Tinjauan Tentang Motivasi

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:54:35 2017 / +0000 GMT

Tinjauan Tentang Motivasi
LINK DOWNLOAD [29.35 KB]
Membahas pengertian motivasi tidak lepas dari kata ?motif? itu sendiri. Menurut W.S Winkel motif adalah daya penggerak di dalam
diri orang untuk melakukan aktivitas ? aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujaun tertentu. Motivasi diartikan sebagai motif yang
sudah menjadi aktif pada saat-saat melakukan perbuatan, sedangkan motif sudah ada dalam diri seseorang jauh sebelum orang itu
melakukan suatu perbuatan.
Menurut Sardiman (2005:73) motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu,
terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.
Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2001:73-75) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya ?feeling? dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald tersebut motivasi mengandung tiga elemen penting yaitu sebagi berikut :

Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu dalam sistem ?neurooophysiological? yang
ada pada organisme manusia karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri
manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.
- Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa atau ?feeling?, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan
persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan energi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
- Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi,

yaitu tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang atau terdorong oleh
adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.
Dengan ketiga elemen diatas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan
terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan
dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau
keinginan.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan segala keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
yang dikehendakai oleh subyek belajar itu dapat tercapai.
Fungsi motivasi]
Ada tiga fungsi motivasi menurut Hamalik (2003: 16) yaitu sebagai berikut

- Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti
belajar.
- Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya menggerakkan perbuatan kearah pencapaian tujuan yang diinginkannya.
- Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin, besar kecilnya motivasi akan menentukan sepat atau
lambannya pekerjaan.
Jenis-jenis Motivasi ]
Jenis-jenis motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Disini akan dijalankan motivasi berdasarkan sifatnya yaitu motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik.


- Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif- motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,
karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca,

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:54:35 2017 / +0000 GMT

tidak usah ada yang menyuruh/mendorongnya rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Kemudian kalau dilihat dari segi tujuan
kegiatan yang dilakakunnya (misalnya kegiatan belajar), maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai
tujuan yang terkandung didalam perbuatan belajar itu sendiri.

- Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat
juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalam aktivitas belajar dimulai dan diteruskan dengan aktivitas belajar.
Perlu ditegaskan, bukan berarti bahwa motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak pantas. Sebab kemungkinan besar keadaan siswa

itu dinamis, berubah-ubah dan juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik
bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik.
Bentuk-bentuk Motivasi ]
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar disekolah yaitu sebagai berikut :

- Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai
angka/nilai yang baik, sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau niali-nilai pada rapot angkanya baik-baik.

- Hadiah
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi. karena dengan adanya hadiah maka seseorang akan berusaha untuk belajar atau
bekerja dan menguasai suatu pekerjaan atau bidang tertentu.

- Saingan / kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Saingan atau kompetisi ini menilai
siswanya tentang keinginannya untuk maju dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, baik melalui persaingan individual maupun
persaingan kelompok. Dalam dunia pendidikan persaingan individual maupun persaingan kelompok terjadi dalam diri siswa dimana
siswa selalu menginginkan sesuatu yang terbaik bagi dirinya ataupun kelompoknya dibandingkan dengan lainnya.

- Ego - Involvement

Ego-Involvement berhubungan dengan ketekunan dan keinginan siswa dalam mengerjakan tugas, yaitu kesadaran siswa akan
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan, sehingga bekerja keras dengan Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras denga mempertaruhkan harga diri.
Penyelesaian tugas dengan baik adalah simbol kebanggaan dan harga diri begitu juga untuk siswa si subyek belajar. Para siswa akan
belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.

- Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Tetapi harus diingat oleh guru, adalah jangan terlalu
sering (misalnya setiap hari) karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:54:35 2017 / +0000 GMT

- Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar semakin
mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi siswa untuk terus belajar.


- Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi, pemberiannya harus tepat. Dengan pujian yang
tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

- Hukuman
Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.

- Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala
sesuatu kegiatan yang tanpa maksud.

- Minat
Motivasi sangat erat hubungannya dengan unsur minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah
kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok.

- Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan
memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus
belajar. (Sardiman, 2005 :92-97)

Sardiman, A.M. 2005. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Megajar. Jakarta:Bumi Aksara

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 3/3 |