ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA Repository - UNAIR REPOSITORY

  

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPLEMENTASI

KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

Oleh:

BINTANG GUMILANG

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

  

2015

  

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPLEMENTASI

KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

  Oleh: BINTANG GUMILANG NIM 101011216 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

  2015

  

PENGESAHAN

  Dipertahankan di depan Tim Penguji Proposal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 31 Desember 2015 Mengesahkan

  Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Tim Penguji: 1. Dr. Abdul Rahim Tualeka, Drs., M.Kes.

  2. Ratna Dwi Wulandari., S.KM., M.Kes.

  3. Aris Cahyo Purnomo, S.Kep., Ns., M.Kes.

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)

  Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Airlangga Oleh:

  BINTANG GUMILANG NIM 101011216

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Bintang Gumilang NIM : 101011216 Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)

  Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul: ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Skripsi yang berjudul

  IMPLEMENTASI “ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA”, sebagai salah satu persyaratan akademis untuk menyelesaikan program sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  Skripsi ini menjabarkan usulan penelitian mengenai program PKRS di RS UNAIR. Dilatarbelakangi dengan kurang optimalnya implementasi kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan di Rumah Sakit, skripsi ini dibuat untuk menganalisis sejumlah faktor pemungkin (enabling factors) di dalamnya, yaitu faktor kepemimpinan, perencanaan, sumber daya, kapasitas, komunikasi, dan monitoring serta evaluasi. Dipadukan dengan literasi dari sejumlah pendapat ahli, harapannya skripsi ini memiliki kebermanfaatan baik bagi penulis, civitas akademika, maupun pihak RS UNAIR.

  Pada kesempatan ini kami menyampaikan jazakumullah khoyron katsiron dan apresiasi tulus kepada Ratna Dwi Wulandari, S.KM., M.Kes., baik selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Departemen Administrasi Kebijakan dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat maupun sebagai seorang ibu yang telah sabar membimbing hingga tuntasnya penulisan skripsi ini.

  Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan pula kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. Tri Martiana dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan

  Masyarakat Universitas Airlangga; 2. Prof. dr. H. M. Dikman Angsar, Sp. OG., selaku Direktur Utama Rumah

  Sakit Universitas Airlangga; 3. Drs. H. Imam Suudi dan Hj. Anik Purwati, S.Pd., BA., kedua orang tua yang senantiasa mendoakan putra-putrinya dan menjadi motivasi terbaik;

  4. Ir. H. Budi Aswoyo, MT. dan Ibunda Hesti Mahfuzoh, kedua mertua yang senantiasa memberikan semangat dan doa terbaiknya;

  5. Juwita Raudlatul Salsabil, S.Ked., istri penuh cinta dan kasih sayang yang senantiasa menjadi penyemangat hidup;

  6. Teman-teman satu almamater Universitas Airlangga yang senantiasa menjadi cermin untuk tetap istiqomah berjuang, belajar, berkarya, serta

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini.

  Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala amal sholih yang telah diberikan. Dan semoga skripsi ini membawa bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat kelak. Atas kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, penulis secara sadar dan terbuka menanti masukan berharga dari pembaca sekalian.

  Surabaya, Januari 2016

  

ABSTRACT

Hospital is a health institution that provide comprehensive health service

which is including aspects of promote, preventive, curative, and also

rehabilitative. To achieve the goal, the government has been released Regulation

of the Minister of Health Number 4 Year 2012 about Technical Instructions of

Health Promotion in Hospital. In means by all hospitals must implement health

promotion in their institution. Based on the earlier survey, the implementation of

the regulation of Health Promotion in Hospital (HPH) in the Universitas

Airlangga Hospital was considered less than optimal. The purpose of conducted

this research was to analyze the key factors of implementation of Health

Promotion in Hospital in the Universitas Airlangga Hospital which are attitude

leadership, planning, resources, capacity, communication, monitoring and

evaluation.

  This research was a descriptive research by observational method. The

design of the methodology is cross sectional research design. Seven respondents

were selected by researcher with purposive sampling technique which is not only

structural official but also functional official. The research was conducted by

deep interview which that completed by secondary data from related unit.

  The results showed that the leadership of the implementation of the

director well. Qualification of human resources already qualified, but need

additional quantity. HPH unit does not have special health worker of health

promotion. Facilities and infrastructure of the organization adequate in quality

but in quantity was less. The funding is not enough, sometimes it run incidental.

The unit planning has not been prepared as it should be as set out in the

regulations. The unit has not yet a complete organization. Communication

between HPH unit and the implementation unit has not had a pattern of

systematic and structured. Monitoring and evaluation have not been supported by

the system so that has not been done.

  Optimization effort that can be applied in policy implementation of HPH is

by make a strategic and operational planning of HPH, increase quantity of main

qualifications of health promotion, advocating budget, and complete the

organizational and management systems of HPH unit.

  Keywords: Health Promotion in Hospital, implementation, policy

  

ABSTRAK

  Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang menjalankan pelayanan kesehatan paripurna yang meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, dikeluarkanlah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan di Rumah Sakit yang membuat rumah sakit harus melaksanakan kegiatan promosi kesehatan di rumah sakit (PKRS). Berdasarkan survei awal, implementasi kebijakan PKRS di Rumah Sakit Universitas Airlangga dinilai masih belum optimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor dalam implementasi program PKRS di RS UNAIR, yaitu faktor kepemimpinan, perencanaan, sumber daya, kapasitas, komunikasi serta monitoring dan evaluasi.

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode observasional. Rancang bangun penelitian ini adalah cross sectional. Responden penelitian ini dipilih oleh peneliti secara purposive sampling berjumlah tujuh narasumber baik dari pejabat struktural maupun fungsional. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancana mendalam (deep interview) yang dilengkapi dan dipadukan dengan data sekunder dari unit kerja yang terkait.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan direksi terhadap implementasi PKRS baik. Kualifikasi sumber daya manusia secara umum sudah memenuhi syarat, namun perlu penambahan kuantitas. Unit PKRS tidak memiliki tenaga kesehatan khusus promosi kesehatan. Sarana dan prasarana penyelenggaraan PKRS cukup memadai secara kualitas namun secara kuantitas masih kurang. Pendanaan PKRS belum cukup dan bersifat insidentil. Perencanaan unit PKRS belum disusun sebagaimana mestinya seperti yang diatur dalam peraturan. Unit PKRS belum memiliki keorganisasian yang lengkap. Komunikasi antara unit PKRS dengan unit pelaksana belum memiliki pola yang sistematis dan terstruktur. Monitoring dan evaluasi belum didukung sistem sehingga belum terlaksana.

  Upaya optimalisasi yang dapat diterapkan dalam implementasi kebijakan PKRS ini adalah dengan melakukan perencanaan rencana strategis dan operasional PKRS, menambah tenaga PKRS utamanya kualifikasi tenaga promosi kesehatan, mengadvokasi anggaran, dan melengkapi keorganisasian dan sistem manajemen unit PKRS.

  Kata kunci: promosi kesehatan rumah sakit, implementasi, kebijakan

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PENGESAHAN ii

  HALAMAN PERSETUJUAN iii

  SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v

  ABSTRACT vi

  ABSTRAK vii

  DAFTAR ISI viii

  DAFTAR TABEL x

  DAFTAR GAMBAR xi

  DAFTAR LAMPIRAN xii

  DAFTAR SINGKATAN xiii

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Identifikasi Penyebab Masalah

  7

  1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah

  12

  1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

  13

  1.4.1 Tujuan Umum

  13

  1.4.2 Tujuan Khusus

  13

  1.4.3 Manfaat Penelitian

  14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  15

  2.1 Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)

  15

  2.2 Implementasi Kebijakan

  25

  2.2.1 Pengertian Implementasi

  25

  2.2.2 Pengertian Kebijakan

  28

  2.2.3 Faktor Implementasi Kebijakan

  30 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

  36

  3.1 Kerangka Konseptual

  36 BAB IV METODE PENELITIAN

  39

  4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

  39

  4.2 Responden Penelitian

  39

  4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

  40

  4.3.1 Lokasi Penelitian

  40

  4.3.2 Waktu Penelitian

  40

  4.4 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Cara

  40 Pengukuran

  4.5 Kerangka Operasional

  42

  4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

  43

  4.6.1 Teknik Pengumpulan Data

  43

  4.6.2 Instrumen Pengumpulan Data

  43

  4.7 Teknik Analisis Data

  44 BAB V HASIL PENELITIAN

  46

  5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Universitas

  46 Airlangga

  5.2 Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah

  48 Sakit Universitas Airlangga

  5.3 Karakteristik Responden

  49

  5.4 Hasil Penelitian tentang Faktor Implementasi

  50 Kebijakan PKRS di RS UNAIR

  5.4.1 Faktor Kepemimpinan

  50

  5.4.2 Faktor Sumber Daya

  52

  5.4.3 Faktor Perencanaan

  54

  5.4.4 Faktor Kapasitas Staf

  56

  5.4.5 Faktor Komunikasi

  57

  5.4.6 Faktor Monitoring dan Evaluasi

  60 BAB VI PEMBAHASAN

  63

  6.1 Faktor Kepemimpinan

  63

  6.2 Faktor Sumber Daya

  65

  6.3 Faktor Perencanaan

  67

  6.4 Faktor Kapasitas Staf

  70

  6.5 Faktor Komunikasi

  72

  6.6 Faktor Monitoring dan Evaluasi

  74 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

  77

  7.1 Kesimpulan

  77

  7.2 Saran

  78

  7.2.1 Saran bagi Rumah Sakit

  78

  7.2.2 Saran bagi Peneliti Selanjutnya

  79 DAFTAR PUSTAKA

  80 LAMPIRAN

  84

  

DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Indikator Masukan dan Proses PKRS menurut Peraturan

  5 Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 20212 beserta Hasil Survei di RS UNAIR

Tabel 2.1 Perbedaan PKRS, Pemasaran, dan Humas Rumah Sakit

  16 Tabel 2.2 Standar Tenaga Khusus PKRS

  20 Tabel 4.1 Responden Penelitian PKRS di RS UNAIR

  39 Tabel 4.2 Variabel, Definisi Operasional, dan Cara Pengukuran

  40

  

DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Halaman

Gambar 1.1 Identifikasi Penyebab Masalah

  8 Gambar 2.1 Siklus Kebijakan

  26 Gambar 2.2 Tahap Implementasi

  27 Gambar 2.3 Faktor Implementasi

  32 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual

  36 Gambar 4.1 Kerangka Operasional

  42 Gambar 5.1 Alur Kerja PKRS

  59