085406 AKJ 30 Agustus 2004 Lokakarya Regional ITTO
Lokakarya Regional ITTO
Untuk memperkuat Asia Forest Partnership (AFP)
Hyatt Regency Hotel, Jogjakarta, Indonesia
30 Agustus – 1 September 2004
SLAMAT MALAM PEMIRSA APAKA BAR JOGJA
EDISI KALI INI AKAN MELIPUT KEGIATAN
KERJASAMA BERKELANJUTAN MENGENAI
PELESTARIAN HUTAN SE ASIA YANG
BERLANGSUNG DI YOGYAKARTA
NEWS READER 01
Perwakilan dari 19 negara dari seluruh
dunia berkumpul di Jogjakarta/guna
membahas isu kehutanan regional yang
penting/
yaitu
:
penanggulangan
pembakaran
liar/
penanggulangan
kebakaran hutan/ dan rehabilitasi hutan
dan lahan/// Acara yang dibuka oleh
perwakilan dari negara Indonesia-
Jepang tadi pagi berlangsung di Hotel
Hyatt Regency Jogjakarta bertema
“Lokakarya Regional ITTO ( AI TI TI O )
untuk
memperkuat
Asia
Forest
Partnership //
Narator 01
Para peserta lokakarya akan membahas kemajuan dari beberapa inisiatif AFP dalam
mengatasi isu-isu kehutanan antar negara yang penting. Hal ini meliputi pengajuan
kerangka kerja, yang perkembangannya diprakasai oleh The Nature Conservancy
(TNC), untuk membantu pihak pabean dan agensi lainnya agar dapat bekerjasama secara
lebih efektif dalam mengenali dan menangkap pengiriman kayu ilegal. Dalam acara ini juga
dibahas mengenai hasil temuan penelitian baru CIFOR mengenai pemahaman umum
terhadap arti dari pembakaran liar itu sendiri yang dipakai oleh sesama rekan kerja AFP.
Asia Forest Partnership (AFP) adalah forum kemitraan sukarela, merupakan
kolaborasi dari berbagai pihak yang meliputi lembaga pemerintahan, organisasi antarpemerintah dan organisasi non pemerintah atau masyarakat madani dalam rangka
mempromosikan pengelolaan hutan lestari di Asia. Hasil dari workshop Jogjakarta ini akan
di presentasikan di pertemuan ke-4 AFP di Tokyo, 8-10 Desember 2004.//
News Reader 2
Indonesia sebagai negara berkembang tlah ikut ambil
bagian dalam agenda Lokakarya yang membahas
mengenai upaya pemerintah dalam mengelola industri
hutan yang diikuti oleh 19 negara ini/ berikut wawancara
bersama Kepala Pusat Informasi Kehutanan/ Transtoto
Handadhari /yang berbicara atas nama Menteri
Kehutanan menyampaikan presentasi yang berjudul
“Forest Development and Sustainable Forestry Industry
Policy in Indonesia” atau Kebijakan Pembangunan
Hutan dan Industri Kehutanan Berkelanjutan di
Indonesia//
PEMIRSA WAWANCARA MASIH AKAN KAMI LANJUTKAN SETELAH
BERIKUT
JEDA
News Reader 3
Pengelolaan ilmu pengetahuan yang
efektif dan mengkomunikasikannnya
merupakan
hal terpenting dalam
mempromosikan peranan pengelolaan
hutan
lestari
dalam
mengurangi
kemiskinan.
CIFOR
menggunakan
berbagai media, kesadaran publik,
penerbitan dan strategi penyebaran
informasi untuk menyampaikan hasil
temuannya kepada ratusan ribu para
pihak di seluruh dunia, terutama di
negara-negara berkembang.
Pusat
Penelitian
Kehutanan
Internasional atau CIFOR adalah suatu
lembaga
penelitian
kehutanan
internasional yang terkemuka yang
didirikan pada tahun 1993 yang
ditujukan untuk menjawab masalahmasalah global yang berkaitan dengan
dampak-dampak sosial, lingkungan dan
ekonomi
yang
berkaitan
dengan
kerusakan dan degridasi hutan.
Berikut Wawancara bersama Direktur
Jenderal CIFOR/ Dr.David Kaimowitz//
PEMIRSA KAMI AKAN KEMBALI
SETELAH YANG SATU INI
News Reader 4
Masalah mengenai hutan di ASIA
merupakan masalah global yang harus
ditangani. Bagaimana tanggapan
negara lain khususnya Jepang
mengenai permasalahan hutan ini ?
Berikut wawancara Eksklusif kami
bersama Mr. Ichiro Ichikawa/Menteri
Kehutanan dan Perikanan Jepang //
PEMIRSA WAWANCARA AKAN KAMI
LANJUTKAN SETELAH JEDA
BERIKUT
DEMIKIAN LIPUTAN APA KABAR
JOGJA UNTUK EDISI KALI INI YANG
KHUSUS
MELIPUT
KERJASAMA
BERKELANJUTAN
MENGENAI
LANGKAH PELESTARIAN HUTAN
BERSAMA
19
NEGARA
YANG
BERLANGSUNG DI YOGYAKARTA.
SAYA
................TERIMAKASIH
/
SELAMAT MALAM
Untuk memperkuat Asia Forest Partnership (AFP)
Hyatt Regency Hotel, Jogjakarta, Indonesia
30 Agustus – 1 September 2004
SLAMAT MALAM PEMIRSA APAKA BAR JOGJA
EDISI KALI INI AKAN MELIPUT KEGIATAN
KERJASAMA BERKELANJUTAN MENGENAI
PELESTARIAN HUTAN SE ASIA YANG
BERLANGSUNG DI YOGYAKARTA
NEWS READER 01
Perwakilan dari 19 negara dari seluruh
dunia berkumpul di Jogjakarta/guna
membahas isu kehutanan regional yang
penting/
yaitu
:
penanggulangan
pembakaran
liar/
penanggulangan
kebakaran hutan/ dan rehabilitasi hutan
dan lahan/// Acara yang dibuka oleh
perwakilan dari negara Indonesia-
Jepang tadi pagi berlangsung di Hotel
Hyatt Regency Jogjakarta bertema
“Lokakarya Regional ITTO ( AI TI TI O )
untuk
memperkuat
Asia
Forest
Partnership //
Narator 01
Para peserta lokakarya akan membahas kemajuan dari beberapa inisiatif AFP dalam
mengatasi isu-isu kehutanan antar negara yang penting. Hal ini meliputi pengajuan
kerangka kerja, yang perkembangannya diprakasai oleh The Nature Conservancy
(TNC), untuk membantu pihak pabean dan agensi lainnya agar dapat bekerjasama secara
lebih efektif dalam mengenali dan menangkap pengiriman kayu ilegal. Dalam acara ini juga
dibahas mengenai hasil temuan penelitian baru CIFOR mengenai pemahaman umum
terhadap arti dari pembakaran liar itu sendiri yang dipakai oleh sesama rekan kerja AFP.
Asia Forest Partnership (AFP) adalah forum kemitraan sukarela, merupakan
kolaborasi dari berbagai pihak yang meliputi lembaga pemerintahan, organisasi antarpemerintah dan organisasi non pemerintah atau masyarakat madani dalam rangka
mempromosikan pengelolaan hutan lestari di Asia. Hasil dari workshop Jogjakarta ini akan
di presentasikan di pertemuan ke-4 AFP di Tokyo, 8-10 Desember 2004.//
News Reader 2
Indonesia sebagai negara berkembang tlah ikut ambil
bagian dalam agenda Lokakarya yang membahas
mengenai upaya pemerintah dalam mengelola industri
hutan yang diikuti oleh 19 negara ini/ berikut wawancara
bersama Kepala Pusat Informasi Kehutanan/ Transtoto
Handadhari /yang berbicara atas nama Menteri
Kehutanan menyampaikan presentasi yang berjudul
“Forest Development and Sustainable Forestry Industry
Policy in Indonesia” atau Kebijakan Pembangunan
Hutan dan Industri Kehutanan Berkelanjutan di
Indonesia//
PEMIRSA WAWANCARA MASIH AKAN KAMI LANJUTKAN SETELAH
BERIKUT
JEDA
News Reader 3
Pengelolaan ilmu pengetahuan yang
efektif dan mengkomunikasikannnya
merupakan
hal terpenting dalam
mempromosikan peranan pengelolaan
hutan
lestari
dalam
mengurangi
kemiskinan.
CIFOR
menggunakan
berbagai media, kesadaran publik,
penerbitan dan strategi penyebaran
informasi untuk menyampaikan hasil
temuannya kepada ratusan ribu para
pihak di seluruh dunia, terutama di
negara-negara berkembang.
Pusat
Penelitian
Kehutanan
Internasional atau CIFOR adalah suatu
lembaga
penelitian
kehutanan
internasional yang terkemuka yang
didirikan pada tahun 1993 yang
ditujukan untuk menjawab masalahmasalah global yang berkaitan dengan
dampak-dampak sosial, lingkungan dan
ekonomi
yang
berkaitan
dengan
kerusakan dan degridasi hutan.
Berikut Wawancara bersama Direktur
Jenderal CIFOR/ Dr.David Kaimowitz//
PEMIRSA KAMI AKAN KEMBALI
SETELAH YANG SATU INI
News Reader 4
Masalah mengenai hutan di ASIA
merupakan masalah global yang harus
ditangani. Bagaimana tanggapan
negara lain khususnya Jepang
mengenai permasalahan hutan ini ?
Berikut wawancara Eksklusif kami
bersama Mr. Ichiro Ichikawa/Menteri
Kehutanan dan Perikanan Jepang //
PEMIRSA WAWANCARA AKAN KAMI
LANJUTKAN SETELAH JEDA
BERIKUT
DEMIKIAN LIPUTAN APA KABAR
JOGJA UNTUK EDISI KALI INI YANG
KHUSUS
MELIPUT
KERJASAMA
BERKELANJUTAN
MENGENAI
LANGKAH PELESTARIAN HUTAN
BERSAMA
19
NEGARA
YANG
BERLANGSUNG DI YOGYAKARTA.
SAYA
................TERIMAKASIH
/
SELAMAT MALAM