sk menhut 456 2004 kebijakan prioritas

MENTERI KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN
NOMOR : SK. 456/ Menhut-II/ 2004
TENTANG
5 (LIMA) KEBIJAKAN PRIORITAS BIDANG KEHUTANAN
DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL
KABINET INDONESIA BERSATU

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang
a.

bahwa dalam rangka pengelolaan Sumber Daya Hut an bagi t erealisasinya Program
Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Bersat u yang menj adi landasan dan pedoman
bagi pemerint ah Pusat , Provinsi, dan Kabupat en sert a pelaku pembangunan kehut anan
lainnya, maka diperlukan 5 (lima) Kebij akan Priorit as Bidang Kehut anan dalam Program
Pembangunan Depart emen Kehut anan;


b.

bahwa dengan mempert imbangkan permasalahan yang berkembang, dipilih lima
kebij akan sebagai priorit as pelaksanaan t ugas pokok dan f ungsi Depart emen
Kehut anan;

c.

bahwa sehubungan dengan hal t ersebut di at as, maka dipandang perlu menet apkan 5
(lima) Kebij akan Priorit as Bidang Kehut anan dalam Program Pembangunan Nasional
dengan Keput usan Ment eri.

Mengingat :
1.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990;

2.

Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992;


3.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997;

4.

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999;

5.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004;

6.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004;

7.

Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000;


8.

Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002;

9.

Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2002;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 44 Tahun 2004;
11. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 178/ M Tahun 2004;
12. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 123/ Kpt s-II/ 2001.
M EM U T U SKA N :

Menet apkan

:

KESATU


:

Menet apkan 5 (lima) Kebij akan Priorit as Bidang Kehut anan dalam Program
Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Bersat u unt uk dij adikan pedoman
bagi seluruh aparat dan Inst ansi Depart emen Kehut anan baik Pusat maupun
Daerah.

KEDUA

:

5 (lima) Kebij akan Priorit as Bidang Kehut anan dalam Program Pembangunan
Nasional sebagaimana t ersebut AMAR PERTAMA t erdiri dari :
a.

Pemberant asan Pencurian Kayu di Hut an Negara dan perdagangan kayu

illegal.
b.


Revit alisasi Sekt or Kehut anan, khususnya Indust ri Kehut anan.

c.

Rehabilit asi dan Konservasi Sumber Daya Hut an.

d.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di dalam dan di Sekit ar Kawasan

Hut an.
e.
KETIGA

:

Pemant apan Kawasan Hut an.

Memerint ahkan kepada Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan
unt uk menyusun pet unj uk pelaksana 5 (lima) Kebij akan Priorit as Bidang

Kehut anan dalam Program Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Bersat u
sesuai t ugas pokok dan f ungsinya.

KEEMPAT

:

Para aparat dan Inst ansi Kehut anan baik di Pusat maupun di Daerah sert a
pelaku lainnya supaya melaksanakan 5 (lima) Kebij akan Priorit as Bidang
Kehut anan dalam Program Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Bersat u.

KELIMA

:

Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan.

Dit et apkan di

:


JAKARTA

pada t anggal

:

29 Nopember 2004
MENTERI KEHUTANAN,
ttd
H. M. S. KABAN, SE, MSi.

Salinan Keput usan ini disampaikan
kepada Yt h. :
1.

Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian;

2.


Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Kesej aht eraan Rakyat ;

3.

Sdr. Ment eri Dalam Negeri;

4.

Sdr. Ment eri Pekerj aan Umum;

5.

Sdr. Ment eri Perindust rian;

6.

Sdr. Ment eri Perdagangan;

7.


Sdr. Ment eri Keuangan;

8.

Sdr. Ment eri Energi dan Sumber Daya Mineral;

9.

Sdr. Ment eri Negara Lingkungan Hidup;

10.

Sdr. Ment eri Sekret aris Negara;

11.

Sdr. Kepala Kepolisian RI;

12.


Sdr. Jaksa Agung RI;

13.

Sdr. Ment eri Negara PPN/ Ket ua BAPPENAS;

14.

Sdr. Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan;

15.

Sdr. Gubernur di seluruh Indonesia;

16.

Sdr. Bupat i di seluruh Indonesia;

17.


Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Propinsi di seluruh Indonesia;

18.

Sdr. Kepala UPT Depart emen Kehut anan di seluruh Indonesia;

19.

Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en di seluruh Indonesia.