ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN PENEBANGAN HUTAN DENGAN USHER MATRIX - Binus e-Thesis
Program Ganda Jurusan Teknik Informatika - Matematika
Skripsi Sarjana Ganda Semester Ganjil tahun 2005/2006
ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
PENGELOLAAN PENEBANGAN HUTAN
DENGAN USHER MATRIX
Olivia Christanti 0500603304
Abstrak Sistem penebangan hutan dan penanaman kembali yang salah dapat mengakibatkan hutan gundul dan pendapatan dari penebangan semakin menurun. Karena itu diperlukan suatu aplikasi yang mampu menghitung jumlah pohon yang ditebang tiap selang waktu tertentu dengan memperhatikan kelestarian hutan dan pendapatan optimal yang diperoleh dari hasil penebangan.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat program aplikasi pengelolaan penebangan hutan dengan Usher Matrix sebagai matriks pertumbuhan hutan dan menganalisis keefektifan aplikasi ini dengan sistem penebangan yang sudah berjalan sebelumnya.
Data yang digunakan adalah data hutan di Pulau Obi, Maluku tahun 1973 sebagai data awal perhitungan. Sistem penebangan yang sedang berjalan di hutan Pulau Obi adalah short term harvesting. Pengujian keefektifan aplikasi ini dilakukan dengan membandingkan hasil penebangan hutan di Pulau Obi pada tahun 1973-2005 dengan hasil penebangan menggunakan program aplikasi.
Hasil dari pengujian membuktikan bahwa pengelolaan penebangan hutan dengan lebih efektif dari sistem lama, di mana pengelolaan hutan dengan Usher
Usher Matrix
Matrix menghasilkan pendapatan 10,2% lebih besar dari pendapatan dengan sistem
lama.
Kata kunci :
Usher Matrix , penebangan, pendapatan optimal
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisa dan Perancangan Program Aplikasi Pengelolaan Penebangan Hutan dengan Metode Usher
Matrix ”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi ganda Strata 1 di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan serta dukungan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Bapak. Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Bina Nusantara.
2. Bapak Ngarap Imanuel Manik, Drs., M.Kom, selaku Ketua Jurusan MIPA dan dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, memberikan sumbangan pikiran, dan membimbing penulis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ditemui selama penulis menyusun skripsi ini.
3. Bapak Don Tasman, SMn, SE, MM, selaku dosen pembimbing yang telah banyak menyediakan waktu, memberi bimbingan, masukan dan pengarahan dalan menyelesaikan masalah-masalah yang ditemui selama penulis menyusun skripsi ini.
4. Pimpinan dan staff Pusat Dokumentasi dan Informasi Manggala Wanabakti yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data.
5. Orang tua dan saudara penulis yang telah memberikan usul, saran, dan dukungan dalam menyelesaikan program skripsi ini.
6. Teman-teman yang telah membantu penulis dalam memberian usul, saran, dan dukungan dalam menyelesaikan program dalam skripsi ini.
7. Pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung, yang telah memberikan dukungan selama penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca dan pihak yang berkepentingan. Terima kasih. Jakarta, Januari 2006 Penulis Olivia Christanti 0500603304
Halaman Abstrak iv
Prakata v Daftar Isi vi
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Lampiran xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Perancangan
3
1.3 Ruang Lingkup
3
1.4 Spesifikasi Perancangan
4
1.5 Tujuan dan Manfaat
4
1.5.1 Tujuan
4
1.5.2 Manfaat
5
1.6 Metodologi Perancangan
5
1.7 Definisi Operasional
6 BAB 2 LANDASAN TEORI
7
2.1 Kriteria Suatu Hutan yang Lestari (Sustainable Harvest Forest) 7
2.2 Hutan yang Lestari (Sustainable Forest) dan Kegagalan Pasar
7 (Market Failure)
2.3 Sasaran Pengelolaan Penebangan Hutan
29
25
2.6.4 Metode Simpleks
26
2.7 Aljabar Matriks
29
2.7.1 Notasi Matriks
2.7.2 Vektor
2.6.2 Penyusunan Model Linear Programming 22
29
2.7.3 Penjumlahan Matriks
30
2.7.4 Perkalian Matriks dan Sistem Persamaan Linier
30
2.8 Classic Life Cycle/Waterfall
2.6.3 Metode Grafik
22
9
2.5.1 Memodelkan Hutan dengan Usher Matrix 15
2.4 Teori Dasar Pemodelan Pertumbuhan Hutan
9
2.4.1 Mempresentasikan Growth Model dalam Bentuk Matriks
11 A. Leslie Matrix 11
B. Usher Matrix 13
2.5 Pengelolaan Hutan dengan Model Pertumbuhan Usher Matrix 15
2.5.2 Penentuan Banyaknya Pohon yang Ditebang Pada Kelas Tertentu
22 B. Pengertian Linier
18
2.5.3 Menentukan Pendapatan Optimal
19
2.6 Linear Programming
20
2.6.1 Prinsip-Prinsip Umum dalam Linear Programming 21
A. Pengertian Fungsi
31
2.9 Penelitian Relevan
52
49 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
52
4.1 Implementasi
52
4.1.1 Spesifikasi Hardware untuk Pengembangan Aplikasi
52
4.1.2 Spesifikasi Software untuk Pengembangan Aplikasi
4.1.3 Spesifikasi Hardware untuk Implementasi Sistem
42
52
4.1.4 Spesifikasi Software untuk Implementasi Sistem
53
4.2 Cara Kerja Program Aplikasi
53
4.2.1 Layar Inisialisasi
54
4.2.2 Layar Utama
3.2.5 Perancangan Layar
3.2.4 Pseudocode
33 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
36
34
3.1.1 Manggala Wanabakti dan Hutan di Pulau Obi
34
3.1.2 Analisis Masalah yang Dihadapi
35
3.1.3 Analisis Kebutuhan
36
3.1.4 Analisis Usulan Pemecahan Masalah
3.1.5 Analisis Perangkat Lunak yang Digunakan
42
38
3.2 Perancangan
38
3.2.1 Perancangan Program Aplikasi
38
3.2.2 Flow Chart
41
3.2.3 Perancangan Sumber Data
55
4.2.3 Layar Utama Setelah Data Tinggi Rata-Rata, x(i), dan g(i)
57 Diinput dan Tombol “Hitung Harga” Ditekan
4.2.4 Layar Utama Setelah Tombol “Usher Matrix” Ditekan
58 “Hitung h(i) dan x(i) Akhir” Ditekan
4.2.6 Layar Utama Setelah Tombol “Hitung Dengan x(i)
60 Akhir” Ditekan
4.3 Evaluasi
61
4.3.1 Pengujian 1 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1973
62
4.3.2 Pengujian 2 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1975
63
4.3.3 Pengujian 3 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1977
64
4.3.4 Pengujian 4 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1979
65
4.3.5 Pengujian 5 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1981
66
4.3.6 Pengujian 6 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1983
67
4.3.7 Pengujian 7 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1985
68
4.3.8 Pengujian 8 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1987
69
4.3.9 Pengujian 9 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1989
70
4.3.10 Pengujian 10 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1991
71
4.3.11 Pengujian 11 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1993
72
4.3.12 Pengujian 12 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1995
73
4.3.13 Pengujian 13 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1997
74
4.3.14 Pengujian 14 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1999
75
4.3.15 Pengujian 15 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 2001
76
4.3.16 Pengujian 16 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 2003
77
4.4 Analisis Hasil Evaluasi
78
4.5 Analisis Interaksi Manusia Komputer
85
5.1 Simpulan
87
5.2 Saran
88 DAFTAR PUSTAKA
89 RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN FOTOKOPI SURAT SURVAI
DAFTAR TABEL
69 Tabel 4.9 Hasil Pengujian 9 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1989
77 Tabel 4.17 Jumlah Pohon Setelah Ditebang dan Ditanami Kembali Tahun 1973-2005 Berdasarkan Perhitungan Dengan Usher Matrix
76 Tabel 4.16 Hasil Pengujian 16 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 2003
75 Tabel 4.15 Hasil Pengujian 15 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 2001
74 Tabel 4.14 Hasil Pengujian 14 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1999
73 Tabel 4.13 Hasil Pengujian 13 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1997
72 Tabel 4.12 Hasil Pengujian 12 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1995
71 Tabel 4.11 Hasil Pengujian 11 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1993
70 Tabel 4.10 Hasil Pengujian 10 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1991
68 Tabel 4.8 Hasil Pengujian 8 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1987
Tabel 2.1 Data untuk Model Linear Programming67 Tabel 4.7 Hasil Pengujian 7 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1985
66 Tabel 4.6 Hasil Pengujian 6 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1983
65 Tabel 4.5 Hasil Pengujian 5 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1981
64 Tabel 4.4 Hasil Pengujian 4 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1979
63 Tabel 4.3 Hasil Pengujian 3 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1977
62 Tabel 4.2 Hasil Pengujian 2 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1975
28 Tabel 4.1 Hasil Pengujian 1 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1973
25 Tabel 2.2 Bentuk Dasar Tabel Simpleks
78 Halaman
Tabel 4.18 Jumlah Pohon Setelah Ditebang dan Ditanami Kembali Tahun79 1973-2005 Berdasarkan Sistem Lama
Tabel 4.19 Jumlah Pohon yang Ditebang Tahun 1973-2005 Berdasarkan80 Perhitungan Dengan Usher Matrix.
Jumlah Pohon yang Ditebang Tahun 1973-2005 Berdasarkan Sistem Lama
Tabel 4.20
81 Tabel 4.21 Perdapatan Tahun 1973-2005 dengan Usher Matrix
83 Tabel 4.22 Pendapatan Tahun 1973-2005 dengan Sistem Lama
84
DAFTAR GAMBAR
59 Gambar 4.6 Layar Utama Setelah Tombol “Hitung Dengan x(i) Akhir” Ditekan
68 Gambar 4.14 Hasil Pengujian 8 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1987
67 Gambar 4.13 Hasil Pengujian 7 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1985
66 Gambar 4.12 Hasil Pengujian 6 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1983
65 Gambar 4.11 Hasil Pengujian 5 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1981
64 Gambar 4.10 Hasil Pengujian 4 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1979
63 Gambar 4.9 Hasil Pengujian 3 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1977
62 Gambar 4.8 Hasil Pengujian 2 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1975
60 Gambar 4.7 Hasil Pengujian 1 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1973
58 Gambar 4.5 Layar Utama Setelah Tombol “Hitung x(i) Setelah” dan “Hitung h(i) dan x(i) Akhir” Ditekan
Gambar 2.1 Perbandingan Hutan Yang Lestari Dengan Tidak Lestari57 Gambar 4.4 Layar Utama Setelah Tombol “Usher Matrix” Ditekan
55 Gambar 4.3 Layar Utama Setelah Data Tinggi Rata-Rata, x(i), dan g(i) Diinput dan Tombol “Hitung Harga” Ditekan
54 Gambar 4.2 Layar Utama
50 Gambar 4.1 Layar Inisialisasi
49 Gambar 3.3 Rancangan Layar Utama
41 Gambar 3.2 Rancangan Layar Inisialisasi
Matrix
8 Gambar 3.1 Flow Chart Pengelolaan Penebangan Hutan dengan Usher
69 Halaman
Gambar 4.15 Hasil Pengujian 9 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 198970 Gambar 4.16 Hasil Pengujian 10 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1991
71 Gambar 4.17 Hasil Pengujian 11 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1993
72 Gambar 4.19 Hasil Pengujian 13 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1997
74 Gambar 4.20 Hasil Pengujian 14 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 1999
75 Gambar 4.21 Hasil Pengujian 15 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 2001
76 Gambar 4.22 Hasil Pengujian 16 dengan Data Konfigurasi Pohon Tahun 2003
77 Gambar 4.23 Grafik Pendapatan Tahun 1973-2005 dengan Usher Matrix 83
Gambar 4.24 Grafik Pendapatan Tahun 1973-2005 dengan Sistem Lama84 Gambar 4.25 Grafik Perbandingan Pendapatan Sistem Lama dengan Usher
Matrix
85