1. pendahuluan and prinsip dasar statist

PENDAHULUAN

JADWAL PERTEMUAN
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
7
8

Materi
Pendahuluan, Pengertian Dasar 
Statistik
Distribusi Frekuensi

Dosen

Bambang Priyanto

Dr.Ir.SU
Bambang Priyanto
Dr.Ir.SU

Rata­rata, median, modus, 
ukuran gejala pusat
Simpangan baku dan ukuran 
sebaran lainnya
Momen kemencengan dan 
kurtosis
Probabilitas

Bambang Priyanto
Dr.Ir.SU

Distribusi Binomial dan 
Multinomial
UTS

Sutini Dr. MPd


Bambang Priyanto
Dr.Ir.SU
Sutini Dr. MPd
Sutini Dr. MPd

 Tim

JADWAL PERTEMUAN
Pertemuan
9

Materi
Penarikan Sampel

10

12
13


Pendugaan parameter tak bias, 
efisiensi, titik & interval
Pengambilan keputusan 
berdasarkan hipotesis statistik
Distribusi t student
Uji Chi kuadrat

14

Korelasi dan Regresi

Bambang Priyanto
Dr.Ir.SU

15

Pembandingan dua harga rata­
rata dengan uji t
UTS


Bambang Priyanto
Dr.Ir.SU

11

16

Dosen

Sutini Dr. MPd
Sutini Dr. MPd
Sutini Dr. MPd
W. Guntoro, Dr. Ir. MSi
W. Guntoro, Dr. Ir. MSi

 Tim

EVALUASI & PENILAIAN 
 Syarat administrasi
Tercatat sebagai peserta matakuliah Statistika Dasar dan

kehadiran Statistika Dasar dan kehadiran selama perkuliahan
tidak kurang dari 80%
 Syarat akademik
 Menyerahkan tugas-tugas perkuliahan
 Aktif menjawab pertanyaan
 Mengikuti ujian (UTS/UAS)

PRINSIP-PRINSIP DASAR
STATISTIKA

Pengertian Dasar dalam Statistika 
 Statistik - a
 1. Arti sempit berarti data
 2. Arti luas alat yaitu alat untuk membuat

keputusan
a.l. :
1. Kumpulan data, bilangan/non bilangan
yang disusun dalam tabel dan atau
diagram, yang melukiskan atau

menggambarkan suatu persoalan
2. “Ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi dan
mempresentasikan data” Statistik

Terminologi
 Data statistik: Kumpulan bahan keterangan yang
berupa angka/bilangan = kumpulan angka yang
menunjukkan keterangan mengenai cabang
kegiatan hidup tertentu
 Kegiatan statistik: Pengumpulan data –
Meringkas/mengolah dan menyajikan data analisis data
 Metode statistik: cara-cara tertentu yang perlu
ditempuh dalam mengumpulkan, menyusun,
menyajikan, menganalisis, dan memberikan
interpretasi sekumpulan angka
 Ilmu statistik: ilmu pengetahuan yang
mempelajari & mengembangkan secara ilmiah
tahap-tahap yang ada dalam kegiatan statistik


Satuan Pengamatan dan 
Karakteristik 
Peneliti dihadapkan pada
dua pertanyaan
1. Apa/siapa yang akan
1diteliti/diperiksa/
diamati/diukur  material
systems
2. Apanya yang akan
diteliti/diperiksa/amati/diu
kur  properties

Material 
systems

Satuan
Pengamatan

Properties


Karakteristik

STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
• mengumpulkan data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis

KEGUNAAN

?

Melalui fase

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan
dan fase


STATISTIKA INFERENSI/INDUKTIF :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)

METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau
hipotesis
4.

Mengumpulkan dan mengolah data, menguji
hipotesis, atau menjawab pertanyaan

5.


Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
VARIABEL
METODE ANALISIS

PERAN STATISTIKA

DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF :
Data yang dinyatakan
dalam bentuk bukan
angka.
Contoh : warna daun, rasa
buah, gejala serangan

DATA KUANTITATIF :

Data yang dinyatakan
dalam bentuk angka
Contoh : berat buah,
tinggi tanaman, juml;ah
daun
DATA

KUALITATIF

NOMINAL
ORDINAL

JENIS
DATA

KUANTITATIF

INTERVAL
RASIO

4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau
klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau
klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana
jarak antara dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana
jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku

PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :
A.

B.

PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi
menjadi


Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik
yang membahas parameter-parameter populasi; jenis data
interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati
normal.



Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik membahas
parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal;
distribusi data tidak diketahui atau tidak normal

JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi


Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n
sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel
dianalisis sendiri-sendiri. Contoh : korelasi motivasi dengan
pencapaian akademik.



Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel)
untuk n sampel di mana analisis antar variabel dilakukan
bersamaan. Contoh : pengaruh motivasi terhadap pencapaian
akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang

Penyajian Data
TABEL
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Count
SMU
bidang
pekerjaan

Jumlah

GRAFIK

administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan

1
4
2
3
10

pendidikan
Akademi
8
1
3
14
4
30

Sarjana
6
7
5
11
6
35

Jumlah
15
8
12
27
13
75

bidang pekerjaan
administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
Pies show counts

Membuat Tabel
TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris
Kolom pertama : LABEL
KOLOM
TABEL
BARIS

Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang
Pendapat tentang sertifikasi
Asal Wilayah

Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah

Sanga
t
perlu

Perlu

Tidak
tahu

Tidak
perlu

Sanga
t tdk
perlu

Jumlah

Membuat Grafik
GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi
tidak rinci.
Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
Jenis Grafik :
4

• Grafik Batang (Bar)

3
Sumbu
tegak

• Grafik Garis (line)

2

• Grafik Lingkaran (Pie)

1

• Grafik Interaksi (Interactive)
0
1
Titik
pangkal

2

3
4
Sumbu datar

Jenis Grafik
Grafik Garis (line)
30

20

20

10

10

Jumlah

0
administrasi

personalia

produksi

marketing

keuangan

0

administrasi

personalia

produksi

marketing

keuangan

bidang pekerjaan

bidang pekerjaan

Grafik Interaksi (interactive)

Grafik lingkaran (pie)

800000
keuangan

administrasi

700000

600000

personalia

marketing
produksi

Mean gaji perbulan

Count

Grafik Batang (Bar)
30

500000

Jenis kelamin

400000

laki-laki
300000

w anita

sangat jelek

jelek

prestasi kerja

cukup baik

baik

sangat baik

Tugas,
SATUAN CONTOH PADA TANAMAN JAGUNG
SEBUTKAN KARAKTERISTIK YANG BISA DIAMATI
SEBANYAK MUNGKIN ;
KEMUDIAN SEBUTKAN DATA YANG TERMASUK :
1.DATA KUALITATIF
2.DATA KUANTITATIF
3.DATA NOMINAL
4.DATA ORDINAL
5.DATA INTERVAL
6.DATA RASIO

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

The correlation intelligence quatient (IQ) and studenst achievement in learning english : a correlational study on tenth grade of man 19 jakarta

0 57 61

An analysis of moral values through the rewards and punishments on the script of The chronicles of Narnia : The Lion, the witch, and the wardrobe

1 59 47

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Transmission of Greek and Arabic Veteri

0 1 22