PENERAPAN MEDIA UBIN ALJABAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA GASING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN KREATIVITAS SISWA - Raden Intan Repository

  

PENERAPAN MEDIA UBIN ALJABAR DENGAN STRATEGI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA GASING TERHADAP

KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN

KREATIVITAS SISWA

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat syarat

  

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

dalam Ilmu Matematika

Oleh :

Erlailia Utami

  

NPM : 1411050288

Jurusan : Pendidikan Matematika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

  

1440 H / 2018 M

  

PENERAPAN MEDIA UBIN ALJABAR DENGAN STRATEGI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA GASING TERHADAP

KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

DAN KREATIVITAS SISWA

Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam Ilmu Matematika

  

Oleh:

Erlailia Utami

  

1411050288

Jurusan: Pendidikan Matematika

  Pembimbing I : Mujib, M.Pd Pembimbing II : Dona Dinda Pratiwi, M.Pd

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN

LAMPUNG

1440 H / 2018

  

ABSTRAK

PENERAPAN MEDIA UBIN ALJABAR DENGAN STRATEGI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA GASING TERHADAP KEMAMPUAN

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN KREATIVITAS SISWA

Oleh,

Erlailia Utami

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis; (2) pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kreativitas siswa; (3) pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap pemahaman konsep dan kreativitas siswa secara simultan. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan desain Posttest Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 4 Pesisir Selatan Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik acak kelas (Random).

  Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berupa soal tes pemahaman konsep dan kreativitas dalam bentuk uraian. Uji prasyarat yang digunankan yaitu uji normlitas dengan uji Kmolgorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji

  Box’s M. Untuk hipotesis mengguakan uji MANOVA. Hasil

  penelitan ini munjukkan: (1) terdapat pengaruh pembelajaran matematika GASING dengan media ubin aljabar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis; (2) terdapat pengaruh pembelajaran matematika GASING terhadap kreativitas siswa; (3) media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis dan kreativitas siswa secara simultan.

  

Kata Kunci : Matematika Gasing, Pemahaman Konsep Matematis dan

Kreativitas

  

MOTTO

            

  Artinya : “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

  

Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah: 6-8)

  PERSEMBAHAN

  Dengan kerendahan hati dan rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Kedua orang tuaku tercinta, ayahanda Riza Efendi dan Ibunda Marliyah terimakasih telah memberiku limpahan kasih sayang, dukungan, kerja keras, nasehat serta doa yang tiada henti.

  2. Adik-adik ku Redo Malopi dan Periyawan, terimakasih semangat, motivasi sekaligus doanya selama ini untuk menanti keberhasilanku, semoga kita bisa menggapai impian dan cita-cita kita dan membuat orang tua kita tersenyum bahagia.

  3. Keluarga besar Salbi terimakasih dukungan serta semangat dan doanya.

  

RIWAYAT HIDUP

Erlailia Utami, lahir di Kampung Baru kecamatan Way Krui Kabupaten

  Pesisir Barat pada tanggal 28 April 1995, anak pertama dari 3 bersaudara, buah cinta kasih dari bapak Riza Efendi dan Ibu Marliyah.

  Masa pendidikan dimulai dari SDN 1 Wayjambu dan selesai pada tahun 2007, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Pesisir Selatan dan selesai pada tahun 2010, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Pesisir Selatan dan selesai pada tahun 2013.

  Pada tahun 2014, penulis terdaftar sebagai mehasiswa di Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam bidang Jurusan pendidikan Matematika. Pada tahun 2017 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cinta Mulya Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lampung Selatan dan melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMPN 8 Bandar Lampung.

  Bandar Lampung, 30 Desember 2018 Penulis,

  Erlailia Utami NPM.1411050288

KATA PENGANTAR

  Tiada rasa yang pantas penulis ungkapkan melainkan rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta‘alaa yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya serta umatnya yang selalu taat pada ajaran agama-Nya, yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah.

  Skripsi in disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada jurusan Pendidikan Matematika, Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan, hal ini dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang penulis milki.

  Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada yang terhormat:

  1. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung;

  3. Mujib, M.Pd. selaku pebimbing I yang telah meluangkan waktu dan ilmunya untuk mengarahkan dan memotivasi.

  4. Dona Dinda Pratiwi, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah memperkenankan waktu dan ilmunya untuk mengarahkan dan memotivasi penulis;

  5. Seluruh dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Matematika yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di Kampus UIN Raden Intan Lampung;

  6. Kepada Sekolah, Guru, Staf TU, SMPN 1 Pesisir Selatan yang telah memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi ini;

  7. Teman-teman seperjuangan pendidikan matematika angkatan 2014 khususnya kelas E, terimakasih atas kebersamaan dan persahabatan yang terbangun selama ini;

  8. Teman-teman satu bimbingan (Enni Liana, Fitri Hidayah, Dewi Ariska, Silvi Anisa, Titin Puji Astuti, Nuryulalis) terimakasih atas dukungan, kebersamaan dan semangatnya;

  9. Girl Squad KKN Desa Cinta Mulya Lampung Selatan yang telah memberikan semangat kepadaku;

  10. Sahabat Muli Krui Asli (Eni Rosita, Enni Liana dan Fitri Hidayah) terimakasih atas kebersamaannya sebagai keluarga di tanah rantau; dan

  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis, namun telah membantu penuls dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Dengan iringan kata terimakasih penulis mengucapkan do‘a kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta‘ala, semoga jerih payah dan amal bapak ibu dosen serta teman- teman akan mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca umumnya.

  Bandar Lampung, 30 Desember 2018 Penulis,

  Erlailia Utami NPM.1411050288

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

MOTTO .................................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN .................................................................................................. v

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 10 C. Batasan Masalah .......................................................................................... 11 D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 11 E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 12 F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 12 G. Definisi Operasional .................................................................................... 13 H. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 15 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

  1. Media Ubin Aljabar ............................................................................... 16

  2. Strategi Pembelajaran Matematika GASING ........................................ 20

  a. Pengertian Strategi Pembelajaran .................................................... 20

  b. Matematika GASING ...................................................................... 21

  2. Uji Tingkat Kesukaran ........................................................................... 55

  b. Uji Homogenitas .............................................................................. 60

  a. Uji Nirmalitas Data .......................................................................... 59

  2. Uji Prasyarat

  1. Uji Normalize Gain ................................................................................ 58

  H. Tehnik Analisi Data

  4. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 57

  3. Uji Daya Pembeda ................................................................................. 55

  1. Uji Validitas ........................................................................................... 54

  c. Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika GASING ................. 23

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ........................................................................................ 44 B. Variabel Penelitian ....................................................................................... 45 C. Desain Penelitian ......................................................................................... 46 D. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel .................................... 47 E. Tehnik Pegumpulan Data ............................................................................ 48 F. Instrumen Penelitian .................................................................................... 50 G. Pengujian Instrumen

  C. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 42

  B. Peneletian Yang Relevan ............................................................................. 41

  5. Kearangka Berfikir ................................................................................. 38

  4. Kreativitas siswa .................................................................................... 32

  3. Pemahaman Konsep Matematis ............................................................. 25

  d. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Gasing ......................... 24

  3. Uji Hipotesi ............................................................................................ 61

  BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis data

  1. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ....................................................... 63

  2. Analisis Uji Coba Tes Pemahaman Konsep Matematis ....................... 64

  3. Analisis Uji Coba Tes Kreativitas ......................................................... 69

  4. Analisis Uji Prasyarat .......................................................................... 73

  5. Uji Hipotesis ......................................................................................... 77

  B. Pembahasan ................................................................................................. 79

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................................... 86 B. Saran ......................................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  ................................... 24 25 .................................................................................. 38 ...................................... 46 52 53 ...................................... 55 ............................................................................... 57 .... 64 ......... 65 ............................................. 66 ......................................... 68 .............................................................. 69 70 .................................................. 71 ......................................... 72 ................................................ 73 .............................. 74 ........................................................................................................... 75 ............................................................................. 76 .......................... 77

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Pedoman Wawancara Guru ........................................................... 92 Lampiran 2. Nama Peserta Didik Uji Coba Intrumen ........................................ 93 Lampiran 3. Nama Peserta Didik Kelas Eksperimen ......................................... 94 Lampiran 4. Nama Pseerta Didik Kelas Kontrol ............................................... 95 Lampiran 5. Kisi-kisi Uji Coba Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis . 96 Lampiran 6. Soal Uji Coba Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis ....... 98 Lampiran 7. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Tes Kemampuan

  Pemahaman Konsep .................................................................. 102 Lampiran 8. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Konsep .................. 111 Lampiran 9. Tabel Perhitungan Uji Validitas Kemampuan Pemahaman Konsep

  Matematis .................................................................................... 112 Lampiran 10. Hasil Perhitungan Uji Validitas Soal Tes .................................... 114 Lampiran 11. Tabel Perhitungan Tingkat Kesukaran Kemampuan Pemahaman

  Konsep Matematis ...................................................................... 116 Lampiran 12. AnalisisTingkat Kesukaran Item ................................................. 118 Lampiran 13. Tabel Perhitungan Uji Daya Beda ............................................... 120 Lampiran 14. Analisis Daya Pembeda Butir Soal ............................................. 123 Lampiran 15. Tabel Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Kemampuan Pemahaman

  Konsep Matematis ....................................................................... 125 Lampiran 16. Analisis Manual Uji Reliabilitas ................................................. 127 Lampiran 17. Kisi-kisi Soal Uji Coba Kreativitas ............................................. 129 Lampiran 18. Soal Uji Coba Kreativitas ............................................................ 130 Lampiran 19. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kreativitas .................. 132 Lampiran 20. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Kreativitas .................................. 141 Lampiran 21. Uji Validitas Tes Kreativitas ...................................................... 142 Lampiran 22. Hasil Perhitungan Uji Validitas Soal Tes .................................... 144 Lampiran 23. Uji Tingkat Kesukaran Kreativitas .............................................. 146 Lampiran 24. Analisis Tingkat Kesukaran Item ................................................ 148 Lampiran 25. Uji Daya Pembeda Tes Kreativitas ............................................. 149 Lampiran 26. Analisis Daya Pembeda Butir Soal ............................................. 152 Lampiran 27. Uji Reliabilitas Tes Kreativitas ................................................... 153 Lampiran 28. Anilis Manual Uji Reliabilitas ..................................................... 155 Lampiran 29. Silabus Pembelajaran .................................................................. 157

  Lampiran 30. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan ke-1 ..................................... 161 Lampiran 31. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Ke-2 ..................................... 168 Lampiran 32. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Ke-3 ..................................... 175 Lampiran 33. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Ke-4 ..................................... 183 Lampiran 34. RPP Kelas Kontrol Pertemuan ke-1 ............................................ 188 Lampiran 35. RPP Kelas Kontrol Pertemuan Ke-2 ........................................... 195 Lampiran 36. RPP Kelas Kontrol Pertemuan Ke-3 ........................................... 202 Lampiran 37. RPP Kelas Kontrol Pertemuan Ke-4 ........................................... 210 Lampiran 38. LKPD Pertemuan ke-1 ................................................................. 215 Lampiran 39. LKPD Pertemuan ke-2 ................................................................. 219 Lampiran 40. LKPD Pertemuan ke-3 ................................................................. 223 Lampiran 41. LKPD Pertemuan ke-4 ................................................................. 227 Lampiran 42. Soal Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis .............. 231 Lampiran 43. Soal Tes Kreativitas Siswa .......................................................... 233 Lampiran 44. Hasil Tes Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen ...................... 234 Lampiran 45. Hasil Tes Kreativiats Kelas Eksperimen ..................................... 236 Lampiran 46. Hasil Tes Pemahamn Konsep Kelas Kontrol .............................. 237 Lampiran 47. Hasil Tes Kreativiats Kelas Kontrol ............................................ 239 Lampiran 48. Hasil Output SPSS ....................................................................... 240 Lampiran 49. Dokumentasi Lampiran 50. Profil Sekolah Lampiran 51. Kartu Konsultasi Lampiran 52. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Hal ini

  dikarenakan guru mempunyai tanggung jawab terhadap pendidikan. Itulah alasan kenapa islam amat memberi penghargaan pada siapa saja yang berilmu dan juga meningkatkan derajat bagi siapa yang memiliki ilmu pengetahuan di atas mereka

  1 yang tidak memilikinya.

  Sebagaimana firman Allah dalam Qur‘an Surat Al- Mujadilah ayat 11 yang berbunyi:

                               

     Artinya :

  “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-

lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

1 Marpuah Marpuah, ―Kriteria Pendidik Dalam Sudut Pandang Al Quran Surat Al-Muddatstir

  

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui

2 apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-

Mujadilah :11)”

  Ayat di atas menjelaskan bahwa, Allah SWT akan mengangkat derajat orang- orang yang beriman dan berilmu. Orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain. Ini artinya tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi dibanding dengan orang yang tidak berilmu.

  Jelas bahwa selain iman, ilmu juga tidak kalah penting, salah satunya adalah ilmu matematika. Matematika sangat perlu dipahami dan dikuasai semua lapisan masyarakat, mulai jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Sebagai ilmu yang melibatkan logika berfikir, dalam memahami konsep matematika sangat diperlukan kemampuan yang tinggi. Sedangkan sampai saat ini peserta didik masih lemah dalam memahami konsep matematika.

  Ruseffendi mengatakan bahwa ― terdapat banyak peserta didik yang setelah belajar matematika, tidak mampu memahami bahkan pada bagian yang paling s ederhana sekalipun dan banyak konsep yang dipahami secara keliru‖. Hal ini menjadi salah satu penyebab matematika dianggap sebagai ilmu yang sukar. Tidak dipungkiri bahwa pemahaman konsep merupakan bagian yang paling penting dalam pembelajaran matematika. Hal ini selaras dengan firman allah yang berbunyi:

2 Agus Hidayatullah, et. Al., Al-

  Qur’an dan Terjemahan Per Kata. (Bandung : Cipta Bagus

  ١٠٠ َنوُلِقۡعَي َلَّ َنيِذالٱ ىَلَع َس ۡج ِّرلٱ ُلَع ۡجَي َو ِِۚاللّٱ ِنۡذِئِب الَِّإ َنِم ۡؤُت نَأ ٍسۡفَنِل َناَك اَم َو

  Artinya:

  

“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah

menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

  3 (Q.S Yunus : 100)”

  Ayat ini menjelaskan bahwa pentingnya penggunaan akal dalam memahami

dan mengerti apa yang tidak kita ketahui serta dapat membedakan mana yang baik

dan mana yang tidak baik .

  Seperti y ang dinyatakan Zulkardi bahwa ―mata pelajaran matematika 4 Artinya agar dapat menyelesaikan soal-soal dan menekankan pada konsep‖. menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari hendaknya siswa memahami konsep matematika terlebih dahulu. Nasution menyebutkan ― tanpa konsep, belajar akan 5 sangat terhambat‖. Semakin jelas bahwa pemahaman terhadap konsep-konsep matematika merupakan dasar untuk belajar matematika secara benar. Tanpa memahami konsep, pembelajaran matematika akan sulit bagi siswa untuk lanjut kepembelajaran berikutnya.

3 Agus Hidayatullah, et. Al., Al- Qur’an dan Terjemahan Per Kata. (Bandung : Cipta Bagus Segara, 2013), h.220.

  4 Rohana Rohana, Yusuf Hartono, dan Purwoko Purwoko, ―Penggunaan Peta Konsep dalam

Pembelajaran Statistika Dasar di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang,‖ Jurnal Pendidikan Matematika 3, no. 2 (2009), h.92. 5 Relawati Relawati dan Nurasni Nurasni, ―Perbandingan Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematis Melalui Pembelajaran CORE dan Pembelajaran Langsung Pada Siswa SMP,‖ MENDIDIK: Pembelajaran perlu ditingkatkan guna menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Untuk menghasilkan kualitas pendidikan diperlukan strategi atau pendekatan pembelajaran yang lebih efektif di kelas, yang lebih memberdayakan kompetensi, motivasi dan kreativitas belajar siswa. Oleh karena itu untuk mencapai pendidikan yang berkualitas juga diperlukan kreativitas dari siswa itu sendiri. Kreativitas tidak muncul dengan sendirinya, namun ada faktor yang mempengaruhi dari luar yaitu motivasi dan kesadaran individual siswa dan dari dalam berupa tempat belajar.

  Hal tersebut terjadi di SMP Negeri 4 Pesisir Selatan, dari hasil pengamatan observasi sebelumnya, proses pembelajaran di dalam kelas terlihat suatu pembelajaran di mulai dengan pemberian materi oleh guru, kemudian siswa diberikan contoh soal yang dibahas dipapan tulis hingga akhirnya diberikan latihan. Dalam pembelajaran siswa masih cenderung menghafal konsep-konsep yang telah dipelajari tanpa memahaminya. Hal ini karena kebiasaan siswa yang hanya menerima dan memahami contoh soal yang diberikan oleh guru di papan tulis tanpa memperdulikan konsep dari materi yang telah diajarkan. Sehingga ketika diberikan soal yang berbeda dengan contoh siswa kebingungan dan kesulitan dalam menyelesaikannya.

  Rendahnya pemahaman konsep siswa dan kreativitas juga terlihat dari hasil tes observasi pemahaman konsep tentang aljabar. Tes ini terdiri dari empat soal yang terbagi menjadi dua soal merupakan tes pemahaman konsep dan dua soal tes kreativitas. Dari hasil tes yang telah diberikan pemahaman konsep dan kreativitas siswa masih rendah dengan perolehan nilai 65% dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yakni 72. Hasil tes tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

Gambar 1.1 Lembar hasil tes pemahaman konsep dan kreativitasGambar 1.1 di atas menunjukkan hasil tes observasi pemahaman konsep dan kreativitas dari sebagian siswa yang rata-rata tidak dapat menyelesaikan soal dengan

  tepat dan hanya mampu menulis rumus tanpa memberikan penyelesaian sekalipun soal dalam tingkatan mudah. Dari tes kreativitas, siswa masih belum mampu merespon soal serta menemukan jawaban yang berbeda sehingga kreativitas siswa masih rendah. Pada tes pemahaman konsep, siswa masih belum mampu mengaplikasikan konsep pada pemecahan masalah akibatnya siswa tidak dapat memecahkan masalah dengan tepat dan siswa lebih memilih menghafal dibandingkan memahami suatu konsep tersebut.

  Hal tersebut sejalan dengan pendapat Diyana Sapitri S. Pd sebagai guru pelajaran matematika disekolah tersebut yang membenarkan bahwa pemahaman konsep sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan siswa dalam pembelajaran matematika dan mengatakan bahwa penguasaan konsep siswa masih minim meskipun tidak semua siswa ada sebagian siswa yang sudah cukup memahami dan ada juga sebagian siswa yang masih kurang memahami konsep, semua itu bergantung dari masing-masing 6 siswa. Siswa tidak hanya dituntut untuk memahami konsep saja melainkan juga harus kreatif. Kreatif dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Artinya kreativitas juga sangat tidak kalah pentingya dalam pembelajaran matematika karena ketika siswa tidak memiliki kreativitas dalam penyelesaian masalah matematika, maka siswa akan merasa kebingungan. Oleh Karena itu antara konsep dan materi harus seimbang sehingga siswa benar-benar memahami dan mampu menyelesaikan permasalahan

  7 matematika.

  Beberapa hal yang melatar belakangi kurangnya pemahaman konsep siswa di atas menurut guru mata pelajaran matematika disekolah tersebut adalah kurangnya rasa ingin tahu siswa karena pembelajaran matematika terkesan membosankan dibandingkan mata pelajaran lainnya, kurang melibatkan media atau alat peraga dalam pembelajaran dan yang terakhir adalah lingkungan siswa itu sendiri. Dimana ketika siswa berteman dengan orang yang rajin maka ia akan ikut rajin begitu juga

  6 7 Wawancara dengan ibu Diyana Sapitri, S.Pd, Wawancara (SMPN 4 Pesisir Selatan, 2018).

  8 sebaliknya.

  Pembelajaran matematika sebagian besar masih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada pendidik yang masih berlaku dan banyak digunakan oleh guru-guru di sekolah. Salah satunya terdapat pada sekolah dimana penelitian akan dilakukan. Di sekolah ini proses pembelajaran masih menggunakan pembelajaran konvensiona yaitu ekspositori. Ekspositori merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang pendidik kepada sekelompok peserta didik dengan maksud agar peserta didik bisa memahami materi secara 9 optimal. Ekspositori merupakan pembelajaran yang lebih mementingkan hasil dibandingkan proses sehingga siswa lebih memilih menghafal dari pada memahami. Hal ini menyebabkan pemahaman konsep matematika lebih cenderung bersumber dari hafalan bukan pemahaman.

  Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan proses pembelajaran yang dapat menambah potensi siswa dalam memahami konsep yang akan dipelajari serta merangsang kreativitas siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Salah satunya dengan diterapkan strategi Matematika GASING. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Armianti dkk, bahwa terdapat pengaruh penggunaan 10 pembelajaran matematika GASING. Hasil penelitian yang dilakukan oleh armianti 8 9 Wawancara dengan ibu Diyana Sapitri, S.Pd, Wawancara.

  Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Kencana, 2010). 10 Armianti Armianti dkk., ―Pengaruh Matematika GASING (Gampang, ASyIk, dan

menyenaNGkan) pada Materi Perkalian Bilangan Bulat Terhadap Hasil Belajar Peserta Matrikulasi dkk yaitu terdapat peningkatan kemampuan pemahaman siswa setelah belajar dengan

  11

  pembelajaran matematika GASING. Penelitian yang dilukukan oleh Hendy Halyadi dkk menunjukkan bahwa penggunaan Kobesi dalam matematika GASING dapat

  12

  meningkatkan pemahaman matematis siswa. Sependapat dengan hasil penelitian Kurnia Eka Lestari bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang memperoleh suatu penerapan akan lebih baik dari pada kelompok 13 siswa yang yang tidak mendapat penerapan.

  Menurut Hamalik kreativitas siswa dalam belajar sangat bergantung pada aktivitas dan kreativitas, guru dalam mengembangkan materi ajar, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan

  14

  dalam upaya meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam belajarnya. Terkait hal ini, Allah berfirman yang berbunyi:

  ٢١٩ َنوُرَك َفَتَت ۡهُكَنَعَم ٱ ُهُكَم ُ َللّ ٱ َك ِتَٰ َيلۡأٓ ُ ِّيَّبُي َكِلََٰذ

  Artinya :

  “Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu

  15 berfikir. (Q.S Al-Baqarah 2 11 19)”

  Armianti Armianti dkk., ―Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa

Menggunakan Pembelajaran Matematika GASING (Gampang, ASyIk, dan menyenaNGkan),‖ Jurnal

Elemen 2, no. 1 (2016): 27 –38. 12 Hendy Halyadi dkk., ―Penggunaan Kobesi dalam Matematika Gasing untuk Meningkatkan

  

Pemahaman Materi Perkalian Siswa SD,‖ Suska Journal of Mathematics Education 2, no. 2 (2016):

  81 –88. 13 Dona Dinda Pratiwi, ―Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap

Kemampuan Pe mahaman Konsep Matematis,‖ Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 7, no. 2

(2016): 191 14 –202.

  Siti Nurhamidah, ―Hubungan Antara Pembelajaran Kontekstual Dan Motivasi Belajar Dengan Kre 15 ativitas Belajar,‖ Jurnal Pendidikan Tindakan Kelas 5, no. 3 (2015).

  Agus Hidayatullah, et. Al., Al- Qur’an dan Terjemahan Per Kata. (Bandung : Cipta Bagus Ayat diatas memberi penjelasan bahwa islam dalam hal kekreativitasan memberikan kelapangan pada umatnya untuk berkreasi dengan hati nuraninya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hidup di dalamnya, termasuk hal dalam ilmu pengetahuan.

  Suatu pembelajaran akan lebih bermakna dengan menggunakan suatu pendekatan salah satunya menggunakan pendekatan media yaitu media ubin aljabar. Dengan media ini diharapkan siswa akan lebih mudah dalam memahami konsep materi aljabar serta dapat menambah kreativitas siswa dalam belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Supriyanto dkk, bahwa pembelajaran dengan menggunakan media 16 ubin aljabar dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa.

  Hal ini juga sejalan dengan salah satu sintaks dari Matematika GASING yaitu pertama-tama siswa dikenalkan dengan benda-benda konkret. Benda konkret yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media ubin aljabar, yang kemudian siswa diarahkan ke simbol-simbol abstrak, dan terakhir siswa diajak mencongak sebagai bentuk evaluasi.

  GASING merupakan akronim dari Gampang, ASyIk, dan menyenaNGkan). Gampang bisa diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, dimana siswa dikenalkan dengan logika matematika yang mudah dipelajari serta diingat. ASyIk dalam artian selama pembelajaran siswa memiliki keinginan atau kemauan tanpa adanya paksaan. Dan terakhir menyenaNGkan diartikan sebagai kepuasan dalam proses belajar karena 16 Rashar Sjahruddin, Tri Achmad Budi Susilo, dan Jalan Jenggala Kotak Pos, ―Peningkatan

  

Prestasi Belajar Matematika SMP Kelas VIII Dengan Menggunakan Media Ubin Aljabar (Improving penggunaan alat peraga dan permainan. Tahap-tahap pembelajaran matematika GASING ini di mulai dengan dialog sederhana guru dengan siswa seputar materi yang akan dipelajari, kemudian guru mengajak peserta didik untuk berimajinasi tentang peristiwa yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, kemudian dilanjutkan dengan memberikan latihan berupa soal-soal yang sederhana, selanjutnya setelah guru merasa siswa telah mampu mengerjakan soal sederhana tadi kemudian baru guru menjelaskan materi secara mendalam, kemudian berakhir dengan guru memberikan variasi soal yang dapat berupa soal cerita.

  Dengan demikian diharapkan dapat membuat siswa memahami konsep secara sistematis, dan membangun kreativitas siswa dengan adanya alat peraga yang mendukung proses pembelajaran.

  Dari paparan yang telah dikemukakan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih tentang ―Penerapan Media Ubin Aljabar dengan Strategi Pembelajaran Matematika GASING terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dan Kreativitas Siswa SMP‖.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

  1. Rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika masih rendah.

  2. Pendidik kurang melibatkan media atau alat peraga dalam pembelajaran matematika.

  3. Pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pesisir Selatan masih rendah.

  4. Minimnya kreativitas siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika.

  5. Belum pernah diterapkannya media ubin aljabar dengan strategi matematika GASING di SMP Negeri 4 Pesisir Selatan.

  C. Pembatasan Masalah

  Supaya tidak menyimpang dan tidak meluasnya pembahasan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis, sehingga penulis memberi batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

  1. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini, strategi pembelajaran matematika GASING dengan bantuan media ubin aljabar dan konvensional.

  2. Kemampuan yang hendak diukur pada penelitian yaitu meliputi pemahaman konsep matematis dan kreativitas siswa.

  3. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri 4 Pesisir Selatan kelas VIII.

  D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut:

  1. Apakah terdapat pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis?

  2. Apakah terdapat pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kreativitas siswa?

  3. Apakah media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING dapat berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kreativitas siswa?

  E. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis.

  2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kreativitas siswa.

  3. Untuk mengetahui apakah media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING dapat berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kreativitas siswa.

  F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian terkait penggunaan media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kreativitas siswa.

  2. Bagi Siswa

  a. Mempermudah siswa dalam memahami konsep matematika secara baik dan benar.

  b. Melalui media ubin aljabar dengan strategi matematika GASING ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan kreativitas siswa.

  c. Membantu siswa dalam belajar matematika dengan menyenangkan sehingga belajar matematika tidak terkesan membosankan.

  3. Bagi Guru

  a. Memberi pengetahuan terhadap guru mengenai media dan strategi yang dapat digunakan saat pembelajaran di kelas.

  b. Membantu guru untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep matematika.

  c. Membantu guru meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika.

  d. Menjadi motivasi guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak kaku.

G. Definisi Operasional

  1. Strategi Matematika GASING Matematika GASING (Gampang, ASyik, dan menyenaNGkan) adalah suatu cara belajar matematika secara Gampang, ASyik, dan menyenaNGkan yang dilakukan secara langkah demi langkah untuk memperoleh suatu capaian atau hasil. Dalam proses pembelajarannya, pertama-tama siswa dikenalkan dengan benda-benda konkret seperti media pembelajaran kemudian siswa diarahkan ke simbol-simbol abstrak, dan terakhir siswa diajak mencongak sebagai bentuk evaluasi.

  2. Pemahaman Konsep Matematis Pemahaman konsep matematis merupakan kemampuan yang ditunjukan guru dalam memahami suatu konsep dan melakukan prosedur (algoritma) secara luwes, akurat, efisien dan tepat. Adapun Indikator pemahaman konsep matematis adalah: (a) Menyatakan ulang sebuah konsep, (b) Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, (c) Memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, (d) Menyajikan Konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, (e) Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup dari suatu konsep, (f) Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu dan (g) Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.

  3. Kreativitas Kreativitas adalah suatu aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang pragmatis (selalu dipandang menurut kegunaannya). Berdasarkan definisi tersebut, berarti proses kreativitas bukan hanya sebatas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja ( meskipun orang yang kreatif hampir selalu menghasilkan penemuan, tulisan, maupun teori yang bermanfaat).

H. Ruang Lingkup Penelitian

  Agar tidak Terjadi salah penafsiran tentang penelitian ini, maka penulis perlu membatasi ruang lingkup masalah yang akan diteliti yaitu :

  1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMP N 4 Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2018/2019.

  2. Objek Penelitian Objek Penelitian ini adalah penerapan media ubin aljabar dengan strategi pembelajaran matematika GASING terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis dan kreativitas siswa.

  3. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMP N 4 Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2018/2019.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Media Ubin Aljabar Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harpiah bearti

  ‗tengah‘, ‗perantara‘, atau ‗pengahtar‘. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar dari pengiriman kepada penerima pesan. Pengertian media dalam proses belajar mengajar cendrung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan 17 menyusun kembali informasi visual atau verbal.

  Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan belajar mengajar, ketidak jelasan materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menggunakan dan diterapkannya media. Oleh karena itu media dikatakan juga sebagai alat bantu sekaligus sebagai perantara dalam penyampaian materi pada proses belajar mengajar. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa 17 media adalah merupakan suatu perantara yang digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk menyampaikan pesan (materi) dari guru kepada peseta didiknya.