Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Sosial Media Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, Salah satu masalah perkembangan ekonomi pada negara
negara berkembang seperti Indonesia yaitu pengangguran. Masalah perkembangan ekonomi
yang terus berkelanjutan tersebut merupakan sebuah fenomena yang perlu diperhatikan. Ada
beberapa hal yang dapat menyebabkan tingkat pengangguran di Indonesia semakin
meningkat, yaitu rendahnya pendidikan, keterampilan yang kurang, lapangan kerja yang
kurang,tingginya rasa malas dan tidak ada kemauan untuk berwirausaha.
Lapangan kerja yang kurang tidak mampu menyerap jumlah lulusan sarjana.
Kurangnya lapangan kerja mencerminkan kurangnya kecenderungan minat untuk menjadi
wirausaha. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penggauran di Indonesia pada
februari 2016 mencapai 7,02 juta jiwa.
Tabel 1.1
Statistik Pengagguran di Indonesia
TAHUN
TENAGA KERJA
BEKERJA
MENGANGGUR
2011
119,4
111,3
8,1
2012
120.3
113,0
7,3
2013
120,2
112,8
7,4
2014
121,9
114,6
7,2
2015
122.4
114,8
7,6
2016
127.8
120,8
7.0
Sumber : Badan Pusat Statistik
Angka pengangguran yang besar dapat diperkecil dengan cara berwirausaha.
Berwirausaha merupakan alternatif pilihan yang tepat untuk mengatasi pengangguran
Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan berperan serta mengatasi masalah
pengangguran. Mahasiswa dapat menciptakan lapangan kerja baru dan seharusnya tidak
Universitas Sumatera Utara
bergantung pada pekerjaan formal. Dengan bekal pengetahuan kewirausahaan
dan
keterampilan yang dimiliki dapat menciptakan lapangan kerja, baik untuk diri sendiri maupun
orang lain.
Seorang yang ingin menjadi wirausaha terlebih dahulu perlu tertanam minat untuk
berwirausaha. Menurut
Santoso (2012:25) Minat berwirausaha adalah keinginan,
ketertarikan, serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdikari atau
berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan risiko yang akan terjadi,
serta senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami.
Minat berwirausaha dipengaruhi oleh faktor kepribadian dari dalam diri seseorang
yaitu jiwa kewirausahaan. Terkait dengan jiwa kewirausahaan, maka bila seseorang
menganggap kegiatan kewirausahaan merupakan bagian dari hal yang disukainya, jiwa
kewirausaha akan mempengaruhi dan membentuk dirinya dan kesadarannya.
Menurut Hartanti (2008: 25) Jiwa kewirausahaan yaitu merupakan nyawa kehidupan
dalam kewirausahaan yang pada dasarnya merupakan sikap dan perilaku kewirausahaan yang
ditunjukkan melalui sifat, karakter, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif
Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak atau
pendorong atas kemampuan diri sendiri dalam melakukan setiap tindakan yang selalu
berorientasi pada hasil, selalu berani menghadapi, dan mengambil risiko, memiliki jiwa
kepemimpinan di setiap aktivitas terutama dalam berwirausaha.
Berwirausaha bagi mahasiswa adalah upaya untuk merubah pola pikir dan budaya
mencari kerja menjadi budaya untuk menciptakan lapangan kerja. Untuk merubah pola pikir
semacam itu tentu saja hanya bisa dilakukan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan.
Apabila jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh seseorang tinggi maka minat mahasiswa
untuk berwirausaha juga akan tinggi. Oleh sebab itu penjelasan di atas dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan karena memiliki peran yang sangat penting
dalam menumbuhkan minat berwirausaha pada mahasiswa.
Pada zaman sekarang Kehadiran
internet
telah
memberikan perubahan
secara
revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Melalui internet, setiap
orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi. Pesatnya
perkembangan teknologi informasi membuat pengguna internet di indonesiar terus
meningkat.
Berdasarkan data yang dipublikasikan We Are Social, kini ada 88,1 juta orang
Indonesia yang menggunakan internet dari total populasi 259 juta jiwa. Sementara itu secara
global, sekarang ada sekitar 3,4 miliar pengguna internet di dunia. Dilihat dari total populasi
manusia yang mencapai 7,4 miliar, artinya internet sudah hampir digunakan oleh 50 persen
penduduk Bumi.
Pengguna internet dari tahun ke tahun semakin banyak bisnis yang telah dirintis melalui
media
sosial.
Peran
sosial
media
semakin
diakui
dalam
mendongkrak
kinerja
bisnis.Banyaknya pengguna sosial media memang merupakan suatu fenomena tersendiri di
era digital ini.
dengan adanya media sosial setiap orang dapat lebih mudah dalam
menjalankan bisnis menjadi semakin mengglobal. Media sosial merupakan ruang global yang
memungkinkan siapa saja dapat masuk kedalamnya, tanpa harus terhambat oleh batasan
ruang dan waktu.
Menurut Pratama (2014: 216) Social media lebih mengacu kepada media yang
disediakan oleh pencipta atau pengembang aplikasi atau penyedia layanan kepada para
pengguna, dengan tujuan untuk memberikan pengguna ruang dan media agar dapat
bersosialisasi atau berinteraksi secara online, dengan memanfaatkan jaringan internet
berbasiskan OTT (Over The Top) melalui perangkat mobile (smartphone, tablet, handphone,
dan komputer biasa atau laptop) atau perangkat terhubung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Saat ini sudah banyak mahasiswa yang menggunakan fasilitas dari Sosial media.
Namun yang dilakukan kebanyakan mahasiswa saat terkoneksi ke internet hanya untuk
mencari informasi ,browsing dan hiburan. Media sosial membantu manusia untuk melakukan
kegiatan berwirausaha menjadi lebih mudah.Hal itu dikarenakan berwirausaha melalui sosial
media hanya membutuhkan modal yang kecil. Hal ini tentu merupakan suatu peluang yang
bagus bagi mahasiswa untuk menumbuhkan minat berwirausaha melalui media sosial. Dari
pemanfaatan internet tersebut, mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan minat untuk
berwirausaha dengan menggunakan sosial media.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Sosial Media Terhadap Minat
Berwirausaha Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
Angkatan 2012”
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah Jiwa Kewirausahaan dan Media Sosial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis USU
Angkatan 2012 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh jiwa kewirausahaan dan sosial media terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa ekonomi dan bisnis USU angkatan 2012
1.4 Manfaat Penelitian
1.
Bagi Peneliti
Universitas Sumatera Utara
Merupakan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang
peneliti peroleh dari bangku kuliah dan sebagai salah satu syarat utama dalam
menyelesaikan perkuliahan
2.
Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan atau masukan bagi
peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan
sosial media dan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
3.
Bagi Masyarakat Luas
Penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana dan menambah wawasan mengenai
pengaruh penggunaan sosial media dan jiwa kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, Salah satu masalah perkembangan ekonomi pada negara
negara berkembang seperti Indonesia yaitu pengangguran. Masalah perkembangan ekonomi
yang terus berkelanjutan tersebut merupakan sebuah fenomena yang perlu diperhatikan. Ada
beberapa hal yang dapat menyebabkan tingkat pengangguran di Indonesia semakin
meningkat, yaitu rendahnya pendidikan, keterampilan yang kurang, lapangan kerja yang
kurang,tingginya rasa malas dan tidak ada kemauan untuk berwirausaha.
Lapangan kerja yang kurang tidak mampu menyerap jumlah lulusan sarjana.
Kurangnya lapangan kerja mencerminkan kurangnya kecenderungan minat untuk menjadi
wirausaha. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penggauran di Indonesia pada
februari 2016 mencapai 7,02 juta jiwa.
Tabel 1.1
Statistik Pengagguran di Indonesia
TAHUN
TENAGA KERJA
BEKERJA
MENGANGGUR
2011
119,4
111,3
8,1
2012
120.3
113,0
7,3
2013
120,2
112,8
7,4
2014
121,9
114,6
7,2
2015
122.4
114,8
7,6
2016
127.8
120,8
7.0
Sumber : Badan Pusat Statistik
Angka pengangguran yang besar dapat diperkecil dengan cara berwirausaha.
Berwirausaha merupakan alternatif pilihan yang tepat untuk mengatasi pengangguran
Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan berperan serta mengatasi masalah
pengangguran. Mahasiswa dapat menciptakan lapangan kerja baru dan seharusnya tidak
Universitas Sumatera Utara
bergantung pada pekerjaan formal. Dengan bekal pengetahuan kewirausahaan
dan
keterampilan yang dimiliki dapat menciptakan lapangan kerja, baik untuk diri sendiri maupun
orang lain.
Seorang yang ingin menjadi wirausaha terlebih dahulu perlu tertanam minat untuk
berwirausaha. Menurut
Santoso (2012:25) Minat berwirausaha adalah keinginan,
ketertarikan, serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdikari atau
berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan risiko yang akan terjadi,
serta senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami.
Minat berwirausaha dipengaruhi oleh faktor kepribadian dari dalam diri seseorang
yaitu jiwa kewirausahaan. Terkait dengan jiwa kewirausahaan, maka bila seseorang
menganggap kegiatan kewirausahaan merupakan bagian dari hal yang disukainya, jiwa
kewirausaha akan mempengaruhi dan membentuk dirinya dan kesadarannya.
Menurut Hartanti (2008: 25) Jiwa kewirausahaan yaitu merupakan nyawa kehidupan
dalam kewirausahaan yang pada dasarnya merupakan sikap dan perilaku kewirausahaan yang
ditunjukkan melalui sifat, karakter, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif
Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak atau
pendorong atas kemampuan diri sendiri dalam melakukan setiap tindakan yang selalu
berorientasi pada hasil, selalu berani menghadapi, dan mengambil risiko, memiliki jiwa
kepemimpinan di setiap aktivitas terutama dalam berwirausaha.
Berwirausaha bagi mahasiswa adalah upaya untuk merubah pola pikir dan budaya
mencari kerja menjadi budaya untuk menciptakan lapangan kerja. Untuk merubah pola pikir
semacam itu tentu saja hanya bisa dilakukan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan.
Apabila jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh seseorang tinggi maka minat mahasiswa
untuk berwirausaha juga akan tinggi. Oleh sebab itu penjelasan di atas dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan karena memiliki peran yang sangat penting
dalam menumbuhkan minat berwirausaha pada mahasiswa.
Pada zaman sekarang Kehadiran
internet
telah
memberikan perubahan
secara
revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Melalui internet, setiap
orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi. Pesatnya
perkembangan teknologi informasi membuat pengguna internet di indonesiar terus
meningkat.
Berdasarkan data yang dipublikasikan We Are Social, kini ada 88,1 juta orang
Indonesia yang menggunakan internet dari total populasi 259 juta jiwa. Sementara itu secara
global, sekarang ada sekitar 3,4 miliar pengguna internet di dunia. Dilihat dari total populasi
manusia yang mencapai 7,4 miliar, artinya internet sudah hampir digunakan oleh 50 persen
penduduk Bumi.
Pengguna internet dari tahun ke tahun semakin banyak bisnis yang telah dirintis melalui
media
sosial.
Peran
sosial
media
semakin
diakui
dalam
mendongkrak
kinerja
bisnis.Banyaknya pengguna sosial media memang merupakan suatu fenomena tersendiri di
era digital ini.
dengan adanya media sosial setiap orang dapat lebih mudah dalam
menjalankan bisnis menjadi semakin mengglobal. Media sosial merupakan ruang global yang
memungkinkan siapa saja dapat masuk kedalamnya, tanpa harus terhambat oleh batasan
ruang dan waktu.
Menurut Pratama (2014: 216) Social media lebih mengacu kepada media yang
disediakan oleh pencipta atau pengembang aplikasi atau penyedia layanan kepada para
pengguna, dengan tujuan untuk memberikan pengguna ruang dan media agar dapat
bersosialisasi atau berinteraksi secara online, dengan memanfaatkan jaringan internet
berbasiskan OTT (Over The Top) melalui perangkat mobile (smartphone, tablet, handphone,
dan komputer biasa atau laptop) atau perangkat terhubung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Saat ini sudah banyak mahasiswa yang menggunakan fasilitas dari Sosial media.
Namun yang dilakukan kebanyakan mahasiswa saat terkoneksi ke internet hanya untuk
mencari informasi ,browsing dan hiburan. Media sosial membantu manusia untuk melakukan
kegiatan berwirausaha menjadi lebih mudah.Hal itu dikarenakan berwirausaha melalui sosial
media hanya membutuhkan modal yang kecil. Hal ini tentu merupakan suatu peluang yang
bagus bagi mahasiswa untuk menumbuhkan minat berwirausaha melalui media sosial. Dari
pemanfaatan internet tersebut, mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan minat untuk
berwirausaha dengan menggunakan sosial media.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Sosial Media Terhadap Minat
Berwirausaha Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
Angkatan 2012”
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah Jiwa Kewirausahaan dan Media Sosial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis USU
Angkatan 2012 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh jiwa kewirausahaan dan sosial media terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa ekonomi dan bisnis USU angkatan 2012
1.4 Manfaat Penelitian
1.
Bagi Peneliti
Universitas Sumatera Utara
Merupakan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang
peneliti peroleh dari bangku kuliah dan sebagai salah satu syarat utama dalam
menyelesaikan perkuliahan
2.
Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan atau masukan bagi
peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan
sosial media dan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
3.
Bagi Masyarakat Luas
Penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana dan menambah wawasan mengenai
pengaruh penggunaan sosial media dan jiwa kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha
Universitas Sumatera Utara