Rancangan Kontrak Paket C

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jl. Jalur 2 Komplek Perkantoran Tubei, Kab. Lebong

RANCANGAN KONTRAK
PAKET PEKERJAAN PENGADAAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN
PAKET C UNTUK WARGA TRANSMIGRAN UPT. PELABI
KABUPATEN LEBONG

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DINAS SOSIAL TENAGA KERJA TRANSMIGRASI
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

TAHUN ANGGARAN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Jl. Jalur 2 Komplek Perkantoran Tubei, Kab. Lebong


SURAT PERJANJIAN KERJA ( KONTRAK )
Nomor
Tanggal

:
:

Pada hari ini..................tanggal .............. bulan .......... tahun .............,Kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
I. Nama
:
NIP
:
Jabatan
:
Alamat
:
Dalam Hal ini Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia C.q Dinas
Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebong,

yang selanjutnya
---------------------------------------PIHAK PERTAMA-------------------------------------------------II. Nama

:

Jabatan
:
NIP
:
Alamat
:
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT/CV ............berdasarkan Akte Pendirian
Perseroan Terbatas PT/CV. .............. tanggal ..................Yang disahkan oleh Departemen
Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut
----------------------------------------- PIHAK KEDUA------------------------------------------Kedua belah pihak berdasarkan :
1.

2.
3.
4.


Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor : 72 tahun 2005;
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah
DIPA Program P2MKT Tahun Anggaran 2010 Nomor : 0368/026-07.4/-/2011 tanggal 20
Desember 2010.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : KEP.288/MEN/XII/2010
Penetapan dan Pengangkatan Pejabat Pengelola Keuangan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Dana Tugas Pembantuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun Anggaran
2011.

5. Surat Penawaran Harga PT./CV ............... tanggal .........................
Dengan ini kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk mengadakan perjanjian pekerjaan Pengadaan
Sarana Produksi Pertanian Paket B (selanjutnya disebut perjanjian) dengan ketentuan dan syaratsyarat sebagaimana tersebut dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Pemberi dan Penerima Pekerjaan
PIHAK PERTAMA dalam Perjanjian ini sepakat untuk memberikan Pekerjaan Pengadaan Sarana

Produksi Pertanian Paket C untuk warga Transmigrasi UPT. Bandar Agung kepada PIHAK KEDUA,
dan PIHAK KEDUA menyatakan menerima pemberian pekerjaan dari PIHAK PERTAMA tersebut
untuk dilaksanakan.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan tersebut pada Pasal 1 Perjanjian ini adalah Pekerjaan Pengadaan Sarana Produksi Pertanian
Paket C untuk warga Transmigrasi UPT. Bandar Agung Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi,
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebong Tahun 2010.

Pasal 3
Jangka Waktu Pelaksanaan
(1) Jangka waktu pelaksanaan adalah 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
(2) Segera setelah seluruh pekerjaan diselesaikan dan diserahkan, PIHAK KEDUA dapat meminta
secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk dilakukan pemeriksaan pekerjaan dalam rangka
penyerahan pekerjaan.
(3) Segera setelah seluruh pekerjaan diselesaikan dan diserahkan, PIHAK KEDUA dapat meminta
secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA wajib menerbitkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan
tersebut.
(4) Waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana tersebut ayat (1) Pasal ini tidak dapat diubah oleh

PIHAK KEDUA kecuali adanya keadaan kahar (force majeure) seperti diatur dalam Pasal 10
Perjanjian ini.
Pasal 4
Harga Borongan
(1) Harga borongan pekerjaan tersebut pada Pasal 2 perjanjian ini ditetapkan sebesar Rp.
..........................,- (.............................................) dibebankan pada DIPA Tahun Anggaran 2011
Nomor: 0368/026-07.4/-/2011 tanggal 20 Desember 2011.
(2) Harga borongan sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal ini sudah termasuk pajak yang dibayar
oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Pasal 5
Cara Pembayaran
(1) Pembayaran dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor
Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Curup 146, Bengkulu dengan cara LS dan
selanjutnya ditransfer pada bank yang ditunjuk, yaitu :
Nama Bank
: ................................
Rekening Nomor
: ................................
Atas Nama
: ................................

NPWP
: ................................

(2) Pembayaran jumlah harga borongan kepada PIHAK KEDUA dapat dilakukan setelah pekerjaan
selesai dengan baik yang dinyatakan dengan Berita Acara serah terima pekerjaan yang telah
disahkan oleh PIHAK KESATU.
Pasal 6
Amandemen Kontrak
(1) Perubahan Perjanjian/Kontrak dapat terjadi apabila :
a. Adanya perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para
pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini;
b. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan perubahan pelaksanaan
pekerjaan;
(2) Amandemen Perjanjian/Kontrak sebagaimana tersebut ayat (1) dapat dilaksanakan apabila
disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 7
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Hak dan Kewajiban Para Pihak adalah :
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA :

a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
b. Merninta laporan-laporan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;
c. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal 4 ayat
(1) Perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA;
d. Memberikan fasilitas berupa surat-menyurat yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak / perjanjian kerja.
(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA :
a. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga sebagaimana telah
ditentukan dalam Pasal 4 Perjanjian ini;
b. Berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk surat menyurat dari PIHAK PERTAMA
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
c. Melakukan kegiatan sesuai dengan lingkup pekerjaan sebagaimana telah ditetapkan dalam
pasal 2 perjanjian ini.
d. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA;
e. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal 3 Perjanjian ini;
f. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA;
g. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadual penyerahan pekerjaan sebagaimana telah
ditetapkan dalam Pasal 3 Perjanjian ini.

Pasal 8
Pengawasan
(1) PIHAK PERTAMA berwenang untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang sudah dan sedang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
(2) Apabila diperlukan PIHAK PERTAMA dapat rnemerintahkan kepada PIHAK KETIGA untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pekerjaan yang sudah atau sedang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.

Pasa1 9
Wanprestasi dan Akibatnya
(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu
pelaksanaan sebagaimana telah ditentukan dalam pasal 3 Perjanjian ini akibat kelalaian PIHAK
KEDUA, maka PIHAK KEDUA diwajibkan untuk membayar denda keterlambatan sebesar 1 °/°°
(satu permil) dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan;
(2) Apabila keterlambatan telah mencapai 15 (lima belas) hari, maka PIHAK PERTAMA berhak
membatalkan Perjanjian ini secara sepihak dengan menunjuk pihak lain untuk melanjutkan
pekerjaan tersebut;
(3) Denda sebagaimana tersebut pada ayat 1 Pasal ini, akan diperhitungkan pada waktu melakukan
pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.


Pasal 10
Keadaan Kahar dan Akibatnya
Yang termasuk dalam keadaan kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak sehingga kewajiban yang ditetapkan dalam surat perjanjian kerja ini menjadi
tidak dapat dipenuhi, adapun yang digolongkan dalam keadaan kahar adalah sebagai berikut :
(1) Peperangan, kerusuhan, revolusi; Bencana alam : banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor , wabah penyakit, dan angin topan.
(2) Pemogokan, kebakaran, serta gangguan industri lainnya.
(3) Apabila terjadi keadaan kahar, PIHAK KEDUA harus memberitahu kepada PIHAK PERTAMA
secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari sejak terjadinya keadaan kahar
disertai bukti-bukti yang sah serta pada waktu berakhirnya keadaan kahar;
(4) Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA akan menyetujui atau menolak secara
tertulis keadaan kahar itu dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, sejak adanya pemberitahuan tersebut.
(5) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari sejak pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA tentang keadaan kahar tersebut, PIHAK PERTAMA tidak memberikan jawabannya,
maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui adanya keadaan kahar tersebut.
(6) Apabila dalam waktu pelaksanaan pekerjaan ini terjadi kenaikan harga / tarif, PIHAK KEDUA
tidak berhak mengajukan tuntutan (claim) atas kenaikan harga borongan, sebagaimana dimaksud
pada Pasal 6 Perjanjian ini.


Pasal 11
Itikad Baik
(1) Dalam rnelaksanakan Perjanjian kerja ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam
Perjanjian ini;
(2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan
jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Apabila selama kontrak salah satu
pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan
tersebut.

Pasal 12
Pemutusan Perjanjian
(1) PIHAK PERTAMA dapat memutuskan secara sepihak perjanjian kerja ini apabila :
a. PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian
ini.
b. Jika jangka waktu yang ditetapkan dalam Pasal 3 perjanjian ini tidak ditepati, sedangkan
PIHAK PERTAMA telah memberikan peringatan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA
sebanyak tiga kali berturut-turut.
c. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menuntut kerugian kepada PIHAK PERTAMA atas
pemutusan perjanjian kerja secara sepihak.

(2) Apabila terjadi pernutusan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
PERTAMA dapat menunjuk Pelaksana lain untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
(3) Selain dari yang tersebut dalam ayat (1) pasal ini, perjanjian ini hanya dapat dibatalkan dengan
persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 13
Penyelesaian Perselisihan
(1) Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan
PIHAK KEDUA, akan diselesaikan secara musyawarah;
(2) Apabila perselisihan dimaksud tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka
penyelesaiannya akan dilaksanakan melalui Panitia Arbitrase;
(3) Apabila Panitia Arbitrase tidak dapat menyelesaikan perselisihan, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya melalui kepaniteraan Pengadilan Negeri.
Pasal 14
Bahasa dan Hukum
(1) Bahasa yang digunakan dalam perjanjian pekerjaan ini menggunakan Bahasa Indonesia;
(2) Hukum yang digunakan dalam perjanjian ini adalah hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 15
Penutup
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian ini
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia pada hari dan
tanggal penandatanganan perjanjian ini;
(2) Dokumen-dokumen sebagaimana terlampir merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
kontrak/ perjanjian kerja ini;
(3) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) yang terdiri dari dua asli bermaterai cukup untuk
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selebihnya diberikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
Kontraktor Pelaksana
.................................
PT/CV..................
Nama
Nama
Direktur
Tembusan disampaikan dengan hormat kepada :
“Jika Perlu”