LAMPU OTOMATIS DENGAN ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN RELAY
LAMPU OTOMATIS DENGAN ARDUINO
MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN RELAY
Wayan A. Pranata
wayan@raharja.info
Abstrak
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, yang di
turunkan dari wiring platform, yang di rancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Dalam hal ini saya akan berbagi
project dengan anda yaitu lampu otomatis dengan arduino menggunakan sensor
ultrasonic dan relay.
Kata kunci: arduino, ultrasonik , relay, lampu otomatis
Pendahuluan
Saat ini teknologi sudah berkembang pesat dan semakin maju, kita pengguna di tuntut
untuk bisa memanfatkan perkembangan teknologi dengan sebaik mungkin. Hal ini
mendorong pengguna dalam hal ini manusia untuk membuat hardware dan software
yang mendukung perkembangan teknologi dan ilmu komputer.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Jika anda penasaran dengan projek yang saya buat, anda akan bertanya Tanya
bagaimana cara membuatnya? Apa saja yang di perlukan? dan bagaimana cara
kerjanya? Santai boss, kita akan bahas satu persatu. Sebelum anda mencari bahan
terlebih dahulu anda harus menginstal software arduino.
Bahan yang harus di persiapkan adalah :
1. Daya listrik ( power bank )
2. Breadboard
3. Kabel jumper
4. Ultrasonic sensor SR-HC04 ( ini yang saya gunakan)
5. Relay single chanel
6. Hardware dan software arduino
Agar lebih mempermudah kalian untuk mencari bahan saya akan tampilkan gambar
sebagai contohnya.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ini adalah arduino uno
Ini adalah breadboard
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ini adalah kabel jumper
Ini adalah sensor ultasonik
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Focus pada lingkaran merah ( relay )
Masing masing bahan memiliki fungsi tersendiri seperti :
1. Power bank di gunakan sebagai daya listrik
2. Bread board di gunakan sebagai dasar untuk menghubungkan antar komponen
3. Kabel jumper di gunakan untuk menghubungkan antar komponen
4. Ultrasonik sensor SR-HC04 di gunakan untuk mendeteksi jarak antara sensor
dengan objek dengan memanfaatkan sinyal ultrasonik, untuk tipe yang saya
gunakan terbatas hanya dengan jarak 2 meter.
5. Relay single chanel di gunakan sebagai saklar otomatis untuk menghidupkan
perangkat secara otomatis dengan control arduino
Saat sudah terhubung dengan daya sensor ultrasonik akan membaca gerakan atau benda
yang berada di depannya yang selanjutnya akan di baca arduino dan melakukan perintah
kepada saklar otomatis supaya lampu dapat menyala. Ketika tidak ada gerakan atau
benda di depan sensor makan akan bekerja sebaliknya dan lampu akan mati.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Berikut merupakan script yang terdapat pada arduino :
#define TRIGGER_PIN 11 // Arduino pin tied to trigger pin on the ultrasonic
sensor.
#define ECHO_PIN
12 // Arduino pin tied to echo pin on the ultrasonic sensor.
#define MAX_DISTANCE 200 // Maximum distance we want to ping for (in
centimeters). Maximum sensor distance is rated at 400-500cm.
#define RELAY_LINE1_PIN 10
#include "NewPing.h"
NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE); // NewPing
setup of pins and maximum distance.
unsigned int distance = 0; // Current distance of any object facing the ultrasonic
sensor
int critical_distance_cms = 50; // Cutoff distance at which the light will switch
bool state = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600); // Open serial monitor at 115200 baud to see ping results.
pinMode(RELAY_LINE1_PIN, OUTPUT);
digitalWrite(RELAY_LINE1_PIN, HIGH); // Turn the light off
}
void loop() {
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
delay(50);
// Wait 50ms between pings (about 20 pings/sec). 29ms
should be the shortest delay between pings.
ReadDistance();
Serial.print("Ultrasonic: ");
Serial.print(distance); // Send ping, get distance in cm and print result (0 = outside
set distance range)
Serial.println("cm");
// Someone is near the door
if (distance < critical_distance_cms)
{
while (distance < critical_distance_cms)
{
// Check if they moved away
ReadDistance();
delay(5); // Do nothing until the person moves away from the door
}
state = !state; // Change the state of the relay
if (state)
{
Serial.println("Door Open!");
digitalWrite(RELAY_LINE1_PIN, LOW); // Turn the light on
}
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
else
{
Serial.println("Door Closed!");
digitalWrite(RELAY_LINE1_PIN, HIGH); // Turn the light off
}
}
}
// Updates the value of the Ultrasonic reading
void ReadDistance()
{
// Read 7 values from the ultrasonic and get the median value ( median filter )
// Gets rid of noisy reading
distance = sonar.convert_cm(sonar.ping_median(7));
// The value 0 indicates that the ultrasonic sensor is reading nothing in front of it
// Set this distance to max distance so the light doesn't switch unnecessarily
if (distance == 0)
{
distance = MAX_DISTANCE;
}
}
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Alat ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari hari. Contoh pengaplikasikan nya
ada pada lemari besar atau gudang yang memerlukan cahaya ketika ada orang yang
masuk untuk mencari barang tertentu. Untuk cara pembuatannya juga cukup mudah.
Jadi sangan rekomendasi untuk projek ini. Selamat mencoba..
Referensi
pengalaman pribadi dan grup ( agung nugroho, hanuril huda, reza kurniawan)
Biografi
Nama saya Wayan A. pranata untuk saat ini saya sedang tertarik dengan web hosting
dan programing. Aktifitas saya bekerja di salah satu perusahan transportasi dan sedang
melanjutkan study strata Satu di kota tanggerang. Hobi saya futsal dan jogging. Jika
ingin menghubungi saya bisa melalui email wayan@raharja.info.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN RELAY
Wayan A. Pranata
wayan@raharja.info
Abstrak
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, yang di
turunkan dari wiring platform, yang di rancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Dalam hal ini saya akan berbagi
project dengan anda yaitu lampu otomatis dengan arduino menggunakan sensor
ultrasonic dan relay.
Kata kunci: arduino, ultrasonik , relay, lampu otomatis
Pendahuluan
Saat ini teknologi sudah berkembang pesat dan semakin maju, kita pengguna di tuntut
untuk bisa memanfatkan perkembangan teknologi dengan sebaik mungkin. Hal ini
mendorong pengguna dalam hal ini manusia untuk membuat hardware dan software
yang mendukung perkembangan teknologi dan ilmu komputer.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Jika anda penasaran dengan projek yang saya buat, anda akan bertanya Tanya
bagaimana cara membuatnya? Apa saja yang di perlukan? dan bagaimana cara
kerjanya? Santai boss, kita akan bahas satu persatu. Sebelum anda mencari bahan
terlebih dahulu anda harus menginstal software arduino.
Bahan yang harus di persiapkan adalah :
1. Daya listrik ( power bank )
2. Breadboard
3. Kabel jumper
4. Ultrasonic sensor SR-HC04 ( ini yang saya gunakan)
5. Relay single chanel
6. Hardware dan software arduino
Agar lebih mempermudah kalian untuk mencari bahan saya akan tampilkan gambar
sebagai contohnya.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ini adalah arduino uno
Ini adalah breadboard
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ini adalah kabel jumper
Ini adalah sensor ultasonik
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Focus pada lingkaran merah ( relay )
Masing masing bahan memiliki fungsi tersendiri seperti :
1. Power bank di gunakan sebagai daya listrik
2. Bread board di gunakan sebagai dasar untuk menghubungkan antar komponen
3. Kabel jumper di gunakan untuk menghubungkan antar komponen
4. Ultrasonik sensor SR-HC04 di gunakan untuk mendeteksi jarak antara sensor
dengan objek dengan memanfaatkan sinyal ultrasonik, untuk tipe yang saya
gunakan terbatas hanya dengan jarak 2 meter.
5. Relay single chanel di gunakan sebagai saklar otomatis untuk menghidupkan
perangkat secara otomatis dengan control arduino
Saat sudah terhubung dengan daya sensor ultrasonik akan membaca gerakan atau benda
yang berada di depannya yang selanjutnya akan di baca arduino dan melakukan perintah
kepada saklar otomatis supaya lampu dapat menyala. Ketika tidak ada gerakan atau
benda di depan sensor makan akan bekerja sebaliknya dan lampu akan mati.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Berikut merupakan script yang terdapat pada arduino :
#define TRIGGER_PIN 11 // Arduino pin tied to trigger pin on the ultrasonic
sensor.
#define ECHO_PIN
12 // Arduino pin tied to echo pin on the ultrasonic sensor.
#define MAX_DISTANCE 200 // Maximum distance we want to ping for (in
centimeters). Maximum sensor distance is rated at 400-500cm.
#define RELAY_LINE1_PIN 10
#include "NewPing.h"
NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE); // NewPing
setup of pins and maximum distance.
unsigned int distance = 0; // Current distance of any object facing the ultrasonic
sensor
int critical_distance_cms = 50; // Cutoff distance at which the light will switch
bool state = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600); // Open serial monitor at 115200 baud to see ping results.
pinMode(RELAY_LINE1_PIN, OUTPUT);
digitalWrite(RELAY_LINE1_PIN, HIGH); // Turn the light off
}
void loop() {
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
delay(50);
// Wait 50ms between pings (about 20 pings/sec). 29ms
should be the shortest delay between pings.
ReadDistance();
Serial.print("Ultrasonic: ");
Serial.print(distance); // Send ping, get distance in cm and print result (0 = outside
set distance range)
Serial.println("cm");
// Someone is near the door
if (distance < critical_distance_cms)
{
while (distance < critical_distance_cms)
{
// Check if they moved away
ReadDistance();
delay(5); // Do nothing until the person moves away from the door
}
state = !state; // Change the state of the relay
if (state)
{
Serial.println("Door Open!");
digitalWrite(RELAY_LINE1_PIN, LOW); // Turn the light on
}
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
else
{
Serial.println("Door Closed!");
digitalWrite(RELAY_LINE1_PIN, HIGH); // Turn the light off
}
}
}
// Updates the value of the Ultrasonic reading
void ReadDistance()
{
// Read 7 values from the ultrasonic and get the median value ( median filter )
// Gets rid of noisy reading
distance = sonar.convert_cm(sonar.ping_median(7));
// The value 0 indicates that the ultrasonic sensor is reading nothing in front of it
// Set this distance to max distance so the light doesn't switch unnecessarily
if (distance == 0)
{
distance = MAX_DISTANCE;
}
}
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Alat ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari hari. Contoh pengaplikasikan nya
ada pada lemari besar atau gudang yang memerlukan cahaya ketika ada orang yang
masuk untuk mencari barang tertentu. Untuk cara pembuatannya juga cukup mudah.
Jadi sangan rekomendasi untuk projek ini. Selamat mencoba..
Referensi
pengalaman pribadi dan grup ( agung nugroho, hanuril huda, reza kurniawan)
Biografi
Nama saya Wayan A. pranata untuk saat ini saya sedang tertarik dengan web hosting
dan programing. Aktifitas saya bekerja di salah satu perusahan transportasi dan sedang
melanjutkan study strata Satu di kota tanggerang. Hobi saya futsal dan jogging. Jika
ingin menghubungi saya bisa melalui email wayan@raharja.info.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org