MODUL PENGANTAR ACCOUNT EXECUTIVE MANAGEMENT

  MODUL PENGANTAR MODUL PENGANTAR

ACCOUNT EXECUTIVE MANAGEMENT

ACCOUNT EXECUTIVE MANAGEMENT

Fikom

  Fikom Universitas Indonusa Esa

  Universitas Indonusa Esa Unggul

  Unggul

  

PERANAN PENGIKLAN

PERANAN PENGIKLAN

PENGIKLAN PENGIKLAN

  • Pengiklan adalah : orang yang ingin menyampaikan pesan kepada

  pasar/merupakan pengusaha yang mengiklankan hasil produksinya. Pengiklan mempunyai tugas untuk mementukan target audience-nya, memilih media yang akan digunakan, menentukan budget-bnya dan menentukan lama-nya waktu kampanye produk-nya..

  • Pengiklan juga yang akan mempekerjakan biro iklan untuk mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada target audience. .
  • Pengiklan mensponsori produksi dan pemasangan iklan melalui suatu

  perusahaan periklanan. Para pengiklan biasanya tidak perlu memikirkan apa yang harus dilakukan agar produk mereka dikenal masyarakat serta media mana yang akan digunakan agar memperoleh hasil yang maksimal, mereka hanya perlu menyewa sebuah biro iklan dan segalanya akan teratasi dengan baik.

  • Pengiklan merupakan lembaga inti dalam sistem manajemen periklanan. Dalam

  manajemen periklanan ada yang disebut dengan manajer periklanan. Manajer periklanan bekerja pada dan untuk kepentingan pengiklan atau produsen dan berfungsi sebagai ” pembeli” iklan

  

CONTOH :

CONTOH :

  Pengiklan memasang iklan pada Media Massa "X" untuk 5 x pemuatan Pengiklan memasang iklan pada Media Massa "X" untuk 5 x pemuatan dengan biaya Rp. 1.000.000,00 untuk sekali pemuatan. dengan biaya Rp. 1.000.000,00 untuk sekali pemuatan.

  Media Massa memberikan iklan bonus 1 x sebagai akibat pemuatan iklan Media Massa memberikan iklan bonus 1 x sebagai akibat pemuatan iklan tersebut. ( tersebut. (

  kadang-kadang kadang-kadang

  ) )

  Perhitungan Dasar Pengenaan Pajaknya yang harus tercantum dalam Perhitungan Dasar Pengenaan Pajaknya yang harus tercantum dalam

  Faktur Pajak adalah : Faktur Pajak adalah :

  Jumlah penggantian iklan : Jumlah penggantian iklan :

  (5+1) x Rp 1.000.000,00 (5+1) x Rp 1.000.000,00

  = Rp. 6.000.000,00 = Rp. 6.000.000,00

  Potongan harga Potongan harga

  = =

  Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00

  Dasar Pengenaan Pajak Dasar Pengenaan Pajak

  = Rp. 5.000.000,00 = Rp. 5.000.000,00

  Advertising Advertising atau periklanan adalah suatu bentuk komunikasi atau periklanan adalah suatu bentuk komunikasi

non personal untuk memperkenalkan sesuatu atau membujuk

non personal untuk memperkenalkan sesuatu atau membujuk

konsumen melalui suatu media. konsumen melalui suatu media.

  Menurut Menurut

  David Ogilvy David Ogilvy

  , ada 3 macam pemikiran mengenai , ada 3 macam pemikiran mengenai iklan yang baik yaitu : iklan yang baik yaitu : 1.

  1. Disukai oleh target audience Disukai oleh target audience , bukan hanya menarik khalayak

  , bukan hanya menarik khalayak ramai, tetapi dunia iklan juga akan mengingatnya selama periode ramai, tetapi dunia iklan juga akan mengingatnya selama periode yang lama sebagai karya yang pantas dikagumi. yang lama sebagai karya yang pantas dikagumi.

  2.

  2. Iklan dapat menjadi produk tanpa menarik perhatian pada Iklan dapat menjadi produk tanpa menarik perhatian pada dirinya sendiri dirinya sendiri , jadi iklan tersebut harus menarik perhatian

  , jadi iklan tersebut harus menarik perhatian audience kearah produk atau hal yang di iklankan. audience kearah produk atau hal yang di iklankan.

  3.

  3. Iklan yang baik bukanlah iklan yang kreatif tetapi iklan yang Iklan yang baik bukanlah iklan yang kreatif tetapi iklan yang mampu menjua mampu menjua l, yang mampu menimbulkan action. ( l, yang mampu menimbulkan action. ( berarti berarti iklan juga diukur lewat efektifitasnya) iklan juga diukur lewat efektifitasnya)

  

Periklanan Sebagai Alat Pemasaran

Periklanan Sebagai Alat Pemasaran

   Periklanan dalam dunia perdagangan tumbuh sangat cepat.

  Periklanan dalam dunia perdagangan tumbuh sangat cepat.

  Karena para produsen menyadari peranan komunikasi Karena para produsen menyadari peranan komunikasi periklanan sangat besar dalam membantu menawarkan periklanan sangat besar dalam membantu menawarkan produk kepada konsumen. produk kepada konsumen.

   D D alam memasarkan produk alam memasarkan produk produsen produsen telah menjadikan telah menjadikan periklanan sebagai satu unsur penting. Bersama-sama periklanan sebagai satu unsur penting. Bersama-sama dengan unsur pemasaran yang lain, periklanan dengan unsur pemasaran yang lain, periklanan dikembangkan untuk menciptakan penjualan yang baik. dikembangkan untuk menciptakan penjualan yang baik.

  

Periklanan Sebagai Alat Pemasaran

Periklanan Sebagai Alat Pemasaran

  Paradigma Pemasaran Paradigma Pemasaran

  Seller Market : Produsen menentukan pasar (produsen sebagai raja) Seller Market : Produsen menentukan pasar (produsen sebagai raja) Buyer Market : Konsumen menentukan pasar (konsumen sebagai raja) Buyer Market : Konsumen menentukan pasar (konsumen sebagai raja)

  John Pepper Direktur P & G mengatakan, saya percaya terhadap periklanan semata- John Pepper Direktur P & G mengatakan, saya percaya terhadap periklanan semata- mata karena saya telah menyaksikannya selama 25 tahun bahwa terdapat korelasi mata karena saya telah menyaksikannya selama 25 tahun bahwa terdapat korelasi antara pertumbuhan bisnis yang menguntungkan pada merk-merk kami dengan antara pertumbuhan bisnis yang menguntungkan pada merk-merk kami dengan adanya naskah periklanan yang hebat. Bukan 25 %, bukan 50 % melainkan 100 %. adanya naskah periklanan yang hebat. Bukan 25 %, bukan 50 % melainkan 100 %.

  Saya belum pernah melihat satu pun merk P & G yang mempertahankan Saya belum pernah melihat satu pun merk P & G yang mempertahankan pertumbuhan volume penjualan yang menuntungkan selama lebih dari beberapa pertumbuhan volume penjualan yang menuntungkan selama lebih dari beberapa tahun tanpa adanya naskah periklanan yang hebat. (Russel & Lane 1990:161) tahun tanpa adanya naskah periklanan yang hebat. (Russel & Lane 1990:161)

  Peningkatan belanja periklanan nasional Peningkatan belanja periklanan nasional Tahun 2003 : Rp. 15 triliun/tahun Tahun 2003 : Rp. 15 triliun/tahun Tahun 2004 : Rp. 20 triliun/tahun Tahun 2004 : Rp. 20 triliun/tahun Tahun 2005 : Rp. 26 triliun/tahun Tahun 2005 : Rp. 26 triliun/tahun Tahun 2006 : Rp. 32 triliun/tahun Tahun 2006 : Rp. 32 triliun/tahun

  Tahun 2007 : ? (naik sekitar 20 %) Tahun 2007 : ? (naik sekitar 20 %)

  

Marketing Mix

Marketing Mix

  Dalam memasarkan produk dikenal 4 unsur pokok, yaitu: Product Price Place

  • – – –

  Dalam memasarkan produk dikenal 4 unsur pokok, yaitu:

  • – – Product Price Place –

  Promotion Promotion

  Keempat unsur ini diramu dalam satu strategi pemasaran yang disebut dengan Keempat unsur ini diramu dalam satu strategi pemasaran yang disebut dengan

  marketing mix. Misalnya produk berkualitas, harga kompetitif, distribusi merata, marketing mix. Misalnya produk berkualitas, harga kompetitif, distribusi merata, dan promosi yang gencar akan menjadi strategi pemasaran produk.

  dan promosi yang gencar akan menjadi strategi pemasaran produk.

  • Quality
  • Features

  Marketing

  • Options

  Mix

  • Style
  • Channel>Brand name
  • Coverage>Packaging
  • Locations>Sizes
  • Inventory>Services
  • Transport
  • Warranties

  Place Product

  • Returns

  Target Market

  • List price
  • Discounts>Advertising
  • Allowance
  • Personal Selling

  Price Promotion

  Maxi Marketing Maxi Marketing

  Konsep Konsep

  4 P’s

  4 P’s atau atau

  Marketing Mix Marketing Mix sudah banyak sudah banyak ditinggalkan para praktisi pemasaran karena ditinggalkan para praktisi pemasaran karena banyak menemui kegagalan. banyak menemui kegagalan.

   Sekarang dikenal konsep

  Sekarang dikenal konsep

  6 P’s

  6 P’s atau atau

  Maxi Maxi Marketing Marketing yang meliputi: yang meliputi: 1.

  1. Product Product 2.

  2. Price Price 3.

  3. Place Place 4.

  4. Promotion Promotion 5.

  5. Power Power 6.

  6. Public Relations Public Relations

  Promotion

Promotion

  

= Periklanan

  

= Kekuatan

  Power Power

= Kekuatan

  

= Publisitas

  Publicity Publicity

= Publisitas

  Sales Promotion Sales Promotion = Promosi penjualan = Promosi penjualan

  Personal Selling Personal Selling = Penjualan personal = Penjualan personal

   Advertising Advertising = Periklanan

   Periklanan sebagai alat bantu pemasaran berada pada unsur

  Promo Promo tools tools adalah: adalah:

  Usaha promosi yang dikenal dengan dengan

   Usaha promosi yang dikenal

  Promosi adalah kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan. meningkatkan penjualan.

   Promosi adalah

  Periklanan sebagai alat bantu pemasaran berada pada unsur keempat Promosi. keempat Promosi.

  Public Relations Public Relations = Humas = Humas

PROMOTION TOOLS

  (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS) (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS)

  1. ADVERTISING :

  1. ADVERTISING : Periklanan adalan segala bentuk penyajian yang bukan pribadi dan usaha promosi

  Periklanan adalan segala bentuk penyajian yang bukan pribadi dan usaha promosi mengenai ide-ide, produk atau jasa yang dilakukan oleh orang tertentu. mengenai ide-ide, produk atau jasa yang dilakukan oleh orang tertentu.

  2. PERSONAL SELLING :

  2. PERSONAL SELLING : Penjualan Pribadi adalah penyajian secara lisan dalam percakapan dengan calon pembeli

  Penjualan Pribadi adalah penyajian secara lisan dalam percakapan dengan calon pembeli dengan tujuan melaksanakan transaksi jual beli:

   dengan tujuan melaksanakan transaksi jual beli: Penjualan Pribadi meliputi pelayanan di toko dan penjualan di lapangan,

  Penjualan Pribadi meliputi pelayanan di toko dan penjualan di lapangan, Penjualan Pribadi bukan hanya sekedar membangkitkan kesadaran tentang tersedianya Penjualan Pribadi bukan hanya sekedar membangkitkan kesadaran tentang tersedianya produk tetapi juga menggairahkan minat beli, membina preferensi, perundingan soal harga, produk tetapi juga menggairahkan minat beli, membina preferensi, perundingan soal harga,

syarat-syarat jual beli, menyelesaikan transaksi jual beli dan penegakan pasca transaksi.

syarat-syarat jual beli, menyelesaikan transaksi jual beli dan penegakan pasca transaksi.

  3. SALES PROMOTION

  3. SALES PROMOTION Promosi penjualan adalah kegiatan jangka pendek dengan menawarkan insentif supaya

  Promosi penjualan adalah kegiatan jangka pendek dengan menawarkan insentif supaya orang membeli atau terjualnya produk atau jasa yang ditawarkan. orang membeli atau terjualnya produk atau jasa yang ditawarkan.

  Insentif dapat berupa: Insentif dapat berupa: Hadiah Hadiah , , Diskon Diskon , , Undian Undian , , Kontest Kontest , , Kupon Kupon Target promosi penjualan: Konsumen, Wiraniaga, Pedagang

PROMOTION TOOLS

  = =

  , ,

  Press tour Press tour

  , ,

  Showroom Showroom

  , ,

  Open house Open house

  , ,

  Event (exibition, trade fair, Showbizt, etc) Event (exibition, trade fair, Showbizt, etc)

  

(INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS)

(INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS)

  4. PUBLICITY (Interactive/Internet Marketing)

  Customer tidak boleh diabaikan tetapi harus dibina dan dipelihara agar mereka menjadi pelanggan setia. pelanggan setia.

  6. PUBLIC RELATIONS K K omunikasi yang dibangun untuk membina hubungan dengan customers. omunikasi yang dibangun untuk membina hubungan dengan customers. Customer tidak boleh diabaikan tetapi harus dibina dan dipelihara agar mereka menjadi

  6. PUBLIC RELATIONS

  Beberapa negara memiliki kebijakan untuk memproteksi pasar mereka dari produk luar.

  Power adalah suatu kiat untuk melakukan pendekatan terhadap pemilik kekuasaan di pasar agar produk diberikan ijin pemasaran. agar produk diberikan ijin pemasaran. Beberapa negara memiliki kebijakan untuk memproteksi pasar mereka dari produk luar.

  5. POWER Power adalah suatu kiat untuk melakukan pendekatan terhadap pemilik kekuasaan di pasar

  5. POWER

  Membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publik dengan menggunakan publikasi yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang positif dan menggunakan publikasi yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang positif dan menanggulangi rumor, cerita-cerita negatif dan peristiwa-peristiwa yang merugikan menanggulangi rumor, cerita-cerita negatif dan peristiwa-peristiwa yang merugikan perusahaan. perusahaan.

  4. PUBLICITY (Interactive/Internet Marketing) Membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publik dengan

  Masuknya PR dalam unsur marketing melahirkan Masuknya PR dalam unsur marketing melahirkan “Marketing Public Relations” “Marketing Public Relations” Dalam MPR devisi PR diarahkan untuk membuat strategi komunikasi sehingga tercipta peluang Dalam MPR devisi PR diarahkan untuk membuat strategi komunikasi sehingga tercipta peluang penjualan. penjualan.

  

Dampak Periklanan

Dampak Periklanan

  memenangkan pemilu.

  pesan iklan yang menggelegar, ramai, kadang memaksa dan berulang-ulang. berulang-ulang. 5. 5. Diskriminasi (gender)

Diskriminasi (gender)

6. 6. Memberikan janji yang kadang-kadang terlalu berlebihan dari Memberikan janji yang kadang-kadang terlalu berlebihan dari fungsional produk yang sesungguhnya. fungsional produk yang sesungguhnya. 7. 7. Mengikis nilai-nilai budaya lokal dengan nilai-nilai yang baru lebih Mengikis nilai-nilai budaya lokal dengan nilai-nilai yang baru lebih modern. modern. 8. 8. Mempercepat anak-anak menjadi dewasa Mempercepat anak-anak menjadi dewasa 9. 9. Menyulitkan produsen menjual barang karena persaingan yang Menyulitkan produsen menjual barang karena persaingan yang semakin ketat. semakin ketat. 10. 10. Memanfaatkan kebodohan dan ketidakberdayaan konsumen

  pesan iklan yang menggelegar, ramai, kadang memaksa dan

  sebenarnya bukan mereka butuhkan. 4. 4. Mengganggu kenyamanan masyarakat sehari-hari dengan pesan- Mengganggu kenyamanan masyarakat sehari-hari dengan pesan-

  sebenarnya bukan mereka butuhkan.

  . 3. 3. Mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk yang Mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk yang

  Lebih memberi keuntungan bagi produsen besar .

  iklan. Dan dampak Negatif inilah yang merupakan akar kritik terhadap periklanan. periklanan. 1. 1. Membuat konsumen membayar lebih mahal karena produk yang Membuat konsumen membayar lebih mahal karena produk yang mereka beli, beriklan mereka beli, beriklan . . 2. 2. Lebih memberi keuntungan bagi produsen besar

  iklan. Dan dampak Negatif inilah yang merupakan akar kritik terhadap

  adalah akibat buruk yang terjadi pada masyarakat dengan adanya

  adalah akibat buruk yang terjadi pada masyarakat dengan adanya

  Dampak negatif Dampak negatif

  memenangkan pemilu.

  membeli produk yang diiklankan. 9. 9. Menjadi sarana partai politik untuk Menjadi sarana partai politik untuk

  

Periklanan sebagai suatu kegiatan komunikasi pemasaran memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak

Periklanan sebagai suatu kegiatan komunikasi pemasaran memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak

dari iklan itu sendiri dapat dipilah menjadi dua, yaitu dampak Positif dan dampak Negatif. dari iklan itu sendiri dapat dipilah menjadi dua, yaitu dampak Positif dan dampak Negatif.

  membeli produk yang diiklankan.

  produk yang dipasarkan. 8. 8. Mendidik masyarakat untuk selektif Mendidik masyarakat untuk selektif

  produk yang dipasarkan.

  Membuka lapangan kerja. 7. 7. Meningkatkan mutu persaingan Meningkatkan mutu persaingan

  Memudahkan konsumen untuk mencari produk yang dibutuhkannya. mencari produk yang dibutuhkannya. 6. 6. Membuka lapangan kerja.

  Dapat digunakan sebagai alat kampanye pembangunan. kampanye pembangunan. 4. 4. Menjadi pendorong berkembangnya Menjadi pendorong berkembangnya media massa. media massa. 5. 5. Memudahkan konsumen untuk

  adanya iklan. Hal-hal Positifdari adanya iklan. Hal-hal Positifdari adanya periklanan adalah: adanya periklanan adalah: 1. 1. Memudahkan usaha pemasaran Memudahkan usaha pemasaran produk bagi para produsen. produk bagi para produsen. 2. 2. Mempercepat pertumbuhan Mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. ekonomi masyarakat. 3. 3. Dapat digunakan sebagai alat

  menguntungkan masyarakat dengan

  menguntungkan masyarakat dengan

  adalah dampak atau akibat yang

  adalah dampak atau akibat yang

  Dampak positif Dampak positif

  Memanfaatkan kebodohan dan ketidakberdayaan konsumen supaya membeli produk yang ditawarkan. supaya membeli produk yang ditawarkan.

  

Etika Periklanan

Etika Periklanan

Dalam rangka menghindari dampak yang Negatif, diperlukan aturan main (pedoman) dalam

  Dalam rangka menghindari dampak yang Negatif, diperlukan aturan main (pedoman) dalam periklanan. periklanan.

  Pedoman ini yang disebut dengan etika periklanan. Pedoman ini yang disebut dengan etika periklanan. Etika periklanan Indonesia diberi nama Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia Etika periklanan Indonesia diberi nama Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia (TCTKPI) (TCTKPI) Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia (TCTKPI) disusun oleh masyarakat periklanan Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia (TCTKPI) disusun oleh masyarakat periklanan Indonesia yang terdiri dari :

  Indonesia yang terdiri dari : PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) SPS (Serikat Penerbit Suratkabar)

  Yayasan TVRI (mewakili TV Siaran) Yayasan TVRI (mewakili TV Siaran) GPBSI (Gab. Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia) GPBSI (Gab. Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia) PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) AMLI (Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia) AMLI (Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia) ASPINDO (Asosiasi Pemrakarsa Periklanan Indonesia) ASPINDO (Asosiasi Pemrakarsa Periklanan Indonesia) Tata Cara

  Tata Cara Berisi pedoman beriklan di Indonesia Berisi pedoman beriklan di Indonesia Misalnya pengertian, azas, dan cara beriklan Misalnya pengertian, azas, dan cara beriklan

  Tata Krama Tata Krama

  Berisi panduan membuat iklan yang baik dan sehat menurut ukuran nilai-nilai masyarakat Berisi panduan membuat iklan yang baik dan sehat menurut ukuran nilai-nilai masyarakat

  

MEDIA BRIEF

MEDIA BRIEF

  Media Brief berisi: Media Brief berisi: 1.

  1. Sasaran/strategi pemasaran Sasaran/strategi pemasaran 2.

  2. Keterangan tentang produk Keterangan tentang produk 3.

  3. Khalayak sasaran Khalayak sasaran 4.

  4. Geografi Geografi 5.

  5. Penjualan dan penggunaan Penjualan dan penggunaan 6.

  6. Waktu kampanye/periode beriklan Waktu kampanye/periode beriklan 7.

  7. Jenis kampanye Jenis kampanye 8.

  8. Anggaran Anggaran 9.

  9. Pendekatan/pertimbangan kreatif Pendekatan/pertimbangan kreatif 10.

  10. Riset pasar & hasil usaha Riset pasar & hasil usaha 11.

  11. Materi Iklan Materi Iklan 12.

  12. Pertimbangan/batasan lainnya Pertimbangan/batasan lainnya

  1. Sasaran/strategi pemasaran

  Menjelaskan keterangan umum mengenai produk/merek, termasuk: Menjelaskan keterangan umum mengenai produk/merek, termasuk:

  Penetrasi di supermarket, toko obat dan toko pelayanan pribadi Penetrasi di supermarket, toko obat dan toko pelayanan pribadi

  : :

   berpengalaman Distribusi Distribusi

  Susu “Bima” adalah merek yang disarankan oleh ibu-ibu yang Susu “Bima” adalah merek yang disarankan oleh ibu-ibu yang berpengalaman

  : :

  Contoh: Positioning Positioning

   Contoh:

  2.Keterangan tentang produk

  1. Sasaran/strategi pemasaran

  2.Keterangan tentang produk

  Untuk mendapatkan 10% pemakai baru melalui program sampling

  Untuk mendapatkan 8%pemakai merek pesaing agar beralih ke merek kita Untuk mendapatkan 10% pemakai baru melalui program sampling

  Untuk memperkuat kedudukannya di pasar (pangsa pasar sekarang 24%) Untuk mendapatkan 8%pemakai merek pesaing agar beralih ke merek kita

  Contoh: Untuk memperkuat kedudukannya di pasar (pangsa pasar sekarang 24%)

   Contoh:

  Sasaran/strategi pemasaran (marketing objectives): berisi penjelasan Sasaran/strategi pemasaran (marketing objectives): berisi penjelasan singkat sasaran utama dari kegiatan pemasaran suatu merek. singkat sasaran utama dari kegiatan pemasaran suatu merek.

   mencapai 100% mencapai 100%

Pangsa pasar vs pesaing Pangsa pasar vs pesaing : : Pesaing utama adalah susu “Rama” (36%) Pesaing utama adalah susu “Rama” (36%)

Harga Harga : : Kaleng 1 kg: Rp 60.000, kaleng 450 gr: Rp 30.000 Kaleng 1 kg: Rp 60.000, kaleng 450 gr: Rp 30.000

3. Khalayak

  4. Geografi

  Kecenderungan penjualan/pemakaian dari segi waktu Kecenderungan penjualan/pemakaian dari segi waktu Pembelian terencana atau seketika Pembelian terencana atau seketika Lamanya penggunaan/seringnya beli Lamanya penggunaan/seringnya beli

  Perincian pola penjualan dan penggunaan, khususnya: Perincian pola penjualan dan penggunaan, khususnya:

  5. Penjualan dan penggunaan

  5. Penjualan dan penggunaan

  Pasar utama di Jakarta dengan kontribusi 40%. Selebihnya, 50% di kota-kota Pasar utama di Jakarta dengan kontribusi 40%. Selebihnya, 50% di kota-kota besar di Jawa dan 10% di luar P. Jawa besar di Jawa dan 10% di luar P. Jawa

  Contoh: Contoh:

  Perlihatkan rincian penjualan berdasarkan wilayah dan bila diperlukan pada kota- Perlihatkan rincian penjualan berdasarkan wilayah dan bila diperlukan pada kota- kota tertentu kota tertentu

  4. Geografi

  3.

  Khalayak sasaran sasaran

  terutama ibu rumah tangga terutama ibu rumah tangga

  Pekerjaan: Pekerjaan:

  selesai SMA atau lebih selesai SMA atau lebih

  Pendidikan: Pendidikan:

  Usia: Usia: 25-34 thn 25-34 thn Pendapatan pribadi:- Pendapatan pribadi:- Pendapatan rumah tangga: C,B Pendapatan rumah tangga: C,B

  wanita wanita

  Jenis kelamin: Jenis kelamin:

  Ciri demografis dari khalayak sasaran, menjabarkan baik yang utama maupun sekunder: utama maupun sekunder:

   Ciri demografis dari khalayak sasaran, menjabarkan baik yang

  Besarnya keluarga: Besarnya keluarga: Turunan/suku: Turunan/suku:

  6. Waktu kampanye/periode beriklan

  8. Anggaran

  9. Pendekatan/pertimbangan kreatif

  9. Pendekatan/pertimbangan kreatif

  Rp 1,2 M untuk 12 bulan pertama, dibagi dengan merek AA Rp 1,2 M untuk 12 bulan pertama, dibagi dengan merek AA

  Contoh: Contoh:

  Tentukan keseluruhan anggaran yang disediakan oleh klien Tentukan keseluruhan anggaran yang disediakan oleh klien

  8. Anggaran

  Memperkenalkan materi baru dan mempertahankan keberadaannya Memperkenalkan materi baru dan mempertahankan keberadaannya sepanjang tahun sepanjang tahun

  6. Waktu kampanye/periode beriklan

  Contoh: Contoh:

  Apakah tujuan dari kampanye periklanan yang dilakukan: apakah Apakah tujuan dari kampanye periklanan yang dilakukan: apakah perkenalan produk baru, mempertahankan awareness yang ada atau perkenalan produk baru, mempertahankan awareness yang ada atau promosi penjualan, dll promosi penjualan, dll

  7. Jenis kampanye

  7. Jenis kampanye

  Meluncurkan materi baru Feb 2007 Selebihnya tersebar rata Meluncurkan materi baru Feb 2007 Selebihnya tersebar rata sepanjang tahun sepanjang tahun

  Contoh: Contoh:

  Kapan tanggal dimulainya kegiatan periklanan Kapan tanggal dimulainya kegiatan periklanan

  Jabarkan pandangan kreatif yang mungkin dapat dioptimalkan dalam Jabarkan pandangan kreatif yang mungkin dapat dioptimalkan dalam

  10. Riset pasar & hasil usaha

  10. Riset pasar & hasil usaha

  Bila ada, beritahu data-data yang tersedia, misalnya: hasil-hasil riset konsumen, Bila ada, beritahu data-data yang tersedia, misalnya: hasil-hasil riset konsumen, data-data pengenalan merek, dll data-data pengenalan merek, dll

  11. Materi Iklan

  11. Materi Iklan

  Beritahu ukuran/durasi/versi iklan yang perlu dipertimbangkan dalam strategi, Beritahu ukuran/durasi/versi iklan yang perlu dipertimbangkan dalam strategi, hitam/putih atau berwarna untuk iklan cetak berikut ketentuan/kebutuhan rotasi bila hitam/putih atau berwarna untuk iklan cetak berikut ketentuan/kebutuhan rotasi bila lebih dari satu versi lebih dari satu versi

  Contoh: Contoh: TV TV : TVC 30 detik : TVC 30 detik Koran : Setengah halaman B/W (HPFC) Koran : Setengah halaman B/W (HPFC) Majalah : Setengah halaman untuk majalah gosip

  Majalah : Setengah halaman untuk majalah gosip

  12. Pertimbangan/batasan lainnya

  12. Pertimbangan/batasan lainnya

Jabarkan pertimbangan praktis atau batasan-batasan lainnya yang mungkin berguna dalam

  

Jabarkan pertimbangan praktis atau batasan-batasan lainnya yang mungkin berguna dalam

merumuskan strategi media merumuskan strategi media Contoh:

  Contoh: Perbandingan penjualan merek AA & XX adalah 1.2 berbanding 1.0 Perbandingan penjualan merek AA & XX adalah 1.2 berbanding 1.0 Dalam pasar susu bubuk ada 11 merek termasuk pendatang baru: susu “Candi” Dalam pasar susu bubuk ada 11 merek termasuk pendatang baru: susu “Candi” Dalam pasar susu cair ada 4 merek lama dan 2 pendatang baru “Tugu” & “Goa” Dalam pasar susu cair ada 4 merek lama dan 2 pendatang baru “Tugu” & “Goa”