PERAN BANK SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN USAHA NELAYAN DI PULAU PASARAN ( Studi pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung ) - Raden Intan Repository

  PERAN BANK SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN USAHA NELAYAN DI PULAU PASARAN ( Studi pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung ) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

  Oleh: RIRIN MUTIARA SELY NPM : 1351020044 Program Studi : Perbankan Syariah FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2017 M

  PERAN BANK SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN USAHA NELAYAN DI PULAU PASARAN ( Studi pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung ) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh: RIRIN MUTIARA SELY NPM : 1351020044 Program Studi : Perbankan Syariah

  

Pembimbing I : Dr. Ruslan Abdul Ghofur. M.S.I

Pembimbing II : Dr. Heni Noviarita, S.E., M.Si FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2017 M

  

ABSTRAK

  Usaha Mikro mempunyai peran yang sangat penting dalam prekonomian Indonesia karana mampu menyediakan berjuta lapangan pekerjaan dan telah menjadi tulang punggung indusrti pengelolaan. Pembiayaan Usaha Mikro telah berkembang pesat dan memberi kemudahan kepada pelaku UM dalam menjalankan usaha dan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan dan menyumbang pada upaya menanggulangi kemiskinan.Namun yang menjadi permasalahan bagi pelaku Usaha Mikro untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkatkan pendapatan salah satunya adalah modal sedangkan di Pulau Pasaran banyak pelaku UM yang kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan karena biasanya pembiayaan bersifat makro sedangkan UM bersifat mikro.

  Penelitian ini membahas mengenai peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di pulau pasaran (Studi pasda bank syariah mandiri KC Teluk Betung). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja produk yang digunakan Bank Syariah Mandiri dalam pemberdayaan usaha nelayan? dan bagaimana peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di pulau pasaran? Data penelitian ini dikumpulkan akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu yang memusatkan masalah yang ada pada saat ini, dimana dalam prosesnya mengumpulkan dan mengolah data, tetapi juga menganalisa, meneliti dan menginterpretasikan serta membuat kesimpulan dan memberi saran yang kemudian disusun pembahasannya secara sistematis sehingga dapat dipahami, yaitu penelitian yang semata-mata menggambarkan keadaan dan proses atas objek penelitian berdasarkan data-data yang ada. Untuk mendapatkan berbagai data-data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi.

  Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemberdayaan usaha nelayan pada BSM KC Teluk Betung mempunyai peran yang baik pada pelaku UM dalam segi pembiayaan yang terpenuhinya modal, meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat. Dari 3 jenis kriteria usaha setelah mendapatkan pembiayaan dari BSM KC

teluk Betung dapat disimpulkan bahwa dari nelayan mengalami perkembangan mulai dari

66,66%-100%, kemudian pengolah hasil tangkap ikan mengalami pekembangan dari 66,66%-85,71% begitu pula dengan produk turunan yang bisa di sebut juga sebagai pengepakan atau pembungkusan hasil yang telah diolah mengalami perkembangan dari 75%-83,33%. Sedangkan persentase rata-rata pendapatan sebelum mendapatkan pembiayaan dari BSM KC Teluk Betung adalah 66% dan setelah mendapatkan pembiayaan adalah 86% jadi persentase pendapatan rata-rata setelah mendapatkan pembiayaan adalah berubah meningkat sebesar 20%.

  MOTTO             

  

Artinya :Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,

Maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan

  1 dia akan memperoleh pahala yang banyak . ( Q.S. Al-Hadid :11)

  

PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan Skripsi ini kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatan, kemudahan dan bisa membuat aku bertahan sampai sekarang.

  2. Kedua orangtua ku tercinta Ayahanda Alm M.Said dan Ibunda Sahida dan Bunda Latipah dan Ayah Syamsul Rizal selaku orang tua kedua. Yang telah membesarkan, mendidik, mendukung, menyemangati, hingga kini senantiasa mendo‟akan dan menanti keberhasilanku.

  3. Kakakku Pratama Rinaldi, A.M.d Kep, dan Adekku M.Roby Kurniawan yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini

  4. Teman-teman seperjuangan Rozali Bangsawan, Riska Saputri, Nur Amalia Sholeha, Edi Handoko, Rizki Nurdian syah dan seluruh anggota Jurusan Perbankan Syariah kelas A angkatan 2013.

  5. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung yang telah mendewasakanku dalam berpikir, berbuat dan bertindak.

RIWAYAT HIDUP

  Ririn Mutiara Sely di lahirkan di Kotaagung Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus pada tanggal 08 Januari 1995 Anak Kedua dari Tiga bersaudara. Dari pasangan Bapak Alm M.Said dan Ibu Sahida

  Penulis menyelesaikan TK Islam Yapibar (Yayasan pendidikan bukit barisan) pada tahun 2001 , Pendidikan dasar di SD N 1 Pasar Madang pada tahun 2007, kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah (Mts) 1 Kotaagung tamat pada tahun 2010, kemudian melanjutkan di SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung Kabupaten Tanggamus dan tamat pada tahun 2013, Pada tahun 2013 penulis melanjutkan untuk kuliah di perguruan tinggi di Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung pada Fakultas Syari

  ‟ah Jurusan Perbankan Syariah yang telah beralih fakultas menjadi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) pada tahun 2015.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hinayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “peran bank syariah dalam pemberdayaan umkm nelayan di pulau

  Shalawat beriring salam semoga senantiasa di limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan menuju alam terang benderang yaitu agama Islam.

  Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa penulis tidak terlepas dari kesalahan dan keterbatasan, kenyataan ini menyadarkan penulis bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak niscaya skripsi ini tidak akan terselesaikan. Oleh sebab itu melalui skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat: 1.

  Bapak Dr. H. Mukri, M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung 2. Bapak Dr. Moh Bahrudin, M.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

3. Bapak Ahmad Habibi, S.E., M.E. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung 4. Bapak Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.S.I selaku pembimbing I, dan Ibu Dr.

  Heni Noviarita, S.E., M.S.i selaku pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktu dan fikiran dalam membimbing dan mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis, semoga ilmu yang diberikan dapat penulis amalkan.

  6. Bapak Rizki Iswandi Yusuf selaku Micro Banking Manager BSM Kantor Cabang Teluk Betung, yang telah memberikan izinnya dalam penelitian dan memberikan data-data yang penulis butuhkan dalam penulisan skripsi

  7. Alm Ayah dan ibu ku tercinta, kakak-kakak ku, Adik-adik ku dan teman- teman ku, serta semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas dan menjadikan amal shaleh kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penyelesaian skripsi ini Amin. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Dan penulis mohon maaf atas kekurangan dan kepada Allah SWT penulis mohon Ampun.

  Bandar Lampung, 19 agustus 2017 Penulis Ririn Mutiara Sely NPM: 1351020044

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul .......................................................................................1 B. Alasan Memilih Judul ............................................................................. 3 C. Latar Belakang ........................................................................................ 4 D. Rumusan Masalah................................................................................... 8 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 8 F. Metode Penelitian ................................................................................... 10 G. Kerangka Teori ....................................................................................... 18 H. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 21 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Umum Tentang Bank Syariah 1. Pengertian Bank Syariah ................................................................. 28 2. Dasar Hukum Bank Syariah ............................................................ 29 3. Filosofi Bank Syariah ...................................................................... 30 4. Peran Bank Syariah ......................................................................... 32 5. Tujuan dan Manfaat Bank Syariah .................................................. 34 6. Konsep Dasar Bank Syariah ............................................................ 36

  1. Pengertian Pemberdayaan ............................................................... 38 2.

  Dimensi Pemberdayaan ................................................................... 39 3. Konsep Pemberdayaan .................................................................... 41 4. Strategi Pemberdayaan .................................................................... 42 C. Usaha Nelayan 1.

  Pengertian Nelayan ........................................................................ 43 A.

  Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................... 47 1.

  Sejarah Singkat Berdirinya BSM KC Teluk Betung..................... 47 2. Visi dan Misi BSM KC Teluk Betung .......................................... 49 3. Shared values ETHIC dan 10 perilaku utama BSM ..................... 50 4. Lokasi BSM KC Teluk Betung ..................................................... 52 5. Struktur Organisasi BSM KC Teluk Betung ................................. 52 B. Produk-produk BSM KC Teluk Betung ............................................ 54 C. Nasabah yang dilayani BSM KC Teluk Betung ................................ 62 D.

  Kegiatan usaha BSM KC Teluk Betung ............................................ 63 E. Jenis Pembiayaan BSM KC Teluk Betung ........................................ 64

  BAB IV ANALISIS A. Produk Bank Syariah Mandiri dalam Pemberdayaan Usaha Nelayan . 72 B. Peran Bank Syariah Mandiri dalam Pemberdayaan Usaha Nelayan di Pulau Pasaran ...................................................................................... 79 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan........................................................................................... 92 B. Saran ..................................................................................................... 94 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel

  Halaman

  3.1 Produk jasa Bank Syariah Mandiri ................................................................................. 61

  3.2 Jenis AktivitasUsaha di Pulau Pasaran yang Memperoleh pembiayaan dari BSM KC Teluk Betung pada Tahnun 2017 .................................................................. 65

  3.2 Produk Pembiayaan BSM KC Teluk Betung yang dipakai Responden Pulau Pasaran ........................................................................................................................ 66

  3.4 Besarnya Pinjaman yang ingin dipinjam responden kepada BSM KC Teluk Betung .......................................................................................................................... 67

  3.5 Tingkat Kendala Angsuran Pembiayaan ........................................................................ 68

  4.5 Perkembangan Pendapatan Bersih (neto) responden sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan usaha nelayan di pulau pasaran per bulan .......................... 84

  DAFTAR GAMBAR GambarHalaman 1.

  Kerangka Pikir .................................................................................................... 65 2. Struktur Organisasi............................................................................................. 70

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

  Teluk Betung ................................................................................ 53

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Pedoman Wawancara Lampiran 2 : Surat Wawancara Lampiran 3 : Surat pra Riset Lampiran 4 : Surat Balasan Riset dari Bank Syariah Mandiri KC Teluk Betung Lampiran 5 : Surat Balasan Riset dari Desa Pulau Pasaran Lampiran 6 : Blangko Konsulasi Skripsi Lampiran 7 : SK pembimbing Lampiran 8 : Dokumentasi Hasil Wawancara

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Judul merupakan gambaran pokok persoalan yang akan menjadi

  kongkrit terhadap apa yang telah diujinya maka untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiraanya penulis perlu mengemukakan pengertian atau istilah yang terkandung dalam skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah „Peran Bank Syariah dalam Pemberdayaan Usaha Nelayan di Pulau Pasaran ( Studi pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung)‟‟. Untuk itu, Penulis akan menjelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam skripsi ini sebagai berikut:

  1. Peranadalah tindakan yang dilakukan seseorang/sekelompok orang dalam suatu peristiwa atau bagian yang dimainkan seseorang dalam suatu

  2 peristiwa.

  2. Bank Syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam dan dalam kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak membayar bunga kepada nasabah. Imbalan bank syariah yang diterima maupun yang dibayarkan pada nasabah tergantung dari akad dan

  3 2 perjanjian yang dilakukan oleh pihak nasabah dan pihak bank .

  

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Indonesia Pusat Bahasa,(Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2011), hlm. 1051

  3. Pemberdayaan adalah membuat komunikasi lokal memiliki inisiatif dan kemampuan untuk mengola sendiri sumber daya mereka, mereka dibuat agar memiliki inisiatif dan kemampuan untuk mengejar pelaksanaan atau implementasi inisiatif itu dengan kemampuan sendiri. Pemberdayaan berasal dari kata “ daya” yang terdapat awalan ber- yang menjadi kata “ berdaya” artinya memiliki atau mempunyai daya. Daya artinya kekuatan, berdaya artinya memiliki kekuatan. Permberdayaan artinya membuat

  4 sesuatu menjadi berdaya atau mempunyai kekuatan.

  4. Usaha nelayan merupakan himpunan usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan (usaha kan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha.

  Adapun nelayan didefinisikan sebagai orang yang secara aktif melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum. Orang yang melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat penangkapan ikan ke dalam perahu atau kapal motor, mengangkut ikan

  

5

  dari perahu atau kapal motor. Adapun yang dimaksud dengan judul adalah bagaimana peran Bank Syariah Mandiri dalam pemberdayaan usaha nelayan ( Studi pada Pulau Pasaran Teluk Betung)

4 Siti Amanah dan Narni Farmayanti, Pemberdayaan sosial petani-nelayan, keunikan agroekosistem, dan daya saing, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014), hlm.1.

B. Alasan Memilih Judul

  Adapun yang menjadi alasan penulis memilih dan menetapkan judul ini adalah:

1. Alasan objektif a.

  Kehadiran lembaga keuangan khususnya Bank Syariah Mandiri saat ini masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan, salah satunya adalah pelayanan berupa pembiayaan yang ditawarkan lembaga keuangan syariah yaitu Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung, dengan memberikan fasilitas yang tidak saja diperuntukan bagi nasabah umum, tetapi juga untuk para nelayan dalam memperoleh pembiayaan.

  b.

  Dalam membangun sebuah usaha salah satu faktor pendukung yang dibutuhkan adalah modal, bisnis yang dibangun tidak akan berkembang tanpa didukung dengan modal. Kesulitan dalam hal permodalan dan segala keterbatasaan untuk mengakses sumber permodalan dan segala keterbatasan untuk mengakses sumber permodalan yang dihadapi pelaku usaha menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan dan mengembangkann usahannya.

2. Alasan Subyektif a.

  Untuk memperoleh data sebagai bahan utama penyusunan penulisan skripsi guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dibidang perbankan syariah fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung b. Adanya motivasi tinggi untuk turut serta dalam menyumbangkan pemikiran berupa karya ilmiah yang bermanfaat bagi kemaslahatan.

C. Latar Belakang Masalah

  yang tugas pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat diharapkan dengan dana dimaksud dapat memenuhi kebutuhan da pembiayaan yang tidak

  6

  disediakan oleh dua lembaga sebelumnya (Swasta dan Negara). Menurut undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan dan atau bentuk-bentuk lainya dalam rangka

  7

  meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan pengertian perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencangkup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan

  8

  kegiatan usahanya. Penghimpunan dana dilakukan melalui simpanan dan

  9

  investasi seperti giro, wadi ’ah, tabungan dan deposito berjangka. Pengembangan perbankan syari

  ‟ah di Indonesia sebenarnya merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan karena dituangkan dalam UU No. 7 6 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah” (Yogyakarta : UPP AMP YKPN,

  2005), hlm. 15 7 Undang-Undang No 10 tahun 1998 tentang perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan 8 Ridwansyah. Mengenal Istilah-istilah dalam perbankan syariah. Bandar Lampung:

  Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 dan juga dalam UU No. 3 Tahun 2004 tentang perubahan atas

  10 UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Bank Indonesia telah

  11

  menyusun kebijakan pengembangan perbankan syari ‟ah di Indonesia.

  Menurut surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.792 kegiatanya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dana dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama untuk kegiatan investasi perusahaan khususnya di bidang usaha nelayan. Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Teluk Betung bisa menjadi Alternatif bagi usaha mikro (UM). Kemudian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha itu sendiri, Karena modal merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung penambahan modal yang dapat meningkatkan pendapatan terlebih lagi pada sektor usaha kecil. Selain itu kesesuaian BSM dengan Islam dapat dilihat dari mekanisme operasional atau pola tata laku operasional adalah melalui sistem imbalan (keuntungan/fasilitas) yang diterima anggota yang sesuai dengan prinsip balas jasa dalam Islam. Islam mengajarkan seseorang hanya menerima apa yang ia usahakan sebagaimana yang ditegaskan dalam Al-Quran Surat Al-Zalzalah ayat: 7-8

  

10 Ita Oktavianti, “Analisis Strategi Pemasaran Produk tabungan BSM PT. Bank Syariah

  Artinya : “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zahrah,niscaya

  dia akan melihat (balsaanya). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zahrah , niscaya dia akan melihatnya (balasan) 12 nya pula’’.

  Indonesia memiliki sektor perikanan yang terus di tuntut berperan dalam peekonomian nasional melalui pembentukan Produk Domestik Bruto ( PDB), pengetasan kemiskinan, penyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu usaha nelayan menjadi kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dan merupakan strategi pembangunan jangka panjang yang bertujuan untuk menjadikan nelayan yang maju, efisien dan tangguh, yaitu nelayan yang peka terhadap tekonologo dan inovasi baru serta memberdayakan ekonomi nelayan.Peluang usaha sektor perikanan memiliki prospek yang baik karena ditunjang oleh sifat iklim tropis yang memungkinkan budidaya perikanan diusahakan sepanjang tahun dan juga lautan yang cukup luas. Salah satu usaha di sektor perikanan adalah memproduksi ikan olah baik yang bernilai ekonomis tinggi maupun yang hanya berupa ikan asalan. Salah satu contoh produk olahan ikan adalah ikan teri.

  Pulau Pasaran merupakan salah satu pulau di Provinsi Lampung yang secara administrative berada di Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. Sebagian besar penduduk Pulau Pasaran Menggantungkan hidupnya dari usaha mengolah ikan teri sehingga Pulau Pasaran menjadi salah satu sentra industri pengolah ikan teri di Lampung.

  Pada sektor perikanan menempati urutan pertama dalam mata pencaharian dan kegiatan ekonomi masyarakat di Pulau Pasaran. Disamping sebagai nelayan atau pengolah ikan teri masyarakat Pulau Pasaran juga melakukan kegiatan pengemasan hasil tangkap ikan. Dari beragamnya aktivitas perikanan tersebut menjadikan Pulau Pasaran memiliki potensi sebagai destinasi Kota Bandar Lampung.

  Salah satu daerah penangkapan ikan dan pengolahan ikan di kota Bandar Lampung adalah desa Pulau Pasaran. Produk andalan Pulau Pasaran adalah ikan teri yang bermacam-macam ikan teri yaitu ikan teri nasi, ikan teri nilon, dan ikan teri medan.Pulau Pasaran merupakan sentra ikan olah di Bandar Lampung yang mempunyai keunikan tersendiri karena letaknya yang sangat dekan dengan daratan tepatnya di kecamatan Teluk Betung Barat dengan jarak sekitar 500 m dari tepi pantai Kota Bandar Lampung yang dapat ditempuh dengan perahu. Luas Pulau Pasaran mencapai sekitar 8 Ha dengan jumlah penghuni sebanyak 240 kk. Hampir seluruh penghuninya bernata pencaharian sebagai nelayan. Pengolah ikan dan pengemasan ikan yang di lakukan turun temurun. Maka berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukakan penelitian yang dituangkan dalam sebuah skripsi yang berjudul : “ Peran Bank Syariah dalam Pemberdayaan Usaha Nelayan di Pulau Pasaran (Studi padaBank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung )”.

  D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang maka ada beberapa perumusan masalah yang dikemukakan oleh peneliti sebagai dasar penelitian sebagai berikut :

  1. Apa saja produk yang digunakan Bank Syariah Mandiri dalam pemberdayaan usaha nelayan ?

  2. Bagaimanaperan Bank Syariah Mandiri dalam pemberdayaan padausaha nelayan di Pulau Pasaran?

  E. Tujuandan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

  Penelitian merupakan kegiatan ilmiah dimana berbagai data dan informasi dikumpulkan, dirangkai dan di analisa yang bertujuan untuk mengembangakan ilmu pengetahuan dan juga dalam rangka memecahkan

  

13

  masalah-masalah yang dihadapi. Tujuan dari Skripsi ini adalah untuk mengetahui peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran .

2. Manfaat Penelitian

  Hasil manfaat ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan lainya, lebih rincinya sebagai berikut: a.

  Manfaat Teoritis Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu ekonomi Islam mengenai peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran.

  b.

  Manfaat Praktis Bagi penulis

  Sebagai sarana untuk melatih dan mengembangakan kemampuan dalam penelitian, serta menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran . Disamping itu untuk meningkatkan pemahaman penulis dalam menerapkan ilmu pengetahuan berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan

  2). Bagi pihak Bank Syariah Mandiri sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam menilai peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran. Hasil yang didapat dari penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai pedoman bagi BSM Kantor Cabang Teluk Betung dimasa yang akan datang.

  3) Manfaat Akademis

  Penelitian ini dapat menambah kepustakaan dan dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnnya

F. Metode Penelitian 1. Jenis dan sifat penelitian a.

  Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dimana penelitian ini dilakukan dalam lokasi BSM Kantor Cabang Teluk ada dilapangan mengenai hal-hal yang diteliti, yaitu dengan menganalisa peran BSM serta faktor-faktor yang mendukung peran BSM dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran b. Sifat penelitian

  Dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angaka, melainkan data tersebut berasal dari lapangan yang dikumpulkan menggunakan naskah wawancara dan catatan hasil penelitian dilapangan, sehingga tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik dibalik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat gambaran secara sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang

  14

  diselidiki. Penelitian deskriptif yang peneliti maksudkan adalah penelitian yang menggambarkan mekanisme dalam membahas dan meneliti bagaimanakah peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran Penelitian ini dimaksudkan untuk mengklarifikasi dan mengeksplorasi mengenai suatu fenomena yang terjadi atau kenyataan dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkaitan adalah menjelaskan tentang peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di Pulau Pasaran.

2. Data dan sumber data

  Dalam penelitian ini digunakan dua sumber data, yaitu sumber data

  

15

primer dan sumber data sekunder.

  a.

  Data Primer Merupakan data yang diperoleh langsung dari responden atau obyek yang diteliti atau ada hubungannya dengan obyek yang diteliti.

  16 Data primer dapat diperoleh melalui wawancara. Data primer dalam

  penelitian ini diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian yaitu BSM KC Teluk Betung melalui interview dengan pimpinan dan karyawan dan anggota/nasabah pembiayaan mikro di BSM KC Teluk Betung dan interview pada pelaku usaha nelayan di pulau pasaran. Dilakukan untuk mempermudah dalam mendefinisikan suatu data yang kemudian 15 di olah dalam melakukan analisis data. Data primer dalam penelitian

  Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama, 2000), hlm, 130 ini adalah data tentang peran bank syariah dalam pemberdayan usaha nelayan di Pulau Pasaran .

  b.

  Data Sekunder Merupakan data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan

  17

  dilaporkan oleh orang atau instansi diluar dari peneliti sendiri. Data berbagai data dari catatan-catatan, dokumen, laporan, artikel-artikel dari internet serta berbagai referensi mengenai peran bank syariah dalam pemberdayan usaha nelayan di Pulau Pasaran .

  Data sekunder dalam penelitian ini adalah data tentang peran bank syariah dalam pemberdayan usaha nelayan di Pulau Pasaran dari buku, artikel dan skripsi terdahulu.

3. Populasi dan Sampel Penelitian a.

  Populasi Populasi dalah suatu kesatuan individu atau subyek pada wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang akan

  18

  diamati/diteliti. Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota dan nasabah pembiayaan mikro BSM KC Teluk Betung yang berjumlah 150 orang.

  b.

  Sampel

17 Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm 57

  Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan subyek

  19 Penarikan penelitian sebagai “wakil” dari para anggota populasi.

  sempel ditentukan dari pertimbangan-pertimbangan peneliti berkaitan dengan perlunya memperoleh informasi yang lengkap dan mencukupi,

  20 sesuai dengan tujuan atau masalah diteliti.

  berbagai kreteria tertentu. Kreteria tersebut adalah: (1) Responden sudah cukup lama dan intensif menyatu dengan medan aktivitas yang menjadi sasaran penelitian: (2) Responden masih aktif terlibat di lingkungan aktivitas yang menjadi sasaran penelitian: (3) Responden tidak mengemas informasi tetapi memberikan informasi yang

  21

  sebenarnya. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 persen dari populasi yaitu nasabah BSM 15 orang. Teknik pengambilan sempel dalam proses penelitian kualitatf, penentuan sampel lebih tepat menggunakan sistem nonprobality sampling, karena dalam penelitian kualitatif ukuran populasi tidak terhingga. Dalam penelitian ini menggunakan salah satu teknik nonpropability sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan atau tujuan tertentu. Pertimbangan atau tujuan tetentu ini misalya orang, informan

  19 20 Soepardi, Op Cit, hlm 103 Kaelan, M.S.Metode penelitian kualitatif interdisiplinier, (Yogyakarta :Paradigma,2012), hlm. 76. atau responden tersebut dianggap tau atau mewakili tentang apa yang

  22 akan di ungkap dalam penelitian.

4. Metode pengumpulan data

  Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan teknik berikut: Observasi

  Observasi atau pengamatan adalah alat atau pengumpulan data yang digunakan dengan cara mengamati dan mencatat secara

  23

  sistematis gejala-gejala yang diselidiki. Teknik observasi dengan cara peneliti melibatkan diri pada kegiatan yang dilakukan oleh subyek. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi secara langsung tentang peran bank syariah dalam pemberdayan usaha nelayan di Pulau Pasaran b. Wawancara

  Wawancara (interview) merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif

  24

  kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan cara wawancara langsung baik secara struktur maupun bebas dengan pimpinan, karyawan dan nasabah pembiayaan mikro di BSM KC Teluk Betung tentang peran bank syariah dalam pemberdayan 22 usaha nelayan di Pulau Pasaran 23 Kaelan ., M.S, Op.Cit, hlm 335 Cholid Narbuko, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hlm, 70 c.

  Dokumentasi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang yang tidak langsung ditunjukan pada subyek penelitian, namun melalui

  25

  dokumen. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. teknik pengumpulan data yang didukung dari data sekunder yang berkaitan dengan peran bank syariah dalam pemberdayan usaha nelayan di Pulau Pasaran.

5. Pengolahan data

  Setelah data di kumpulkan melalui tahap diatas, peneliti dalam mengelola datanya menggunakan beberapa metode sebagai berikut: a.

  Editing (pemeriksaan data) yaitu mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar, dan sudah sesuai atau

  26 relevan dengan masalah.

  b.

  Klarifikasi adalah pengelompokan data sesuai dengan jenis dan penggolongannya setelah diadakan pengecekan.

  c.

  Interprestasi adalah memberikan penafsiran terhadap hasil akhir presentase yang diperoleh melalui observasi sehingga memudahkan peneliti untuk menganalisa dan menarik kesimpulan.

25 M. Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2002) hlm , 87.

6. Analisis data

  Analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam katagori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa menyusun kedalam pola, memilih

  27 sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

  Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola

  28 hubungan tertentu atau menjadi hipotesis.

  Dalam menganalisis data yang penulis kumpulkan maka digunakan metode analisis data yang tertitik tolak dari hal-hal yang khusus kemudian ditarik kesimpulan secara umum. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisa data yang bersifat deskriptif-kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh melalui instrumen penelitian.

  29 Analisis data adalah proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan .

  Analisis data ini sendiri dilakukan dalam tiga cara yaitu: a.

  Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan kemudian direduksi, 27 dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok dan difokuskan pada hal-hal

  Kaelan, M.S,Op.Cit, hlm 335 yang penting dan berkaitan dengan masalah. Data yang telah direduksi dapat memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan

  30

  dan wawancara. Reduksi data merupakan proses pembinaan, pemusatan, perhatian, pengabstaksian dan pertransformasian data kasar dari lapangan mereduksi data berati merangkum, memilih hal- telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti mengumpulkan data selanjutnya. Proses ini berlangsung dari awal hingga akhir penelitian selama penelitian dilaksanakan. Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi sehingga interpretasi bila ditarik yang disesuaikan dengan data-data yang relevan atau data yang sesuai dengan tujuan pengambilan data dilapangan yang diperlukan untuk menjawab permasalahan dalam penelitiaan.

  b.

  Display data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang dihasilkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi dikumpulkan sehingga tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan, yang disajikan anatara lain dalam bentuk teks

  31

  naratif, matriks, jaringan dan bagan. Data yang telah direduksi 30 selanjutnya dipaparkan. Pemaparan dilakukan sesuai hasil analisa

  Miles dan Hubberman, analisis data kualitatif, (Jakarta;Penerbit Universitas Indonesia,

  (pengamatan) yang telah dilakukan. Teknik ini merupakan langkah ke dua setelah reduksi data guna memudahkan peneliti untuk memahami tentang permasalahan yang ada pada BSM KC Teluk Betung. Dengan teknik ini, diharapkan penulis dapat memperoleh gambaran tentang peran bank syariah dalam pemberdayaan usaha nelayan di pulau c.

  Kesimpulan dan verivikasi Verivikasi merupakan satu bagian dari konfigurasi yang utuh.

  Makna yang muncul dari data uji kebenarannya dan kesesuaiannya sehingga validitasnya terjamin. Dalam tahap ini, peneliti mengkaji secara berulang-ulang terhadap data yang ada, dikelompokan yang telah berbentuk, kemudian melaporkan hasil penelitian secara

  32

  lengkap. Mengambil kesimpulan melalui reduksi data bahwa BSM berperan dalam pemberdayaan usaha nelayan di pulau pasaran.

G. Kerangka Teori

  Kerangka berpikir adalah konsep mengenai bagaimana satu teori berhubungan di antara berbagai faktor yang telah diidentifikasikan penting terhadap masalah penelitian.Dalam kerangka pemikiran, peneliti harus menguraikan konsep atau variabel penelitiannya secara lebih terperinci.

1. Pengertian Pemberdayaan

  Pemberdayaan masyarakat sebenarnya mengacu kepada kata

  empowerment , yaitu sebagai upaya untuk mengaktualisasikan potensi yang

  33

  sudah dimiliki sendiri oleh masyarakat . Jadi pendekatan pemberdayaan masyarakat titik beratnya adalah penekanan pada pentingya masyarakat lokal yang mandiri sebagai suatu sistem yang mengorganisir diri mereka sendiri. Pendekatan pemberdayaan masyarakat yang demikian diharapkan dapat memberi peranan kepada individu bukan sebagai obyek, tetapi justru dan kehidupan masyarakat secara umum.

  Menurut Pranaka menyatakan bahwa munculnya konsep pemberdayaan pada awalnya menekankan kepada proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan, kekuatan atau kemampuan (power) kepada masyarakat, organisasi atau individu agar menjadi lebih berdaya.

  Selanjutnya menekankan pada proses menstimulasi, mendorong dan memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya.

2. Pengertian Bank Syariah

  Dalam UU No.21 tahun 2008 mengenai Perbankan Syariah mengemukakanpengertian perbankan syariah dan pengertian bank syariah.Perbankan Syariah yaitu segala sesuatu yang menyangkut bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, mencakup kegiatan usaha, serta tata cara dan proses di dalam melaksanakan kegiatan

  34 33 usahanya.

  

Haryono suyono, pemberdayaan masyarakat di era global, (bandung : alfabeta, 2014),

hlm. 22

  Bank Syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum Islam dan dalam kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak membayar bung. Imbalan Bank Syariah yang diterima maupun yang dibayarkan pada nasabah tergantung dari akad dan perjanjian yang dilakukan oleh pihak nasabah dan pihak bank. Perjanjian (akad) yang sebagaimana diatur dalam syariat Islam

3. Nelayan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15

  Tahun 1990 (15/90) Tentang Usaha Perikanan, bahwa nelayan didefinisikan sebagai orang yang mata pencahariannya melakukan

  35

  penangkapan ikan. Adapun nelayan didefinisikan sebagai orang yang secara aktif melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum.

  Orang yang melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat penangkapan ikan ke dalam perahu atau kapal motor, mengangkut

  

36

  ikan dari perahu atau kapal motor Nelayan juga dapat didefinisikan sebagai orang atau komunitas orang yang secara keseluruhan atau sebagian dari hidupnya tergantung dari kegiatan menangkap ikan.Beberapa kelompok nelayan memiliki beberapa perbedaan tersebut dapat dilihat pada kelompok umur, pendidikan, status sosial, dan kepercayaan.Dalam satu kelompok nelayan juga sering

35 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1990 (15/90) Tentang Usaha

  Perikanan ditemukan perbedaan kohesi internal, dalam pengetian hubungan diantara sesama nelayan maupun di dalam hubungan bermasyarakat.

  Masalah yang umum dihadapi oleh para pelaku usaha nelayan di wilayah Pulau Pasaran kurangnya modal dalam menjalankan usaha nelayan, sehingga para pelaku usaha nelayan kurang mampu untuk diperoleh. Untuk mengatasi masalah tersebut maka bank mandiri syariah memberikan pembiayaan, seperti pembiayaan murabahah dan pembiayaan qard.

H. Penelitian Terdahulu

  Berikut ini adalah beberapa kajian terdahulu yang menjadi bahan pertimabangan dan acuan dalam penyusunan skripsi, yaitu: a.

  Analisis pemberdayaan masyarakat nelayan di pantai prigi kecamatan watulimo kabupaten trenggalek ( Slamet Haryanto, Universitas

  37 Tulungagung Bonoworo, 2014 ) Dalam jurnal ini menyimpulkan bahwa

  Dampak dari hubungan kurang baik antara nelayan dengan juragan atau pedagang ini adalah pada saat musim ikan datang nelayan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan akibatnya, pinjamannya sering kali tidak bisa dilunasi dan menumpuk karena pada musim paceklik berikutnya nelayan meminjam lagi. Untuk meningkatkan kondisi 37 kehidupan masyarakat nelayan di pesisir Prigi yang demikian, diperlukan

  Slamet haryanto,”Analisis pemberdayaan masyarakat nelayan di pantai prigi kecamatan watulimo kabupaten trenggalek”( skripsi U niversitas tulungagung bonoworo, 2014) program pemberdayaan yang dapat diwujudkan melalui kemandirian masyarakat nelayan. Program pemberdayaan yang dilakukan harus mampu menjawab semua masalah yang dihadapi masyarakat nelayan di Prigi, selain itu program yang dilakukan harus melibatkan masyarakat sebagai peran utama dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Prigi. terlibat dalam pemberdayaan masyarakat nelayan dengan menempatkan masyarakat nelayan sebagai subyek dan objek pembangunan.Dengan adanya pendekatan pembangunan yang berpusat pada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, baik fisik maupun non fisik.

  b.

  Studi tentang pemberdayaan masyarakat nelayan Di desa Tanjung Limau kecamatan Muara Badak kabupaten Kutai Kartanegara ( Nirwana, universitas mulawarman,2015) Dalam jurnal ini menjelaskan bahwa Hasil

  38

  penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Tanjung Limau Kec. Muara Badak Kab. Kutai Kartanegara belum berjalan secara maksimal, hal ini terlihat pada (1) pemungkinan : pemberdayaan masyarakat nelayan Desa Tanjung Limau memanfaatkan potensi budidaya perikanan yaitu tambak, kolam air tawar, keramba dan jasa pemancingan, (2) penguatan : bantuan sarana dan prasarana yang 38 diberikan dalam memberdayakan masyarakat nelayan dan menguatkan

Dokumen yang terkait

Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Medan)

5 69 62

PADA BALITA DI KELUARGA NELAYAN ( Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

1 11 11

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK MURABAHAH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH PEMBIAYAAN MIKRO (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pringsewu) - Raden Intan Repository

0 25 134

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK SYARI’AH (Studi pada Bank Syariah Mandiri KCP Teluk Betung Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 2 132

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung) - Raden Intan Repository

0 2 162

ANALISIS PEMBIAYAAN RAHN EMAS TERHADAP FEE BASED INCOME DI BANK SYARIAH (Studi Pada Bank Mandiri Syariah Cabang Kedaton Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 2 111

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENGGUNAKAN PEMBIAYAAN PENSIUNAN (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Teluk Betung) - Raden Intan Repository

0 1 147

ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN SIKAP NASABAH TERHADAP KEBERADAAN BANK SYARIAH (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kabupaten Pringsewu,Lampung) - Raden Intan Repository

2 2 127

PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi pada Nasabah Bank Syariah Mandiri KC Metro Lampung) - Raden Intan Repository

0 2 147

ANALISIS KEPUTUSAN NASABAH DALAM PEMILIHAN PRODUK PEMBIAYAAN GRIYA BSM (Studi pada Bank Syariah Mandiri KC Kedaton Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 3 146