PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MEMBERDAYAKAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK SMP/MTs - Raden Intan Repository

  

PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BIOLOGI BERBASIS INKUIRI

TERBIMBING UNTUK MEMBERDAYAKAN BERPIKIR KREATIF

PESERTA DIDIK SMP/MTs

Proposal Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Dalam Ilmu Biologi

Oleh :

  

SITI RAMADIYANTI

NPM: 1411060199

Jurusan : Pendidikan Biologi

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H/ 2018 M

  

PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BIOLOGI BERBASIS INKUIRI

TERBIMBING UNTUK MEMBERDAYAKAN BERPIKIR KREATIF

PESERTA DIDIK SMP/MTs

Proposal Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam Ilmu Biologi

  

Oleh :

SITI RAMADIYANTI

NPM: 1411060199

Jurusan : Pendidikan Biologi

  

Pembimbing I : DR. H. Ahmad Bukhori Muslim

Pembimbing II : Aulia Novitasari, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

  

1439 H/ 2018 M

  

ABSTRAK

  Kemampuan berpikir kreatif peserta didik masih rendah, karena karena kurangnya kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik, dan media yang digunakan saat pembelajaran sangat terbatas dan belum optimal, media yang pernah dibuat yaitu powerpoint, gambar/bagan dan torso. Media yang digunakan belum diintegrasikan dengan model pembelajaran yang cocok sehingga peserta didik tidak terangsang untuk berpikir. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni: 1) Bagaimanakah kelayakan Pengembangan media Pop-Up biologi untuk memberdayakan berpikir kreatif peserta didik SMP/Mts? 2) Bagaimana tanggapan guru dan peserta didik terhadap media Pop-Up biologi untuk memberdayakan berpikir kreatif? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui kelayakan media Pop-Up biologi untuk memberdayakan berpikir kreatif peserta didik SMP/Mts berdasarkan ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran. 2) Untuk mengetahui tanggapan guru dan peserta didik terhadap media Pop-Up biologi untuk memberdayakan berpikir kreatif peserta didik SMP/Mts.. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian R&D. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII di MTs Negeri 1 Bandar lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji hipotesis penelitian ini yaitu uji skala likert. Berdasarkan hasil uji skala likert, pengembangan media pembelajaran Pop Up Biologi berbasis inkuiri terbimbing untuk memberdayakan berpikir kreatif pada materi sistem ekskresi mendapatkan penilaian tanggapan dengan presentase 95% dengan kriteria “Sangat Layak” oleh tanggapan peserta didik dan diperoleh penilaian “Sangat Layak” berdasarkan penilaian guru IPA dengan persentase 93%. Sedangkan penilaian ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa terhadap media pembelajaran ini termasu k dalam kategori “Sangat Layak” dengan nilai rata-rata

  95%, 96% dan 96% serta efektifitas media pembelajaran Pop Up biologi dapat memberdayakan berpikir kreatif pesserta didik yang dapat dilihat dari meningkatnya pencapaian pada masing-masing indikator berpikir kreatif.

  Kata Kunci : Media Pop Up, Inkuiri Terbimbing, Berpikir Kreatif

  

MOTTO

 

           

             

         

  “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci

  1

  (Q.S Ali Imran : 190-191) Engkau, Maka Peliharalah Kami dari siksa neraka”

  

PERSEMBAHAN Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang, Skripsi ini dibuat dan dipersembahkan kepada:

  1. Kedua orang tuaku tercinta. Ayahanda Rohmat dan Ibunda Hamsiah yang selalu memberikan dukungan, pengorbanan, nasehat, dan mengiringi serta mendoakan di setiap langkah perjalanan hidupku.

  2. Kakakku tersayang Muhammad Bahreni dan adikku Dea Agustin yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, dan motivasi serta dukungan.

  3. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung yang kubanggakan.

  Siti Ramadiyanti, lahir di Bandar Lampung, pada tanggal 25 Agustus 1996, yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Ayah Rohmat dan Ibu Hamsiah.

  Penulis mengawali pendidikan formal di TK Negeri Pembina Bandar Lampung 2001-2002, melanjutkan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 2 Tanjunggading Bandar Lampung 2002-2008, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di MTsN 1 Bandar Lampung 2008-2011, dan penulis melanjutkan pendidikan di MAN 1 (Model) Bandar Lampung 2011-2014.

  Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melalui (SPAN-PTAIN). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan HIMAPI Biologi UIN Raden Intan Lampung sebagai anggota divisi minat dan bakat tahun 2015.

  Bismilllahirrohmanirrohim,

  Alhamdulillahi Rabbil‟alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dan tak lupa pula shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya termasuk kita selaku umatnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : “Pengembangan Media Pop Up

  

Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Memberdayakan Berpikir

Kreatif Peserta Didik SMP/MTs

  ”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat Gelar Sarjana (S.Pd) dalam Ilmu Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Prodi Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak khususnya dari dosen pembimbing skripsi, sehingga kesulitan yang dihadapi dapat diselesaikan sesuai dengan harapan. Melalui skripsi ini penulis menyampaikan ucapan Terima kasih kepada :

  1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan dalam mengikuti pendidikan hingga selesainya penulisan skripsi.

  2. Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  3. Ibu Dwijowati Asih Saputri, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  4. Ustad Dr. H Ahmad Bukhari Muslim selaku pembimbing I dan Ibu Aulia Novitasari, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran serta bimbingannya dengan penuh kebijaksanaan dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas selama di bangku kuliah.

  6. Pimpinan perpustakaan beserta karyawan, baik perpustakaan Universitas, Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Perpustakaan Jurusan, yang telah menyediakan sumber bacaan dan pedoman dalam penulisan skripsi.

  7. Kepala sekolah dan seluruh dewan guru khususnya Bapak Agus Widianto, M.Pd serta peserta didik di MTs Negeri 1 Bandar Lampung yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

  8. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 2014 khususnya kelas Biologi C yang selalu bersama penulis selama menempuh pendidikan, dan memberikan semangat selama perjalanan penulis menjadi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

  9. Sahabatku Eriska Nur Okbriani, SE, Uci Ristiani, A.md, Rizka Hendriyani, S.Ked, Rahma Noviyani,SE, Rifka Audinasari, Eka Wulandari, S.Pd, Sinta Kusuma, S.Pd, Widy Indarwati, Raeza Desparda Zainal, Ria Mahayoni Falenti, Angga Wiguna.

10. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah berjasa membantu penyelesaian penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan, guna menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga penyusunan skripsi ini memberikan sumbangsih yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

  Bandar Lampung, Desember 2018 Penulis,

  Siti Ramadiyanti NPM: 1411060199

  DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

PERSETUJUAN .................................................................................................... iii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah ...........................................................................

  1 Identifikasi Masalah ..................................................................................

  9 Pembatasan Masalah ................................................................................. 10 Rumusan Masalah ..................................................................................... 10 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 11 Manfaat Penelitian .................................................................................... 11

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 13

Media Pembelajaran.................................................................................. 13 Pop Up ...................................................................................................... 19 Inkuiri ........................................................................................................ 22 Berpikir Kreatif ......................................................................................... 31 Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 38 Kerangka Berfikir ..................................................................................... 40 Bagan Kerangka Berfikir .......................................................................... 42

  BAB III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 44 B. Model Penelitian dan Pengembangan ................................................. 44 C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ............................................. 45 D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 47 E. Teknik Analisis Data........................................................................... 49 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 52 B. Pembahasan .......................................................................................... 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .......................................................................................... 91 B. Saran ...................................................................................................... 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII ............ 4Tabel 3.1 Kategori Berpikir Kreatif ..................................................................... 50Tabel 3.2 Skala Likert ........................................................................................... 50Tabel 3.3 Kriteria Kelayakan Produk.................................................................... 51Tabel 4.1 Hasil Validasi Tahap I Oleh Ahli Materi .............................................. 57Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap II Oleh Ahli Materi ............................................. 58Tabel 4.3 Hasil Validasi Tahap I Oleh Ahli Media .............................................. 62Tabel 4.4 Hasil Validasi Tahap II Oleh Ahli Media ............................................ 64Tabel 4.5 Hasil Validasi Tahap I Oleh Ahli Bahasa ............................................ 68Tabel 4.6 Hasil Validasi Tahap II Oleh Ahli Bahasa ........................................... 69Tabel 4.7 Hasil Tanggapan Guru IPA Terhadap Media ...................................... 76Tabel 4.8 Hasil Tanggapan Peserta Didik Skala Kecil ........................................ 78Tabel 4.9 Hasil Tanggapan Peserta Didik Skala Besar ......................................... 79Tabel 4.10 Hasil Berpikir Kreatif Eksperimen ..................................................... 81Tabel 4.11 Hasil Berpikir Kreatif Kontrol ............................................................ 81

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Alur Kerangka Berpikir ..................................................................... 44Gambar 3.1 Langkah-Langkah R&D .................................................................... 44Gambar 4.1 Desain produk awal sebelum divalidasi ............................................ 54Gambar 4.2 Grafik Validasi Ahli Materi .............................................................. 60Gambar 4.3 Grafik Validasi Ahli Media ............................................................... 66Gambar 4.4 Grafik Validasi Ahli Bahasa ............................................................. 70Gambar 4.5 Desain produk setelah divalidasi ....................................................... 72Gambar 4.6 Grafik Hasil Tanggapan Guru IPA.................................................... 78Gambar 4.7 Grafik Hasil Respon Peserta Didik ................................................... 80Gambar 4.8 Grafik Hasil Berpiki Kreatif Peserta Didik ....................................... 82

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yakni salah satu cara masyarakat untuk memperluas

  kemampuannya melalui kegiatan pembelajaran. Pada abad ke-21 siswa diwajibkan untuk menguasai keterampilan, salah satunya yaitu keterampilan berpikir. Hal ini sejalan dengan surat Adz-Dzariyat ayat 20-21 dan Al-

  An‟am ayat 50 : 

  Artinya “Dan di Bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan ALLAH) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”.

    

  Artinya “Katakanlah “aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghoib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah “Apakah sama orang

yang buta dengan yang melihat?” Maka Apakah kamu tidak memikirnya?”

  Al- Qur‟an Surat Adz-Dzariyat ayat 20-21 dan Surat Al-An‟am ayat 50 tersebut menyatakan bahwa dalam menjalankan segala aktivitas kehidupan sehari- hari, manusia tak terlepas dalam hal berpikir dalam membentuk mental agar dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Manusia diberikan akal pikiran dalam mengembangkan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

  Kualitas pendidikan peserta didik dipengaruhi oleh proses belajar peserta didik itu sendiri. Peserta didik didalam proses kegiatan belajar mengajar disekolah membutuhkan penyajian yang menarik dan mengaitkan pengetahuan peserta didik sehingga mampu meningkatkan keterampilan berpikir bagi peserta didik. Berpikir menggambarkan proses dari berbagai ilmu pengetahuan, melalui adanya kemampuan berpikir yang layak, peserta didik mampu menerapkan materi yang

  2 dipelajari. KBK ialah salah satu kemampuan berpikir yang perlu dikembangkan.

  Berpikir kreatif ialah kegiatan kognitif dalam menciptakan solusi untuk mengatasi suatu masalah serta menciptakan produk yang kompleks seperti mensintesis gagasan, menghasilkan gagasan baru, serta menentukan keefektifan

  3

  gagasan. Orang yang berpikir kreatif memiliki ciri-ciri kepribadian kreatif yaitu memiliki imajinasi yang kuat, tertarik pada kegiatan-kegiatan yang kreatif, memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan tidak bergantung pada orang lain, memiliki banyak inisiatif, tekun serta tidak bosan, senang mengajukan pertanyaan yang baik, memiliki gagasanyang nyata dan tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari serta mengambil keputusan.

  Peserta didik dapat dilatih melalui KBK untuk memberdayakan banyak gagasan dan pendapat, menanggapi permasalahan, membenarkan pendapat 2 Fida Pangesti, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Berpikir (Kritis dan Kreatif)

  

Berbahasa IndonesiaSMA Melalui Pembelajaran Lintas Mata Pelajaran”, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 2012, h. 1 3 Miswandi Tendrita, Susriyanti Mahanal, Siti Zubaidah, “Pemberdayaan Keterampilan sehingga menjadikan peserta didik yang berkarakter jujur dan responsif terhadap berbagai macam sudut pandang. KBK merupakan bagian dari proses pembelajaran untuk membantu peserta didik membentuk pribadi yang percaya diri serta membantu peserta didik agar mampu mengembangkan kreativitasnya dalam

  4 memecahkan masalah.

  KBK perlu dikembangkan pada mata pelajaran Biologi sehingga siswa mampu menyelesaikan berbagai macam problematika, mengembangkan gagasan baru yang nyata dan mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang berkaitan dengan Biologi, hal ini sesuai dengan dengan tujuan pelajaran Biologi yaitu membekali siswa menjadi individu yang memiliki keterampilan kolaboratif, komunikatif, inovatif serta kreatif perlu dikembangkan hard skill dan soft skill

  

5

dalam bidang biologi secara proporsional.

  KBK siswa tidak bisa tumbuh dengan sendirinya melainkan berkembang dengan baik jika dilakukan secara sengaja. Potensi berpikir peserta didik didorong dengan pelaksanaan pembelajaran serta penilaiannya perlu dilaksanakan secara terancang untuk megembangkan berpikir kreatif siswa agar mudah memahami konsep pembelajaran.

  Fakta dilapangan berpikir kreatif peserta didik tergolong masih kurang, hal ini ditunjukan pada hasil tes kemampuan berpikir kreatif ke peserta didik di MTs Negeri 1 Pahoman sebanyak 115 anak didik sebanysk empat kelas yakni kelas

  VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D . Tes kemampuan berpikir kreatif ini berupa 4 5 Miswandi Tendrita, Susriyanti Mahanal, Siti Zubaidah, Loc. h. 285 Suprapto, Siti Zubaidah, Aloysius Duran Corebima, “Pengaruh Model Pembelajaran

  

Reading Questioning And Answering (RQA) dipadu Think Pair Share (TPS) Terhadap soal essay berpikir kreatif yang berjumlah 8 item pada materi klasifikasi makhluk hidup yang telah dipelajari sebelumnya.

  Tabulasi tes berpikir kreatif siswa tersebut disajikan pada Tabel 1.1 berikut :

  6 Tabel 1.1

“Hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII materi

Klasifikasi Makhluk Hidup di MTs Negeri 1 Pahoman T.A 2017/2018”

  

NO Jumlah Persentase % Nilai Kriteria

Siswa

Berpikir Berpikir Berpikir Berpikir

Lancar Luwes Orisinil Elaboratif

  1 Kelas 34,48% 32,75% 31,60% 33,3% 81- Sangat A (29

  100 Baik peserta didik)

  2 Kelas B 24,69% 30,86% 30,45% 31,48% 61- Baik (27

  80 peserta didik)

  3 Kelas C 27,01% 25,86% 29,62% 28,16% 41- Cukup (29

  60 peserta didik)

  4 Kelas 23,88% 24,44% 28,8% 21,6% 21- Kurang D (30

  40 peserta didik)

  Jumlah 115 Peserta didik <21 Sangat kurang Permasalahan tersebut muncul karena siswa masih kurang bisa mencetuskan gagasan dalam menyelesaikan masalah serta kurang untuk memberikan tanggapan atau saran untuk melakukan berbagai hal. Hal ini dapat diamati secara langsung dari proses belajar di sekolah. Lalu media yang digunakan saat pembelajaran sangat terbatas dan belum optimal, media yang pernah dibuat yaitu powerpoint, gambar/bagan dan torso. Media yang digunakan belum diintegrasikan melalui tipe pengajaran yang cocok sehingga siswa tidak terangsang untuk berpikir. Sedangkan model pembelajaran yang masih diterapkan di sekolah yaitu model

  

Direct Intruction dimana pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik masih

  cenderung pasif dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh guru, sehingga informasi yang diterima cenderung hanya dihafal tanpa adanya proses berpikir.

  Menurut salah satu guru mata pelajaran biologi beliau belum memiliki atau membuat media yang diintegrasikan model pembelajaran, alasannya karena masih kesulitan mengontrol kegiatan peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung sehingga mengakibatkan proses pembelajaran kurang kondusif. Hal ini berpengaruh pada KBK siswa yang belum mampu meningkat secara

  7 maksimal.

  Proses pembelajaran tak terlepas dari pemakaian media pembelajaran. Media yang menunjang akan mendukung proses belajar-mengajar berjalan dengan efektif. Selain penyediaan media, untuk membantu pengembangan kemampuan siswa secara maksimal diperlukan metode pembelajaran yang dinamis dan mendukung. Hal ini dikarenakan media dapat membantu merangsang kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar. Media menurut sudut pandang pendidikan yakni komponen atau alat yang penting dalam menentukan keberhasilan proses

  8

  pembelajaran. Penggunaan media pada pengajaran dapat membantu dan

  7 Hasil wawancara guru biologi dengan penulis, MTs Negeri 1 Bandar Lampung , 22 Februari 2018 8 Gd Tuning Somara Putra,dkk, “Pengembangan Media Pembelajaran Dreamweaver Model

  

Tutorial Pada Mata Pelajaran Mengelola Isi Halaman Web untuk Siswa Kelas XI Program meningkatkan pemahaman. Hal ini sesuai dengan Al- Qur‟an Surat Al-Maidah ayat 16 :

    

  Artinya : “Dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus

  ”.

  Al- Qur‟an surat Al-Maidah ayat 16 menyatakan bahwa kegunaan dari media, antara lain mampu memberikan pemahaman kepada siswa sehingga dapat lebih mudah mengetahui isi materi, media yang dimanfaatkan paling tidak harus menjelaskan materi yang sedang diajarkan. Media yang digunakan dengan benar dan sesuai kebutuhan pembelajaran maka tujuan pembelajaran tentu mudah tercapai.

  Media pembelajaran diharapkan membantu dalam proses pembelajaran, juga memudahkan peserta didik membentuk konsep nyata. Media pembelajaran yang bervariasi itu diterapkan dengan desain khusus yang berbeda seperti diintegrasikan dengan model pembelajaran dan memiliki langkah-langkah yang

  9

  menarik sehingga membuat peserta didik lebih aktif. Salah satu model pengajaran yang cocok untuk diintegrasikan dalam media pengajaran yaitu inkuiri terbimbing.

  Inkuiri terbimbing mempunyai karakteristik yakni peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran berlandaskan petunjuk-petunjuk berupa pertanyaan yang 9 Lulut Sugiarti, “Pengembangan Media Pokari Pokabu (Pop-Up dan Kartu Ajaib membimbing, sedangkan pendidik berperan sebagai fasilitator. Inkuiri terbimbing ialah suatu susunan pembelajaran yang mengaitkan keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah serta menganalisis secara kritis dan logis sehingga mereka pandai merumuskan sendiri penemuannya dengan bantuan pertanyaan

  10

  panduan. Jadi, dalam proses pengajaran inkuiri terbimbing disusun untuk menghimbau siswake dalam proses ilmiah secara langsung sehingga mampu meningkatkan pengetahuan sains, baik dalam berpikir kreatif, serta membuat anak didik menjadi cekatan dalam mendapatkan dan menganalis fakta.

  Inkuiri memiliki sejumlah kelebihan antara lain mampu membangun ingatan peserta didik pada situasi KBM yang inovatif, memacu siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, serta merangsang siswa untuk berpikir dan

  11

  merumuskan hipotesisnya sendiri. Dengan adanya penerapan metode pembelajaran inkuiri terbimbing diharapkan akan menambah pemahaman peserta didik sehingga memicu proses berpikir peserta didik dalam memecahkan masalah.

  Pengajaran inkuiri terbimbing bisa membantu siswa merangsang keterampilan berpikir kreatif, mendorong siswa untuk terlibat langsung melalui pengamatan dan penyelidikan dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya sehingga pengajaran menjadi bermanfaat, sedangkan pendidik hanya memberikan kaidah-kaidah yang seperlunya saja. Siswa yang terlibat langsung dalam

  10 Prihatin, Baskoro Adi Prayitno dan Yudi Rinanto, “Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri

Terbimbing Pada Materi Jamur Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Kelas X SMA

  Negeri 1 Cepogo Boyolali”,Jurnal Inkuiri, ISSN: 2252-7893, Vol. 6, No. 1, 2017, h. 77. 11 N.L Santiasih, dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap sikap pengajaran mampu menumbuhkan kreativitasnya untuk terus belajar menemukan

  12 inovatif.

  Media yang dibuat dengan diintegrasikan model inkuiri terbimbing agar dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa melalui kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan sintaks dalam inkuiri terbimbing yang menciptakan peluang kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep yang ada dalam materi yang disampaikan sehingga peserta didik dapat mengembangkan diri untuk berpikir kreatif. Media yang dikembangkan oleh peneliti yaitu media Pop Up Biologi.

  

Pop Up ialah media yang terbuat dari bahan kertas yang membentuk struktur

  3D saat dibuka dan struktur 2D saat ditutup. Media Pop-Up dianggap memiliki keunikan tersendiri bagi siswa karena dapat menunjukkan visualisasi dengan bentuk-bentuk yang dibuat dengan melipat, bergerak serta muncul sehingga

  13

  memberikan kejutan dan kekaguman bagi siswa ketika membukanya. Media juga praktis untuk dipakai, mudah dibawa, tampilan berbentuk 2D dan 3D

  Pop-Up

  yang mampu menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam belajar biologi, serta merangsang imajinasi anak untuk berpikir.

  Pop-up book memiliki sejumlah kelebihan yakni mampu memberikan

  pengalaman khusus pada tiap individu karena melibatkan siswa seperti menggeser, membuka, dan melipat bagian pop up book. Hal tersebut dapat 12 Eddy Mufiannoor, M. Thamrin Hidayat, Soetjipto,” MELATIHKAN KEMAMPUAN

  

BERPIKIR KREATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS

  

INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN

LINGKUNGAN”, Jurnal Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Vol. 5, No.

  2, Mei 2016, h. 939. membuat kesan tersendirikepada si pembaca sehingga akan lebih mudah masuk

  14 ke dalam ingatan ketika menggunakan media ini.

  Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pop Up Biologi berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Memberdayakan Berpikir Kreatif Peserta didik SMP/MTs ”.

B. Identifikasi Masalah

  Identifikasi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: 1.

  Rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII MTsN 1 Pahoman.

  2. Siswa merasa jarang memperoleh media pengajaran yang bervariasi.

  3. Siswa membutuhkan media pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan berpikirnya.

C. Batasan Masalah

  Batasan masalah dari penelitian ini, yaitu :

  1. Penelitian ini difokuskan pada media Pop-Up biologi pada materi sistem ekskresi dan ditunjukkan untuk siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Bandar Lampung serta bermanfaat sebagai media ajar.

  2. Penelitian ini menggunakan sintaks Inkuiri Terbimbing yang terdiri dari orientasi, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan merumuskan masalah.

  3. KBK yang diukur meliputi keterampilan berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinal, elaborasi, dan evaluasi.

  4. Media yang dikembangkan akan diuji oleh validator ahli yang meliputi validator materi, validator bahasa,dan validator media, tanggapan guru dan siswa setelah uji coba produk secara terbatas.

  D. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dari penelitian ini, yakni: 1.

  Bagaimana kelayakan Pengembangan media Pop-Up biologi berbasis inkuiri terbimbing untuk memberdayakan berpikir kreatif peserta didik SMP/Mts? 2. Bagaimana tanggapan pendidik dan siswa terhadap media Pop-Up biologi berbasis inkuiri terbimbing untuk memberdayakan berpikir kreatif?

  3. Bagaimana efektivitas media Pop Up biologi terhadap berpikir kreatif peserta didik kelas VIII ?

  E. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini, yakni : 1.

  Untuk mengetahui kelayakan media Pop-Up biologi untuk memberdayakan berpikir kreatif siswa SMP/Mts berdasarkan validator materi, validator media serta validator bahasa.

2. Untuk mengetahui respon pendidik dan siswa terhadap media Pop-Up biologi untuk memberdayakan berpikir kreatif siswa SMP/Mts.

F. Manfaat Penelitian

  1. Segi Teoritis

  Secara teoritis penelitian ini dapat dijadikan gambaran konseptual terhadap tenaga pedidik untuk memberikan alternatif bagi pendidik dalam memilih serta membuat media pembelajaran.

  2. Segi Praktis

  Secara praktis penelitian ini berguna dalam pendidikan untuk membuat kontribusi pemikiran dalam proses KBM.

  1) Untuk Siswa

  Siswa memperoleh media ajar Pop Upyang dapat membantu siswa dalam memahami dan mempelajari sistem ekskresi.

  2) Untuk Pendidik

  Media ini bisa dijadikan bahan saran dan masukan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran agar tidak membosankan.

  3) Bagi Sekolah

  Dapat menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran yang baik dan unik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

  Kata “media” berasal dari bahasa Latin medius yang berarti „tengah‟,„perantara‟ atau „pengantar‟. Media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam proses pembelajaran, media sering diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap,

  15 memproses dan menyusun kembali informal visual atau verbal.

  Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dengan kata lain media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

  Dari pengertian media diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu fisik yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam

  16 memperoleh pengetahuan, keterampilan maupun sikap.

2. Ciri-ciri Media

  Media memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  a. Ciri Fiksatif (Fixative Property) Artinya media tersebut mempunyai kemampuanmerekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi peristiwa atau objek, seperti media fotografi, video tape, audio tape, disket computer, dan film.

  b. Ciri Manipulatif (Manipulative Property) Artinya media tersebut dapat diedit dengan memotong bagian yang tidak diperlukan, hanya menampilkan bagian- bagian yang penting/utama dari suatu kejadian. Dari hasil pengeditan tersebut, media dapat menampilkan suatu proses kejadian secara detail. Misalnya, proses reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan kemampuan manipulatif dari media.

  c. Ciri Distributif (Distributive Property) Artinya media tersebut memungkinkan suatu kejadian dapat ditransportasikan melalui ruang dan dapat disajikan secara bersamaan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Informasi yang ada dalam media dapat diproduksi

  17 berulang kali.

  Berdasarkan penjelasan diatas, untukmenentukan suatu objek tersebut termasuk sebagai media atau bukan media yaitu apabila ciri-ciri media dapat terpenuhi yakni berhubungan dengan alatperaga; berkaitan dengan metode mengajar; mempunyai cirri-cirifiksatif, distributif dan manipulatif, maka media akan bermanfaat dalam kegiatanbelajar mengajar.

3. Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran

  Media pembelajaran memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan dalam pembelajaran. Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan, yaitu : a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

  b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

  c. Mengatasi sikap anak didik yang pasif dengan penggunaan media yang bervariasi. d.Memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman serta

  18 menimbulkan persepsi yang sama.

  Adapun manfaat media yaitu :

  a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut.

  b. Pembelajaran bisa lebih menarik sehingga dapat menimbulkan keingintahuan siswa saat belajar.

  c. Pembelajaran menjadi interaktif dengan diterapkannya teori belajar serta prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.

  d. Mempersingkat waktu pemebelajaran sehingga isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dapat diserap oleh siswa. e. Meningkatkan kualitas belajar siswa melalui integrasi kata dan gambar pada media sehingga pengetahuan dapat terorganisasi dengan baik, spesifik, dan jelas.

  f. Pembelajaran dapat diberikan kapan saja dan di mana sesuai dengan keinginan.

  g. Menimbulkan sikap positif siswa dan tingkat proses belajar terhadap apa yang mereka pelajari.

  h. Mengurangi beban guru untuk menjelaskan isi pelajaran secara berulang-

  19 ulang.

  Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:

  a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

  b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi lansung antara siswa dan lingkungannya.

  c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.

  d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.

4. Jenis Media Pembelajaran

  Media Pembelajaran mempunyai beberapa karakteristik dalam kegiatan belajar mengajar , antara lain : a. Media grafis, yaitu media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke peneriman pesan. Jenis media yang termasuk ke dalam media grafis seperti Gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta dan globe, papan flannel, papan buletin.

  b. Media Audio, yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran yang disampaikan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.

  Contohnya radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa.

  c. Media Proyeksi Diam, yaitu media yang disertai rekaman video, tapi ada pula yang hanya visual saja. Contohnya film bingkai (slide), film rangkai (film strip), overhead proyektor, proyektor apaque, tachitoscape, microprojection dengan

  20 microfilm.

  Media diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, daya liputnya dan bahan pembuatannya.

  1. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam :

  a. Media Auditif, yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara. Contohnya radio, cassette recorder, piringan hitam.

  b. Media Visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Contohnya film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan , cetakan, film bisu, dan film kartun.

  c. Media Audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsure gambar. Media ini dibagi lagi ke dalam : 1) Audiovisual Diam, seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, dan cetak suara, 2) Audiovisual Gerak, seperti film suara dan video-cassete.

  2. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi ke dalam :

  a. Media dengan daya liput luas dan serentak, serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contohnya radio dan televisi.

  b. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap, seperti sound slide, film rangkai.

  c. Media untuk pengajaran individual, misalnya modul berprogram dan pengajaran melalui computer.

  3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi ke dalam:

  a. Media Sederhana, yaitu media yang mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.

  b. Media Kompleks, yaitu media dari bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan

  21 keterampilan yang memadai.

5. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

  Media yang dikembangkan harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik yang ada pada media tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, yakni sebagaiberikut : a. Ketepatan dengan tujuan pengajaran. Pemilihan media didasarkan pada tujuan- tujuan instruksional yang telah ditetapkan. b. Mendukung isi bahan pelajaran. Materi pembelajaran yang bersifat fakta maupun konsep memerlukan media agar siswa mudah dalammemahami materi.

  c. Mudah dalam memperoleh media. Media yang akan digunakan olehguru mudah didapat dan mudah digunakan dalam pembelajaran.

  d. Keterampilan guru dalam menggunakan media. Setidaknya guru harus mampu dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

  e. Tersedianya waktu dalam menggunakannya sehingga penggunaan media menjadikan proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien.

  f. Sesuai dengan perkembangan siswa. Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan perkembangan siswa agar siswa mudah dalam memahami materi

  22 menggunakan media yang tepat.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MATERI TRIGONOMETRI - Raden Intan Repository

2 8 137

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GAMIFIKASI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL - Raden Intan Repository

1 9 92

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI TURUNAN - Raden Intan Repository

0 6 119

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN FACEBOOK UNTUK MENDUKUNG AKTIVITAS EKSPLORASI KONSEP-KONSEP TRIGONOMETRI PADA PESERTA DIDIK SMA KELAS X - Raden Intan Repository

0 0 112

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS EKSPERIMEN IPA KELAS V SD/MI - Raden Intan Repository

0 22 110

PENGEMBANGAN KOMIK IPA FISIKA SEBAGIAN MEDIA PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK POKOK BAHASAN GERAK - Raden Intan Repository

0 1 102

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DIGITAL BERBASIS CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP/MTs - Raden Intan Repository

0 1 126

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERORIENTASI GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI TINGKAT SMA/MA - Raden Intan Repository

0 8 321

PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP BOOK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP TAMANSISWA TELUK BETUNG - Raden Intan Repository

1 1 123

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING APPYPIE ANDROID BERBASIS PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI TINGKAT SMA/MA - Raden Intan Repository

0 2 154