1.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN - MODUL REVISI

  Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  1.3. NARASI KASUS

  PT. Joss ingin memperoleh informasi mengenai penjualan barang dagangan yang telah dilakukan. Data yang ada menunjukkan penjualan barang jenis A, B, C dan harga per-unit-nya sebagai berikut :

  

MODUL 01

LAPORAN PENJUALAN

  1.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan dapat menyusun software laporan penjualan yang mampu memproses lebih cepat dan informatif data penjualan dengan menggunakan fasilitas

  Microsoft Excel.

  1.2. SASARAN TEKNIS

NAMA UNIT NAMA HARGA/UNIT

  A 150 A 1.000,00 B 550 B 1.050,00

  A 400 C 1.000,00 C 200 B 350 A

  50 Anda diminta menyusun software sederhana untuk menyajikan informasi yang diperlukan dengan asumsi sebagai berikut :  HARGA, otomatis diambil dari tabel BARANG & HARGA sesuai dengan nama barang.  DISCOUNT, diberikan dengan persentase tertentu dari penjualan bruto dengan ketentuan :.

  • 1% untuk penjualan bruto lebih dari Rp. 100.000,00 sampai dengan Rp.

  200.000,00.

  • 1,5% untuk penjualan bruto lebih dari Rp. 200.000,00 sampai dengan Rp.

  400.000,00.

  • 2% untuk penjualan bruto lebih dari Rp. 400.000,00.  PENJ-NETO, adalah penjualan bruto dikurangi DISCOUNT.  PAJAK progresif adalah sebagai berikut : - 10% untuk total PENJ-NETO sampai dengan Rp. 250.000,00.
  • 15% untuk tambahan dari total PENJ-NETO diatas Rp. 250.000,00 sampai dengan Rp. 1.000.000,00.

  20% untuk tambahan dari total PENJ-NETO diatas Rp. 1.000.000,00. -

1.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  D5 =VLOOKUP(B5,$H$5:$I$7,2,FALSE) E5 =IF(C5*D5<=100000,0,IF(C5*D5<=200000,1%*C5*D5,IF(C5*D5<=400000,

  1.5%*C5*D5,2%*C5*D5))) F5 =C5*D5-E5 C11=SUM(C5:C10) E11 =SUM(E5:E10) F11 =SUM(F5:F10) C13=SUMIF($B$5:$B$10,"A",$C$5:$C$10) D13=COUNTIF($B$5:$B$10,"A") E13 =SUMIF($B$5:$B$10,"A",$E$5:$E$10) F14 =SUMIF($B$5:$B$10,"A",$F$5:$F$10) C16=SUM(C13:C15) E16 =SUM(E13:E15) F16 =SUM(F13:F15) F17 =IF(F16<=250000,10%*F16,IF(F16<=1000000,250000*10%+(F16-

  250000)*15%,250000*10%+750000*15%+(F16-1000000)*20%))

1.5. STUDI MANDIRI 1. Kembangkan formula untuk maksimum dan minimum unit barang yang terjual, frek.

  penj., rupiah disc., dan penj-neto.

  2. Buatlah formula untuk pajak bila penjualan neto tersebut termasuk PPN 10%.

  

MODUL 02

ANGGARAN KAS

  2.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun sofware anggaran kas yang mampu memproses lebih cepat dan informatif sumber dan penggunaan kas dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  2.2. SASARAN TEKNIS

  Desain daftar tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan input yang seminimal mungkin.

  2.3. NARASI KASUS

  PT. Dapdap secara periodik membuat estimasi terhadap posisi kas (anggaran kas) untuk periode 6 bulan yang akan datang. Dengan membuat anggaran kas perusahaan diharapkan dapat menjaga likuiditasnya. Estimasi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Dapdap selama bulan Januari 2001 – Juni 2001 adalah sebagai berikut :

  Jumlah dalam ribuan rupiah

  Keterangan Jan Peb Maret April Mei Juni

  Estimasi penerimaan Hasil penj. Tunai 400 500 730 960 800 900 Penagihan piutang 400 500 650 760 660 670 Penerimaan lain 200 200 220 180 140 124

  Jumlah penerimaan 1,000 1,200 1,600 1,900 1,600 1,694 Estimasi pengeluaran

  Pembelian bahan mentah 600 600 500 550 600 600 Pembayaran upah 250 250 200 250 250 300 By. Penjualan 200 300 200 200 250 230 By. Adm. Dan umum 350 350 400 400 400 420 Pembayaran pajak 100

  Jumlah pengeluaran 1,400 1,500 1,400 1,400 1,500 1,550 Surplus (Defisit) (400) (300) 200 500 100 144 Buatlah anggaran kas untuk transaksi operasional dan transaksi finasial PT.

  Dapdap yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

  2.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI) Formula :

  D10=SUM(D6:D9) D17=SUM(D11:D16) D18=D10-D17

  2.5. STUDI MANDIRI Buatlah formula anggaran kas untuk transaksi operasional dan finansial PT.

  Dapdap seperti tabel di bawah agar secara otomatis mengikuti perubahan pada sheet “OPERASI”, dengan tambahan keterangan sebagai berikut :

  Kas awal bulan (AB) Januari 2001 = Rp. 100.000 - Jumlah kas minimum -

  = Rp. 50.000 Kas defisit diatasi dengan kredit dari bank. - Bunga bank

  = 2% per bulan - Bunga kredit dibayar tiap akhir bulan. - Pokok kredit dibayar tiap akhir bulan bila ada surplus. -

  

MODUL 03

ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

  3.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun sofware daftar perhitungan jumlah pesanan optimal (EOQ) dan titik pemesanan kembali (reorder point) yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  3.2. SASARAN TEKNIS

  Desain daftar tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan input yang seminimal mungkin.

  3.3. NARASI KASUS KASUS I

  PT Lingga Yoni meminta untuk disusunkan daftar perhitungan EOQ untuk data- data persediaan sebagai berikut: Harga beli per unit barang Rp. 10.000,00 Biaya pemesanan barang Rp. 100.000,00 Biaya angkut barang Rp. 1.250.000,00 Biaya pesan lain-lain Rp. 150.000,00 Biaya modal Rp. 2.500.000,00 Biaya asuransi Rp. 500.000,00 Biaya penyimpanan barang Rp. 3.600.000,00 Biaya pemeliharaan barang Rp. 3.000.000,00

  Tentukanlah EOQ dimana:

  EOQ =

  2.R.S P.I

  Keterangan: R = jumlah unit barang yang dibutuhkan dalam satu periode S = biaya pemesanan untuk satu kali pesan P = nilai yang dibayar untuk satu unit barang I = biaya penyimpanan dan pemeliharaan barang di gudang (dinyatakan dalam persentase)

KASUS II

  Diketahui:

  Lead time = 4 minggu

  Kebutuhan setiap minggu = 60 unit % safety stock dari kebutuhan lead time = 50% Tentukan Reorder Point dimana = Kebutuhan selama lead time + % safety stock dari kebutuhan lead time, atau = Kebutuhan selama lead time + periode tambahan kebutuhan pemakaian

  3.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  KASUS I

  Formula :

  F12 =SUM(F9:F11) G13=(F4/F5)*F12 F19 =SUM(F15:F18) F20 =F19/((F5/2)*F6) G21=F20*(F5/2)*F6 G23=G13+G21 L3 =SQRT((2*F4*F12)/(F6*F20)) L7 =12/L6 L8 =$F$4/L6 L9 =$F$6*L8 L10 =L9/2 L11 =$F$20*L10 L12 =$F$12*L6 L13 =L11+L12

KASUS II

  Formula :

  D10=D6*D7+D8*D6*D7 D16=D14*D8 D18=D14*D15+D16*D15

3.5. STUDI MANDIRI

  Jika pemasok memberikan potongan harga atau diskon sebesar 10%, berapa besarnya EOQ setelah potongan harga atau diskon tersebut?

  

MODUL 04

ANALISIS UMUR PIUTANG DAN PERHITUNGAN

CADANGAN KERUGIAN PIUTANG

  4.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan dapat menyusun software laporan Analisis Umur Piutang dan Perhitungan Cadangan Kerugian Piutang yang mampu memproses dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  4.2. SASARAN TEKNIS

  Desain laporan tersebut menarik, mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input seminimal mungkin.

  4.3. NARASI KASUS

  PT Gemah Ripah Lohjinawi menjual produknya kepada tiga debitur. Berikut ini adalah informasi yang terkait dengan syarat pembayaran, tanggal faktur, nilai piutang atas barang yang dijual oleh PT Gemah Ripah Lohjinawi kepada tiga debiturnya :

  Debitur A : Syarat pembayaran : 30 hari setelah tanggal faktur

  

No Faktur Tgl. Faktur Nilai Faktur

  INV/001/00 24/8/00 6.000.000,00

  INV/005/00 7/12/00 1.500.000,00

  INV/006/00 14/12/00 500.000,00

  Debitur B :

  Syarat pembayaran : 60 hari setelah tanggal faktur

  

No Faktur Tgl. Faktur Nilai Faktur

  INV/002/00 5/11/00 3.000.000,00

  INV/004/00 5/12/00 1.000.000,00

  Debitur C :

  Syarat pembayaran : 20 hari setelah tanggal faktur

  

No Faktur Tgl. Faktur Nilai Faktur

  INV/003/00 1/12/00 3.000.000,00

  INV/007/00 24/12/00 1.500.000,00 Cadangan Kerugian Piutang adalah : 2%, 3%, 4% masing-masing untuk piutang yang lewat jatuh tempo <= 30 hari, 30 < LJT< 60, dan LJT >=60 hari. Buatlah analisis umur piutang dan cadangan kerugian piutang per 31 Desember 2000!

4.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  D6 =IF(C6="A",30,IF(C6="B",60,20)) G6 =IF(D6+E6>=$I$3,F6,"") H6 =IF(D6+E6<$I$3,F6,"") I6 =IF(H6="","",IF($I$3-(D6+E6)<=30,F6,"")) J6 =IF(H6="","",IF(AND($I$3-(D6+E6)>30,$I$3-(D6+E6)<60),F6,"")) K6 =IF(H6="","",IF($I$3-(D6+E6)>=60,F6,"")) F13 =SUM(F6:F12) G13=SUM(G6:G12) H13=SUM(H6:H12) I13 =SUM(I6:I12) J13 =SUM(J6:J12) K13=SUM(K6:K12) F15 =I13 F16 =J13 F17 =K13 J15 =F15*H15 J16 =F16*H16

  J17 =F17*H17 F22 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$G$6:$G$12) F24 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$I$6:$I$12) F25 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$J$6:$J$12) F26 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$K$6:$K$12) F28 =SUM(F22:F27)

4.5. STUDI MANDIRI

  Lengkapilah daftar umur piutang dan cadangan kerugian piutang dengan membuat formula pada sel yang diarsir!

HARGA PEROLEHAN NO JENIS AKTIVA NAMA AKTIVA TETAP TGL. BELI

  6 Golongan 2 Kend. Kantor 01-Jan-00 4,000,000.00

  Besarnya prosentase penyusutan adalah :

  14 Golongan 2 Almari 10-Oct-01 125,000.00

  13 Golongan 1 Kursi Kantor 01-Jan-01 40,000.00

  12 Gol. Bangunan Gedung Kantor 01-Jan-00 5,000,000.00

  11 Gol. Bangunan Kamar Oven 01-Jun-00 10,000,000.00

  10 Gol. Bangunan Gedung Pabrik 01-May-00 40,000,000.00

  9 Golongan 4 Mesin Pengolah 01-May-00 50,000,000.00

  8 Golongan 3 Mesin Pembelah 01-May-00 25,000,000.00

  7 Golongan 3 Mesin Pemotong 01-May-00 20,000,000.00

  5 Golongan 2 Filling Kabinet 10-Oct-00 1,000,000.00

  

MODUL 05

DAFTAR AKTIVA DAN

AKUMULASI PENYUSUTAN

  4 Golongan 2 Rak (Besi) 10-Oct-00 800,000.00

  3 Golongan 1 Rak (Kayu) 05-Jan-00 125,000.00

  2 Golongan 1 Kursi Tamu 01-Jan-00 40,000.00

  1 Golongan 1 Meja 01-Jan-00 80,000.00

  PT Kresna menggunakan berbagai jenis aktiva tetap untuk mendukung operasinya. Adapun informasi yang terkait dengan aktiva tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

  5.3. NARASI KASUS

  Desain laporan tersebut menarik, mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input seminimal mungkin.

  5.2. SASARAN TEKNIS

  Peserta pelatihan dapat menyusun software Daftar Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan yang mampu memproses dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  5.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  • Golongan 1 : 25% dari harga perolehan
  • Golongan 2 : 12,5% dari harga perolehan
  • Golongan 3 : 6,75% dari harga perolehan
  • Golongan 4 : 5% dari harga perolehan
  • Gol. Bangunan : 5% dari harga perolehan

  Dari data di atas buatlah Daftar Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2000 dan 2001.

5.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  F7 =IF(C7="Golongan 1",25%,IF(C7="Golongan 2",12.5%,IF(C7="Golongan 3", 6.75%,IF(C7="Golongan 4",5%,5%))))

  H7 =IF($H$6<E7,0,G7*INT(($H$6-E7)/30)*F7/12) I7 =IF($I$6<E7,0,IF(INT(($I$6-E7)/30)<=12,INT(($I$6-E7)/30)*F7/12*G7,

  F7*G7)) J7 =H7+I7 K7 =G7-J7 G21=SUM(G7:G20) H21=SUM(H7:H20) I21 =SUM(I7:I20) J21 =SUM(J7:J20) K21=SUM(K7:K20)

5.5. STUDI MANDIRI

  Gunakanlah data di atas untuk menyusun Daftar Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2000 dan 2001 jika besarnya prosentase penyusutan adalah:

  Golongan 1 : 50% dari nilai buku - Golongan 2 : 25% dari nilai buku -

  • Golongan 3 : 12,5% dari nilai buku

  Golongan 4 : 10% dari nilai buku - Gol. Bangunan : 5% dari harga perolehan -

  

MODUL 06

DAFTAR ANGSURAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH

  6.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan dapat menyusun software Daftar Angsuran Kredit Pemilikan Rumah yang mampu memproses dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  6.2. SASARAN TEKNIS

  Desain laporan tersebut menarik, mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input seminimal mungkin.

  6.3. NARASI KASUS

  PT Nari Indra membutuhkan suatu daftar angsuran pemilikan rumah untuk memudahkan pemberian informasi kepada calon debiturnya dengan ketentuan sebagai berikut : Suku bunga :

  Untuk metode bunga menurun = 19% per-tahun - Untuk metode bunga tetap = 12% per-tahun -

  6.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  F5 =IF(F4="M",19%,12%) C9 =C6 C10=C9-D10 D10=$C$6/$F$6 E10 =IF($F$4="M",C9*$F$5/12,$C$6*$F$5/12) F10 =D10+E10 D23=SUM(D9:D22) E23 =SUM(E9:E22) F23 =SUM(F9:F22)

6.5. STUDI MANDIRI

  Buatlah daftar angsuran KPR “Kilat” berdasarkan data di atas dengan ketentuan sebagai berikut : Penerima kredit dikenakan biaya asuransi kebakaran sebesar satu permil dari nilai - kredit. Penerima kredit dikenakan biaya provisi dan administrasi dengan ketentuan sebagai - berikut :

  Kredit di bawah Rp. 2.000.000,- sebesar Rp. 6.000,- - Kredit Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- sebesar Rp. 12.000,- - Kredit di atas Rp. 5.000.000,- sebesar Rp. 18.000,- -

  Kredit riil yang diterima debitur adalah sebesar nilai kredit yang disetujui dikurangi - dengan biaya asuransi kebakaran dan biaya provisi dan administrasi. Aturlah agar daftar tersebut secara otomatis mengikuti jangka waktu yang ditentukan, - misalnya bila ditentukan jangka waktu 7 bulan maka dalam daftar tersebut secara otomatis menunjukkan rincian pembayaran sampai selesainya periode cicilan yaitu bulan ke-7!

  1.440.000,- per tanggungan, maksimum 3 tanggungan, dengan catatan untuk karyawati yang kawin PTKP Tanggungan baru diberikan jika suaminya tidak bekerja (TB)

  3 Cici P K B 3 600,000

  PTKP :

  Buatlah rekapitulasi gaji dan PPh 21 Karyawan per bulan dengan ketentuan sebagai berikut :

  No Nama Sex Status Tanggungan

  7 Doraemon L T 1 600,000

  6 Videl P T 550,000

  5 Nobita L K TB 4 800,000

  4 Shizuka P K TB 500,000

  2 Gohan L T 650,000

  

MODUL 07

DAFTAR GAJI DAN PPh 21 KARYAWAN

  1 Son Go Ku L K B 2 600,000

  Status Gaji Istri/Suami Bruto

  Data yang terkumpul dari PT Kreatif Cemerlang tentang nama, jenis kelamin, status, jumlah tanggungan, gaji bruto/bulan seperti berikut ini :

  7.3. NARASI KASUS

  Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  7.2. SASARAN TEKNIS

  Peserta pelatihan dapat menyusun software Daftar Gaji dan PPh 21 Karyawan baik secara keseluruhan maupun untuk masing-masing karyawan yang mampu memproses besarnya tunjangan, PTKP, PKP, biaya jabatan dan PPh 21 lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  7.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  • Diri : Rp. 2.880.000,- per tahun
  • Kawin : diberikan kepada yang sudah kawin (K) sebesar Rp. 1.440.000,- per tahun dengan catatan untuk karyawati yang kawin PTKP Kawin baru diberikan jika suaminya tidak bekerja (TB).
  • Tanggungan : diberikan kepada yang mempunyai tanggungan sebesar Rp.

  Tarif Pajak Penghasilan :

  Sampai dengan Rp. 25.000.000,- : 5% - Di atas Rp. 25.000.000,- s.d. Rp. 50.000.000,- : 10% - Di atas Rp. 50.000.000,- s.d. Rp. 100.000.000,- : 15% - Di atas Rp. 100.000.000,- s.d. Rp. 200.000.000,- : 25% - Di atas Rp. 200.000.000,- : 10% -

7.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  I8 =2880000 J8 =IF(E8="T",0,IF(AND(D8="P",F8="B"),0,1440000)) K8 =IF(AND(D8="P",F8="B"),0,IF(G8<=3,G8*1440000,3*1440000)) L8 =SUM(I8:K8) M8 =H8*12-L8 N8 =IF(M8<0,0,IF(M8<=25000000,5%*M8,IF(M8<=50000000,5%*25000000+

  10%*(M8-25000000),IF(M8<=100000000,5%*25000000+10%*25000000

  • 15%*(M8-50000000),IF(M8<=200000000,5%*25000000+10%*25000000
  • 15%*50000000+25%*(M8-100000000),5%*25000000+10%*25000000
  • 15%*50000000+25%*100000000+35%*(M8-200000000)))))) O8 =H8-N8/12
F21 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,2,FALSE) F23 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,7,FALSE) F24 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,11,FALSE) F25 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,12,FALSE) F26 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,13,FALSE) F27 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,14,FALSE)

7.5. STUDI MANDIRI

  Buatlah Rekapitulasi Gaji dan PPh 21 Karyawan bila ada potongan biaya jabatan sebesar 5% dari gaji bruto, maksimal Rp. 108.000,- per bulan.

  

MODUL 08

MENENTUKAN BREAK EVEN POINT

DENGAN GOAL SEEK DAN SOLVER

  8.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan dapat menentukan BEP yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Goal Seek dan Solver dari Microsoft Excel.

  8.2. SASARAN TEKNIS

  Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  8.3. NARASI KASUS

  PT Surya memproduksi makanan kaleng untuk pasar lokal dan mengolah data penjualannya dengan menggunakan Excel. Untuk tahun ini data-data penjualan dan produksi adalah sebagai berikut:

  Nama Barang A B

  Harga jual per unit 45.000 75.000 Jumlah terjual 2.000 1.000 Rata-rata diskon 10% 2% Biaya produksi per unit 20.000 30.000 Biaya tetap 25.000.000 25.000.000

  Perusahaan ingin mengetahui titik impas/Break Even Point (BEP) dengan melakukan penyesuaian pada jumlah (unit) yang terjual.

  • Saudara diminta untuk menghitung BEP PT Surya untuk barang A dengan menggunakan fasilitas Goal Seek!
  • Saudara juga diminta untuk menghitung BEP PT Surya untuk barang A dan B dengan menggunakan fasilitas Solver!

8.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

8.5. STUDI MANDIRI

  1. Hitunglah BEP dengan fasilitas Goal Seek apabila faktor yang disesuaikan adalah biaya produksi per unit!

  2. Hitunglah besarnya diskon yang masih bisa diberikan untuk kedua produk apabila perusahaan menginginkan keuntungan sebesar Rp. 25.000.000!

  

MODUL 09

PROSES AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

  9.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software proses akuntansi yang mampu memproses jurnal, laporan keuangan dan menyajikan informasi lainnya lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  9.2. SASARAN TEKNIS

  Desain proses akuntansi tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan dengan menggunakan input seminimal mungkin.

  9.3. NARASI KASUS

  Rental Komputer “PRAKTIS” berdiri pada awal tahun 2001. Transaksi-transaksi yang berlangsung selama bulan Januari 2001 adalah sebagai berikut:

  No-VCH Tanggal Keterangan

  01001 1-1-2001 Setoran Modal Rp. 20.000.000,- 01002 3-1-2001 Bayar sewa ruangan Rp. 5.000.000,- 01003 5-1-2001 Diterima kredit dari BRI Rp. 10.000.000,-

  Pembelian komputer Rp. 15.000.000,- dimana dibayar tunai 01004 7-1-2001 Rp. 10.000.000,- 01005 7-1-2001 Pembelian asesoris Rp. 100.000,-

  01006 11-1-2001 Diterima pendapatan sewa Rp. 290.000,- Dari data di atas buatlah desain Jurnal Umum dan Laporan Keuangan (Lap.

  Neraca, Lap. Laba/Rugi, dan Lap. Arus Kas), dimana input hanya dilakukan sekali saja pada Jurnal Umum, sedangkan Lap. Neraca, Lap. Laba/Rugi, dan Lap. Arus Kas secara otomatis mengikuti setiap perubahan pada Jurnal Umum!

  Dari laporan yang telah disusun tersebut buatlah analisis rasio-rasio kinerja keuangan seperti:

  • Rasio Likuiditas  Rasio Leverage  Rasio Profitabilitas

  9.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Desain Daftar Perkiraan & Saldo Awal dan Jurnal Umum Formula :

  F7 =IF(E7="","",VLOOKUP(E7,$J$7:$L$24,2,FALSE)) G26=SUM(G7:G25) H26=SUM(H7:H25) C5 =IF(G26=H26,"Balance","No Balance")

  Desain Laporan Laba – Rugi

  Formula: D8 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,510,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,510,JURNAL!$G$7:$G$25) D9 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,590,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,590,JURNAL!$G$7:$G$25) D10=SUM(D8:D9) D13=SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,610,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,610,JURNAL!$H$7:$H$25) D14=SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,620,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,620,JURNAL!$H$7:$H$25) D15=SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,630,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,630,JURNAL!$H$7:$H$25) D16=SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,690,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,690,JURNAL!$H$7:$H$25) D17=SUM(D13:D16) D19=D10-D17

  Desain Neraca

  Formula: E10 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,110,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,110,JURNAL!$H$7:$H$25) E12 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,121,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,121,JURNAL!$H$7:$H$25) E13 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,122,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,122,JURNAL!$H$7:$H$25) E14 =SUM(E10:E13) E17 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,210,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,210,JURNAL!$H$7:$H$25) E18 =E17 E22 =E14+E18 J10 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,310,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,310,JURNAL!$G$7:$G$25) J11 =J10 J14 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,320,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!

  $E$7:$E$25,320,JURNAL!$G$7:$G$25) J15 =J14 J18 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,400,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL! $E$7:$E$25,400,JURNAL!$G$7:$G$25)

  J19 =LABARUGI!D19 J20 =SUM(J18:J19) J22 =J11+J15+J20 J1 =IF(E22=J22,"Balance","No Balance")

  Desain Laporan Arus Kas

  Desain Analisis Laporan Keuangan

9.5. STUDI MANDIRI

  1. Lengkapilah formula untuk Laporan Arus Kas!

  2. Lengkapilah formula analisis rasio kinerja keuangan!

  

3. Transaksi pada tabel di bawah ini adalah transaksi Rental Komputer “PRAKTIS” selama bulan

Pebruari 2001. Buatlah Laporan Keuangan Rental Komputer “PRAKTIS” untuk bulan Pebruari! No-VCH Tanggal Keterangan

  01001 1-2-2001 Dibeli 2 set komputer @ Rp. 7.500.000,00, 25% tunai sisanya kredit

  01002 1-2-2001 Setoran uang kas ke rekening di BRI Rp. 9.000.000,00 01003 2-2-2001 Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 105.000,00 01004 5-2-2001 Dibayar biaya iklan Rp. 50.000,00 01005 7-2-2001 Pembayaran cicilan BRI Rp. 250.000,00 01006 9-2-2001 Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 50.000,00 01007 9-2-2001 Dibayar biaya lain-lain Rp. 25.000,00 01008 10-2-2001 Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 150.000,00 01009 11-2-2001 Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 200.000,00 01010 12-2-2001 Pembelian asesoris ruangan Rp. 40.000,00 01011 12-2-2001 Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 125.000,00

  

MODUL 10

ANALISIS FINANSIAL INVESTASI

  10.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan dapat menyusun software analisis finansial investasi dengan metode Net Present Value (NPV) yang mampu memproses data dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  10.2. SASARAN TEKNIS

  Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  10.3. NARASI KASUS

  Seorang investor dihadapkan pada 2 (dua) pilihan investasi yang akan dipergunakan untuk menanamkan modalnya yaitu: Investasi A dan Investasi B. Karakteristik masing-masing jenis investasi tersebut adalah sebagai berikut:

  KARAKTERISTIK

  INVESTASI A

  INVESTASI B Investasi Awal 75.000.000 75.000.000 Tingkat suku bunga per tahun 15% 15% Periode 4 tahun 4 tahun Aliran kas per tahun 30.000.000 Aliran kas akhir tahun

  150.000.000 Pilihan investasi manakah yang lebih menguntungkan?

  10.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI) Formula :

  C15=PV(C9,C10,C11,C12,0) C17=IF(-(C15-C13)>0,"UNTUNG",IF(-(C15-C13)=0,"PULANG POKOK","RUGI")) C19=IF(-(C15-C13)>-(D15-D13),C7,IF(-(C15-C13)<-(D15-D13),D7,"MANA SAJA

  BOLEH"))

  10.5. STUDI MANDIRI

  Tentukan pilihan investasi yang lebih menguntungkan bila: KARAKTERISTIK

  INVESTASI A

  INVESTASI B Investasi Awal 20.000.000 75.000.000 Tingkat suku bunga per tahun 15% 15% Periode 3 tahun 3 tahun Pembayaran per tahun (awal) 20.000.000 Penerimaan per tahun (akhir)

  30.000.000 Penerimaan akhir periode 150.000.000

  

MODUL 11

METODE PERAMALAN

MOVING AVERAGE & EXPONENTIAL SMOOTHING

  11.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan dapat menyusun software proyeksi masa depan suatu variabel berdasarkan data historis dan data saat ini yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  11.2. SASARAN TEKNIS

  Desain studi kelayakan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  11.3. NARASI KASUS

  PT Gerak ingin mengetahui proyeksi masa depan dari perusahaan berdasarkan data-data penjualan tahun 1990 sampai dengan tahun 2001. Hal itu diperlukan agar manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan dapat mengalokasikan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien. Anda diminta untuk menyusun suatu peramalan dengan metode Moving Average (interval waktu 3 tahunan), dan metode Exponential Smoothing (Dumping Factor = 0,8). Data penjualan PT Gerak tahun 1990 – 2001 sebagai berikut:

  TAHUN PENJUALAN 1990 44.000.000 1991 59.000.000 1992 77.000.000 1993 98.000.000 1994 67.000.000 1995 106.000.000 1996 144.000.000 1997 115.000.000 1998 198.000.000 1999 197.000.000 2000 212.000.000 2001 176.000.000

  11.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

11.5. STUDI MANDIRI

  Dengan data yang sama buatlah peramalan dengan Trend – Model Linier!

  

MODUL 12

PENGAWASAN INTERN

REKAPITULASI PRESTASI DAN UPAH

  12.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software rekapitulasi prestasi dan upah yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  12.2. SASARAN TEKNIS

  Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  12.3. NARASI KASUS

  PT Indah Sekali yang mempunyai usaha pertamanan ingin mengetahui secara cepat dan tepat mengenai jumlah upah yang menjadi hak tiap mandor dan jumlah pinjaman maksimum yang dapat diberikan kepada mandor sebelum Termin I dan Termin

  II. Informasi tersebut diperlukan untuk mencegah pemberian pinjaman yang melebihi prestasi kerja mandor yang bersangkutan. Upah mandor tersebut ditahan sebesar 5% sebagai cadangan, yang akan dibayar setelah selesai masa pemeliharaan.

  12.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  Sheet BOBOT D5 =C5*$D$4

  Sheet PRESTASI D7 =C7/BOBOT!E5*BOBOT!F5 D12=D11*0.05

12.5. STUDI MANDIRI

  Buatlah formula pada sel-sel yang diarsir dalam desain laporan rekapitulasi kinerja dan upah pada Sheet PRESTASI tersebut untuk melengkapi perhitungan yang diperlukan!

  

MODUL 13

ANALISIS SENSITIVITAS

  13.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

  Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software laporan yang dapat menginformasikan berbagai kemungkinan kondisi yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

  13.2. SASARAN TEKNIS

  Desain studi kelayakan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

  13.3. NARASI KASUS

  PT GLENMORE memerlukan suatu informasi yang berhubungan dengan laba perusahaan apabila perusahaan mengadakan perubahan terhadap beberapa faktor yang ada seperti harga jual produk, volume produk, dan biaya variabel per unit. Data-data yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut:

  Jumlah Produk 2.000 Biaya Tetap 80.000.000 Biaya Variabel per Unit 100.000 Harga Jual per Unit 250.000

  Analisis Sensitivitas merupakan bentuk analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi laba yaitu:

  • Harga Jual  Volume Penjualan  Biaya Variabel per Satuan  Total Biaya Tetap

13.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

  Formula :

  C10=1-(C8/C9) C11=C7/C10 C12=C11/C9 F6 =C6+C19*C6 F7 =C7+C20*C7 F8 =C8+C21*C8 F9 =C9+C22*C9 F19 =F6*F9 F20 =F6*F8 F21 =F19-F20 F22 =F7 F23 =F21-F22