Kecepatan Angin dan Kelembaban di Stasiun Pengamatan BMKG

Kecepatan Angin dan Kelembaban di Stasiun Pengamatan BMKG, 2011-2015
Tahun
Provinsi
Aceh

2011
Stasiun BMKG
Sultan Iskandar Muda
1

2012

2013

Kecepatan
Kecepatan
Kelembaban
Kelembaban
Angin
Angin
(m/det)

(m/det)

Kecepatan
Angin
(m/det)

2014

Kelembaban

4,9

79,4

4,8

79,6

5,2


80,7

2015

Kecepatan
Kecepatan
Kelembaban
Angin
Angin
(m/det)
(m/det)
5,3

Kelembaban

78,3

2,7

80,0


79,0

2,4

86,9

Sumatera Utara

Kualanamu

1,8

79,0

0,6

76,0

2,0


78,7

Sumatera Barat

Sicincin

0,5

54,2

0,3

87,0

1,1

86,9

0,3


85,4

2,9

84,0

Riau

Sultan Syarif Kasim II

5,4

74,5

5,9

76,1

76,0


2,9

78,1

3,0

80,5

2

Jambi

Sultan Thaha

5,5

82,5

5,1


81,4

2,5

83,4

2,2

82,8

2,4

82,1

Sumatera Selatan

Kenten

2,7


84,8

3,0

83,0

3,6

84,0

2,2

81,0

3,3

79,5

Bengkulu


Pulau Baai

2,0

82,0

3,6

83,9

4,0

83,7

2,1

83,2

Lampung


Radin Inten II

4,0

77,8

4,2

79,2

1,5

81,0

3,5

79,9

2,0


78,9

Kepulauan Bangka Belitung

Depati Amir

3,4

81,5

3,0

82,0

5,7

83,6

4,1

79,8

4,1

79,9

Kepulauan Riau

Kijang

6,8

85,7

6,9

85,3

7,0

85,0

6,8

83,3

3,2

84,1

3

DKI Jakarta

Kemayoran

2,4

74,3

4,7

73,9

3,9

77,4

2,8

73,3

1,5

74,0

Jawa Barat

Bandung

3,0

76,0

3,2

75,8

3,0

77,0

3,3

77,2

2,1

74,4

Jawa Tengah

Semarang

10,3

75,0

10,2

75,0

10,3

78,2

6,0

76,0

2,8

70,0

DI Yogyakarta

Yogyakarta

1,0

78,4

0,6

80,3

4,3

86,2

0,8

83,6

0,1

82,8

Jawa Timur

Juanda

7,2

71,5

13,3

19,3

79,2

7,3

75,7

3,9

75,2

Banten

Serang

2,4

81,0

2,3

81,0

2,3

81,0

1,9

97,8

1,0

79,3

Bali

Ngurah Rai

6,0

82,0

6,0

81,0

6,1

80,0

6,4

79,0

3,3

79,1

Nusa Tenggara Barat

Bandara Int. Lombok

7,0

80,1

6,0

81,3

80,0

3,0

82,8

3,3

81,4

Nusa Tenggara Timur

Lasiana

8,8

75,2

3,1

73,8

3,7

74,9

4,3

73,2

4,0

75,6

Kalimantan Barat

Supadio

2,9

84,8

2,0

83,3

12,1

85,2

5,0

85,8

1,8

85,7

Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut

3,0

84,3

1,5

84,6

2,1

83,0

2,2

80,5

Kalimantan Selatan

Banjarbaru

5,3

81,8

3,8

83,9

3,0

84,3

3,3

82,7

1,9

81,2

Kalimantan Timur

Temindung

3,3

82,2

3,4

81,4

3,4

82,8

3,7

81,4

2,0

79,7

Kalimantan Utara

Tanjung Harapan

2,6

84,0

4,1

84,0

2,2

83,7

Sulawesi Utara

Kayuwatu

4,5

84,5

2,9

84,0

4,5

84,4

5,3

82,7

2,9

75,6

Sulawesi Tengah

Mutiara SIS Al-Jufrie

1,8

76,1

3,8

76,0

3,6

76,5

3,9

77,7

2,3

72,6

4,0

81,0

3,9

83,4

3,9

83,7

4,0

78,2

2,9

75,2

5,9

76,5

74,7

1,3

83,1

4

Sulawesi Selatan

Maros

Sulawesi Tenggara

Kendari

2,0

84,0

Gorontalo

Djalaluddin

0,9

83,3

1,3

82,7

1,3

82,7

2,2

79,8

2,0

77,5

Sulawesi Barat

Majene

3,6

78,9

4,5

79,1

4,2

80,6

2,0

78,1

1,9

77,2

Maluku

Pattimura

4,2

85,4

4,5

85,5

5,0

84,0

2,4

83,6

Maluku Utara

Sultan Babullah

4,9

82,4

Papua Barat

Rendani

3,7

85,8

3,7

Papua

Angkasapura

2,7

85,0

3,1

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Catatan:
1
Tahun 2011-2014 diukur dari Stasiun BMKG Polonia
2
Tahun 2013 diukur dari Stasiun BMKG Sei Durian
3
Tahun 2011 diukur dari Stasiun BMKG Tanjung Priok
4
Tahun 2013 diukur di Stasiun BMKG Hasanuddin
Sebelum tahun 2013, data Kalimantan Utara termasuk kedalam Kalimantan Timur
Data dikutip dari Publikasi Statistik Lingkungan Hidup Indonesia
Tautan Sumber: https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1348

4,5

84,0

5,0

82,0

2,6

78,3

83,7

2,5

83,0

8,5

82,8

1,5

83,6

81,8

5,9

80,6

6,2

80,5

2,6

75,5