MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN PERINTAH DASAR UNTUK MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI LINUX

  MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN PERINTAH DASAR UNTUK MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI LINUX EDISI I - 2007 MATA DIKLAT :

SISTEM OPERASI

  PROGRAM KEAHLIAN :

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

  

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

  

MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN

PERINTAH DASAR UNTUK

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

LINUX EDISI I - 2007

2.1 PENDAHULUAN

2.1.1 Deskripsi NAMA MODUL : SISTEM OPERASI MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN PERINTAH DASAR UNTUK KOMPETENSI : MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI LINUX

  

SUB KOMPETENSI : Perintah Dasar Sistem Operasi LINUX

KRITERIA KERJA : -

  Perintah

  LINGKUP BELAJAR : • Format

  • Perintah Informasi User • Perintah Dasar • Latihan

2.2 Format Perintah

  Format lengkap perintah dalam Sistem Operasi LINUX berbentuk :

  nama_perintah [pilihan] [argumen...]

  Keterangan :

  • Kurung siku menyatakan bahwa yang ada di dalamnya bersifat opsional. Bisa ada, bisa tidak ada.
  • Tanda titik tiga kali (...) menyatakan bahwa komponen di depan tanda ini bisa diulang beberapa kali.
  • nama_perintah dapat berupa perintah built-in ataupun program

  (utilitas, skrip shell dan aplikasi). Menyatakan perintah yang akan dijalankan oleh shell.

  • pilihan (opsi) untuk mengubah atau menambah default tindakan dari perintah.
  • argumen menyatakan obyek yang akan diproses oleh perintah.

  Bagian ini umumnya berupa berkas. Tetapi bisa juga berisi data yang akan diproses. Sebagai contoh, suatu perintah mempunyai format sebagai berikut : wc [-wc1] berkas ... Artinya bentuk salah satu perintah berikut diperkenalkan : wc -w file1 wc -w -file1 file2 wc file1 file2 wc -wc1 file1 Apabila anda mengetikkan suatu perintah apapun dan anda mengakhiri- nya dengan menekan tombol <Enter>, baris yang anda ketik disebut sebagai baris perintah (command line). Contoh beberapa baris perintah, baik yang melibatkan pilihan, argumen ataupun tidak melibatkan pilihan, argumen ataupun tidak melibatkan kedua komponen itu. 1. ls 2. ls -1 3. ls -1/etc/passwd 4. ls -1/etc/passwd/etc/group Pada contoh pertama, tidak ada argumen maupun pilihan. Contoh kedua melibatkan pilihan. Contoh ketiga melibatkan pilihan maupun argumen.

  Nama perintah Pilihan ls -1 /etc/passwd Argumen Baris

Gambar 2.1 Baris Perintah

  Pada saat mengetikkan perintah, antar bagian didalam sebuah baris perintah harus dipisahkan oleh satu atau beberapa karakter :

  • spasi
  • tab Karakter-karakter tersebut bisa disebut spasi putih (whitespaces). Sebagai contoh, untuk menuliskan perintah : ls -1 /etc/passwd penulisan-penulisan berikut akan memberikan hasil yang sama. ls<spasi>-1<spasi>/etc/passwd ls<spasi>-1<tab>/etc/passwd ls<tab>-1<spasi>/etc/passwd ls<tab>-1<tab>/etc/passwd Setiap deretan karakter yang bukan berupa spasi putih disebut kata (word). Jadi : ls -1 <spasi>/etc/passwd terdiri dari kata

  Pilihan (Opsi)

  Sebuah pilihan adalah bagian dari baris perintah, berupa sebuah kata menampilkan isi direktori. Perintah ls bisa tidak mengandung pilihan maupun argumen. Hasilnya berupa nama-nama berkas pada direktori kerja (Tindakan default-nya). Untuk mengubah tindakan default dari ls, pilihan -1 (menampilkan informasi berkas, seperti ukuran berkas dan pemilik berkas) dapat ditambahkan. # ls blank kosong passwd #_ # ls -1 total 4

  • rw-r--r-- 1 andi alpha

  0 Jan 20 21:30 blank

  • rw-r--r-- 1 andi alpha

  0 Jan 20 21:30 kosong

  • rw-r--r-- 1 andi alpha 1429 Jan 20 21:30 passwd #_ Adakalanya pilihan yang perlu diberikan ke suatu perintah tidak hanya sebuah. Sebagai contoh, pada ls terdapat pilihan -r yang akan menampilkan daftar berkas dengan urutan nama secara terbalik (descending). # ls -r passwd kosong blank #_ Apabila diinginkan untuk memadukan opsion -r dan -1, kita dapat

  memberikan perintah sebagai berikut : # ls -1 -r total 4

  • rw-r--r-- 1 andi alpha

  0 Jan 20 21:30 passwd

  • rw-r--r-- 1 andi alpha

  0 Jan 20 21:30 kosong

  • rw-r--r-- 1 andi alpha 1429 Jan 20 21:30 blank #_ Selain menggunakan cara diatas, pilihan -1 dan -r dapat digabungkan menjadi sebuah kata. Dengan demikian penulisan : ls -1r ls -r1 ekivalen dengan ls -1 -r. Urutan pilihan yang dikombinasikan seperti itu dapat dibolak-balik. Catatan : meskipun umumnya suatu pilihan diawali dengan karakter -, ada beberapa perintah yang menggunkan karakter + untuk mengawali pilihan.

  Set +0vi Pada contoh ini +0 berkedudukan sebagai pilihan.

  Argumen

  Argumen mempunyai istilah lain berupa parameter. Argumen adalah bagian dari baris perintah yang digunakan untuk menyebutkan informasi – data, berkas, dan sebagainya - yang akan dikenai tindakan oleh perintah. Berbeda dengan pilihan, argumen tidak mempunyai tanda khusus yang akan digunakan untuk mengawalinya.

  Untuk melihat efek pemberian argumen, ls dapat digunakan. Sebagaimana pada contoh didepan, ls -1 menampilkan informasi berkas-berkas (nama beserta atributnya). Namun jika anda memberikan perintah seperti : ls -1/etc/passwd maka berkas yang diproses hanyalah /etc/passwd. # -1 /etc/passwd

  • rw-r--r-- 1 root root 1428 Jan 20 21:30 /etc/passwd #_

2.3 Perintah Informasi User

  Perintah untuk informasi user diantaranya adalah :

  2.3.1 id 2.3.2 hostname 2.3.3 uname 2.3.4 w 2.3.5 who 2.3.6 who am i 2.3.7 chfn 2.3.8 finger 2.3.1 id

  Perintah id digunakan untuk menampilkan nama pemakai beserta nomor identitas dari pemakai serta grup dan nomor identitas grup. Contoh : # id

  2.3.2 hostname

  Perintah hostname digunakan untuk setting atau menampilkan nama dari host sistem yang sedang aktif saat ini atau yang sedang digunakan. Contoh # hostname

  2.3.3 uname

  Perintah uname digunakan untuk menampilkan nama simpul dari sistem LINUX. Contoh : $ uname

  2.3.4 w

  Perintah ini digunakan untuk memeriksa siapa saja yang login kedalam sistem anda, yang juga akan menampilkan informasi seperti yang ditampilkan perintah uptime. Contoh : # w

  2.3.5 who

  Perintah who digunakan untuk menampilkan pemakai yang sedang menggunakan sistem. $ who andi tty1 Jan 20 21:30 root tty2 Jan 20 21.35 arif tty3 Jan 20 21.40 $_ Penjelasan :

  • Nama-nama seperti andi, root dan arif adalah nama-nama pemakai. Pada contoh diatas terdapat tiga pemakai yang sedang menggunakan sistem.
  • Informasi pada kolom kedua (tty1 ....tty3) menyatakan nama (port) terminal dari masing-masing pemakai.
  • Informasi setelah kode terminal menyatakan tanggal dan jam saat pemakainmelakukan login.

  2.3.6 whoami

  Perintah whoami digunakan untuk mengetahui nama-nama pemakai yang menggunakan terminal yang sedang anda hadapi. Contoh : $ whoami localhost.localdomain!andi tty1 Jan

  20 21:30 $ Cohtoh diatas menunjukkan, nama pemakai andi login melalui terminal tty1 pada tanggal 20 Januari jam 21:30.

   2.3.7 chfn

  Perintah chfn digunakan untuk mengubah full name dari user, office number, office extension, informasi nomor telpon user. Contoh : # chfn

  2.3.8 finger

  Perintah finger digunakan untuk menampilkan informasi yang berkaitan dengan user pada sebuah sistem atau komputer, termasuk komputer lain yang terhubung pada sebuah jaringan. Contoh : # finger

2.4 Perintah Dasar

  Yang termasuk perintah dasar didalam sistemoperasi LINUX diantaranya adalah : 2.4.1 date 2.4.2 cal 2.4.3 man 2.4.4 clear 2.4.5 apropos 2.4.6 whatis 2.4.7 ls 2.4.8 file 2.4.9 cat 2.4.10 more 2.4.11 pg 2.4.12 cp 2.4.13 mv 2.4.14 rm 2.4.15 grep

  2.4.1 date Perintah date digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam sistem.

  Contoh : $ date

  2.4.2 cal

  Perintah cal tanpa argumen digunakan untuk memberikan hasil berupa informasi bulan sekarang. Untuk mengetahui tanggal pada suatu bulan dan tahun tertentu, anda harus memberikan argumen kode bulan (1 s/d 12) dan tahun secara lengkap. Contoh : $ cal 2 2002

  March 2002 Su Mo Tu We Th Fr Sa

   1

  2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

  15

  16 17 18 19 20 21

  22

  23 24 25 26 27 28

  29

  30

  31

  2.4.3 Man

  Perintah man digunakan untuk menampilkan dokumentasi online dari suatu perintah LINUX. Contoh : $ man

  2.4.4 Clear

  Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar. Contoh : $ clear

  2.4.5 Apropos

  Perintah apropos digunakan untuk mencari perintah yang diberikan sesuai dengan kata kunci kedalam database sistem dan menampilkan hasilnya kedalam standard output. Contoh : # apropos

  2.4.6 Whatis

  Perintah whatis digunakan untuk mencari file-file perintah pada database sesuai dengan kata kunci yang diberikan dan menampilkan hasilnya kedalam standard output. Contoh : # whatis

  2.4.7 Is

  Perintah ls digunakan untuk menampilkan informasi dari berkas. Contoh $ ls

  2.4.8 file

  Perintah file digunakan melakukan uji coba sesuai dengan spesifikasi file dan kemudian melakukan klasifikasi terhadap file tersebut. Terdapat tiga aturan yang ada pada file, diantaranya adalah uji coba terhadap file sistem, uji coba pada magic number, dan yang terakhir adalah uji coba terhadap bahasa. Uji coba yang berhasil diterapkan pada ketiga tipe tersebut akan ditampilkan pertama kali. Contohnya : # file

  2.4.9 Cat

  Perintah cat digunakan untuk menampilkan isi berkas. Contoh : $ cat

  2.4.10 More

  Perintah more digunakan untuk menampilkan isi suatu berkas teks per layar. Contoh : $ more

  2.4.11 pg Perintah pg digunakan untuk menampilkan isi suatu berkas teks per layar.

  Contoh : $ pg

  2.4.12 cp

  Perintah cp digunakan untuk menyalin satu atau beberapa berkas. Contoh : $ cp

  2.4.13 mv

  Perintah mv digunakan untuk merubah nama direktori. Contoh : $ mv

  2.4.14 rm

  Perintah rm digunakan untuk menghapus berkas. Contoh : $rm

  2.4.15 grep

  Perintah grep digunakan unuk mencari berkas-berkas yang mengandung kata tertentu. Contoh : $ grep

2.5 Latihan

  2.5.1 Sebelum anda mngerjakan latihan dibawah ini, anda harus terlebih dahulu masuk dalam root shell Linux. Sebagai contoh bila anda memiliki CD KNOPPIX, anda dapat mengikuti step berikut :

  • Klik KDE > KNOPPIX > Root Shell. Kemudian secara default muncul baris perintah berikut :

  root@tty1[KNOPPIX] # (Catatan : anda dapat menjalankan dengan berbagai distro Linux yang lainnya).

  2.5.2 Kerjakan latihan berikut untuk menampilkan perintah :