EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Chrism.) Swingle) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans SECARA IN VITRO

  EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia (Chrism.) Swingle) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans SECARA IN VITRO

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh: MUHAMMAD NAZIM

  NIM: 100600195

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Periodonsia 2014

  Muhammad Nazim Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Secara In Vitro. x + 30 halaman

  Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi cukup tinggi di masyarakat dan menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia setelah karies gigi. Penyakit periodontal merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Salah satu bakteri yang berperan dalam penyakit periodontal adalah bakteri

  Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

  Salah satu tanaman bahan alami yang digunakan untuk terapi alternatif adalah jeruk nipis. Kulit jeruk nipis adalah salah satu bagian yang memiliki efek antimikroba sehingga diharapkan dapat dikembangkan menjadi alternatif bahan antimikroba untuk membantu keberhasilan perawatan penyakit periodontal.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak kulit jeruk nipis terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

  Ekstraksi kulit jeruk nipis dimulai dengan memisahkan kulit dari daging buah jeruk nipis, dikeringkan dan dihaluskan, diperkolasi dengan 5 liter pelarut etanol 96% dan diuapkan dengan rotavapor menjadi ekstrak kental 25 gram. Untuk mendapatkan nilai KHM, ekstrak kulit jeruk nipis diencerkan dalam Triptic Soy Broth (TSB) dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5% dan 6,25% yang masing-masing terdiri dari 5 sampel. Masing-masing konsentrasi tersebut diambil sebanyak 1 ml dan ditambahkan 1 ml suspensi bakteri Aggregatibacter

  

actinomycetemcomitans, divorteks dan diinkubasi 24 jam dalam inkubator CO 2, amati

  kekeruhan dan bandingkan dengan kontrol. Untuk mendapatkan nilai KBM, tiap konsentrasi diambil 50 µl diteteskan ke Triptic Soy Agar (TSA), direplikasi lima kali, didiamkan 15-20 menit lalu diinkubasi selama 24 jam pada inkubator CO

  2 . Perhitungan jumlah koloni bakteri dilakukan dengan metode Drop Plate Mills Mesra.

  Untuk penentuan KBM, pada konsentrasi 100%, 50% dan 25% menunjukkan hasil steril (0). Konsentrasi 12,5% dan 6,25% menunjukkan pertumbuhan bakteri yang subur (TBUD). Nilai KHM tidak diketahui karena semua konsentrasi berwarna keruh dan tidak representatif.

  Kesimpulan dari penelitian, ekstrak kulit jeruk nipis memiliki efek antibakteri terhadap dengan nilai KBM 25%. Nilai KHM tidak diketahui

  Aggregatibacter actinomycetemcomitans karena tidak representatif sehingga tidak dapat diketahui nilainya.

  Daftar Rujukan : 32 (2000-2013)

  Faculty of Dentistry Department of Periodonsia 2014

  Muhammad Nazim The Effectiveness of Lime (Citrus aurantifolia (Chrism.) Swingle) Peel Extract towards Aggregatibacter actinomycetemcomitans : an In Vitro Study x + 30 pages

  Periodontal disease is an oral health problem that has a fairly high prevalence in the community which is the second highest in Indonesia after dental caries. Periodontal disease is an inflammatory disease caused by bacterial infection. Aggregatibacter

  

actinomycetemcomitans is one of the bacteria that lead to periodontal disease. Lime is one of

  the plants that used for alternative therapies. Lime peel has an antimicrobial effect that is expected to be developed into an alternative antimicrobial material to help the successful treatment of periodontal disease. The purpose of this study is to determine whether lime peel extract can inhibit the growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans and to find Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of lime peel extract towards Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

  Extraction process begins with separating the peel from the fruit, dried. Lime peel was then extracted by percolation method using 5 liters of 96% ethanol solvent, and was then undergo vaporizing process using rotary evaporator vacuum and 25 grams of extract formed. In oreder to obtain MIC value, lime peel extract was then diluted using Triptic Soy Broth to get 5 samples of certain concentration (100%, 50%, 25%, 12,5% and 6,25%). One ml of each concentration was taken, 1ml of Aggregatibacter actinomycetemcomitans suspension was added and incubated for 24 hours in a CO

  2 incubator, observed the cloudiness and was

  compared with control subject. To obtain MBC, 50 µl was taken from every concentration and then was dropped into Triptic Soy Agar. Five replications were made, let it set around 15-20 minutes, and then incubated for 24 hours in the CO

  2 incubator. Total bacterial colony was calculated by Drop Plate Mills Mesra Method. The value of MBC, for 100%, 50% and 25% concentrations is sterile (0). Meanwhile, 12,5% and 6,25% concentrations shown the vigorous growth of Aggregatibacter

  

actinomycetemcomitans bacteria (uncountable). The MIC value cannot be identified because

all of the concentrations were cloudy and unrepresentative.

  In conclusion, lime peel extract has anti bacterial effect towards Aggregatibacter

  

actinomycetemcomitans with MBC value of 25%. Minimum Inhibitory Concentration is

unknown because it is not representative.

  References: 32 (2000-2013)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

  Skripsi ini telah dipersetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 26 Februari 2014

  Pembimbing : Tanda tangan Pitu Wulandari drg., S. Psi., Sp. Perio .....................................

  NIP : 197905142005022001

TIM PENGUJI SKRIPSI

  Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 26 Februari 2014

TIM PENGUJI

  Tanda Tangan ...................................... KETUA : Pitu Wulandari, drg., S.Psi.,Sp. Perio ANGGOTA : 1. Irmansyah, drg., Ph.D ......................................

  2. Aini Hariyani Nasution, drg., Sp.Perio ......................................

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Ekstrak

  Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Aggregatibacter

  actinomycetemcomitans Secara In Vitro

  ”, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan pengarah serta bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Abd

  Malek, ibunda Siti Rohani, abang-abang penulis M. Nazmi, M.Nizam dan M.Nazimi yang telah memberi dukungan, doa, perhatian dan semangat kepada penulis. Dengan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada Pitu Wulandari, drg., S.Psi., Sp.Perio selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberi bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.

  2. Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D, selaku Kepala Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  3. Luthfiani, drg, selaku pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan.

  4. Seluruh staf pengajar di Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak masukan, saran dan arahan kepada penulis selama melakukan penelitian.

  5. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menuntut ilmu.

  6. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara serta Abang Bagus dan Abang Angga yang turut membantu penulis dalam mengerjakan penelitian ini.

  7. Wahyu Hidayatiningsih, S.Si., M.Kes., selaku Kepala Laboratorium RSPTI Universitas Airlangga dan Kak Evi yang membantu dalam kegiatan di laboratorium.

  8. Teman-teman seperjuangan skripsi di departemen periodonsia, Gabby, Widi, Wita, Shinta, Izza, Wani, Afiqah, Yolanda, Nastiti, Brian, Shelly dan Ayu atas kerjasama, dukungan dan semangatnya.

  9. Teman-teman angkatan 2010 dan senior-senior serta semua pihak yang telah banyak membantu penulisan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

  Medan, 7 Februari 2014 Penulis,

  (Muhammad Nazim) NIM: 100600195

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

  2.2 Mekanisme bakteri parogenik dalam penyakit periodontal ……...

  2.6 Kerangka Konsep .............................................................................

  2.5 Kera ngka Teori……………………………………………………. 12

  11

  10 2.5 Uji Sensitivitas Antimikroba ...........................................................

  10 2.4.2.1 Saponin dan flavonoid .......................................................

  9 2.4.2 Nilai farmakologi buah jeruk nipis .....................................

  9 2.4.1 Kandungan kimia buah jeruk nipis .....................................

  8 2.4 Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) .............................................

  2.3 Terapi antibiotika menghalang pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans ..............................................................

  7

  6 2.2.2 Peran bakteri A.actinomycetemcomitans ............................

  5 2.2.1 Jenis-jenis bakteri pada penyakit periodontal .....................

  5

  HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vi

  2.1.2.2 Faktor sekunder …………………………………………..

  5

  2.1.2.1 Faktor primer ……………………………………………..

  5

  2.1.2 Etiologi penyakit periodontal…………………………………..

  4

  .

  4 2.1.1 Pengertian penyakit periodontal……………….. .......................

  3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit periodontal ......................................................................

  3 1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................

  3 1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...............................................................................

  13

  BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ................................................................................

  14 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................

  14 3.2.1 Tempat Penelitian.................................................................

  14 3.2.2 Waktu Penelitian ..................................................................

  14 3.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian ..............................................

  14

  3.3.1 Sampel Penelitian ,…… ......................................................... 14 3.3.2 Besar Sampel Penelitian ........................................................

  14 3.4 Variabel Penelitian ..........................................................................

  15 3.5 Defenisi Operasional .......................................................................

  16 3.6 Bahan dan Alat Penelitian ..............................................................

  16 3.6.1 Bahan Penelitian....................................................................

  16 3.6.2 Alat Penelitian .......................................................................

  16 3.7 Proses Pengambilan dan Pengumpulan Data ..................................

  17 3.7.1 Prosedur Pembuatan Ekstrak Buah Jeruk Nipis ....................

  17 3.7.2 Pembuatan Media Bakteri .....................................................

  18 3.7.3 Pembiakan Spesimen ............................................................

  20 3.7.4 Penentuan KHM Bahan Coba ...............................................

  20 3.7.5 Penentuan KBM Bahan Coba ...............................................

  20 3.8 Skema Alur .....................................................................................

  22 3.9 Analisis Data ...................................................................................

  22 BAB 4 HASIL PENELITIAN………………………………………………. ...... 23

  BAB 5 PEMBAHASAN…….………………………………………………. ..... 25 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..……………………………………. .... 27 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

  28 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  1

  6 Spesies bakteri yang terlibat pada penyakit periodontal....................

  2 Klasifikasi ilmiah spesies jeruk nipis (Citrus aurantifolia

  (Chrism.) Swingle) ............................................................................................. 9

  3 Hasil ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Chrism.)

Swingle) .............................................................................................

  23

  4 Daya antibakteri ekstrak etanol kulit jeruk nipis pada penentuan MBC terhadap pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. ..................................................................

  24

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman

  1 Perbedaan jaringan periodontal sehat dan rusak….................................. 4

  2 Mekanisme Aggregatibacter actinomycetemcomitans merusak pertahanan pejamu …………………………………………………...... 7

  3 Prosedur pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis..………………….….......

  18

  4 Penimbangan bubuk media TSA……………..………………….…...... 19

  5 Sterilisasi TSA yang masih cair di dalam autoklaf...…………….…...... 19

  6 Ekstrak kulit jeruk nipis………………………………………….…...... 19

  7 Uji bakteri……………………………………………………….…....... 19

  8 Penentuan MBC bahan coba…………………………………………… 21