ANALISIS PENERAPAN SANKSI TERHADAP BANGUNAN TANPA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA TANGERANG SELATAN DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus di Kota

  

ANALISIS PENERAPAN SANKSI TERHADAP BANGUNAN TANPA

  

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA TANGERANG SELATAN

DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2015

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5

TAHUN 2013 TENTANG BANGUNAN GEDUNG

(Studi Kasus di Kota Tangerang Selatan)

SKRIPSI

  

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Serjana

Hukum Strata Satu (S-1) Pada Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Oleh:

RIZWAN DARMAWAN

  

NIM : 2013 020 930

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

BANTEN 2018

LEMBAR PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar karya saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan dan ditulis untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, kecuali yang secara tertulis di atur dalam naskah ini telah disebutkan dalam daftar pustaka.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila dikemudian hari terdapat kebohongan dari pernyataan saya ini, saya bersedia menanggu segala akibat yang ditimbulkan, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang sudah saya miliki.

  Pamulang, ........................... 2018

  Materai 6000

RIZWAN DARMAWAN 2013020930

  

ABSTRAK

RIZWAN DARMAWAN, 2013020930, ANALISIS PENERAPAN SANKSI

TERHADAP BANGUNAN TANPA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI

KOTA TANGERANG SELATAN DITINJAU DARI PERATURAN

DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BANGUNAN GEDUNG ( Studi Kasus di Kota Tangerang Selatan ). Izin

  Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan perizinan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan yang wajib dimiliki oleh setiap bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.

  Izin merupakan instrumen yuridis yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur masyarakat agar dapat mengikuti cara yang dianjurkan guna mencapai suatu tujuan ketentuan yang konkrit. Suatu peraturan yang berfungsi sebagai sarana pengendali untuk menjamin bahwa bangunan yang akan dibangun dapat menjamin keselamatan orang-orang yang akan tinggal didalam gedung serta orang-orang disekitar gedung tersebut. Maka dari itu izin mendirikan bangunan sebagai standar penyesuaian bangunan gedung yang dapat melindungi keamanan masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Izin mendirikan bangunan juga dapat digunakan sebagai jaminan hukum yang sah kepada masyarakat terhadap kepemilikan gedung. Dengan demikian Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tuntut untuk sebaik-baiknya melaksanakan tugas pemerintahan yang menjamin pelayanan dan perlindungan terhadapa masyarakat. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung, merupakan salah satu bentuk ketentuan hukum yang mengatur bagaimana tatacara pelaksanaan terhadap pembangunan bangunan gedung baik secara admistratif maupun secara teknis di kota Tangerang Selatan, namun demikian bangimanakah ketika suatu bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan, tidak adanya kepastian hukum serta tidak terjaminnya keamanan dan perlindungan terhadapat keselamatan masyarakat. Penegakan hukum merupakan proses untuk mewujudkan keinginan-keinginan hukum menjadi kenyataan. Keinginan tersebut adalah pikiran-pikiran badan pembuat undang-undang yang dirumuskan dalam peraturan-peraturan hukum. Sanksi merupakan suatu bentuk upaya penegakan hukum yang memaksa baik berupa kewajiban-kewajiban atau larangan-larangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang dilkeluarkan oleh pemerintah. Dengan demikian bagaimanakah penerapan sanksi dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2013 tentang Bangunan Gedung, sudah sesuaikah antara pengaturan tersebut dengan kondisi

  

MOTO

  “Niatkan semua karena Allah, terus berusaha dan selalu berbuat baik. Sebaik baiknya manusia ialah mereka yang bermanfaat untuk orang lain”.

  

PERSEMBAHAN

Kebahagian yang luar biasa adalah mencintai dan menyayangi keluarga karena

  bagiku keluarga sangat begitu penting dari apapun. Skripsi ini saya persembahkan kepada orang tua, istri, anak-anak saya dan semua keluarga yang menjadi bagian dari hidup saya”.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT , sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya, berkat rahmat dan karunianya sehingga pada tahun 2017 ini saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan suka cita dan penuh rasa syukur yang begitu besar. Meskipun banyak rintangan dan halangan yang rasanya sangat sulit untuk dilewatkan namun kesabaran mengantarkan penulis mejadi lebih kuat dalam menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi, serta dorongan dan motivasi dari orang-orang terdekat membuat penulis lebih optimis dalam menyelesaikan tugas akhir dengan sungguh-sungguh.

  Disadari bahwa segala sesuatu tidak akan berhasil tanpa adanya campur tangan dari Allah SWT, demikian pula dengan penulisan skripsi ini diyakini dapat diselesaikan oleh karna bimbingan dan pernyataan-Nya. Untuk itu patutlah dilimpahkan puji syukur kehadiranNya dalam penulisan skripsi berjudul

  

Analisis Penerapan Sanksi Terhadap Bangunan Tanpa Izin Mendirika

Bangunan di Kota Tangerang Selatan Ditinjau dari Peraturan Daerah Nomor

  

6 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun

2013 tentang Bangunan Gedung (Studi Kasus di Kota Tangerang Selatan)”,

  Adapun skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Pamulang Kota Tangerang Selatan.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimaksih kepada semua pihak yang telah membimbing, membina dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan sunguh-sungguh. Untuk itu pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada :

  1. Bapak Drs. H. Darsono ketua Yayasa Sasmita Jaya Group

  2. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

  3. Bapak Ferry Anka Sugandar, S.H, M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum

  4. Bapak Arya Dimas Harpan, S.H, M.H, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan dorongan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh civitas akademik Fakultas Hukum Universitas Pamulang tanpa mengurangi rasa hormat saya, tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu bersedia dan aktif untuk berdiskusi bersama.

  6. Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Polisi Pamong Praja, Dinas Tata Ruang dan Penataan Bangunan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan yang telah membatu memberikan dukungan dalam penelitian sehingga terselesaikannya skripsi ini.

  7. Orang tua tercinta dan keluarga Umi Juju Nuraeni, Bapak Diding Suherman (alm), Mamah Yeni, Bapak Suparman, Mamah Tini Kartini, Teh Alit, A Aji Lalana, A Firman, Teh Siti, A Deden Kusmana, Teh Karom, A Wawan, Teh Itoh, A Ia Irawan, Teh Tina Eliana Kusmana, Erlan, Ari Kusmana, Randi Iriana, Nada Widiyanti, Amalia Febriani, Rifki Aswindani yang slalu mendoa’kan dan memberikan dukungan yang begitu besar.

  8. Istri saya Robbyatul Adawiyah, anak-anak saya Muhammad Arjun Ar’Rozak, Muhammad Asraf Ar’Rasyiid, Muhammad Saif Al’Hafiz yang menjadi penyemangat dan memberikan dukungan yang begitu besar.

  9. Keluarga Besar PT. Otomas Multifinance, Bapak Asep Rudianto, Sutrisno Maryanto, Ahmad Zainudin, Alfa, Yoga, Taufik, Anna, Octa, Muhammad Fahri, Muhammad Dedi Setiawan, Bapak Nursaid, Dodi Maulana Albery, Awan Setiawan, Sigit Ruspianto, Desi Aulia yang telah memberikan dukungannya

  10. Orang-orang terdekat, sahabat dan senior-senior yang telah lulus memberikan dukungan, arahan dan nasehatnya.

  11. Dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu melancarkan yang tidak dapat disebutkan satu-satu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, saran selalu terbuka untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis mendoakan semoga pihak-pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini dicatat sebagai amal baik dan mendapatkan imbalan yang setimpal dari-Nya, harapannya semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi kita semua.

  Pamulang, ............................... 2018

  Rizwan Darmawan

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................................................

  ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv ABSTRAK ............................................................................................................ v MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ..................................................................

  10 C. Rumusan Masalah .....................................................................

  11 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................

  11 E. Kerangka Teori .........................................................................

  12 F. Metode Penelitian .....................................................................

  15 G. Sisitematika Penulisan ..............................................................

  18 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANGUNAN GEDUNG,

  PERIZINAN, IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN

  A. Tinjauan Umum Tentang Bangunan Gedung.............................

  40 1. Pengertian Izin Mendirikan Bangunan ...................................

  51

  49 3. Klasifikasi Penataan Ruang....................................................

  48 2. Asas dan Tujuan Penataan Ruang...........................................

  46 D. Tinjauan Umum Tentang Ruang, Tata Ruang dan Penataan Ruang........................................................................................... 48 1. Pengertian Ruang, Tata Ruang dan Penataan Ruang..............

  42 3. Pengaturan Izin Mendirikan Bangunan...................................

  40 2. Tujuan dan Manfaat Izin Mendirikan Bangunan.....................

  39 C. Tinjauan Umum Tentang Izin Mendirikan Bangunan.................

  20 1. Pengertian Bangunan Gedung................................................

  32 4. Prosedur dan Persyaratan Perizinan........................................

  29 3. Unsur-unsur Perizinan ...........................................................

  26 2. Tujuan dan Fungsi Perizinan .................................................

  26 1. Pengertian Perizinan ..............................................................

  22 B. Tinjauan Umum Tentang Perizinan ............................................

  20 2. Persyaratan Bangunan Gedung ..............................................

  4. Tugas Wewenang Pemerintah atau Pemerintah Daerah Dalam Penataa Ruang........................................................................ 53 5. Pelaksanaan Penataan Ruang..................................................

  BAB III GAMBARAN UMUM KOTA TANGERANG SELATAN DALAM PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN A. Gambaran Umum Kota Tangerang Selatan.................................

  71 1. Letak Geografis dan Luas Wilayah........................................

  71 2. Topografi, Geologi dan Jenis Tanah.......................................

  72 3. Iklim.......................................................................................

  73 4. Kependudukan.......................................................................

  73 5. Pendidikan..............................................................................

  74 6. Kesehatan...............................................................................

  75 7. Agama....................................................................................

  75 8. Cagar Budaya.........................................................................

  76 B. Gambaran Umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan....................... 76 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas..............................................

  77 2. Tugas Bidang Perizinan Pembangunan..................................

  79 C. Standar Oprasional Prosedur Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di Kota Tangerang Selatan.......................................................... 85

  1. Permohonan Pendaftaran........................................................

  87 2. Pemeriksaan Dokumen...........................................................

  88 3. Peninjauan Lapangan..............................................................

  89

  4. Pencetakan SK izin dan Penetapan Retribus...........................

  91 5. Penyerahan SK Izin dan Pengarsipan......................................

  95 D. Persyaratan Izin Mendirikan Bangunan (Baru/Penambahan/ Renovasi/Balik Nama/Perpanjangan) di Kota Tangerang Selatan....................................................................... 95 1. Fungsi Hunian........................................................................

  95 2. Fungsi Usaha.......................................................................... 102 3. Fungsi Sosial Budaya............................................................. 105 4. Fungsi Keagamaan................................................................. 108 5. Prasarana Bangunan...............................................................

  109

  BAB IV ANALISIS PENERAPAN SANKSI TERHADAP BANGUNAN TANPA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA TANGERANG SELATAN A. Bentuk penerapan sanksi terhadap bangunan tanpa Izin Mendirikan Bengunan di Kota Tangerang Selatan Ditinjau dari Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Bangunan Gedung...................... 112 B. Hambatan yang dialami Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam

  penerapan sanksi terhadap Bangunan Gedung tanpa Izin Mendirikan Bangunan(IMB) .......................................................................... 124

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................

  132 B. Saran ........................................................................................... 133 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS PELANGGARAN GARIS SEMPADAN BANGUNAN (GSB) DI KELURAHAN GAJAHMUNGKUR)

2 23 193

PENEGAKAN SANKSI ADMINISTRATIF DALAM PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

0 0 13

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG BANGUNAN DAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

0 0 56

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENGELOLAAN USAHA KEPARIWISATAAN

0 0 15

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN

0 0 12

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 0 22

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PENGIKATAN DANA, PENETAPAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG,

0 3 9

PERATURAN DAERAH PRO1nNSI BENGKUL-U NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU

0 0 19

PELAKSANAAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN IZIN KEGIATAN USAHA MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

0 1 77

IMPLEMENTASI TARIF PROGRESIF TERHADAP RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI DAERAH DI KOTA SURAKARTA - UNS Institutional R

0 0 16