Pemberian Sedasi pada Ventilasi Mekanik
BAB I
PENDAHULUAN
Program peningkatan kualitas di Unit Perawatan Intensif Anak (UPI Anak) meliputi berbagai
faktor, yakni keamanan, waktu respon, efektivitas, efisiensi, kelayakan, dan pemusatan
pasien. Hal-hal tersebut diatas dapat dilaksanakan dengan penerapan tiga komponen klasik
program pengembangan kualitas, yaitu struktural, proses, dan hasil.
Komponen struktural dikatakan bahwa UPI Anak berbeda secara struktural di tiaptiap negara yang berhubungan dengan tingkat pelayanan pasien. Komponen proses
dikatakan bahwa tingkatan pelayanan ditujukan pada apa yang dilakukan, atau apa yang
gagal dilakukan untuk pasien dan keluarganya. Sedangkan komponen hasil dikatakan bahwa
pengukuran tingkat kualitas didasarkan pada angka kesakitan, disfungsi organ, kualitas
kesehatan, dan kepuasan pasien dan keluarga.1
Sedasi adalah suatu keadaan status ansiolisis (minimal sedasi) sampai anastesi
umum yang berkesinambungan. Pemakaian sedasi diindikasikan untuk pasien-pasien : (1)
pasien-pasien yang takut terhadap tindakan invasif dengan cara menurunkan kecemasan,
ketidaknyamanan, atau nyeri; (2) pasien tidak koperatif.2
Pemberian sedasi untuk pasien-pasien UPI anak yang akan dilakukan pemasangan
ventilasi mekanik merupakan suatu pelaksanaan program peningkatan kualitas yang
meliputi komponen:
a. Struktural, peraturan UPI anak berbeda-beda pada setiap rumah sakit sehingga
pemilihan algoritma sedasi, peningkatan manajemen pelayanan oleh klinisi melalui
pendidikan berkelanjutan di bidang perawatan intensif dan aturan administrasi akan
berbeda pula.
b. Proses, pemilihan sedasi yang telah ditetapkan selayaknya dapat disosialisasikan dan
diberikan pelatihan pada tenaga medis yang bekerja di UPI Anak tersebut.
Dalam pada itu, pemilihan pemberian sedasi selayaknya mengikuti aturan yang ada,
yang dalam hal ini dianjurkan menggunakan skala sedasi yang berbeda-beda pula pada
setiap sentra kesehatan.1
Tujuan penulisan refarat ini adalah untuk menjelaskan tentang skor sedasi,
pemilihan sedasi dan pemantauan pemberian sedasi pada pasien rawatan UPI Anak dengan
penggunaan ventilasi mekanik.
PENDAHULUAN
Program peningkatan kualitas di Unit Perawatan Intensif Anak (UPI Anak) meliputi berbagai
faktor, yakni keamanan, waktu respon, efektivitas, efisiensi, kelayakan, dan pemusatan
pasien. Hal-hal tersebut diatas dapat dilaksanakan dengan penerapan tiga komponen klasik
program pengembangan kualitas, yaitu struktural, proses, dan hasil.
Komponen struktural dikatakan bahwa UPI Anak berbeda secara struktural di tiaptiap negara yang berhubungan dengan tingkat pelayanan pasien. Komponen proses
dikatakan bahwa tingkatan pelayanan ditujukan pada apa yang dilakukan, atau apa yang
gagal dilakukan untuk pasien dan keluarganya. Sedangkan komponen hasil dikatakan bahwa
pengukuran tingkat kualitas didasarkan pada angka kesakitan, disfungsi organ, kualitas
kesehatan, dan kepuasan pasien dan keluarga.1
Sedasi adalah suatu keadaan status ansiolisis (minimal sedasi) sampai anastesi
umum yang berkesinambungan. Pemakaian sedasi diindikasikan untuk pasien-pasien : (1)
pasien-pasien yang takut terhadap tindakan invasif dengan cara menurunkan kecemasan,
ketidaknyamanan, atau nyeri; (2) pasien tidak koperatif.2
Pemberian sedasi untuk pasien-pasien UPI anak yang akan dilakukan pemasangan
ventilasi mekanik merupakan suatu pelaksanaan program peningkatan kualitas yang
meliputi komponen:
a. Struktural, peraturan UPI anak berbeda-beda pada setiap rumah sakit sehingga
pemilihan algoritma sedasi, peningkatan manajemen pelayanan oleh klinisi melalui
pendidikan berkelanjutan di bidang perawatan intensif dan aturan administrasi akan
berbeda pula.
b. Proses, pemilihan sedasi yang telah ditetapkan selayaknya dapat disosialisasikan dan
diberikan pelatihan pada tenaga medis yang bekerja di UPI Anak tersebut.
Dalam pada itu, pemilihan pemberian sedasi selayaknya mengikuti aturan yang ada,
yang dalam hal ini dianjurkan menggunakan skala sedasi yang berbeda-beda pula pada
setiap sentra kesehatan.1
Tujuan penulisan refarat ini adalah untuk menjelaskan tentang skor sedasi,
pemilihan sedasi dan pemantauan pemberian sedasi pada pasien rawatan UPI Anak dengan
penggunaan ventilasi mekanik.