Filosofi Dalam Olahraga Kendo

ABSTRAK

Filosofi Dalam Olahraga Kendo
Kendo adalah olahraga modern dari Jepang yang menggunakan
pedang.Kendo diadopsi dari kenjutsu yaitu olahraga Jepang yang mengkhususkan
pada penggunaan senjata pedang (katana).Kendo bukan olahraga beladiri yang
hanya memfokuskan kepada teknik gerakan semata.Kendo jugamerupakan jalan
untuk membangun disiplin karakter manusia dengan berdasarkan prinsip ilmu
pedang.
Tujuan keseluruhan dari kendo adalah untuk “menyatukan pikiran dan
badan, menumbuhkan jiwa yang bersemangat melalui latihan yg benar dan keras,
untuk selalu mengembangkan seni dalam kendo, menjunjung tinggi kehormatan
dan sopan santun, berhubungan dengan orang lain secara tulus, dan untuk
selamanya terus mengembangkan diri sendiri,” dan juga untuk mengembangkan
kemampuan untuk mengamati, menganalisa, mengerti, dan dengan cepat
mengatasi segala situasi apapun tanpa rasa takut, keraguan, ataupun terkejut.
Dalam

berlatih

kendo


ada

perlengkapan

wajib

yang

harus

dikenakan.Perlengkapan itu adalah kendōgi (seragam kendo), men(pelindung
kepala), dō (pelindung dada dan perut), kote (pelindung tangan), tare (pelindung
pinggang), dan shinai (pedang bambu).Perlengkapan ini adalah salah satu unsur
yang paling penting dalam kendo.
Kamaedalam kendo adalah sebuah pondasi yang paling penting sebelum
melakukan serangan atau pertahanan apapun, tetapi kamae bukan hanya sekedar

Universitas Sumatera Utara


kuda-kuda ataupun cara berdiri. Kamae yang paling baik adalah perpaduan dari
kuda-kuda yang kokoh dan juga kekuatan, disiplin dan kesiapan mental.
Kamae dapat dibagi menjadi dua bagian, kamae fisik (katachi no kamae)
dan kamae mental (kokoro no kamae).Kokoro no kamae adalah suatu sikap mental
dari seseorang.Kamae ini tidak mempunyai bentuk fisik dan lebih ke sikap
mental.Sedangkan katachi no kamae merupakan sebuah sikap fisik yang
dilakukan untuk menghadapi lawan.
Teknik (waza) dalam kendo sebenarnya sangat sederhana, namun cukup
sulit untuk dipelajari.Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kendo berasal dari
kenjutsu.Jadi teknik-teknik ini didasari oleh teknik kenjutsu.Waza dapat diberikan
ketika lawan memperlihatkan suki (pembukaan) atau posisi lengah.Suki muncul
dan hilang dalam sekilas.
Waza dapat dibagi menjadi dua yaitu shikake waza (teknik menyerang)
dan ōji waza (teknik serangan balasan) tergantung siapa yang menyerang diawal.
Tetapi kamae yang baik sangat berpengaruh jika ingin melakukan serangan yang
sempurna.

Universitas Sumatera Utara