Daerah Wisata Dan Festival Di Kyoto Kyoto De No Kankouchi To Matsuri

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Kyoto adalah salah satu tujuan utama wisatawan ke Jepang. Kota tua ini, tidak hanya
kaya akan budaya dan sejarah tetapi juga kota yang sangat cantik, kuno dan mengesankan. Serta
memiliki empat musim. Berbagai event yang besar yang digelar setiap tahunnya, Karna Kyoto
mempunyai daya tarik yang berbeda di setiap musimnya.
Informasi penting yang berkaitan perjalanan ke Kyoto, mulai persiapan keberangkatan ke
Kyoto, yang meliputi pilihan waktu keberangkatan, pada bagian selanjutnya, terdapat informasi
tentang berbagai lokasi wisata terkenal kuil, jinja, benteng, museum yang pestival yang terkenal
di Kyoto. Setiap lokasi akan di jelaskan dilengkapi berbagai rute dan biaya untuk mengetahui
seluk beluk Kyoto.
Jepang ibukota prefektur Kyoto. Tempat ini kerajaan di pulau Honshu dekat Biwa Lake,
tepat di utara kompleks perkotaan yang besar di sekitar Osaka, Kobe, dan Sakai. Kyoto adalah
ibukota kekaisaran Jepang selama hampir 1.100 tahun dan memiliki ratusan bangunan indah,
harta karun seni, dan kebun. Di antaranya adalah Istana Kekaisaran lama, Kastil Nijo, dan Kuil
Kiyomizu, museum dan teater. Banyak festival dan perayaan yang diadakan di kota itu setiap
tahun.
Dengan luas daratan 827,9 km, kota ini memilki jumlah total penduduk sekitar 1.473.746
pada tahun 2011. Sekitar 98 % penduduknya terdiri dari warga asli jepang, 0,4% warga China
,0,5% warga Koera 0,6% dan warga negara lain.


Universitas Sumatera Utara

Penduduk Jepang umumnya menganut ajaran Shinto dan Budha, dengan kaum minoritas
Kristen. Meskipun sebagai penganut Shinto dan Budha, namun umunya mereka turut merayakan
Natal sebagai hari kebesaran Kristen.
Penduduk Jepang menggunakan bahasa Jepang (Nihongo) sebagai bahasa sehari-hari.
Meskipun menggunakan bahasa yang sama, tetapi di beberapa daerah yang berbeda memiliki
dialek serta beberapa kosakata yang berbeda. Surat, dokumen, rambu lalu lintas, ataupun
penulisan lainnya umumnya ditulis dengan huruf Kanji, Hiragana, dan Kata-Kana. Sebagai kota
wisata yang banyak dikunjungi wisatawan internasional, Kyoto juga menampilkan huruf Romaji
di setiap rambu atau petunjuk jalan.
Hal ini yang membuat penulis tertarik membahas lebih dalam tentang daerah wisata dan
festival di Kyoto yang sekaligus menjadi judul kertas kaya ini.
1.2 Tujuan penulisan
Ada pun tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk lebih mengenal asal usul kota Kyoto yang ada di Jepang.
2. Untuk menjadi salah satu informasi tentang macam–macam wisata yang ada di Kyoto.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuann pembaca dan penulis tentang pariwisata
Kyoto yang ada di Jepang.


Universitas Sumatera Utara

1.3 Pembatasan Masalah
Dalam kertas karya ini penulis hanya membahas mengenai daerah wisata dan festival
yang ada di Kyoto. Sebagai tambahan pada kertas karya ini dijelaskan tentang gambaran umum
sejarah Kyoto, geografi dan iklim.
1.4 Metode Penulisan
Dalam kertas karya ini penulisan menggunakan metode kepustakaan, yaitu metode
mengumpulkan data atau informasi dengan membaca buku yang berkaitan dengan pokok
permasalahan yang dibahas serta menggunakan internet. Selanjutnya data dibahas dan
dirangkum untuk kemudian dideskripsikan ke dalam kertas karya ini.

Universitas Sumatera Utara