Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015

KATA PENGANTAR
Mengacu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tanggal
31 Januari 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara
Republik
Indonesia,
serta
Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor
61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 10 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Pertanian, maka Sekretariat BKP merupakan salah satu unit Eselon II
pada unit kerja Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, dengan tugas
“memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unit organisasi di
lingkungan Badan”. Disamping itu, sesuai Keputusan Presiden Nomor 132 Tahun 2001
yang disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006, bahwa BKP
juga secara ex-officio sebagai Sekretariat DKP, sehingga Sekretariat BKP juga
memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada Dewan Ketahanan Pangan
(DKP). Selain itu pula memiliki tugas Kesekretariatan Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kecil/Smallholder Livelihood Development Project (SOLID) sesuai dengan Financing
Agreement SOLID, LOAN No. L-I-835-ID, tertanggal 5 Juli 2011.
Sebagaimana diatur dalam instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999, serta dilengkapi
PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014, maka disusun Laporan Kinerja Sekretariat
Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015. Laporan ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Sekretariat Badan Ketahanan Pangan selama tahun 2015.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun
2015 ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk merencanakan dan melaksanakan
pembangunan ketahanan pangan pada lingkungan strategis yang cepat berubah dan
berkembang dalam era globalisasi. Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan
hidayahnya atas semua upaya dalam pencapaian ketahanan pangan yang mantap dan
berkelanjutan.

Jakarta,

Januari 2016

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan


Mei Rochjat Darmawiredja

i

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan kKementerian Pertanian

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................

i

Ringkasan Eksekutif ……………………………………………………………………..

ii

Daftar Isi ...................................................................................................................

iv


Daftar Tabel..............................................................................................................

vi

Daftar Lampiran........................................................................................................

vii

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

i

: PENDAHULUAN
A.


Latar Belakang............................................................................

1

B.

Maksud dan Tujuan......................................................................

3

C.

Organisasi Sekretariat Badan Ketahanan Pangan.......................

3

: PERENCANAAN KINERJA
A.


Rencana Startegis…...................................................................

5

B.

Perjanjian Kinerja….....................................................................

11

: AKUNTABILITAS KINERJA
A.

Capaian Kinerja Organisasi………………....................................

14

B.

Realisasi Anggaran.....................................................................


35

PENUTUP
A.

Simpulan Umum............................................................................

38

B.

Permasalahan..............................................................................

40

C.

Saran dan Upaya Penyelesaian …………………………………..


40

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan kKementerian Pertanian

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015

DAFTAR TABEL
Tabel

1.

Rencana Kerja Tahunan Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Tahun 2014 .....................................................................................

Tabel

2.

9


Penetapan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Tahun 2014 …………………………………………………................

12

Tabel

3.

Perubahan Penetapan Kinerja Sekretariat BKP..............................

13

Tabel

4.

Pencapaian Sasaran Sekretariat BKPTahun 2014…………...........

15


Tabel

5.

Target dan Realisasi Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan Ketahanan
Pangan dengan Renstra Tahun 2010 - 2014...................................

Tabel

6.

Pencapain Indikator Kinerja Manajemen dan Pelayanan Administrasi
dan Keuangan…………………………………………........................

Tabel

7.
8.
9.

10.
11.

36

Alokasi dan Realisasi Anggaran yang Dikelola Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan Tahun 2011 – 2014……………………..............

i

32

Alokasi dan Realisasi Anggaran yang Dikelola Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan TA. 2014…........................................................

Tabel

22

Sasaran Meningkatnya Model Pengembangan Pemberdayaan

Masyarakat Dalam Pemantapan Ketahanan Pangan Keluarga........

Tabel

21

Perkembangan Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan Tahun 2010 - 2014............................................

Tabel

19

Perkembangan Pegawai Negeri Sipil Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian Tahun 2010 - 2014......................................

Tabel

17

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan kKementerian Pertanian

37

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015

DAFTAR GRAFIK
Gafik

1. Kerawanan Pangan Berdasarkan Nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tahun 2010-2014.................................................................................

21

Grafik

2. Perbandingan Anggaran Kurang Efektif per Tahun dan per Kegiatan.

37

Grafik

3. Perbandingan Anggaran Kurang Efektif pada Kegiatan BKP………....

38

Grafik

4. Perbandingan Anggaran Kurang Efisien per Tahun dan per Kegiatan.

38

Grafik

5. Perbandingan Anggaran Kurang Efisien per Kegiatan 2010 – 2014....

39

Grafik

6. Perbandingan Anggaran Kurang Tertib per Tahun dan per Kegiatan..

39

Grafik

7. Perbandingan Anggaran Kurang Tertib per Kegiatan 2010 – 2014…..

40

Grafik

8. Perbandingan Tuntutan Ganti Rugi per Tahun dan per Kegiatan….....

40

Grafik

9. Perbandingan Tuntutan Ganti Rugi per Kegiatan 2010 – 2014…….....

41

Grafik

10. Hasil Pengujian Pangan segar yang TMS dari Residu Pestisida…......

46

Grafik

11. Realisasi Anggaran Dibandingkan dengan Resntra dan Pagu
Anggaran Tahunan BKPTahun 2010 – 2014…….……………….….....

i

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan kKementerian Pertanian

51

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sruktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan ………………………...

61

Lampiran 2. Indikator Sasaran Program Renstra Tahun 2010 – 2014 Awal…….....

62

Lampiran 3. Indikator Sasaran Program Renstra Tahun 2010 – 2014 Revisi.….....

63

Lampiran 4. Perkembangan Konsumsi Per Kelompok Pangan 2009 - 2014...........

64

Lampiran 5. Perkembangan Konsumsi Per Komoditas Tingkat Nasional
Tahun 2010 - 2014…………………………………………………….…..

65

Lampiran 6. Perkembangan Lumbung Pangan Masyarakat Per Provinsi…….…..

66

i

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan kKementerian Pertanian

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015

i

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan kKementerian Pertanian

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan program dan
kegiatan ketahanan pangan sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan Tahun 2015-2019. Kegiatan yang dilaksanakan Sekretariat
Badan Ketahanan Pangan adalah Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya
pada Badan Ketahanan Pangan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsinya.
Pada dasarnya pelaksanaan tahun 2015 merupakan lanjutan dari tahun
sebelumnya yang bersifat pelayanan operasional kantor dan teknis lainnya,
operasional Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan, serta pengembangan modelmodel pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Maluku dan
Maluku Utara.
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan mengimplementasikan semangat
reformasi birokrasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan,
melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yaitu sistem
manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan
sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (output). SAKIP
diimplementasikan oleh masing-masing instansi pemerintah secara mandiri, yaitu
mulai dari merencanakan, melaksanakan, mengukur dan memantau kinerja serta
melaporkannya kepada instansi yang lebih tinggi. Diharapkan penerapan SAKIP
ini dapat berfungsi secara optimal sehingga dapat dijadikan instrumen utama
dalam melaksanakan pembaharuan birokrasi Pemerintah, untuk mempercepat
terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel,
dan bersih dari praktek-praktek penyimpangan. Oleh karena itu, dalam
pelaksanaannya diperlukan suatu komitmen yang kuat dari pejabat dan semua
pegawai dilingkup Sekretariat Badan Ketahanan Pangan. Penerapan SAKIP
mengacu pada : (1) Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah; (2) Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006
Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan; (3) Perpres No 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), (4) Permentan No 135 Tahun 2013 tentang
Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

1

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Pertanian, (5) Permenpan RB No 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (menggantikan Permenpan RB No 29 Tahun 2010).
Pelaksanaan kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan pada kegiatan
manajemen ketahanan pangan mencakup kegiatan manajemen di Pusat dan
Daerah. Dalam pencapaian sasaran tahun 2015, terdapat beberapa kendala
utama yaitu : (1) Rotasi pimpinan dan staf Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) pegawai sering terjadi, yang berpengaruh terhadap pelaksanaan
kegiatan teknis dan administrasi; (2) Perubahan kebijakan yang berdampak
pada perubahan anggaran dan sasaran; (3) Pelaksanaan monitoring dan
pelaporan program ketahanan pangan kurang optimal, baik secara online dan
manual; (4) Komitmen dan langkah nyata pemerintah daerah masih rendah untuk
membentuk dan mempertahankan kelembagaan ketahanan pangan daerah; (5)
Hasil analisis ketahanan pangan belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai
dasar perencanaan dan pelaksanaan program; (6) Pelaksanaan SOLID :
Pengadaan konsultan firm belum kontrak, karena ada perubahan komposisi
tenaga ahli dan di rencanakan bulan Januari 2015; dan Pengadaan Internasional
Konsultan Value Chain belum mendapatkan kandidat; dan (7) Belum optimalnya
peran dan fungsi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) sebagai lembaga fungsional
koordinator dalam penanganan ketahanan pangan di daerahnya.
Melihat permasalahan utama pada kegiatan manajemen ketahanan
pangan diatas, Sekretariat Badan Ketahanan Pangan sebagai pengelola
manajemen pembangunan ketahanan pangan pada Badan Ketahanan Pangan,
dituntut untuk mampu mewujudkan akuntabilitasnya dalam melaksanakan fungsi
koordinasi dan pelaksanaan kegiatan, mulai dari perencanaan, pengelolaan
hingga evaluasi program dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan.
Akuntabilitas dapat dilihat melalui kompetensi, sinergitas, dan kinerja yang
dihasilkan lembaga, serta adanya standar pelayanan minimal. Sejalan dengan
adanya perubahan penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke
desentralisasi, maka dalam penyelenggaraan pemerintahan harus didukung
dengan
penegakan
hukum
dan
transparansi.
Sebagai
bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, serta pengukuran kinerja
dalam mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran, maka Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan menyusun Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan
Pangan Tahun 2015, yang telah disesuaikan dengan Permenpan dan RB Nomor
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

2

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

53 Tahun 2014. Di samping itu Laporan Kinerja Sekretariat Badan dimaksudkan
untuk mewujudkan good governance, transparansi dan akuntabilitas kepada
masyarakat, dan sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja
di lingkungan Sekretariat Badan Ketahanan Pangan.
B. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan tahun 2015 disusun
sebagai pertanggungjawaban Kinerja Sekretaris Badan Ketahanan Pangan
kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk melaporkan capaian kinerja
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selama tahun 2015.
C. Organisasi Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 61/Permentan/
OT.140/10/2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian,
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan merupakan unit kerja Eselon II pada
instansi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan memiliki tugas “memberikan pelayanan teknis dan
administratif kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Ketahanan
Pangan”.
Disamping itu, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006, BKP
secara ex-officio sebagai Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan memberikan
pelayanan teknis dan administratif pada pelaksanaan Kegiatan Dewan
Ketahanan Pangan (DKP), dan mengkoordinasikan kegiatan Peningkatan
Kesejahteraan Petani Kecil/Smallholder Livelihood Development Project in
eastern Indonesia (SOLID) sesuai dengan Financing Agreement SOLID, LOAN
No. L-I-835-ID dan Hibah No. G-I-C-835-ID, tertanggal 5 Juli 2011.

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

3

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat BKP menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.

d.

koordinasi dan penyusunan rencana dan program anggaran dan kerjasama
di bidang ketahanan pangan;
pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan;
evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, pengelolaan
urusan kepegawaian penyusunan rancangan peraturan perundangundangan, dan pelaksanaan urusan tata usaha kehumasan, perpustakaan
serta informasi publik;
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan;

Selain itu, Sekretariat Badan Ketahanan Pangan melaksanakan fungsi tambahan
yaitu :
a.
b.

Pelaksanaan urusan Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan;
Koordinasi serta penyusunan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan SOLID
di Maluku dan Maluku Utara.

2. Struktur Organisasi Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Sebagai unit kerja Eselon II, Sekretariat BKP dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya secara operasional dilaksanakan oleh 4 Bagian dan 12 Subbagian
serta Kelompok Jabatan Fungsional. Bagan Struktur Organisasi tertera pada
Lampiran 1.
a.

Bagian Perencanaan, terdiri dari: Subbagian
Anggaran, dan Subbagian Kerja sama;

b.

Bagian Keuangan dan Perlengkapan, terdiri dari: Subbagian
Perbendaharaan, Subbagian Akuntansi dan Verifikasi, dan Subbagian
Perlengkapan dan Rumah Tangga;

c.

Bagian Umum, terdiri dari: Subbagian Organisasi dan Kepegawaian,
Subbagian Hukum, dan Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha;

d.

Bagian Evaluasi dan Pelaporan, terdiri dari: Subbagian Data dan Informasi;
Subbagian Evaluasi, dan Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan;

e.

Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

Program,

Subbagian

4

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A.

Rencana Strategis

Sekretariat Badan sebagai penanggungjawab pengelolaan manajemen dan
administrasi Badan Ketahanan Pangan, mempunyai visi, yaitu: ”Memujudkan
pelayanan teknis dan administrasi di lingkungan Badan Ketahanan Pangan
yang cepat dan akurat dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang
baik”.
Untuk mencapai visi tersebut Sekretariat Badan Ketahanan Pangan mengemban
misi sebagai berikut :
1.
2.
3.

4.

5.
6.

Mewujudkan perencanaan program, anggaran dan kerja sama yang
sinergis, partisipatif dan transparan;
Mewujudkan layanan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel, efektif
dan efisien;
Memperkuat kapasitas organisasi dan pegawai, penyusunan rancangan
peraturan perundang-undangan, hubungan masyarakat dan informasi
publik;
Mewujudkan evaluasi dan pelaporan yang berkualitas untuk memperkuat
kinerja ketahanan pangan;
Memperkuat koordinasi dan hubungan antar lembaga dalam perumusan
kebijakan ketahanan pangan;
Memperkuat pengembangan model pemberdayaan masyarakat dalam
rangka meningkatkan aksesibilitas terhadap pangan.

Tujuan yang hendak dicapai oleh Sekretariat Badan dalam melaksanakan
tugas dan fungsi sesuai visi dan misi, yaitu:
1.
2.
3.

Meningkatkan kualitas perencanaan program, anggaran dan kerja sama di
bidang ketahanan pangan;
Meningkatkan pelayanan keuangan dan perlengkapan;
Meningkatkan kualitas dalam pengelolaan organisasi dan urusan
kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, dan
pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik;

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

5

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

4.
5.
6.

Meningkatkan kualitas evaluasi dan pelaporan di bidang ketahanan pangan;
Meningkatkan fasilitasi pengembangan jaringan dan koordinasi dalam
perumusan kebijakan, evaluasi dan pengendalian ketahanan pangan;
Meningkatkan fasilitas dalam pengembangan model-model pemberdayaan
masyarakat dalam rangka pemantapan ketahanan pangan keluarga.

Sasaran strategis yang hendak dicapai oleh Sekretariat Badan Ketahanan
Pangan Tahun Anggaran 2015 yaitu :
1.
Meningkatnya kualitas pelayanan teknis dan administrasi dalam
mendukung pemantapan ketahanan pangan;
2.
3.

Meningkatnya fasilitasi pengembangan jaringan dan koordinasi dalam
perumusan kebijakan, evaluasi dan pengendalian ketahanan pangan;
Meningkatnya fasilitasi pengembangan model pemberdayaan masyarakat
dalam pemantapan ketahanan pangan keluarga.

Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukan indikator sebagai tolok ukur
keberhasilan Sekretariat Badan Ketahanan Pangan. Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
1. Tersusunnya dokumen perencanaan, program, anggaran dan kerja sama
ketahanan pangan;
2. Terselenggaranya pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang efisien,
efektif dan transparan;
3. Terselenggaranya pengelolaan kepegawaian, organisasi dan tata laksana,
peraturan dan perundang-undangan, serta humas dan tata usaha;
4. Tersusunnya laporan hasil pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan
ketahanan pangan;
5. Terselenggaranya layanan perkantoran;
6.
7.

Terselenggaranya sidang pleno, konferensi dan sidang regional Dewan
Ketahanan Pangan;
Terselenggaranya
fasilitasi
model
pengembangan
pemberdayaan
masyarakat
dalam
memantapkan
ketahanan
pangan
keluarga;
kesejahteraan petani kecil (SOLID):

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

6

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan kondisi ketahanan
pangan masyarakat selama periode 5 (lima) tahun terakhir, maka arah kebijakan
Badan Ketahanan Pangan adalah pemantapan ketahanan pangan yang meliputi
aspek ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dan pemanfaatan pangan.
Dalam implementasi kebiijakan tersebut, diperlukan dukungan kebijakan antara
lain :
1.

2.
3.
4.
5.

Peningkatan koordinasi dan sinergitas lintas sektor dalam pengelolaan
ketersediaan dan penanganan rawan pangan, distribusi, harga dan
cadangan pangan serta konsumsi dan keamanan pangan;
Peningkatan kerja sama dengan lembaga di dalam nenegri dan lembaga
internasional;
Peningkatan pemberdayaan dan peran serta masyarakat;
Penguatan kelembagaan dan koordinasi ketahanan pangan di daerah, dan
Peningkatan peran dalam mendukung terciptanya kebijakan makro
ekonomi dan perdagangan yang kondusif bagi ketahanan pangan.

Arah kebijakan pemantapan ketahanan pangan diatas, dilakukan dengan 5 (lima)
strategi utama yaitu :
1.

2.

3.

4.
5.

Pengutamaan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan pedesaan
untuk : a) meningkatkan produksi pangan domestik; b) menyediakan
lapangan kerja; c) meningkatkan pendapatan masyarakat;
Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama masyarakat
miskin kronis dan transien (akibat bencana alam, sosial dan ekonomi)
melalui pendistribusian bantuan pangan;
Penguatan ketahanan pangan masyarakat supaya mampu memanfaatkan
pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber
daya dan kearifan lokal.
Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pangan
B2SA berbasis sumber daya lokal;
Penanganan keamanan pangan segar.

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

7

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Dalam rangka mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi dari Sekretariat
Badan Ketahanan Pangan, akan dilaksanakan melalui 3 (tiga) arah kebijakan
yaitu : 1) Pemantapan manajemen, pelayanan, pengelolaan administrasi dan
keuangan; 2) Peningkatan peran Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan, dan 3)
pengembangan model pemberdayaan masyarakat dalam pemantapan
ketahanan pangan keluarga.
Arah kebijakan Sekretariat Badan Ketahanan Pangan dalam mendukung teknis
dan administrasi pada Badan Ketahanan Pangan dilakukan melalui :
1.

Pemantapan manajemen dan pelayanan administrasi dan keuangan secara
efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan dan koordinasi
kebijakan ketahanan pangan diarahkan pada : (a) Peningkatan kualitas
perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan; (b)
Peningkatan kualitas pelayanan keuangan dan perlengkapan; (c)
Peningkatan kualitas pengelolaan administrasi, kepegawaian, peraturan
perundang-undangan, humas dan tata usaha; dan (d) Penguatan sistem
dan mekanisme secara terpadu terkait perencanaan, monitoring, evaluasi
dan pelaporan program, kegiatan dan keuangan;

2.

Peningkatan fasilitasi pengembangan jaringan dan sistem koordinasi antara
instansi pemerintah dan masyarakat melalui peningkatan peran Sekretariat
Dewan Ketahanan Pangan dengan : (a) Memperkuat koordinasi program
ketahanan pangan lintas sektor dan lintas daerah; (b) Meningkatkan
motivasi dan partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam rangka
memantapkan ketahanan pangan; (c) Meningkatkan peran kelembagaan
formal dan informal dalam pelaksanaan ketahanan pangan, dan (d)
Meningkatkan kualitas laporan ketahanan pangan dari Sekretariat Dewan
Ketahanan Pangan;

3.

Pengembangan model pemberdayaan masyarakat dalam pemantapan
ketahanan pangan keluarga.

Untuk mendukung kebijakan Ketahanan Pangan, program yang
dilaksanakan yaitu: “Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan
Pangan Masyarakat”, sedangkan kegiatan utama yang dilaksanakan pada
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015 – 2019 berdasarkan Renstra

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

8

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015 – 2019 adalah “Dukungan Manajemen
dan Teknis Lainnya pada Badan Ketahanan Pangan”, yang disesuaikan
dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Badan Ketahanan Pangan.
Sedangkan sub kegiatan dalam program kerja tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana program, dan anggaran, serta kerja sama di bidang
ketahanan pangan:
a. Penyiapan bahan koordinasi, dan penyusunan rencana serta program
di bidang ketahanan pangan;
b. Penyiapan bahan koordinasi, dan penyusunan anggaran di bidang
ketahanan pangan;
2.

3.

4.

c. Penyiapan bahan penyusunan kerja sama di bidang ketahanan pangan.
Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan bidang ketahanan pangan:
a. Penyiapan bahan urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan
pajak, dan penyiapan bahan pengujian dan penerbitan surat perintah
membayar;
b. Penyiapan bahan urusan akuntansi dan verifikasi keuangan;
c. Penyiapan bahan urusan perlengkapan dan rumah tangga.
Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan organisasi, tata laksana dan
reformasi birokrasi, urusan kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan
informasi publik; serta urusan tata usaha bidang ketahanan pangan:
a. Penyiapan bahan evaluasi, penyusunan organisasi, tata laksana, dan
reformasi birokrasi serta pelaksanaan urusan kepegawaian;
b. Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundangundangan;
c. Penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi
publik, serta urusan tata usaha dan urusan perpustakaan.
Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi, evaluasi dan pelaporan serta
tindak lanjut hasil pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan di
bidang ketahanan pangan:
a. Pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data dan informasi di
bidang ketahanan pangan;
b. Penyiapan bahan analisis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan di bidang ketahanan pangan;

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

9

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

5.

6.

c. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang
ketahanan pangan serta tindak lanjut hasil pengawasan pelaksanaan
kegiatan.
Peningkatan Peran Dewan Ketahanan Pangan dalam mewujudkan
ketahanan pangan:
a. Pengelolaan forum koordinasi dan lintas sektor dalam memperkuat
Ketahanan Pangan Masyarakat;
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kesepakatan program ketahanan
pangan;
c. Pemberian penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara;
d. Penyelenggaraan Sidang Regional dan Konferensi Dewan Ketahanan
Pangan serta bimbingan teknis Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan;
Pelaksanaan model pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan
ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan peningkatan kesejahteraan
petani kecil/SOLID.

Dalam rangka mewujudkan sasaran kegiatan Sekretariat Badan Ketahanan
Pangan tahun 2015 – 2019, maka pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015
disusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, seperti tabel 1.

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

10

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Tabel 1. Rencana Kerja Tahunan Sekretariat Badan Ketahanan Pangan 2015
No
1.

2.

3.

Sasaran Program

Indikator

Meningkatnya
1. Jumlah dokumen
manajemen dan
perencanaan, program dan
pelayanan administrasi
anggaran ketahanan
dan keuangan secara
pangan
efektif dan efisien dalam 2. Jumlah laporan hasil
mendukung
pemantauan dan evaluasi
pengembangan dan
program dan kegiatan
koordinasi kebijakan
ketahanan pangan
ketahanan pangan
3. Jumlah dokumen
kepegawaian, organisasi,
humas dan hukum
4. Layanan operasional
perkantoran
Meningkatnya
1. Jumlah hasil sidang pleno,
koordinasi perumusan
konferensi dan sidang
kebijakan, evaluasi dan
regional ketahanan pangan
pengendalian
ketahanan pangan
melalui Dewan
Ketahanan Pangan
Meningkatnya model
1. Jumlah hasil usaha tani
pengembangan
terpadu
pemberdayaan
2. Jumlah pemberdayaan
masyarakat dalam
petani kecil
pemantapan ketahanan 3. Jumlah peningkatan
pangan keluarga
kapasitas kelembagaan
4. Jumlah pengelolaan
sumberdaya dan
infrastruktur
5. Jumlah dokumen
manajemen SOLID

Target
39 Dokumen

35 Laporan

152 Dokumen

1 Tahun
1 Laporan

11 Laporan
33.600 KK
224 Desa
2.240 Unit

1 Dokumen

Sumber : Renstra Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2015 – 2019

Implementasi dari indikator keberhasilan dalam RKT Sekretariat Badan
Ketahanan Pangan Tahun 2015 secara rinci sebagai berikut :
a. Jumlah dokumen perencanaan, program dan anggaran ketahanan pangan,
terdiri dari: rencana program 1 dokumen di Pusat, rencana anggaran 1
dokumen di pusat dan 34 dokumen di daerah, kerjasama 1 dokumen di

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

11

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Pusat serta Sinkronisasi Kegiatan dan anggaran 1 dokumen dan workshop
perencanaan 1 dokumen;
b. Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan
ketahanan pangan, terdiri dari: laporan hasil pemantauan dan evaluasi
program dan kegiatan ketahanan pangan 1 dokumen di Pusat, 34 dokumen
di daerah.
c. Jumlah dokumen kepegawaian, organisasi, humas dan hukum, terdiri dari
kepegawaian dan organisasi 1 dokumen di Pusat, humas 1 dokumen di
Pusat dan 149 dokumen di daerah (provinsi dan kab/kota) serta hukum 1
dokumen di Pusat.
d. Jumlah dokumen keuangan dan perlengkapan, terdiri dari keuangan dan
perlengkapan 1 dokumen di Pusat dan 34 dokumen di daerah;
e. Layanan operasional perkantoran 1 tahun di Pusat;
f. Jumlah hasil sidang pleno, konferensi dan sidang regional ketahanan
pangan, terdiri dari 1 laporan di Pusat;
g. Jumlah hasil usaha tani terpadu terdiri dari 11 laporan di kabupaten
pelaksana kegiatan SOLID;
h. Jumlah pemberdayaan petani kecil 33.600 KK di 11 kabupaten pelaksana
kegiatan SOLID;
i. Jumlah peningkatan kapasitas kelembagaan 224 Desa di 11 kabupaten
pelaksana kegiatan SOLID;
j. Jumlah
pengelolaan sumberdaya dan infrastruktur 2.240 Unit di 11
kabupaten pelaksana kegiatan SOLID;
k. Jumlah dokumen manajemen SOLID sebanyak 1 dokumen yamg mencakup
1 di Pusat, 2 provinsi (Maluku dan Maluku Utara) serta 11 kabupaten
pelaksana kegiatan SOLID.

Program dan kegiatan yang digunakan untuk mencapai sasaran masih
merupakan kelanjutan dari program, kegiatan, dan sasaran tahun sebelumnya.
Realisasi pencapaian sasaran strategis tersebut kemudian dievaluasi dan
dianalisis, serta dijadikan referensi untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun
berikutnya.

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

12

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

B. Perjanjian Kinerja
Sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Sekretariat Badan Ketahanan Pangan telah menyusun Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2015 sebagai acuan/tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja, yang
merupakan perjanjian kinerja dan ihktisar rencana kinerja yang akan dicapai
pada tahun 2015.
Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Badan Ketahanan Pangan disajikan dalam
tabel berikut :
Tabel 2. Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Unit Organisasi Eselon II
: Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Tahun Anggaran
: 2015
No

Sasaran Program

1.

Meningkatnya manajemen dan
pelayanan administrasi dan
keuangan secara efektif dan
efisien dalam mendukung
pengembangan dan koordinasi
kebijakan ketahanan pangan

Indikator
1.

2.

3.

2.

3.

Meningkatnya koordinasi
perumusan kebijakan, evaluasi
dan pengendalian ketahanan
pangan melalui Dewan
Ketahanan Pangan
Meningkatnya model
pengembangan pemberdayaan
masyarakat dalam pemantapan
ketahanan pangan keluarga

4.
1.

1.
2.
3.
4.
5.

Target

Jumlah dokumen perencanaan,
program dan anggaran ketahanan
pangan
Jumlah laporan hasil pemantauan
dan evaluasi program dan kegiatan
ketahanan pangan
Jumlah dokumen kepegawaian,
organisasi, humas dan hukum
Layanan operasional perkantoran
Jumlah hasil sidang pleno,
konferensi dan sidang regional
ketahanan pangan

39 Dokumen

Jumlah hasil usaha tani terpadu
Jumlah pemberdayaan petani kecil
Jumlah peningkatan kapasitas
kelembagaan
Jumlah pengelolaan sumberdaya
dan infrastruktur
Jumlah dokumen manajemen
SOLID

11 Laporan
33.600 KK
224 Desa

35 Laporan

152 Dokumen
1 Tahun
1 Laporan

2.240 Unit
1 Dokumen

Jumlah Anggaran :
Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya pada Badan Ketahanan Pangan
Rp.266.340.810.000,-

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

13

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

Dengan adanya perubahan kebijakan yaitu refocusing, ada beberapa kegiatan
yaitu Upsus padi jagung kedelai (Upsus Pajale) dan Toko Tani Indonesia (TTI)
sehingga Indikator Jumlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi program dan
kegiatan ketahanan pangan berubah dari 35 laporan menjadi 39 laporan, begitu
juga jumlah dokumen kepegawaian, organisasi, hokum dan humas berubah dari
152 dokumen menjadi 153 dokumen, maka Sekretariat Badan Ketahanan
Pangan melaksanakan penyesuaian (Revisi) kegiatan dan anggaran yang
dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Tahun 2015, seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 3. Perubahan Perjanjian Kinerja Sekretariat BKP
Unit Organisasi Eselon II
: Sekretariat Badan Ketahanan Pangan
Tahun Anggaran
: 2015
No

Sasaran Program

1.

Meningkatnya manajemen
dan pelayanan administrasi
dan keuangan secara
efektif dan efisien dalam
mendukung pengembangan
dan koordinasi kebijakan
ketahanan pangan

Indikator
1.

2.

3.
4.
5.

Target

Jumlah dokumen perencanaan,
program dan anggaran ketahanan
pangan
Jumlah laporan hasil pemantauan
dan evaluasi program dan
kegiatan ketahanan pangan
Jumlah dokumen kepegawaian,
organisasi, humas dan hukum
Jumlah dokumen keuangan dan
perlengkapan
Layanan operasional perkantoran

39 Dokumen

39 Laporan

153 Dokumen
35 Dokumen
1 Tahun

2.

Meningkatnya koordinasi
perumusan kebijakan,
evaluasi dan pengendalian
ketahanan pangan melalui
Dewan Ketahanan Pangan

1.

Jumlah hasil sidang pleno,
konferensi dan sidang regional
ketahanan pangan

1 Laporan

3.

Meningkatnya model
pengembangan
pemberdayaan masyarakat
dalam pemantapan
ketahanan pangan keluarga

1.
2.

Jumlah hasil usaha tani terpadu
Jumlah pemberdayaan petani
kecil
Jumlah peningkatan kapasitas
kelembagaan
Jumlah pengelolaan sumberdaya
dan infrastruktur
Jumlah dokumen manajemen
SOLID

11 Laporan
33.600 KK

3.
4.
5.

224 Desa
2.240 Unit
1 Dokumen

Jumlah Anggaran :
Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya pada Badan Ketahanan Pangan
Rp. 285.752.050.000,-

Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

14

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Tahun 2015

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A.

Capaian Kinerja Organisasi

Kriteria keberhasilan pencapaian kinerja dalam akuntabilitas kinerja dalam
laporan ini diindikasikan dengan nilai pencapaian sebagai berikut :
-

Sangat berhasil : jika capaian kinerja>100%
Berhasil : 80-100%
Cukup Berhasil : 60-79%

-

Tidak Berhasil :