BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PROSES NEGOSIASI DAN KORESPONDENSI PADA PT BATIK DANAR HADI SURAKARTA - UNS Institutional Repository

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perdagangan internasional memberi kontribusi besar terhadap

  perkembangan perekonomian suatu bangsa. Perdagangan luar negeri tidak hanya menghasilkan keuntungan miliaran dollar namun juga jutaan kesepakatan dan kontrak. Setiap kesepakatan atau kontrak mengandung detail yang tak terhitung. Detail-detail ini yang sangat menentukan keuntungan dan kerugian jangka panjang.

  Seperti yang diterapkan oleh PT Batik Danar Hadi bahwa setiap detail yang didiskusikan selama proses negosiasi benar-benar di pikirkan dengan matang. Adanya kesepakatan tidak langsung disetujui oleh PT Batik Danar Hadi begitu saja, melainkan keputusan tersebut harus melalui tahap perundingan dengan tim negosiator, manager export, bagian keuangan dan juga asisten manajer produksi PT Batik Danar Hadi.Setiap detail didiskusikan dan disepakati bersama dalam ruang rapat di kantor PT Batik Danar Hadi divisi export.

  Semua harus diperhatikan mulai dari awal adanya respon dari pembeli setelah promosi hingga ke proses-proses berikutnya yang lebih serius. Selain strategi yang tepat, PT Batik Danar Hadi juga membutuhkan kesiapan yang matang untuk menjalankan proses selanjutnya setelah negosiasi tersebut disepakati oleh kedua belah pihak yaitu antara PT Batik Danar Hadi dan pembeli. PT Batik Danar Hadi sebagai perusahaan yang sudah cukup lama berkecimpung dalam kegiatan ekspor memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi baik buruknya. Oleh karena itu sebelum terjadinya negosiasi, PT Batik Danar Hadi membuat perencaan terlebih dahulu sehingga pada saat negosiasi tersebut dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.

  Bagi PT Batik Danar Hadi, negosiasi adalah pusat setiap transaksi dan interaksi antara dua sisi dengan sasaran umum (profit)dengan metode yang berbeda. Meskipun prosesnya terkadang melelahkan, namun dengan adanya proses negosiasi ini membuka peluang untuk karyawan PT Batik Danar Hadi belajar melakukan negosiasi secara lebih luas, kemudian juga membuka peluang untuk menjalin persaudaraan dengan negara-negara di luar dan dengan adanya negosiasi internasional ini mendorong para negosiator untuk bisa menunjukkan kemampuannya secara optimal.

  Pada kegiatan bisnis ekspor di PT Batik Danar Hadi, komunikasi yang paling sering digunakan adalah surat menyurat. Penulisan dan penyampaian suatu pesan dari suatu pihak kepada pihak lain dilakukan dengan menggunakan korespondensi elektronik. Semakin berkembangnya teknologi dan informasi seperti sekarang memudahkan PT Batik Danar Hadi untuk melakukan komunikasi dengan pembeli dan rekan bisnisnya di luar negeri.

  Untuk menjalankan komunikasi jarak jauh seperti negosiasi secara tidak langsung, media elektronik (online) lebih dipilih oleh PT Batik Danar Hadi untuk menyampaikan seluruh pesannya kepada calon pembelinya.

  Penyampaian pesan antara kedua belah pihak tersebut dilakukan dengan menggunakan electronic mail/e-mail.

  Korespondensi pada kegiatan bisnis memiliki maksud dan tujuan tertentu, baik itu sekedar memberikan informasi maupun korespondensi yang bersifat persuasif yang artinya mengajak si penerima email untuk melakukan kerja sama. Sehingga pada kegiatan negosiasi pada PT Batik Danar Hadi, perusahaan sangat bergantung pada cara ini karena dirasa sangat efektif.

  Proses negosiasi dan korespondensi berperan penting bagi PT Batik Danar Hadi dalam kegiatan ekspor. Proses negosiasi dan korespondensi dengan buyer di Amerika, India, Dubai, Spanyol, Australia, Eropa dan Kanada dilakukan melalui email. Kedua komponen tersebut baik itu korespondensi maupun negosiasi memiliki peran penting di dalam kegiatan ekspor PT Batik Danar Hadi. Sehingga keduanya harus saling berjalan seiringan karena sama-sama digunakan sesuai kebutuhan.

  Dari uraian di atas, penulis akan mencoba untuk mengkaji permasalahan tersebut sebagai pokok permasalahan dalam penelitian. Guna memperoleh gambaran lebih mendalam dan pemahaman yang jelas dengan DANAR H B.

   Perumusan Masalah

  Perumusan masalah di dalam penelitian ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi penulis untuk melakukan penelitian secara benar, cermat, dan tepat sesuai dengan prinsip-prinsip suatu penelitian yang ilmiah. Dengan merumuskan masalah diharapkan dapat mengetahui obyek-obyek yang akan diteliti, serta bertujuan agar tulisan dan ruang lingkup penelitiannya terbatas dan terarah pada hal-hal yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti.

  Untuk memudahkan penelitian dan pemahamannya maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses negosiasi dan korespondensi pada PT Batik Danar Hadi?

  2. Bagaimana peran PT Batik Danar Hadi sebagai negosiator ketika menghadapi suatu masalah dengan pembelinya di luar negeri yang diselesaikan melalui negosiasi secara tidak langsung?

  3. Apa saja hambatan-hambatan yang dialami oleh PT Batik Danar Hadi dalam proses negosiasi dan korespondensi?

C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui proses negosiasi dan korespondensi pada PT Batik Danar Hadi.

  2. Untuk mengetahui peran PT Batik Danar Hadi sebagai negosiator ketika menangani suatu masalah dengan pembelinya di luar negeri menggunakan cara negosiasi tidak langsung.

  3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan ataupun kendala yang dihadapi PT Batik Danar Hadi dalam proses negosiasi dan korespondensi.

D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini beberapa manfaat yang diperoleh beberapa pihak yaitu :

  1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran tentang hal-hal yang berhubungan dengan transaksi ekspor yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi, sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

  2. Bagi Penulis Merupakan penerapan ilmu mengenai kegiatan ekspor impor tentang proses negosiasi yang telah didapat selama di bangku kuliah dalam dunia praktek atau nyata.

  3. Bagi Mahasiswa Merupakan tambahan referensi khususnya bagi mahasiswa jurusan

  Manajemen Perdagangan yang sedang menyusun tugas akhir dengan pokok pembahasan yang sama. Serta dapat memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat menambah kepustakaan di bidang ekspor berdasarkan penerapan yang ada dalam kenyataan.

E. Metode Penelitian

  Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya (Arikunto, 2002:136). Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang di perlukan dalam penelitian. Metode ini terdiri dari:

  1. Ruang lingkup penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah deskripsi analisis, yaitu mencari gambaran umum kegiatan kemudian dianalisa secara mendalam dan terperinci dengan memfokuskan pada satu masalah. Pencarian data untuk penulisan laporan ini diperoleh melalui magang kerja yang penulis lakukan di PT Batik Danar Hadi divisi ekspor.

  2. Jenis dan Alat Pengumpulan Data

  a. Jenis Data 1) Data primer

  Yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan melalui percobaan, survey dan observasi obyek penelitian (Lungan, 2006: 9).

  Contohnya, mewawancarai langsung karyawan PT Batik Danar Hadi serta data tertulis yang dimiliki perusahaan.

  2) Data sekunder Yaitu data yang diperoleh dari data primer, biasanya dalam publikasi yang berkaitan dengan penelitian (Lungan, 2006: 9). Data ini didapat penulis dari buku maupun sumber bacaan lain yang ada kaitannya dengan pokok persoalan dalam penulisan Tugas Akhir, misalnya makalah prosedur ekspor dan buku petunjuk ekspor Indonesia.

  b. Metode Pengumpulan Data 1) Interview

  Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung atau tidak langsung yang dilaksanakan dengan tatap muka dengan pihak perusahaan PT Batik Danar Hadi. Contoh: bertanya secara langsung kepada karyawan tentang data perusahaan dan kegiatan ekspor yang dilakukan, seperti menanyakan profil perusahaan, negara tujuan ekspor, dan volume ekspor per tahun. 2) Studi Pustaka

  Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

  Contoh: mencari referensi untuk dipelajari dan dijadikan pedoman dalam menulis Tugas Akhir. 3) Observasi

  Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan PT Batik Danar Hadi. 4) Dokumentasi

  Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang penulis peroleh dengan mempelajari catatan serta arsip dan melihat secara langsung dokumen yang dibutuhkan dalam aktivitas ekspor pada PT Batik Danar Hadi di bagian pemasaran dan ekspor.

  3. Sumber Data

  a. Sumber data primer Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti baik dari pribadi (responden) maupun dari suatu perusahaan yang mengolah data untuk keperluan penelitian, seperti dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan (Arikunto, 2006: 129). Data diperoleh dengan cara wawancara langsung pada bagian ekspor dan staff/karyawan PT Batik Danar Hadi.

  b. Sumber data sekunder Merupakan data yang berfungsi sebagai pelengkap data primer.

  Data sekunder diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain (Arikunto, 2006: 129). Data ini penulis peroleh dari buku maupun sumber bacaan lain, misalnya perpustakaan dan data-data lainnya yang mendukung penelitian.