SEKERAT ASA DARI TIGA DUSUN

  Seri Laporan KKN Angk. 55 UINAM 2017

  SEKERAT ASA DARI TIGA DUSUN Editor:

  Dr. Murtiadi Awaluddin,S.E.,M.Si

  Kontributor

  Andi Sajaruddin Hardiansyah Dewa

  Husni Mubarak Masita

  Ridwan Riska Amaliah

  Selviana Dewi Tri Suciningsari

PUSAKA ALMAIDA 2017

  ii

  SEKERAT ASA DARI TIGA DUSUN / Dr. Murtiadi Awal SE, M.si.

  Makassar. Pusaka Almaida, 2017 xii + 116 : 16 x 23 cm

  ISBN: 978-602-5813-60-3 Cetakan Pertama : 2017 Penerbit : Pusaka Almaida Sanksi pelanggaran pasal 44 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1997 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta sebagaimana telah iubah engan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987.

  1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjar paling lama 7 (Tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) 2. Barang siapa yang dengan sengaja menyiarkann, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)

  Hak cipta dilinungi Undang-Undang Dilarang mengutip atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis

iii

SAMBUTAN REKTOR

  Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner

  approach,

  sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di posko-posko KKN.

  KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D. terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan

  

iv KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.

  Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si.

  NIP. 19560717 198603 1 003

  

iii

  

SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN

ALAUDDIN

  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang dilakukan di kampus.

  KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing. Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini, maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.

  Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.

  Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN,

  

iv serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan antar PPM sesama PTKAIN

  Makassar, 1 Agustus 2017 Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.

  NIP. 19681110 1993031 006

  

iii

  

KATA PENGANTAR

KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(PPM)

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan- kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif. Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam pembangunan masyarakat.

  Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini, program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program yang berkesinambungan.

  Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN

  

iv Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.

  Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.

  NIP. 19560603 198703 1 003

  

iii

KATA PENGANTAR PENULIS

  Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untuk Allah. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabiyullah Muhammad saw. Atas rahmat, petunjuk dan risalah yang mengiringi kehadiran Rasulullah saw. di bumi, sebagai juru selamat ummat manusia.

  Buku ini adalah laporan akhir KKN UIN Alauddin Makassar Tahun 2017 di Desa Tellumpanuae sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban. Akan tetapi, kami menyadari bahwa buku laporan akhir KKN ini tentu tidak bisa terwujud tanpa partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :

  1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Padaelo

  2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Desa Padaelo 3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua Lembaga

  Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN di Desa Padaelo

  4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN

  

iv

  5. Dr. Murtiadi Awaluddin, S.E., M.Si. dan Eka Suhartini, S.E., MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.

  6. Ibu Dahniar, SE. selaku Kepala Desa Tellumpanuae yang banyak diganggu aktifitasnya untuk kelancaran program kerja KKN di Desa Tellumpanuae

  7. Seluruh Kepala Dusun di Desa Tellumpanuae yang telah bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam merampungkan program KKN di Dusun masing-masing 8. Seluruh masyarakat Desa Tellumpanuae yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program KKN di Desa

  Tellumpanuae

  9. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Desa Tellumpanuae.

  Semoga buku ini dapat memberi manfaat buat kita semua, khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin dan diri kami semua. Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.

  Qai’dah 1438 H. Tellumpanuae, 20 Dzul- 26 Juli 2017 M.

  Tim Penyusun

  iii

  DAFTAR ISI

SAMBUTAN REKTOR ………………………........................ iii

SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN

ALAUDDIN ……………………….......................................... v

KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN

MAKASSAR…………………................................................... vii

KATA PENGANTAR …………………………....................... ix

xi DAFTAR ISI…………….…....................................................

  BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................

  1 A. Dasar Pemikiran ..............................................................

  1 B. Gambaran Umum Desa Tellumpanue .........................

  6 C. Hasil Suevey .....................................................................

  6 D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55..............

  7 E. Program Prioritas ............................................................ 12

  F. Sasaran dan Target .......................................................... 13

  G. Jadwal Pelaksanaan Program ........................................ 15

  BAB II. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ...................... 17 A. Kondisi Geografis ......................................................... 17 B. Demografi ...................................................................... 19 BAB III. DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN ............................................................................. 40 A. Kerangka Pemecahan Masalah .................................. 40

  

iv

  B. Bentuk Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pemberdayaan pada Masyarakat Tellumpanue .................................. 42 C. Dokumentasi Kegiatan ............................................... 67

  BAB IV. PENUTUP ............................................................................. 86 A. Kesimpulan................................................................... 87 B. Rekomendasi ............................................................... 89 TESTIMONI.......................................................................................... 91

  

iii

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan satu bentuk pengabdian

  mahasiswa kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah diterima selama di dalam perkuliahan yang dilaksanakan oleh fakultas dan jurusan sebagai satu bagian dari program pendidikan UIN Alauddin Makassar secara keseluruhan.

  Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepadadengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: kepada masyarakat.

  Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib. Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukan di lokasi KKN.

  Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya. Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.

  Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.

  Tujuan utama pelaksanaan KKN yakni mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu tekhnologi dan dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan, diharapkan juga mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara prakmatis dan interdisipliner. Selain itu, adanya Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran agar mahasiswa dapat menjadi generasi yang siap pakai dan sekaligus calon penerus pembangunan utamanya di daerah pedesaan, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

  Harapannya, program KKN mampu membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk terjun ke dalam masyarakat, belajar dari pengalaman, dan mampu memperoleh pemecahan masalah melalui pemikiran, perencanaan, perumusan dan usaha pelaksanaan yang bersinergi dengan teori-teori keilmuan yang telah didapatkan.

  Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingka untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: kepada masyarakat.KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak mengutamakan teori lagi akan tetapi lebih mengutamakan praktik kita dalam mengatasi problematika di masyarakat.

  Sedangkan, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.

  Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.

  Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain: Melalui mahasiswa/dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

  Dasar hukum tentang KKN sesuai dengan tujuan Negara Republik Indonesia seperti tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945, Pemerintahan Indonesia antaralain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, maka pada

  pasal 31 ayat 1 UUD 1945 dinyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.

  Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.

  Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.

  Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.

  Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampumemberi alternatif pemecahannya (penelitian),kemudian membantuh memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut secara pragmatis.Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersi fat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.

  Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.

  Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain: Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar instansi vertikal yang terkait.

  Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tanggung jawab dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia seperti yang diharapkan dan mampu menghadapi tantangan zaman seperti sekarang ini. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar telah banyak melakukan berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu cara menciptakan akademisi-akademisi yang bisa bertahan dan memahami Perubahan zaman dan mampu mengabdikan diri sebagai kepuasan tertinggi yakni aktualisasi diri dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. KKN merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia Pendidikan dan Non- pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, instansi pemerintah setempat, dan sekaligus proses pembelajaran secara langsung maupun tidak langsung selain sebagai salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan di UIN Alauddin Makassar (UINAM). KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  Secara operasional dalam pelaksanaan KKN, dianggap perlu menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan mahasiswa KKN. Susunan program kerja ini kemudian diseminarkan untuk mendengar masukan-masukan dari masyarakat dan pemerintah setempat.

  B. Gambaran Umum Desa Tellumpanuae

  Desa Tellumpanuae terletak di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros yang di tempuh dari Ibukota Kecamatan ± 7 km dengan waktu tempuh 15 menit dan dari Ibukota Kabupaten ± 70 km dengan waktu tempuh 2-3 jam dengan kecepatan sedang. Desa Tellumpanuae terbentuk sejak tahun 1963 yang merupakan satu

  Tellu

  wilayah kesatuan masyarakat yang terdiri dari dua suku kata yaitu dan Wanua yang dijadikan satu kata menjadi Tellumpanuae yang

  

berarti tiga wilayah/dusun. untuk menyatukan ketiga dusun tersebut

  maka terbetuklan Nama DesaTellumpanuae Desa Tellumpanuae berbatasan yang dihapit dengan hasil pemekaran dengan Desa barugae yang dulunya adalah sebuah dusun dan Desa Uludaya di sebelah Utara, di sebelah Timur dengan Desa Matammpa Pole, di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Barugae, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bentenge. Desa ini terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Watang Mallawa, Dusun Matajang dan Dusun Jawi-jawi .

  Desa Tellumpanuae merupakan wilayah dataran rendah, wilayah perbukitan, dan wilayah dataran tinggi / pengunungan. jumlah penduduk DesaTellumpanuae terdiri dari 1274Jiwa dengan rincian yaitu laki-laki 616 jiwa dan perempuan sebanyak 658 jiwa.

C. Hasil Survey

  Kekurangan adalah sebuah kelebihan yang tertunda dan tidak ada yang perlu ditutup-tutupi demi mendapatkan hasil yang lebih baik dan untuk kemajuan Desa inikarena tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita, melainkan Dia telah menyiapkan pengganti yang lebih baik. Dari identifikasi masalah yang dilakukan selama survey lokasi kegitan KKN ada beberapa priotas masalah yang perlu untuk diminimalisir selama masa KKN diantaranya:

  1. Bidang Pendidikan a.Kurangnya tenaga profesional guru dalam bidang bahasa inggris dan bahasa arab.

  b. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal teknologi

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  2. Bidang kesehatan

  a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan halaman rumah beserta lingkungan Desa Tellumpanuae. b.Dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

  c. Kurangnya pengetahuan siswa tentang bagaimana menjaga kesehatan.

  3. Bidang lingkungan dan sosial a. Kurangnya Fasilitas olahraga.

  b. Kurangnya tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan sampah akhir.

  4. Bidang Keagamaan Tingginya minat masyarakat untuk menuntut ilmu Agama, sehingga di Desa ini begitu banyak kegiatan keagamaannya, mulai dari majelis ta’lim, pengajian yang dilakukan perpekan secara kontinue.

D. Kompetensi Anggota kkn 55

Gambar 1.5 .Anggota KKN

  Anggota orang-orang yang berkompeten memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah yang mumpuni dan dapat diandalkan. KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  Mereka menyelesaikan masalah dengan cara yang sama Hal ini membuat mereka kompeten.

  Adapun kompentensi anggota 55 berbeda –beda sesuai dengan kompeten anggotanya:

  Hardiansyah Dewa (Kordes)

  Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan, Fakultas Syari’ah dan Hukum.

  MahasiswA ini memiliki kompetensi akademik tentang hukum perdata dan administrasi peradilan. Selain itu ia juga memiliki keterampilan di bidang Olahraga seperti futsal, dan silat.

  Ridwan(Sekretaris Kordes)

  Jurusan Akuntansi fakultas FEBI. Mahasiswa ini menyukai hobby mancing. Selain itu ia juga memiliki keterampilan di bidang Olahraga seperti futsal.

  

KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

Tri suciningsari (Bendahara Kordes)

  Mahasiswi yang merasa paling cantik bersaudara ini mengambil jurusan fisika fakultas Sains dan Teknologi. Mahasiswi ini lahir 22 tahun yang lalu tepat tanggal 28 April 1995 paling suka makan (tapi tidak pernah gemuk) paling suka tidur, cewek paling rajin di posko tapi tidak suka dibohongi. Orang nya paling mengerti apalagi soal perasaan. Tidak percaya??? Kenal meki dulu!!!!!

  Andi Sajaruddin (Anggota)

  Jurusan ilmu perpustakaan, Fakultas Adab dan humaniora ini. Mahasiswa ini memiliki hobi mancing, olahraga. Selain itu ia juga memiliki etos kerja yang tinggi dananggota kkn yang paling dewasa.

  

KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

Hardiyanti (Anggota)

  Jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI), fakultas tarbiyah dan keguruan. Mahasiswa ini memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan dan memiliki kemampuan dibidang olahraga yaitu bulu tangkis. Dia juga menjabat sebagai ketua trikut.

  Husni Mubarak (Anggota)

  Husni Mubarak adalah nama yang disematkan kepadaku sejak lahir. Sekarang aku kuliah di kampus UIN Aladuin Makassar, fakultas Tarbiyah dan Keguruan, jurusan Pendidikan bahasa Inggris. Aku memiliki kemampuan akademikdi bidang

  whichis

  pendidikan

  very useful selama

  masa KKN.Education is my world .Juga, aku lumayan bisa berbahasa Inggris. Thanks.

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar Masita (Anggota)

  Mahasisiwi ini mengambil konsentrasi dalam bidang Sejarah dan Kebudayaan Islam, fakultas Adab dan Humaniora dan tentunya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Mahasiswi ini lumayan mahir dalam beberapa bidang olahraga (Bulutangkis, Volly), juga dalam bidang masak yang tidak terlalu buruk. Kalau ditanya bagaimana kompetensi di bidang pendidikan, mahasiswi ini tidak terlalu bodoh dan kalau dibilang pintar kurang tepat juga, intinya sedang-sedang saja. Meskipun jurusan sejarah, tapi dia kurang mahir dalam merekontruksi sejarah. Kalau kau mengenalnya lebih dalam kau akan tau bahwa dia tidak pantas untuk dihilangkan dari pikiranmu. Oh ya, orang ini kadang-kadang memiliki sifat berlebihan (Lebay). Uupss

  Selviana Dewi (Anggota)

  Selviana Dewi adalah Mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah Dan komunikasi UIN Alauddin Makassar. Lahir pada tgl 31 Juli 1995. Saya anak pertama dari Tiga bersaudara, saya punya bakat dibidang pendidikan tapi sayang jurusan yang saya ambil tidak menjurus ke pendidikan. Meskipun demikian, saya sangat bersyukur karena bakat yang saya punya bisa tersalurkan. Lain halnya dengan teman seposkoku yang punya bakat ngorok dan kentut. Hehehe,,, maaf yah.. KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar Riska Amaliah (Anggota)

  Riska Amaliah merupakan Mahasiswi jurusan PBA (Pendidikan Bahasa Arab) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Aluddin Makassar.

  Saya orangnya baik hati dan keras kepala, suka tidur dan yang paling penting itu saya orangnya paling suka diajak makan apalagi kalau ditraktir.

E. Program Prioaritas

  “Setiap masalah ada jalan keluar, kamu mungkin tak melihatnya, namun Tuhan tahu jalan keluarnya, yakin dan percayalah padanya”. Berdasarkan sub bab III permasalahan terdapat 5 bidang permasalahan dan berikut rincian prioritas programnya:

Tabel 1.1 .Prioritas Masalah

  No Fokus Permasalahan Prioritas Program & Kegiatan

  1 Mengajar

  Bidang Pendidikan Bahasa Arab pada Anak SD Mengajar Bahasa Inggris pada Anak SD

  2 Senam sehat

  Bidang Kesehatan Olahraga sore

  3 Mengajar

  TPA Bidang Keagamaan

  Mengajar ibu-ibu mengaji KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  Mengajar ibu-ibu bahasa arab Festival anak soleh

4 Mengajar

  kasidah Bidang lingkungan dan sosial

  Gotong royong setiap minggu Pembuatan pagar Pelatihan Komputer Pengecetan pos ronda Pembuatan penanda jalan Paud Pembuatan administrasi PSD

F. Sasaran dan Target

  Fokuskanlah perhatian anda pada satu target dan sasaran, maka anda akan melihatnya selesai lebih cepat, jauh lebih baik, dan jauh lebih murah.

  Berikut ini merupakan sasaran dan target program kerja KKN 55 UIN Alauddin Makassar 2017-2018.

Tabel 1.2 Sasaran dan target

  No Program Kegiatan Sasaran Target Bidang Pendidikan

  Mengajar SD Desa Guru terbantu KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar 1.

  teaching partisipation bahasa inggris dan arab

  bidang Keagamaan 6.

  Festival anak soleh Anak SD Desa Tellumpanuae

  Meningkatkan kegiatan keagamaan

  Masyarakat Desa Tellumpanuae

  Mengajar ibu-ibu bahasa arab

  Meningkatkan kegiatan keagamaan

  Masyarakat Desa Tellumpanuae

  Meningkatkan kegiatan keagamaan 7. Mengajar ibu-ibu mengaji

  Anak SD Desa Tellumpanuae

  Pembentukan rohani Mengajar TPA

  Agar masyarakat menjadi sehat dan bugar

  Tellumpanuae dalam kegiatan mengajar

  5. Olahraga sore Masyarakat Desa Tellumpanuae

  Agar masyarakat menjadi sehat dan bugar

  4. Senam sehat Masyarakat Desa Tellumpanuae

  Membuat lingkungan Masyarakat Desa Tellumpanuae menjadi bersih

  Masyarakat Desa Tellumpanuae

  Kebugaran jasmani Gotong royong

  2. Bidang Kesehatan 3.

  Masyarakat dapat mengoprasikan komputer dengan baik.

  Mengajar komputer Masyarakat Desa Tellumpanuae

  Meningkatkan kegiatan keagmaan KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar Bidang lingkungan dan sosial

  8. Mengajar Anak SD Meningkatkan kasidah Desa kepercayaan Pembentukan Tellumpanuae diri pada anak- jasmani anak

  9. Pembuatan Masyarakat pagar Desa Tellumpanuae

  10. Pengecetan Masyarakat Memberikan pos ronda Desa tempat yang Tellumpanuae nyaman buat masyarakat yang ingin meronda

  11. Pembuatan Anak TK Memberikan penanda Desa informasi jalan Paud Tellumpanuae tentang tempat

  Paud berada

  12. Pembuatan masyarakat Memberikan administrasi Tellumpanuae kemudahan PSD bagi pegawai

  PSD

  13. Festival Desa Malam masyarakat Ajang ramah Tellumpanuae silaturahmi tamah

G. Jadwal Pelaksanaan Program

Tabel 1.3 .Prioritas Masalah Nama Waktu Tempat ket.

  Kegiatan

  Mengajar senin-sabtu selama KKN SDN Watang bahasa inggris mallawa Mengajar senin-sabtu selama KKN SDN Watang bahasa arab mallawa Mengajar setiap hari sabtu, 14.00- Kantor Desa komputer selesai selama sebulan Tellumpanuae

  • – selesai

  Festival anak shaleh 21-22 Mei 2017 Kantor Desa

  Malam ramah tamah 22-Mei-17 Kantor Desa

  3-17 April 2017 Posko kkn Tellumpanuae

  Pembuatan administrasi PSD

  3-6 April 2017 Posko kkn Tellumpanuae

  29 April - 3 Mei 2017 Area Desa Tellumpanuae pembuatan penanda jalan Paud

  Tellumpanuae Pengecetan pos ronda

  Pembuatan pagar 3-20 April 2017 Area Desa

  10-29 April 2017 Area Desa Tellumpanuae

  Tellumpanuae Mengajar kasidah

  Mesjid Desa Tellumpanuae

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  Mengajar ibu- ibu bhs arab setiap hari jumat 13.00 - selesai selama KKN

  Mesjid Desa Tellumpanuae

  Mengajar ibu- ibu mengaji setiap hari jumat 13.00 - selesai selama KKN

  Mengajar TPA senin-jumat 10.00- selesai selama KKN Mesjid Desa Tellumpanuae

  Area lapangan Desa Tellumpanuae

  Olahraga sore setiap sore hari selama KKN

  Senam sehat setiap hari minggu, 07.00 – selesai Depan kantor Desa Tellumpanuae

  Area Desa Tellumpanuae

  Gotong royong setiap hari minggu, 07.00

  Tellumpanuae KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

BAB II KONDISI UMUM WILAYAH DESA TELLUMPANUAE KECAMATAN MALLAWA KABUPATEN MAROS A. KONDISI GEOGRAFIS

1. Sejarah Desa

  Desa Tellumpanuaeterbentuk sejak tahun 1963 yang merupakan satu wilayah kesatuan masyarakat yang terdiri dari dua suku kata yaitu

  Tel ’lu dan Wanuayang dijadikan satu kata menjadi Tellumpanuae

yang berarti tiga wilayah/dusun. untuk menyatukan ketiga dusun

  tersebut maka terbetuklan Nama DesaTellumpanuae Kepala desa yang pernah memimpin di desa DesaTellumpanuae berturut-turut adalah :

  Tabel 1 PEJABAT KEPALA DESA TELLUMPANUAE DAN PERIODE KEPEMIMPINANNYA

  

No Nama Jabatan Periode Ket

  1 Andi muh. Akal mallu Kades 1963 - 1993

  2 A.ansar ,SH (pjs) Kades 1993 - 1994

  3 Andi mallarangan Kades 1994 – 2006

  4 Andi makmur Kades 2006 - 2014

  5 Andi paranrengi Kades 2014 - 2015

  6 Andi enre (pjs) Kades 2015 - 2016

  7 Drs.Moehammad. Yani (pjs) Kades 2016(Juli- Sept) 2016 (Sept-

  8 Dahniar, S.E Kades sekarang)

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  2. Kondisi Geografis

  a. Letak Wilayah

  Berdasar citra satelit Quick Bird tahun 2016, letak geografis wilayah, desa Tellumpanuae berada antara 119 50’ - 119 53’LS dan 50’ - 4 51’ BT, dengan batas-batas sebagai berikut :

  4  Sebelah utara : Desa Uludaya Kec. Mallawa : Desa Mattampa Pole Kec. Mallawa  Sebelah Timur : Desa Barugae Kec. Mallawa  Sebelah Selatan : Desa BentengeKec.Mallawa  Sebelah Barat

  b. Luas Wilayah

  Jumlah luas tanah Desa Tellumpanuae seluruhnya mencapai ±2000 ha dan terdiri dari tanah darat dan tanah sawah dengan rincian sebagai berikut :

   Tanah Darat :1300ha Tanah Sawah  :700ha

Gambar 2.1 : Grafik Sebaran Wilayah

  700 Sawah Darat 1300 KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

c. Sumber Daya Alam

  Pertanian

   Peternakan 

   Perkebunan  Lahan Tanah Sungai

   Bebatuan  Tambang (Batubara, pasir kuarsa dan pasir, galian C

   d. Orbitasi

  Orbitasi atau jarak dari pusat-pusat pemerintahan : Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : ± 7km

   Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : ± 63 km

   e. Karakteristik Desa

  Desa Tellumpanuae merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata pencahariansebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama sector pertanian dan perkebunan. Di sector pertanian, produk/komoditas utama yang dihasilkan adalah Padi, palawija, jahe, cabe (besar) dan jagung. Sedangkan di sector perkebunan produk/komoditas utamanya meliputi coklat dan cengkeh. Di sector Industri dan Usahamenengah dan kecil, umumnya bergerak di bidang perdagangan dan pemanfaatan hasil/olahan pertanian dan perkebunan.

B. DEMOGRAFI

a. Keadaan/Komposisi Peduduk

  Berdasarkan pemutahirandata pada bulan September 2015 jumlah penduduk Desa Tellumpanuae terdiri dari 1260 Jiwa dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 2.1 : Komposisi Penduduk Berdasarkan Dusun dan Jenis

  Kelamin KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  Jumlah penduduk Nama

  N O Dusun

  L % P % L+P %

  1

  2

  5

  6

  7

  8

  9

  10 Wt. 1 265 21.0% 282 22.4% 547 43.4%

  Mallawa

  2 Jawi-Jawi 154 12.2% 170 13.5% 324 25.7%

  3 Matajang 197 15.6% 192 15.2% 389 30.9% Jumlah 616 48.9% 644 51.1% 1260 100 %

  Pada tabel di atas, jumlah penduduk desa Mallawa adalah 1260 jiwa. Dari jumlah tersebut 43,4% merupakan penduduk dusun Wt. Mallawa, 25,7% adalah penduduk dusun Jawi-Jawi dan 30,8% adalah penduduk Dusun Matajang. Sedangkan komposisi penduduk Desa Tellumpanuae berdasarkan pembagian jenis kelamin, 48,9% diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 51,1% berjenis kelamin perempuan. Kompisisi penduduk menurut jenis kelaminya ini berdasarkan pembagian dusun bisa memperhatikan chart/gambar di bawah ini : KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

Gambar 2.2 : Komposisi Penduduk Tiap Dusun menurut Jenis

  Kelamin Berdasarkan chart/gambar di atas, di dusun Wt. Mallawa terdapat 21,0% laki-laki dan 22,4% Perempuan. Sedangkan di dusun

  Jawi-Jawi, terdapat 12,2% penduduknya adalah laki-laki dan 13,5% perempuan. Sementara penduduk dusun Matajang, terdapat 15,6% laki-laki dan 15,2% perempuan.

b. Menurut Kelompok Umur

Tabel 2.2 : Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur

  Umur L % P % Jumlah % < 1 Tahun 1 0.1%

  .0% 1 0.1% 1 - 4 Tahun 52 4.1% 8 .4%

  120 9.5% 5 - 14 Tahun 115 9.1% 37 0.9% 252 20.0%

  15 - 39 Tahun 251 19.9% 17 7.2% 468 37.1% 40 - 64 Tahun 132 105%

  69 3.4% 301 23.9% >/= 65 Tahun 43 3.4% 5 .0%

  118 9.4% Jumlah 594 47.1% 666 52.9% 1260 100 % KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  Gambar2. 3 : Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur Berdasarkan table 2 dan Gambar 3 di atas, terdapat 0,1% penduduk berumur di bawah 1 tahun. 9,5% penduduk berumur 1 - 4 tahun, 20,0% penduduk berumur 5 - 14 tahun, 37,1% berumur 15 - 39 tahun, 23, 9% berumur 40 - 64 tahun dan 9,4% berumur di atas 65 tahun. Jika melihat komposisi penduduk berdasarkan kelompok usia tersebut, dengan mengacu pada rentang usia 15 - 39 tahun dan 40 - 64 tahun, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk desa Tellumpanuae merupakan penduduk dengan usia produktif.

c. Menurut Tingkat Pendidikan

   Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat

  kesadaranan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya, Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.

Tabel 2.3 : Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  4. D 1 / D 2

  100.0%

  Jumlah 1260

  10. Belum Sekolah 50 4.0%

  9. Putus Sekolah 61 4.8%

  8. Tidak Sekolah 33 2.6%

  7. SD Sederajat 424 33.7%

  6. SLTP Sederajat 105 8.3%

  5. SLTA Sederajat 514 40.8%

  Untuk melihat taraf/tingkat pendidikan penduduk Desa Tellumpanuae, dapat dilihat di tabel 3 di atas. Taraf pendidikan penduduk desa Tellumpanuae jika melihat table diatas berada pada tingkat pendidikan menengah (SLTA) sebesar 40,8% dan Pendidikan Dasar (SD/Sederajat hingga SLT/Sederajat) sebesar 33,7%. Penduduk yang bertaraf pendidikan tinggi pada tingkat S2 hanya 0,2%, D4/S1 hanya 3,3%, D3/Sarjana Muda hanya 1,6% dan D1/D2 hanya 0,8%. Sisanya, 2,6% tidak sekolah, 4,8% putus sekolah dan 4,0% belum sekolah (usia balita).

  10 0.8%

  20 1.6%

  3. D 3 / Sarjan Muda

  41 3.3%

  2. D 4 / Strata 1

  2 0.2%

  1. Strata 2

  No Tingkat Pendidikan Jumlah %

d. Data Jumlah Dusun, RT, dan RW

  Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakankader Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutinsetiap bulan melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif danpeduli terhadap masalah kesehatan warga.

   Jumlah RT : 15 Wilayah

   Jumlah Dusun : 3 Wilayah  Jumlah RW : - Wilayah

4. Keadaan Sosial

a. Kesehatan :

1. Derajat Kesehatan

  KKN Angkt. 55 UIN Alauddin Makassar

  1. Sarana-sarana Kesehatan

  Desa Tellumpanuae memiliki1Poskesdes serta memiliki 3 Posyandu. :

  Posyandu Lebbotenggae Lokasi Dusun Wt. Mallawa Posyandu Harapan Baru Lokasi Dusun Matajang PosyanduMattoanging Lokasi DusunJawi-Jawi

  2. Kesejahteraan Sosial

   Jumlah Keluarga Prasejahtera : 17 Keluarga  Jumlah Keluarga Sejahtera I : 190Keluarga  Jumlah Keluarga Sejahtera II : 89Keluarga  Jumlah Keluarga Sejahtera III

  56Keluarga  Jumlah Keluarga Sejahtera III Plus : 18 Keluarga  Pasangan usia subur dibawah 20 tahun :4Orang  Pasangan usia subur 20 – 29 tahun : 48 Orang : 152Orang  Pasangan usia subur 30 – 40 tahun

  : 114 Orang  - Peserta KB aktif

  3. Pendidikan :

   : - Buah SMP Swasta  : - Buah