SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Dalam Bidang Antropologi

  PENGETAHUAN LOKAL PETANI DALAM MENGELOLAH PADI SAWAH DI PANGARIBUAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Dalam Bidang Antropologi DISUSUN OLEH : MEDI HARIANJA

  110905009

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

  

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

PENGETAHUAN LOKAL PETANI DALAM MENGELOLA PADI

SAWAH DI PANGARIBUAN

SKRIPSI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan disini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.

  Medan, Juni 2015

   Medi Harianja

  

ABSTRAK

Medi Harianja, 2015. Judul Skripsi: Pengetahuan Lokal Petani Dalam

Mengelola Padi Sawah di Pangaribuan. Skripsi ini terdiri dari 6 (enam) bab, 128 halaman, 2 tabel, dan 12 gambar

  Tulisan ini mengkaji pengetahuan lokal yang di miliki masyarakat Indonesia, khususnya pada pengelolaan padi sawah oleh petani di Pangaribuan. Pada zaman sekarang ini, pengetahuan lokal sudah mulai terkikis lalu yang tertinggal hanya kulit permukaan semata. Pengetahuan lokal yang semakin tersingkirkan dengan masuknya berbagai teknologi dan berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat

  Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangaribuan, yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Masyarakat Pangaribuan yang penghasilan utamanya adalah padi sawah. Metode etnografi secara Holistik yang bersifat kualitatif dilakukan dalam penelitian ini. Berdasarkan informasi dan penjelasan dari pengetahuan masyarakat yang mereka terima melalui proses pembelajaran, pengalaman, dan yang diwariskan secara turun temurun. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui wawancara dan observasi kepada para petani dan lahan pertanian di Pangaribuan yang terkait masalah penelitian.

  Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pengetahuan lokal yang dimiliki para petani dalam melakukan pengelolaan padi sawah mulai dari proses pembibitan, pembajakan, penanaman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit tanaman padi hingga pemanenan dan pemanfaatan hasil tanaman padi tersebut. Selanjutnya penelitian ini juga melihat darimana sumber-sumber pengetahuan yang diterapkan diperoleh para petani padi sawah, serta kendala- kendala yang dihadapi para petani sendiri. Dalam penelitian ini penulis juga melihat kepercayaan-kepercayaan yang petani miliki serta kebijakan yang diterapkan oleh petani di Pangaribuan.

  Kesimpulannya adalah pengetahuan lokal ini merupakan akumulasi dari pengalaman, pengamatan, yang diturunkan oleh nenek moyang. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memecahkan permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh petani, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta meningkatkan pembangunan pertanian di Indonesia.

  

Kata kunci: pengetahuan lokal, hama, padi, sawah, kebijakan

UCAPAN TERIMA KASIH

  Puji dan syukur saya ucapkam kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat serta kasih dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “Pengetahuan Lokal Petani Dalam Mengelola Padi Sawah Di Pangaribuan”.

  Dalam kesempatan ini saya inginmenyampaikan terimah kasih yang tulus kepada berbagai piha, di antaranya kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku Ketua Departemen Antropologi Sosial FISIP USU dan juga sebagai dosen yang sangat sangat banyak memberikan Ilmu Pengetahuan kepada saya pada saat perkuliahan. Terkhusus buat Bapak Drs. Lister Berutu, MA selaku Dosen pembimgbing wali saya yang selalu memberikan masukan, saran, pengetahuan baik formal maupun non-formal sehingga skripsi ini bisa selesai. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Lister Berutu, MA atas bekal ilmu yang sangat berharga yang Bapak berikan kepada saya, semoga apa yang telah Bapak berikan kepada saya akan mendapat balasan yang jauh lebih besar dari Tuhan. Kepada seluruh Dosen dan staf pegawai di Antropologi FISIP USU, saya ucapkan terimah kasih sebesar- besarnya atas didikan dan bantuannya selama saya mengikuti perkuliahan di Departemen Antropologi FISIP USU.

  Kepada kedua orang tua yang saya sayangi Ayahanda Kaspar Harianja dan Ibunda Pestaria Gultom yang sangat saya kagumi sepanjang hidup saya. Terima kasih atas kesabaran, kasih sayang, support dan masukan serta materi. Terima kasih seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada saya untuk menyelesaikan perkuliahan. Terima kasih buat Kak Jenny, Bang Jonatan, Kak Duraya, Kak Juni, Bang Lian yang selalu hadir dan memberikan berbagai bentuk dukungan kepada saya dalam menjalani kehidupan ini.

  Kepada sahabat-sahabat saya, Deswita Sari, Sahara Mutz, Lina Ginting, Agnes Dongoran, Novi Sinaga, Citra Hareva, Onyx Simangunsong, Sri Muliani, Jayanti Sihombing, Richa, James Pakpahan, Hibul Nainggolan dan lainnya yang tidak bisa saya tuliskan satu per satu. Saya ucapkan terimah kasih banyak, semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian.

  Kepada seluruh petani yang di Pangaribuan terkhusus di desa Batumanumpak yang telah memberikan berbagai informasi dalam memenuhi data skripsi yang saya perlukan. Kepada Oppung Mekar, Ibu Tina, Ibu Heni, Bapak tiar, Oppung Pada (mama saya) dan lainnya yang tidak saya sebutkan saya ucapkan terima kasih banyak atas pengalaman yang telah dibagikan kepada saya mengenai berbagai kegiatan pertanian padi sawah di Pangaribuan.

  Akhir kata saya mengucapkan banyak terimah kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan skripsi ini. Saya telah banyak belajar mengenai arti kehidupan dari orang-orang yang membantu saya selama ini. Semoga skripsi ini memberikan sumbangan pikiran yang bermanfaat bagi yang membacanya.

  Medan, Juni 2015 Penulis

  Medi Harianja

  ITAS

  AN DAN ” (2013) dipanggil M

  Departeme kakarya “ Provinsi S

  EMISKINA A UTARA” yang akrab

  5 Februari n Pangarib nak ke 7 angan Kasp

  Saya telah h Dasar N pada tahu

  Lanjutan T di Batunadu un 2008.

  Pangaribuan ndidikan S niversitas gai berikut:

  OF) Tingkat 013) ial FISIP U opologi So en Antropol

  “Implement Sumatera U

  1993 di Lum buan, Kabu dari 7 (t par Harianja menyeles egeri (SDN un 2005

  2 (SLTP) d ai pada tahu A Negeri 1 P anjutkan pe tnya di Un adalah sebag silitator (TO

  Tingkat Per ua, Pangar n dan lulus

  1 Program Sumatera U t Dasar ang

  USU (2012) osial FISIP logi Sosial F tasi Kebij Utara, DA

  DISPAR Medi, mban upaten tujuh) a dan saikan

  N) di dan rtama ibuan pada

  Studi Utara gkatan

  USU FISIP ijakan

  LAM

  IP USU (20 opologi Sos temen Antr

  Utara. A ra dari pasa Gultom. S an Sekolah atunadua uh Sekolah

  Kemudian tahun 201 Antropolo Fakultas I Berbagai k

  rianja atau y a tanggal 15 kecamatan

  HIDUP

  1. Me ke

  1. Setelah ogi Sosial lmu Sosial kegiatan stu engikuti Ke

  A saya mela 2011 tepat olotik. masa studi a ning Of Fas opologi FISI emen Antro

  Medi Har lahir pada Sitapean, Tapanuli bersaudar Pestaria pendidika desa Ba menempu Negeri 2 dan seles kan di SMA

  RIWAYAT

   R

  kan pendidik tamat SMA angkatan dan Ilmu Po udi selama m egiatan Tran emen Antro

  • IV Departe ksi Dana N ksi Rohani 012) ordinator Ke SU 92013) engikuti nanggulang

  Seminar gan Kemis ,MENGUR

  ERAH DI S

  ANGKA , NTAR DAE

  012 Depart nisiasi 2013 dan Lok skinan di

  5. Me Pe RA AN n melanjutk

  4. Ko US

  3. Se (20

  2. Se

  RANGI KE UMATERA

  Natal Depart i Inisiasi 20 esehatan In

  6. Mengikuti Seminar Universal Peace Federation Universitas Sumatera Utara “Young People of Character-The Hope of the Future” (2014)

  7. Research Etnografi “Hari Deepavali Bagi Orang Tamil di Kota Medan” Antropologi FISIP USU (2013)

  8. Research Etnografi “Transaksi Jual- Beli di Pasar Seikambing, Medan” Antropologi Sosial FISIP USU (2013)

  9. Research Etnografi “Budidaya Tanaman Kopi Di Desa Sumbul, Dairi (2013)

  10. Mengikuti TOEFL yang diselenggarakan Language Center USU (2014)

  11. Mengikuti Sosialisasi Kerja Yang Diselenggarakan Bidang Kemahasiswaan Biro Rektor USU Bagi Mahasiswa BIDIKMISI (2014)

  12. Magang Selama 2 Bulan Di Instansi Pemerintah BPPT Sumatera Utara Email; harianja.medi@yahoo.com atau mediharianja@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR

  Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Untuk menulis persyaratan tersebut saya telah menyusun sebuah skripsi dengan judul “Pengetahuan Lokal Petani Dalam Mengelola Padi Sawah Di Desa Pangaribuan”.

  Ketertarikan untuk menulis tentang “Pengetahuan Lokal Petani Dalam Mengelola Padi Sawah Di Pangaribuan” karena penulis melihat bahwa sangat penting untuk mempertahankan pengetahuan lokal tidak hanya menjaga ketahanan pangan agar tidak tergantung kepada impor, tetapi mendukung kedaulatan lokal juga mendukung komoditas lokal untuk berkembang. Hal lain yang membuat ketertarikan penulis melihat adanya pengetahuan lokal yang diterapkan petani Pangaribuan dan mampu menyesuaikan nilai yang terkandung dalam pengetahuan lokal tersebut dengan teknologi serta perkembangan zaman sekarang yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

  Dalam skripsi ini saya melihat pengetahuan-pengetahuan petani dalam pengelolaan padi sawah, bagaimana sumber-sumber pengetahuan tersebut diperoleh sehingga pengetahuan lokal bisa tetap bertahan dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Serta kendala-kendala seperti apa yang dihadapi oleh para petani dalam pengelolaan tanaman padi di tengah zaman yang serba krisis seperti sekarang ini.

  Dengan demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang pertanian padi sawah khususnya mengenai pengetahuan lokal dalam pengelolaan padi sawah serta menambah wawasan pembaca mengenai pentingnya pengetahuan lokal untuk mempertahankan pangan serta mendukung kedaulatan dan komoditas lokal.

  Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan, materi dan pengalaman saya. Oleh karena itu dengan rendah hati, penulis menerima segala saran-saran, masukan dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini.

  Medan, Juni 2015 Penulis (Medi Harianja)

  DAFTAR ISI PERNYATAAN ORIGINALITAS .................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................... ii UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR FOTO .................................................................................................. xii

  BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

  1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

  1.2. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 10

  1.3. Rumusan Masalah ............................................................................ 17

  1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 18

  1.5. Metode Penelitian ............................................................................ 19

  

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN PANGARIBUAN ............... 22

  2.1. letak dan Akses Menuju Pangaribuan ............................................. 22

  2.2. Sejarah Lokasi Penelitian ................................................................ 24

  2.3. Keadaan Penduduk Pangaribuan .................................................... 26

  2.3.1. Jumlah Penduduk ................................................................. 26

  2.3.2. Etnis dan agama ................................................................... 28

  2.4. Mata Pencaharian ........................................................................... 29

  2.4.1. Sejarah Pertanian .................................................................. 32

  2.4.2. Tata Ruang Pertanian ............................................................ 35

  2.5. Organisasi dan Kelembagaan Pangaribuan .................................... 38

  BAB III. PENGETAHUAN MENGENAI MUSIM DAN SUMBER DAYA ALAM .................................................................. 39

  3.1. Keadaan Musim di Pangaribuan ................................................. 39

  3.2. Musim yang Dikenal Oleh Petani Pangaribuan .......................... 41

  3.2.1. Musim Penghujan(musim udan) ...................................... 41

  3.2.2. Musim Panas (logo niari) ................................................. 45

  3.2.3. Musim Peralihan ............................................................... 48

  3.3. Pengetahuan Lokal Petani Mengenai Tanah ............................... 49

  3.3.1. Tanah pada Lahan Padi Sawah ......................................... 51

  3.4. Pengetahuan Lokal Petani Mengenai sumber air ....................... 54

  BAB IV. PENGETAHUAN LOKAL PETANI DALAM MENGELOLAH SAWAH .............................................................. 56

  4.1. Pengetahuan Lokal Mengenai Padi Sawah .................................. 56

  4.4.1. Pengertian Sawah menurut petani ..................................... 56

  4.2. Pengetahuan Petani Mengenai Tanaman Padi ............................. 57

  4.3. Pengetahuan petani Mengenai hama dan Penyakit Padi Sawah ................................................................................................. 60

  4.4. Penanggulangan hama padi ......................................................... 62

  4.5. Pengelolaan Bibit ........................................................................ 66

  4.6. Membajak Sawah ........................................................................ 71

  4.6.1. Bajak Cangkul ............................................................... 72

  4.6.2. Bajak traktor .................................................................. 74

  4.7. Bertanam Padi (marsuan eme) .................................................. 76

  4.8. Menyiangi Tanaman Padi .......................................................... 78

  4.9. Memupuk Padi (manakkal eme) ............................................... 80

  4.10. Pengetahuan Petani Terhadap Jenis Pupuk ............................. 81

  4.10.1. Pupuk Jerami (takkal durame) .................................... 81

  4.10.2. Pupuk Batang Padi (gala nieme) ................................. 84

  4.10.3. Pupuk Kimia ............................................................... 85

  4.11. Fungsi Pupuk Bagi Petani ...................................................... 87

  4.12. Memanen Padi ....................................................................... 88

  4.12.1. Menyabit Padi (manabi eme) ..................................... 89

  4.12.2. Pelepasan Bulir Padi (mabatting, mardege eme) ....... 91

  BAB V. SUMBER PENGETAHUAN DAN KEPERCAYAAN DALAM PERTANIAN PADI SAWAH DI PANGARIBUAN........ 99

  5.1. Sumber Pengetahuan Petani .......................................................... 99

  5.2. Pengetahuan Berasal Dari Nenek Moyang .................................... 101

  a. Dalam Memberantas Hama Padi ............................................... 101

  b. Dalam Memberantas Hama Tikus ............................................. 104

  c. Dalam Mengatasi Hujan Es, Angin dan Hujan Kencang ........... 108

  d. Dalam Mengatasi Hama keong .................................................. 110

  5.3. Menanam Serentak ........................................................................ 112

  5.4. Fungsi Menanam serentak terhadap pengelolaan Air ................... 114

  5.5. Fungsi Menanam Serentak Terhadap Penanggulangan Hama ...... 115

  5.6. Fungsi Menanam Serentak Terhadap Hubungan Sosial Petani ..... 115

  5.7. Kepercayaan Petani ....................................................................... 116

  5.8. Kendala Yang Dihadapi Petani Di Pangaribuan ............................ 118

  5.8.1. Modal ................................................................................. 119

  5.8.2. Hama ................................................................................... 120

  5.8.3. Alam ((Hujan, Angin Kencang dan Hujan Es) .................. 120

  5.8.4. Tenaga Kerja ....................................................................... 121

  BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

  6.1. Kesimpulan .................................................................................. 123

  6.2. Saran ............................................................................................ 125

  

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 128

LAMPIRAN

  • Denah lokasi penelitian di Pangaribuan desa Batumanumpak Daftar Informan Intervew Guide Surat Keterangan Melakukan Penelitian Dari Batumanumpak

  DAFTAR TABEL

  

2.1. Data Jumlah Penduduk Pangaribuan ....................................................... 27

  

2.2. Jenis padi yang di budidayakan di Pangaribuan ..................................... 36

  DAFTAR FOTO

Foto 1. Lahan Sawah .......................................................................................... 56

Foto 2. Tanaman padi dalam kondisi baik (umur 2 bulan) ............................ 57

Foto 3. Tabbissu ................................................................................................. 66

Foto 4. Sirabun(debu pembakaran) .................................................................. 66

Foto 5. Bibit padi (Pesamaian) ........................................................................... 66

Foto 6. Cangkul ................................................................................................... 72

Foto 7. Menyabit Padi ......................................................................................... 88

Foto 8. Sabit ......................................................................................................... 89

Foto 9. Dasor (dasar) parlunggukan ................................................................. 91

Foto 10. Mabbanting ........................................................................................... 91

Foto 11. Mardege ................................................................................................. 93

Foto 12. Pemasangan bantingan ........................................................................ 95