PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

  PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh:

  Dipta Hutami NIM : 048114058

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh:

  Dipta Hutami NIM : 048114058

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Thanks, Be to God for This Incredible Gift

2 Corinthians 9:15

  Kupersembahkan karya ini untuk : Allah Bapa di Surga, Jesus Christ, Bunda Maria, dan Santa Lusia

  Ibu –Bapakku Danang dan Dandung

  Sahabat-sahabatku Almamaterku

  

PRAKATA

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang setia menemani, membimbing, dan memberikan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian

  

Edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap Perilaku Masyarakat Dusun

Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (Kajian Body Mass Index,

Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul)” disusun untuk

  memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan, bimbingan, dan pengarahan, serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas pengorbanannya baik waktu, tena ga maupun pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Rasa terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :

  1. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan juga dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk berdiskusi serta memberi saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 2. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes., selaku dosen penguji atas masukan- masukan dan saran yang berharga.

  3. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt., selaku dosen penguji atas masukan-masukan dan saran yang berharga.

  4. dr. Rustamaji, M.Kes., yang telah banyak membantu dan membimbing selama proses perijinan.

  5. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Sleman.

  6. Ketua Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian tentang sindrom metabolik.

  7. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing akademis yang selalu memberi motivasi pada penulis.

  8. Semua dosen Fakultas Farmasi yang telah banyak memberikan ilmunya kepada penulis.

  9. Masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta yang telah bersedia menjadi responden dan telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner tanpa mempertanyakan ijin penelitian.

  10. Ibu dan bapak, serta kedua adikku yang merupakan perpanjangan tangan Tuhan, yang selalu berdoa dan mencurahkan kasih sayang, serta memberi dukungan moral, spiritual, maupun materiil. Cinta dan ketulusan kalian merupakan kekuatan bagik u.

  11. Bun, Supri, Somat, Tedjo, Mayrinna, Morning Choir, Arda, Heru, Jojo, Nina, Ndu, Dika, Angel, Nana, Keke dan Erlin terima kasih untuk perhatian, semangat dan canda tawanya. Kalian sahabat terbaik yang pernah kumiliki, terima kasih telah berjalan bersamaku dalam suka dan duka.

  12. Heti, Maduma, Made, dan Rina, teman seperjuangan yang telah memberi motivasi, saran, diskusi serta kerjasamanya dalam mengerjakan skripsi ini.

  13. FKK Angkatan 2004 khususnya kelas B atas kebersamaan dan semangat yang diberikan.

  14. Teman-teman KKN kelompok 3 Sirat: Yuni, Adi, Ase, Obet, Beb, Hana, Esti, dan Iken yang telah banyak memberi pembelajaran hidup, dan cinta akan persahabatan yang tanpa imbalan apapun.

  15. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan demi sempurnanya skripsi ini. Mudah- mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, dan kiranya skripsi ini dapat menjadi salah satu sumbangan bagi ilmu pengetahuan.

  Yogyakarta, 9 Juni 2008 Penulis

  

INTISARI

  Sindrom metabolik meningkat seiring dengan meningkatnya angka kegemukan. Penyebabnya karena pola hidup yang berubah. Edukasi diperlukan untuk mengurangi prevalensi kegemukan dan sindrom metabolik. Penelitian ini termasuk eksperimental kuasi, dengan non-randomized pretest-posttest control

  

group design . Analisis yang dilakukan adalah analisis statistik dengan taraf

kepercayaan 90% dan analisis kualitatif.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil responden secara keseluruhan dan profil responden jika ditinjau dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan; mengetahui pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan; dan mengetahui profil Body Mass Index (BMI), lingkar pinggang (LP), rasio lingkar pinggang-pinggul (RLPP) responden sebelum dan sesudah pemberian edukasi serta evaluasinya terhadap usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden kelompok edukasi (I) yang berusia =35-=38 tahun dan =39-=42 tahun sama banyak, masing- masing 15 orang; pada nonedukasi (II) terbanyak berusia =35-=38 tahun sebanyak 15 orang. Kelompok I jumlah perempuan sebanyak 21 orang, dan kelompok II jumlah perempuan dan laki- lakinya seimbang. Pendidikan responden paling banyak SMA. Selisih nilai kuesioner terkait BMI, LP, dan RLPP antara kelompok I dan II menunjukkan nilai p sebesar 0,077. Profil pretest kelompok I vs II: BMI

  2

  2

  27,2±3,4 kg/m vs 26,7±3,5 kg/m ; LP perempuan 90,1±7,5 cm vs 88,3±10,0 cm, laki- laki 95,4±7,4 cm vs 89,8±6,6 cm; RLPP perempuan 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,04 vs 0,9±0,1. Profil posttest kelompok I vs II: BMI 27,3±3,6

  2

  2

  kg/m vs 26,8±3,7 kg/m ; LP perempuan 92,4±6,4 cm vs 90,9±9,0 cm, laki- laki 94,4±7,4 cm vs 89,2±7,9 cm; RLPP perempuan 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,1 vs 0,9±0,1. Pengaruh edukasi terkait BMI memberikan dampak positif pada laki- laki sedangkan terkait LP lebih memberikan dampak positif pada usia =39-=42 tahun, laki- laki, dan SMP.

  Kata kunci: sindrom metabolik, edukasi, perilaku, Body Mass Index, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-pinggul

  

ABSTRACT

  Metabolic syndrome increases along with the increasing number of obesity. This is caused by the changing lifestyle. Thus, education is needed to decrease the prevalence of obesity and metabolic syndrome. This research is a quasi-experimental research with non-randomized pretest-posttest control group design. The conducted analysis was statistic analysis with the confidence level 90% and qualitative analysis.

  The aim of this research is to to unveil respondents’ profile as a whole as well as the profile from the age, sex, and educational aspect; to reveal the influences of education of metabolic syndrome towards the behaviour of dusun Krodan society; and to expose respondents’ Body Mass Index (BMI), waist circumference (WC), and Waist-to-hip Ratio (WHR) profile before and after the educational process along with the evaluation towards age, sex, and educational level.

  The result of the research shows that the number of respondent in the educated group (I) age =35-=38 and =39-=42 is similar, 15 respondents each; in the non-educated group (II) =35-=38 is the dominating, 15. Within group (I), female respondents are 21, while in group (II) the number of female and male is even. Most of the respondents are graduated from Senior High School. The value discrepancy of the questionnaire regarding BMI, WC, and WHR between group I

  2

  and II show p = 0,077. Pretest profile of group I vs II: BMI 27,2±3,4 kg/m vs

  2

  26,7±3,5 kg/m ; female WC 90,1±7,5 cm vs 88,3±10,0 cm, male 95,4±7,4 cm vs 89,8±6,6 cm; female WHR 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, male 0,9±0,04 vs 0,9±0,1.

  2

  2 Posttest profile of group I vs II: BMI 27,3±3,6 kg/m vs 26,8±3,7 kg/m ; female

  WC 92,4±6,4 cm vs 90,9±9,0 cm, male 94,4±7,4 cm vs 89,2±7,9 cm; female WHR 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, male 0,9±0,1 vs 0,9±0,1. The influences of education towards BMI gave positive impact towards male, while education of WC gave positive impact towards those within the age of =39-=42, male, and Junior High School.

  Keywords : metabolic syndrome, education, behaviour, Body Mass Index, waist circumference, waist-to-hip ratio

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………... iii HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………...... iv HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………... v PRAKATA …………………………………………………………….…... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………... ix

  INTISARI …………………………………………………………………. x

  

ABSTRACT ……………………………………………………………….... xi

  DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ………………………………………………………..... xvi DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... xvii DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..... xix

  BAB I. PENGANTAR …………………………………………………….. 1 A. Latar Belakang ……………………………………………………….... 1

  1. Permasalahan …………………………………………………….... 3

  2. Keaslian Penelitian ……………………………………………….... 4

  3. Manfaat penelitian …………………………………………...…..... 5

  B. Tujuan Penelitian …………………………………………………….... 5

  1. Tujuan Umum ……………………………………………………... 5

  2. Tujuan Khusus …………………………………………………….. 5

  BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA …………………………………….. 7 A. Sindrom Metabolik …………………………………………………..... 7

  1. Definisi …………………………………………………………….. 7

  2. Faktor Risiko ……………………………………………………..... 8

  3. Patogenesis ……………………………………………………….... 9

  4. Kriteria Diagnosis ………………………………………………..... 10

  5. Penatalaksanaan ………………………………………………….... 11

  B. Kegemukan …………………………………………………………..... 14

  1. Body Mass Index (BMI) ………………………………………….... 15

  2. Lingkar pinggang ………………………………………………….. 16

  3. Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ………………………………….. 17

  C. Edukasi ……………………………………………………………….... 19

  D. Perilaku ………………………………………………………………... 19

  E. Pengetahuan ………………………………………………………….... 20

  F. Sikap …………………………………………………………………... 22

  G. Tindakan ……………………………………………………………..... 22

  H. Landasan Teori ……………………………………………………….... 22

  I. Hipotesis ……………………………………………………………...... 23

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……………………………….... 24 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ……………………………………..... 24 B. Variabel ………………………………………………………………... 25 C. Definisi Operasional …………………………………………………... 25 D. Subyek Penelitian …………………………………………………….... 26 E. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………..... 29 F. Ruang Lingkup ……………………………………………………….... 29

  G. Teknik Sampling ……………………………………………………..... 30

  H. Instrumen Penelitian …………………………………………………... 31

  I. Tata Cara Penelitian ………………………………………………….... 31

  1. Observasi Awal …………………………………………………..... 31

  2. Pencarian responden ……………………………………………..... 31

  3. Permohonan Ijin ………………………………………………….... 32

  4. Pembuatan Kuesioner ……………………………………………... 32

  5. Uji Validitas ……………………………………………………….. 34

  6. Uji Reliabilitas …………………………………………………….. 35

  7. Pembuatan Leaflet (Informasi Tertulis) ………………………….... 36

  8. Penyebaran Kuesioner …………………………………………...... 37

  9. Pengukuran Parameter …………………………………………….. 38

  10. Pemberian Edukasi ……………………………………………….... 39

  11. Wawancara Terstruktur …………………………………………..... 39

  12. Pengolahan Data …………………………………………………... 40 J. Analisis Data Penelitian ……………………………………………….. 40 K. Kesulitan Penelitian ………………………………………………….... 41

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………..... 43 A. Profil Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ……………………………………………………………. 43

  1. Usia ……………………………………………………………....... 44

  2. Jenis Kelamin ................................................................................... 45

  3. Tingkat Pendidikan ……………………………………………...... 46

  B. Pengaruh Edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap Perilaku Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta …….. 46

  C. Profil BMI, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Sebelum dan Sesudah Edukasi Serta Evaluasinya terhadap Pengaruh Jenis Kelamin, Usia, dan Tingkat Pendidikan ................................................. 51

  1. Pengaruh Usia terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul …………………………………...….…. 59

  2. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ................................................................. 62

  3. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ………………………..……. 64 D. Rangkuman Pembahasan ....................................................................... 71

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….. 74 A. Kesimpulan …………………………………………………………..... 74 B. Saran …………………………………………………………………... 75 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 76 LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 80 BIOGRAFI PENULIS …………………………………………………….. 160

  

DAFTAR TABEL

  Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 .... 11 Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut NCEP ATP III

  Tahun 2001 ……………………………………………....... 11 Tabel III. Klasifikasi BMI Menurut WHO Tahun 1998 …………....... 13 Tabel IV. Klasifikasi BMI yang Diusulkan WHO untuk Pend uduk

  Dewasa Asia ………………………………………………. 13 Tabel V. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Modifikasi …………...... 26 Tabel VI. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam

  Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas ………… 33 Tabel VII. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam

  Kuesioner Sesudah Uji Validitas dan Reliabilitas ………… 34 Tabel VIII. Penilaian Skor Kuesioner Berdasarkan Skala Likert………. 34 Tabel IX. Profil Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Masyarakat

  Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ……..... 43 Tabel X. Profil Awal (Pretest) Masyarakat Dusun Krodan,

  Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta secara Menyeluruh ….. 43 Tabel XI. Faktor Risiko Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo,

  Sleman, Yogyakarta Terkait Sindrom Metabolik (Pretest) ... 44 Tabel XII. Profil Akhir Posttest Masyarakat Dusun Krodan,

  Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta secara Menyeluruh ….... 69 Tabel XIII. Faktor Risiko Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo,

  Sleman, Yogyakarta terkait Sindrom Metabolik (Posttest) … 70

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Seseorang yang Berisiko Terkena Sindrom Metabolik ….... 7 Gambar 2. Penatalaksanaan Sindrom Metabolik ……………………... 12 Gambar 3. Pengukuran Lingkar Pinggang …………………………...... 17 Gambar 4. Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang-pinggul …………..... 18 Gambar 5. Skema Alur Penelitian Non-randomized Pretest-posttest

  Control Group Design ……………………………….......... 25

  Gambar 6. Pembagian Responden dalam Kelompok …………………. 28 Gambar 7. Ruang Lingkup Penelitian ………………………………..... 30 Gambar 8. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

  Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Usia ….... 45 Gambar 9. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

  Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Jenis Kelamin …………………………………………..……….. 45

  Gambar 10. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yo gyakarta Berdasarkan Tingkat Pendidikan ………………………………………………… 46

  Gambar 11. Nilai Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ……………………………….... 47

  Gambar 12. Profil BMI Responden Kondisi Pretest …………………... 51 Gambar 13. Profil BMI Responden Kondisi Posttest …………………... 52 Gambar 14. Profil Lingkar Pinggang Perempuan Kondisi Pretest ........... 53 Gambar 15. Profil Lingkar Pinggang Laki- laki Kondisi Pretest………… 54

  Gambar 16. Profil Lingkar Pinggang Perempuan Kondisi Posttest …...... 55 Gambar 17. Profil Lingkar Pinggang Laki- laki Kondisi Posttest ............ 55 Gambar 18. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Perempuan Kondisi

  Pretest .................................................................................... 56

  Gambar 19. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Laki- laki Kondisi

  Pretest .................................................................................... 57

  Gambar 20. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Perempuan Kondisi ................................................................................. 58

  Posttest

  Gambar 21. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Laki- laki Kondisi

  Posttest ................................................................................ 59

  Gambar 22. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Usia ............................. 60 Gambar 23. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Usia ........ 61 Gambar 24. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 63 Gambar 25. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Jenis

  Kelamin ……………………………………………………. 63 Gambar 26. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 65 Gambar 27. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Tingkat

  Pendidikan ......................................................................... 66

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian BAPPEDA Sleman, Yogyakarta …….. 81 Lampiran 2. Surat Ijin penelitian Komisi Etik FK UGM Yogyakarta …. 82 Lampiran 3. Panduan Wawancara …………………………...………...... 83 Lampiran 4. Hasil Wawancara ………………………………………...... 85 Lampiran 5. Lembar Kuesioner ……………………………...………...... 106 Lampiran 6. Informed Consent ……………………………...………...... 110 Lampiran 7. Topik Edukasi dengan Responden ………………………... 111 Lampiran 8. Responden Penelitian ……………………………...………. 112 Lampiran 9. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Pretest) …………….. 114 Lampiran 10. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Pretest) ……….... 116 Lampiran 11. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Posttest) ………….... 118 Lampiran 12. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Posttest) ……....... 120 Lampiran 13. Leaflet ………………………………….………………...... 122 Lampiran 14. Uji Normalitas Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang,

  Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ………………………….. 124 Lampiran 15. Uji Hipotesis Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang,

  Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ……………………..…… 125 Lampiran 16. Uji Normalitas Profil Responden terkait Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan …………………….……………... 126 Lampiran 17. Uji Kebermaknaan Profil Responden terkait Usia, Jenis

  Kelamin, dan Tingkat Pendidikan ………………..………... 127 Lampiran 18. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait BMI …...... 128

  Lampiran 19. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait BMI ... 129 Lampiran 20. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) ……...... 130 Lampiran 21. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar

  Pinggang (Perempuan) …………………………………...... 131 Lampiran 22. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio

  Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) …………………... 132 Lampiran 23. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar

  Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki) ………………………………………………….. 133

  Lampiran 24. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang (Laki- laki) ………………………………...…...... 134

  Lampiran 25. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki) …………..……........ 135

  Lampiran 26. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) ……………………………………..……… 136

  Lampiran 27. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) ……………………………………..……… 137

  Lampiran 28. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) ………………………………...………… 138

  Lampiran 29. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) ………………………...………………… 139

  Lampiran 30. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Gula Darah

  Puasa …………………………………...………………...... 140 Lampiran 31. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Gula Darah

  Puasa …………………………………………...………...... 141 Lampiran 32. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Kolesterol

  Total ……………………………………………………...... 142 Lampiran 33. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Kolesterol

  Total ……………………………………………………...... 143 Lampiran 34. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait BMI ......... 144 Lampiran 35. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait BMI ... 145 Lampiran 36. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar

  Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) ……................................................................. 146

  Lampiran 37. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang (Perempuan) …………………………………...... 147

  Lampiran 38. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) ……………..…..... 148

  Lampiran 39. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki) ………………………………………………..... 149

  Lampiran 40. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang (Laki- laki) ……………………...……………...... 150

  Lampiran 41. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki) ……………..……… 151

  Lampiran 42. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) ………………………………………….... 152

  Lampiran 43. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) ……………………………...…………...... 153

  Lampiran 44. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) ……………………………..…………… 154

  Lampiran 45. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) ………………………………………...... 155

  Lampiran 46. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Gula Darah Puasa …………………………………...………………...... 156

  Lampiran 47. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Gula Darah Puasa ………………………………...……………… 157

  Lampiran 48. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Kolesterol Total ……………………………………………………...... 158

  Lampiran 49. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Kolesterol Total ……………………………………………………...... 159

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Sindrom metabolik merupakan masalah serius dan penting yang sudah ada

  sejak ribuan tahun, namun istilah sindrom metabolik masih terdengar asing di telinga masyarakat. Sindrom metabolik adalah sekelompok kelainan metabolik, baik lipid maupun non-lipid, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelainan metabolik tersebut meliputi obesitas sentral, dislipidemia aterogenik, tekanan darah meningkat, dan resistensi insulin (Adriansjah dan Adam, 2004).

  Peningkatan akumulasi lemak viseral adalah faktor risiko terhadap

coronary artery disease (CAD), hipetensi, strok, dan diabetes mellitus tipe 2.

  Hasil penelitian Kamso (2007) tentang ”Dislipidemia dan Obesitas Sentral Pada Lanjut Usia di Kota Padang” menunjukkan obesitas sentral berhubungan dengan profil lipid seperti peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan penurunan kolesterol HDL, yang merupakan pencetus terjadinya aterosklerosis koroner.

  Angka kegemukan terus meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya di Amerika dan Eropa, tetapi juga di Indonesia. Laporan WHO tahun 2003 menyebutkan di dunia lebih dari 300 juta orang dewasa menderita kegemukan, di Amerika 280.000 orang meninggal setiap tahunnya diakibatkan karena kegemukan, di Jakarta diperkirakan 10 dari 100 orang penduduk menderita kegemukan (Diana, 2004). Kenyataan bahwa dalam tahun-tahun terakhir angka penderita kelebihan berat badan dan obesitas meningkat dengan drastis, menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas harus dihadapi sebagai masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Meningkatnya angka penderita kelebihan berat badan yang secara tidak langsung dapat meningkatkan angka penderita penyakit kardiovaskular dan metabolisme, akan meningkatkan beban sosioekonomi masyarakat secara keseluruhan.

  Orang yang lebih berat daripada berat idealnya, lebih besar kemungkinannya menderita tekanan darah tinggi, meningkatnya lemak- lemak darah, diabetes, dan gout. Semuanya itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung (Payne, 1995). Namun banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki risiko penyakit jantung dan meningkatkan risiko strok, American Heart

  

Association (AHA) memperkirakan 20-25% dari populasi orang dewasa di

  Amerika Serikat mengalami kondisi ini. Sekitar 58 dan 73 juta laki- laki dan perempuan mengalami risiko dari penyakit ini yang dapat menyebabkan kerusakan sistem kardiovaskuler.

  Reaven (1988) menyebutkan sindrom metabolik sebagai sindrom X, yang ternyata diketahui berhubungan erat dengan gaya hidup seseorang. Gaya hidup masyarakat sekarang sangat berubah drastis, manusia cenderung menyukai makanan “cepat saji” atau makanan yang tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak, dengan gaya hidup yang sifatnya praktis, cepat, dan menyenangkan untuk memperoleh apa yang diinginkan, tanpa kerja keras (Paramita dan Wardhani, 2008). Kesibukan harian yang bertambah dan kurangnya olahraga sehingga menimbulkan penyakit masyarakat modern yang sekarang ini sering disebut sebagai sindrom metabolik (Santoso dan Damayanti, 2005).

  Oleh karena itu, pemberian edukasi tentang pola dan gaya hidup sehat sangat diperlukan, sehingga dapat mengurangi kejadian sindrom metabolik dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan di dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan data di puskesmas pada bulan Juli sampai Desember 2007, sebanyak 63 orang melakukan pengobatan dan sebanyak 12 orang mengalami penyakit degeneratif (hipertensi, diabetes mellitus).

  Pemberian edukasi pada penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai sindrom metabolik yang terkait dengan kelebihan berat badan. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat ini diharapkan dapat mengubah perilakunya sehubunga n dengan pandangannya terhadap sindrom metabolik. Masyarakat akan lebih memperhatikan kesehatannya dan meningkatkan kesadaran akan bahaya sindrom metabolik.

1. Permasalahan

  Permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

  a. seperti apakah profil responden secara keseluruhan dan ditinjau dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan ? b. adakah pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ? c. seperti apakah profil BMI, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang- pinggul sebelum dan sesudah edukasi serta evaluasinya terhadap pengaruh jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan ?

2. Keaslian Penelitian

  Penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Meigs, Wilson, Fox, Vasan, Nathan, Sullivan, et al yang berjudul “Body Mass Index, Metabolic

  

Syndrome, and Risk of Type 2 Diabetes or Cardiovaskuler Disease ”, hasil dari

  penelitian ini adalah penderita obesitas disertai sindrom metabolik atau resistensi insulin memiliki risiko yang paling besar terjadinya diabetes me llitus tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Penelitian oleh Shen, Punyanitya, Chen, Gallagher, Albu, Pisunyer, et al yang berjudul “Waist Circumference Correlates with

  

Metabolic Syndrome Indicators Better Than Percentage Fat ”, hasil dari penelitian

  ini adalah pengukuran lingkar pinggang memiliki korelasi yang kuat terhadap indikator kesehatan, urutan kedua adalah BMI. Walaupun persen lemak biasa digunakan untuk menentukan kelebihan lemak pada jaringan adiposa, namun penentuan risiko kesehatan tetap lebih baik menggunakan pengukuran lingkar pinggang yang lebih simpel. Indikator kesehatan yang dimaksud pada penelitian ini adalah pengukuran glukosa serum, trigliserida, kolesterol HDL, dan tekanan darah.

  Perbedaan penelitian ini dengan yang sebelumnya adalah pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian edukasi (perlakuan) tentang sindrom metabolik. Pemberian edukasi berupa follow up dari leaflet, yang diberikan selama 3 bulan , selain itu dilakukan wawancara terstruktur dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental kuasi dengan non-randomized pretest-posttest control

  .

  group design