S PGSD 1206383 Chapter5
64
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan
pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan hasil
belajar perkalian di kelas III Sekolah Dasar dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran matematika materi perkalian yang hasilnya bilangan
tiga angka dengan memperhatikan enam prinsip RME yang tercermin dalam
setiap tahapan pembelajaran, menunjukan aktivitas siswa meningkat hal
tersebut ditunjukan pada aktivitas siwa berupa, mengamati lingkungan sekitar,
melakukan penghitungan perkalian menggunakan mute, mengerjakan tugas
individu dan kelompok, siswa yang sudah menguasai materi memberikan
bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan memahami materi, dan setiap
siswa mempresentasikan hasil kerja siswa di depan kelas. Pada prinsip
pemahaman siswa meningat hal tersebut dapat dilihat dari sudah pahamnya
dalam mengerjakan tes menggunakan konsep perkalian. Dan dalam prinsip
Intertwinment siswa sudah mampu mengaitkan antara matematika informal ke
matematika formal.
2. Hasil belajar siswa kelas IIIA dalam mata pelajaran matematika melalui
penerapan pendekatan RME menunjukan peningkatan hal tersebut dapat dilihat
dari tes yang diberikan pada setiap siklus. Ketuntasan siswa pada saat prasiklus
baru mencapai 44,8% dengan nilai rata-rata 62,2. Pada siklus I ketuntasan
belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 55,2% dengan nilai rata-rata
68,4. Setelah melaksanakan tindakan pada siklus II ketuntasan belajar siswa
mengalami peningkatan menjadi 69% dengan nilai rata-rata 78,4. Pada
pelaksanaan tindakan siklus III dengan tes akhir berupa Postes ketuntasan
belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 86,2% dengan nilai rata-rata
82,9. Keberhasilan ketuntasan belajar termasuk ke dalam kriteria sangat tinggi.
Jajang Anjar Soleh, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PERKALIAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65
B. Rekomendasi
1. Bagi Guru
a. Pendektan Realistic Mathematics Education dapat di terapkan kedalam
pembelajaran Matematika, karena pendekatan pembelajaran ini memberikan
pengalaman langsung kepada siswa karena memakai konteks dunia nyata
mengenai materi yang akan di sampaikan sehingga siswa bukan hanya mampu
memahami materi melainkan dapat memahimi konsep.
b. Penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education memiliki kelebihan
dapat menggunakan berbagai media yang dapat di sesuaikan dengan materi
yang akan di sampaikan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Dalam penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education hendaknya
memperhatikan alokasi waktu sedemikian rupa terutama melakukan tes awal
untuk mengetahui kemampuan awal siswa atau Prasiklus yang membutuhkan
waktu yang cukup lama.
b. Jika terdapat siswa yang masih belum tuntas seperti halnya dalam pembahasan
dalam penelituian ini, dimana masih terdapat 4 orang siswa yang belum
mencapai KKM maka dilakukan bimbingan atau tambahan jam pelajaran baik
sebelum masuk jam sekolah maupun sepulang sekolah.
c. Penggunaan media dalam penerapan pendekatan Realistic Mathematics
Education hendaknya menggunakan yang terdapat pada sekitar siswa sengga
siswa dapat membantu dalam penyediaan media yang akan digunakan.
d. Harus
lebih
mengetahui
dan
memahami
teori
pendekatan
Realistic
Mathematics Education.
Jajang Anjar Soleh, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PERKALIAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan
pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan hasil
belajar perkalian di kelas III Sekolah Dasar dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran matematika materi perkalian yang hasilnya bilangan
tiga angka dengan memperhatikan enam prinsip RME yang tercermin dalam
setiap tahapan pembelajaran, menunjukan aktivitas siswa meningkat hal
tersebut ditunjukan pada aktivitas siwa berupa, mengamati lingkungan sekitar,
melakukan penghitungan perkalian menggunakan mute, mengerjakan tugas
individu dan kelompok, siswa yang sudah menguasai materi memberikan
bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan memahami materi, dan setiap
siswa mempresentasikan hasil kerja siswa di depan kelas. Pada prinsip
pemahaman siswa meningat hal tersebut dapat dilihat dari sudah pahamnya
dalam mengerjakan tes menggunakan konsep perkalian. Dan dalam prinsip
Intertwinment siswa sudah mampu mengaitkan antara matematika informal ke
matematika formal.
2. Hasil belajar siswa kelas IIIA dalam mata pelajaran matematika melalui
penerapan pendekatan RME menunjukan peningkatan hal tersebut dapat dilihat
dari tes yang diberikan pada setiap siklus. Ketuntasan siswa pada saat prasiklus
baru mencapai 44,8% dengan nilai rata-rata 62,2. Pada siklus I ketuntasan
belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 55,2% dengan nilai rata-rata
68,4. Setelah melaksanakan tindakan pada siklus II ketuntasan belajar siswa
mengalami peningkatan menjadi 69% dengan nilai rata-rata 78,4. Pada
pelaksanaan tindakan siklus III dengan tes akhir berupa Postes ketuntasan
belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 86,2% dengan nilai rata-rata
82,9. Keberhasilan ketuntasan belajar termasuk ke dalam kriteria sangat tinggi.
Jajang Anjar Soleh, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PERKALIAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65
B. Rekomendasi
1. Bagi Guru
a. Pendektan Realistic Mathematics Education dapat di terapkan kedalam
pembelajaran Matematika, karena pendekatan pembelajaran ini memberikan
pengalaman langsung kepada siswa karena memakai konteks dunia nyata
mengenai materi yang akan di sampaikan sehingga siswa bukan hanya mampu
memahami materi melainkan dapat memahimi konsep.
b. Penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education memiliki kelebihan
dapat menggunakan berbagai media yang dapat di sesuaikan dengan materi
yang akan di sampaikan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Dalam penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education hendaknya
memperhatikan alokasi waktu sedemikian rupa terutama melakukan tes awal
untuk mengetahui kemampuan awal siswa atau Prasiklus yang membutuhkan
waktu yang cukup lama.
b. Jika terdapat siswa yang masih belum tuntas seperti halnya dalam pembahasan
dalam penelituian ini, dimana masih terdapat 4 orang siswa yang belum
mencapai KKM maka dilakukan bimbingan atau tambahan jam pelajaran baik
sebelum masuk jam sekolah maupun sepulang sekolah.
c. Penggunaan media dalam penerapan pendekatan Realistic Mathematics
Education hendaknya menggunakan yang terdapat pada sekitar siswa sengga
siswa dapat membantu dalam penyediaan media yang akan digunakan.
d. Harus
lebih
mengetahui
dan
memahami
teori
pendekatan
Realistic
Mathematics Education.
Jajang Anjar Soleh, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PERKALIAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu