proposal pendiriarian insan peduli
PROPOSAL PENDIRIAN TKI DAN PAUD INSAN PEDULI
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah dari seluruh kejelekan dan keburukan amal-amal kami. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang sanggup menyesatkannya dan siapa yang disesatkan oleh Allah maka tidak ada yang sanggup menyesatkannya. Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Amma ba’du:
A. LANDASAN
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
ن
ن ِيذذللَاون
ن
ن ُوللُوقلِين
َاننبلرن
ب
ب هههن
َاههننلن
ن
ب همذ
َاههننجذَاونزبأن
َاههننتذَاِيلررذلون
ةنرلههقل
ن
ن ههيلع
ب أن
َاننلبعنجبَاون
ن
ن يقذتلمللبلذ
َاامَامنإذ
“Dan orang-orang yang beriman berkata : “ Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” QS. Al-Furqon [25]: 74.
ش
ن
خ
ب ينلبون
ن
ن ِيذذللَا
ُوبلن
َابُوك
ل رنتن
ن
ب مذ
م
ب هذفذلبخن
ةاِيلررذل
َاافَاعنض
ذ
َابُوفلَاخن
م
ب هذيبلنعن
َاُوقلتلينلبفن
هنلللَا
َابُوللُوقلينلبون
ل
ا ُوبقن
َاادِيدذس
ن
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” QS. An-Nisaa’ [4]: 9.
(2)
B. LATAR BELAKANG
Anak yang berbakti kepada orang tua dan memiliki kemampuan baik diniyah (agama) maupun duniawi adalah harapan setiap orang tua kaum muslimin. Tentu untuk mendapatkan yang demikian tidaklah mudah, akan tetapi harus diusahakan dengan sungguh-sungguh disertai dengan permohonan kepada Allah.
Harapan untuk mendapatkan anak yang memiliki sifat ideal ini hampir-hampir sulit diraih oleh kaum muslimin. Hal ini dikarenakan terdapat banyak hambatan, baik dari dalam maupun dari luar.
Hambatan yang berasal dari luar di antaranya adalah lingkungan yang tidak kondusif. Sebegitu ketatnya orang tua mengontrol anak apabila dia tidak memperhatikan lingkungannya maka tidak akan berarti apa-apa. Begitu banyak hal yang merusak kepribadian anak seperti tayangan TV, media elektronik dan cetak secara umum adalah di antara contohnya. Seorang anak yang selamat dari TV ketika dia membuka internet misalnya dia dapatkan hal yang buruk demikian pula ketika dia membuka majalah. Nas alullaha As-Salamah (kita memohon keselamatan kepada Allah).
Hambatan lain adalah biaya pendidikan secara umum yang kurang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Tidak dipungkiri bahwa untuk mendapatkan kualitas yang baik tentu memerlukan biaya yang besar. Hanya saja kalau semakin lama biaya pendidikan semakin tidak terjangkau oleh masyarakat tentu akan menimbulkan hal yang tidak baik dan akan terbukti kebenaran perkataan orang “Orang miskin dilarang sekolah”.
Oleh sebab itu perlu adanya pemikiran dan niat yang lurus untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk masalah yang pertama yaitu situasi lingkungan yang banyak merusak maka di antara yang patut diperhatikan adalah membekali anak dengan tameng yang kuat. Yang dimaksud adalah aqidah shahihah / benar dan akhlaq karimah / mulia. Harapannya adalah dengan sedini mungkin anak dibekali dengan hal ini maka mereka insya Allah masih dalam kondisi fitrah yang
(3)
murni sehingga dalam menghadapi kerusakan-kerusakan lingkungan mereka sudah memiliki filter yang bisa melindunginya.
Usia dini ( 4 sd. 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.
Hal yang jelas dan gamblang adalah melalui proses pembelajaran yang kontinue dan didukung dengan sistem kurikulum serta pengajar yang tangguh, insya Allah anak-anak pada usia pra sekolah akan mampu membaca, menulis dan menghafal dengan baik dan hal ini telah banyak dibuktikan oleh lembaga-lembaga pendidikan pra sekolah. Akan tetapi, hal ini tetap harus mempertimbangkan masa bermain yang masih melekat pada diri anak-anak usia pra sekolah.
Hal yang tidak boleh diabaikan dalam pendidikan usia pra sekolah adalah sistem pendidikan yang dipakai. Sistem pendidikan yang selama ini dipakai -kalau tidak boleh dikatakan semuanya – sebagian besar hanya berorientasi pada peningkatan kemampuan intelegensinya. Hal inilah yang patut untuk disadari, bahwa semata kecerdasan dan kemampuan intelegensia tidak akan membawa kemaslahatan yang besar.
Maka sistem pendidikan yang benar adalah penggabungan antara kemampuan intelegensia dan kekuatan keyakinan yang tertanam di dada mereka serta diaplikasikan dalam keseharian mereka. Inilah yang kami sebut sebagai orientasi membentuk generasi cerdas yang beraqidah shahihah dan berakhlaq karimah. Yang dimaksud cerdas adalah kemampuan mereka membaca dan menulis serta menghafal, beraqidah shahihah adalah mereka memiliki keyakinan yang benar tentang agama ini dan berakhlaq karimah adalah mereka
(4)
menggunakan kecerdasan itu dalam keseharian mereka dengan akhlaq / perilaku yang mulia. Generasi inilah yang berusaha untuk sebanyak mungkin dicetak. Karena merekalah generasi yang akan memakmurkan bumi ini sesuai dengan perintah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Karena beberapa alasan di atas itulah TKI DAN PAUD Insan Peduli didirikan, dan perlu disadari bahwa pendirian TKI DAN PAUD ini tidak bisa tidak harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat yang peduli dengan pendidikan putra-putri kaum muslimin dan demi masa depan Islam dan kaum muslimin yang lebih cemerlang. Oleh sebab itu kami mengundang dan mengajak kaum muslimin dan muhsinin untuk ikut memberikan sumbangsihnya untuk kelancaran pendirian dan pengelolaan ke depan TKI DAN PAUD Insan Peduli ini.
Di antara yang patut untuk diperhatikan adalah bahwasanya motif dari pendirian TKI DAN PAUD Insan Peduli ini adalah menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas untuk putra-putri kaum muslimin dengan biaya yang terjangkau kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu dalam anggaran biaya yang insya Allah kami sertakan terdapat BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) yang akan dialokasikan untuk mensubsidi biaya pendaftaran dan juga biaya pendidikan bulanan.
Rencana pendirian TKI DAN PAUD ini tidak lepas pula dari teori SWOT walaupun secara spesifik tentu saja TKI DAN PAUD ini bukan untuk bisnis tapi sebagai wacana dan juga motivasi untuk memajukan TKI DAN PAUD akan dipelajari pula teori ini.
Analisa dari segi kekuatan adalah :
1. sistem kurikulum yang dipakai merupakan gabungan dari kurikulum TKI DAN PAUD-TKI DAN PAUD yang sudah berkualitas outputnya
2. TKI DAN PAUD ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya
Adapun dari segi kelemahan adalah :
1. TKI DAN PAUD ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di TKI DAN PAUD ini
(5)
2. sarana dan prasarana yang dimiliki TKI DAN PAUD ini belum lengkap sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua
Adapun dari segi tantangan adalah :
1. banyaknya TKI DAN PAUD yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya
2. kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah :
1. animo kaum muslimin untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah lembaga pendidikan Islam yang memadai
2. sebagian besar lembaga pendidikan Islam membidik pasar (walaupun tidak berorientasi bisnis) kalangan menengah atas sehingga banyak dari kalangan menengah ke bawah kurang bisa menikmati pendidikan. Maka sebagai mana komitmen TKI DAN PAUD Insan Pedulisemula yaitu menyediakan lembaga pendidikan yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah dan ini merupakan point positif bagi TKI DAN PAUD ini karena tentu akan dilirik oleh masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi kepada kaum muslimin dan para donatur tentang rencana pendirian TKI DAN PAUD Insan Peduliini serta motivasi yang mendorong pendirian TKI DAN PAUD ini.
Adapun tujuan dari pembuatan dan penyebaran proposal ini adalah :
1. agar kaum muslimin mengetahui besarnya kebutuhan dana yang diperlukan untuk pendirian TKI dan PAUD Insan Peduli
2. memohon bantuan dana kepada para muhsinin /donatur yang secara ikhlas menafkahkan hartanya di jalan Allah.
(6)
Sebagai sebuah lembaga yang baru maka tentu saja diperlukan banyak sekali sokongan dari kaum muslimin, baik moril maupun material. Demikian pula TKI dan PAUD Insan Pedulitentu mengharapkan bantuan dari kaum muslimin semuanya. Di antara bentuk bantuan yang dapat diberikan adalah :
1. waqaf tanah / bangunan, karena TKI dan PAUD ini belum memiliki gedung sendiri sehingga pada awalnya akan memakai gedung kontrak
2. waqaf sarana / prasarana TKI dan PAUD seperti meja, rak dan lain-lain sehingga nantinya bisa menghemat biaya operasional
3. bantuan berupa dana segar yang besarnya sebagaimana yang kami sertakan dalam anggaran biaya baik sebagian maupun keseluruhan
4. pemberian bantuan dana untuk BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) baik insidental maupun rutin, yang nantinya oleh pihak TKI dan PAUD akan dialokasikan kepada anak-anak yang kurang mampu
5. sumbangan tenaga, pemikiran, konsep dan ide yang bisa diterapkan demi kemajuan TKI dan PAUD Insan Peduli
E. TUJUAN TKI DAN PAUD INSAN PEDULI
1. Berusaha membentuk kepribadian yang berlandaskan kepada Aqidah Shahihah (keyakinan yang benar) dan Akhlaq Karimah (akhlaq / perilaku yang mulia)
2. Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung 3. Mengajarkan untuk dapat membaca huruf hijaiyah, do’a-do’a harian dan
surat-surat pendek
4. Meningkatkan kreativitas anak
5. Mengenalkan bahasa asing kepada anak secara sederhana. Seperti Bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jepang
6. Mengenalkan Media elektronik dan fungsinya 7. Mengenalkan sains secara sederhana
(7)
MEMBENTUK GENERASI CERDAS YANG BERAQIDAH
SHAHIHAH DAN BERAKHLAQ KARIMAH
G. SISTEM PENDIDIKAN
Sistem pendidikan yang diterapkan mengacu pada International School dan umum dengan memperhatikan waktu untuk mencapai kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun buku-buku referensi yang digunakan masih mengacu pada beberapa TKI dan PAUD serta Raudhatul Athfal dengan beberapa modifikasi. Pendidikan dilakukan dengan sistem Full Day guna mengkondisikan anak dapat menerima materi-materi yang akan diberikan.
H. JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan yang dilaksanakan selama dua tahun dan diperuntukan bagi anak-anak usia pra-sekolah (3 s.d 4 tahun dan anak usia 5 s/d 6 tahun) dilaksanakan mulai pukul 09.30 s/d 12.00 wib itu pun secara bergilir antara PAUD dan TKI.
I. SUSUNAN PANITIA
Ketua : Waridin, S.Pd.I Sekretaris : Sukri, S.Pd
Bendahara : M.Anang Chaeronsyah, BA Seksi Penggalangan Donasi, : Dedi Ruswandi
M.Sugiyanto, ST
Dokumentasi, & Publikasi : Diah Rizki Ananda, A.Md Gina Falahani, SE
Seksi Persiapan Sistem : Irmayani
Pendidikan
(8)
Sumber dana untuk membiayai kegiatan ini diperoleh dari : 1. Infaq panitia pendirian TKI dan PAUD Insan Peduli
2. Infaq para aktivis dakwah
3. Sumbangan para donatur yang tidak mengikat 4. Sumber-sumber lain yang halal
K. ANGGARAN DANA
1. PERSIAPAN SARANA & PRASARANA TKI DAN PAUD INSAN PEDULI
TAHUN PERTAMA (2009)
1. Kontrak rumah (untuk TKI DAN PAUD) 1 tahun Rp. 10.000.000,00 2. Meja, rak tas, sepatu, kursi, karpet silikon Rp. 4.000.000,00 3. Buku tulis, buku paket dan alat tulis Rp. 500.000,00
Untuk kegiatan pembelajaran
4. Pembelian papan tulis Rp. 300.000,00 5. Pembelian mainan puzzle,lego,bola dll Rp. 1.000.000,00 6. Form administrasi Rp. 200.000,00
7. Promosi Rp. 1.000.000,00
8. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) Rp. 6.516.000,00
Jumlah Rp. 23.516.000,00
Biaya Tak Terduga 10% Rp. 2.351.600,00
Total Biaya Rp. 25.867.600,00
2. ANGGARAN BIAYA UNTUK TAHUN KEDUA (2010)
1. Kontrak rumah (untuk TKI DAN PAUD) 1 tahun Rp. 10.000.000,00 2. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) 1 tahun Rp. 6.516.000,00 3. Pembelian permainan anak kapasitas besar seperti Rp. 3.000.000,00 Jungkat-jungkit, ayunan, perosotan dll
Jumlah Rp. 19.516.000,00
Biaya Tak Terduga 10% Rp. 1.951.600,00
(9)
3. ANGGARAN BIAYA UNTUK TAHUN KETIGA (2011)
1. Kontrak rumah (untuk TKI DAN PAUD) 1 tahun Rp. 10.000.000,00 2. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) 1 tahun Rp. 6.516.000,00 3. Pembelian buku untuk perpustakaan Rp. 1.000.000,00
Jumlah Rp. 17.516.000,00
Biaya Tak Terduga 10% Rp. 1.751.600,00
Total Biaya Rp. 19.267.600,00
Total Biaya untuk Operasional 3 Tahun Rp. 66.602.800,00 L. PENUTUP
Demikian proposal pendirian TKI DAN PAUD Insan Peduli ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar program dan kegiatan yang kami rencanakan dapat terwujud dan dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan kaum muslimin. Atas segala bantuan dan kerja samanya kami mengucapkan Jazakumullahu khairan katsiran, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang lebih baik dan menjadikan pemberat bagi timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.
Mudah-mudahan segala amal usaha yang kita lakukan mendapat ridha dari Allah dan petunjuk-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik hingga hari Kiamat.
Tangerang , 10 Oktober 20 10 M 10 Syawal 1431 H
Ketua, Sekretaris,
( Waridin, S.Pd.I ) ( Sukri, S.Pd )
(10)
(1)
2. sarana dan prasarana yang dimiliki TKI DAN PAUD ini belum lengkap sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua
Adapun dari segi tantangan adalah :
1. banyaknya TKI DAN PAUD yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya
2. kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah :
1. animo kaum muslimin untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah lembaga pendidikan Islam yang memadai
2. sebagian besar lembaga pendidikan Islam membidik pasar (walaupun tidak berorientasi bisnis) kalangan menengah atas sehingga banyak dari kalangan menengah ke bawah kurang bisa menikmati pendidikan. Maka sebagai mana komitmen TKI DAN PAUD Insan Pedulisemula yaitu menyediakan lembaga pendidikan yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah dan ini merupakan point positif bagi TKI DAN PAUD ini karena tentu akan dilirik oleh masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi kepada kaum muslimin dan para donatur tentang rencana pendirian TKI DAN PAUD Insan Peduliini serta motivasi yang mendorong pendirian TKI DAN PAUD ini.
Adapun tujuan dari pembuatan dan penyebaran proposal ini adalah :
1. agar kaum muslimin mengetahui besarnya kebutuhan dana yang diperlukan untuk pendirian TKI dan PAUD Insan Peduli
2. memohon bantuan dana kepada para muhsinin /donatur yang secara ikhlas menafkahkan hartanya di jalan Allah.
(2)
Sebagai sebuah lembaga yang baru maka tentu saja diperlukan banyak sekali sokongan dari kaum muslimin, baik moril maupun material. Demikian pula TKI dan PAUD Insan Pedulitentu mengharapkan bantuan dari kaum muslimin semuanya. Di antara bentuk bantuan yang dapat diberikan adalah :
1. waqaf tanah / bangunan, karena TKI dan PAUD ini belum memiliki gedung sendiri sehingga pada awalnya akan memakai gedung kontrak
2. waqaf sarana / prasarana TKI dan PAUD seperti meja, rak dan lain-lain sehingga nantinya bisa menghemat biaya operasional
3. bantuan berupa dana segar yang besarnya sebagaimana yang kami sertakan dalam anggaran biaya baik sebagian maupun keseluruhan
4. pemberian bantuan dana untuk BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) baik insidental maupun rutin, yang nantinya oleh pihak TKI dan PAUD akan dialokasikan kepada anak-anak yang kurang mampu
5. sumbangan tenaga, pemikiran, konsep dan ide yang bisa diterapkan demi kemajuan TKI dan PAUD Insan Peduli
E. TUJUAN TKI DAN PAUD INSAN PEDULI
1. Berusaha membentuk kepribadian yang berlandaskan kepada Aqidah Shahihah (keyakinan yang benar) dan Akhlaq Karimah (akhlaq / perilaku yang mulia)
2. Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung 3. Mengajarkan untuk dapat membaca huruf hijaiyah, do’a-do’a harian dan
surat-surat pendek
4. Meningkatkan kreativitas anak
5. Mengenalkan bahasa asing kepada anak secara sederhana. Seperti Bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jepang
6. Mengenalkan Media elektronik dan fungsinya 7. Mengenalkan sains secara sederhana
(3)
MEMBENTUK GENERASI CERDAS YANG BERAQIDAH SHAHIHAH DAN BERAKHLAQ KARIMAH
G. SISTEM PENDIDIKAN
Sistem pendidikan yang diterapkan mengacu pada International School dan umum dengan memperhatikan waktu untuk mencapai kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun buku-buku referensi yang digunakan masih mengacu pada beberapa TKI dan PAUD serta Raudhatul Athfal dengan beberapa modifikasi. Pendidikan dilakukan dengan sistem Full Day guna mengkondisikan anak dapat menerima materi-materi yang akan diberikan.
H. JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan yang dilaksanakan selama dua tahun dan diperuntukan bagi anak-anak usia pra-sekolah (3 s.d 4 tahun dan anak usia 5 s/d 6 tahun) dilaksanakan mulai pukul 09.30 s/d 12.00 wib itu pun secara bergilir antara PAUD dan TKI.
I. SUSUNAN PANITIA
Ketua : Waridin, S.Pd.I Sekretaris : Sukri, S.Pd
Bendahara : M.Anang Chaeronsyah, BA Seksi Penggalangan Donasi, : Dedi Ruswandi
M.Sugiyanto, ST
Dokumentasi, & Publikasi : Diah Rizki Ananda, A.Md Gina Falahani, SE
Seksi Persiapan Sistem : Irmayani
(4)
Sumber dana untuk membiayai kegiatan ini diperoleh dari : 1. Infaq panitia pendirian TKI dan PAUD Insan Peduli
2. Infaq para aktivis dakwah
3. Sumbangan para donatur yang tidak mengikat 4. Sumber-sumber lain yang halal
K. ANGGARAN DANA
1. PERSIAPAN SARANA & PRASARANA TKI DAN PAUD INSAN PEDULI
TAHUN PERTAMA (2009)
1. Kontrak rumah (untuk TKI DAN PAUD) 1 tahun Rp. 10.000.000,00 2. Meja, rak tas, sepatu, kursi, karpet silikon Rp. 4.000.000,00 3. Buku tulis, buku paket dan alat tulis Rp. 500.000,00
Untuk kegiatan pembelajaran
4. Pembelian papan tulis Rp. 300.000,00 5. Pembelian mainan puzzle,lego,bola dll Rp. 1.000.000,00 6. Form administrasi Rp. 200.000,00
7. Promosi Rp. 1.000.000,00
8. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) Rp. 6.516.000,00
Jumlah Rp. 23.516.000,00
Biaya Tak Terduga 10% Rp. 2.351.600,00
Total Biaya Rp. 25.867.600,00
2. ANGGARAN BIAYA UNTUK TAHUN KEDUA (2010)
1. Kontrak rumah (untuk TKI DAN PAUD) 1 tahun Rp. 10.000.000,00 2. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) 1 tahun Rp. 6.516.000,00 3. Pembelian permainan anak kapasitas besar seperti Rp. 3.000.000,00 Jungkat-jungkit, ayunan, perosotan dll
Jumlah Rp. 19.516.000,00
Biaya Tak Terduga 10% Rp. 1.951.600,00
(5)
3. ANGGARAN BIAYA UNTUK TAHUN KETIGA (2011)
1. Kontrak rumah (untuk TKI DAN PAUD) 1 tahun Rp. 10.000.000,00 2. BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) 1 tahun Rp. 6.516.000,00 3. Pembelian buku untuk perpustakaan Rp. 1.000.000,00
Jumlah Rp. 17.516.000,00
Biaya Tak Terduga 10% Rp. 1.751.600,00
Total Biaya Rp. 19.267.600,00
Total Biaya untuk Operasional 3 Tahun Rp. 66.602.800,00 L. PENUTUP
Demikian proposal pendirian TKI DAN PAUD Insan Peduli ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar program dan kegiatan yang kami rencanakan dapat terwujud dan dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan kaum muslimin. Atas segala bantuan dan kerja samanya kami mengucapkan Jazakumullahu khairan katsiran, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang lebih baik dan menjadikan pemberat bagi timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.
Mudah-mudahan segala amal usaha yang kita lakukan mendapat ridha dari Allah dan petunjuk-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik hingga hari Kiamat.
Tangerang , 10 Oktober 20 10 M 10 Syawal 1431 H
Ketua, Sekretaris,
( Waridin, S.Pd.I ) ( Sukri, S.Pd ) Ketua Yayasan Insan Peduli Pengawas Yayasan
(6)