terusan volume 1 no 3 20060001
M A K A LA H ILM IA H
PRO SPEK PEM ANFAATAN
ENDAPAN LEM PUNG DANAU LlM BO TO
SEBAG AI BAHAN BAKU SEM EN zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVU
Oleh:
Kusdarto
Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumber Oaya Geologi
SARI
Oanau Limboto adalah milik masyarakat provinsi Gorontalo yang terletak di antara Kota l.irnboto dan
Gorontalo. Pada saat ini danau tersebut mengalami pendangkalan dengan volume air hanya berada di bagian
tengahnya. Hampir seluruh bagian danau ditutupi lempung hasil proses sedimentasi dari formasi-formasi batuan
disekitarnya. Bagian danau yang masih berair telah ditumbuhi oleh tumbuhan eceng gondok atau digunakan sebagai
pesawahan, sementara bagian lahan kering digunakan untuk berladang dan beternak.
Oi sekitar danau teridentifikasi bahan galian batugamping klastik dengan luas sebaran 3.880 Ha dan
batugamping terumbu dengan luas sebaran 10.193 Ha, yang masing-masing mempunyai potensi sumber daya
dan 3.324.550.000 m". Terdapat lahan pesawahan dan pemukiman yang luas mengandung
sekitar 1.900.000.000 m3vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
bahan galian lempung Limboto, pasiran dan berwarna coklat; membentuk hamparan seluas 3.000 Ha dengan
ketebalan rata-rata 20 m, berpotensi sumber daya tereka sekitar 600.000.000 m3.
Oengan dikembangkannya industri semen di Provinsi Gorontalo, diharapkan bahwa sumber daya
batugamping dan lempung dapat digunakan untuk bahan baku dan lebih jauh lagi bahwa bekas penambangan yang
ditinggalkannya akan mengembalikan fungsi danau sebagai reservoir air, lahan peternakan ikan, obyek pariwisata
dan tidak menutup kemungkinan untuk pencegah bencana banjir di sekitar Limboto dan Gorontalo
ABSTRACTmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Lake Limboto belongs to the society of Gorontalo Province which located in between Limboto and
Gorontalo. Currently, the lake is experienced a superficiality with appearance of water volume is just at its center.
Most entirely lake covered by clay deposit originating from sedimentation processes of the surrounded rock formation
at the lake area. The lake's part with water pond has been grown by eceng gondok or cultivated rice field, whilst the
dry part was utilized for farm and poultry.
In the vicinity of lake was identified deposits of clastic limestone with distribution area of 3,880 Ha and reef
limestone with its area of 10,193 Ha having resources potencies respectively of 1,900,000,000 and 3,324,550,000
cubic metres. There are the areas of rice field and settlement containing sandy clay deposit of Limboto with brown in
color; which distribute within an area of 3,000 Ha with an average thickness of 20 metres and having potential
inferred resources of approximately 600,000,000 cubic metres.
Concerning with development of cement industry in Gorontalo province, that the resources of limestone and
clay could be usefull for cement industrial raw material and further that the abandonded exploitation area would
recreate the lake functions such as water reservoir, fishing area, tourism object and enable to prevent flood hazard of
the surrounding Limboto and Gorontalo.
lempung Oanau Limboto sebagai salah satu bahan
PENDAHULUAN
baku semen seiring
Lempung merupakan bahan baku utama
industri
30
semen
selain
batugamping.
dengan rencana rehabilitasi
danau. Oanau tersebut terhampar di ketinggian 4,50
Pemilihan
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A LA H ILM IA H zyxwvuts
meter di atas permukaan laut (dpl) dengan luas ± 3000
G EO LO G I
hektar dan selama ini telah mengalami pendangkalan.
SEKITARNYA
Danau
ini dikelilingi
Kecamatan
dan
Kota
oleh
lima
kecamatan,
yaitu
:
Limboto, Telaga, Telaga Biru, Batuda'a,
Barat yang termasuk
ke dalam
wilayah
DAERAH
DANAU
Berdasarkan
LlM BO TO
DAN
kenampakan
di
lapangan
maupun peta topografi daerah Limboto dan sekitarnya
dapat di bagi atas 2 (dua) satuan morfologi yaitu :
Gorontalo Kota. Selain Sungai Bone Bolango, Danau
Limboto ini merupakan muara dari empat sungai besar
Satuan
yang berhulu di Kabupaten Gorontalo, yaitu : Sungai
ditempati oleh endapan alluvial Danau (Qpl)
Ala,
dan endapan alluvial pantai (Qal), merupakan
Sungai
Daenaa,
Molalahu. Sementara
Sungai
Sungai
dan
Sungai
daerah
itu, danau ini juga merupakan
hulu dari Sungai Tapodo
dengan
Bionga,
Bone
yang muaranya
Bolango
kemudian
mengalir ke laut.
Satuan
danau diakibatkan
erosi
pemukiman
Morfologi
ditempati
Laju pendangkalan
Pedataran,
satuan
dan
ini
pertanian,
menempati bagian tengah dan tenggara
menyatu
yang
Morfologi
(QI),
Perbukitan
Terjal,
satuan
oleh : Satuan Batugamping
Batugamping
Klastik
ini
Terumbu
(TQI),
Batuan
cukup
Gunungapi Pinogu (TQpv) berupa aglomerat dan
mengesankan. Pad a tahun 1932, luas danau tersebut
lava, Batuan Gunungapi Bilungala (Tmbv) berupa
masih 7.000
breksi dan lava, Formasi Tinombo (Teat) berupa
oleh
11
sungai
yang
bermuara
Ha, dengan
disana
kedalaman
mencapai
30
meter. Dalam tempo 30 tahun, yaitu 1962, luasnya
breksi,
menyusut menjadi 4.250 Ha dan berkedalaman hanya
Boliohuto (Tmbo) dan Satuan Diorit Bone (Tmb),
10 meter.
Pada
penelitian
menempati bagian selatan dan utara. Mempunyai
menyusut
menjadi
3.000
tahun
2002
lalu, telah
Ha dan kedalaman
rata-
Ha sudah
menjadi
berubah
ladang,
perkampungan
menjadi
1.272
Ha
sawah,
329
berubah
Ha
menjadi
pasir dan gamping,
Diorit
relief yang kasar dan lereng terjal.
ratanya hanya dua meter.Tanah timbul danau seluas
637
lava, lanau,
Secara
geologi,
daerah
Limboto
dan
sekitarnya disusun oleh satuan batuan dengan urt-urut
stratigrafi dari muda ke tua sebagai berikut :
dan 42 Ha sisanya untuk keperluan
Endapan Aluvial pantai (Qal) dan Endapan Danau
lainnya.
(Qpl), terdiri dari lumpur, lempung, lanau, pasir,
Untuk
Pemerintah
merehabilitasi
Jepang
lewat
danau
program
tersebut
JICA
International Cooperation Agency) telah menyanggupi
memberi
bantuan dana sebesar Rp500 miliar untuk
memperbaiki
akan
danau
DAS Danau Limboto, yang tentu saja
mengeruk
dalam
tanah/lempung
jumlah
besar,
kerikil dan kerakal.
(Japan
yang
menimbuni
sehingga
membuang
Satuan
koral,
selaras
Batugamping
berwarna
Terumbu
(QI), terdiri dari
putih sampai
kecoklatan,
di atas Batuan Gunungapi
satuan Batuan Granit, menempati
tidak
Pinogu dan
bagian tengah
dan selatan.
tanah hasil kerukan akan menjadi masalah baru yang
Satuan Batuan Gunungapi Pinogu (TQpv), berupa
akan timbul, dengan didirikannya industri semen maka
breksi, aglomerat
tanah
bagian selatan
kerukan tersebut
akan dimanfaatkan
sebagai
bahan baku semen.
Tulisan
kemungkinan
ini
Satuan
dimaksudkan
penggunaan
untuk
mengkaji
lempung endapan
danau
Batuan
dan lava andesit,
Gunungapi
menempati
Bilungala
berupa breksi, tuf dan lava bersusunan
sampai basalt, menempati
(Tmbv),
andesit
bagian utara Satuan
Limboto sebagai bahan baku semen, dalam rangka
Batuan Diorit Boliohuto (Tmbo), berupa diorit dan
membantu
Gorontalo
granodiorit,
sesuai kerangka kerjasama antara Direktorat Jenderal
pemetaan.
Pemerintah
Daerah
Provinsi
Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan
Pemda
Provinsi Gorontalo.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
menempati
bagian
selatan
daerah
Satuan Batuan Diorit Bone (Tmb) berupa granit,
berwarna putih, setempat kemerahan bintik hitam,
31
M A K A L A H IL M IA H zyxwvuts
meter di atas permukaan laut (dpl) dengan luas ± 3000
G EO LO G I
hektar dan selama ini telah mengalami pendangkalan.
SEKITARNYA
Danau
ini dikelilingi
Kecamatan
dan Kota
oleh
lima
kecamatan,
yaitu
:
Limboto, Telaga, Telaga Biru, Batuda'a,
Barat yang termasuk
ke dalam
wilayah
DAERAH
DANAU
Berdasarkan
LlM BO TO
DAN
kenampakan
di
lapangan
maupun peta topografi daerah Limboto dan sekitarnya
dapat di bagi atas 2 (dua) satuan morfologi yaitu :
Gorontalo Kota. Selain Sungai Bone Bolango, Danau
Limboto ini merupakan muara dari empat sungai besar
Satuan
yang berhulu di Kabupaten Gorontalo, yaitu : Sungai
ditempati oleh endapan alluvial Danau (Qpl)
Alo,
dan endapan alluvial pantai (Qal), merupakan
Sungai
Daenaa,
Molalahu. Sementara
Sungai
Sungai
dan
Sungai
daerah
itu, danau ini juga merupakan
hulu dari Sungai Tapodo
dengan
Bionga,
Bone
yang muaranya
Bolango
kemudian
mengalir ke laut.
Satuan
danau diakibatkan
erosi
pemukiman
Morfologi
ditempati
Laju pendangkalan
Pedataran,
satuan
dan
ini
pertanian,
menempati bagian tengah dan tenggara
menyatu
yang
Morfologi
(QI),
Perbukitan
Terjal,
satuan
oleh : Satuan Batugamping
Batugamping
Klastik
ini
Terumbu
(TQI),
Batuan
cukup
Gunungapi Pinogu (TQpv) berupa aglomerat dan
mengesankan. Pad a tahun 1932, luas danau tersebut
lava, Batuan Gunungapi Bilungala (Tmbv) berupa
masih 7.000
breksi dan lava, Formasi Tinombo (Teot) berupa
11
oleh
sungai
yang
bermuara
Ha, dengan
disana
kedalaman
mencapai
30
meter. Dalam tempo 30 tahun, yaitu 1962, luasnya
breksi,
menyusut menjadi 4.250 Ha dan berkedalaman hanya
Boliohuto (Tmbo) dan Satuan Diorit Bone (Tmb),
10 meter.
menempati bagian selatan dan utara. Mempunyai
Pada penelitian
menyusut
menjadi
tahun
3.000
2002
lalu, telah
Ha dan kedalaman
rata-
Ha sudah
menjadi
berubah
ladang,
perkampungan
menjadi
1.272
Ha
sawah,
329
berubah
Ha
menjadi
pasir dan gamping,
Diorit
relief yang kasar dan lereng terjal.
ratanya hanya dua meter.Tanah timbul danau seluas
637
lava, lanau,
Secara
geologi,
daerah
Limboto
dan
sekitarnya disusun oleh satuan batuan dengan urt-urut
stratigrafi dari muda ke tua sebagai berikut :
dan 42 Ha sisanya untuk keperluan
Endapan Aluvial pantai (Qal) dan Endapan Danau
lainnya.
(Qpl), terdiri dari lumpur, lempung, lanau, pasir,
Untuk
Pemerintah
merehabilitasi
Jepang
lewat
danau
program
tersebut
JICA
International Cooperation Agency) telah menyanggupi
memberi
bantuan dana sebesar Rp500 miliar untuk
memperbaiki
akan
danau
DAS Danau Limboto, yang tentu saja
mengeruk
dalam
tanah/lempung
jumlah
besar,
yang
sehingga
kerikil dan kerakal.
(Japan
menimbuni
membuang
Satuan
koral,
selaras
Batugamping
berwarna
Terumbu
(QI), terdiri dari
putih sampai
kecoklatan,
di atas Batuan Gunungapi
satuan Batuan Granit, menempati
tidak
Pinogu dan
bagian tengah
dan selatan.
tanah hasil kerukan akan menjadi masalah baru yang
Satuan Batuan Gunungapi Pinogu (TQpv), berupa
akan timbul, dengan didirikannya industri semen maka
breksi, aglomerat
tanah kerukan tersebut
bagian selatan
akan dimanfaatkan
sebagai
bahan baku semen.
Tulisan
kemungkinan
ini
Satuan
dimaksudkan
penggunaan
untuk
lempung
mengkaji
endapan
danau
Batuan
dan lava andesit,
Gunungapi
menempati
Bilungala
berupa breksi, tuf dan lava bersusunan
sampai
basalt, menempati
(Tmbv),
andesit
bagian utara Satuan
Limboto sebagai bahan baku semen, dalam rangka
Batuan Diorit Boliohuto (Tmbo), berupa diorit dan
membantu
Gorontalo
granodiorit,
sesuai kerangka kerjasama antara Direktorat Jenderal
pemetaan.
Pemerintah
Daerah
Provinsi
Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan
Pemda
Provinsi Gorontalo.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
menempati
bagian
selatan
daerah
Satuan Batuan Diorit Bone (Tmb) berupa granit,
berwarna putih, setempat kemerahan bintik hitam,
31
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
umumnya
mengulit
Tabongo Barat. Oi wilayah Kecamatan Bongomeme
bawang. Batuan segar berupa bongkah dijumpai
terkekarkan,
pelapukan
terdapat di Oesa Pilangeo, Bongomeme, Oulamayo,
pada lereng
Upomela, Kaliyoso,
bukit dan puncak-puncak
bukit,
lIomata dan fylolopatodu. Oi
wilayah Kecamatan Tibawa terdapat di Oesa lIoponu,
menempati bagian utara.
Satuan Batuan Formasi Tinombo (Teot) berupa
lava basal, basal sepilitan, lava andesit, breksi
Yosonegoro,
Oatahu,
Molalahu,
Reksonegoro,
Tridarma, Isimu Utara dan Pongongaila. Oi wilayah
Kecamatan Limboto terdapat di Oesa Oaena, Pone,
gunungapi, batupasirmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
wacke, batulanau, batupasir
Ombulo dan Padongu.
hijau, batugamping merah, batugamping kelabu
dan batuan termalihkan lemah, menempati bagian
daya
batugamping
dihitung
berdasarkan perhitungan = luas sebaran x tinggi rata-
selatan.
PO TENSI
Sumber
DAN PRO SPEK
rata, dengan ketinggian dihitung dari permukaan jalan
PEM ANFAATAN
atau daerah datar di sekitarnya. Batugamping yang
Batugamping
dan
terdapat di bawah permukaan jalan atau dibawah
sekitarnya terdapat dua macam batugamping yaitu
permukaan datar di wilayah sekitarnya tidak termasuk
batugamping klastik (TQI) dan batugamping terumbu
dalam
(QI). Batugamping klastik terdiri dari kalkarenit dan
penambangan
kalsirudit
besar.
yang
di
pada
daerah
umumnya
Limboto
berwarna
krem
perhitungan,
kaitannya
yang
untuk
menghasilkan
mencegah
lubanq-lubanq
Luas sebaran batugamping klastik sekitar
kekuningan sampai krem keabu-abuan, keras dan
3.880 ha, dengan sumber daya hipotetik sekitar
kompak, berbutir sedang sampai kasar, sebarannya di
atau 9.121.043.500 ton; dan luas
1.900.000.000 m3vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUT
daerah utara Oanau Limboto, memanjang arah hampir
sebaran batugamping terumbu 10.193 ha dengan
barat-timur di daerah Kecamatan Tibawa dan Limboto,
sumber daya hipotetik sekitar 3.324.550.000 m3 atau
setempat membentuk perbukitan cukup terjal dengan
5.132.520.000
ketinggian hampir 80 m dari muka jalan, seperti di
seluruhnya (batugamping klastik dan batugamping
daerah Molalahu dan Oatahu, Kecamatan Tibawa.
terumbu) di wilayah Limboto dan sekitarnya 14.073 ha
Sedangkan
dengan sumberdaya hipotetik sekitar 5.224..550.000
berwarna
Batugamping
putih,
putih
Terumbu
umumnya
kecoklatan,
kemerahan,
ton.
Luas sebaran
batugamping
m3 atau 14.253.563.500 ton dibulatkan 14 milyar ton.
terbentuk dari cangkang koral, ganggang, setempat
dijumpai moluska, sebaran di sebelah selatan Oanau
Limboto memanjang baratlaut-tenggara dan di daerah
sekitar pantai bagian selatan, mengisi lekukan-Iekukan
di atas granit dan batuan vulkanik, umumnya lunak
dan rapuh, setempat padu dan keras membentuk
dinding-dinding terjal, terdapat di wilayah Batudaa
Lempung
Limboto
terbentang
luas
membentuk hamparan pesawahan dan pemukiman
penduduk., merupakan endapan danau umumnya
berwarna coklat dan pasiran.
Luas sebaran sekitar
3000 ha, ketebalan rata-rata 20 m , sumber daya
tereka sekitar 600 juta m3 atau 1,2 milyar ton.
Mengacu kepada sumber daya tersebut diperkirakan
Pantai.
bahwa masa hidup pabrik semen akan lebih dari 100
Batugamping di Kota Gorontalo dijumpai di
daerah-daerah
Lekobalo,
Kelurahan
Kecamatan
Kota
Pilolodaa,
Barat.
Buluide,
Kelurahan
Tanjungkeramat, dan Oesa Botu, Kecamatan Kota
Selatan.
Sedangkan
batugamping
di
tahun, dengan produksi 2,5 juta ton semen pertahun.
Kabupaten
Gorontalo dijumpai di daerah-daerah : di wilayah
Hasil analisis kimia batugamping di wilayah
ini cukup baik menunjukkan susunan CaO rata-rata di
atas 50 % (51,72 %), MgO dibawah 2 % ( 1,04 %).
Konsumsi semen Indonesia
mengalami
kenaikan
untuk tahunUT
sebesar
10 %.
Kecamatan Batudaa Pantai, terdapat di Oesa Lopo,
2 0 0 4 /2 0 0 5
Biluhu Timur, Kayubulan, Tontayuao, Lamu, Huwongo,
Penjualan industri semen nasional dalam enam bulan
Lobuto, Luluo, Biluhu Tengah dan Olimoo. Oi wilayah
pertama tahun 2004 mengalami peningkatan 9%
Kecamtan Batudaa, terdapat di Oesa Huntu, lIuta,
dibandingkan periode sama tahun lalu. Berdasarkan
Tabongo Timur, Lemehe Barat, Bua, Payunga dan
data Asosiasi Semen Indonesia, per Juni 2004
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A LA H ILM IA H zyxwvutsrq
konsumsi
semen
dibandingkan
Kenaikan
nasional
13,83 juta
ton
Juni tahun 2003 hanya 12,69 juta ton.
konsumsi
pertama
mencapai
tahun
semen
2004
nasional
sangat
pad a
tinggi
paruh
dibandingkan
kenaikan tahun 2003. Jumlah konsumsi
Dari
diatas
data
cukup
hanya
kenaikan
tahun,
naik 0,4% dibandingkan
pad a 2003
konsumsi
semen nasional
2004
pun
hanya
terjadi
II konsumsi
umumnya lebih tinggi. Pertumbuhan
diperkirakan
seiring
meningkatnya
dan
pertumbuhan
nasional
semen pada
konsumsi tersebut
pertumbuhan
konstruksi,
ekonomi.
serta
sektor
meningkatnya
Kapasitas
industri
semen
sebesar 47 juta ton setahun. Namun, karena
krisis dan permintaan
produksinya
hanya
yang turun,
dengan
investasi
memerlukan
permintaan
baru.
kapasitas
Salah satu
konsumen
Investasi
baru
adalah
(grassroot)
150-200 dolar AS per ton kapasitas
pengembangan
kapasitas.
utilisasi
36 juta ton (71,7%).
cara untuk memenuhi
untuk
sekitar
masih dapat berlanjut hingga tahun 2005
terus
properti
konsumsi
dapat mencapai
10% karena pad a semester
Total
100-150
komponen
dolar
biaya
DAN SARAN
Dari
hasil
batugamping
AS
energi
dan
per
ton
dari biaya
kajian
sebaran
(batugamping
di wilayah
Limboto
dengan
dan
sumber
bara,
sisanya berupa listrik, gas, dan minyak.
Tiga
optimilasasi
Semen
batu
pabrik
semen
kapasitas
Tonasa
produksi,
dan Semen
akan mengoptimalkan
yang
yaitu Semen Gresik,
Padang.
Semen
Gresik
pabrik Tuban I sebesar 500.000
dibulatkan
14 milyar
merupakan
endapan
sekitar 600 juta m
3
Tonasa III mencapai
dan Tonasa
juta
ton
2006.
1 juta ton mulai 2005
V lebih besar lagi dengan
tahun
merencanakan
2010.
PT
optimalisasi
Sementara
Semen
500.000
kapasitas
Padang
2,3
telah
ton pada pabrik
Limboto
berwarna
sekitar 3000
tereka
atau 1,2 milyar ton, dengan
daya tersebut
semen
akan
maka masa hidup pabrik
lebih
dari
100
tahun,
dengan
produksi 2,5 juta ton semen per tahun.
Pertumbuhan
konsumsi
masih dapat berlanjut
terus meningkatnya
dan konstruksi,
tersebut
diperkirakan
hingga tahun 2005 seiring
pertumbuhan
sektor properti
serta meningkatnya
Dari
data
pertumbuhan
pertumbuhan
beralasan
permintaan
bagi Pemerintah
untuk mendorong
terciptanya
industri semen di Gorontalo.
Diharapkan
dengan
berdirinya
dengan
menggunakan
danau
Limboto,
mengembalikan
optimalisasi
pada
. Lempung
Luas sebaran
sumber
mempunyai
ton
ton
ha, ketebalan rata-rata 20 m , sumberdaya
Tuban
500.000
ha
sekitar
danau umumnya
coklat dan pasiran.
ton pada 2004, Tuban II 500.000 ton pada 2005 dan
III
14.073
hipotetik
3
Provinsi Gorontalo
merencanakan
sekitarnya
daya
terumbu)
mvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUT
atau 14.253.563.500
ton
5.224 ..550.000
semen diatas cukup
sedangkan
dari
seluruhnya
klastik dan batugamping
tersebut,
berasal
potensi
dapat disimpulkan
batugamping
ekonomi.
diantaranya
evaluasi
sebagai berikut :
produksi di industri semen mencapai 45%. Dari jumlah
27%
dan
di Provinsi Gorontalo
Luas
pertumbuhan
diperkirakan
industri semen
di Gorontalo.
secara
1% yaitu total 27,47 juta ton dari
tahun
semen
Provinsi
Juni
sebelumnya 27,19 juta ton pada 2002.
Pada
permintaan
Pemerintah
12,69 juta ton
2002 yang sebesar 12,57 juta ton. Sedangkan
keseluruhan
bagi
Gorontalo untuk mendorong terciptanya
KESIM PULAN
per Juni 2003
pertumbuhan
beralasan
yaitu sebagai
lempung
selain
industri
fungsi
reservoir
kota
Limboto
hasil
Provinsi
semen,
danau
semen
kerukan
Gorontalo
juga
pada
masa
akan
lalu,
air, peri kanan, pariwisata
dan tidak tertutup kemungkinan,
sekitar
industri
dan
bencana banjir di
Gorontalo
tidak
kan
terjadi lagi.
Indarung V tahun 2006.
ACUAN
Apandi,
T., 1977 ,mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Peta Geologi Lembar Kotamobagu skala 1 250.000, Pusat Penelitian
dan Pengembangan
Geologi, Bandung
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
33
(,.)
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
OJ
A
c
Ul
c..
.j>.
Q)
0
zr
::1.
Q)
;:::I.
.0
~
o,
""Cl
..,
0
:5.
:::J
!!!.
G>
..~
"
?'
G>
(1)
c..
"
0
?'
OJ
.(,.)
g :;,
fii~
Q)
:::J
c..
c
:::J
0-
(Q
~
~
C/j
Q)
e:
- 900 to - 1,600 m, a cap rock of altered clay originating
been identified
from contact result of volcanic rock and a hot fluid, and a conductive
Heat transfer was conducted
by the basement
silicified-cristaline
rock, whilst the system of convection
basement
rock of Tertiary age.
was contributed
by the hot fluid
of gas, hot water and steam.
consisting
panas bumi di kedalaman.
Energi tersebut
apabila di
PENDAHULUAN
kelola
Pulau
(volcanic
Sumbawa
terletak
belt) dari orogen Sunda.
di sepanjang jalur tersebut
manifestasi
panas
sebagai
di
jalur
gunungapi
Oi permukaan
hadirnya
menghasilkan
sistimatik
akan
berpeluang
energi listrik.
bumi
banyak dijumpai kehadiran
indikasi
secara
energi
Energi listrik yang merupakan
uap dan airpanas
(steam
ekstraksi
and hot water),
melalui suatu lubang sumur pengeboran
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
dari f1uida
dihasilkan
panas bumi.
35
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Mengingat dana pengeboran
dengan
risiko
kegagalan
halnya pengeboran
yang
cukup tinggi,
seperti
minyak dan gas alam, maka perlu
dilakukan
estimasi
pembuatan
model panas bumi di dalam mendukung
aktivitas
luas
fisik pengeboran
menghasilkan
Potensi
batuan
daerah
reservoar
dan
sumur - sumur yang akan
fluida panas.
panas bumi di G. Puma yang berada
vulkanik
mempunyai
estimasi
di
cadangan
terduga ± 60 - 70 Mwe, dengan zona prospek seluas ±
2
10
km
dan
estimasi
suhu
di
kedalaman
bertemperatur
aplikasikan
180
C. Model
0
sebagai
pengeboran
bahasan
125°08'02"
wilayah
bumi
untuk menghasilkan
yang akan dimanfaatkan
Areal
panas
akan
acuan dasar bagi pekerjaan
sumur
berada
fluida panas
di koordinat
124°50'03"-
- 08°23'43"
LS, dalam
BT dan 08°08'35"
Hu'u
Rasabau,
18 0
dan
melalui
dianalisis
untuk
Deuterium,
diagram
segitiga
mengaplikasikan
isotopvutsrq
anion,
dan
CI-S04-HC02,
Na/1 000-K/1 OO-,IMg.
dan
kation,
uji tipe
lingkungan
CI/100-Li-B/4
Estimasi
geotermometer
unsur Si02, Na/K, Na-K-Ca dan
K-
Sam pel tanah dan udara tanah di kedalaman
- 1
Mg.
m, dianalisis
konsentrasi
Hg dan C02. untuk daerah
anomali sebagai indikasi daerah up - flow.
Geofisika
memakai
4 cara, yaitu: g90 - magnet,
gaya berat, geo - listrik dan Head - On.
di
fisik
Pendataan
intensitas
magnetometer
magnit
dilakukan
dengan
tipe G-856, G-836 dan G-826. Ketelitian
0.1, 1.0 dan 10 nT dan harga IGRF 45.210 nT serta
bagi keperluan tenaga listrik.
Kecamatan
Sam pel airpanas
sumur yang sangat besar
Kabupaten
variasi
harian
45.212
nT.
berharga
Gaya berat dipakai
di kedalaman,
Oompu, NTB (Gbr 1).
fluktuasi
antara
45.125-
untuk merekonstruksi
dengan
nilai
Oensitas
struktur
dipakai
2.42
gr/cm 3UTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
,
sesuai formasi batuan di lapangan.
LlNG KUP
BAHASAN
DAN M ETO DO LO G I
Geo-listrik
Penghitungan
pemodelan
luas
daerah
dan
panas bumi di tubuh G. Puma di dasarkan
kepada kajian geosaintifik
dan geofisika).
akurat,
reservoar
terpadu
Selanjutnya
dilakukan
setelah
(geologi,
geokimia
simulasi reservoar yang
usai aktivitas
sumur LS atau sumur eksplorasi
fluida panas. Guna mengetahui
pengeboran
yang menghasilkan
karakter
menggunakan
berbentang
simetris.
AB/2=250,
500,
anomalinya,
dipakai
750 dan
dengan
AB/2=
cara
Pengukuran
1000
m, dibuatkan
pengukuran
1000
Schlumberger
tahanan jenis semu
yang
m. Penampang
semu dibuat di semua
lintasan,
tahanan jenis sebenarnya
representatif
tahanan
dengan
di lakukan
peta
jenis
pengukuran
pad a titik - titik
dari formasi
yang representatif.
batuan,mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
thermal gradient, parameter suhu dan tekanan
G EO LO G I
(P & T) fluida panas di kedalaman daerah.
Metoda
geologi
memakai
Sam pel
alat
geologi,
GPS
batuan
menghasilkan
berumur
berdasarkan
sampel
(Global
yang
simpulan
struktur
vulkanik
mengaplikasikan
Positioning
selektif
dari sequen
basement
Resen.
referensi
lintasan
dan
Umur
dan analisis
lava G. Puma, yang
random
System).
untuk
batuan,
struktur
distribusi
batuan
yaitu: Satuan
diambil
rendah
fision track dating
menunjukkan
berumur
Miosen Atas (5.8 ± 0.2 Ma).
Metoda
geokimia
difokuskan
panas.
di
wilayah
munculan
sampling
dibuat grid 1000 X 250 m yang memotong
sesar dan disesuaikan
menifestasi
bahasan
dikelompokkan
Lintasan
dengan topografi lapangan.
dataran
(SOR),
menjadi
4 satuan morfologi,
pantai (SOP), Satuan
Satuan
vulkanik
Pemetaan
Stratigrafi,
dan
petrografi
mengasumsikan
Puma
dataran
(SVP)
dan
dengan
batuan
bahwa
interpretasi
yang
di daerah
citra
representatif,
ada
12 satuan
batuan. Urutan tua ke muda adalah:
Satuan
lava G. Wawosigi
Wawosigi
2ITmlw
WawosigilTmbw,
36
bentuk
Satuan vulkanik Wawosigi (SVW) .
landsat
dan geofisika
kepada
tingkat erosi, jenis
batuan, kemiringan lereng dan struktur geologi, daerah
dianalisis
formasi
berdasarkan
G eom orfologi,
bentang alam, pola aliran sungai,
2,
Satuan
1/Tmlw
1, Satuan lava G.
Satuan
aliran
breksi
G.
piroklastik
G.
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A LA H ILM IA H zyxwvutsrq
Wawosigi/Tmaw,
Satuan jatuhan
G. Puma
lava
G.
Puma
piroklastik G. PumalTmjp,
2 /Tmlp
PumalTmap,
terumbu/
Satuan
2, Satuan
aliran
1/Tmlp
1,
Satuan lava
piroklastik
G.
Satuan lava G. Puma 3/Tmlp 3, Satuan
koral (Ogt),
Satuan
sedimen
pantai
(Osp)
dan Aluvium (Oa) (Gbr 3).
airpanas
Lacoha,
Sori Rewa, Lapui, Lakai, Huu-1, 2
dan Cangga 1 bertipe bikarbonat.
Airpanas
Cangga
2 bertipe sulfat dan Limea bertipe klorida (Gbr 4 A).
Hasil uji dalam diagram segitiga
menunjukkan
Na/1 000-K/1 OO--VMg,
bahwa semua air panas ada di immature
water (Gbr 4 B).
bentuk:mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Tipe bikarbonat artinya bahwa air panas terbentuk dari
depresi, kelurusan tofografi,
paset segi tiga, gawir
larutnya gas C02 di kedalaman
dan selanjutnya
sesar, kekar, off - set batuan, zona breksiasi, alterasi
terkontaminasi oleh air permukaan (meteoric - water).
argilik dan mataair panas. Berdasar cermin tersebut,
Tipe sulfat artinya berkecenderunqan
berasal dari
3 perioda sesar normal, yaitu:
adavutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Struktur
geologi,
dicerminkan
oleh
reservoar
•
Periode I, arah barat-timur
timurtenggara
(Hu'u)
(Lakei), barat baratlaut-
dan
yang mengandung
Limea
menunjukkan
Peri ode II, arah baratlaut-tenggara
(Madawa)
dan
yang
konsentrasi
Immature
III,
arah
utara-selatan
Tolokuta), dengan blok timur
(Lamea
di morfologi
SVW dan SVP. Mencakup
berada
± 65 % luas
daerah, Puncak - puncak kerucut berketinggian
hingga + 1700 m dpl.
dan
relatif turun (Gbr 3).
G eohidrologi, Daerah resapan (re-charge)
+ 1300
Air hujan yang turun sebagian
meresap ke bumi secara gravitasi melalui feed - zone
untuk selanjutnya
menjadi
kantong air (akumulasi
air
tanah dalam dan dangkal = catchment area).
Daerah dis-charge
±
hujan/meteoric
feed -
%
dari
luas
daerah.
water yang meresap
ke elevasi
rendah
dan muncul
mataair.
Sedangkan
Air
ke bumi melalui
lagi secara gravitasi
di pedataran
yang mengalir
tersebut
secara
fisik
CI tinggi akibat kontaminasi
water mengindikasikan
mengalir
berupa
grafik
0 0, yang menunjukkan
MWL
(meteoric
Sam pel
letaknya mendekat
water
Artinya
line).
suhu
airpanas
Geothermometer
Fenomena
00 (Deuterium)
isotop
tersebut sudah terkontaminasi
Estim asi
bahwa dominannya
oleh air permukaan.
didukung
18
mataair
air permukaan.
baw ah
yang
berasal
panas
(Gbr 5).
perm ukaan,
representatif
untuk
dari air panas
nilainya
cooling,
adalah
Vs
ke garis
Cangga
Estimasi suhu di bawah bumi mengaplikasikan
conductive
berada di morfologi SOP dan SDR,
35
zone, sebagian
180
0
2.
Silica
C (ental pi
menengah = medium enthalphy).
Anom ali Hg dan C02, nilai konsentrasi
antara 20-1425
Hg tanah
ppb, nilai C02 udara tanah 0.03-1.95
%, Nilai ambang batas (background
value) Hg 720 ppb
dan C02 0.60 % (v/v).
di permukaan
Sebaran
bumi berupa sungai - sungai, sebagai run - off water,
selanjutnya
klorida,
oleh airlaut.
fluida dipengaruhi
Periode
mencakup
bertipe
sesar Hu'u di utara dan sesar Ncangga
di selatan.
•
(up -
flow system).
Air panas
pasangan
vulkanik
timurlaut-baratdaya
(Daha).
•
gas-gas
konsentrasi
Hg tanah
tanah di - 1 m, menunjukkan
mengalir ke lautan.
CO2
G EO KIM IA
terfokuskan
Ncangga
M anifestasi panas, ada 9 air panas, di Lacoha,
di
sepanjang
dan Doro Wowosigi
pota utara - selatan
dan C02
udara
bahwa anomali Hg dan
Doro
Nangasia,
- Nangadoro
dengan
(Gbr 6 A, B). Daerah tersebut
Sori Rewa (Ama Eno Rewa), Lapui, Huu 1 (S. Huu),
merupakan zona lemah, sehingga ada munculan mata
Huu 2 (Sori Owa), Lekai, Limea, Ncangga 1 dan 2 dan
air panas Huu 1, 2 dan Cangga 1, 2.
alterasi hydrothermal
bertipe argilik di Lamea, Cangga
G EO FISIKA
dan Pure (Gbr 2).
G eom agnet, anomali magnet total memperlihatkan
Karakter airpanas, kandungan
diagram
CI-S04-HC03
yang
unsur di uji dalam
menunjukkan
ada
kelurusan
berarah
baratlaut
- tenggara
dan
bahwa
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
37
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
baratdaya -timurlaut,
Indikasi menunjukkan,
yang ditafsirkan sebagai struktur
bersifat netral - asam. Artinya ada kehadiran
sesar (Gbr 7).
Anomali
tinggi
melingkar
nilai
0-670
nT
di utara, tengah,
selatan. Batuan
tinggi,
andesit
membentuk
timurlaut,
ditafsirkan
berupa
kutub
baratdaya
dan
dan
lava
yang
muncul
selatan,
nilai 0-886
timurlaut,
ditafsirkan
di kedalaman
Pure, Limea dan Ncangga.
Fluida panas diprakirakan
sistim
tengah
nT menyebar
non-magnetik
bernilai 15 - 5
di utara,
dan baratdaya,
2 fase,
yaitu
manifestasi
bersistim
uap dan
bersistim air panas dengan pH yang netral - asam.
ke
Hasil mapping
rendah
lempung
clay - cap di atas reservoar,
mempunyai
bersifat magnetik sedang-
permukaan.
Anomali
bahwa fluida panas tersebut
tengah
batuannya
dan
Q
terbentuk
panas.
menunjukkan
m seluas ± 10 Km
timur.
diasumsikan
berupa ubahan akibat fluida
geo-listrik
2
ada yang
terletak di daerah
,
15 - 5 Q m
Nilai
merupakan
batuan
tersebut
alterasi
yang
akibat fluida reservoar bersifat netral - asam
yang telah merubah batuan vulkanik G. Puma menjadi
Anomali
sedang
nilai
tersebar
di seluruh daerah dengan batuan ditafsirkan
bersifat non-magnetik
0-100 dan 0 sampai -100 nT,
clay - cap, dan direkam oleh alat geolistrik (resistivity).
Hasil sounding menunjukkan
berupa breksil piroklastik.
11 - 15
hasil yang
G ayaberat,
representatif
berupa
peta
ada nilai tahanan jenis
m berada di ke dalaman
Q
Sehingga
di
asumsikan
> - 715 meter.
reservoar
berada
di
anomalimlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
residual. Peta merupakan ekstraksi anomali
kedalaman > - 900 meter (?).
dan anomali
bouguer
regional
yang bersifat
gaya berat lokal. Peta tersebut merupakan
batuan
yang
Berdasarkan
patahan
dangkal
di
interpretasi
bawah
kelurusan
berarah tenggara
- baratlaut
anomali
Hasil
respon dari
mengindikasikan
permukaan.
kontur,
ada
lineasi
dikelompokkan
rendah
dan 2 patahan
mgal
tenggara
4 anomali,
menyebar
arah
,
-baratlaut
yaitu:
anomali
timurlaut
dan
anomali sedang harga -5 sId 0 mgal dan 0
terdapat
dan
struktur
gayaberat
sisa tubuh
panasl
sebagai sumber
panas yang memanasi air tanah di reservoar.
Akibat
berarah
menjadi
< -5
tenggara,
kontur
geomagnet
pocket magma (?), yang diprediksikan
5
berarah baratdaya - timurlaut.
Pola
analisis
panas
P & T yang tinggi,
naik
permeabilitas
ke
mengakibatkan
permukaan
bumi
melalui
fluida
zona
batuan (feed - zone) dan menghasilkan
batuan alterasil ubahan.
Model geotermal diperlihatkan
di Gbr 10.
> 5 mgal
s/d 5 mgal berada di timur dan anomali tinggivutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
• Sumber panas! heat - source berupa bodi (pocket)
menempati bagian tengah dan utara (Gbr 8).
magma di kedalaman G. Puma.
anomali
G eolistrik,
1000
m berpola
Anomali
mirip
nilai sedang
sedang anomali
tahanan
jenis
dengan
berada
semu
bentangan
di lintasan
AB/2
=
pendek.
B dan
D,
Q m)
nilai sedang - rendah (15 - 5
berada di bagian tengah dan timur seluas ± 10 Km
yang menyebar
2
arah utara - selatan. Daerah tersebut
diasumsikan
merupakan
merefleksikan
cakupan daerah reservoar
daerah
prospek
• Zone reservoar
berupa akumulasi
air tanah dalam
dengan sistem airpanas berada pad a feed - zone di
kedalaman
yang
> - 900 hingga -1600 meter.
terpanasi
permukaan
tersebut
secara
Fluida
konveksi
bumi melalui permeabilitas
naik ke
batuan dan
muncul berupa mata air panas.
yang
panas bumi
• Batuan
penudung
batuan vulkanik
(Gbr 9).
berupa
clay - cap hasil alterasi
G. Puma di kontak sentuh antara
host - rocks dengan fluida panas.
DISKUSI
• Batuan
Di
kedalaman
diindikasikan
G.
Puma
akumulasi
dengan adanya batuan ubahanl
panas
alterasi
bertipe argilik dan oleh munculan mataair panas.
konduktif
(basement)
Aliran
bawah
adalah
batuan
yang terkristalkan
panas
terkonduksi
permukaan
yang
Tersier
Bawah
dan tersilisifikasikan.
dari
sumber
merambat
panas
naik
melalui
batuan dasar tersebut.
38
di
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsr
Oaerah
prospek
reservoar
panas
sebagai
berada
refleksi
di
dari
daerah
zona
Oiasumsikan ada sistim clay - cap di atas zona
Pure.
reservoar di kedalaman manifestasi Pure, Limea dan
Mengakibatkan kontur tahanan jenis bernilai 15 - 5vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJI
Q
Cangga, dengan
fluida panas di reservoar
m, seluas ± 10 Km2, di kedalaman > - 900 meter dan
diprakirakan bersistim 2 fase, yaitu sistim uap dan
membuka ke arah timur.
sistim air panas, namun dominasinya adalam bersistim
Prakiraanl
estimasi
airpanas.
potensi cadangan terduga
berdasarkan formula yang distandardkan adalah:
Q
=
0,11585 x A x ( T Res - T cut off)
Q = 0.11585
0
REKO M ENDASI
Mataair panas Cangga 2 bertipe sulfat, yang
C
mencerminkan sistim fluidanya bersistim up - flow.
10 X (180-120) Mwe
X
Hasil tersebut perlu ditindak lanjuti denqan pembuatan
= 69 Mwe (60 - 70 Mwe).
sumur pemboran LS (thermal gradient) sedalam 250 m
(?) atau pengeboran eksplorasi sedalam 1000 - 1500
KESIM PULAN
m untuk mengeksploitasi fluida panas (uap dan
Akumulasi fluida panas dari reservoar di bawah G.
airpanas) melalui sumur bagi pemanfaatan
Puma terindikasi oleh batuan alterasi dan air panas
listrik dan berbagai keperluan (multi -
Lacoha, Sori rewa, Lapui, Hu'u, Lekai dan Ncangga
tenaga
di
purpose)
Kabuapten Hu'u.
yang bersuhu antara 32 - 46.10 C, dan ber pH netral
UCAPAN TERIM AKASIH
(6.5 - 7,3), sedangkan air panas Limea bersuhu 800 C,
dengan pH asam (2.1 - 2.7).
Indikasi fluida
Terimakasih kepada Institusi Pusat Sumber Oaya
menunjukkan
bahwa fluida
Geologi (PMG) yang mengijinkan digunakannya data
panas
kantor sehingga berbentuk makalah ini
bersifat netral - asam, dengan temperatur fluida bermlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
entalphy
sedang.
ACUAN
Adjat Sudradjat. S, Andi Mangga dan N. Ratman, 1998, Peta Geologi Lembar Sumbawa, Nusatenggara,
250.000,
skala 1 :
Pulitbang Gologi, Bandung
Bemmelen, van R.W., 1949; The Geology of Indonesia.
Vol. I A732 p. Government Printing Office. The Hague.
Netherlands.
Breiner.S. 1973, Application Manual for
Fournier,
R.O.,
1981.
Application
Engineering, "Geothermal
Portable Magnetometes.
of
Water
Geochemistry
System: Principles and Case Histories".
Geothermal
Exploration
and
Reservoir
John Willey & Sons. New York.
Giggenbach, W.F., 1988. Geothermal Solute Equilibria Deviation of Na-K-Mg - Ca Geo-Indicators.
Geochemica Acta
52. pp. 2749 - 2765.
Kusumadinata, K., 1965, Laporan Sementara Kunjungan ke Pulau Sangeang dalam tahun 1965 (Arsip Oirektorat
Geologi, tidak diterbitkan) 50 h.
Mahon K., Ellis, AJ., 1977. Chemistry and Geothermal System. Academic Press Inc. Orlando.
Ratman , N. dan A Yasin, 1978, Peta
Geologi
Lembar
Komodo,
Nusatenggara,
skala
1 : 250.000. Puslitbang
Geologi, Bandung
Telford and Sheriff, 1990, Applied Geophysics, Cambridge University.
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
39
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
L a u t F lo r e s
S a m u d e ra
Gambar
I n d o n e s i a mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONM
1. Lokasi bahasan
Talaga Soho vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
T=34°C,
pH-67
S. Rewa
T=35°C,
Tenga
Lapui
tH=6-7
T=35°C,
pH=6-7
S. Lakey
T=40° C,
pH=6-7
Gambar
40CBA
2. Dislribusi manifeslasi panas
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
OJ
c
![zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
:i"
(J)
PETA GEOLOGI
DAERAH PANAS BUMI HU'U,KABUPATEN DOMPU
NUSA TENGGARA BARAT
u
c
3
eo
..,
0-
o
~IIImlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
.~
G>
2l
.1..
o
~
3-
2
I\CUI.AtI IA'IIIA ~ ~ n>.
c
3
eo
z
o
3
o
..,
I
o
0'>
~
~
I'\,)
o
ea
am
w
dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~
KETEBANGAN
~
EhdlPln stdlmen Plntal
Ehdapan permukaan
!55:l
SlItuln blltuan gamplng keral
~
lava puma 3
SlItuln blluln aliran piroklastlk puma
I"m
mm
t.••·
m
.:_~rl~
'-i~'~-~
~~~~J~S~r
Ilva puma 2
SlItuao bOltuan jlltuhan piroklastlk puma
•
....
:
~
Satuan blltuan lava wawoslgi 2
tal
SOItuilnbOltuan lava wawoslgi 1
S:stuan batuan lava puma 1
!EEl SOItuan batuln
125:8 S:stUIO batuln
~
SOItuan bOltuan allran plroklastlk
wlwoslgl
S:stuan bOltuan breksi wawoslgl
f:~:~#1Satuan
batuan ubahan
~
1:2::1 Batas
..",.
I~ologi
ses ar
••••• SUlr dlpiridrakan
[!] MIla
air panas
B Garis Penampang
121Jalan raya~alan desa
rn Sungal
IJtl Tllik ketingglan
>
~
>J:
F
~
~
Gambar 3. Peta geologi daerah
G. Puma, Kabupaten
Dompu, P. Sumbawa
~
);
J:
M A K A LA H ILM IA H
CI
804vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
H C 03
60
%S04
80 CBA
N a /1 0 0 0
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~
o ~. L.acoha
Full equilibrium
o Ap. Sai Rewa
160·
n
I~l
K o n tu r
®l
Kontur topografi interval 50 meter
~
Ja/an raya, ja/an desa
3 0 0 h m -m
a n o m a li
ta h a n a n
je n is
sem u
Titik a m a t geolistrik
Sungai
~J
6
~
~Q-
Mala air panas
Mala air dingin
Gas
Gambar 9 . Peta anomali tahanan jenis semu ABI2 = 1.000 m
46
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A L A H IL M IA H zyxw
e
§
..
I
I
I
I
I
mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
J
.~
.1
/CBA
I,~~prit'e~
-:~C-.
-:.-c ..-:---
\ 'r
I
vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
~
I
I
I
1
I
I
I
I
1
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
47
MAKALAH ILMIAH dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
EKSPLO RASI CEBAKAN NIKEL LATERIT DI DAERAH zyxwvutsrqponmlk
WAYAMLI,
TELUK BUll, HALM AHERA TIM UR
SEBAG AI M O DEL PERENCANAAN EKSPLO RASI CEBAKAN NIKEL LATERIT
DI INDO NESIA
PERENCANAAN
Oleh:
Deddy T. Sutlsna";
Dwi Nugroho Sunuhadi",
Agus Pujobroto **) dan Danny Z. Herman ***)
*) Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumber Daya Geologi
**) Bidang Informasi, Pusat Sumber Daya Geologi
***) Kelompok Program PenelitianKonservasi,
Pusat Sumber Daya Geologi
SARI
Daerah Wayamli,
Teluk Buli, Halmahera
diabas dengan penyebaran
dunit yang berperan
tempat
penting sebagai
naiknya
magma
penting dalam pembentukan
Konsep pemilihan
pembawa
nikel. Daerah ini rrierupakan
membentuk
yang mengandung
rekahan-
target perencanaan
eksplorasi
dan
yang
struktur
ini menjadi
salah satu faktor
cebakan bijih nikel.
target eksplorasi
kondisi iklim tropis, peran struktur
lereng.
berupa serpentinit
rekahan pad a batuan batuan ultra basa sebagai
unsur nikel, sehinqqa
di daerah
ini mengacu
batuan ultra basa sebagai sumber Ni, indikasi proses serpentinisasi
kemiringan
batuan ultra basa, gabro, basal dan
meliputi daerah selatan dan utara. Batuan ultra basa terutama
dilalui oleh sesar naik yang memungkinkan
saluran
Timur disusun oleh komplek
Dengan
kepada faktor-faktor
penting yang terdiri atas :
pad a batuan ultra basa, proses pelapukan
pad a
rekahan pada batuan induk ultra basa dan morfologi yang berhubungan,dengan
demikian
ditentukan
3 (tiga) daerah
perencanaan
eksplorasi,
merupakan daerah dengan tingkat prospektif yang sangat tinggi untuk mendapatkan
berkadar tinggi; (2) Sektor B merupakan
daerah yang mempunyai
yaitu
: (1) Sektor
A
sumber daya cebakan bijih nikel
tingkat prospektif relatif diatas rata-rata;
(3) Sektor
C merupakan daerah yang mempunyai tingkat prospektif relatif kecil.mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFED
ABSTRACT
The Wayamli area, Teluk Buli, Eastern Halmahera
diabas
which occupy entirely southern
and. northern
is composed
parts.
of an ultramafic complex, gabbro, basalt and
The ultramafic
dunite which play an important role as nickel carrier. The area was planned
by thrust fault which enable to form fractures
of selected
A concept
ultramafic
three categories
gaining
exploration
target
within
These fractures
the area refers
of nickel, indication of serpentinization
rocks as sources
climate,
as an exploration
of fractures
appearence
of exploration
to some
target areas
were designed
as:
important
within the ultramafic,
within the host rocks and morphology
nickel above an average value, and (3) Sector C is the area with
related
(1) Sector A is the
a
nikel tertinggi
dalam
hingga
batuan
peridotit seperti yang ditemukan
batuan
ultrabasa
yang
telah
mencapai
ultrabasa
3000
dunit
dan
di Caledonia.
Dalam
mengalami
proses
factors
weathering
such
as : the
process
in the
to slope condition.
Though,
vel}' high prospective
area for
area
kandungan
2000 ppm. Kandungan
terdapat
of nickel
of ore deposit cotaining
relative minor prospect of nickel ore deposit.
serpentinisasi
Latar Belakang
ppm
target and experienced
formed as channelways
a high content of nickel ore deposit, (2) Sector B is the relative prospective
Kadar
and
solution and became an important factor in creating of nickel ore deposits.
bearing magmatic
tropical
within the ultramafic.
of mainly serpentinite
rocks consists
serpentinisasi
melibatkan
berlangsung
proses
Ni berkisar
antara
1200-
ini menjadi lebih tinggi apabila
di
pelapukan.
daerah
tropis,
Kondisi
yang
morfologi
terutama berupa kemiringan lereng juga
PRO SPEK PEM ANFAATAN
ENDAPAN LEM PUNG DANAU LlM BO TO
SEBAG AI BAHAN BAKU SEM EN zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVU
Oleh:
Kusdarto
Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumber Oaya Geologi
SARI
Oanau Limboto adalah milik masyarakat provinsi Gorontalo yang terletak di antara Kota l.irnboto dan
Gorontalo. Pada saat ini danau tersebut mengalami pendangkalan dengan volume air hanya berada di bagian
tengahnya. Hampir seluruh bagian danau ditutupi lempung hasil proses sedimentasi dari formasi-formasi batuan
disekitarnya. Bagian danau yang masih berair telah ditumbuhi oleh tumbuhan eceng gondok atau digunakan sebagai
pesawahan, sementara bagian lahan kering digunakan untuk berladang dan beternak.
Oi sekitar danau teridentifikasi bahan galian batugamping klastik dengan luas sebaran 3.880 Ha dan
batugamping terumbu dengan luas sebaran 10.193 Ha, yang masing-masing mempunyai potensi sumber daya
dan 3.324.550.000 m". Terdapat lahan pesawahan dan pemukiman yang luas mengandung
sekitar 1.900.000.000 m3vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
bahan galian lempung Limboto, pasiran dan berwarna coklat; membentuk hamparan seluas 3.000 Ha dengan
ketebalan rata-rata 20 m, berpotensi sumber daya tereka sekitar 600.000.000 m3.
Oengan dikembangkannya industri semen di Provinsi Gorontalo, diharapkan bahwa sumber daya
batugamping dan lempung dapat digunakan untuk bahan baku dan lebih jauh lagi bahwa bekas penambangan yang
ditinggalkannya akan mengembalikan fungsi danau sebagai reservoir air, lahan peternakan ikan, obyek pariwisata
dan tidak menutup kemungkinan untuk pencegah bencana banjir di sekitar Limboto dan Gorontalo
ABSTRACTmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Lake Limboto belongs to the society of Gorontalo Province which located in between Limboto and
Gorontalo. Currently, the lake is experienced a superficiality with appearance of water volume is just at its center.
Most entirely lake covered by clay deposit originating from sedimentation processes of the surrounded rock formation
at the lake area. The lake's part with water pond has been grown by eceng gondok or cultivated rice field, whilst the
dry part was utilized for farm and poultry.
In the vicinity of lake was identified deposits of clastic limestone with distribution area of 3,880 Ha and reef
limestone with its area of 10,193 Ha having resources potencies respectively of 1,900,000,000 and 3,324,550,000
cubic metres. There are the areas of rice field and settlement containing sandy clay deposit of Limboto with brown in
color; which distribute within an area of 3,000 Ha with an average thickness of 20 metres and having potential
inferred resources of approximately 600,000,000 cubic metres.
Concerning with development of cement industry in Gorontalo province, that the resources of limestone and
clay could be usefull for cement industrial raw material and further that the abandonded exploitation area would
recreate the lake functions such as water reservoir, fishing area, tourism object and enable to prevent flood hazard of
the surrounding Limboto and Gorontalo.
lempung Oanau Limboto sebagai salah satu bahan
PENDAHULUAN
baku semen seiring
Lempung merupakan bahan baku utama
industri
30
semen
selain
batugamping.
dengan rencana rehabilitasi
danau. Oanau tersebut terhampar di ketinggian 4,50
Pemilihan
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A LA H ILM IA H zyxwvuts
meter di atas permukaan laut (dpl) dengan luas ± 3000
G EO LO G I
hektar dan selama ini telah mengalami pendangkalan.
SEKITARNYA
Danau
ini dikelilingi
Kecamatan
dan
Kota
oleh
lima
kecamatan,
yaitu
:
Limboto, Telaga, Telaga Biru, Batuda'a,
Barat yang termasuk
ke dalam
wilayah
DAERAH
DANAU
Berdasarkan
LlM BO TO
DAN
kenampakan
di
lapangan
maupun peta topografi daerah Limboto dan sekitarnya
dapat di bagi atas 2 (dua) satuan morfologi yaitu :
Gorontalo Kota. Selain Sungai Bone Bolango, Danau
Limboto ini merupakan muara dari empat sungai besar
Satuan
yang berhulu di Kabupaten Gorontalo, yaitu : Sungai
ditempati oleh endapan alluvial Danau (Qpl)
Ala,
dan endapan alluvial pantai (Qal), merupakan
Sungai
Daenaa,
Molalahu. Sementara
Sungai
Sungai
dan
Sungai
daerah
itu, danau ini juga merupakan
hulu dari Sungai Tapodo
dengan
Bionga,
Bone
yang muaranya
Bolango
kemudian
mengalir ke laut.
Satuan
danau diakibatkan
erosi
pemukiman
Morfologi
ditempati
Laju pendangkalan
Pedataran,
satuan
dan
ini
pertanian,
menempati bagian tengah dan tenggara
menyatu
yang
Morfologi
(QI),
Perbukitan
Terjal,
satuan
oleh : Satuan Batugamping
Batugamping
Klastik
ini
Terumbu
(TQI),
Batuan
cukup
Gunungapi Pinogu (TQpv) berupa aglomerat dan
mengesankan. Pad a tahun 1932, luas danau tersebut
lava, Batuan Gunungapi Bilungala (Tmbv) berupa
masih 7.000
breksi dan lava, Formasi Tinombo (Teat) berupa
oleh
11
sungai
yang
bermuara
Ha, dengan
disana
kedalaman
mencapai
30
meter. Dalam tempo 30 tahun, yaitu 1962, luasnya
breksi,
menyusut menjadi 4.250 Ha dan berkedalaman hanya
Boliohuto (Tmbo) dan Satuan Diorit Bone (Tmb),
10 meter.
Pada
penelitian
menempati bagian selatan dan utara. Mempunyai
menyusut
menjadi
3.000
tahun
2002
lalu, telah
Ha dan kedalaman
rata-
Ha sudah
menjadi
berubah
ladang,
perkampungan
menjadi
1.272
Ha
sawah,
329
berubah
Ha
menjadi
pasir dan gamping,
Diorit
relief yang kasar dan lereng terjal.
ratanya hanya dua meter.Tanah timbul danau seluas
637
lava, lanau,
Secara
geologi,
daerah
Limboto
dan
sekitarnya disusun oleh satuan batuan dengan urt-urut
stratigrafi dari muda ke tua sebagai berikut :
dan 42 Ha sisanya untuk keperluan
Endapan Aluvial pantai (Qal) dan Endapan Danau
lainnya.
(Qpl), terdiri dari lumpur, lempung, lanau, pasir,
Untuk
Pemerintah
merehabilitasi
Jepang
lewat
danau
program
tersebut
JICA
International Cooperation Agency) telah menyanggupi
memberi
bantuan dana sebesar Rp500 miliar untuk
memperbaiki
akan
danau
DAS Danau Limboto, yang tentu saja
mengeruk
dalam
tanah/lempung
jumlah
besar,
kerikil dan kerakal.
(Japan
yang
menimbuni
sehingga
membuang
Satuan
koral,
selaras
Batugamping
berwarna
Terumbu
(QI), terdiri dari
putih sampai
kecoklatan,
di atas Batuan Gunungapi
satuan Batuan Granit, menempati
tidak
Pinogu dan
bagian tengah
dan selatan.
tanah hasil kerukan akan menjadi masalah baru yang
Satuan Batuan Gunungapi Pinogu (TQpv), berupa
akan timbul, dengan didirikannya industri semen maka
breksi, aglomerat
tanah
bagian selatan
kerukan tersebut
akan dimanfaatkan
sebagai
bahan baku semen.
Tulisan
kemungkinan
ini
Satuan
dimaksudkan
penggunaan
untuk
mengkaji
lempung endapan
danau
Batuan
dan lava andesit,
Gunungapi
menempati
Bilungala
berupa breksi, tuf dan lava bersusunan
sampai basalt, menempati
(Tmbv),
andesit
bagian utara Satuan
Limboto sebagai bahan baku semen, dalam rangka
Batuan Diorit Boliohuto (Tmbo), berupa diorit dan
membantu
Gorontalo
granodiorit,
sesuai kerangka kerjasama antara Direktorat Jenderal
pemetaan.
Pemerintah
Daerah
Provinsi
Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan
Pemda
Provinsi Gorontalo.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
menempati
bagian
selatan
daerah
Satuan Batuan Diorit Bone (Tmb) berupa granit,
berwarna putih, setempat kemerahan bintik hitam,
31
M A K A L A H IL M IA H zyxwvuts
meter di atas permukaan laut (dpl) dengan luas ± 3000
G EO LO G I
hektar dan selama ini telah mengalami pendangkalan.
SEKITARNYA
Danau
ini dikelilingi
Kecamatan
dan Kota
oleh
lima
kecamatan,
yaitu
:
Limboto, Telaga, Telaga Biru, Batuda'a,
Barat yang termasuk
ke dalam
wilayah
DAERAH
DANAU
Berdasarkan
LlM BO TO
DAN
kenampakan
di
lapangan
maupun peta topografi daerah Limboto dan sekitarnya
dapat di bagi atas 2 (dua) satuan morfologi yaitu :
Gorontalo Kota. Selain Sungai Bone Bolango, Danau
Limboto ini merupakan muara dari empat sungai besar
Satuan
yang berhulu di Kabupaten Gorontalo, yaitu : Sungai
ditempati oleh endapan alluvial Danau (Qpl)
Alo,
dan endapan alluvial pantai (Qal), merupakan
Sungai
Daenaa,
Molalahu. Sementara
Sungai
Sungai
dan
Sungai
daerah
itu, danau ini juga merupakan
hulu dari Sungai Tapodo
dengan
Bionga,
Bone
yang muaranya
Bolango
kemudian
mengalir ke laut.
Satuan
danau diakibatkan
erosi
pemukiman
Morfologi
ditempati
Laju pendangkalan
Pedataran,
satuan
dan
ini
pertanian,
menempati bagian tengah dan tenggara
menyatu
yang
Morfologi
(QI),
Perbukitan
Terjal,
satuan
oleh : Satuan Batugamping
Batugamping
Klastik
ini
Terumbu
(TQI),
Batuan
cukup
Gunungapi Pinogu (TQpv) berupa aglomerat dan
mengesankan. Pad a tahun 1932, luas danau tersebut
lava, Batuan Gunungapi Bilungala (Tmbv) berupa
masih 7.000
breksi dan lava, Formasi Tinombo (Teot) berupa
11
oleh
sungai
yang
bermuara
Ha, dengan
disana
kedalaman
mencapai
30
meter. Dalam tempo 30 tahun, yaitu 1962, luasnya
breksi,
menyusut menjadi 4.250 Ha dan berkedalaman hanya
Boliohuto (Tmbo) dan Satuan Diorit Bone (Tmb),
10 meter.
menempati bagian selatan dan utara. Mempunyai
Pada penelitian
menyusut
menjadi
tahun
3.000
2002
lalu, telah
Ha dan kedalaman
rata-
Ha sudah
menjadi
berubah
ladang,
perkampungan
menjadi
1.272
Ha
sawah,
329
berubah
Ha
menjadi
pasir dan gamping,
Diorit
relief yang kasar dan lereng terjal.
ratanya hanya dua meter.Tanah timbul danau seluas
637
lava, lanau,
Secara
geologi,
daerah
Limboto
dan
sekitarnya disusun oleh satuan batuan dengan urt-urut
stratigrafi dari muda ke tua sebagai berikut :
dan 42 Ha sisanya untuk keperluan
Endapan Aluvial pantai (Qal) dan Endapan Danau
lainnya.
(Qpl), terdiri dari lumpur, lempung, lanau, pasir,
Untuk
Pemerintah
merehabilitasi
Jepang
lewat
danau
program
tersebut
JICA
International Cooperation Agency) telah menyanggupi
memberi
bantuan dana sebesar Rp500 miliar untuk
memperbaiki
akan
danau
DAS Danau Limboto, yang tentu saja
mengeruk
dalam
tanah/lempung
jumlah
besar,
yang
sehingga
kerikil dan kerakal.
(Japan
menimbuni
membuang
Satuan
koral,
selaras
Batugamping
berwarna
Terumbu
(QI), terdiri dari
putih sampai
kecoklatan,
di atas Batuan Gunungapi
satuan Batuan Granit, menempati
tidak
Pinogu dan
bagian tengah
dan selatan.
tanah hasil kerukan akan menjadi masalah baru yang
Satuan Batuan Gunungapi Pinogu (TQpv), berupa
akan timbul, dengan didirikannya industri semen maka
breksi, aglomerat
tanah kerukan tersebut
bagian selatan
akan dimanfaatkan
sebagai
bahan baku semen.
Tulisan
kemungkinan
ini
Satuan
dimaksudkan
penggunaan
untuk
lempung
mengkaji
endapan
danau
Batuan
dan lava andesit,
Gunungapi
menempati
Bilungala
berupa breksi, tuf dan lava bersusunan
sampai
basalt, menempati
(Tmbv),
andesit
bagian utara Satuan
Limboto sebagai bahan baku semen, dalam rangka
Batuan Diorit Boliohuto (Tmbo), berupa diorit dan
membantu
Gorontalo
granodiorit,
sesuai kerangka kerjasama antara Direktorat Jenderal
pemetaan.
Pemerintah
Daerah
Provinsi
Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan
Pemda
Provinsi Gorontalo.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
menempati
bagian
selatan
daerah
Satuan Batuan Diorit Bone (Tmb) berupa granit,
berwarna putih, setempat kemerahan bintik hitam,
31
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
umumnya
mengulit
Tabongo Barat. Oi wilayah Kecamatan Bongomeme
bawang. Batuan segar berupa bongkah dijumpai
terkekarkan,
pelapukan
terdapat di Oesa Pilangeo, Bongomeme, Oulamayo,
pada lereng
Upomela, Kaliyoso,
bukit dan puncak-puncak
bukit,
lIomata dan fylolopatodu. Oi
wilayah Kecamatan Tibawa terdapat di Oesa lIoponu,
menempati bagian utara.
Satuan Batuan Formasi Tinombo (Teot) berupa
lava basal, basal sepilitan, lava andesit, breksi
Yosonegoro,
Oatahu,
Molalahu,
Reksonegoro,
Tridarma, Isimu Utara dan Pongongaila. Oi wilayah
Kecamatan Limboto terdapat di Oesa Oaena, Pone,
gunungapi, batupasirmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
wacke, batulanau, batupasir
Ombulo dan Padongu.
hijau, batugamping merah, batugamping kelabu
dan batuan termalihkan lemah, menempati bagian
daya
batugamping
dihitung
berdasarkan perhitungan = luas sebaran x tinggi rata-
selatan.
PO TENSI
Sumber
DAN PRO SPEK
rata, dengan ketinggian dihitung dari permukaan jalan
PEM ANFAATAN
atau daerah datar di sekitarnya. Batugamping yang
Batugamping
dan
terdapat di bawah permukaan jalan atau dibawah
sekitarnya terdapat dua macam batugamping yaitu
permukaan datar di wilayah sekitarnya tidak termasuk
batugamping klastik (TQI) dan batugamping terumbu
dalam
(QI). Batugamping klastik terdiri dari kalkarenit dan
penambangan
kalsirudit
besar.
yang
di
pada
daerah
umumnya
Limboto
berwarna
krem
perhitungan,
kaitannya
yang
untuk
menghasilkan
mencegah
lubanq-lubanq
Luas sebaran batugamping klastik sekitar
kekuningan sampai krem keabu-abuan, keras dan
3.880 ha, dengan sumber daya hipotetik sekitar
kompak, berbutir sedang sampai kasar, sebarannya di
atau 9.121.043.500 ton; dan luas
1.900.000.000 m3vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUT
daerah utara Oanau Limboto, memanjang arah hampir
sebaran batugamping terumbu 10.193 ha dengan
barat-timur di daerah Kecamatan Tibawa dan Limboto,
sumber daya hipotetik sekitar 3.324.550.000 m3 atau
setempat membentuk perbukitan cukup terjal dengan
5.132.520.000
ketinggian hampir 80 m dari muka jalan, seperti di
seluruhnya (batugamping klastik dan batugamping
daerah Molalahu dan Oatahu, Kecamatan Tibawa.
terumbu) di wilayah Limboto dan sekitarnya 14.073 ha
Sedangkan
dengan sumberdaya hipotetik sekitar 5.224..550.000
berwarna
Batugamping
putih,
putih
Terumbu
umumnya
kecoklatan,
kemerahan,
ton.
Luas sebaran
batugamping
m3 atau 14.253.563.500 ton dibulatkan 14 milyar ton.
terbentuk dari cangkang koral, ganggang, setempat
dijumpai moluska, sebaran di sebelah selatan Oanau
Limboto memanjang baratlaut-tenggara dan di daerah
sekitar pantai bagian selatan, mengisi lekukan-Iekukan
di atas granit dan batuan vulkanik, umumnya lunak
dan rapuh, setempat padu dan keras membentuk
dinding-dinding terjal, terdapat di wilayah Batudaa
Lempung
Limboto
terbentang
luas
membentuk hamparan pesawahan dan pemukiman
penduduk., merupakan endapan danau umumnya
berwarna coklat dan pasiran.
Luas sebaran sekitar
3000 ha, ketebalan rata-rata 20 m , sumber daya
tereka sekitar 600 juta m3 atau 1,2 milyar ton.
Mengacu kepada sumber daya tersebut diperkirakan
Pantai.
bahwa masa hidup pabrik semen akan lebih dari 100
Batugamping di Kota Gorontalo dijumpai di
daerah-daerah
Lekobalo,
Kelurahan
Kecamatan
Kota
Pilolodaa,
Barat.
Buluide,
Kelurahan
Tanjungkeramat, dan Oesa Botu, Kecamatan Kota
Selatan.
Sedangkan
batugamping
di
tahun, dengan produksi 2,5 juta ton semen pertahun.
Kabupaten
Gorontalo dijumpai di daerah-daerah : di wilayah
Hasil analisis kimia batugamping di wilayah
ini cukup baik menunjukkan susunan CaO rata-rata di
atas 50 % (51,72 %), MgO dibawah 2 % ( 1,04 %).
Konsumsi semen Indonesia
mengalami
kenaikan
untuk tahunUT
sebesar
10 %.
Kecamatan Batudaa Pantai, terdapat di Oesa Lopo,
2 0 0 4 /2 0 0 5
Biluhu Timur, Kayubulan, Tontayuao, Lamu, Huwongo,
Penjualan industri semen nasional dalam enam bulan
Lobuto, Luluo, Biluhu Tengah dan Olimoo. Oi wilayah
pertama tahun 2004 mengalami peningkatan 9%
Kecamtan Batudaa, terdapat di Oesa Huntu, lIuta,
dibandingkan periode sama tahun lalu. Berdasarkan
Tabongo Timur, Lemehe Barat, Bua, Payunga dan
data Asosiasi Semen Indonesia, per Juni 2004
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A LA H ILM IA H zyxwvutsrq
konsumsi
semen
dibandingkan
Kenaikan
nasional
13,83 juta
ton
Juni tahun 2003 hanya 12,69 juta ton.
konsumsi
pertama
mencapai
tahun
semen
2004
nasional
sangat
pad a
tinggi
paruh
dibandingkan
kenaikan tahun 2003. Jumlah konsumsi
Dari
diatas
data
cukup
hanya
kenaikan
tahun,
naik 0,4% dibandingkan
pad a 2003
konsumsi
semen nasional
2004
pun
hanya
terjadi
II konsumsi
umumnya lebih tinggi. Pertumbuhan
diperkirakan
seiring
meningkatnya
dan
pertumbuhan
nasional
semen pada
konsumsi tersebut
pertumbuhan
konstruksi,
ekonomi.
serta
sektor
meningkatnya
Kapasitas
industri
semen
sebesar 47 juta ton setahun. Namun, karena
krisis dan permintaan
produksinya
hanya
yang turun,
dengan
investasi
memerlukan
permintaan
baru.
kapasitas
Salah satu
konsumen
Investasi
baru
adalah
(grassroot)
150-200 dolar AS per ton kapasitas
pengembangan
kapasitas.
utilisasi
36 juta ton (71,7%).
cara untuk memenuhi
untuk
sekitar
masih dapat berlanjut hingga tahun 2005
terus
properti
konsumsi
dapat mencapai
10% karena pad a semester
Total
100-150
komponen
dolar
biaya
DAN SARAN
Dari
hasil
batugamping
AS
energi
dan
per
ton
dari biaya
kajian
sebaran
(batugamping
di wilayah
Limboto
dengan
dan
sumber
bara,
sisanya berupa listrik, gas, dan minyak.
Tiga
optimilasasi
Semen
batu
pabrik
semen
kapasitas
Tonasa
produksi,
dan Semen
akan mengoptimalkan
yang
yaitu Semen Gresik,
Padang.
Semen
Gresik
pabrik Tuban I sebesar 500.000
dibulatkan
14 milyar
merupakan
endapan
sekitar 600 juta m
3
Tonasa III mencapai
dan Tonasa
juta
ton
2006.
1 juta ton mulai 2005
V lebih besar lagi dengan
tahun
merencanakan
2010.
PT
optimalisasi
Sementara
Semen
500.000
kapasitas
Padang
2,3
telah
ton pada pabrik
Limboto
berwarna
sekitar 3000
tereka
atau 1,2 milyar ton, dengan
daya tersebut
semen
akan
maka masa hidup pabrik
lebih
dari
100
tahun,
dengan
produksi 2,5 juta ton semen per tahun.
Pertumbuhan
konsumsi
masih dapat berlanjut
terus meningkatnya
dan konstruksi,
tersebut
diperkirakan
hingga tahun 2005 seiring
pertumbuhan
sektor properti
serta meningkatnya
Dari
data
pertumbuhan
pertumbuhan
beralasan
permintaan
bagi Pemerintah
untuk mendorong
terciptanya
industri semen di Gorontalo.
Diharapkan
dengan
berdirinya
dengan
menggunakan
danau
Limboto,
mengembalikan
optimalisasi
pada
. Lempung
Luas sebaran
sumber
mempunyai
ton
ton
ha, ketebalan rata-rata 20 m , sumberdaya
Tuban
500.000
ha
sekitar
danau umumnya
coklat dan pasiran.
ton pada 2004, Tuban II 500.000 ton pada 2005 dan
III
14.073
hipotetik
3
Provinsi Gorontalo
merencanakan
sekitarnya
daya
terumbu)
mvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUT
atau 14.253.563.500
ton
5.224 ..550.000
semen diatas cukup
sedangkan
dari
seluruhnya
klastik dan batugamping
tersebut,
berasal
potensi
dapat disimpulkan
batugamping
ekonomi.
diantaranya
evaluasi
sebagai berikut :
produksi di industri semen mencapai 45%. Dari jumlah
27%
dan
di Provinsi Gorontalo
Luas
pertumbuhan
diperkirakan
industri semen
di Gorontalo.
secara
1% yaitu total 27,47 juta ton dari
tahun
semen
Provinsi
Juni
sebelumnya 27,19 juta ton pada 2002.
Pada
permintaan
Pemerintah
12,69 juta ton
2002 yang sebesar 12,57 juta ton. Sedangkan
keseluruhan
bagi
Gorontalo untuk mendorong terciptanya
KESIM PULAN
per Juni 2003
pertumbuhan
beralasan
yaitu sebagai
lempung
selain
industri
fungsi
reservoir
kota
Limboto
hasil
Provinsi
semen,
danau
semen
kerukan
Gorontalo
juga
pada
masa
akan
lalu,
air, peri kanan, pariwisata
dan tidak tertutup kemungkinan,
sekitar
industri
dan
bencana banjir di
Gorontalo
tidak
kan
terjadi lagi.
Indarung V tahun 2006.
ACUAN
Apandi,
T., 1977 ,mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Peta Geologi Lembar Kotamobagu skala 1 250.000, Pusat Penelitian
dan Pengembangan
Geologi, Bandung
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
33
(,.)
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
OJ
A
c
Ul
c..
.j>.
Q)
0
zr
::1.
Q)
;:::I.
.0
~
o,
""Cl
..,
0
:5.
:::J
!!!.
G>
..~
"
?'
G>
(1)
c..
"
0
?'
OJ
.(,.)
g :;,
fii~
Q)
:::J
c..
c
:::J
0-
(Q
~
~
C/j
Q)
e:
- 900 to - 1,600 m, a cap rock of altered clay originating
been identified
from contact result of volcanic rock and a hot fluid, and a conductive
Heat transfer was conducted
by the basement
silicified-cristaline
rock, whilst the system of convection
basement
rock of Tertiary age.
was contributed
by the hot fluid
of gas, hot water and steam.
consisting
panas bumi di kedalaman.
Energi tersebut
apabila di
PENDAHULUAN
kelola
Pulau
(volcanic
Sumbawa
terletak
belt) dari orogen Sunda.
di sepanjang jalur tersebut
manifestasi
panas
sebagai
di
jalur
gunungapi
Oi permukaan
hadirnya
menghasilkan
sistimatik
akan
berpeluang
energi listrik.
bumi
banyak dijumpai kehadiran
indikasi
secara
energi
Energi listrik yang merupakan
uap dan airpanas
(steam
ekstraksi
and hot water),
melalui suatu lubang sumur pengeboran
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
dari f1uida
dihasilkan
panas bumi.
35
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Mengingat dana pengeboran
dengan
risiko
kegagalan
halnya pengeboran
yang
cukup tinggi,
seperti
minyak dan gas alam, maka perlu
dilakukan
estimasi
pembuatan
model panas bumi di dalam mendukung
aktivitas
luas
fisik pengeboran
menghasilkan
Potensi
batuan
daerah
reservoar
dan
sumur - sumur yang akan
fluida panas.
panas bumi di G. Puma yang berada
vulkanik
mempunyai
estimasi
di
cadangan
terduga ± 60 - 70 Mwe, dengan zona prospek seluas ±
2
10
km
dan
estimasi
suhu
di
kedalaman
bertemperatur
aplikasikan
180
C. Model
0
sebagai
pengeboran
bahasan
125°08'02"
wilayah
bumi
untuk menghasilkan
yang akan dimanfaatkan
Areal
panas
akan
acuan dasar bagi pekerjaan
sumur
berada
fluida panas
di koordinat
124°50'03"-
- 08°23'43"
LS, dalam
BT dan 08°08'35"
Hu'u
Rasabau,
18 0
dan
melalui
dianalisis
untuk
Deuterium,
diagram
segitiga
mengaplikasikan
isotopvutsrq
anion,
dan
CI-S04-HC02,
Na/1 000-K/1 OO-,IMg.
dan
kation,
uji tipe
lingkungan
CI/100-Li-B/4
Estimasi
geotermometer
unsur Si02, Na/K, Na-K-Ca dan
K-
Sam pel tanah dan udara tanah di kedalaman
- 1
Mg.
m, dianalisis
konsentrasi
Hg dan C02. untuk daerah
anomali sebagai indikasi daerah up - flow.
Geofisika
memakai
4 cara, yaitu: g90 - magnet,
gaya berat, geo - listrik dan Head - On.
di
fisik
Pendataan
intensitas
magnetometer
magnit
dilakukan
dengan
tipe G-856, G-836 dan G-826. Ketelitian
0.1, 1.0 dan 10 nT dan harga IGRF 45.210 nT serta
bagi keperluan tenaga listrik.
Kecamatan
Sam pel airpanas
sumur yang sangat besar
Kabupaten
variasi
harian
45.212
nT.
berharga
Gaya berat dipakai
di kedalaman,
Oompu, NTB (Gbr 1).
fluktuasi
antara
45.125-
untuk merekonstruksi
dengan
nilai
Oensitas
struktur
dipakai
2.42
gr/cm 3UTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
,
sesuai formasi batuan di lapangan.
LlNG KUP
BAHASAN
DAN M ETO DO LO G I
Geo-listrik
Penghitungan
pemodelan
luas
daerah
dan
panas bumi di tubuh G. Puma di dasarkan
kepada kajian geosaintifik
dan geofisika).
akurat,
reservoar
terpadu
Selanjutnya
dilakukan
setelah
(geologi,
geokimia
simulasi reservoar yang
usai aktivitas
sumur LS atau sumur eksplorasi
fluida panas. Guna mengetahui
pengeboran
yang menghasilkan
karakter
menggunakan
berbentang
simetris.
AB/2=250,
500,
anomalinya,
dipakai
750 dan
dengan
AB/2=
cara
Pengukuran
1000
m, dibuatkan
pengukuran
1000
Schlumberger
tahanan jenis semu
yang
m. Penampang
semu dibuat di semua
lintasan,
tahanan jenis sebenarnya
representatif
tahanan
dengan
di lakukan
peta
jenis
pengukuran
pad a titik - titik
dari formasi
yang representatif.
batuan,mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
thermal gradient, parameter suhu dan tekanan
G EO LO G I
(P & T) fluida panas di kedalaman daerah.
Metoda
geologi
memakai
Sam pel
alat
geologi,
GPS
batuan
menghasilkan
berumur
berdasarkan
sampel
(Global
yang
simpulan
struktur
vulkanik
mengaplikasikan
Positioning
selektif
dari sequen
basement
Resen.
referensi
lintasan
dan
Umur
dan analisis
lava G. Puma, yang
random
System).
untuk
batuan,
struktur
distribusi
batuan
yaitu: Satuan
diambil
rendah
fision track dating
menunjukkan
berumur
Miosen Atas (5.8 ± 0.2 Ma).
Metoda
geokimia
difokuskan
panas.
di
wilayah
munculan
sampling
dibuat grid 1000 X 250 m yang memotong
sesar dan disesuaikan
menifestasi
bahasan
dikelompokkan
Lintasan
dengan topografi lapangan.
dataran
(SOR),
menjadi
4 satuan morfologi,
pantai (SOP), Satuan
Satuan
vulkanik
Pemetaan
Stratigrafi,
dan
petrografi
mengasumsikan
Puma
dataran
(SVP)
dan
dengan
batuan
bahwa
interpretasi
yang
di daerah
citra
representatif,
ada
12 satuan
batuan. Urutan tua ke muda adalah:
Satuan
lava G. Wawosigi
Wawosigi
2ITmlw
WawosigilTmbw,
36
bentuk
Satuan vulkanik Wawosigi (SVW) .
landsat
dan geofisika
kepada
tingkat erosi, jenis
batuan, kemiringan lereng dan struktur geologi, daerah
dianalisis
formasi
berdasarkan
G eom orfologi,
bentang alam, pola aliran sungai,
2,
Satuan
1/Tmlw
1, Satuan lava G.
Satuan
aliran
breksi
G.
piroklastik
G.
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A LA H ILM IA H zyxwvutsrq
Wawosigi/Tmaw,
Satuan jatuhan
G. Puma
lava
G.
Puma
piroklastik G. PumalTmjp,
2 /Tmlp
PumalTmap,
terumbu/
Satuan
2, Satuan
aliran
1/Tmlp
1,
Satuan lava
piroklastik
G.
Satuan lava G. Puma 3/Tmlp 3, Satuan
koral (Ogt),
Satuan
sedimen
pantai
(Osp)
dan Aluvium (Oa) (Gbr 3).
airpanas
Lacoha,
Sori Rewa, Lapui, Lakai, Huu-1, 2
dan Cangga 1 bertipe bikarbonat.
Airpanas
Cangga
2 bertipe sulfat dan Limea bertipe klorida (Gbr 4 A).
Hasil uji dalam diagram segitiga
menunjukkan
Na/1 000-K/1 OO--VMg,
bahwa semua air panas ada di immature
water (Gbr 4 B).
bentuk:mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Tipe bikarbonat artinya bahwa air panas terbentuk dari
depresi, kelurusan tofografi,
paset segi tiga, gawir
larutnya gas C02 di kedalaman
dan selanjutnya
sesar, kekar, off - set batuan, zona breksiasi, alterasi
terkontaminasi oleh air permukaan (meteoric - water).
argilik dan mataair panas. Berdasar cermin tersebut,
Tipe sulfat artinya berkecenderunqan
berasal dari
3 perioda sesar normal, yaitu:
adavutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Struktur
geologi,
dicerminkan
oleh
reservoar
•
Periode I, arah barat-timur
timurtenggara
(Hu'u)
(Lakei), barat baratlaut-
dan
yang mengandung
Limea
menunjukkan
Peri ode II, arah baratlaut-tenggara
(Madawa)
dan
yang
konsentrasi
Immature
III,
arah
utara-selatan
Tolokuta), dengan blok timur
(Lamea
di morfologi
SVW dan SVP. Mencakup
berada
± 65 % luas
daerah, Puncak - puncak kerucut berketinggian
hingga + 1700 m dpl.
dan
relatif turun (Gbr 3).
G eohidrologi, Daerah resapan (re-charge)
+ 1300
Air hujan yang turun sebagian
meresap ke bumi secara gravitasi melalui feed - zone
untuk selanjutnya
menjadi
kantong air (akumulasi
air
tanah dalam dan dangkal = catchment area).
Daerah dis-charge
±
hujan/meteoric
feed -
%
dari
luas
daerah.
water yang meresap
ke elevasi
rendah
dan muncul
mataair.
Sedangkan
Air
ke bumi melalui
lagi secara gravitasi
di pedataran
yang mengalir
tersebut
secara
fisik
CI tinggi akibat kontaminasi
water mengindikasikan
mengalir
berupa
grafik
0 0, yang menunjukkan
MWL
(meteoric
Sam pel
letaknya mendekat
water
Artinya
line).
suhu
airpanas
Geothermometer
Fenomena
00 (Deuterium)
isotop
tersebut sudah terkontaminasi
Estim asi
bahwa dominannya
oleh air permukaan.
didukung
18
mataair
air permukaan.
baw ah
yang
berasal
panas
(Gbr 5).
perm ukaan,
representatif
untuk
dari air panas
nilainya
cooling,
adalah
Vs
ke garis
Cangga
Estimasi suhu di bawah bumi mengaplikasikan
conductive
berada di morfologi SOP dan SDR,
35
zone, sebagian
180
0
2.
Silica
C (ental pi
menengah = medium enthalphy).
Anom ali Hg dan C02, nilai konsentrasi
antara 20-1425
Hg tanah
ppb, nilai C02 udara tanah 0.03-1.95
%, Nilai ambang batas (background
value) Hg 720 ppb
dan C02 0.60 % (v/v).
di permukaan
Sebaran
bumi berupa sungai - sungai, sebagai run - off water,
selanjutnya
klorida,
oleh airlaut.
fluida dipengaruhi
Periode
mencakup
bertipe
sesar Hu'u di utara dan sesar Ncangga
di selatan.
•
(up -
flow system).
Air panas
pasangan
vulkanik
timurlaut-baratdaya
(Daha).
•
gas-gas
konsentrasi
Hg tanah
tanah di - 1 m, menunjukkan
mengalir ke lautan.
CO2
G EO KIM IA
terfokuskan
Ncangga
M anifestasi panas, ada 9 air panas, di Lacoha,
di
sepanjang
dan Doro Wowosigi
pota utara - selatan
dan C02
udara
bahwa anomali Hg dan
Doro
Nangasia,
- Nangadoro
dengan
(Gbr 6 A, B). Daerah tersebut
Sori Rewa (Ama Eno Rewa), Lapui, Huu 1 (S. Huu),
merupakan zona lemah, sehingga ada munculan mata
Huu 2 (Sori Owa), Lekai, Limea, Ncangga 1 dan 2 dan
air panas Huu 1, 2 dan Cangga 1, 2.
alterasi hydrothermal
bertipe argilik di Lamea, Cangga
G EO FISIKA
dan Pure (Gbr 2).
G eom agnet, anomali magnet total memperlihatkan
Karakter airpanas, kandungan
diagram
CI-S04-HC03
yang
unsur di uji dalam
menunjukkan
ada
kelurusan
berarah
baratlaut
- tenggara
dan
bahwa
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
37
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
baratdaya -timurlaut,
Indikasi menunjukkan,
yang ditafsirkan sebagai struktur
bersifat netral - asam. Artinya ada kehadiran
sesar (Gbr 7).
Anomali
tinggi
melingkar
nilai
0-670
nT
di utara, tengah,
selatan. Batuan
tinggi,
andesit
membentuk
timurlaut,
ditafsirkan
berupa
kutub
baratdaya
dan
dan
lava
yang
muncul
selatan,
nilai 0-886
timurlaut,
ditafsirkan
di kedalaman
Pure, Limea dan Ncangga.
Fluida panas diprakirakan
sistim
tengah
nT menyebar
non-magnetik
bernilai 15 - 5
di utara,
dan baratdaya,
2 fase,
yaitu
manifestasi
bersistim
uap dan
bersistim air panas dengan pH yang netral - asam.
ke
Hasil mapping
rendah
lempung
clay - cap di atas reservoar,
mempunyai
bersifat magnetik sedang-
permukaan.
Anomali
bahwa fluida panas tersebut
tengah
batuannya
dan
Q
terbentuk
panas.
menunjukkan
m seluas ± 10 Km
timur.
diasumsikan
berupa ubahan akibat fluida
geo-listrik
2
ada yang
terletak di daerah
,
15 - 5 Q m
Nilai
merupakan
batuan
tersebut
alterasi
yang
akibat fluida reservoar bersifat netral - asam
yang telah merubah batuan vulkanik G. Puma menjadi
Anomali
sedang
nilai
tersebar
di seluruh daerah dengan batuan ditafsirkan
bersifat non-magnetik
0-100 dan 0 sampai -100 nT,
clay - cap, dan direkam oleh alat geolistrik (resistivity).
Hasil sounding menunjukkan
berupa breksil piroklastik.
11 - 15
hasil yang
G ayaberat,
representatif
berupa
peta
ada nilai tahanan jenis
m berada di ke dalaman
Q
Sehingga
di
asumsikan
> - 715 meter.
reservoar
berada
di
anomalimlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
residual. Peta merupakan ekstraksi anomali
kedalaman > - 900 meter (?).
dan anomali
bouguer
regional
yang bersifat
gaya berat lokal. Peta tersebut merupakan
batuan
yang
Berdasarkan
patahan
dangkal
di
interpretasi
bawah
kelurusan
berarah tenggara
- baratlaut
anomali
Hasil
respon dari
mengindikasikan
permukaan.
kontur,
ada
lineasi
dikelompokkan
rendah
dan 2 patahan
mgal
tenggara
4 anomali,
menyebar
arah
,
-baratlaut
yaitu:
anomali
timurlaut
dan
anomali sedang harga -5 sId 0 mgal dan 0
terdapat
dan
struktur
gayaberat
sisa tubuh
panasl
sebagai sumber
panas yang memanasi air tanah di reservoar.
Akibat
berarah
menjadi
< -5
tenggara,
kontur
geomagnet
pocket magma (?), yang diprediksikan
5
berarah baratdaya - timurlaut.
Pola
analisis
panas
P & T yang tinggi,
naik
permeabilitas
ke
mengakibatkan
permukaan
bumi
melalui
fluida
zona
batuan (feed - zone) dan menghasilkan
batuan alterasil ubahan.
Model geotermal diperlihatkan
di Gbr 10.
> 5 mgal
s/d 5 mgal berada di timur dan anomali tinggivutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
• Sumber panas! heat - source berupa bodi (pocket)
menempati bagian tengah dan utara (Gbr 8).
magma di kedalaman G. Puma.
anomali
G eolistrik,
1000
m berpola
Anomali
mirip
nilai sedang
sedang anomali
tahanan
jenis
dengan
berada
semu
bentangan
di lintasan
AB/2
=
pendek.
B dan
D,
Q m)
nilai sedang - rendah (15 - 5
berada di bagian tengah dan timur seluas ± 10 Km
yang menyebar
2
arah utara - selatan. Daerah tersebut
diasumsikan
merupakan
merefleksikan
cakupan daerah reservoar
daerah
prospek
• Zone reservoar
berupa akumulasi
air tanah dalam
dengan sistem airpanas berada pad a feed - zone di
kedalaman
yang
> - 900 hingga -1600 meter.
terpanasi
permukaan
tersebut
secara
Fluida
konveksi
bumi melalui permeabilitas
naik ke
batuan dan
muncul berupa mata air panas.
yang
panas bumi
• Batuan
penudung
batuan vulkanik
(Gbr 9).
berupa
clay - cap hasil alterasi
G. Puma di kontak sentuh antara
host - rocks dengan fluida panas.
DISKUSI
• Batuan
Di
kedalaman
diindikasikan
G.
Puma
akumulasi
dengan adanya batuan ubahanl
panas
alterasi
bertipe argilik dan oleh munculan mataair panas.
konduktif
(basement)
Aliran
bawah
adalah
batuan
yang terkristalkan
panas
terkonduksi
permukaan
yang
Tersier
Bawah
dan tersilisifikasikan.
dari
sumber
merambat
panas
naik
melalui
batuan dasar tersebut.
38
di
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsr
Oaerah
prospek
reservoar
panas
sebagai
berada
refleksi
di
dari
daerah
zona
Oiasumsikan ada sistim clay - cap di atas zona
Pure.
reservoar di kedalaman manifestasi Pure, Limea dan
Mengakibatkan kontur tahanan jenis bernilai 15 - 5vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJI
Q
Cangga, dengan
fluida panas di reservoar
m, seluas ± 10 Km2, di kedalaman > - 900 meter dan
diprakirakan bersistim 2 fase, yaitu sistim uap dan
membuka ke arah timur.
sistim air panas, namun dominasinya adalam bersistim
Prakiraanl
estimasi
airpanas.
potensi cadangan terduga
berdasarkan formula yang distandardkan adalah:
Q
=
0,11585 x A x ( T Res - T cut off)
Q = 0.11585
0
REKO M ENDASI
Mataair panas Cangga 2 bertipe sulfat, yang
C
mencerminkan sistim fluidanya bersistim up - flow.
10 X (180-120) Mwe
X
Hasil tersebut perlu ditindak lanjuti denqan pembuatan
= 69 Mwe (60 - 70 Mwe).
sumur pemboran LS (thermal gradient) sedalam 250 m
(?) atau pengeboran eksplorasi sedalam 1000 - 1500
KESIM PULAN
m untuk mengeksploitasi fluida panas (uap dan
Akumulasi fluida panas dari reservoar di bawah G.
airpanas) melalui sumur bagi pemanfaatan
Puma terindikasi oleh batuan alterasi dan air panas
listrik dan berbagai keperluan (multi -
Lacoha, Sori rewa, Lapui, Hu'u, Lekai dan Ncangga
tenaga
di
purpose)
Kabuapten Hu'u.
yang bersuhu antara 32 - 46.10 C, dan ber pH netral
UCAPAN TERIM AKASIH
(6.5 - 7,3), sedangkan air panas Limea bersuhu 800 C,
dengan pH asam (2.1 - 2.7).
Indikasi fluida
Terimakasih kepada Institusi Pusat Sumber Oaya
menunjukkan
bahwa fluida
Geologi (PMG) yang mengijinkan digunakannya data
panas
kantor sehingga berbentuk makalah ini
bersifat netral - asam, dengan temperatur fluida bermlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
entalphy
sedang.
ACUAN
Adjat Sudradjat. S, Andi Mangga dan N. Ratman, 1998, Peta Geologi Lembar Sumbawa, Nusatenggara,
250.000,
skala 1 :
Pulitbang Gologi, Bandung
Bemmelen, van R.W., 1949; The Geology of Indonesia.
Vol. I A732 p. Government Printing Office. The Hague.
Netherlands.
Breiner.S. 1973, Application Manual for
Fournier,
R.O.,
1981.
Application
Engineering, "Geothermal
Portable Magnetometes.
of
Water
Geochemistry
System: Principles and Case Histories".
Geothermal
Exploration
and
Reservoir
John Willey & Sons. New York.
Giggenbach, W.F., 1988. Geothermal Solute Equilibria Deviation of Na-K-Mg - Ca Geo-Indicators.
Geochemica Acta
52. pp. 2749 - 2765.
Kusumadinata, K., 1965, Laporan Sementara Kunjungan ke Pulau Sangeang dalam tahun 1965 (Arsip Oirektorat
Geologi, tidak diterbitkan) 50 h.
Mahon K., Ellis, AJ., 1977. Chemistry and Geothermal System. Academic Press Inc. Orlando.
Ratman , N. dan A Yasin, 1978, Peta
Geologi
Lembar
Komodo,
Nusatenggara,
skala
1 : 250.000. Puslitbang
Geologi, Bandung
Telford and Sheriff, 1990, Applied Geophysics, Cambridge University.
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
39
M A K A L A H IL M IA H zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
L a u t F lo r e s
S a m u d e ra
Gambar
I n d o n e s i a mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONM
1. Lokasi bahasan
Talaga Soho vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
T=34°C,
pH-67
S. Rewa
T=35°C,
Tenga
Lapui
tH=6-7
T=35°C,
pH=6-7
S. Lakey
T=40° C,
pH=6-7
Gambar
40CBA
2. Dislribusi manifeslasi panas
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
OJ
c
![zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
:i"
(J)
PETA GEOLOGI
DAERAH PANAS BUMI HU'U,KABUPATEN DOMPU
NUSA TENGGARA BARAT
u
c
3
eo
..,
0-
o
~IIImlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
.~
G>
2l
.1..
o
~
3-
2
I\CUI.AtI IA'IIIA ~ ~ n>.
c
3
eo
z
o
3
o
..,
I
o
0'>
~
~
I'\,)
o
ea
am
w
dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~
KETEBANGAN
~
EhdlPln stdlmen Plntal
Ehdapan permukaan
!55:l
SlItuln blltuan gamplng keral
~
lava puma 3
SlItuln blluln aliran piroklastlk puma
I"m
mm
t.••·
m
.:_~rl~
'-i~'~-~
~~~~J~S~r
Ilva puma 2
SlItuao bOltuan jlltuhan piroklastlk puma
•
....
:
~
Satuan blltuan lava wawoslgi 2
tal
SOItuilnbOltuan lava wawoslgi 1
S:stuan batuan lava puma 1
!EEl SOItuan batuln
125:8 S:stUIO batuln
~
SOItuan bOltuan allran plroklastlk
wlwoslgl
S:stuan bOltuan breksi wawoslgl
f:~:~#1Satuan
batuan ubahan
~
1:2::1 Batas
..",.
I~ologi
ses ar
••••• SUlr dlpiridrakan
[!] MIla
air panas
B Garis Penampang
121Jalan raya~alan desa
rn Sungal
IJtl Tllik ketingglan
>
~
>J:
F
~
~
Gambar 3. Peta geologi daerah
G. Puma, Kabupaten
Dompu, P. Sumbawa
~
);
J:
M A K A LA H ILM IA H
CI
804vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
H C 03
60
%S04
80 CBA
N a /1 0 0 0
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~
o ~. L.acoha
Full equilibrium
o Ap. Sai Rewa
160·
n
I~l
K o n tu r
®l
Kontur topografi interval 50 meter
~
Ja/an raya, ja/an desa
3 0 0 h m -m
a n o m a li
ta h a n a n
je n is
sem u
Titik a m a t geolistrik
Sungai
~J
6
~
~Q-
Mala air panas
Mala air dingin
Gas
Gambar 9 . Peta anomali tahanan jenis semu ABI2 = 1.000 m
46
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
M A K A L A H IL M IA H zyxw
e
§
..
I
I
I
I
I
mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
J
.~
.1
/CBA
I,~~prit'e~
-:~C-.
-:.-c ..-:---
\ 'r
I
vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
~
I
I
I
1
I
I
I
I
1
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
47
MAKALAH ILMIAH dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
EKSPLO RASI CEBAKAN NIKEL LATERIT DI DAERAH zyxwvutsrqponmlk
WAYAMLI,
TELUK BUll, HALM AHERA TIM UR
SEBAG AI M O DEL PERENCANAAN EKSPLO RASI CEBAKAN NIKEL LATERIT
DI INDO NESIA
PERENCANAAN
Oleh:
Deddy T. Sutlsna";
Dwi Nugroho Sunuhadi",
Agus Pujobroto **) dan Danny Z. Herman ***)
*) Kelompok Program Penelitian Mineral, Pusat Sumber Daya Geologi
**) Bidang Informasi, Pusat Sumber Daya Geologi
***) Kelompok Program PenelitianKonservasi,
Pusat Sumber Daya Geologi
SARI
Daerah Wayamli,
Teluk Buli, Halmahera
diabas dengan penyebaran
dunit yang berperan
tempat
penting sebagai
naiknya
magma
penting dalam pembentukan
Konsep pemilihan
pembawa
nikel. Daerah ini rrierupakan
membentuk
yang mengandung
rekahan-
target perencanaan
eksplorasi
dan
yang
struktur
ini menjadi
salah satu faktor
cebakan bijih nikel.
target eksplorasi
kondisi iklim tropis, peran struktur
lereng.
berupa serpentinit
rekahan pad a batuan batuan ultra basa sebagai
unsur nikel, sehinqqa
di daerah
ini mengacu
batuan ultra basa sebagai sumber Ni, indikasi proses serpentinisasi
kemiringan
batuan ultra basa, gabro, basal dan
meliputi daerah selatan dan utara. Batuan ultra basa terutama
dilalui oleh sesar naik yang memungkinkan
saluran
Timur disusun oleh komplek
Dengan
kepada faktor-faktor
penting yang terdiri atas :
pad a batuan ultra basa, proses pelapukan
pad a
rekahan pada batuan induk ultra basa dan morfologi yang berhubungan,dengan
demikian
ditentukan
3 (tiga) daerah
perencanaan
eksplorasi,
merupakan daerah dengan tingkat prospektif yang sangat tinggi untuk mendapatkan
berkadar tinggi; (2) Sektor B merupakan
daerah yang mempunyai
yaitu
: (1) Sektor
A
sumber daya cebakan bijih nikel
tingkat prospektif relatif diatas rata-rata;
(3) Sektor
C merupakan daerah yang mempunyai tingkat prospektif relatif kecil.mlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFED
ABSTRACT
The Wayamli area, Teluk Buli, Eastern Halmahera
diabas
which occupy entirely southern
and. northern
is composed
parts.
of an ultramafic complex, gabbro, basalt and
The ultramafic
dunite which play an important role as nickel carrier. The area was planned
by thrust fault which enable to form fractures
of selected
A concept
ultramafic
three categories
gaining
exploration
target
within
These fractures
the area refers
of nickel, indication of serpentinization
rocks as sources
climate,
as an exploration
of fractures
appearence
of exploration
to some
target areas
were designed
as:
important
within the ultramafic,
within the host rocks and morphology
nickel above an average value, and (3) Sector C is the area with
related
(1) Sector A is the
a
nikel tertinggi
dalam
hingga
batuan
peridotit seperti yang ditemukan
batuan
ultrabasa
yang
telah
mencapai
ultrabasa
3000
dunit
dan
di Caledonia.
Dalam
mengalami
proses
factors
weathering
such
as : the
process
in the
to slope condition.
Though,
vel}' high prospective
area for
area
kandungan
2000 ppm. Kandungan
terdapat
of nickel
of ore deposit cotaining
relative minor prospect of nickel ore deposit.
serpentinisasi
Latar Belakang
ppm
target and experienced
formed as channelways
a high content of nickel ore deposit, (2) Sector B is the relative prospective
Kadar
and
solution and became an important factor in creating of nickel ore deposits.
bearing magmatic
tropical
within the ultramafic.
of mainly serpentinite
rocks consists
serpentinisasi
melibatkan
berlangsung
proses
Ni berkisar
antara
1200-
ini menjadi lebih tinggi apabila
di
pelapukan.
daerah
tropis,
Kondisi
yang
morfologi
terutama berupa kemiringan lereng juga