BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. N DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN Ibu. S MENDERITA HIPERTENSI DI DESA KUTAWIS RT 03/ RW 01 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di Negara-negara maju. Namun seiring dengan transisi demografi di negara-

  negara berkembang mengakibatkan terjadinya perubahan pola hidup pada masyarakat, sehingga PTM mengalami peningkatan secara pesat. Saat ini PTM sudah menjadi penyebab kematian yang lebih umum dibandingkan dengan penyakit akibat infeksi di beberapa negara berkembang (WHO, 2011).

  Sebanyak 57 juta kematian akibat PTM terjadi di dunia selama tahun 2008. Hampir 29 juta (80%) kematian terjadi di negara-negara berkembang, diantaranya dibeberapa negara Amerika, Mediterania Timur, Eropa, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. Secara keseluruhan angka kematian PTM dinegara berkembang adalah 756 per 100.000 penduduk pria dan 565 per 100.000 penduduk wanita (WHO, 2013).

  Berdasarkan data WHO (2013) pada tahun 2008 angka kematian PTM di Indonesia mencapai 647 per 100.000 penduduk. Menurut Kemenkes RI (2014) pada tahun 2008, di Indonesia terdapat 582.300 laki-laki dan 481.700 perempuan meninggal karena PTM. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2013) PTM di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 berjumlah 1.212.167 kasus. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta pada tahun 2012-2013 jumlah PTM mencapai 198.465 kasus.

  1 Salah satu PTM yang menjadi penyebab kematian paling umum adalah hiprtensi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg (Wijayaningsih, 2013). Peningkatan tekanan darah dapat mengakibatkan perubahan struktur pembuluh darah, sehingga memperbesar resiko terkena penyakit stroke, jantung, dan gagal ginjal.

  Proporsi hipertensi di seluruh dunia tahun 2008 pada laki-laki sebesar 29,2% dan pada wanita sebesar 24,8%. Negara Afrika merupakan salah satu negara di dunia dengan proporsi hipertensi tertinggi baik pada laki-laki (38,1%) maupun perempuan (35,5%). Sedangkan negara dengan proporsi hipertensi terendah pada laki-laki terdapat di Asia Tenggara sebesar 25,4% dan pada wanita terdapat di sebagian wilayah Amerika Serikat sebesar 19,7% (WHO, 2013).

  Berdasarkan data Kemenkes RI (2012), penyakit hipertensi termasuk penyakit dengan jumlah kasus terbanyak pada pasien rawat jalan yaitu 80.615 kasus. Hipertensi merupakan penyakit penyebab kematian peringkat ketiga di Indonesia dengan CFR (Case Fatality Rate) sebesar 4,81%. Berdasarkan data Riskesdes (2013), prevelensi hipertensi di indonesia adalah sebesar 26,5% dan cakupan diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan mencapai 36,8%, atau dengan kata lain sebagian besar hipertensi dalam masyarakat belum terdiagnosis (63,2%). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2013), jumlah penderita hipertensi esensisal sebanyak 554.477 (67,57%) kasus.

  Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalinga menyatakan bahwa jumlah kasus hipertensi tahun 2016 yang ditemukan sebanyak 11.908 kasus (9,2%) dari 132.027 orang yang dilakukan pengukuran tekanan darah tinggi di puskesmas dan jaringannya. Sedangkan khususnya untuk angka kejadian hipertensi di desa Kutawis Kecamatan Bukateja tercatat sejumlah 127 (7,47%) pada laki-laki dan 255 (7,72%) pada perempuan, dengen prevalensi laki-laki dan perempuan sebanyak 382 (7,64%) kasus selama tahun 2016.

  Angka kejadian hipertensi ini menunjukan bahwa penyakit hipertensi juga masih menjadi prioritas utama masalah kesehatan yang terjadi di kecamatan Bukateja khususnya di desa Kutawis. Penyakit hipertensi ini sangat penting untuk dicegah dan diobati. Hal ini dikarenakan dapat menjadi pencetus terjadinya stroke yaitu kerusakan pembuluh darah di otak. Perawatan hipertensi di rumah menjadi bagian yang sangat penting. maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penderita hipertensi perlu mendapat perhatian yang serius, karena hipertensi merupakan suatu gejala penyakit yag juga banyak di jumpai di tatanan keluarga.

  Keluarga adalah sekelompok individu manusia yang melakukan interaksi yang pastinya memiliki masalah-masalah kesehatan didalamnya.

  Perawatan kesehatan keluarga adalah perawatan kesehatan masyarakat yang diberikan kepada keluarga sebagai kesatuan dengan sehat sehingga tujuan keperawatannya sebagai saranannya. Berbagai masalah dalam keluarga memiliki kaitan erat dengan tugas keluarga khususnya dalam bidang kesehatan. Hal ini dimulai dengan pengenalan masalah kesehatan, penentuan tindakan kesehatan yang tepat, merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan, modifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada (Suprajitno, 2009).

  Peran keluarga sangatlah penting dalam memberikan dukungan terhadap salah satu individu yang mengalami masalah kesehatan, karena individu merupakan makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan individu lain. Keturunan, gaya hidup yang tidak aktif (kurang olahraga), usia, kegemukan dan pola konsumsi makanan merupakan beberapa faktor pencetus yang dapat timbul di keluarga yang menyebabkan hipertensi.

  Individu yang menderita hipertensi akan mempunyai resiko terserang penyakit seperti stroke dan gangguan lainnya. Maka dari itu perlu dilakukan perawatan di dalam keluarga untuk melakukan pencegahan awal dalam keluarga dengan masalah hipertensi. Sehingga Asuhan Keperawatan Keluarga dengan masalah hipertensi ini menjadi penting dilakukan untuk mengurangi dampak yang timbul dari hipertensi terhadap anggota keluarga yang mempunyai masalah hipertensi.

B. Tujuan Penulisan

  1. Tujuan Umum Melaporkan penerapan/aplikasi asuhan keperawatan pada keluarga dengan Hipertensi secara komprehensif.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mendapatkan data pengkajian asuhan keperawatan keluarga dengan masalah Hipertensi.

  b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada Ibu. S dengan hipertensi pada keluarga Bp. N di Desa Kutawis Rt 03 Rw 01 Kecamatan Bukateja.

  c. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ibu. S dengan hipertensi pada keluarga Bp. N di Desa Kutawis Rt 03 Rw 01 Kecamatan Bukateja.

  d. Melakukan implementasi pada Ibu. S dengan hipertensi pada keluarga Bp. N di Desa Kutawis Rt 03 Rw 01 Kecamatan Bukateja.

  e. Melakukan evaluasi pada Ibu. S dengan hipertensi pada keluarga Bp. N di Desa Kutawis Rt 03 Rw 01 Kecamatan Bukateja.

  f. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan.

C. Pengumpulan Data

  Dalam pengumpulan data untuk menyusun laporan kasus ini digunakan tehnik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :

  1. Observasi Partisipasif Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap klien dan keluarga mengenai pola hidup serta lingkungan dengan asuhan keperawatan pada keluarga.

  2. Wawancara Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara Tanya jawab atau analisa pada klien dan keluarga mengenai masalah kesehatan pada keluarga.

  3. Pemeriksaan Fisik

  Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa keadaan fisik klien dan keluarga dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.

  4. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sumber pengetahuan melalui buku-buku, jurnal, serta mencari materi dari internet.

  5. Studi Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan melihat data-data yang ada seperti data tentang jumlah penderita penyakit hipertensi di wilayah Kecamatan Bukateja yang diambil dari data Puskesmas Kutawis.

  D. Tempat dan Waktu

  Asuhan keperawatan keluarga ini dilakukan pada Ibu. S dengan Hipertensi pada keluarga Bp. N di Desa Kutawis RT 03 RW 01, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga pada tanggal 28 dan 29 Maret 2017.

  E. Manfaat Penulisan.

  1. Bagi keluarga Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi keluarga terutama dalam pemahaman tentang penyakit hipertensi.

  2. Bagi institusi pendidikan Sebagai sumber referensi dalam pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan. Dan dapat dijadikan sebagai bacaan untuk menambah wawasan ilmu.

  3. Bagi puskesmas Sebagai bahan untuk penambahan pengetahuan, dan masukan dalam meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan klien dengan masalah hipertensi.

  4. Tenaga Kesehatan Laporan ini diharapkan bisa menjadi bermanfaat bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dalam menangani suatu kasus yang lain.

F. Sistematika penulisan

  Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

  BAB I : Pendahuluan, membahas tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, pengumpulan data, tempat dan waktu, manfaat penulisan serta sistematika penulisan.

  BAB II : Tinjauan pustaka, membahas tentang konsep keluarga, konsep hipertensi, dan konsep asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi.

  BAB III : Tinjauan kasus, meliputi tentang pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. BAB IV : Pembahasan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. BAB V : Penutup, berisi kesimpulan dan saran.

Dokumen yang terkait

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK S DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN KELUARGA DI WILAYAH RT 01/ 01 DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR - repository perpustakaan

1 6 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. S DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DENGAN Ibu. S MENDERITA STROKE DI DESA KARANGGEDANG RT 07 RW 03 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. S DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DENGAN Ibu. S MENDERITA STROKE DI DESA KARANGGEDANG RT 07 RW 03 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 0 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI PADA KELUARGA Ny. S KHUSUSNYA Ny. S DI DESA KEMUTUG KIDUL RT 03 RW 01 KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. M DENGAN PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERESIKO DENGAN OTITIS MEDIA AKUT DI DESA KARANGGEDANG Rt 06/03 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Keluarga - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ibu. P DENGAN KETIDAKEFEKTIF AN MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA DENGAN POST TB PARU DI DESA KUTAWIS RT 02/ RW 02 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

1 4 44

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. W DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN DENGAN DIABETES MELLITUS DI DESA KUTAWIS RT04/RW01 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 4 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. P DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN BATU SALURAN KEMIH DI DESA KUTAWIS RT 02 RW 02 KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA ASMA PADA KELUARGA Bp. M DI DESA KALICUPAK KIDUL - repository perpustakaan

0 1 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. S DENGAN KETIDAKMAMPUAN KOPING KELUARGA DENGAN Ibu. S MENDERITA KEHAMILAN RESIKO TINGGI DI DESA KARANGGEDANG RT 07/ RW 03KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 0 17