Penalaan Power System Stabilizer (Pss) Menggunakan Genetic Algorithm (Studi Kasus : Pltu 2 Sumut Pangkalan Susu)

ABSTRAK
Gangguan berupa perubahan beban pada sistem tenaga dapat memicu osilasi
elektromekanis pada generator yang harus segera dihilangkan. PSS bekerja dengan
mengembalikan kesetaraan antara torsi mekanik dan torsi elektrik sehingga
kecepatan rotor kembali ke keadaan sinkron. Penggunaan PSS pada eksitasi
pembangkit harus diikuti dengan penalaan yang tepat agar memberikan hasil yang
terbaik. Obyek penelitian pada tugas akhir ini adalah PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu
yang dimodelkan menjadi single machine infinite bus (SMIB), dengan metode
penalaan PSS menggunakan Genetic Algorithm (GA). PSS yang ditala menggunakan
GA dibandingkan dengan penalaan PSS bawaan dari PLTU Pangkalan Susu melalui
serangkaian kondisi pengujian yang sudah ditentukan. Hasil perbandingan
menunjukkan persentasi peningkatan settling time pada kondisi penurunan beban
10% dari 16,5 detik ke 10,5. Kondisi kenaikan beban 10% settling time meningkat
dari 16,5 detik ke 10,5 detik, pada kondisi penurunan beban 20% settling time naik
dari 18 detik ke 12,5 detik, sedangkan pada kondisi pemutusan beban 50% settling
time naik dari 18,5 detik ke 13 detik. Hasil dari keseluruhan perbandingan
menunjukkan bahwa PSS yang ditala menggunakan GA lebih baik dari PSS yang
ditala PSS dengan penalaan bawaan dari PLTU Pangkalan Susu.
Kata kunci : Power System Stabilizer, Genetic Algorithm, PLTU Pangkalan
Susu


i