speech br banten 130809

SAMBUTAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA
pada Seminar
“MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BANTEN MELALUI
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PROVINSI BANTEN BAGIAN
SELATAN”

Banten, 13 Agustus 2009
Yth.
-

Gubernur Provinsi Banten, Ibu Hj. Ratu Atut Chosiah,
Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Banten,
Pimpinan Perbankan dan Instansi Pemerintah di wilayah kerja KBI Serang
Hadirin yang berbahagia,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Di pagi yang cerah ini, perkenankan saya mengajak hadirin semua untuk

memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
kita dapat berkumpul di tempat ini dalam suasana yang baik dalam acara seminar
“Meningkatkan


Kesejahteraan

Masyarakat

Banten

melalui

Pengembangan

dan

Pemberdayaan Ekonomi Provinsi Banten Bagian Selatan”. Seminar ini dilaksanakan dalam
rangka memperingati satu tahun berdirinya Kantor Bank Indonesia Serang dan sebagai
salah satu bentuk kontribusi Kantor Bank Indonesia dalam mendukung upaya
pemberdayaan ekonomi daerah.

Hadirin yang berbahagia...
Sejak Provinsi ini berdiri, telah beragam program Bank Indonesia yang ditujukan

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten melalui pengembangan dan
pemberdayaan ekonomi, khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).

Salah satu program yang telah dijalankan berupa penelitian “Pengembangan
Komoditas/Produk/Jenis Usaha Unggulan UMKM di Provinsi Banten” yang telah
diserahkan oleh Bank Indonesia kepada Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2006.
Program ini ditindaklanjuti dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara
Pemerintah Provinsi Banten dengan Bank Indonesia mengenai Program Kerja
Pengembangan dan Pemberdayaan Sektor Riil dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi di Provinsi Banten pada tanggal 4 Oktober 2007. Hasil Kesepakatan Bersama ini
oleh Bank Indonesia kemudian dituangkan dalam beberapa program kerja yang bertujuan
untuk semakin mendorong peningkatan penyaluran kredit perbankan dan peningkatan
aksesibilitas UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari sektor perbankan.

Ibu Gubernur dan Hadirin yang terhormat...
Peningkatan penyaluran kredit perbankan khususnya kepada UMKM, meliputi
pengaturan perbankan, fasilitasi pembentukan Lembaga Penjaminan Kredit Daerah (LPKD)
dan Linkage Program yaitu program kerjasama antara bank umum dan BPR/S yang
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyaluran kredit BPR/S dan efisiensi pelaksanaan

skim kredit bank umum, terutama untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil (UMK).
Sementara itu, UMKM juga didorong agar mampu meningkatkan eligibilitas dan
kapabilitasnya sehingga bankable melalui berbagai program seperti penelitian, pelatihan,
penyediaan informasi dan kerjasama BI dengan lembaga internasional dan Pemerintah.
Berbagai informasi berkaitan dengan kebijakan ini dapat diakses melalui website Bank
Indonesia (www.bi.go.id) yang dikemas dalam Data Informasi Bisnis Indonesia (DIBI).
Terkait dengan kebijakan tersebut, sebagai salah satu upaya mendorong fungsi
intermediasi perbankan kepada sektor riil, pada bulan Desember 2007 Bank Indonesia
menyelenggarakan Bazar Intermediasi Perbankan di kota Serang yang juga difasilitasi oleh
Pemprov Banten. Bazaar ini merupakan suatu forum untuk mempertemukan para pelaku
usaha dengan perbankan secara terbuka, sehingga dapat saling berinteraksi dan
berkomunikasi. Dari kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh titik temu antara bank dan

UMKM sehingga dapat mengatasi gap informasi antara UMKM dan perbankan dan
permasalahan lain terkait aksesibilitas UMKM terhadap pembiayaan perbankan. Kegiatan
Bazar intermediasi tersebut sekaligus merupakan persinggungan awal Bank Indonesia
dengan perbankan Banten secara khusus.

Hadirin yang saya muliakan...
Mengapa UMKM menjadi fokus kebijakan dalam pemberdayaan ekonomi kita? Dari

data BPS tahun 2009, diketahui bahwa jumlah UMKM di Indonesia mencapai 51,3 juta unit
atau 99,99% dari total usaha. Dilihat dari penyerapan tenaga kerja, UMKM menyerap lebih
dari 90,89 juta orang atau 97,04% dari total penyerapan tenaga kerja. Sumbangan UMKM
dalam pembentukan PDB mencapai Rp2.609,7 triliun atau sebesar 55,56%. Hal ini
menunjukkan bahwa peran UMKM nasional dalam perekonomian Indonesia sangat besar.
Khusus untuk Provinsi Banten, data sampai dengan akhir 2007 jumlah UMKM
mencapai 873.614 unit atau 99,83% dari total usaha di Provinsi Banten. Sementara dari
penyaluran kredit perbankan kepada UMKM, Provinsi Banten menduduki peringkat ke-6
secara nasional, dengan pangsa sebesar 4,2%. Namun dilihat dari NPL-net Kredit MKM di
Provinsi Banten yang sebesar 2,57%, lebih tinggi dari NPL-net Kredit MKM Nasional
yang sebesar 1,62%. Hal ini menjadi catatan bagi semua pihak, khususnya bagi perbankan
bahwa penyaluran kredit hendaknya disertai edukasi kepada nasabah bahwa dana yang
disalurkan merupakan dana masyarakat, sehingga kredit harus dikembalikan tepat pada
waktunya.

Hadirin yang saya hormati ...
Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini di Provinsi Banten merupakan
implementasi dari arah dan strategi kebijakan Bank Indonesia ke depan, dimana Bank
Indonesia akan mendorong optimalisasi peran perbankan untuk melaksanakan fungsi
intermediasi dan memperlancar sistem pembayaran. Selain itu, Bank Indonesia juga


berkeinginan untuk menjadi mitra bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan informasi
mengenai kondisi perekonomian beserta sektor-sektor ekonomi potensial yang patut
mendapat perhatian dan perlu dikembangkan.
Kami berharap bahwa apa yang telah dilaksanakan selama ini oleh Bank Indonesia di
Provinsi Banten, khususnya Banten bagian selatan, mampu memberikan sumbangsih yang
berarti bagi masyarakat sekitar. Kehadiran Kantor Bank Indonesia di Serang Banten
merupakan salah satu bentuk keseriusan kami untuk turut membantu pelaksanaan
pembangunan yang dilaksanakan oleh Provinsi Banten, serta dalam upaya ikut mengungkap
potensi yang ada di masing-masing wilayah agar dapat berkembang secara optimal sehingga
pembangunan dapat merata dan kesenjangan antar daerah dapat dikurangi.

Hadirin yang berbahagia...
Akhir kata saya sampaikan, semoga seminar ini dapat memberikan informasi dan
masukan tentang potret ekonomi Provinsi Banten yang bermanfaat terutama dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
dan memberikan taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


BANK INDONESIA

Dr. S. Budi Rochadi
Deputi Gubernur