dijumlahkan, maka total
sebesar 45,884 m3.
Ma$lah
Mencegah pennrunan atau amblasan
lahan sebagai akibat pengambilan air
hilang adalah jumlah volume air
Pemecahan
:
a- Mengurangi aliran permukaan
Jalan:
2.
dari
tanah (Dephull994). Manfaat yang dapat
:22,942tr'3
oleh
air hujan
tanah yang berlebihaq dan
e. Mengurmgi
konsentrasi pencemaran air
tanah (dephut, 1995).
3.
Desaln Sumur Resapan
Untuk
Air (SRA)
mengatasi
banjir
dan
menumnnya permukaan tanah diharapkan
11
2. Konstruksi Sumur Resapan
Gambar
pada setiap rumah membangun sumw
resapan air yang ditempatkan dipekarangan
rumah. Selain ditempatkan dipekarangan
rumah, sumur resapan ni juga daPat
Air
ISOMETRI (Tanpa Skala)
Dalam mendesain dimensi konstruksi
sumur resapan air untuk kawasan perumalnn
terdapat tiga parameter utama yang perlu
difungsikrin sebagai penampung limpasan air
diperhatikan yaitu
dari permukaan jalan.
:
permeabilitas tanah,
curah hujan, dan luas atap rumah/permukdan
kedap
air (Dephu! 1994). Permeabilitas
tanah dapat kita tentukan berdasarkan hasil
pengukuran langsung
di lokasi
permukiman
dengan Metode Auger Hole Terbalik. Dala
permeabilitas tanah
ini diperlukan untuk
menentukan volume sumur resapan air yang
akan dibuat. Curah hujan diperlukan untuk
menentukan dimensi sumur resapan air. Data
curah hujan yang diperlukan selama
Rumah (Sumber: PU CiPta Karya' 2003)
l0 tahun
No. A3-2459-1991 yang
dari stasiun hujan
terdekat). Pengukuran luas atap rumah
dikeluarkan oleh Departemen Kimpraswil
didasarkan atas luas permukaan atap yang
adalah berbentuk segi empat atau silinder
merupakan tempal curah hujan jatuh secara
dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter
langsung diatasnya.
dan maksimum 1,4 meter dengan kedalarnan
Sumur resapan air akan daPat
berfungsi dengan baik, apabila didesain
Bentuk dan ukuran konstruksi SRA
sesuai dengan SNI
disesuaikan dengan
fipe konstruksi
SRA.
Pemilihan bahan bangunan yang dipakai
tergantung dari fungsinya, seperti plat beton
bertulangtebal l0 cm dengan campuran
I
Pc
: 2 Psr : 3 Kr
berdasarkan
I
5 Psr tidak diplester, tebal % bata (Gambar 2).
Pc
:
kondisi lingkungan
dimana
sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur
resapan
untuk penutup sumur dan
dinding bata merah dengan campuan spesi
p€ngarnatan (diperoleh
air dalam hal ini meliputi bentuh
jenis konstruksi dan dimensi sumur resapan
alr.
Menurut SNI
No'
02-2453-1991
tentang Tata Caxa Perencanaan Teknik Sumur
Resapan
Air Hujan Untuk Lahan Perkarangan
diperlukan persyaratan teknis pemilihan
lokasi dan jumlah sumur resapan
pekarangan, persyaratan teknik meliputi
pada
:
t2
a. Umum : dibuat
Dibandingkan jumlah volume air
pada lahan yang lolos
hujan diperumahan sebesar 22,942 m3, maka
air dan tahan longsor, bebas dari
dimensi sumur resapan yang direncanakan
kontaminasi dan pencemaran limbah,
dapat menampung air hujan perumahan.
untuk meresapkan air hujan, untuk
Dorgan asumsi
daerah dengan sanitasi lingkungan
8 cm/jam, maka volume,air
didalam sumur resapan akan meresap
permeabilitas
yang tidak baik hanya digunakan
menarnpung air huJan dari talang,
kedalam tanah, mernbutuhkan waktu
mempertimbangkan aspek hidrologi,
= 2,5 jam.
b. Pemilihan lokasi : keadaan muka air
5. Desain Sumur
tanah dengan kedalaman pada musim
permeabilitas
diperkenankan 2
yang
12,5 cm/jam, jarak
-
penempatan diperhitungkan dengan
tangki septik tank
2
meter, resapan
tangki septik tank /cubluk /saluran air
limbah
5 meter,
air bersih
sumur
2
meter.
: penentuan jumlah sumur
resapan air ditentukan berdasarkan
c. Jumlah
curah hujan maksimurn" permeabilitas
dan luas bidang tanah.
4. Desain Sumur
Resapan
Direncanakan dimensi sumur resapan
yang akan dipergunalon adalah berdianlater
(d):80 cm dan tinggi (h): 100 cm.
air yang
ditampung oleh sumur resapan
20
dapat
adalah
o/o nya. Sehingga untuk jumlah
rumah (560 buah), volume air hujan yang
dapat ditampung oleh sumur resapan adalah :
Volume
:
20%o
x 0,502 m3 x 560
:
menampung limpasan
air hujan pada jalan
berdiameter (d) : I,00 cm dan tinggi (h) : 100
cm.
Volume Sumur Resapan:
(l/4 x 3,14 x 1,0ff ) x
1,50
:
0,785 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
konstruksi j alan
: 22,9 42 m3
Dengan daya tampung sumur resapan
20
o/o maka
jumlah sumur resapan
yang
:
Dengan luas wilayah perumahan
sebesar 22,944
H4 maka sumur resapan yang
diperlukan sebanyak 146 buah tersebut dapat
kurang sama disepanjang ruas-ruas jalan
= 0,502 m3
Karcna sumur resapan diisi batu kosong,
sebesar
Direncanakan sumur resapan untuk
ditonpatkan secara merata dengan jarak lebih
Volume Sumur Resapan =
maka diasumsikan volume
,
N : 22,942 m3 /(2A Vo x 0.785 m3):146 buah
untuk Perurnahan
(l/4 x3,14 x 0,8') x 1,00
Air (SRA)
Resapan
untuk Konstruksi Jalan
diperlukan adalah
Air (SRA)
:
T :ZV/o x 0,502 m' l(l/4 x 3,14 x 0,82x0,08)
geologi dan hidrologi.
hujan,
besamya
yang ada
Waktu yang diperlukan
untuk
meresapnya air dalam sumur resapn meresap
kedalam tanah adalah
T-
:
20o/ox0,785m3
/(l/4x
3,14 x l,0l x 0,08) : 2,5 jarn.
56,224 mg
13
J'.ooF t:l
I
-io:d l---
-t--g-f
iDF
r
|
4tF{.ltl
F--{
t--------J
A
-L_
.|
I
__F
H
Otr#-
Gambar 4. Resapan Air pada Konstruksi Jalan
6.
Desain Kolam Resapan
Air
KESIIUPULAN
Kolam resapan air merupakan danau
Guna mengantisipasi terjadinya
yang dibuat pada kawasan perumahan. Selain
banjir dan menurunnya permukaan air tanah
untuk meresapkan air ke dalam tanah juga
di
berfungsi sebagai tempat rekreasi warga
direncanakan dari awal pembuatan konstruksi
perurnahan.
Namun jenis ini
memiliki
kendalq karena memerlukan areal tanah yang
cukup luas.
Direncanakan kolam resaPan untuk
menampung limpasan
air hujan berdimensi
panjang dan lebar masing-masing 8,00 m,
dengan tinggi kedalaman 1,00 m
1,00
:36,00
:
1,247 buah
air
(:2
pada
kawasan perumahan menjadi suatu keharusan
yang perlu direalisasikan secaru bersamasama pada setiap rumah, sebagai suatu upaya
mengantisipasi batraya banjir dan mencegah
air tanah dalam
yang
berwawasan lingkungan.
jalan:45,884
Jumlah kolam resapan yang diperlukan,
45,884 m3 / 36,00
Penerapan sumur resapan
rdngka mewujudkan perumahan
m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
perumahan dan konstruksi
hendaknya
sumur resapan air.
menurunnya permukaaan
Volume kolam resapalr
:6,00 x 6,00 x
kawasan perumahan,
m3
N:
buah).
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan
Spesifrkasi Sumur Resapan
Air
Hujan
Untuk Lahan Pekarangan SNI No.03-
L4
2459-1991. Departemen Kimpraswil,
Jakarta
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan Tata
Cara
Perencanaan
Teknik
Sumur
Air
Resapan
Pekarangan
Hujan Untuk Lahan
SNI No.02-2453-l 99 l.
Dephut. 1994, Pedoman Penyusunan Rencana
Pembuatan Banguaan Sumur Resapan
Air. Direktum
Jenderal Reboisasi dan
Rehabilitasi Lahan, Jakarta
Dephut. 1995. Petunjuk Teknis
Uji
coba
Pembuatan Pencontohan Sumur Resapan
Air. Departemen Kehutanan, Jakarta.
Mulyan4 Rachmat. 1998. Penentuan Tipo
Konstnrksi Srmrur Resapan Air
Berdasarkan Sifrt-sifat Fisik Tanah dan
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di
KawasanPuncak. Tesis 52 IPB, Bogor.
Pasaribu, 1999. Sumur Resapan Air
i
Cenangan
Banjir
Mengembalikan Persdiaan
Air.
Dan
Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5
Nal9
Th.V IKIP Medar\ Medan
PU Cipta Karya 2003. Sumur Resapan Air
15
-
1
2907
NO. 0l
2009
VOLUME
1-58
iRekaya$a Pro$es dan Teknologi Tepat Guna
t
i
wetan Buah Tomat dengan Metode Freeze Drying ; Isti Pujihastuti
n
n Banjir dan Penurunan Muka Air Tanah dengan Sumur Resapm
;
iris Kentang Sistim Sentrifugal; S$harto
i:
n (Strengthening) Struktur Beton dengan
Polymer €RP) ;
'f!:istiawan
rsk)
dan An
w,
l;
,{
&
PENCEGAHAN BANJIR DAI\I PEI\TURUNAI\ MUKA
AIR TANAH DENGAN SUMI]R RESAPAI{
Bambang Setiebudi
Jurusan Teknik Sipil PSD III Teknilq UNDIP Semarang
Jl. Prof Sudarto SH, Pedalangan Tembalang, Semarang 50239
Abstract
Bambqng Setiabudi, in paper floods and to discharge of ground water maoy *eated in
mach housing district. That case to qppoint ofien to created every year al rainy season
and dry season. Expdient to doing is by absorbtion well. Absorbtion well is water
consemotion technologtto resemble well with to be certain depthfor to catch of water.
Keywords : floods, absorbtion well.
PENDAHTILUAN
sempadan bangunan arftara3
Saat ini ctrkup sulit
-
4 m dari tepi
msanya
jalan (Saragih, 1977') yang semula diperlukan
menemukan kawasan perumahar5 khususnya
untuk area resapan air dan penghijauan atau
perumahan menengah ke bawah yang tidak
taman menjadi tidak ada atau berubah
banjir", tapi benar-
menjadi kedap air, sehingga pada waktu
bener bebes derl banJlr. Banjir yang semula
musim hujan volume aliran air permukaan
musibah berubah menjadi hal yang bias4
menjadi besar dan volume air yang meresap
karena kerapkali terjadi dan bahkan menjadi
ke dalam tanah menjadi sangat sedikit. Hal
rutinitas yang terjadi setiap musim hujan pada
ini
suatu kawasan perumahan.
genangan air bahkan banjir dan berkurangnya
hanya "berlabel bebas
Berbagai aktivitas manusia dan derap
yang berkembang pesaq
mengakibatkan semakin meningkatnya
mengakibatkan terjadinya genangan-
persediaan air tanah pada lokasi perumahan.
pernbangunan
PERMASALAIIAII
kebutuhan tohadap lahan. Pengernbangan
Salah satu faktor yang menyebabkan
rumah merupakan suatu kebutuhan dari setiap
baqiir dan menurunnya permukaan air tanah
penghuni kawasan perumahan
di
sejalan
kawasan perumahan adalah proses alih
penambahan jumlatr anggota koluarga atau
fungsi lahan. Proses alih fungsi lahan dari
untuk kebutuhan lain.
lahan pertanian atau hutan ke perumahan
Pmgembangan
rumah
atau
akan dapat menimbulkan dampak negatif,
penambahan jumlah ruangan terjadi dihampir
apabila tidak diikuti oleh upaya-upaya
semua lolcasi perumahaq
rumah-rumah
menyeimbangkan kembali fungsi lingkungan.
dikembangkan kearah horisontal dengan
Disisi lain dipicu oleh pengembangan fisik
pertimbangan biaya konstruksi akan lebih
bangunan rumah yang terlalu pesat ke arah
murah jika
horisontal yang menyebabkan tidak adarrya
dibandingkan
pengembangan kearah
dengaa
vertikal.
Garis
lagi area terbuka sebagai
resapan air,
Prinsipprinsip dalam
dunia
wr yarrrg meresap ke dalam tanah
menjadi kecil dan memperbesar volume
konstruksi biasanya mengalami kontradilai
aliran air permulcaan.
dengan konservasi sumber daya air.
sehingga
Untuk
memberikan
gambaran
Contohnya pada proses pembangunan jalan
penulis
rayao lapisan Sarfice/Pavenent pada jalan
mencoba memberikan contoh pada salah satu
raya dibuat. dengan tujuan agar air dari luar
permasalatran dalam makalah
ini,
ko
Somarang Yang
mempunyai luas wilayah 22,944 Ha dan
merupakan penrmatran dengan tipe nrmatt
permukaan langsung dialirkan
sederhana yang dibangun pada tahun l9E5
jalan dibawatr pavernent. Demikian pulapada
sampai dengan tahun 1988. Pada saat ini
areal perumahan, air limpasan dari
kondisi perumahan tersebut diperkirakan
sebesar 40% (91.770 rn) berupa perumahar;
bangunan dialirlcan
perumahan
40o/o
dikota
(91.770 m2) berupa konstnrksi jalan dan
sisanya
20% (45.900 m2) masih merupakan
drainase disisi
kiri dan kananjalan
saluran
sehingga
tidak masuk ke dalam shuktur perkeraran
atap
kesaluran-saluran
pelimpas. Akibatnya pada musim hujan" air
dalam volume yang besar tidak diserap
tuntt
dan langsung terbuang/melimpas ke daeratt
limpasan. Pada musim hqjan akan torJadi
lahan hiLjau dan terbuka
Beberapa cara untuk Pengendalian
masalatr
b4iir di' daerahdaeratr
limpasan,
banjir yang terjadi diwilayatr perumahan
dan pada musim kemarau da€rah potensial
telah banyak dilakukan orang, diantaranya
tadahan air menjadi kekurangan air karena air
pembersihan dan pengerukan salurarlselokan
yang harusnya disimpan sebagai cadangan
dan peninggian tanggul sungai. Namun
pada musim hujan langsung dilimpaskan
ternyata cara-cara tersebut tidak maksimal
begitu saja
hasitnya- Peninggian tanggul sungoi/drainase
l.
Andlsa Permasalahan
Air Hujan di WilaYah
yang ada di wilayah perumahan hanya dapat
Volume
mengatasi banjir akibat meluapnya air
Perumahsn
sungai/drainase
tersebu! tstapi
tidak
air
hujan
mengptasi banjir/genangan akibat
permasalatran tersebut maka
perlu direncanalon sistem drainase
bertujuan untuk mengatasi
hqiir
diasumsikan sebesar 180 mm/hr
(:
0,000125 rdjarn), dan lamanya hujan
yang turun diwilayatr perumahan.
Dari
b.s"tnyu intensitas hujan (t)
yang
sekaligus
mengatasi penurunan permukaan air tanah.
perhari diperkirakan
berlangsung selama
rata'tata
2 iam, Volume
air
hujan yang turun diwilayah perunahan
adalah sebesar:
SOLUSI MENGATASI BANJIR DA}I
Y = 227 .440 m' x 0,000125 m{am
PENURUNAN PERMUKAAN AIR
x 2 jam = 56,86 m3
TANAII
Apabila diasumsikan besarnYa
koefisien permeabilitas tandt adatatl
0.9, maka volume air
sebesar
terserap kedalam tanah adalah sebesar
V
-
:
0,9 x 56.86 tr6
Konstruksi Sumur Resapan Air
yang
(SRA) merupakan altematif pilihan dalam
:
mengatasi banjir dan menurunnya permukaan
51,174 m3
atau melimpas ke sungai adalah sebesar
air tanah pada kawasan perumahan.
Pemilihan alternatif ini didasarkan atas
:56,86 mt - 51,174
pertimbangan, bahwa pembuatan konstruksi
Sehingga volume air yang terbuang
m3 = 5,686 m3.
Kehilangan Air Akibat Perumahrn dan
SRA tidak memerlukan biaya besar, tidak
Konstmksi Jalan
rnemerlukan lahan yang luas dan bentuk
a.
Kehilangan Air Akibat Perumahan
konstnrksi SRA sederhana,
Dengan luas lahan yang tertutup
(Al): 91.770 rn2,
Sumur resapan air merupakan
rekayasa teknik konservasi air berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa
maka jumlah air hujan yang hilang
sehingga menyerupai bentuk sumur gali
akibat latran yang
dengan kedalaman tertentu yang berfungsi
oleh perumahan
bangunan adalah sebesar
Y=91.770m2
tertutup
sebagai tempat menampung
:
x 0,000125m/j am x
2
jam
atas atap rumah dan meresapkannya ke dalam
diperoleh dengan pembuatan sumur resapan
b. Kehilangan Air Akibat Konstruksi
air antara lain
Untuk luas lahan yang tertutup
perkerasan
jdan (M)
68.800 m2, maka jumlah air
sebesar
V = 91.770
m2
sehingga memperkecil kemungkinan
hujrr
:
x 0,0(X)125 m/jam x
dan
mencegah terjadinya genangan air,
=
yang hilang akibat lahan yang
tortutup permukaan jalan adalah
terjadinya banjir dan erosi,
b.
Mempertahankan tinggi muka air tanah
dan menambah persediaan air tanah,
c. Mengurangi alau menahan terjadinya
intrusi air laut bagi daerah yang
2jam
berdekatan dengan wilayah pantai,
=22,942m'
d.
Jumlah volume air hujan yang akan
hujan akibat perumahan dan akibat
jalan dijumlahkan, maka total
sebesar 45,884 m3.
Ma$lah
Mencegah pennrunan atau amblasan
lahan sebagai akibat pengambilan air
hilang adalah jumlah volume air
Pemecahan
:
a- Mengurangi aliran permukaan
Jalan:
2.
dari
tanah (Dephull994). Manfaat yang dapat
:22,942tr'3
oleh
air hujan
tanah yang berlebihaq dan
e. Mengurmgi
konsentrasi pencemaran air
tanah (dephut, 1995).
3.
Desaln Sumur Resapan
Untuk
Air (SRA)
mengatasi
banjir
dan
menumnnya permukaan tanah diharapkan
11
2. Konstruksi Sumur Resapan
Gambar
pada setiap rumah membangun sumw
resapan air yang ditempatkan dipekarangan
rumah. Selain ditempatkan dipekarangan
rumah, sumur resapan ni juga daPat
Air
ISOMETRI (Tanpa Skala)
Dalam mendesain dimensi konstruksi
sumur resapan air untuk kawasan perumalnn
terdapat tiga parameter utama yang perlu
difungsikrin sebagai penampung limpasan air
diperhatikan yaitu
dari permukaan jalan.
:
permeabilitas tanah,
curah hujan, dan luas atap rumah/permukdan
kedap
air (Dephu! 1994). Permeabilitas
tanah dapat kita tentukan berdasarkan hasil
pengukuran langsung
di lokasi
permukiman
dengan Metode Auger Hole Terbalik. Dala
permeabilitas tanah
ini diperlukan untuk
menentukan volume sumur resapan air yang
akan dibuat. Curah hujan diperlukan untuk
menentukan dimensi sumur resapan air. Data
curah hujan yang diperlukan selama
Rumah (Sumber: PU CiPta Karya' 2003)
l0 tahun
No. A3-2459-1991 yang
dari stasiun hujan
terdekat). Pengukuran luas atap rumah
dikeluarkan oleh Departemen Kimpraswil
didasarkan atas luas permukaan atap yang
adalah berbentuk segi empat atau silinder
merupakan tempal curah hujan jatuh secara
dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter
langsung diatasnya.
dan maksimum 1,4 meter dengan kedalarnan
Sumur resapan air akan daPat
berfungsi dengan baik, apabila didesain
Bentuk dan ukuran konstruksi SRA
sesuai dengan SNI
disesuaikan dengan
fipe konstruksi
SRA.
Pemilihan bahan bangunan yang dipakai
tergantung dari fungsinya, seperti plat beton
bertulangtebal l0 cm dengan campuran
I
Pc
: 2 Psr : 3 Kr
berdasarkan
I
5 Psr tidak diplester, tebal % bata (Gambar 2).
Pc
:
kondisi lingkungan
dimana
sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur
resapan
untuk penutup sumur dan
dinding bata merah dengan campuan spesi
p€ngarnatan (diperoleh
air dalam hal ini meliputi bentuh
jenis konstruksi dan dimensi sumur resapan
alr.
Menurut SNI
No'
02-2453-1991
tentang Tata Caxa Perencanaan Teknik Sumur
Resapan
Air Hujan Untuk Lahan Perkarangan
diperlukan persyaratan teknis pemilihan
lokasi dan jumlah sumur resapan
pekarangan, persyaratan teknik meliputi
pada
:
t2
a. Umum : dibuat
Dibandingkan jumlah volume air
pada lahan yang lolos
hujan diperumahan sebesar 22,942 m3, maka
air dan tahan longsor, bebas dari
dimensi sumur resapan yang direncanakan
kontaminasi dan pencemaran limbah,
dapat menampung air hujan perumahan.
untuk meresapkan air hujan, untuk
Dorgan asumsi
daerah dengan sanitasi lingkungan
8 cm/jam, maka volume,air
didalam sumur resapan akan meresap
permeabilitas
yang tidak baik hanya digunakan
menarnpung air huJan dari talang,
kedalam tanah, mernbutuhkan waktu
mempertimbangkan aspek hidrologi,
= 2,5 jam.
b. Pemilihan lokasi : keadaan muka air
5. Desain Sumur
tanah dengan kedalaman pada musim
permeabilitas
diperkenankan 2
yang
12,5 cm/jam, jarak
-
penempatan diperhitungkan dengan
tangki septik tank
2
meter, resapan
tangki septik tank /cubluk /saluran air
limbah
5 meter,
air bersih
sumur
2
meter.
: penentuan jumlah sumur
resapan air ditentukan berdasarkan
c. Jumlah
curah hujan maksimurn" permeabilitas
dan luas bidang tanah.
4. Desain Sumur
Resapan
Direncanakan dimensi sumur resapan
yang akan dipergunalon adalah berdianlater
(d):80 cm dan tinggi (h): 100 cm.
air yang
ditampung oleh sumur resapan
20
dapat
adalah
o/o nya. Sehingga untuk jumlah
rumah (560 buah), volume air hujan yang
dapat ditampung oleh sumur resapan adalah :
Volume
:
20%o
x 0,502 m3 x 560
:
menampung limpasan
air hujan pada jalan
berdiameter (d) : I,00 cm dan tinggi (h) : 100
cm.
Volume Sumur Resapan:
(l/4 x 3,14 x 1,0ff ) x
1,50
:
0,785 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
konstruksi j alan
: 22,9 42 m3
Dengan daya tampung sumur resapan
20
o/o maka
jumlah sumur resapan
yang
:
Dengan luas wilayah perumahan
sebesar 22,944
H4 maka sumur resapan yang
diperlukan sebanyak 146 buah tersebut dapat
kurang sama disepanjang ruas-ruas jalan
= 0,502 m3
Karcna sumur resapan diisi batu kosong,
sebesar
Direncanakan sumur resapan untuk
ditonpatkan secara merata dengan jarak lebih
Volume Sumur Resapan =
maka diasumsikan volume
,
N : 22,942 m3 /(2A Vo x 0.785 m3):146 buah
untuk Perurnahan
(l/4 x3,14 x 0,8') x 1,00
Air (SRA)
Resapan
untuk Konstruksi Jalan
diperlukan adalah
Air (SRA)
:
T :ZV/o x 0,502 m' l(l/4 x 3,14 x 0,82x0,08)
geologi dan hidrologi.
hujan,
besamya
yang ada
Waktu yang diperlukan
untuk
meresapnya air dalam sumur resapn meresap
kedalam tanah adalah
T-
:
20o/ox0,785m3
/(l/4x
3,14 x l,0l x 0,08) : 2,5 jarn.
56,224 mg
13
J'.ooF t:l
I
-io:d l---
-t--g-f
iDF
r
|
4tF{.ltl
F--{
t--------J
A
-L_
.|
I
__F
H
Otr#-
Gambar 4. Resapan Air pada Konstruksi Jalan
6.
Desain Kolam Resapan
Air
KESIIUPULAN
Kolam resapan air merupakan danau
Guna mengantisipasi terjadinya
yang dibuat pada kawasan perumahan. Selain
banjir dan menurunnya permukaan air tanah
untuk meresapkan air ke dalam tanah juga
di
berfungsi sebagai tempat rekreasi warga
direncanakan dari awal pembuatan konstruksi
perurnahan.
Namun jenis ini
memiliki
kendalq karena memerlukan areal tanah yang
cukup luas.
Direncanakan kolam resaPan untuk
menampung limpasan
air hujan berdimensi
panjang dan lebar masing-masing 8,00 m,
dengan tinggi kedalaman 1,00 m
1,00
:36,00
:
1,247 buah
air
(:2
pada
kawasan perumahan menjadi suatu keharusan
yang perlu direalisasikan secaru bersamasama pada setiap rumah, sebagai suatu upaya
mengantisipasi batraya banjir dan mencegah
air tanah dalam
yang
berwawasan lingkungan.
jalan:45,884
Jumlah kolam resapan yang diperlukan,
45,884 m3 / 36,00
Penerapan sumur resapan
rdngka mewujudkan perumahan
m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
perumahan dan konstruksi
hendaknya
sumur resapan air.
menurunnya permukaaan
Volume kolam resapalr
:6,00 x 6,00 x
kawasan perumahan,
m3
N:
buah).
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan
Spesifrkasi Sumur Resapan
Air
Hujan
Untuk Lahan Pekarangan SNI No.03-
L4
2459-1991. Departemen Kimpraswil,
Jakarta
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan Tata
Cara
Perencanaan
Teknik
Sumur
Air
Resapan
Pekarangan
Hujan Untuk Lahan
SNI No.02-2453-l 99 l.
Dephut. 1994, Pedoman Penyusunan Rencana
Pembuatan Banguaan Sumur Resapan
Air. Direktum
Jenderal Reboisasi dan
Rehabilitasi Lahan, Jakarta
Dephut. 1995. Petunjuk Teknis
Uji
coba
Pembuatan Pencontohan Sumur Resapan
Air. Departemen Kehutanan, Jakarta.
Mulyan4 Rachmat. 1998. Penentuan Tipo
Konstnrksi Srmrur Resapan Air
Berdasarkan Sifrt-sifat Fisik Tanah dan
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di
KawasanPuncak. Tesis 52 IPB, Bogor.
Pasaribu, 1999. Sumur Resapan Air
i
Cenangan
Banjir
Mengembalikan Persdiaan
Air.
Dan
Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5
Nal9
Th.V IKIP Medar\ Medan
PU Cipta Karya 2003. Sumur Resapan Air
15