EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK DI KELOMPOK BERMAINAN KUNTUM MELATI KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

  EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK DI KELOMPOK BERMAINAN KUNTUM MELATI KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Oleh MELI ANGGRAINI NPM :1311080174 Jurusan : Bimbingan Konseling Pembimbing I : Drs.Badrul Kamil. M.Pd Pembimbing II : Hardiyansyah Masya, M.Pd. FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H/2017 M

  EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK DI KELOMPOK BERMAINAN KUNTUM MELATI KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Oleh MELI ANGGRAINI NPM :1311080174 Jurusan : Bimbingan Konseling Pembimbing I : Drs.Badrul Kamil. M.Pd Pembimbing II : Hardiyansyah Masya, M.Pd. FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H/2017 M

  

ABSTRAK

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE

PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA

PADA ANAK DI KELOMPOK BERMAIN KUNTUM MELATI KEDATON

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh:

MELI ANGGRAINI

  Kemampuan berbahasa adalah salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan sejak usia dini, dengan bahasa manusia dapat mengeluarkan ide-ide dan pendapatnya sehingga terjalin komunikasi dengan manusia lain.dengan demekian, maka sudah seharusnya peningkatan kemampuan berbahasa sudah diberikan sejak anak berusia dini. Hal ini agar kemampuan bahasa anak bisa dapat berkembang secara optimal. Untuk meningkatan bahasa anak yakni guru harus mampu memberikan pembelajaran kepada anak-anak secara baik dan tidak hanya menggunakan materi saja tetapi dengan pengguanaan metode yang menyenangkan yaitu layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Melalui bermain peran secara langsung anak terlibat dalam kegiatan tersebut dan anak berpura-pura berperilaku sesuai dengan karakteristik tokoh yang diperankanya sehingga anak mendapatkan wawasan baru kosa kata yang bertambah.

  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai perkembangan bahasa pada anak dan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain quasi eksprimen yang dipakai Non-equivalent Control Grup Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas bulan dan kelas matahari Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung yang memiliki perkembangan bahasa rendah. Terdapat 16 peserta didik yang kategori perkembangan bahasa rendah. Mengklarifikasi data yang bersifat kuantitatif.teknik pengumpulan data dengan

  

Ratting scale ( ceklist), lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data

dengan menggunakan spss 17 dan hipotesis t. pengujian diperoleh t 10.877 pada derajat kebebasan (df) 14

  Berdasarkan hasil penelitian hitung

  kemudian dibandingkan dengan t .005 = 2.145, maka t tabel hitung ≥ t tabel (10.877 ≥ 2.145) atau nilai sign.(2-

tailed) lebih kecil dari nilai kritik .005 (.000 ≤ .005). Selain itu didapatkan nilai rata-rata kelompok

eksperimen lebih besar da ri pada kelompok kontrol (63.50 ≥ 33.50). Jika dilihat dari nilai rata-rata, maka

peningkatan perkembangan bahasa anak pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding dengan

kelompok Kontrol. Dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing

meningkatkan secara signifikan perkembangan bahasa pada anak Kata Kunci : Layanan Bimbingan kelompok; Teknik Role Playing; Perkembangan Bahasa

ii

  

v

  MOTTO

       

  Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan ,(QS.Al-Alaq:1)

  PERSEMBAHAN

  Alhamdulilah, dengan penuh rasa bangga aku persembahkan skripsi ini kepada :

  1. Kedua orang tuaku tercintah Bapak Komar dan Ibu Eti (Alm) yang tidak terbayangkan pengorbadan dari fisik, tenaga, materi dan segalanya, yang tidak pernah memperlihatkan kesedihan di depan anaknya, dan tak lupa senantiasa mendoakan pada setiap waktu untuk keberhasilan dan kebahagiaan anak-anaknya.

  2. Kakak-kakaku yang tercinta dewi dan Acah yang memotivasiku untuk selalu bekerja keras, yang selalu member semangat, mendoakan, menghibur, dan menantikan keberhasilan adiknya

  3. Untuk keluarga besarku, sahabat-sahabatku, teman-temanku, dan semua yang telah memberikan doa, bantuan baik secara materi dan ilmunya, yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Semoga allah SWT membalas segala perbuatan baik dengan kebaikan yang tidak pernah terputus.

  4. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung, yang telah mendewasakan dalam berfikir, bertindak dan mengambil keputusan, semoga ini menjadi awal kesuksesan dalam hidupku baik didunia dan bekalku diakhirat.

  vi

RIWAYAT HIDUP

  Meli anggraini, anak dari pasangan Bapak Komar dan ibu Eti (Alm) dilahirkan di Sukapura Sumberjaya Lampung Barat, pada tanggal 23 Oktober 1994 merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

  Penulis mengawali pendidikan di SD Negeri 02 Sukapura dan selesai pada tahun 2007. Kemudian melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Pertama yaitu di SMP Negeri 1 Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat dan selesai pada tahun 2010. Sekolah menengah atas dilanjutkan di SMA Negeri 1 Sumberjaya Lampung Barat dan diselesaikan pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan proses pendalaman ilmu di Pergutuan Tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Pada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Jurusan Bimbingan Dan Konseling. . penulis telah mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sukanegeri Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Dari Tanggal 15 Juli Sampai Dengan 21 September 2016. Kemudian Telah Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Di SMP Negeri 23 Bandar Lampung Dari Tanggal 04 Oktober 2016 Sampai Dengan 02 Desember 2016.

  Bandar Lampung, 08 November 2017 Meli Anggraini

  NPM: 1311080174

KATA PENGANTAR

  

   

  Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

  “Efektivitas

Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkkatkan

Perkembangan Bahasa Pada Anak Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton

Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018”.

  Sholawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan keluarganya yang telah memberikan pengetahuan yang sebenar-benarnya dalam agama islam dan semoga member syafaat di hari hari pembalasan. Dalam penyusunan skripsi ini peneliti telah mendapat bantuan dari banyak pihak,

  Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

  1. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya;

  2. Andi Thahir, S.Psi.,M.A.,Ed. D selaku Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung;

  3. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd selaku sekertaris jurusan Bimbngan Dan Konseling Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung

  4. Drs.Badrul Kamil, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberi masukan dan bimbingan serta mengarahkan penulis.

  5. Hardiyansyah Masya, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah memberi masukan dan bimbingan serta memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini, ditengah kesibukan mengajar namun tetap meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama menuntut ilmu di Jurusan Bimbingan dan Konseling UIN Raden Intan Lampung. Terima kasih atas ilmu yang sangat bermanfaat;

  7. Seluruh staf karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, khususnya Jurusan Bimbingan dan Konseling, terima kasih atas ketulusan dan kesediannya membantu peneliti dalam menyelesaikan syarat-syarat administrasi;

  8. Ibu Suratnawati selaku Kepala Sekolah Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut. Serta kepada Ibu Astri Mahrini, dan Seluruh Guru Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung yang telah mendampingi serta memberikan informasi sehingga kebutuhan data yang diberlukan selama melakukan penelitian dapat terpenuhi;

  9. Sahabat dan rekan-rekan di Jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 Khususnya kelas D, terutama Tresita Erilania, Sinar Julianan, Aylisa Fitri Anis, Dan Kelas Lain , Rosnaeni, Upi Jayanti, Dewi Rosita; dan

  10. Sahabat karibku dari sejak kecil Yunita Kardila, Fitriana, Ari Juniar, Navisah dan Lita Aprlia yang selalu ada saat susah maupun senang.

  Maka peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu penelitian ini. Peneliti menyadari penelitian ini masih banyak kekurangan dalam penulisan. Oleh karena itu kepada para pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan saran yang sifatnya membangun. Akhir kata dengan iringan ucapan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. Semoga jerih payah semua pihak bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca umumnya.

  Bandar Lampung, 08 November 2017

MELI ANGGRAINI NPM. 1311080174

  OODAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i ABSTRAK ................................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL..................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvii

  BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah . ............................................................................ 12 C. Batasan Masalah .................................................................................. 13 D. Rumusan Masalah ................................................................................ 13 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 13 F. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 15 BAB II LANDASAN TEORI A. Layanan Bimbingan Kelompok ............................................................ 16

  1. Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok ..................................... 16

  2. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok ........................................... 17

  3. Manfaat Bimbingan Kelompok ....................................................... 18

  4. Asas-Asas Bimbingan Kelompok .................................................... 18 5.

  Isi Layanan Bimbingan Kelompok .................................................. 21 xi

  6. Tahap-Tahap Layanan Bimbingan Kelompok ................................. 22 7.

  Teknik-Teknik Layanan Bimbingan Kelompok .............................. 26

  B. Bermain peran (Role Playing) .............................................................. 27

  1. Pengertian Role Playing ................................................................... 27

  2. Langkah-langkah penerapan Role Playing....................................... 28

  3. Kelebihan dan kelemahan Role Playing .......................................... 29

  C. Kemampuan bahasa .............................................................................. 31

  1. Pengertian kemampuan bahasa anak ................................................ 31 2.

  Fungsi bahasa …. ............................................................................. 33

  3. Sistem aturan bahasa ....................................................................... 34

  4. Faktor yang mempengaruhi kemampuan bahasa anak..................... 35

  5. Prinsip-prinsip peningkatan kemampuan bahasa anak .................... 38

  D. Pelitian Relevan .................................................................................... 39

  E. Kerangka berpikir ................................................................................. 39

  F. Hipotesis penelitian ............................................................................... 41

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 44 B. Desain Penelitian ..................................................................................... 44 C. Variabel Penelitian .................................................................................. 46 D. Definisi Oprasiaonal .............................................................................. 47 E. .Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling ................................................. 48

  1. Populasi ............................................................................................ 48

  2. Sampel ............................................................................................. 49

  3. Teknik Sampling .............................................................................. 50

  F. .Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 50

  1. Rating Scale (Ceklist) ......................................................................... 50

  2. Observasi ............................................................................................ 51 xii

  xiii

  1. Gambaran atau Profil Umum Bahasa Anak …………………........68

  ……. 103 B. Saran ........................................................................................ ……. 104

  BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ..................................................................................

  ……80 B. Pembahasan ............................................................................. ……94

  b. Hasil Uji Efektifitas Role Playing Dalam Bimbingan Kelompok Dalm Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Anak Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Banadar Lampung..............................

  ………77

  a. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Perkembanagan Bahasa Pada Anak Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2016 ........................................

  2. Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Perkembanagan Bahasa Pada Anak Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2016 ........................................................ ...77

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................................. ...68

  3. Wawancara ......................................................................................... 57

  2. Analisis Data ...................................................................................... 66

  1. Teknik Pengelolaan Data .................................................................... 65

  63 I. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data..................................................... 65

  H. Pengembangan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing . ...................................................................................................

  1. Instrumen Penelitian ........................................................................... 58

  G. Instrument Pengumpulan Data ................................................................ 58

  4. Dokumentasi ....................................................................................... 58

  DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Hal

  1. Kerangka pikir penelitian ....................................................................... 41

  2. Pola Non-equivalent Control Group Design .......................................... 46

  3. Variable penelitian ................................................................................. 48

  4. Rata-rata peningkatan kelompok kontrol dan eksperimen ........................ 79

  5. Rata-rata indikator aspek fisik .............................................................. 80

  6. Rata-rata indikator aspek psikologis ....................................................... 82

  7. Rata-rata indikator aspek sosial ............................................................. 83 8. peningkatan kelomok experiment dan kelompok kontrol ...................... 85

  xvi

  DAFTAR TABEL

  Tabel hal

  1. Indikator Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun ................ 7

  2. Hasil Observasi Kemampuan Bahasa Anak Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung ............................................. 8

  3. Jumlah Populasi Penelitian ..................................................................... 49

  4. Alternative Skor Jawaban ....................................................................... 52

  5. Pedoman Observasi Perkembangan Bahasa Anak 5-6 Tahun ................ 53

  6. Kategori Perkembangan Bahasa .............................................................. 55

  7. Kisi-Kisi Observasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun ....... 59

  8. Gambaran Umum Bahasa Anak ............. ............................................... 69

  9. Gambaran Pengucapam ........................... ............................................... 70

  10. Gambaran Pengembangan Kosakata ....... ............................................... 71

  11. Gambaran Pembentukan Kalimat ........... .............................................. 72

  12. Gambaran Isi Bicara ................................ ............................................... 73

  13. Gambaran Keberanian ............................. ............................................... 74

  14. Gambaran Kelancaran dan Ekspresi Tubuh ............................................ 75

  15. Gambaran Umum Perkembangan Bahasa Anak .................................... 76

  16. Uji Normalitas ......................................... ............................................... 81

  17. Hasil Uji T Secara Keseluruhan .............................................................. 82

  18. Hasil Uji T Indikator 1 ............................ ................................................ 84

  19. Hasil Uji T Indikator 2 ............................ ................................................ 85

  20. Hasil Uji T Indikator 3 ............................ ................................................ 86

  21. Hasil Uji T Indikator 4 ............................ ................................................ 88

  22. Hasil Uji T Indikator 5 ............................ ................................................ 89

  23. Hasil Iji T Indikator 6 .............................. ................................................ 90

  24. Deskripsi Data Pretest, Posttest, Gain Score ........................................... 92

  25. Perkembangan Bahasa anak Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing............................ 101

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran Hal

  1. Wawancara dengan guru kelas ............................................................... 109

  2. Lembar Pengesahan Seminar Proposal .................................................. 110

  3. Cover Acc Seminar Proposal .................................................................. 111

  4. Kisi-Kisi Instrumen Perkembangan Bahasa Anak 5-6 Tahun .................. 112

  5. Pedoman Observasi Bahasa Anak 5-6 Tahun ............................................ 114

  6. Rencana Kegiatan Harian (RKH).............................................................. 116

  7. Surat Keterangan Penelitian ...................................................................... 131

  8. Uji T Indikator 1........................................................................................ 132

  9. Uji T Indikatir 2 ......................................................................................... 133

  10. Uji T Indikator 3...................................................................................... 134

  11. Uji T Indikator 4....................................................................................... 135

  12. Uji T Indikator 5....................................................................................... 136

  13. Uji T Indikator 6....................................................................................... 137

  14. Uji T Indikator Keseluruhan .................................................................... 138

  15. Pre-Test Eksperimen ................................................................................ 139

  16. Post-Test Eksperimen............................................................................... 140

  17. Pre-Test Kontrol ....................................................................................... 141

  18. Post-Test Kelas Kontrol ........................................................................... 142

  19. Hasil Jawaban Observasi.......................................................................... 143

  20. Pre-Test Keseluruhan ............................................................................... 144

  21. Gambar Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 146

  xvii

  22. Cover Acc Munaqosyah ........................................................................... 149

  23. Lembar Kendali Bimbingan Skripsi......................................................... 150

  xviii

  1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan merupakan proses perubahan yang terjadi pada anak

  secara fungsional. Perkembangan anak meliputi beberapa aspek perkembangan, salah satu aspek yang penting dalam perkembangan anak adalah perkembangan bahasa dimana perkembangan bahasa ini berkaitan dengan perkembangan lainnya. Perkembangan bahasa membutuhkan beberapa kemampuan, yaitu berbicara, menyimak, membaca, menulis dan menggunakan bahasa isyarat. Keterampilan berbicara merupakan hal yang paling kodrati dilakukan oleh semua orang, termasuk anak-anak. Keterampilan berbicara selalu dibutuhkan setiap hari

  1 sebagai sarana untuk berkomunikasi.

  Bahasa mempunyai peran penting untuk aktifitas berkomunikasi. Seorang anak dapat mengemukakan keinginan, melalui percakapan, mempertahankan interaksi, memperoleh informasi dan akhirnya untuk mengidentifikasi kebutuhan lawan bicara melalui bahasa. Pemahaman terhadap tahapan perkembangan bahasa pada anak dapat dipergunakan untuk mengenali keterlambatan bahasa 1 Nur Azizah,Yuli Kurniawati

  ”Tingakat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pada Anak Usia 5-

6 Tahun” Indonesian Journal Of Early Childhood Education

  

Studies , Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unipersitas Negeri

Semarang

  2

  pada anak. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan pada

  2 gangguan bahasa.

  Pada tahapan perkembangan bahasa, stimulasi pada orang-orang disekitar anak mempunyai peran penting. Dari orang-orang disekitarnya anak mulai mengidentifikasi bunyi dan berangsur memahami kemudian mencoba menirukan. Proses tersebut acapkali terlambat karena faktor dari diri anak

  3 maupun faktor lingkungan (kualitas stimulasi).

  Shirley Heath meneliti tradisi bahasa kalangan Afrika-Amerika dari golongan miskin. Dia menemukan bahwa area pertanian di Amerika Serikat kawasan selatan punya tradisi lisan yang kaya. Secara khusus dia menemukan bahwa orang dewasa tidak menyederhanakan atau menyesuaikan bahasa mereka saat berbicara dengan anak-anak, dan ini membuat anak tertantang untuk menjadi pendengar yang aktif. Orang dewasa juga hanya menunjukan “pertanyaan riil” kepada anak-anak,

  4 yakni pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya oleh orang dewasa.

  Ahli bahasa terkenal Noam Chomsky mengatakan bahwa “manusia cenderung mempelajari bahasa pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu. Bukti paling kuat untuk basis biologis dari bahasa adalah bahwa anak-anak diseluruh dunia mencapai titik penting dalam berbahasa pada saat yang hampir bersamaan dalam perkembangan mereka, dan dengan urutan yang hampir sama, meskipun ada banyak variasi dalam input bahasa yang mereka terima. Misalnya dibeberapa kultur, orang dewasa tak pernah berbicara dengan bayi di bawah satu tahun, tetapi bayi ini tetap menerima masukan bahasa. Anak juga bervariasi dalam penggunaan bahasa dengan cara yang tidak dapat dijelaskan melalui kerangka lingkungan saja

  ”.

  2 Pujaningsih “perkembangan bahasa dan gangguan bahasa pada anak berkebutuhan khusus” Jurnal pendidikan khusus Vol.6.No.1 Mei 2010. 3 4 Ibid.

  John W.Santrock,psikologi pendidikan KENCANA Prenada media group, hal 70.

  3

  peneliti bahasa Roger Brown mencari bukti bahwa oarang tua mendorong anak untuk bicara sesuai kaidah tata bahasa (gramatikal). Dia menemukan bahwa terkadang orang tua memberi senyum dan pujian kepada anak bila anak berbicara secara gramatikal. Tetapi mereka juga mendorong penggunaan kalimat yang tidak gramatikal. Dari pengamatan ini, Brown menyimpulkan bahwa proses yang terjadi dalam diri anak lebih besar

  5 pengaruhnya ketimbang input dari lingkungan.

  Perkembangan bahasa melibatkan aspek sensorimotor terkait dengan kegiatan mendengar, kecakapan memahami, dan produksi suara. Kondisi ini sudah dibawa anak sejak lahir. Lingkunganlah selanjutnya yang turut memperkaya bahasa anak dengan baik. Perkembangan bahasa anak di TK diarahkan agar peserta didik mampu menggunakan mengekspresikan

  6 pemikiran dengan menggunakan kata-kata.

  Ada beberapa penyebab kesulitan belajar bahasa, yaitu kekurangan kognitif, kekurangan memori, kekurangan kemampuan melakukan evaluasi, dan kekurangan kemampuan memproduksi bahasa, assesmen terhadap kesulitan belajar bahasa dapat dilakukan dengan instrumen formal maupun

  7

  informal. Bahasa sangat erat kaitannya dengan perkembangan berfikir individu. Perkembangan berfikir individu tampak dalam perkembangan 5 6 Ibid hal 69.

  Monalisa “peningkatan perkembangan bahasa anak melalui dongeng di taman kanak- kanak pembina Agam” jurnal pesona PAUD,Vol.1 No.1 7 Prof.Dr.Mulyono Abdurrahman, anak berkesulitan belajar, rineka cipta, Jakarta hal 155-156.

  4

  bahasanya yaitu kemampuan membentuk pengertian, menyusun pendapat dan dan menarik kesimpulan Sebagaimana tertera dalam firman allah yang terkandung dalam al-

  Qur‟an, surat Al-Baqarah ayat 31 allah berfirman:

                   Artinya :

  “Dan dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)

  seluruhnya kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar kamu orang-orang yang benar (Qs. Al-

8 Baqarah ayat 31) ”.

  Dari percakapan dalam ayat ini, dapat dipahami bahwa awal mula bahasa itu ada sejak diciptakan Nabi Adam, dan bahasa tersebut khusus diberikan kepada manusia dan bukan untuk makhluk selain manusia seperti hewan dan manusia.

  Pendidikan yang pada dasarnya mengupayakan pengembangan manusia seutuhnya serta tidak terhindar dari berbagai sumber rintangan dan kegagalan tersebut perlu diselenggarakan secara luas dan mendalam mencakup segenap segi kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

  Pengajaran di kelas-kelas saja tidak cukup memadai untuk menjawab tuntutan 8 Al-

  Qur‟an Departemen Agama Republik Indonesia, AL-JUMANATUL „ALI AL-

QUR‟AN DAN TERJEMAHANNYA. CV Penerbit Jumanatul „Ali-ART (J-ART), Bandung, 2004

  5

  penyelanggaraan pendidikan yang luas dan mendalam itu. Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan unsur yang perlu dipadukan kedalam upaya pendidikan secara menyeluruh, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam rangka pembangunan pendidikan nasional, pemerintah Indonesia telah memberlakukan undang-undang tentang sistem pendidikan nasional beserta berbagai aturan pelaksanaanya yang mencakup di dalamnya pelayanan

  9 bimbingan konseling.

  Bimbingan dan konseling untuk anak usia dini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan fisik, sosial, emosional dan pendidikan anak serta bertujuan untuk membantu setiap anak agar membantu setiap anak agar berhasil menyesuaikan diri dengan kehidupan di sekolah dan masyarakat.

  Pelayanan bimbingan diperuntukkan untuk semua anak (guidance for all), tidak hanya untuk anak yang mengalami masalah. Tanpa pemberian bimbingan tentunya akan membawa dampak negatif pada pase perkembangan berikutnya. Namun sebaliknya bila pada anak usia dini mendapatkan layanan yang pantas dan maksimal diharapkan dapat mengembangkan segala potensi anak secara optimal, sebagai mana yang dikemukakan oleh Jalal bahwa bimbingan untuk anak usia dini merupakan proses bantuan khusus yang diberikan oleh guru atau petugas lainya kepada anak didik dalam upaya

9 Prof.Dr.H.Prayitno,M.Sc.Ed.,Drs.Erman Amti, dasar-dasar bimbingan dan konseling, Rineka Cipta, Jakarta hal 33.

  6

  memperhatikan kemungkinan adanya hambatan dan kesulitan yang di hadapi

  10 anak untuk mencapai perkembangan yang optimal.

  Dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan dan konseling bagi anak usia dini membantu tercapainya segala aspek pertumbuhan dan perkembangan bagi anak, baik aspek akademik, bakat dan minat, emosional, sosial dengan teman. Tentunya akan lebih baik jika proses pelaksanaanya di arahkan sejak dini agar tercapai segala aspek pertumbuhan dan perkembangan anak yang maksimal.

  Dari semua itu disinilah perlunya guru bimbingan dan konseling (BK) di pendidikan anak usia dini dalam membantu menigkatkan perkembangan bahasa pada anak dengan adanya layanan bimbingan konseling diharapkan dapat membantu anak-anak untuk menyelesaikan masalah yang dialami anak- anak.

  Pendidikan anak usia dini sangat penting dalam mengembangkan bahasa anak sehingga kondisi ini bisa memfasilitasi pengembangan keterampilan bahasa anak usia dini. Dan anak memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga. Dengan kosakata yang mereka miliki pertumbubuhan kosakata anak akan lebih cepat setelah mereka berbicara. Ada beberapa perkembangan bahasa pada anak usia dini yang harus dicapai dalam pembelajaran , yaitu sebagai berikut:

10 Dr.Hj.Rifda El Fiah,M.Pd “urgensi bimbingan dan konseling di taman kanak-kanak” prodi bimbingan dan konseling Fakultas Tarbiyah dan keguruan IAIN Raden Intan Lampung.

  7 Tabel 1 Indikator Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun

  11 Meliputi No Aspek Perkembangan Indikator Aspek Kebahasaan

  1 Pengucapan 1. menyebutkan nama,jenis kelamin 2. berkomunikasi secara lisan, dan memiliki perbendaharaan kata

  2 Pengembangan kosakata 1. menggunakan kata ganti 2. menggunakan kata penghubung

  3 Pembentukan kalimat 1. panjang kalimat terdiri dari 6-8 kata perkalimat 2. menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat predikat- keterangan)

  4 Isi bicara 1. berpusat pada diri sendiri (egosentrik) 2. berpusat pada orang lain (sosialisasi)

  Aspek non-kebahasaan

  1 Keberanian 1. mengajukan pertanyaan sesuai dengan topik 2. anak berani mengungkapkan keinginannya, penolokannya maupun pendapatnya

  2 Kelancaran 1. berbicara lancar dengan kalimat sederhana 2. memberikan informasi mengenai suatu hal

  3 Ekspresi atau gerak-gerik 1. mengekspresikan diri melalui dramatisasi tubuh 2. berbicara menggunakan kalimat yang terdiri dari 3-6 kata dengan ekspresi. Pengembangan berbahasa anak di Taman Kanak-Kanak lebih menekankan pada mendengar dan berbicara, bukan pada membaca dan menulis.

  Salah satu Taman Kanak-Kanak yang menekankan perkembangan bahasa dalam 11 Nur Azizah,Yuli Kurniawati

  ”Tingakat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pada Anak Usia 5-

6 Tahun” Indonesian Journal Of Early Childhood Education

  Studies , Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

  8

  pembelajarannya yaitu Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung berikut merupakan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 20 April 2017, tentang perkembangan bahasa. Kelompok Bermain ini sudah berbasis TK hanya Nama sekolahnya saja yang Kelompok bermain.

  Tabel 2 Hasil Observasi Pada Perkembangan Bahasa Anak Kelas Matahari Dan kelas Bulan Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung N Tingkat Pencapain Perkembangan Karakteristik Bahasa Anak O Perkembangan Jumlah BB % MB % BSH % Bahasa

  1 Senang mendengarkan 26,8 cerita dan menceritakan 41,4 31,7

  17

  13 11 100% kembali cerita 6% 0% 2% sederhana

  2 Menyetakan alasan terhadap sesuatu yang 48,7 29,2 21,9

  20

  12 9 100% di inginkan atau tidak di 8% 6% 5% setujui

  3 Mengerti bantuk pertanyaan dan 46,3 34,1 19,5

  19

  14 8 100% menggunakan kata 5% 5% 1% Tanya

  4 Dapat berperan serta dalam percakapan dan 46,3 26,8 26,8

  19

  11 11 100% tidak mendominasi 4% 2% 2% untuk selalu didengar

  5 Dapat mengulang dan 48,7 26,8 24,3 menyanyikan lagu

  20

  11 10 100% 8% 2% 9% anak-anak

  Sumber: prapenelitian dengan menggunakan lembar observasi di kelompok bermain kuntum melati kedaton Bandar lampung, 20 April 2017..

  Berdasarkan tabel 2, bahwa hasil observasi awal di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung yaitu kelas matahari dan kelas bulan , yang berjumlah 41 peserta didik, 19 peserta didik kelas matahari dan 22 peserta

  9

  didik kelas bulan peneliti menyimpulkan perkembangan bahasa anak masih banyak anak yang perkembangan bahasanya \belum berkembang sesuai harapan.

  Terlihat dari persentasi tabel bahwa anak yang perkembangan bahasanya belum muncul jumlah persentasinya lebih banyak dibandingkan jumlah yang mulai berkembang dan berkembng sesuai harapan.

  Dilain pihak peneliti melakukan wawancara dengan salah satu guru di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung bahwa

  “di Kelompok Bermain ini sebenarnya TK hanya saja ijin sekolahnya masih Kelompok Bermain di sini ada tiga kelas , rata-rata mereka sudah dapat membaca dan menulis banyak dari mereka pintar-pintar dan aktif tetapi ada juga anak-anak yang kurang aktif atau jarang berbicara jika

  12

  anak itu tidak diajak bicara ”. Jadi kesimpulannya, masih ada beberapa anak yang pasif dan belum mampu mengungkapkan ide kepada orang lain, anak belum mampu dengan mandiri menjawab pertanyaan guru secara sederhana, belum mampu dengan mandiri mengulang kata dan kalimat sederhana yang disampaikan guru. Selain itu masih ada anak yang belum mampu menyimak apa yang di sampaikan guru ketika guru sedang mendektekan suatu kalimat untuk di tulis.

  Jika anak dibiarkan mengalami keterlambatan bahasa atau memiliki gangguan bahasa, anak tidak dapat mengatur cara berdialog dengan orang lain sehingga banyak mengalah dalam berbicara selain itu Anak kurang memahami pepatah, cerita perumpamaan, dongeng, atau mitos, kekurangan khusus dalam 12 Ibu Rini, wawancara dengan guru kelas Di Kelompok Bermain Kuntum Melati Kedaton Bandar Lampung tanggal 20 April 2017.

  10

  mengulang urutan fonem, mengingat kembali kata-kata, mengingat simbol, dan memahami hubungan sebab akibat dan Anak sering mengalami kesulitan dalam

  13 bercerita dan penjelasan mereka sering tidak tersusun secara baik dan benar.

  Peran yang telah dilakukan oleh guru mereka sudah melakukan stimulasi untuk anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan bahasa dengan cara mengajak anak-anak untuk bermain dengan anak-anak yang lainya. Dengan cara mengajak anak-anak bermain anak diharapkan dapat berkomunikasi dengan teman-temannya. Tetapi masih ada anak-anak yang tetap mengalami keterlambatan perkembangan bahasanya dan ada juga anak-anak yang memang aktif. Jika ditinjau dari segi keterampilan berbicara, anak di Kober Kuntum Melati memiliki keterampilan berbicara masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di Kelompok Bermian Kuntum Melati pada tanggal 20 April 2017. Oleh karena itu diperlukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak.

  Salah satu teknik yang dapat dilakukan yaitu dengan teknik Role Playing yaitu suatu cara penguasaan pembelajaran dalam mengembangkan imajinasi melalui dramatisasi baik itu tentang masalah sosial maupun psikologis dalam

  14

  tingkah laku yang nyata. Anak memerankan tokoh yang ia pilih, apa yang dilakukan anak tampil dalam tingkah laku yang nyata dan dapat diamati dan 13 14 .Mulyono, Op. Cit h 150-153 Ni Kade Ayu Listiawati, Anak Agung Gede Agung, Ni Ketut Suarni, “Penerapan

  

Metode Role Playing Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Lisan Anak Kelompok B”, E-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No 1 Tahun 2014).

  11

  melibatkan perkembangan bahasa. Maka anak dapat mengembangkan bahasanya melalui pembelajaran bermain peran. Pengalaman belajar melalui metode ini meliputi, kemampuan kerja sama, komunikatif dan menginterprestasikan suatu kejadian.

  Menurut Hurlock mengemukakan tentang bermain peran, bahwa “bermain peran merupakan bentuk bermain aktif pada anak yang menjelaskan situasi menjadi seolah-olah nyata melalui bentuk perilaku dan bahasa.

  Melalui bermain peran secara langsung anak terlibat dalam kegiatan tersebut dan anak berpura-pura berperilaku sesuai dengan karakteristik tokoh yang diperankanya. Melalui kegiatan anak akan merealisasikan ide dan perilaku yang ada dalam dirinya menjadi kenyataan. Melalui bermain peran anak akan menirukan berbagai bentuk perilaku dari orang yang diperankan sebagai ibu

  15

  dan ayah ”. Suyoboro mengemukakan tentang pengertian bermain peran bahwa “Bermain peran adalah permainan peran yang diselenggarakan dengan maksud untuk mengekspresikan kembali peristiwa-peristiwa sejarah masa lampau, mengekspresikan kemungkinan-kemungkinan masa depan serta mengekspresikan kejadian masa kini. Peran diartikan sebagai suatu rangkaian perasaan, ucapan dan tindakan individu yang ditunjukan kepada orang lain. Peran seseorang dalam kehidupan dipengaruhi oleh persepsi dan penilaian

  16

  oleh dirinya dan orang lain ”.

  Adapun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Nur Azizah dan

17 Yuli Kurniawati

  yang berjudul “Tingkat Keterampilan Bebicara Ditijau Dari Metode Bermain Peran Pada Anak Usia 5- 15

  6 Tahun” dengan hasil penelitian ada

  Kadek Widiartini, I Gede Raga, I Gede Wawan Sudatha, “Penerapan Metode

Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Dengan Menggunakan Media

Peralatan Kedokteran Di Tk Aisyah Singaraja” Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Dini Universitas Ganesha 16 17 Ibid hal 3 Nur Azizah,Yuli Kurniawati

  ”Tingakat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pada Anak Usia 5-

6 Tahun” Indonesian Journal Of Early Childhood Education

  

Studies, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unipersitas Negeri

Semarang

  12

Dokumen yang terkait

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENUMBUHKAN SOLIDARITAS ANAK DI PANTI ASUHAN SENTOSA BANJARMASIN

0 1 8

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 160

PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 127

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 112

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 1 117

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 26 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 181

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONALPESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 121

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII MTs MATHLA’UL ANWAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 118

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PESERTA DIDIK SMP PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 0 99

LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 2 125