SKRIPSI Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

  

SISTEM INFORMASI

KEPEGAWAIAN DAN SARANA PRASARANA SEKOLAH

DALAM LINGKUP KABUPATEN

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SKRIPSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

  

Disusun Oleh:

Kristophorus Seno Wijanarko

035314024

  

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

INFORMATION SYSTEM FOR

EMPLOYEES AND SCHOOL FACILITIES

FOR REGENCY

USING PHP AND MYSQL

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Ruquirements

to Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Department of Informatics Technology

  

Created by :

Kristophorus Seno Wijanarko

035314024

  

DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGY

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.

  Yogyakarta, September 2007 Kristophorus Seno Wijanarko

  Penulis

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Karya ini kupersembahkan untuk : …

  Bapa, Putra, dan Roh Kudus serta Bunda Maria yang selalu memberikan berkat dan anugerah terindah serta bimbingan kepadaku, …

  Bapak dan Ibuku yang telah membesarkan dan mendidik aku dengan penuh kasih sayang, …

  Yaya, Reni, Kak Beni, dan Mas Nur yang senantiasa memberikan motivasi dan bimbingan kepadaku, …

  Tïçkä yang selalu menemani dalam terang dan gelapnya kehidupanku, …

  Felix, Rodeo, dan M’bex yang telah berkenan menjadi sahabat sejatiku, …

  Dan seluruh teman-temanku yang memberikan kehangatan dalam hari-hariku.

  …

HALAMAN MOTTO

  

Apa Yang Kita Harapkan Terkadang Tidak Lebih Baik

Dari Apa Yang Kita Punya..

  

Tuhan Menjadikan Segala Sesuatu Indah

Pada Waktunya..

  

(Pengkhotbah 3 : 11A)

Dunia Komputer Adalah Dunia Binary,

0 atau 1, Hidup atau Mati..

  

(Film Anti Trust)

DO WHAT YOU HAVE TO DO..

  

ABSTRAKSI

  Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem informasi yang menyediakan data-data tentang fasilitas dan kepegawaian pada suatu sekolah.

  Sistem ini memberikan informasi mengenai data-data kepegawaian (guru), misalnya Nama, Status Pegawai, Golongan, Ijazah, dll. Selain itu, sistem ini juga menyediakan informasi tentang fasilitas sekolah, misalnya Jumlah Ruang Kelas dan Kondisinya, Perpustakaan, Lapangan Olah Raga, UKS, Laboratorium, dll.

  Pada implementasinya, sistem ini akan memberikan report berupa informasi di atas kepada Pemerintah Daerah.

  Sistem ini dibangun menggunakan bentuk web-based. Pembuatannya menggunakan tools PHP versi 5.2.3 dan server Apache versi 2.0.58 dengan menggunakan database MySQL versi 5.0.22. Untuk melakukan manipulasi data pada database digunakan stored procedure, stored function serta trigger yang sudah didukung pada MySQL versi 5.0.22.

  

ABSTRACT

  The purpose of this research is to build the information system that give employee and scholl facilities informations. This information system give information about employee such as name, employee status, employee level, etc. This information system also give information about scholl facilities such as the number of class rooms and the conditions, library, sport field, laboratories, etc. In the implementation, this information system give report about the informations above to government.

  The information system build in web based form and use PHP tools version 5.2.3, Apache sever version 2.0.58, and MySQL DBMS (Database

  

Management System ) version 5.0.22. To manipulate data in database, the

researcher use stored procedure, stored function, and trigger.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik dalam hal bimbingan, perhatian, kasih sayang, semangat, kritik, dan saran yang telah diberikan. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan antara lain kepada :

  1. Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

  3. JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I dan H.Agung Hernawan, S.T, selaku Dosen Pembimbing II.

  4. Seluruh staff dan dosen pengajar di Universitas Sanata Dharma pada umumnya dan Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.

  5. Bapak, Ibu, Yaya, Reni dan juga Kak Beni serta Mas Nur atas doa, kasih sayang, dan semangat yang tiada akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  6. Widiastuti Margayati Kartika Dewi (Tïçkä) yang senantiasa memberi perhatian, kasih sayang, dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  7. Felix Puput Adiwignyo, Rodeo Sudewo, dan Ardian Wijayanto, sahabat- sahabat penulis yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis.

  8. Arbert Cony Pramudita dan Paulus Yansen Soriton, rekan satu team penulis yang telah bekerja sama dengan penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

  9. Teman-teman dekat penulis selama kuliah, yakni Angga, Klowor, Hendrikus (teman-teman kost), Albert C, Ellen, Jeje, Danang, Angga, Marcell, Yansen, Acied, Ruth, Sarah, Ina, Dea, Agus (Gembus), Tïçkä, dan Osar (teman-teman kuliah).

  10. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2003 yang telah berjuang bersama selama penulis kuliah, Albert C, Jun, Bergas, Eko (Klaten), Hendrik, Udhay, Ellen, Jeje, Dion, Adwi, Danang, Heni, Angga, Marcell, Irvan, Hendro, Dian, Isti, Yansen, Nug, Acied, Kristina, Ruth, Sarah, Ina, Ratih, Gina (Preman), Koen, Dea, Agus (Gembus), Devi, Anis, Evi (Ephot), Dani, Wikan (Erross), Linda, Rissa, Santhoz, Amin, Ari, Albert K (Pakdhe), Winda, Fendy, Seno, Chandra, Hana, David, Tïçkä, Mery, Monic, Yeyen, Ako, Nur, Rubin, Essther, Oscar, Ria, dan Rachel, serta teman-teman Jurusan Teknik Informatika lainnya.

  11. Pak Belle, Mas Danang, dan Pak Dhar, yang dengan senang hati memberikan ijin kepada penulis untuk menggunakan Lab.

  12. Teman-teman kost “Sweet Banana 21”, Angga, Klowor, Eddi, David, Wawan, Wilson, Eric, Yogi, Sigit, Ivan, Tyo, Putu, Dwi, Danan, Tito, Hendrikus, Anis, Rio, Simbah, Bima, Nasius, dan Dion.

  13. Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung ataupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  Layaknya pepatah, “Tiada mawar yang tak berduri”, maka penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

  Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.

  Akhir kata, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai pihak pengguna pada umumnya.

  Yogyakarta, September 2007 Penulis

DAFTAR ISI

  Halaman Judul i

  Halaman Judul ii

  Halaman Persetujuan iii Halaman Pengesahan iv Halaman Pernyataan Keaslian Karya v Halaman Persembahan vi Halaman Motto vii Abstraksi viii Abstract ix

  Kata Pengantar x

  Daftar Isi xiii Daftar Gambar xvii

  Daftar Tabel xix

BAB I Pendahuluan

  1

  1.1 Latar Belakang Masalah

  1

  1.2 Rumusan Masalah

  2

  1.3 Batasan Masalah

  3

  1.4 Tujuan Penelitian

  4

  1.5 Manfaat Penelitian

  4

  1.6 Metodologi Penelitian

  5

  1.7 Sistematika Penulisan

  5

BAB II Landasan Teori

  7

  2.1 Perangkat Lunak (Software)

  7

  2.2 Sistem Informasi

  9

  2.3 Use Case Diagram

  10

  2.4 Entity Relationship Diagram (ER-Diagram)

  12

  2.5 Data Flow Diagram (DFD) 14

  2.6 Hypertext Markup Language (HTML) 15

  2.7 Personal Home Page (PHP) 17

  2.8 MySQL

  18

  2.9 Sekilas Mengenai Studi Kasus (Kutai Barat)

  21 BAB III Analisa dan Perancangan Sistem

  23

  3.1 Analisis Sistem

  23

  3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama

  23

3.1.2 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem

  23

  3.1.3 Gambaran Umum Sistem Yang Baru

  25

  3.1.4 Requirement Analysis

  27

  3.1.5 Logical Design

  30

3.1.5.1 Process Modeling

  30

  3.1.5.1.1 Context Diagram

  31

  3.1.5.1.2 Bagan Berjenjang

  32

  3.1.5.1.3 Overview Diagram

  34

3.1.5.2 Data Modeling

  71

3.2 Disain Sistem

  79

3.2.1 Disain Database

94 BAB IV Implementasi Sistem 107

4.1 User Interface 108

4.1.1 Input 108

  4.1.1.11 Input Edit Data Fasilitas (Perlengkapan) 128

  4.1.2.4 Output Data Fasilitas Sekolah (Ruang) 135

  4.1.2.3 Ouput Individu Guru dan Kepala Sekolah 134

  4.1.2.2 Output Data Guru 132

  4.1.2.1 Output Data Sekolah 130

  4.1.1.10 Input Cari Data Fasilitas (Perlengkapan) 128

  79

  4.1.1.9 Input Edit Data Guru 125

  4.1.1.8 Input Cari Data Guru 124

  4.1.1.7 Input Data Fasilitas (Buku) 122

  4.1.1.6 Input Data Riwayat Pendidikan Guru 118

  4.1.1.5 Input Data Riwayat Mengajar Guru 117

  4.1.1.4 Input Data Status dan Golongan Guru 115

  4.1.1.3 Input Data Guru 113

  4.1.1.2 Input Edit Data Sekolah 110

  4.1.1.1 Input Login 108

  3.2.2 Relasi Antar Tabel

4.1.2 Output 130

BAB V Analisa Hasil Implementasi 136

  5.1 Kelebihan Sistem 136

  5.2 Kelemahan Sistem 137

  BAB

  VI Penutup 139

  6.1 Kesimpulan 139

  6.2 Saran 140 Daftar Pustaka 141

  DAFTAR GAMBAR Gambar Keterangan Halaman

  3.19 Desain Input Data Fasilitas Sekolah 104

  3.12 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Guru

  43

  3.13 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Karyawan Sekolah

  44

  3.14 Overview Diagram Level 1 Proses Cetak Data

  45

  3.15 ER Diagram 72 - 78

  3.16 Relasi Antar Tabel 94 - 100

  3.17 Desain Input Login 101

  3.18 Desain Input Data Guru 102 – 103

  3.20 Desain Output Informasi Ruang Kelas 105

  3.11 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Fasilitas Sekolah

  3.21 Desain Output Informasi Guru 106

  4.1 Gambar Input Login 108

  4.2 Gambar Kode Koneksi Database 108

  4.3 Gambar Edit Data Sekolah 110

  4.4 Gambar Kode Edit Data SD 111

  4.5 Gambar Input Data Guru (Identitas Guru) 113

  4.6 Gambar Kode Input Identitas Guru 113 - 115

  4.7 Gambar Input Data Guru (Status dan Golongan Guru) 115

  4.8 Gambar Kode Input Status dan Golongan Guru 116

  4.9 Gambar Input Data Guru (Riwayat Mengajar) 117

  4.10 Gambar Kode Input Riwayat Mengajar Guru 117 – 118

  42

  41

  2. 1 Simbol Use Case 10 2. 2 Simbol Actor 11

  27

  2.3 Simbol Use Case Association Relationship

  11 2. 4 Simbol Entity 12 2. 5 Simbol Relations 13 2. 6 Simbol Process 14

  2.7 Simbol External Agent

  14

  2.8 Simbol Data Flow

  15

  2.9 Simbol Data Store

  15

  3.1 Gambar Skema Sistem Informasi Sekolah

  26

  3.2 Use Case Pegawai Kabupaten

  3.3 Use Case Admin Sekolah

  3.10 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Sekolah

  28

  3.4 Use Case User

  28

  3.5 Use Case Kepala Sekolah

  29

  3.6 Use Case Super Admin

  29

  3.7 Context Diagram

  31

  3.8 Bagan Berjenjang 32 - 33

  3.9 Overview Diagram Level 0 34 - 40

  4.11 Gambar Input Data Guru (Riwayat Pendidikan) 118

  4.12 Gambar Kode Input Riwayat Mengajar Guru 119

  4.13 Gambar Input Data Fasilitas (Buku) 122

  4.14 Gambar Kode Input Data Fasilitas (Buku) 123

  4.15 Gambar Cari Data Guru 124

  4.16 Gambar Edit Data Guru 125

  4.17 Gambar Kode Edit Data Guru 125 - 126

  4.18 Gambar Cari Data Fasilitas (Perlengkapan) 128

  4.19 Gambar Edit Data Fasilitas (Perlengkapan) 128

  4.20 Gambar Kode Edit Data Fasilitas (Perlengkapan) 129

  4.21 Gambar Output Data Sekolah 130

  4.22 Gambar Output Data Sekolah (print) 131

  4.23 Gambar Output Data Guru 132

  4.24 Gambar Output Data Guru (print) 133

  4.25 Gambar Output Individu Guru dan Kepala Sekolah 134

  4.26 Gambar Output Data Fasilitas (Ruang) 135

  DAFTAR TABEL Tabel Keterangan Halaman

  87

  88

  3.27 Tabel SD_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG

  87

  3.26 Tabel TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG

  87

  3.25 Tabel SMA_HAS_GEDUNG

  3.24 Tabel SMP_HAS_GEDUNG

  88

  87

  3.23 Tabel SD_HAS_GEDUNG

  87

  3.22 Tabel TK_HAS_GEDUNG

  86

  3.21 Tabel GEDUNG

  86

  3.28 Tabel SMP_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG

  3.29 Tabel SMA_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG

  86

  3.34 Tabel SD_HAS_PERLENGKAPAN

  3.37 Tabel SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN

  90

  3.36 Tabel SMA_HAS_PERLENGKAPAN

  90

  3.35 Tabel SMP_HAS_PERLENGKAPAN

  89

  89

  88

  3.33 Tabel TK_HAS_PERLENGKAPAN

  89

  3.32 Tabel SMA_HAS_BUKU

  89

  3.31 Tabel SMP_HAS_BUKU

  88

  3.30 Tabel SD_HAS_BUKU

  3.20 Tabel GURU

  3.19 Tabel KARYAWAN

  2. 1 Tabel Cardinality Notations 13

  3.5 Tabel SMP

  3.8 Tabel SMA

  82

  3.7 Tabel SMP_SWASTA

  82

  3.6 Tabel SMP_NEGERI

  81

  80

  3.9 Tabel SMA_NEGERI

  3.4 Tabel SD

  80

  3.3 Tabel BUKU_SD

  79

  3.2 Tabel TK

  30

  3.1 Tabel Input Output Proses Modeling

  82

  83

  85

  85

  3.18 Tabel PERLENGKAPAN

  85

  3.17 Tabel BUKU

  85

  3.16 Tabel ALAT_PENDIDIKAN

  85

  3.15 Tabel LABORATORIUM

  3.14 Tabel TANAH

  3.10 Tabel SMA_SWASTA

  84

  3.13 Tabel RUANG

  84

  3.12 Tabel SMK_SWASTA

  84

  3.11 Tabel SMK_NEGERI

  83

  90

  3.39 Tabel SMA_HAS_ALAT_PENDIDIKAN

  3.46 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SMA

  3.51 Tabel TINGKAT_SEKOLAH

  93

  3.50 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SMA

  93

  3.49 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SMP

  92

  3.48 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SD

  92

  3.47 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_TK

  92

  92

  90

  3.45 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SMP

  91

  3.44 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SD

  91

  3.43 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_TK

  91

  3.42 Tabel SD_HAS_BUKU_SD

  91

  3.41 Tabel SMA_HAS_LABORATORIUM

  91

  3.40 Tabel SMP_HAS_LABORATORIUM

  93

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Informasi akademik merupakan salah satu informasi yang penting bagi Pemerintah Daerah (dalam hal ini Pemerintah Daerah yang dimaksud adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur) untuk mengetahui sejauh mana tingkat atau taraf pendidikan di daerahnya.

  Informasi akademik tidak hanya sebatas informasi tentang siswa-siswa yang duduk di bangku sekolah saja, tetapi juga meliputi informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana (fasilitas) sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.

  Dengan adanya informasi tentang kepegawaian suatu sekolah, Pemerintah Daerah dapat mengetahui informasi tentang jumlah guru yang mengajar di suatu sekolah, apakah sudah sesuai dengan jumlah murid atau belum, taraf pendidikan terakhir seorang pegawai tertentu, tingkat golongan seorang pegawai, dll.

  Dengan adanya informasi mengenai sarana prasarana atau fasilitas suatu sekolah, Pemerintah Daerah dapat mengetahui berapa jumlah kelas yang ada dan bagaimana kondisi dari masing-masing kelas tersebut. Selain itu Pemerintah Daerah juga dapat mengetahui tentang fasilitas lainnya, misalnya lapangan olah raga, laboratorium, UKS, ruang guru, dll.

  Informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana sekolah tersebut merupakan hal yang penting untuk mendukung kemajuan pendidikan.

  Informasi tersebut dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan taraf pendidikan di daerahnya.

  Pada kenyataannya, untuk mendapatkan informasi tersebut, pihak Pemerintah Daerah harus mengambil data-data yang diperlukan di semua kecamatan yang berada di wilayah teritorial kabupaten tersebut. Jarak antara kabupaten (pusat kota) dengan kecamatan tertentu bisa sangat jauh, dan untuk pergi ke kecamatan tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama serta biaya yang sangat tinggi.

  Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem informasi untuk pelayanan informasi mengenai kepegawaian dan sarana prasarana sekolah pada suatu kabupaten.

1.2 Rumusan Masalah

  Bagaimana membuat suatu sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana sekolah dalam lingkup kabupaten..?

1.3 Batasan Masalah

  Mengingat keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki oleh penulis, maka pembahasan permasalahan di atas akan dibatasi menjadi :

  1. Sistem yang dibuat hanya menyediakan informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana sekolah saja, tidak menyediakan informasi akademik tentang kesiswaan.

  2. Laporan-laporan yang disediakan oleh sistem baik untuk pihak kabupaten, kepala sekolah, ataupun user merupakan sample atau contoh (tidak semua disediakan), misalnya laporan mengenai kepala sekolah dan guru menurut status kepegawaian dan jenis kelamin, laporan mengenai guru menurut ijazah tertinggi, laporan mengenai ruang kelas menurut kondisi, dll.

  3. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis, desain dan pengembangan sistem terdiri dari : a. Perangkat lunak untuk proses analisis dan desain sistem.

  ƒ DBDesigner 4.0.5.6 beta ƒ Microsoft Office Word 2003 ƒ Mirosoft Office Visio 2003

  b. Perangkat lunak untuk proses pengembangan sistem ƒ PHP 5.2.3 ƒ Apache HTTP Server 2.0.58 ƒ EditPlus ƒ Macromedia Dreamweaver 8 ƒ Sothink DHTML Menu

  ƒ MySQL 5.0.22 ƒ SQLyog 514

  4. Pengendalian masalah keamanan pada sistem hanya dilakukan secara sederhana, hanya berupa login dan pengecekan session saja. Sistem yang dibuat tidak bisa menangani hacking, SQL injection.

  5. Sistem yang dibuat belum bisa men-trigger kenaikan status dan golongan untuk guru atau karyawan sekolah secara otomatis.

  6. Sistem yang dibuat tidak mengimplementasikan manajemen transaksi pada database .

  1.4 Tujuan Penelitian

  Membuat suatu sistem informasi akademik yang dapat menyediakan informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana suatu sekolah.

  1.5 Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian ini adalah :

  1. Membantu Pemerintah Daerah untuk mengetahui tingkat atau mutu pendidikan pada suatu kecamatan berdasarkan sarana prasarana (fasilitas) sekolah.

2. Membantu Pemerintah Daerah untuk mengetahui tingkat atau mutu pendidikan pada suatu kecamatan berdasarkan kepegawaian sekolah.

1.6 Metodologi Penelitian

1. Studi Literatur

  a. Mempelajari informasi kepegawaian dan sarana prasarana sekolah untuk Pemerintah Daerah yang dapat disediakan melalui program ini.

  b. Mempelajari teknik pemrograman Web menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.

2. Melakukan tahapan-tahapan sistem informasi dengan metode Rekayasa

  Perangkat Lunak secara terstruktur (Whitten, 2001) yaitu dengan :

  a. Menganalisa permasalahan dan kebutuhan dari sistem dengan menggunakan teknik sampling document (tools yang digunakan Use Case dan DFD atau Data Flow Diagram).

  b. Merancang sistem, merancang database, merancang user interface, dan merancang masukan serta keluaran sistem (tools yang digunakan ERD atau Entity Relationship Diagram).

  c. Membuat program sesuai dengan rancangan.

  d. Menguji program.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN Bab ini sebagai pengantar sebelum memasuki isi tulisan yang

  sesungguhnya, meliputi latar belakang masalah yang diteliti, batasan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini, dan metodologi yang digunakan oleh penulis.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berbicara mengenai teori-teori yang berhubungan dan digunakan dalan penelitian masalah ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis sistem yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis sistem tersebut, akan dirancang sistem untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini berisi tentang kegiatan peneliti mengimplementasikan rancangan sistem yang sudah ada dalam bentuk program. BAB V ANALISIS HASIL Bab ini berisi tentang analisis hasil penelitian yang dapat diambil peneliti selama penelitian ini. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama penelitian ini dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Perangkat Lunak (Software)

  Perangkat lunak adalah sekumpulan item atau objek yang membentuk sebuah ‘konfigurasi’ yang terdiri dari program, data, dan dokumentasi.

  “Sofware is (1) instructions (computer programs) that when executed provide

  desired function and performance, (2) data structures that enabled the programs to adequately manipulate information, and (3) documents that describe the operation and use of the programs ” (Pressman, 2001).

  Ada dua peran dari perangkat lunak, yaitu sebagai suatu produk dan kendaraan yang mengantarkan produk. Sebagai produk, perangkat lunak merupakan suatu transformer inormasi yang memproduksi, mengatur, memperoleh, memodifikasi, menampilkan, dan menyalurkan informasi apapun ke seluruh dunia. Sebagai kendaraan yang mengantarkan sebuah produk, perangkat lunak berlaku sebagai kontrol komputer (sistem operasi), komunikasi informasi (jaringan), dan penciptaan serta kontrol dari program- program lain (piranti dari lingkungan perangkat lunak).

  Perangkat lunak memiliki karakteristik yang berbeda dari perangkat keras, yaitu (Pressman, 2001) :

  1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk klasik.

  2. Perangkat lunak tidak pernah usang.

  3. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.

  Area aplikasi perangkat lunak (Pressman, 2001) :

  1. System Software

  System Softwae merupakan sekumpulan program yang ditulis untuk

  melayani program-program yang lain. Area perangkat lunak ditandai dengan eratnya interaksi dengan perangkat keras komputer, penggunaan oleh banyak pemakai, operasi konkuren yang membutuhkan penjadwalan, tukar menukar sumber, dan pengaturan proses yang canggih, struktur-struktur data yang kompleks serta interface eksternal ganda.

  2. Real Time Software

  Real Time Software adalah program-program yang memonitor, menganalisis, mengontrol kejadian dunia nyata pada saat terjadinya.

  3. Business Software

  Business Software merupakan area paling luas dari area aplikasi

  perangkat lunak. Sistem diskrit (contohnya payroll, accounting receivable/payable, inventory, dll) telah mengembangkan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mengakses satu atau lebih database besar yang berisi informasi bisnis.

  4. Engineering and Scientific Software

  5. Embbedded Software

  Embbedded Software ada dalam read only memory dan dipakai untuk

  mengontrol hasil serta sistem untuk keperluan konsumen dan pasar industri.

  6. Personal Computer Software

  7. Web-based Software

  8. Artificial Software

  Artificial Software adalah perangkat lunak yang menggunakan

  algoritma non-numeris untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak sesuai untuk perhitungan atau analisis secara langsung.

2.2 Sistem Informasi

  Informasi adalah data yang telah disaring dan diorganisasikan oleh suatu proses dan untuk suatu maksud tertentu. Sementara data itu sendiri adalah fakta-fakta ‘mentah’ tentang organisasi dan transaksi bisnisnya.

  “An Information System (IS) is arrangement of people, data, processes,

  information presentation, and information technology that interact to support and improve day-to-day information in business as well as support the

problem solving and decision-making needs of management and users

(Whitten, 2001).

2.3 Use Case Diagram

  “Use case modeling is the process of modeling system’s functions in term of business events, who intiated the events, and how the system responds to the events” (Whitten, 2001).

  Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user.

  Simbol dasar use case diagram antara lain :

1. Use case

  “A use case is a behaviorally related sequence of steps (a scenario)

  both automated and manual, for the purpose of completing a single business task ” (Whitten, 2001). Use case marupakan bagian dari

  seluruh fungsi sistem.

  

Use Case

Gambar 2.1 Simbol Use case (diambil dari Whitten, 2001)

  2. Actor An actor represents anything that needs to interact with the system to exchange information ” (Whitten, 2001).

  Actor

Gambar 2.2 Simbol Actor (diambil dari Whitten, 2001)

  3. Use case association relationship

  Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana terjadi interaksi antar mereka.

  Use Case Actor

Gambar 2.3 Simbol use case association relationship

  (diambil dari Whitten, 2001)

2.4 Entity-Relationship Diagram (ER-Diagram)

  “Data modeling is a technique for organizing and documenting a

  system’s data ” (Whitten, 2001). Model aktual yang sering digunakan untuk

  menggambarkan data modeling adalah entity relationship diagram (ER-Diagram).

  Simbol yang sering digunakan dalam ER-Diagram :

  1. Entity An entity is something about which the business needs to store data ” (Whitten, 2001).

  Nama Entity

Gambar 2.4 Simbol Entity (diambil dari Whitten, 2001)

  2. Relationship A relationship is a natural business association that exist between one or more entities ” (Whitten, 2001).

  “Cardinality defines the minimum and maximum number of

  occurrences of one entity that may be related to a single occurrance of the other entity. Because all relationship are bi- directional, cardinality must be defined in both directions for every relationship ” (Whitten, 2001).

Gambar 2.5 Simbol Relations (diambil dari Whitten, 2001)

  Nama Entity Nama Entity Nama_relasi

  Cardinality Interpretation Minimum Instance

  Maximum Instance Graphic Notation

  Exactly one (one and only one)

  1 1

  Zero or one 0 1 One or more

  1 many (>1)

  Zero, one or more many (>1)

More than one >1 >1

Tabel 2.1 Cardinality Notations (diambil dari Whitten, 2001)

2.5 Data Flow Diagram (DFD)

  Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu

  sistem yang telah ada atau sistem batu yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structural Analysis and Design).

  Simbol yang sering digunakan dalam DFD :

  1. Proses (Process) Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow yang datang atau suatu kondisi.

  Nama Proses

Gambar 2.6 Simbol Proses (diambil dari Whitten, 2001)

  2. Kesatuan Luar (External Agent)

  External Agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau

  organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan External Entity.

  

External Agent

Gambar 2.7 Simbol External Agent (diambil dari Whitten, 2001)

  3. Arus Data (Data Flow)

  Data Flow adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran

  dari sebuah proses. Data Flow adalah data yang bergerak. Data

  Flow juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting,

  atau updating dari data dalam file atau database (disebut data store atau penyimpanan data).

  Nama Arus Data

Gambar 2.8 Simbol Data Flow (diambil dari Whitten, 2001)

  4. Penyimpanan Data (Data Store)

  Data Store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.

  Data Store

Gambar 2.9 Simbol Data Store (diambil dari Whitten, 2001)

2.6 HTML ( Hypertext Markup Language )

  HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list, dan sebagainya.

  Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor text seperti

  

notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti

  

wordpad, Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya software,

  saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web, contohnya : Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.

  Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi. Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD dan BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Dokumen HTML juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>. Judul HTML ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas jendela browser. Tag <TITLE> harus berada di dalam tag <HEAD>................</HEAD>.

  Selanjutnya tag <BODY>................</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen. Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital.

2.7 PHP ( Personal Home Page )

  PHP adalah PHP Hypertext Preposesor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses dalam server.

  Hasilnya dikirim ke client, tempat user menggunakan browser. PHP adalah salah satu teknologi yang biasa digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara umum, halaman web dapat dibuat secara statis dan dinamis. Web statis biasanya dibuat dengan menggunakan HTML.

  Teknologi web dinamis dapat digolongkan atas 2 golongan besar: 1. client-side technologies 2. server-side technologies PHP bekerja hampir sama seperti JSP dan ASP. Skrip diawali dengan tag <?php …… dan diakhiri dengan tag ……?> serta dimasukkan ke halaman

  HTML. Skrip ini akan dieksekusi oleh server sebelum halaman tersebut dikirim ke browser klien, sehingga tidak mungkin ada ketidakcocokan platform mesin browser klien. Tidak seperti ASP, PHP dapat dijalankan multiplatform. PHP dapat dijalankan di web server IIS dan Apache, di sistem operasi Windows, UNIX dan Linux. Faktor yang menguntungkan lainnya adalah PHP bersifat open source.

  Tata cara penulisan php: 1. <?php echo(“ PHP Code goes here”); ?> 2. <? echo(“ PHP Code goes here”); ?> Sintaks dasar PHP bersifat case sensitive.

2.8 MySQL

  MySQL adalah sebuah sistem manajemen database open source, yang popular dan gratis untuk platform Unix dan Windows. Sistem manajemen MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memanggil, memasukkan, menghapus dan memperbaharui data.

  Query Language Query language adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil

  informasi. Merupakan bagian Data Manipulation Language ( DML ) untuk pengambilan informasi. DML dipakai untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data di dalam objek-objek yang didefinisikan oleh

  Data Definition Language ( DDL ). Perintah DML adalah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.

  ¾ SELECT Dipakai untuk membaca data dari database. Pernyataan SELECT berisi empat properti utama dari hasilnya yaitu :

  • Kolom-kolom yang dimasukkan ke dalam hasil.
  • Tabel yang akan diambil datanya.
  • Kondisi yang harus dipenuhi oleh tabel asal.
  • Urutan dalam hasil.
Bentuk umum pernyataan SELECT :

  SELECT daftar_select FROM daftar_tabel [WHERE kondisi_pencarian] [GROUP BY daftar_group_by] [HAVING kondisi_pencarian] [ORDER BY daftar_order[ASC|DEC]]

  ¾ INSERT Dipakai untuk menambah satu atau beberapa data ke dalam tabel.

  Bentuk umum pernyataan INSERT :

  INSERT INTO table (column1, column2, [columnN])

  VALUES (value1, value2, [valueN])

  ¾ UPDATE Dipakai untuk mengubah data pada satu baris, beberapa baris, atau semua baris dalam tabel.

  Bentuk umum pernyataan UPDATE :

  UPDATE table SET column1 = value1, column2 = value2, [columnN = valueN] [WHERE id_column = value]

  ¾ DELETE Dipakai untuk menghapus satu atau beberapa baris di dalam tabel.

  Bentuk umum pernyataan DELETE :

  DELETE FROM tablename [where field1 = value1 [AND|OR] field2 = value2 [AND|OR] fieldN = valueN]

  ¾ CREATE PROCEDURE Dipakai untuk membuat suatu prosedur.

  Bentuk umum pernyataan CREATE PROCEDURE :

  CREATE [DEFINER = { user | CURRENT_USER }] PROCEDURE proc_name ([proc_parameter[,...]]) [characteristic ...] routine_body proc_parameter

  : [ IN | OUT | INOUT ] parameter_name type

  ¾ CREATE FUNCTION Dipakai untuk membuat suatu fungsi.

  Bentuk umum pernyataan CREATE FUNCTION :

  CREATE [DEFINER = { user | CURRENT_USER }] FUNCTION functionname ([func_parameter[,...]]) RETURNS type [characteristic ...] routine_body func_parameter

  : parameter_name type

  ¾ CREATE TRIGGER Dipakai untuk membuat suatu trigger.

  Bentuk umum pernyataan CREATE TRIGGER :

  CREATE [DEFINER = { user | CURRENT_USER }]

TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event

ON tbl_name FOR EACH ROW trigger_stmt trigger_time trigger_time

  adalah waktu aksi dari sebuah trigger. dapat

BEFORE AFTER

  berupa atau untuk menunjukkan bahwa trigger aktiv sebelum atau sesudah perintah (statement) yang menggunakan trigger tersebut.

  trigger_event menunjukkan jenis perintah (statement) yang menggunakan trigger_event

  atau mengaktivkan trigger tersebut. Suatu dapat terdiri dari

  INSERT UPDATE DELETE salah satu dari perintah , , atau .

2.9 Sekilas Mengenai Studi Kasus (Pemda Kabupaten Kutai Barat)

  Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu dari kabupaten yang berada di Propinsi Kalimantan Timur. Sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Barat merupakan hutan belantara, akan tetapi tingkat perekonomian kabupaten tersebut cukup tinggi, karena sumber daya alam yang ada di kabupaten tersebut bukan hanya kayu (yang diambil dari hutan), melainkan pula terdapat tambang batu bara.

  Daerah-daerah (kecamatan) pada kabupaten tersebut sudah maju peradabannya dan infrastrukturnya, akan tetapi untuk masalah pendidikan tingkat pendidikannya cukup tinggi, sedangkan daerah yang lain masih tergolong rendah tingkat pendidikannya. Transportasi pada kabupaten tersebut terbagi dalam dua jenis, yaitu transportasi darat dan transportasi air (sungai). Untuk daerah-daerah yang transportasi utamanya menggunakan transportasi air, terdapat beberapa masalah dalam akomodasi, hal itu dikarenakan tergantungnya transportasi dengan kondisi sungai, selain itu dengan menggunakan transportasi air, biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. Hal itu menyebabkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat dalam pengambilan data-data sekolah ke masing-masing wilayah mengalami kesulitan, terutama dalam hal biaya yang dikeluarkan dan waktu tempuh yang diperlukan sangat lama.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISIS SISTEM

  3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama

  Sistem yang lama masih dilakukan secara manual dalam meng-

  input kan data, dimana pihak sekolah diberi beberapa formulir pengisian data

  sekolah, kepegawaian, dan fasilitas sekolah oleh Pemerintah Daerah (Kabupaten). Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan (informasi mengenai suatu sekolah, baik kepegawaian maupun fasilitasnya), Pemerintah Daerah harus mengambil data-data yang diperlukan (data sekolah, kepegawaian, dan fasilitas sekolah) di semua kecamatan yang berada di wilayah teritorial kabupaten tersebut, sehingga untuk mendapatkan informasi tersebut memerlukan waktu dan biaya yang besar.

3.1.2 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem

  Ada lima actor yang terlibat dalam Sistem Informasi Kepegawaian dan Sarana Prasarana Sekolah yaitu :

1. Pegawai Kabupaten :

  Pegawai Kabupaten adalah karyawan di tingkat kabupaten yang dapat berinteraksi dengan sistem. Pegawai Kabupaten bisa mendapatkan informasi mengenai sekolah-sekolah yang ada di wilayah kabupaten tersebut (baik dalam hal kepegawaian ataupun sarana prasarana suatu sekolah). Pegawai Kabupaten bertugas untuk memasukkan data-data dari guru dan karyawan untuk setiap sekolah yang ada di kabupaten tersebut. Pegawai Kabupaten juga bertugas memasukkan data awal suatu sekolah.

  2. Admin Sekolah : Orang yang memasukkan atau mengedit data suatu sekolah, baik data sekolah itu sendiri, maupun fasilitas sekolah.

  3. Kepala Sekolah : Pihak sekolah yang mencari atau memerlukan informasi tentang kepegawaian atau sarana prasarana (fasilitas) suatu sekolah. Kepala Sekolah hanya bisa melihat data-data sekolah secara global saja (statistik tentang guru, karyawan, ataupun fasilitas sekolah).

  4. Super Admin : Super Admin merupakan default user untuk sistem di setiap sekolah, dimana Super Admin bertugas untuk membuat account untuk karyawan sekolah yang nantinya karyawan tersebut berfungsi sebagai admin sekolah.

  5. User : User merupakan seseorang (diluar keempat actor di atas) yang mengakses sistem yang ada. User dapat melakukan pencarian data, tapi hanya dalam bentuk read only, tidak bisa melakukan perubahan data.

  3.1.3 Gambaran Umum Sistem Yang Baru

  Sistem yang baru berusaha memperbaiki kelemahan dari sistem yang lama, dalam hal efisiensi waktu dan biaya. Sistem yang baru mengimplementasikan teknologi internet dalam melakukan petukaran data, sehingga dapat mempertukarkan data-data yang besar tanpa memakan banyak tempat (kertas-kertas yang menumpuk). Selain itu, dengan menggunakan sistem yang baru juga dapat memangkas biaya transportasi yang sangat mahal.

  Dalam implementasinya, setiap sekolah membutuhkan database server (MySQL Server) dan web server sendiri (Apache). Data di setiap sekolah akan disinkronkan ke kabupaten begitupun sebaliknya, data tersebut dibawa ke kabupaten atau sekolah dalam bentuk file sinkronisasi yang disimpan di media penyimpanan seperti cd atau melalui email. Untuk melihat skema sistem informasi sekolah, dapat dilihat pada Gambar 3.1