PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil data dan pembahasan yang telah dilakukan,
maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengaruh Value Added Capital Employed (VACA), Value Added
Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA),
dan Intellectual Capital terhadap nilai perusahaan (PBV):
a. Value Added Capital Employed (VACA) tidak berpengaruh
secara signifikan antara satu variabel independen terhadap
variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed
terhadap nilai perusahaan (PBV) pada sub sektor Food and
Beverage periode 2010 – 2015.
b. Value Added Human Capital (VAHU)

berpengaruh secara

signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel
dependen yaitu Value Added Human Capital (VAHU) terhadap
nilai perusahaan (PBV) pada sub sektor Food and Beverage

periode 2010 – 2015.
c. Structural Capital Value Added (STVA) tidak berpengaruh
secara signifikan antara satu variabel independen terhadap
variabel dependen yaitu Structural Capital Value Added
(STVA) terhadap nilai perusahaan (PBV) pada sub sektor Food
and Beverage periode 2010 – 2015.
d. Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) secara parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV)
pada sub sektor Food and Beverage periode 2010 – 2015.
Artinya, intellectual capital perusahaan dapat mempengaruhi
nilai perusahaan secara signifikan. Semakin tinggi nilai
96

97

intellectual capital yang diciptakan semakin tinggi pula nilai
perusahaan yang didapat.

5.2 Saran
1. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah (value added)
perlu adanya komponen-komponen pendukung agar perusahaan dapat
bersaing secara kompetitif. Maka sebaiknya perusahaan perlu
memperhatikan hubungan yang harmonis yang dimiliki oleh
perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari pemasok
yang berkualitas dan kompeten, berasal dari pelanggan yang loyal dan
kepuasan atas pelayanan yang diberikan perusahaan. Perlu adanya
struktur yang jelas dan baik dalam manajemen perusahaan untuk
mendukung para karyawan agar menghasilkan kinerja intellectual yang
optimal serta perlu meningkatkan produktivitas agar dapat membentuk
intellectual capital

yang optimal. Sumberdaya

yang dimiliki

perusahaan perlu memiliki pengetahuan atau modal pengetahuan yang
tetap ada dalam organisasi atau perusahaan. Perusahaan perlu
meningkatkan physical capital, human capital, dan structural capital,
karena akan mempengaruhi nilai perusahaan. Ini dikarenakan investor

beperndapat semakin tinggi laba maka semakin banyak pula
keuntungan yang akan diperoleh.

2. Bagi Investor
Bagi

para

investor

sebelum

mengambil

keputusan

untuk

melakukan investasi pada sebuah perusahaan, sebaiknya perlu
memperhatikan dan mencari berbagai informasi-informasi yang di

indikasikan mempunyai pengaruh yang baik terhadap nilai perusahaan.
Bagi para investor perlu memperhatikan komponen-kompenen modal
intelektual seperti human capital yang dimiliki oleh perusahaan.
Karena human capital merupakan aset terpenting dalam suatu

perusahaan. Para investor pun tidak hanya sekedar melihat human
capital yang dimiliki perusahaan tetapi perlu juga memperhatikan
physical capital, karena dengan adanya hubungan yang harmonis
dengan berbagai pihak baik dari berbagai bagian diluar lingkungan
perusahaan dapat menambah nilai bagi perusahaan. Structural capital
pun perlu diperhatikan karena dengan sistem operasional perusahaan,
budaya organisasi yang dimiliki perusahaan yang efektif dapat
menciptakan nilai tambah bagi perusahaan tersebut.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi para peneliti selanjutnya agar mendapatkan
hasil yang lebih baik. Bagi para peneliti selanjutnya sebaiknya
memperpanjang periode penelitian. Dengan memperpanjang periode
penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas

lagi terhadap penelitian variabel intellectual capital. Serta penelitian
selanjutnya agar dapat mempertimbangkan dalam menggunakan
perusahaan dengan tipe industri sejenis sebagai sampel agar dapat
memperoleh hasil yang lebih akurat. Juga dengan memilih sektor yang
lebih luas atau sektor lainnya yang lebih besar karena dengan
pemilihan sektor yang lebih besar yang nantinya diharapkan akan
mendapatkan hasil yang jauh lebih akurat.

98

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 1

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 1

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 2

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 9

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 2 6

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 32

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 1 19

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 1

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 5

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2015)

0 0 2