PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

  (Kajian Kadar Gula Darah Puasa)

  SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Bernadeta Rina Anggraini NIM : 048114018

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada

padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu

rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,

untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

  (Yeremia 29:11) Keluarga besarku: Bapak, Ibu, Mbak Ana dan Mas Aan Sahabat dan teman-temanku, Almamaterku.

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Bernadeta Rina Anggraini Nomor Mahasiswa : 048114018

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

“Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku

Masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta (Kajian Kadar

Gula Darah Puasa)” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian

  saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 21 Juli 2008 Yang menyatakan Bernadeta Rina Anggraini

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan anugerahnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang mudah, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas berkat, bimbingan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

  2. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini di dusun Krodan, Maguwoharjo- Sleman,Yogyakarta.

  3. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan UGM yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini terutama dr. Rustamaji, M.

  Kes yang telah bersedia membantu dalam penelitian ini.

4. Bapak Kepala Desa Maguwoharjo, Bapak Dukuh dan Bapak RW/RT yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

  5. Ibu Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi dan dosen pembimbing utama atas kesabaran dalam memberikan bimbingan, nasihat, dukungan dan kesediaaan waktunya untuk berkonsultasi.

  6. Ibu dr. Luciana Kuswibawati, M. Kes. selaku dosen penguji.

  7. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen penguji 8.

  Kedua orang tuaku tercinta atas kasih sayangnya yang sangat berharga dalam hidupku, kepercayaan, bimbingan, doa, semangat dan dukungannya setiap waktu.

  9. Mbak Ana dan Mas Aan yang selalu memberikan doa dan dukungan lewat telepon dan smsnya.

  10. Orang-orang yang dirumah yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya ketika aku pulang.

  11. Masyarakat dusun Krodan, Dosen dan Karyawan Kampus III Paingan atas kesediaannya untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

  12. Laboratorium Prodia Yogyakarta yang telah bersedia untuk bekerjasama dalam pengambilan sampel darah terutama mas Yudi yang telah membantu mendapatkan informasi.

  13. Keluarga Ibu Sri Handayani selaku ibu kost yang telah bersedia membantu mencarikan responden dalam penelitian ini.

  14. Temen-temen sekelompok: Made, Heti, Dipta, Duma atas kerjasama dan semangatnya dari awal sampai selesai penelitiannya selama ± 3 bulan.

  15. Sahabat-sahabatku: Made, Reni, Amanda, Novi, Atin, Wiwid, Retri, Pipit, Oktav, Nur, Siska, Wida, Rissa, Ana atas persahabatan dan kebersamaannya.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16. Temen-temen baikku: Devi dan Charis yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya lewat smsnya.

  17. Teman-temanku ex STERO: Rini, Rian, Yohani, Elina, Lulud, Wiwid, Ully, Cici, Wulan, Floren, Tya atas persahabatan dan komunikasinya yang tetap terjalin selama ini.

  18. Mbak kost: mbak Tina, mbak Rosa, mbak Santi, mbak Leny, mbak Themy, atas perhatian dan dukungannya selama ini.

  19. Temen-temen angkatan 2004 kelas A dan kelompok praktikum A, FKK 2004 dan kelompok praktikum kelompok C atas kerjasama dan kebersamaannya selama kuliah di farmasi.

  20. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Akhirnya, dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam mengerjakan sesuatu dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan

  Yogyakarta, 16 Juli 2008 Penulis

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Sindrom Metabolik atau dikenal dengan metabolic syndrome (Mets) atau sindroma resistensi adalah suatu cluster gangguan metabolik yang berkaitan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, obesitas, hipertensi, dan diabetes mellitus. Tingginya kadar gula darah merupakan salah satu faktor risiko sindrom metabolik. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko untuk terkena sindrom metabolik.

  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-postest control group design. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menggambarkan kadar gula darah puasa. Metode survei yang digunakan dengan instrumen penelitian kuisioner dan wawancara terstruktur. Analisis yang digunakan adalah deskriptif evaluatif dan uji statistik Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%.

  Hasil penelitian menunjukkan pada profil awal dan profil akhir responden secara keseluruhan diperoleh nilai p>0,1 kecuali lingkar pinggang responden laki- laki diperoleh nilai p<0,1 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok edukasi dengan nonedukasi, untuk kuisioner diperoleh nilai Asymp.Sig 0,192 dan untuk profil kadar gula darah puasa diperoleh nilai Asymp.Sig 0,5. Namun jika dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, perubahan kadar gula darah puasa terjadi pada responden laki-laki (-9,8mg/dL) untuk kelompok edukasi dan responden perempuan (-5,8mg/dL) untuk kelompok nonedukasi. Ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap adanya perubahan kadar gula darah puasa dan ditinjau dari umur, perubahan kadar gula darah puasa terjadi pada kelompok umur

  ≥35-≤38 th untuk kelompok edukasi dan umur ≥43-≤45 th untuk kelompok nonedukasi.

  

Kata Kunci: Sindrom Metabolik, Edukasi, Kadar Gula Darah Puasa, Perilaku

Masyarakat.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Metabolic syndrome (Mets) or resistence syndrome is a cluster of metabolic disorder that related with increased risk for cardiovascular, obesity, hipertension, and diabetes mellitus. The height of concenstration fasting blood glucose is one of risk factor metabolic syndrome. The lower of knowledge level from society about metabolic syndrome will increase the risk of metabolic syndrome.

  This research is quasi experimental research, with non-randomized pretest-posttest control group design.The objection of this research is to identify the influence getting education about metabolic syndrome to society behavior at Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta with represent of fasting blood glucose concenstration. This research used method survey by questionnaire research instument and structure interview. It is by descriptive evaluative analysis for statistics test by Mann Whitney with 90% confidence interval.

  The result of reseach in overal profile responden acquired p value is more than 0,1, for questionnaire value acquired is Asymp.Sig 0,192 and concenstration fasting blood glucose profile value acquired is Asymp.Sig 0,5. But if looked from sex , change of fasting blood glucose concenstration become of education group by a man responden (-9,8mg/dL) and noneducation group by a woman responden (-5,8mg/dL). From responden education level point of view, education level do not give influence to the change of fasting blood glucose concenstration. And from age point of view, change of fasting blood glucose concenstration become of education group by age

  ≥35-≤38 years and noneducation group by age ≥43-≤45 years.

  Keywords: Metabolic Syndrome, Education, Concenstration Fasting Blood

  Glucose, Society Behavior

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... viii

  INTISARI .......................................................................................................ix

  ABSTRACT ...................................................................................................... x

  DAFTAR ISI...................................................................................................xi DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv DAFTAR TABEL......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xix

  BAB I PENGANTAR ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1

  1. Perumusan Masalah ...................................................................... 4

  2. Keaslian Penelitian........................................................................ 5

  3. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

  B. Tujuan Penelitian............................................................................... 6

  1. Tujuan Umum ............................................................................... 6

  2. Tujuan Khusus .............................................................................. 6

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 8 A. Sindrom Metabolik............................................................................ 8

  1. Pengertian...................................................................................... 8

  2. Patogenesis .................................................................................... 8

  3. Kriteria Diagnosis......................................................................... 10

  4. Penatalaksanaan Terapi ................................................................ 13

  B. Diabetes Mellitus.............................................................................. 15

  1. Definisi ......................................................................................... 15

  2. Manifestasi Klinik ........................................................................ 15

  3. Klasifikasi..................................................................................... 15

  4. Diagnosis ...................................................................................... 17

  5. Pencegahan ................................................................................... 18

  C. Terapi Perubahan Gaya Hidup ......................................................... 19

  D. Edukasi ............................................................................................. 20

  E. Perilaku ............................................................................................. 20

  1. Pengetahuan .................................................................................. 21

  2. Sikap ............................................................................................. 21

  3. Tindakan atau Praktek .................................................................. 22

  F. Landasan Teori ................................................................................. 22

  G. Hipotesis........................................................................................... 24

  BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 25 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 25 B. Variabel Penelitian ........................................................................... 26

  1. Variabel bebas .............................................................................. 26

  b. Uji Validitas ............................................................................. 37

  10. Analisis Data Penelitian.............................................................. 42 J. Kesulitan Penelitian........................................................................... 43

  9. Pengolahan Data ........................................................................... 41

  8. Pengukuran Kadar Gula Darah Puasa........................................... 41

  7. Pengambilan Sampel Darah.......................................................... 41

  6. Wawancara Terstruktur................................................................. 40

  5. Pemberian Edukasi ....................................................................... 39

  4. Penyebaran Kuisioner ................................................................... 39

  3. Pembuatan Leaflet......................................................................... 38

  c. Uji Reliabilitas.......................................................................... 38

  a. Uji Coba Kuisioner................................................................... 37

  2. Variabel tergantung ...................................................................... 26

  2. Pembuatan Kuisioner.................................................................... 35

  1. Analisis Situasi ............................................................................. 34

  I. Tata Cara Penelitian........................................................................... 34

  H. Instrumen Penelitian......................................................................... 33

  G. Teknik Sampling .............................................................................. 32

  F. Ruang Lingkup Penelitian................................................................. 31

  E. Subyek Penelitian ............................................................................. 28

  D. Tempat Penelitian............................................................................. 28

  C. Definisi Operasional......................................................................... 26

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 45 A. Profil Responden ............................................................................. 45

  1. Profil Responden Secara Keseluruhan ........................................ 45

  a. Jenis Kelamin ........................................................................... 49

  b. Tingkat Pendidikan .................................................................. 49

  c. Umur......................................................................................... 51

  B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) ................................. 53

  C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum dan Sesudah Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Serta Evaluasinya................. 56

  1. Jenis Kelamin ............................................................................... 62

  2. Tingkat Pendidikan....................................................................... 64

  3. Umur............................................................................................. 65

  D. Rangkuman Pembahasan.................................................................. 67

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 70 A. Kesimpulan ...................................................................................... 70 B. Saran ................................................................................................. 71 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 72 LAMPIRAN................................................................................................... 74 BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Patofisiologi Sindrom Metabolik .................................................10 Gambar 2. Faktor Risiko Sindrom Metabolik................................................13 Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest

  Control GroupDesign ..................................................................25

  Gambar 4. Bagan Pembagian Subyek Penelitian...........................................31 Gambar 5. Bagan Ruang Lingkup Penelitian ................................................32 Gambar 6. Persentase Jumlah Responden Edukasi dan Nonedukasi

  Berdasarkan Profil Jenis Kelamin ................................................49 Gambar 7. Persentase Jumlah Responden Edukasi dan Nonedukasi

  Berdasarkan Profil Tingkat Pendidikan .......................................50 Gambar 8. Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Profil Umur

  Kelompok Edukasi dan Nonedukasi ............................................51 Gambar 9. Rata-rata Nilai Kuisioner Pretest-Posttest Responden

  Kelompok Edukasi dan Nonedukasi.............................................54 Gambar 10. Nilai Rata-rata Pretest-Posttest Jawaban Kuisioner Responden

  Terkait Penyakit Diabetes Mellitus ..............................................56 Gambar 11. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Pretest-Posttest

  Pada Kelompok Perlakuan Responden.........................................59 Gambar 12. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Responden

  Kelompok Perlakuan ....................................................................60 Gambar 13. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait

  Jenis Kelamin Responden Kelompok Perlakuan..........................63 Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait

  Tingkat Pendidikan Kelompok Perlakuan Responden Edukasi

  Gambar 15. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait Umur Responden Kelompok Perlakuan..................................................65

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 ............11 Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut NCEP ATP III

  Tahun 2001 ...................................................................................12 Tabel III. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Kombinasi Antara

  Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001 ...................................................................................27

  Tabel IV. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan yang Terdapat Dalam Kuisioner ...................................................36 Tabel V. Distribusi Jenis Pertanyaan Favourable dan Nonfavourable yang Terdapat Dalam Kuisioner ...................................................36 Tabel VI. Profil Awal Responden Meliputi: IMT, Rasio Lingkar

  Pinggang-Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total .................46

  Tabel VII. Profil Awal Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan ................................................................47 Tabel VIII. Faktor Risiko Awal Sindrom Metabolik Responden Hasil

  Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001 .............................................47

  Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Awal Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium...........................................................................48

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden Pada Saat Pretest-Posttest........................................…55

  Tabel XI. Profil Akhir Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total ................... 57

  Tabel XII. Faktor Risiko Akhir Sindrom Metabolik Responden Hasil Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001 ..........................................................61

  Tabel XIII. Jumlah Faktor Risiko Akhir Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium...........................................................................62

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian BAPPEDA ...............................................74 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Komite Etik..............................................75 Lampiran 3. Kuisioner Penelitian .................................................................76 Lampiran 4. Leaflet Sindrom Metabolik .......................................................80 Lampiran 5. Data Karakteristik Responden Perempuan Nonedukasi

  Laboratorium ............................................................................82 Lampiran 6. Data Karakteristik Responden Perempuan Nonedukasi

  Nonlaboratorium .......................................................................83 Lampiran 7. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi

  Laboratorium ............................................................................84 Lampiran 8. Data Karakteristik Responden Laki-laki Nonedukasi

  Laboratorium ............................................................................85 Lampiran 9. Data Karakteristik Responden Perempuan Edukasi

  Laboratorium ............................................................................86 Lampiran 10. Data Karakteristik Responden Perempuan Edukasi

  Nonlaboratorium .......................................................................87 Lampiran 11. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi

  Laboratorium .............................................................................88 Lampiran 12. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi

  Nonlaboratorium .......................................................................89 Lampiran 13. Hasil Skoring Pretest Responden Edukasi Laboratorium.........90

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 14. Hasil Skoring Pretest Responden Nonedukasi Laboratorium ..91 Lampiran 15. Hasil Skoring Pretest Responden Edukasi Nonlaboratorium ...92 Lampiran 16. Hasil Skoring Pretest Responden Nonedukasi

  Nonlaboratorium .......................................................................93 Lampiran 17. Hasil Skoring Posttest Responden Edukasi Laboratorium .......94 Lampiran 18. Hasil Skoring Posttest Responden Nonedukasi Laboratorium .95 Lampiran 19. Hasil Skoring Posttest Responden Edukasi Nonlaboratorium..96 Lampiran 20. Hasil Skoring Posttest Responden Nonedukasi

  Nonlaboratorium .......................................................................97 Lampiran 21. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Responden

  Berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Umur ...98 Lampiran 22. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Awal Lingkar

  Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-laki .................................................................99

  Lampiran 23. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Akhir Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-laki ................................................................101

  Lampiran 24. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Awal Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

  Responden Perempuan .............................................................103 Lampiran 25. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Akhir Lingkar

  Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Perempuan .............................................................105

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 26. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Awal Tekanan Darah Sistolik............................................................107

  Lampiran 27. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir Tekanan Darah Sistolik............................................................108

  Lampiran 28. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Awal Tekanan Darah Diastolik .........................................................109

  Lampiran 29. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir Tekanan Darah Diastolik .........................................................110

  Lampiran 30. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Awal Kadar Gula Darah Puasa ..........................................................111

  Lampiran 31. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir Kadar Gula Darah Puasa ..........................................................112

  Lampiran 32. Uji Normalitas dan Uji Hipotesis Independent T Test Profil Awal Kadar Kolesterol Total .........................................113

  Lampiran 33. Uji Normalitas dan Uji Hipotesis Independent T Test Profil Akhir Kadar Kolesterol Total ........................................114

  Lampiran 34. Hasil Uji Normalitas Data dan Hasil Uji Mann Whitney Kuisioner .................................................................................115

  Lampiran 35. Hasil Uji Normalitas Data dan Hasil Uji Mann Whitney Kadar Gula Darah Puasa ..........................................................117

  Lampiran 36. Hasil Wawancara Responden...................................................119 Lampiran 37. Kategori Jawaban Hasil Wawancara Responden.....................136 Lampiran 38. Lembar Pernyataan Kesediaan Sebagai Responden ................138

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Istilah sindrom metabolik akhir-akhir ini mulai gencar dibicarakan untuk

  beberapa tahun belakangan ini. Sindrom metabolik atau dikenal dengan metabolic

  

syndrome (Mets) atau sindroma resistensi adalah suatu cluster gangguan

  metabolik yang berkaitan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, obesitas, hipertensi, dan diabetes mellitus. Sindrom metabolik merupakan penyakit yang kompleks, dan dianggap sebagai multiplex cardiovascular risk, dimana setiap komponennya menjadi faktor risiko (Anonim, 2008).

  Prevalensi sindroma metabolik sangat bervariasi oleh karena beberapa hal antara lain: ketidakseragaman kriteria yang digunakan, perbedaan etnis/ras, umur dan jenis kelamin. Walaupun demikian prevalensi sindroma metabolik dapat dipastikan cenderung meningkat oleh karena meningkatnya prevalensi obesitas maupun obesitas sentral (Anonim, 2006a).

  Menurut penelitian yang dilakukan oleh San Antonio Heart (1979-1982) menemukan prevalensi sindroma metabolik sebesar 15,8% dari 1.125 orang Mexico-Amerika dan pada orang kulit putih yang berusia antara 25-64 tahun dengan sedikitnya ditemukan 2 faktor risiko, serta sebesar 4,8% dengan 3 faktor risiko menggunakan kriteria WHO. Hasil penelitian Framingham Offspring Study menemukan prevalensi pada pria sebesar 29,4% dari 1.144 pria dan sebesar 23,1% dari 1.295 wanita berusia antara 26-82 tahun (Anonim, 2006a). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 World Health Organization (WHO) memperkirakan sindroma metabolik banyak ditemukan pada banyak kelompok etnis tertentu termasuk beberapa etnis di Asia-Pasifik seperti; India, Cina, Aborigin, Polinesia, dan Micronesia. Di Perancis ditemukan prevalensi pada pria (23%) lebih banyak jika dibandingkan dengan wanita (12%) dan prevalensi terbanyak ditemukan pada kelompok usia antara 55-64 tahun yaitu pada pria sebesar 34% dan pada wanita sebesar 21% (Anonim, 2006a).

  Di Indonesia dan negara-negara ASEAN, prevalensi sindrom metabolik akhir-akhir ini dirasakan meningkat. Hal ini terjadi akibat peningkatan kemakmuran di negara tersebut yang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: peningkatan pendapatan perkapita, perubahan struktur demografi, dan perubahan gaya hidup terutama di kota besar yang menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit degeneratif. Di Indonesia terjadinya perubahan atau westernisasi pola makan dan gaya hidup masyarakatnya diakibatkan karena banyaknya kedai makan siap saji dan adanya peningkatan kondisi sosial ekonomi pada kelompok yang mampu serta berkurangnya aktivitas untuk berolah raga.

  Suatu penelitian di Makassar yang melibatkan 330 orang pria berusia antara 30-65 tahun dan menggunakan kriteria NCEP ATP III dengan ukuran lingkar pinggang yang disesuaikan untuk orang Asia (menurut klasifikasi usulan WHO untuk orang Asia dewasa yaitu > 90 cm untuk pria dan > 80 cm untuk wanita) menemukan prevalensi sebesar 33,9%. Prevalensi yang lebih tinggi yaitu sebesar 62,0% ditemukan pada subyek dengan obesitas sentral (Anonim, 2006a). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Menurut salah satu artikel yang dimuat di harian Kompas Yogyakarta pada tanggal 13 Februari 2006 menyebutkan bahwa dalam satu dekade terakhir, tren penyakit di Yogyakarta telah bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif atau penyakit karena usia tua. Penyakit-penyakit degeneratif ini antara lain hipertensi, diabetes, kolesterol, kanker, jantung, dan stroke. Pergeseran ini berkaitan erat dengan tingginya angka usia harapan hidup warga Yogyakarta yang mencapai 75 tahun (Anonim, 2006b). Dengan adanya pernyataan tersebut maka dapat mendukung penelitian ini untuk dilakukan di dusun Krodan yang merupakan salah satu daerah di Yogyakarta. Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, mulai dari bulan Juli 2007-Desember 2007 dari 63 orang yang melakukan pengobatan di salah satu pelayanan kesehatan di dusun Krodan terdapat 12 orang (19,05%) yang mengalami penyakit degeneratif. Selain itu juga dapat dilihat bahwa di dusun Krodan saat ini telah mengalami perubahan kondisi sosial-ekonomi yaitu salah satunya dengan munculnya kedai-kedai makan, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat disekitarnya terutama terkait pola makan.

  Diabetes mellitus merupakan salah satu komponen faktor risiko dari sindrom metabolik, maka pada orang diabetes yang mengalami resistensi insulin diperlukan lebih banyak insulin untuk mengantarkan gula masuk ke dalam sel. Adanya peningkatan kadar insulin ini digunakan untuk mengimbangi adanya resistensi insulin. Selain itu adanya peningkatan kadar insulin akan mengakibatkan terjadnya penimbunan lemak terutama di daerah abdomen dan daerah tubuh bagian atas. Adanya penimbunan lemak ini tidak hanya terjadi di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 daerah bawah kulit saja, namun juga terjadi penimbunan lemak disekitar rongga perut dan organ-organ di dalam rongga perut. Pada tahap ini permulaan penimbunan lemak terjadi di sekitar hati, lambung, pankreas, usus dan ginjal (Kurnia, 2003).

  Terkait dengan adanya penyakit sindrom metabolik ini salah satu tenaga kesehatan yang dapat berperan dalam pengelolaan pasien secara holistik adalah farmasis. Peranan farmasis dalam hal ini sebagai penyedia informasi yang didukung oleh sumber dan bukti yang dapat dipercaya. Adanya informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat salah satunya yaitu adanya perubahan dalam sikap dan tindakannya untuk lebih memperhatikan kesehatan, misalnya berupa informasi mengenai gaya hidup dan pola makan untuk menghindari terjadinya sindrom metabolik.

1. Perumusan Masalah

  a. Seperti apakah profil masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta secara keseluruhan yang meliputi: jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik? b. Apakah ada pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) masyarakat di dusun Krodan,

  Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  c. Seperti apakah profil kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta sebelum dan sesudah edukasi tentang sindrom metabolik serta evaluasinya berdasarkan pengaruh jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur responden?

2. Keaslian Penelitian

  Penelitian sejenis ini pernah dilakukan yaitu: “Prevalensi Sindrom Metabolik Non DM di RSUD KOJA, Jakarta Periode Tahun 2000-2004” oleh Santoso, Susanna, Jeffry, dan Hartono (2004) dengan metode yang digunakan yaitu metode survei yang bersifat deskriptif potong lintang retrospektif, selain itu pada penelitian tersebut subyek uji yang digunakan adalah semua pasien penyakit dalam yang dirawat di RSUD KOJA lantai 6 periode 1 Januari 2000-30 November 2004 yang menderia penyakit sindroma metabolik non DM sesuai dengan kriteria ATP-III .

  Pada penelitian ini lebih metitikberatkan pada pengaruh edukasi sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta terkait kadar gula darah puasa. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian edukasi (informasi) tentang sindrom metabolik. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu terletak pada tema yang diangkat, subyek uji yang digunakan, lokasi penelitian, dan waktu penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 3.

   Manfaat Penelitian

  a. Manfaat Teoritis Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran atau referensi, dan pengetahuan tentang sindrom metabolik khususnya yang menggambarkan parameter kadar gula darah puasa pada masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

  b. Manfaat Praktis Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-pihak yang terkait dalam mengatasi penyakit sindrom metabolik dan dapat memberikan informasi tentang penyakit sindrom metabolik sehingga dapat mencegah dan menekan jumlah penyakit sindrom metabolik yang menggambarkan kadar gula darah puasa.

B. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum

  Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

  2. Tujuan Khusus

  Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui;

  a. profil masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta secara keseluruhan yang meliputi: jenis kelamin, tingkat pendidikan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7 umur, IMT, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik.

  b. pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini.

  c. profil kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan Maguwoharjo- Sleman, Yogyakarta sebelum dan sesudah edukasi tentang sindrom metabolik dan evaluasinya berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Sindrom Metabolik

  1. Pengertian Sindrom Metabolik

  Menurut National Cholesterol Education Program Expert Panel on

  

Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adult

Treament Panel III (NCEP ATP III) tahun 2001, sindrom metabolik adalah

  sekelompok kelainan metabolik baik lipid maupun non-lipid yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelainan metabolik tersebut meliputi: obesitas sentral, dislipidemia aterogenik (kadar trigliserida meningkat dan kadar kolesterol high density lipoprotein/HDL rendah), tekanan darah meningkat, dan resistensi insulin (dengan atau tanpa intoleransi glukosa). Keadaan tersebut berhubungan erat dengan suatu kelainan sistemik yang dikenal sebagai resistensi insulin. Resistensi insulin adalah suatu gangguan respon biologis terhadap insulin, baik yang endogen maupun yang eksogen dengan akibat kebutuhan insulin plasma yang lebih banyak (hiperinsulinemia) untuk mempertahankan kadar glukosa plasma agar tetap dalam batas normal. Resistensi insulin berkaitan erat dengan obesitas khususnya dengan penimbunan jaringan lemak abdominal yang berlebih atau obesitas sentral (Anonim, 2006a).

  2. Patogenesis Sindrom Metabolik

  Menurut ATP III mengidentifikasi 6 komponen sindrom metabolik yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a.

  obesitas abdominal merupakan bentuk obesitas yang sering dikaitkan dengan sindrom metabolik. Hal tersebut menandakan terjadinya peningkatan ukuran lingkar pinggang.

  b. dislipidemia aterogenik ditunjukkan dengan cara dilakukan pemeriksaan lipoprotein yaitu adanya peningkatkan trigliserida dan rendahnya konsentrasi kolesterol HDL.

  c. tekanan darah tinggi dikaitkan dengan obesitas dan biasanya pada orang yang mengalami resistensi insulin. Hipertensi secara umum merupakan salah satu diantara faktor risiko dari sindrom metabolik.

  d. resistensi insulin secara mayoritas terdapat pada orang dengan sindrom metabolik. Hal ini berkaitan dengan faktor risiko dari sindrom metabolik dan biasanya berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular.

  e. kondisi proinflamatori dikenal sebagai tanda klinik yang berkaitan dengan tingginya C-reactive protein (CRP) yang secara umum ada pada orang dengan sindrom metabolik. Pada dasarnya tingginya CRP dapat ditunjukkan dengan banyak mekanisme, salah satu penyebabnya adalah obesitas karena banyaknya jaringan adiposa yang melepaskan sitokin inflamatori yang kemungkinan dapat meningkatkan level CRP.

  f. kondisi protrombotik dikarakteristikan dengan terjadinya peningkatan plasma

  plasminogen activator inhibitor (PAI)-1 dan fibrinogen yang selalu dikaitkan

  dengan sindrom metabolik. Pada fase akut reaktan fibrinogen seperti CRP terjadi peningkatan respon sitokin secara tinggi.

  (Scott, Bryan, James, Sidney, dan Claude, 2004) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI OVERNUTRISI, AKTIVITAS FISIK TIDAK ADA AKUMULASI LIPID

  OBESITAS (ABDOMINAL) DISREGULASI FUNGSI ADIPOSITOKIN DAN PRODUKSINYA RESISTENSI INSULIN HIPERLIPIDEMIA

  INTOLERANSI GLUKOSA HIPERTENSI

ATHEROSKLEROSIS

Gambar 1. Patofisiologis Sindrom Metabolik

  (Anonim, 2007a)

3. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik

  Saat ini ada dua kriteria diagnosis sindrom metabolik yang banyak digunakan yaitu kriteria WHO 1998 dan kriteria NCEP ATP III 2001. Kriteria WHO 1998 menekankan pada adanya toleransi glukosa terganggu atau diabetes mellitus dan atau resistensi insulin yang disertai sedikitnya dua faktor risiko lain yaitu: hipertensi, dislipidemia, obesitas sentral, dan mikroalbuminuria. Kriteria diagnosis sindrom metabolik WHO lebih menekankan adanya toleransi glukosa dan resistensi insulin. Namun hal ini sulit dipraktikkan di klinik karena diperlukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pemeriksaan resistensi insulin dengan teknik euglycemic clamp yang mahal, invasif, dan umumnya tidak tersedia pada banyak pusat kesehatan, selain mikroalbuminuria yang memerlukan pemeriksaan khusus.

  

Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998

  Toleransi glukosa terganggu atau Diabetes Mellitus dan/atau resistensi insulin dengan dua/lebih keadaan berikut Tekanan darah meningkat

  ≥ 160/90 mmHg

  Trigliserida plasma meningkat

  ≥ 150 mg/dL

  Dan/atau kolesterol high-density lipoprotein rendah Pria < 35 mg/dL Wanita

  < 39 mg/dL

  Obesitas sentral : Pria Rasio lingkar pinggang-pinggul > 0,90 Wanita Rasio lingkar pinggang-pinggul > 0,85 dan/atau

  2 Indeks massa tubuh > 30 kg/m Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin > 20 µg/ menit, atau Ratio albumin : kreatinin ≥ 30 mg/gr

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN METFORMIN DAN VALSARTAN TERHADAP HOMA-IR PADA PENDERITA SINDROM METABOLIK DENGAN NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE (NAFLD)

1 14 109

PENGARUH EDUKASI TENTANG DIABETES MELLITUS TERHADAP SKOR KESADARAN BAHAYA DIABETES MELLITUS DI DUSUN KALIRANDU DAN DUSUN NGENTAKDESA BANGUNJIWO YOGYAKARTA

0 3 74

PENGARUH EDUKASI TENTANG HIPERTENSI TERHADAP SKOR KESADARAN BAHAYA HIPERTENSI (HYPERTENSION AWARENESS) DI DUSUN KALIRANDU DAN DUSUN NGENTAK DESA BANGUNJIWO YOGYAKARTA

0 4 75

PENGARUH PEMBERIAN PAKET EDUKASI TENTANG MENOPAUSE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN MURANGAN VIII TRIHARJO KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 100

PENGARUH PEMBERIAN PAKET EDUKASI TENTANG ROKOK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP MATARAM KASIHAN , BANTUL. YOGYAKARTA

0 3 83

PENCEGAHAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN DEMANGAN WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA

0 0 6

ANALISA HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE, SIKAP TENTANG PRE-MENSTRUASI SINDROM TERHADAP PERILAKU DALAM MENGATASI PRE-MENSTRUASI SINDROM DI SMPN 1 MLATI YOGYAKARTA

0 0 5

PENGARUH EDUKASI SUPORTIF TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI DUSUN GOWOK DEPOK III SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH EDUKASI SUPORTIF TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI DUSUN

0 0 12

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK DI DUSUN SABUH KECAMATAN AROSBAYA KABUPATEN BANGKALAN-MADURA

0 2 15

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

0 0 182