Perancangan Alat Ukur Kadar Oksigen (O2) Menggunakan Gs Oxygen KE-25 Sensor Berbasis Mikrokontroller ATMega16 dengan Tampilan PC

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pada era modern sekarang ini perkembangan teknologi transportasi semakin hari
semakin pesat dan maju baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, sehingga membuat
para pengguna transportasi kendaraan bebas memilih alat transportasi yang sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan. Salah satunya adalah sarana transportasi darat, seperti
mobil, sepeda motor, serta angkutan darat lainnya. Salah satu penyebab dari banyaknya
transpostasi ini adalah polusi yang tersebar luas di udara.
Beberapa waktu lalu telah terjadi kebakaran dan menyebabkan pencemaran
diudara yang harusnya tidak kita hirup karena bukan udara segar namun, terpaksa harus
dilakukan penghirupan udara yang tidak segar. Ada banyak upaya yang dilakukan untuk
menghindari pencemaran udara ini, salah satunya adalah dengan menggunakan masker
sebagai penutup hidung agar udara yang menngganggu tidak masuk didalam saluran
pernafasan.
Alat yang dibuat dalam skripsi ini digunakan untuk menghitung kadar oksigen
agar dapat diketahui berapa banyak atau berapa persen kadar oksigen yang ada diudara
saat kondisi kondisi yang diinginkan dan tempat yang diinginkan. Untuk mengetahui
kadar oxygen yang baik atau tidaknya untuk dihirup, maka dibuatlah suatu alat ukur
kadar oxygen yang mampu menghitung dan menapilkan nilai oxygen di layar LCD dan

PC.
Sistem kontrolnya menggunakan mikrokontroler ATMega16 beserta perangkat
lunak pemrogramannya, sedangkan sensor Gs Oxygen berfungsi untuk mendeteksi
kadar oksigen yang berada diluar ataupun di dalam ruangan. Dari sensor tersebut dapat
diperoleh data yang kemudian dikirim ke mikrokontroler ATMega16 untuk diproses.
Maka dari semua uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul :


PERANCANGAN

MENGGUNAKAN

Gs

ALAT

UKUR

OXYGEN


KADAR

KE-25

OKSIGEN

SENSOR

(O2)

BERBASIS

MIKROKONTROLER ATMega16 DENGAN TAMPILAN PC ” sebagai judul
skripsi.

Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang rangkaian agar sensor Gs oxygen dapat mengirim data
ke Mikrokontroler ATMega16.

2. Bagaimana menentukan mekanisme dan sistem kerja dari alat ukur kadar
oksigen.
3. Bagaimana menentukan pengukuran pada Gs Oxygen menjadi stabil dan layak
untuk dipergunakan.

1.3. Batasan Masalah
Untuk membatasi masalah-masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang
lingkup masalah sebagai berikut:
1. Sistem menggunakan sensor Gs Oxygen yang dikhususkan sebagasi sensor yang
mendeteksi gas O2 sebagai pendeteksi kadar Oxygen.
2. Sistem dikontrol oleh sebuah mikrokontroler AVR yang di program dengan
bahasa C (CV - AVR).
3. Alat yang digunakan untuk menghitung kadar oksigen disuatu tempat.
4. Program GUI tidak di bahas, hanya sebagai sarana menampilkan grafik.

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu membuat suatu perangkat alat ukur kadar oksigen
yang mampu menghitung kadar oksigen dan mampu menampilkan kadar oksigen di
LCD dan PC


agar manusia dapat menanam pohon dan menjaga penghijauan

disekitarnya.

1.5. Manfaat Penelitian
1. Dapat mengetahui kadar oksigen yang berada disekitar yang kita inginkan.
2. Dapat menghitung dan menampilkan kadar oksigen disuatu tempat di dalam
maupun d iluar ruangan dengan tampilan di LCD dan PC.

1.6. Metodologi Penelitian
Dapat menjelaskan konsep dasar dari penelitian, arti dan guna data infomasi,
perumusan masalah, pengumpulan pengelolaan data dan analisa data.

Universitas Sumatera Utara

1.7. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran pada mengenai skripsi ini, secara singkat dapat
diuraikan sistematika penulisan sebagai :

BAB 1.


PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan
masalah, serta sistematika penulisan.

BAB 2.

LANDASAN TEORI

Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang
digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian. Teori pendukung itu
antara lain tentang mikrokontroler Atmega16 (hardware dan software), bahasa
program yang digunakan, Gs Oxygen sebagai alat pendeteksi, pemrograman dalam
mikrokontroller dan catu daya.

BAB 3.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN


Analisa rangkaian dan sistem kerja, dalam bab ini dibahas tentang sistem kerja
per-blok diagram dan sistem kerja keseluruhan.

BAB 4.

PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dibahas pengujian rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan
mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian,
penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler Atmega16 dan Gs
Oxygen.

BAB 5.

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan
yang dilakukan dari skripsi ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih
efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai
sistem kerja yang sama.


Universitas Sumatera Utara