15 RPP Melakukan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Graphical User Interface (GUI) Dan Text

(1)

Kelas / Semester : XI / 4 Kode Mata Diklat :

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan langkah instalasi software C. INDIKATOR

 Paket instalasi sistem operasi jaringan yang legal sudah disediakan dalam media penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FDD, DVD atau media lainnya)

 Installation Manual sistem operasi sudah disediakan dan dipahami

 Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai dengan installation manual

 Media paket instalasi sistem operasi sudah dipasang dan siap diakses.  Log-sheet/report-sheet telah disiapkan

D. ALOKASI WAKTU  24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan  Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai

dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI  Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk

instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan


(2)

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan

 Memasang media paket instalasi system operasi

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan

 Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi, dll)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Konsep dasar instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI  Konsep dasar manajemen media penyimpan

 Jenis dan cara pengaturan ROM untuk media penyimpan khusus untuk jaringan (Misal : BIOS untuk SCSI, SATA, dan lain-lain)

 Jenis-jenis sistem operasi jaringan berbasis GUI

 Jenis-jenis format file sistem (Misal : NTFS, Fat 16, FAT 32, dan lain-lain) G. METODE PEMBELAJARAN

 Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menjelaskan konsep dasar sistem operasi jaringan berbasis GUI

 Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI

 Mengidentifikasi jenis file sistem yang sesuai untuk instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI


(3)

 Memasang media paket instalasi sistem operasi

 Mengidentifikasi-kan jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi sistem operasi jaringan

c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Operasi ? 2. Sebutkan macam – macam sistem operasi jaringan ?

3. Sebutkan kelebihan sistem operasi jaringan windows dan linux?  Jawaban

1. Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan.

2. Macam-macam sistem operasi jaringan

a) Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003) b) Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)

c) UNIX d) Free BSD


(4)

e) San Solaris

3. Kelebihan sistem operasi Microsoft Windows · Mudah

· Banyak digunakan di instansi dan perusahaan · Dukungan software aplikasi banyak

Linux · Free

· Dikembangkan dengan konsep open source

· Dapat dikembangkan dan didistribusikan secara free

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat


(5)

Kelas / Semester : XI / 2 Kode Mata Diklat :

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual C. INDIKATOR

 Proses instalasi sistem operasi jaringan sesuai installation manual sudah dilaksanakan  Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai

dengan Installation Manual D. ALOKASI WAKTU

 24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan  Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai

dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI  Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk

instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan


(6)

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan

 Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi, dll)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, nic, dan lain-lain)

G. METODE PEMBELAJARAN  Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan file, icon dan folder konfigurasi pada sistem operasi jaringan berbasis GUI

 Menguraikan konfigurasi jaringan yang akan diinstalasi  Menginstall sistem operasi jaringan

c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit


(7)

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

1. Jelaskan secara rinci Installasi Linux Red Hat 9.0  Jawaban

1. Instalasi Linux Red Hat 9.0 Persiapan Instalasi

Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :

1. Software Pembagi Partisi, Seperti Partition Magic dan software Kita beli atau download di situs internet.

2. Membagi atau merubah ukuran partisi Windows dengan software pembagi partisi seperti Partition Magic. Sehingga terdapat satu partisi kosong untuk instalasi ini dapatkan ruang sebesar 1,8 GB. Pada umumnya, jika Kita membeli komputer baru, maka hanya terdapat satu partisi di hardisk, yaitu C: Dengan kondisi ini, tidak memungkinkan anda untuk menginstal linux. Jadi resize partisi C: di windows dengan software pembagi partisi yang ada.

3. Ketahui konfigurasi Mouse: PS/2, serial atau USB.

4. Besar kapasitas Harddisk yang belum terpakai. Ini berguna untuk merencanakan partisi yang akan kita buat. Untuk melihat gunakan perintah chkdsk di prompt dos. 5. Jenis dan konfigurasi monitor dan videocard yang anda miliki, jumlah memori video card anda, merk monitor dan satu lagi yang harus anda ketahui adalah istilah vertikal dan horizontal range monitor anda.

6. Lakukan back-up data terlebih dahulu, hal ini untuk menjaga kemungkinan hilangnya data saat pembagian partisi.

Memulai Instalasi

1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan


(8)

tombol Enter.

3. Tungu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti berikut :


(9)

(10)

5. Klik tombol Next, kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan

6. Klik tombl Next, kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau instal


(11)

7. Pilih perform a New Red Hat Linux Installation, Kemdian klik tombol Next. 8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next


(12)

a) Personal Desktop Aplikasi Offices dan Multimedia 1.8 GB

b) Workstation komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programer 2. 1 GB

c) Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 – 4.8 GB d) Custom menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.8 GB 9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually

Partition with Disk Druid

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data sehingga jika anda ingin menghapus/unistall linux atau windows, data-data peting anda tidak turut hilang.


(13)

*) Didalam sebuah harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari partisi primary, partisi extended dan partisi logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manuallly Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux dan secara default, anda cukup membuat partisi ;

1 . /boot ---> EXT3 / Linux Native ---> 100 MB 2 . / ---> EXT3 Linux Native ---> 4000 MB

3 . swap ---> Swap ---> 2x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Pilih tombol New pada kotak dialog patitioning. Lalu isikan dikolom Mount Point “/”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari harddisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.


(14)

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.


(15)

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.


(16)

14. Pilih Next, muncul tampilan berikut yang meminta mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.


(17)

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next Kembali


(18)

.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan diinsyal. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop Application server. Kemudian klik Next.

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.


(19)

20 . Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi video card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti pada gambar berikut :


(20)

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat


(21)

Kelas / Semester : XI / 2

Kode Mata Diklat : SWR.OPR.103.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi C. INDIKATOR

 Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-copy dan terkonfigurasi D. ALOKASI WAKTU

 24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan  Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai

dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI  Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk

instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan

 Memasang media paket instalasi system operasi

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan


(22)

 Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi, dll)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal : pengaturan user, domain, dan lain-lain)

 Service pada sistem operasi jaringan (Misal : Proxy server, DNS, DHCP, dan lain-lain  Penomoran TCP/IP

G. METODE PEMBELAJARAN  Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Mengatur konfigurasi sistem operasi jaringan

 Menginstall driver berbagai jenis periferal yang digunakan  Mengaktifkan service pada sistem operasi

 Menata hak akses administrator dan user pada sistem operasi jaringan c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit


(23)

 Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

2. Jelaskan secara rinci konfigurasi jaringan di Linux Red Hat 9.0 ?  Jawaban

1. Konfigurasi Jaringan di Redhat

Untuk melakukan konfigurasinya memakai mode CLI ( command line interface) dengan menggunakan terminal. Pertama saya melakukan pengecekan ethernet card / lan card, apakah sudah dikenali oleh system / kernel. Ketikan perintah dmesg | grep eth

Tampak bahwa system mengenali lan card, yaitu menampilkan nama dari chipset lancard yang digunakan. Jika lancard sudah dikenali, lakukan pengaturan IP dengan mengedit file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 .

Ketik vim /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

Setelah itu restart servicenya, ketik /etc/init.d/network restart

Kemudian ketik ifconfig untuk melihat apakah sudah terjadi perubahan IP pada lancard


(24)

Isikan file /etc/resolv.conf dengan IP DNS yang diberikan dari ISP, disini ketikan nameserver 202.134.0.155

yang merupakan DNS speedy ketik vim/etc/resolv.conf

ketik route add default gw 192.168.1.1 untuk memberikan IP gateway nya dan untuk melewatkan paket-paket data nya ke internet

Selanjutnya lakukan pengecekan dengan tes ping ke IP gateway dan DNS ping 192.168.1.1 (IP Gateway)


(25)

Setelah hasil memperoleh hasil seperti diatas maka setting jaringan di Linux RedHat 9 telah berhasil.

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat


(26)

Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 4

Kode Mata Diklat :

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan (sampling) C. INDIKATOR

 Sistem operasi jaringan dijalankan secara sampling tanpa error  Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error

D. ALOKASI WAKTU  24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan  Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai

dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI  Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk

instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan

 Memasang media paket instalasi system operasi

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan


(27)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Mengoperasikan sistem operasi jaringan

 Hubungan antara koneksi jaringan dengan service pada sistem operasi jaringan G. METODE PEMBELAJARAN

 Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian sistem operasi, termasuk menjalankan dan menutup sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada sistem operasi jaringan

 Mengecek hasil instalasi sistem operasi c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis


(28)

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

1. Pada saat awal menjalankan Sistem Operasi Red Hat 9 maka akan muncul beberapa jendela setup, sebutkan !

2. Sebutkan ada berapa pengguna yang dapat menggunakan sistem operasi jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna terbut ?

3. Jelaskan bagaimana cara membuat user baru dan menentukan hak akses bagi user tersebut ?

Jawaban

1. Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan instalasi package tambahan.

2. Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu administrator jaringan dan user. User merupakan pengguna yang diberi hak yang terbatas oleh administrator untuk melakukan pengoperasian ke dalam komputer. Sedangkan administrator merupakan pengguna tertinggi dalam sistem operasi jaringan.

3. Cara membuat user adalah anda harus login sebagai administrator lalu masuk ke dalam menu add user. Tentukan login user dan passwordnya serta hak akses yang diperbolehkan kepada user tersebut.

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat


(29)

Kelas / Semester : XI / 4

Kode Mata Diklat : SWR.OPR.103.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Melakukan Troubleshooting C. INDIKATOR

 Troubleshooting dilakukan sesuai Installation Manual D. ALOKASI WAKTU

 24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan

 Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI

 Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan

 Memasang media paket instalasi system operasi

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan


(30)

 Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi, dll)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Jenis-jenis troubleshooting pada sistem operasi jaringan G. METODE PEMBELAJARAN

 Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Mengaktifkan dan mengatur konfigurasi service pada sistem operasi jaringan berbasis GUI

 Memeriksa kondisi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet


(31)

Soal – soal 4. S

Jawaban

4. Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan instalasi package tambahan.

5. Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu administrator jaringan dan user. User merupakan pengguna yang diberi hak yang terbatas oleh administrator untuk melakukan pengoperasian ke dalam komputer. Sedangkan administrator merupakan pengguna tertinggi dalam sistem operasi jaringan.

6. Cara membuat user adalah anda harus login sebagai administrator lalu masuk ke dalam menu add user. Tentukan login user dan passwordnya serta hak akses yang diperbolehkan kepada user tersebut.

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat


(1)

Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 4

Kode Mata Diklat :

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan (sampling) C. INDIKATOR

 Sistem operasi jaringan dijalankan secara sampling tanpa error  Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error

D. ALOKASI WAKTU  24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan  Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai

dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI  Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk

instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan

 Memasang media paket instalasi system operasi

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan


(2)

 Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi, dll)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Mengoperasikan sistem operasi jaringan

 Hubungan antara koneksi jaringan dengan service pada sistem operasi jaringan G. METODE PEMBELAJARAN

 Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian sistem operasi, termasuk menjalankan dan menutup sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada sistem operasi jaringan

 Mengecek hasil instalasi sistem operasi c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis


(3)

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

1. Pada saat awal menjalankan Sistem Operasi Red Hat 9 maka akan muncul beberapa jendela setup, sebutkan !

2. Sebutkan ada berapa pengguna yang dapat menggunakan sistem operasi jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna terbut ?

3. Jelaskan bagaimana cara membuat user baru dan menentukan hak akses bagi user tersebut ?

Jawaban

1. Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan instalasi package tambahan.

2. Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu administrator jaringan dan user. User merupakan pengguna yang diberi hak yang terbatas oleh administrator untuk melakukan pengoperasian ke dalam komputer. Sedangkan administrator merupakan pengguna tertinggi dalam sistem operasi jaringan.

3. Cara membuat user adalah anda harus login sebagai administrator lalu masuk ke dalam menu add user. Tentukan login user dan passwordnya serta hak akses yang diperbolehkan kepada user tersebut.

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat


(4)

Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 4

Kode Mata Diklat : SWR.OPR.103.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) B. KOMPETENSI DASAR

Melakukan Troubleshooting C. INDIKATOR

 Troubleshooting dilakukan sesuai Installation Manual D. ALOKASI WAKTU

 24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

 Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan

 Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan

 Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan

 Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

Pengetahuan

 Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI

 Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi system operasi jaringan berbasis GUI

 Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan

 Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang terjadi pada system operasi jaringan

Keterampilan

 Memasang media paket instalasi system operasi

 Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system operasi jaringan


(5)

 Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi, dll)

 Menginstal system operasi jaringan

 Mengatur konfigurasi system operasi jaringan  Mengaktifkan service pada system

 Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan  Menginstal driver berbagai jenis

 Megecek hasil instalasi F. MATERI AJAR

 Jenis-jenis troubleshooting pada sistem operasi jaringan G. METODE PEMBELAJARAN

 Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Mengaktifkan dan mengatur konfigurasi service pada sistem operasi jaringan berbasis GUI

 Memeriksa kondisi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet


(6)

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal 4. S

Jawaban

4. Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan instalasi package tambahan.

5. Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu administrator jaringan dan user. User merupakan pengguna yang diberi hak yang terbatas oleh administrator untuk melakukan pengoperasian ke dalam komputer. Sedangkan administrator merupakan pengguna tertinggi dalam sistem operasi jaringan.

6. Cara membuat user adalah anda harus login sebagai administrator lalu masuk ke dalam menu add user. Tentukan login user dan passwordnya serta hak akses yang diperbolehkan kepada user tersebut.

Garut, 3 Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. Wahyudin, M.Kom

Guru Mata Diklat