100614 MQFM 2009 03 Fokus Pagi 30 Maret 2009
Fokus Pagi
Edisi, Senin 30 Maret 2009
Tema: Kampanye
Topik: Sosialisasi Partai Politik
Opening:
Sahabat MQ/ Sebanyak 27 partai politik atau 77 persen dari 35 parpol
peserta Pemilu 2009 di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menggelar
kampanye rapat umum pada putaran pertama// Menurut Divisi Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, Humas dan Data Infomasi KPU DIY-Mohammad Najib/
sedikitnya parpol yang memanfaatkan jadwal kampanye rapat umum/
menjadikan peluang konflik antarkader maupun simpatisan menjadi kecil//
Sementara itu kondisi hampir sama juga terjadi pada kampanye rapat
umum untuk calon anggota DPD// Dari 12 calon anggota DPD/ hanya tiga
calon yang melaksanakan kampanye dalam bentuk rapat umum// Terkait
hal tersebut / Najib mengharapkan/ realitas minimnya partisipasi parpol dan
calon anggota DPD dalam kampanye rapat umum tidak terjadi dalam bentuk
kampanye yang lain// Pasalnya/ kampanye memiliki makna penting bagi
para pemilih untuk mengenal visi/ misi/ dan program parpol malupun calon
anggota DPD/ dan berkecimpung dalam perpolitikan di Indonesia//.
Tidak hanya partai baru saja/ ternyata partai partai besar seperti PDIP/ tidak
memnfaatkan kampanye terbuka secara maksimal// Hal tersebut terjadi di
Kota Malang// PDIP ternyata enggan memanfaatkan masa kampanye
terbuka secara maksimal// Keenganan tersebut tercermin dari pemanfaatan
jadwal kampanye yang dimiliki// Partai berlambang kepala banteng
bermulut putih ini hanya memanfaatkan 50 persen dari jadwal kampanye
terbuka tersebut// Caleg dari PDIP, Dapil Klojen, Sri Untar PDIP melepas dua
putaran kampanye terbuka tersebut// PDIP menilai/ karena kampanye
secara terbuka ini tidak terlalu istimewa// Agenda yang dilakukan dalam
kampanye terbuka itu biasanya hanya mengenalkan para Caleg/ sosialisas/i
kartu
surat
suara
dan
juga
menyampaikan
visi-misi
partai//
Kebijakan serupa juga diambil Partai Demokrat// Menurut Ketua DPC Partai
Demokrat -arief Dharmawan- pada masa kampanye terbuka ini tidak semua
jadwal yang diberikan KPUD dipakai semua oleh partai// arief
menambahkan/ Partai Demokrat hanya menggunakan dua putaran saja// Itu
diberlakukan untuk seluruh Dapil yang ada// Hal tersebut dilakukan/ untuk
menghemat energi// Sebab/ anggaranyang dibutuhkan untu sekali
kampanye itu lumayan menghabiskan biaya yang sangat besar//
Sahabat MQ/ Bagaimana Parpol nasionalis akan bersaing dalam peta
perpolitikan di tanah air nantinya?// Dan sejauh mana para parpol
memanfaatkan kampanye terbuka sebagai ajang dalam meraih simpati
masyarakat?// Untuk itu pada Fokus pagi kali ini/ kita akan menghadirkan
langsung perwakilan dari partai poltik/ mereka adalah?//
1. Ketua DPD Partai Nasional Banteng Kebangsaan
–Dra. Harti
Puryaningsih2. Fungsionaris Partai Demokrasi Pembaharuan –Suranto Ramli
3. Fungsionaris Partai Hanura
Pertanyaan
1. Visi dan Misi masing masing parpol//
2. Yang melatar belakangi partai anda berdiri?//
3. strategi apa yang akan dilakukan guna bersaing dengan partai partai nasionalis yang
memiliki basis masa yang heterogen?//
4. Berapa target yang akan dicapai baik di Yogyakarta/ maupun suara nasional?//
5. Partai PNBK dan PDP ini merupakan pecahan dari PDI dan PDIP/ mengapa sih tidak
bergabung dalam satu partai saja?//
6. Apakah nanatinya partai anda sema seperti trah dari PDIP yang
mengusungkan partainya wong cilik ?//
7. Masing masing partai sendiri mengusung masalah demokrasi yang pro
rakyat// Bagi anda/ arti konkrit demokrasi itu seperti apa?//
8. Dan apa yang akan nyata nyata didapatkan oleh rakyat dengan demokrasi
yang partai anda usung?//
9. Selama ini banyak partai partai yang tidak memanfaatkan kampanye
terbuka// partai anda sendiri melihat hal ini bagaimana?//
10.Isu isu apa yang akan diperjuangkan bila nanti duduk diparlemen?//
11.Bagai mana partai partai anda memanfaatkan media sebagai alat untuk
publikasi partai partai anda// Seperti kita lihat selama ini/ partai partai besar
lebih banyak menguasai iklan di media media besar?//
12.Sejauh mana partai anda memanfaatkan masa masa kampanye terbuka?//
13.Sudah punya pandangan unutk membentuk koalisi dalam mendukung capres
dan cawapres?//
14.Bagai mana tanggapan partai anda terhadap isu korupsi/ dan melihat
permasalahan korupsi yang terjadi diparlemen selama ini?//
15.Mekanisme seperti apa yang ingin ada rubah untuk menuntaskan
permasalahan korupasi?//
16.Berapa target yang akan anda prediksi pada pemilu nanti?//
17.Untuk Isu pendidikan/ apa yang akan disusung untuk memperjuang
pendidikan// terutama bagi kota Jogja sendiri?//
18.Bila seandainya tidak mencapai angka tersebut/ upaya apa yang akan
dilakukan oleh masing masing partai?//
19.Silahkan sampaikan aspirasi yang ingin anda sampaikan/ untuk masyarakat
mengapa masyarakat memilih partai anda?//
20.Apakah anda yakin/ 2009 merupakan peluang bagi partai partai baru untuk
bangkit/ melihat keadaan di parlemen saat ini/ sehingga rakyat semakin
apatis terhadap partai partai yang itu itu saja?//
Ketua DPD Partai Nasional Banteng Kebangsaan
–Dra. Harti Puryaningsih0818 02753 111
Fungsionaris Partai Demokrasi Pembaharuan
–Suranto Ramli
780 81 98
Fungsionaris Partai Hanura
74 766 21
Edisi, Senin 30 Maret 2009
Tema: Kampanye
Topik: Sosialisasi Partai Politik
Opening:
Sahabat MQ/ Sebanyak 27 partai politik atau 77 persen dari 35 parpol
peserta Pemilu 2009 di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menggelar
kampanye rapat umum pada putaran pertama// Menurut Divisi Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, Humas dan Data Infomasi KPU DIY-Mohammad Najib/
sedikitnya parpol yang memanfaatkan jadwal kampanye rapat umum/
menjadikan peluang konflik antarkader maupun simpatisan menjadi kecil//
Sementara itu kondisi hampir sama juga terjadi pada kampanye rapat
umum untuk calon anggota DPD// Dari 12 calon anggota DPD/ hanya tiga
calon yang melaksanakan kampanye dalam bentuk rapat umum// Terkait
hal tersebut / Najib mengharapkan/ realitas minimnya partisipasi parpol dan
calon anggota DPD dalam kampanye rapat umum tidak terjadi dalam bentuk
kampanye yang lain// Pasalnya/ kampanye memiliki makna penting bagi
para pemilih untuk mengenal visi/ misi/ dan program parpol malupun calon
anggota DPD/ dan berkecimpung dalam perpolitikan di Indonesia//.
Tidak hanya partai baru saja/ ternyata partai partai besar seperti PDIP/ tidak
memnfaatkan kampanye terbuka secara maksimal// Hal tersebut terjadi di
Kota Malang// PDIP ternyata enggan memanfaatkan masa kampanye
terbuka secara maksimal// Keenganan tersebut tercermin dari pemanfaatan
jadwal kampanye yang dimiliki// Partai berlambang kepala banteng
bermulut putih ini hanya memanfaatkan 50 persen dari jadwal kampanye
terbuka tersebut// Caleg dari PDIP, Dapil Klojen, Sri Untar PDIP melepas dua
putaran kampanye terbuka tersebut// PDIP menilai/ karena kampanye
secara terbuka ini tidak terlalu istimewa// Agenda yang dilakukan dalam
kampanye terbuka itu biasanya hanya mengenalkan para Caleg/ sosialisas/i
kartu
surat
suara
dan
juga
menyampaikan
visi-misi
partai//
Kebijakan serupa juga diambil Partai Demokrat// Menurut Ketua DPC Partai
Demokrat -arief Dharmawan- pada masa kampanye terbuka ini tidak semua
jadwal yang diberikan KPUD dipakai semua oleh partai// arief
menambahkan/ Partai Demokrat hanya menggunakan dua putaran saja// Itu
diberlakukan untuk seluruh Dapil yang ada// Hal tersebut dilakukan/ untuk
menghemat energi// Sebab/ anggaranyang dibutuhkan untu sekali
kampanye itu lumayan menghabiskan biaya yang sangat besar//
Sahabat MQ/ Bagaimana Parpol nasionalis akan bersaing dalam peta
perpolitikan di tanah air nantinya?// Dan sejauh mana para parpol
memanfaatkan kampanye terbuka sebagai ajang dalam meraih simpati
masyarakat?// Untuk itu pada Fokus pagi kali ini/ kita akan menghadirkan
langsung perwakilan dari partai poltik/ mereka adalah?//
1. Ketua DPD Partai Nasional Banteng Kebangsaan
–Dra. Harti
Puryaningsih2. Fungsionaris Partai Demokrasi Pembaharuan –Suranto Ramli
3. Fungsionaris Partai Hanura
Pertanyaan
1. Visi dan Misi masing masing parpol//
2. Yang melatar belakangi partai anda berdiri?//
3. strategi apa yang akan dilakukan guna bersaing dengan partai partai nasionalis yang
memiliki basis masa yang heterogen?//
4. Berapa target yang akan dicapai baik di Yogyakarta/ maupun suara nasional?//
5. Partai PNBK dan PDP ini merupakan pecahan dari PDI dan PDIP/ mengapa sih tidak
bergabung dalam satu partai saja?//
6. Apakah nanatinya partai anda sema seperti trah dari PDIP yang
mengusungkan partainya wong cilik ?//
7. Masing masing partai sendiri mengusung masalah demokrasi yang pro
rakyat// Bagi anda/ arti konkrit demokrasi itu seperti apa?//
8. Dan apa yang akan nyata nyata didapatkan oleh rakyat dengan demokrasi
yang partai anda usung?//
9. Selama ini banyak partai partai yang tidak memanfaatkan kampanye
terbuka// partai anda sendiri melihat hal ini bagaimana?//
10.Isu isu apa yang akan diperjuangkan bila nanti duduk diparlemen?//
11.Bagai mana partai partai anda memanfaatkan media sebagai alat untuk
publikasi partai partai anda// Seperti kita lihat selama ini/ partai partai besar
lebih banyak menguasai iklan di media media besar?//
12.Sejauh mana partai anda memanfaatkan masa masa kampanye terbuka?//
13.Sudah punya pandangan unutk membentuk koalisi dalam mendukung capres
dan cawapres?//
14.Bagai mana tanggapan partai anda terhadap isu korupsi/ dan melihat
permasalahan korupsi yang terjadi diparlemen selama ini?//
15.Mekanisme seperti apa yang ingin ada rubah untuk menuntaskan
permasalahan korupasi?//
16.Berapa target yang akan anda prediksi pada pemilu nanti?//
17.Untuk Isu pendidikan/ apa yang akan disusung untuk memperjuang
pendidikan// terutama bagi kota Jogja sendiri?//
18.Bila seandainya tidak mencapai angka tersebut/ upaya apa yang akan
dilakukan oleh masing masing partai?//
19.Silahkan sampaikan aspirasi yang ingin anda sampaikan/ untuk masyarakat
mengapa masyarakat memilih partai anda?//
20.Apakah anda yakin/ 2009 merupakan peluang bagi partai partai baru untuk
bangkit/ melihat keadaan di parlemen saat ini/ sehingga rakyat semakin
apatis terhadap partai partai yang itu itu saja?//
Ketua DPD Partai Nasional Banteng Kebangsaan
–Dra. Harti Puryaningsih0818 02753 111
Fungsionaris Partai Demokrasi Pembaharuan
–Suranto Ramli
780 81 98
Fungsionaris Partai Hanura
74 766 21