100308 MQFM 2009 03 Fokus Pagi 18 Maret 2009

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Selasa, 18 maret 2009
Tema : Netralitas Dalam Pemilu
Topik I. Netralitas Birokrasi Pada Pemilu 2009
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik UI
Andrinof Chaniago
0811 848 554

Sahabat MQ/ memasuki kampanye terbuka menjelang pemilu legislatif
latif 2009/ tidak menutup kemungkinan konflik kepentingan birokrasi
yang semakin tajam// hal ini dikarenakan system multi partai akan
menjadikan perpecahan demi mengusung kepentingan birokrasi//
Yang terjadi saat ini adalah PNS cenderung pragmatis dan adanya
indikasi lebih mendukung partai yang berkuasa// Bila hal ini terjadi/
maka makna birokrasi yang seharusnya melayani masyarakat dan
bersikap professional dalam menjalankan tugasnya akan hilang//
PNS dinilai merupakan salah satu kekuatan yang dapat menjadikan
harapan untuk menggalanag dukungan adri parpol tertentu// Dengan
jumlah PNS kurang lebih 3,9 juta jiwa/ maka patut diperhitungkan
unutk memanfaatkan sumber daya PNS dalam menyukseskan
pemilu// Meski demikian/ ada beberapa hal yang patut dicermati guna

mengurangi ekses negative falam keterlibatan PNS//
Senada dengan PNS/ TNI Polri pun merupakan salah satu alat negara
yang sangat sangat rentan akan berkepihakan terhadap pendukungan
partai yang berkuasa// Sebenarnya langkah reformasi birokrasi pasca
Orde baru tersebut/ terganjal factor real politics/ namun pada
kenyaataannya tampaknya masih tetap sulit untuk melepaskan diri
dari pengaruh politik praktis// Hal ini dikarenakan TNI Polri saat ini
berhadapan dengan pluralisasi kepartaian dan tampilnya politisi atau
parpol/ yang menggantikan peranan dominant militer sebagai actor
utama system politik//
Nah sahabat MQ/ Bagaimana netralitas yang dari birokrasi pada
pemilu 2009 nanti/ untuk itu pada topic yang pertama ini/ kita akan
membahasnya dengan seorang nara sumber/ Pengamat –Andrinof
Chaniago1. Memasuki masa kampanye menjelang pemilu/ anda melihat
keberpihakan birokrasi pemerintahan terhadap salah satu
parpol sendiri seperti apa?//
2. Selama ini anda melihat PNS maupun TNI Polri/ udah ada
perubahan pandangan politiknya/ tidak seperti Orde baru?//
3. Sebenarnya memang sudah pantaskah PNS harus netral dalam
pemilu/ bukankah setiap warga negara berhak menyuarakan

pendapatnya dalam menentukan pemerintahan?// Dengan

adanya larangan tersebut/ berarti warga negara kehilangan hak
yang paling asasi sebagai warga negara?//
4. Seperti diketahui/ Depdagri membentuk tim khusus untuk
mengawasi PNS agar tidak melakukan kampnye/ dan bersikap
netralitas dalam pemilu/ apakah cara ini sudah cukup wajar?//
5. Apakah nantinya pada kenyataannya netralitas dari PNS dan
TNI Polri sendiri bisa dijamin/ bukankah lembaga birokrasi
tersebut sudah sejak lama merupakan symbol bagian dari
pemerintahan?//
6. Kita melihat/ sejumlah mantan dari pensiunan TNI Polri/
banyak yang terlibat dalam politik/ apakah nantinya ada
indikasi dukungan terhadap salah satu mantan dari mantan
para petinggi petinggi TNI Polri nantinya?//

Topik 2. Netralitas Media Pers Pada Pemilu 2009

Sahabat MQ/ Menjelang pemilu 2009 mendatang/pes memegang
posisi strategis// Sebagai wahana informasi/ pers menjadi agen

produksi dan reproduksi informasi bukan saja tentang figure partai
maupun tokoh yang berkonstestasi dalam pemilu// Bukantidak masuk
akal jika pilihan masyarakat terhadap calon pemimpin kita di masa
yang akan datang sangat tergantung pada informasi yang diperoleh di
pers//
Sahabat MQ/ problem terberat setiap insane pers justru
penghindaraan terhadap ketidak sadaran pemihakan yang muncul
dalam bahasa pemberitaan terhadap actor actor yang tengah
berkontestasi// Serunya persaingan antar partai maupun antar
kandidat pada pemilu mendatang akan menempatkan pers sebagai
konflik kepentingan// Pada saat konstruksi sajian pers media telah
bercampur dengan subjektivitas dan kepentingan politik tertentu//
Pada saat itu pers sesungguhnya telah berpihak pada kekuasaan//
Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia –Effendy Gazalimengatakan/ saat ini tidak mudah mewujudkan media massa untuk
tetap bersikap netral/ bahkan ada kecenderungan media massa tidak
bisa
melepaskan
kepentingan
politiknya//
Effendy

Gazali
mengemukakan/ sekalipun pengelola media massa ingin menunjukkan
sikap netral kepada semua kepentingan partai politik/ tapi pada
kenyataannya koorporasi media massa sering memiliki kepentingan
politik yang bisa menekankan dan mengarahkan pengelola
mediannya//

Nah sahabat MQ/ ingin mengetahui penjelasan terhadap netralitas
media pers terhadap pemilu 2009/ untuk itu pada topik pembahasan
yang ke-2 kita akan membahasnya dengan nara sumber/ mereka
adalah://
1. Anggota Komisi Penyiaran Indonesia/ KPI Pusat –Muhammad
Izzul Muslimin2. Wakil Ketua Dewan Pers –Leo Batubara-

Narasumber I
Anggota Komisi Penyiaran Indonesia/ KPI Pusat
–Muhammad Izzul Muslimin0816 422 0232
1. Batasan yang harus menjadi perhatian utama awak media dalam
rangkaian kampanye seperti apa?
2. Lalu bagaimana dengan hak politik setiap warga negara yang

tentu saja juga berlaku bagi awak media?//
3. Porsi yang seperti apa yang dikatakan berimbang yang
diharapkan oleh KPI?//
4. Bukan hal umum/ memang bukanlah hal mudah mewujudkan
independensi dalam netralitas media massa/ ini terkait dengan
kepentingan dari korporasi// Tanggapan anda?//
5. Jika kita flashback kebelakang/ KPI dinilai kalah dalam
memberikan hukuman pada salah satu program -4 mataapakah nantinya KPI mampu melawan parpol yang dinilai
memiliki kekuasaan yang cukup berpengaruh?//
6. Pesan yang ingin anda sampaikan kepada media/ untuk
menjaga netralitas mereka dalam pemilu?//
Narasumber 2
Wakil Ketua Dewan Pers
–Leo Batubara0816 183 0354
1. Batasan yang harus menjadi perhatian utama awak media
dalam rangkaian kampanye seperti apa?
2. Apakah memang awak media semestinya tidak turut dalam
kampanye?
3. Lalu bagaimana dengan hak politik setiap warga negara yang
tentu saja juga berlaku bagi awak media?//

4. Sebenarnyakan tidak mudah untuk mewujudkan netralitas
media massa/ hal ini dikarenakan korporasi media massa sering
memiliki kepentingan politik yang bisa menekan dan
mengarahkan pengelola medianya?//
5. Selama ini/ apakah anda sudah melihat adanya netralitas yang
telah dilakukan oleh media media maupun pers?//

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Selasa, 18 maret 2009
Tema : Netralitas Dalam Pemilu

Narasumber I
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik UI
Andrinof Chaniago
0811 848 554

Nara Sumber II
Anggota Komisi Penyiaran Indonesia/ KPI Pusat
–Muhammad Izzul Muslimin0816 422 0232


Nara Sumber III
Narasumber 2
Wakil Ketua Dewan Pers
–Leo Batubara0816 183 0354