ProdukHukum Perdagangan

KEPUTUSAN DIREKSI (Persero) PELABUHAN INDONESIA II
NOMOR HK.56/2/25/PI.II-02 TANGGAL 28 JUNI 2002
TENTANG
TARIF PELAYANAN JASA PETIKEMAS PADA TERMINAL PETIKEMAS
DI LINGKUNGAN PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II

DIREKSI (Persero) PELABUHAN INDONESIA II

Menimbang :
a. bahwa dengan telah diberlakukannya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.30
Tahun 1999 tanggal 14 Mei 1999 tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Formulasi
Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan pada pelabuhan yang Diselenggarakan
oleh Badan Usaha Pelabuhan, yang memberlakukan kembali Keputusan Menteri
Perhubungan No. KM.28 Tahun 1997 tanggal 18 Agustus 1997 tentang Jenis, Struktur
dan Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan untuk Pelabuna Laut, Direksi diberi
kewenangan untuk menetapkan tarif pelayanan jasa petikemas setelah dikonsultasikan
dengan Menteri Perhubungan;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan serta menjamin penyediaan fasilitas
pelayanan jasa petikemas dan pelayanan penunjang lainnya di daerah lingkungan kerja
pelabuhan, dipandang perlu untuk menetapkan ketentuan Tarif Pelayanan Jasa Petikemas
pada Terminal Petikemas di Lingkungan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II;

c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direksi PT
(Persero) Pelabuhan Indonesia II tentang Tarif Pelayanan Jasa Petikemas pada Terminal
Petikemas di lingkungan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran (LN Tahun 1992 Nomor 98,
TLN Nomor 3493);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan
Umum (Perum) Pelabuhan II menjadi Perusahaan Perseroan (Prsero) Pelabuhan
Indonesia II (LN Tahun 1991 Nomor 76);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan (LN RI Tahun 2001
Nomor 127, TLN Nomor 4145);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang Angkutan di Perairan (LN RI Tahun
1999 Nomor 187, TLN Nomor 3907);
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 28 Tahun 1997 tentang Jenis, Struktur dan
Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan untuk Pelabuhan Laut;

6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 26 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan
Pelabuhan Laut;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 107/KMK.05/2001 tanggal 2 Maret 2001 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT

(Persero) Pelabuhan Indonesia II;
8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 30 Tahun 1999 tentang Mekanisme
Penetapan Tarif dan Formulasi Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan pada
Pelabuhan yang Diselenggarakan oleh Badan Usaha Pelabuhan;
9. Akte Notaris Imas Fatimah,SH Nomor 3 Tahun 1992 tanggal 1 Desember 1992 tentang
Pendirian PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II, sebagaimana yang telah dirubah dengan
Akte Notaris Imas Fatimah,SH Nomor 4 tanggal 5 Mei 1998;
10. Keputusan Direksi PT (persero) Pelabuhan Indonesia II Nomor HK.56/4/19/PI.II-98
tanggal 17 Desember 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Manajemen PT (Persero)
Pelabuhan Indonesia II;
Memperhatikan :
Surat Menteri Perhubungan Nomor PR. 302/1/12 Phb'2002 tanggal 18 Juni 2002 perihal
penyesuaian tarif pelayanan jasa petikemas di TPK.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKSI PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II TENTANG TARIF
PELAYANAN JASA PETIKEMAS PADA TERMINAL PETIKEMAS DI LINGKUNGAN PT
(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
a. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang
dipergunakan sebagi tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau
bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda
transportasi;
b. Perusahaan adalah PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II;
c. Direksi adalah Direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II;
d. Terminal Petikemas adalah terminal yang dilengkapi sekurang-kurangnya dengan fsilitas
berupa tambatan, dermaga, lapangan penumpukan (container yard), serta peralatan yang
layak untuk melayani kegiatan bongkar muat petikemas.
BAB II

JASA BONGKAR MUAT PETIKEMAS
Pasal 2
(1) Tarif paket jasa bongkat muat petikemas dengan status FCL (Full Container Load) sudah
termasuk jasa dermaga, dikenakan atas rangkaian kegiatan :
a. membongkar petikemas isi atau kosong dari kapal, mengangkut, menurunkan langsung

dan menyusun di lapangan penumpukan Terminal Petikemas;
b. mengangkat petikemas isi atau kosong dari lapangan penumpukan Terminal Petikemas,
mengangkut dan memuat ke kapal;
(2) Tarif paket jasa bongkat muat petikemas dengan status LCL (Less than Container Load)
tidak termasuk jasa dermaga, dikenakan atas rangkaian kegiatan :
a. membongkar petikemas isi dari kapal, mengangkut, menurunkan langsung dan menyusun
di lapangan penumpukan Terminal Petikemas, mengangkat dan mengangkut ke Container
Freight Station (CFS), mengeluarkan barang dari dalam petikemas dan menyusun di CFS,
serta memindahkan petikemas kosong ke lapangan penumpukan Terminal Petikemas;
b. memindahkan petikemas kosong dari lapangan penumpukan ke CFS, memindahkan dan
menyusun barang dalam petikemas srta memindahkannya ke lapangan penumpukan
Terminal petikemas, dan selanjutnya mengangkat dan mengangkut petikemas tersebut ke
dermaga serta memuat ke kapal.
(3) Untuk pembongkaran atau pemuatan petikemas kosong dikenakan tarif 90% (sembilan
puluh persen) dari tarif FCL.
(4) Tarif petikemas ukuran di atas 40', dikenakan tambahan tarif sebesar 25% (dua puluh
lima peren) dari tarif ukuran 40'.
(5) Dalam hal terjadi kerusakan crane dermaga, maka terhadap kegiatan jasa bongkar muat
petikemas yang menggunakan crane kapal dikenakan tarif paket pelayanan jasa bongkar
muat petikemas sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari tarif paket pelayanan jasa bongkar

muat petikemas menggunakan crane dermaga.
Pasal 3
Petikemas yang tidak dilengkapi status FCL atau LCL, ditetapkan sebagai status FCL dan
diberlakukan ketentuan Pasal 2 ayat (1).
Pasal 4
(1) Perubahan status dari FCL ke LCL dikenakan tarif FCL di tambah selisih antara tarif
LCL dan tarif FCL, serta ditambah tarif gerakan ekstra.
(2) Perubahan status dari LCL ke FCL dikenakan tarif LCL, apabila petikemas yang
dibongkar dari kapal telah ditempatkan di lapangan penumpukan petikemas ditambah tarif
gerakan ekstra.
(3) Tarif perubahan status sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini dibebankan
kepada pihak yang mengajukan perubahan.
Pasal 5

Tarif petikemas overheigh/overwidth/overlength dikenakan untuk jasa pekerjaan membongkar,
mengangkut dan menumpuk petikemas di lapangan atau kegiatan sebaliknya yang dikerjakan
dengan spreader container crane/alat khusus dan dibongkar ke/dimuat dari atas chassis/trailer
yang disediakan Pengelola Terminal Petikemas.
Pasal 6
(1) Tarif uncontainerized cargo dikenakan atas jasa pekrjaan membongkar atau memuat

barang yang hanya dapat dikerjakan dengan tambahan alat khusus, yang dibedakan menurut
beratnya, yaitu :
a. Berat kotor sampai dengan 20 ton;
b. Berat kotor di atas 20 ton sampai dengan 35 ton;
c. Berat kotor di atas 35 ton.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c Pasal ini, dikenakan tarif tersendiri
yang besarannya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Pengelola Terminal Petikemas
dengan pengguna jasa yang bersangkutan.
Pasal 7
(1) Pelayanan jasa petikemas alih kapal (transhipment) adalah kegiatan membongkar
petikemas alih kapal dari kapal pengangkut pertama, disusun dan ditumpuk di lapangan
penumpukan dan mengapalkannya ke kapal pengangkut ke-2 (kedua), dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. kegiatan membongkat dan memuat petikemas alih kapal tersebut dilaksanakan di
Terminal Petikemas yang sama;
b. petikemas alih kapal tersebut harus dilaporkan secara tertulis selambat-lambatnya 24 (dua
puluh empat) jam sebelum kapal pengangkut pertama sandar dengan menyebutkan kapal
pengangkut ke-2 (kedua).
(2) Tarif pelayanan jasa petikemas alih kapal (transhipment) sebagaimana dimaksud ayat (1)
Pasal ini, dikenakan 2 (dua) kali tarif dasar yaitu untuk jasa membongkar dan memuat

Petikemas alih kapal.
(3) Kegiatan pelayanan jasa petikemas alih kapal (transhipment) yang dibongkar dan dimuat
di Terminal Petikemas yang tidak sama, maka ketentuan pelayanan dan besaran tarifnya
diatur berdasarkan kesepakatan antar Pengelola Terminal Petikemas.
Pasal 8
(1) Tarif pelayanan jasa shifting petikemas, dikenakan ats pekerjaan memindahkan
petikemas dari satu tempat ke tempat lain dalam petak kapal yang sama atau ke petak kapal
yang lain dalam kapal yang sama, atau dari satu petak kapal ke dermaga dan kemudian
menempatkan kembali ke kapal yang sama.
(2) Dalam hal terjadi shifting petikemas sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, tetapi
dilakukan dengan landing ke lapangan penumpukan petikemas, dikenakan tarif sebesar 125%
dari tarif pelayanan jasa shifting petikemas dengan landing dan reshipping operation.
Pasal 9

Tarif pelayanan jasa membuka dan menutup palka, dikenakan terhadap kegiatan membuka dan
menutup palka baik dengan landing atau tanpa landing di dermaga.
Pasal 10
Petikemas yang dibongkar/dimuat dari/ke kapal petikemas, kapal konvensional, tongkang dan
jenis angkutan laut lainnya pada Terminal Petikemas, diberlakukan tarifpelayanan jasa bongkar
muat petikemas menurut Keputusan ini.

Pasal 11
Tarif pelayanan jasa gerakan ekstra petikemas, dikenakan untuk setiap gerakan petikemas atas
permintaan perusahaan angkutan laut atau pemilik barang danmenjadi beban yang bersangkutan.
Pasal 12
Tarif pelayanan jasa lift on/lift off petikemas, dikenakan atas jasa mengangkat petikemas dengan
kegiatan sebagai berikut :
a. Dari tempat penumpukan ke atas chassis penerima petikemas; atau
b. Dari chassis terminal petikemas ke chassis penerima petikemas; atau
c. Dari chassis pengirim petikemas ke tempat penumpukan.
Pasal 13
(1) Petikemas yang sudah masuk di Terminal Petikemas yang dibatalkan pemuatannya ke
kapal yang telah ditentukan sebelumnya atau ditarik ke luar dari Terminal Petikemas,
dikenakan tarif pembatalan muat petikemas.
(2) Petikemas yang telah dimuat ke kapal kemudian dibatalkan, dikenakan tarif pelayanan
jasa pemuatan dan pembongkaran petikemas FCL/LCL ditambah tarif pembatalan muat
petikemas dan tarif shifting bila terjadi shifting di atas kapal.
(3) Pengeluaran petikemas pembatalan muat dari Terminal Petikemas, dikenakan tambahan
tarif lift on petikemas pada saat penyerahan.
BAB III
JASA PENUMPUKAN

Pasal 14
(1) Tarif pelayanan jasa penumpukan barang atau petikemas bongkaran dari kapal, hari
penumpukan dihitung sejak hari pembongkaran pertama sampai dengan saat barang atau
petikemas dikeluarkan dari tempat penumpukan, sedangkan untuk barang atau petikemas
muatan ke kapal, hari penumpukan dihitung sejak hari penerimaan sampai dengan hari
selesai pemuatan.
(2) Tarif pelayanan jasa penumpukan petikemas, dikenakan dengan perhitungan sebagai
berikut :
a. petikemas isi/kosong-ekspor-impor :
Masa I :
sampai dengan hari ke-5 (ke-lima) dikenakan tarif jasa penumpukan 1
(satu) hari, hari ke-6 (ke-enam) sampai dengan hari ke-10 (sepuluh) dihitung per harinya

sebesar 200% (dua ratus persen) dari tarif dasar.
Khusus di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, untuk petikemas impor isi,
sampai dengan hari ke-3 (ke-tiga) tidak dipungut tarif pelayanan jasa penumpukan, hari
ke-4 (ke-empat) sampai dengan hari ke-10 (ke-sepuluh) dihitung per harinya sebesar
200% (dua ratus persen) dari tarif dasar;
Khusus di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, dikenakan tarif progresif
pelayanan jasa petikemas kosong dengan perhitungan sebagai berikut :

1)
Petikemas kosong yang ditumpuk sampai dengan hari ke-3 (ke-tiga) tidak
dipungut tarif pelayanan jasa penumpukan;
2)
Petikemas kosong yang ditumpuk melewati hari ke-3 (ke-tiga) sampai dengan hari
ke-10 (ke-sepuluh) dikenakan tarif pelayanan jasa penumpukan dihitung sejak hari
pertama penumpukan per harinya sebesar 200% (dua ratus persen) dari tarif dasar;
Masa II
:
hari ke-11 (ke-sebelas) dan seterusnya dihitung per harinya sebesar
300% (tiga ratus persen) dari tarif dasar.
b. Tarif pelayanan jasa penumpukan petikemas berukuran diatas 40', dikenakan tambahan
sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari tarif dasar jasa penumpukan petikemas 40'.
c. Untuk menunjang kelancaran operasional di Terminal Petikemas, ketentuan masa
penumpukan dan besaran tarif progresif petikemas kosong yang ditumpuk di lapangan
penumpukan petikemas dapat ditetapkan dengan keputusan tersendiri.
d. Dalam hal terjadi kesalahan pihak Pengelola Terminal Petikemas yang mengakibatkan
bertambah lamanya hari penumpukan petikemas, maka tambahan hari penumpukan
petikemas tersebut dibebaskan dari pembayaran tarif pelayanan jasa penumpukan.
(3) Tarif pelayanan jasa penumpukan barang di CFS, dikenakan dengan perhitungan sebagai

berikut :
a. Barang ekspor/impor :
Masa I :
sampai dengan hari ke-5 (ke-lima) dikenakan tarif jasa penumpukan 1
(satu) hari, hari ke-6 (ke-enam) sampai dengan hari ke-10 (sepuluh) dihitung per harinya
sebesar tarif dasar.
Masa II
:
hari ke-11 (ke-sebelas) dan seterusnya dihitung per harinya sebesar
200% (dua ratus persen) dari tarif dasar.
b. Untuk menunjang kelancaran pelayanan di CFS, ketentuan masa penumpukan dan
besaran tarif progresif barang yang ditumpuk di CFS dapat ditetapkan dengan keputusan
tersendiri.
(4) Tarif pelayanan jasa penumpukan petik emas alih kapal (transhipment), dikenakan dengan
perhitungan sebagai berikut :
a. Petikemas alih kapal dibebaskan dari pengenaan tarif jasa penumpukan selama 14 (empat
belas) hari terhitung mulai tanggal selesai pembongkaran dari kapal pengangkut pertama
sampai dengan selesainya pemuatan petikemas tersebut ke atas kapal pengangkut
berikutnya;
b.

Petikemas alih kapal yang belum dimuat ke kapal berikutnya alam jangka waktu

14 (empat belas) hari sejak pembongkaran dari kapal pengangkut pertama, diberlakukan
ketentuan sebagai berikut :
1) status petikemas alih kapal (transhipment) menjadi batal dan dikenakan tarif paket
pelayanan jasa bongkar muat petikemas dengan status FCL;
2) dikenakan tarif pelayanan jasa penumpukan petikemas sebagaimana ketentuan
ayat (2) Pasal ini, yang dihitung sejak hari pertama penumpukan.
Pasal 15
Petikemas FCL impor maupun LCL impor dan petikemas kosong yang tidak diambil dalam
jangka waktu 10 (sepuluh) hari terhitung sejak hari pertama penumpukan, dapat dipindahkan
ketempat lain di luar Terminal Petikemas dan segala biaya yang timbul menjadi beban
pemilik barang atau Pemilik/yang menguasai petikemas tersebut.
Pasal 16
(1) Tarif pelayanan jasa petikemas reefer, dikenakan atas kegiatan :
a. pelayanan jasa suplai listrik untuk petikemas reefer di lapangan petikemas yang tersedia
fasilitas reefer;
b. pelayanan jasa mengawasi/mengontrol suplai listrik dan temperatur yang diperlukan
untuk tiap petikemas reefer.
(2) Besaran tarif pelayanan jasa petikemas reefer sebagaimana ayat (1) Pasal ini, diatur
dengan keputusan tersendiri.
BAB IV
JASA PENANGANAN PETIKEMAS BERISI BARANG BERBAHAYA
Pasal 17
(1) Petikemas yang berisi barang berbahaya sesuai International Maritime Dangerous Goods
Code (IMDG Code) selain kelas 1 (satu) dan 7 (tujuh), dikenakan tambahan tarif sebesar
100% (seratus persen) dari tarif dasar pelayanan jasa penumpukan petikemas.
(2) Petikemas yang berisi barang berbahaya sesuai International Maritime Dangerous Goods
Code (IMDG Code) kelas 1 (satu) dan 7 (tujuh), tidak diperbolehkan untuk ditumpuk di
lapangan penumpukan petikemas.
(3) Petikemas yang berisi barang berbahaya sesuai International Maritime Dangerous Goods
Code (IMDG Code) kelas 1 (satu) dan 7 (tujuh), dikenakan tambahan tarif sebesar 100%
(seratus persen) dari tarif dasar pelayanan jasa bongkat muat petikemas.
(4) Petikemas yang berisi barang berbahaya sesuai International Maritime Dangerous Goods
Code (IMDG Code) yang tidak dipasang label, dikenakan tambahan tarif pelayanan jasa
bongkar muat dan tarif pelayanan jasa penumpukan sebesar 200% (dua ratus persen) dari
tarif dasar.
BAB V
LAIN-LAIN

Pasal 18
(1) Tarif pelayanan jasa petikemas yang dikenakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat
(US$), antara lain petikemas berstatus FCL dan LCL, petikemas kosong, uncontainerized
cargo, petikemas overheigh/overwidth/overlength, petikemas transhipment, shifting
petikemas serta pelayanan jasa membuka dan menutup palka kapal.
(2) Tarif pelayanan jasa petikemas yang dikenakan dalam mata uang Rupiah (RP), antara
lain jasa dermaga, penumpukan, lift on/lift off pada saat penerimaan/penyerahan petikemas,
gerakan ekstra, pembatalan muat serta pelayanan petikemas reefer.
Pasal 19
(1) Tarif pelayanan jasa behandle, dikenakan atas kegiatan handling petikemas dan barang
dalam petikemas sesuai permintaan pemilik barang atau pemilik/yang menguasai petikemas
terkait dengan pemeriksaan oleh instansi berwenang, ditetapkan oleh Pengelola Terminal
Petikemas dengan mempertimbangkan biaya TKBM dan biaya penggunaan alat mekanik di
pelabuhan setempat.
(2) Tarif pelayanan jasa behandle sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dibebankan
kepada pemilik barang atau pemilik/yang menguasai petikemas.
Pasal 20
(1) Dalam hal terjadi kegiatan petikemas FCL ekspor yang menggunakan CFS sebagai
tempat konsolidasi barang, dikenakan tambahan tarif untuk pelayanan jasa receiving,
penumpukan, stuffing dan pemindahan ke lapangan penumpukan petikemas.
(2) Besaran tambahan tarif sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, ditetapkan oleh
Pengelola Terminal Petikemas dengan mempertimbangkan biaya TKBM dan biaya
penggunaan alat mekanik di pelabuhan setempat.
Pasal 21
(1) Tarif dasar pelayanan jasa petikemas di Terminal Petikemas adalah sebagaimana tersebut
dalam lampiran Keputusan ini.
(2) Besaran tarif pelayanan jasa petikemas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, belum
termasuk pajak-pajak yang berlaku.
Pasal 22
(1) Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2002.
(2) Dengan berlakunya keputusan ini, maka Keputusan Direksi terdahulu yang bertentangan
dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 Juni 2002
DIREKSI PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA II
DIREKTUR UTAMA,

ttd.
A. SYAIFUDDIN
B. NIP. 248025678

LAMPIRAN
TARIF
No.

1.

URAIAN

PETI
KEMAS 20'

PETI
KEMAS 40'

SATUAN

a. Menggunakan Crane Dermaga

US$ 93.00

US$ 139.00

Per Box

b. Menggunakan Crane Kapal

US$ 83.00

US$ 125.00

Per Box

a. Menggunakan Crane Dermaga

US$ 155.00

US$ 233.00

Per Box

b. Menggunakan Crane Kapal

US$ 140.00

US$ 210.00

Per Box

a. Menggunakan Crane Dermaga

US$ 56.00

US$ 84.00

Per Box

b. Menggunakan Crane Kapal

US$ 50.00

US$ 75.00

Per Box

- Tanpa landing dan Reshipping Operation

US$ 34.00

US$ 51.00

Per Box

- Dengan landing dan Reshipping Operation

US$ 58.00

US$ 87.00

Per Box

Petikemas FCL
Termasuk uang dermaga :

2.

Petikemas LCL
Termasuk uang dermaga :

3.

Petikemas Transhipment
Termasuk uang dermaga :

4.

Shifting Petikemas :
a. Menggunakan Crane Dermaga

b. Menggunakan Crane Kapal
- Tanpa landing dan Reshipping Operation

US$ 26.00

US$ 39.00

Per Box

- Dengan landing dan Reshipping Operation

US$ 49.00

US$ 73.00

Per Box

TARIF
No.

5.

URAIAN

BERAT
KOTOR S/D
20 TON

BERAT
KOTOR >
20 S/D 35
TON

SATUAN

Uncontainerized Cargo :
a. Uncontainerized Cargo
(tidak termasuk uang dermaga)
1) Dibongkar ke atas chassis/Trailer atau dimuat

US$ 310.00

US$ 465.00

Per Unit

a) Tanpa landing dan Reshipping Operation

US$ 310.00

US$ 465.00

Per Unit

b) Dengan landing dan Reshipping Operation

US$ 462.00

US$ 693.00

Per Unit

b. Transhipment (termasuk uang dermaga)

US$ 186.00

US$ 279.00

Per Unit

c. Lift On / Lift Off

Rp. 100.000

Rp. 150.000

Per Unit

d. Penumpukan Uncontainerized Cargi

Rp. 13.000

Rp. 26.000

Per Unit/Har

dari Chassis/Trailer pengguna jasa
2) Shifting :

TARIF
No.

6.

URAIAN

PETI
KEMAS 20'

PETI
KEMAS 40'

US$ 300.00

US$ 450.00

SATUAN

Petikemas Overheight/Overwidth/Overlength
Termasuk uang dermaga :
a. FCL (termasuk uang dermaga)

Per Box

b. LCL (tidak termasuk uang dermaga)

US$ 374.00

US$ 560.00

Per Box

c. Transhipment (termasuk uang dermaga)

US$ 152.00

US$ 228.00

Per Box

1) Tanpa landing dan reshipping operation

US$ 152.00

US$ 228.00

Per Box

2) Dengan landing dan reshipping operation

US$ 256.00

US$ 383.00

Per Box

US$ 54.00

US$ 54.00

Per Palka

a. Petikemas Kosong

Rp. 3.700,00

Rp. 7.400,00

Per Box/hari

b. Petikemas Isi

Rp. 7.400,00

Rp.14.800,00

Per Box/hari

c. Petikemas overheight/overwidth/overlength

Rp. 13.000,00 Rp. 26.400,00 Per Box/hari

d. Petikemas reefer

Rp. 13.000,00 Rp. 26.000,00 Per Box/hari

e. Chassis Kosong

Rp. 5.500,00

Rp. 11.000,00 Per Box/hari

f. Chassis Bermuatan

Rp. 5.500,00

Rp. 11.000,00

d. Shifting petikemas overheight/overwidth/overlength

7.

Membuka dan Menutup Palka

8.

Penumpukan

Dikenakan tambahan tarif
pada huruf a, b atau c
g. Barang Umum

9.

Dikenakan tarif penumpukan
sesuai dengan tarif
penumpukan gudang yang
berlaku

Gerakan Extra :
a. Yang dikerjakan dengan Transtainer atau

Rp. 55.000

Rp. 82.500

Per Box

Rp. 110.000

Rp. 165.000

Per Box

Rp. 31.000

Rp. 46.500

Per Box

Top Loader tanpa alat khusus/sling
b. Yang dikerjakan dengan Transtainer atau
Top Loader ditambah alat khusus/sling

10.

Lift On atau Lift Off
a. Petikemas Isi

11.

b. Petikemas Kosong

Rp. 15.500

Rp. 23.250

Per Box

c. Petikemas overheight/overwidth/overlength

Rp. 100.000

Rp. 150.000

Per Box

a. Petikemas Isi

Rp. 82.000

Rp. 123.000

Per Box

b. Petikemas Kosong

Rp. 41.000

Rp. 61.500

Per Box

Pembatalan Muat :

DIREKSI PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA II
DIREKTUR UTAMA
ttd.
A. SYAIFUDDIN
B. NIP. 248025678