PEMANFAATAN BANTUAN BIAYA SKRIPSI PADA MAHASISWA PENERIMA BIDIK MISI DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

  PEMANFAATAN BANTUAN BIAYA SKRIPSI PADA MAHASISWA PENERIMA BIDIK MISI DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA ARTIKEL PENELITIAN OLEH : SITI DIAN LESTARI NIM F01111053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2017

  

PEMANFAATAN BANTUAN BIAYA SKRIPSI

PADA MAHASISWA PENERIMA BIDIK MISI

DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Siti Dian Lestari, Mashudi, Bambang Budi Utomo

  Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak : Lestaridian277@yahoo.co.id

  Email

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan

  bantuan skripsi oleh penerima bidik misi Universitas Tanjungpura sudah sesuai dengan syarat penggunaan dan untuk mengetahui dimanfaatkan untuk apa saja beasiswa bidik misi oleh penerima beasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Tanjungpura Pontianak sudah sesuai prosedur. Data dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara mengenai pemanfaatan bantuan biaya skripsi penerima bidik misi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 27 orang yang terdiri dari 9 fakultas dengan masing-masing perwakilan 3 orang dari setiap fakultas di Universitas Tanjungpura Pontianak. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemanfaatan bantuan biaya skripsi yang diberikan oleh bidik misi kepada mahasiswa yang menerima bantuan biaya skripsi di Universitas Tanjungpura Pontianak sudah digunakan dengan baik dan dirasakan sangat bermanfaat bagi mahasiswa penerima beasiswa bidik misi. Hasil wawancara dengan mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendapat bantuan biaya skripsi oleh beasiswa bidik misi memanfaatkan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh pengelola bidik misi.

  Kata Kunci: Biaya Skripsi dan Mahasiswa Penerima Bidik Misi.

Abstract: The purpose of this research is to know about using thesis fund by

  Bidik Misi recipient Tanjungpura University has appropriate with requirement utilizing and to know Bidik Misi scholarship is used to anything by recipient in finishing off thesis in Tanjungpura University has appropriate to procedure. The data of this research is the result from interview about using thesis fund of recipient Bidik Misi. Data resources in this research 27 participants consist of nine faculties with 3 participants in each faculty Tanjungpura University Pontianak. The result of this research is known that using thesis fund that given by Bidik Misi to student that receive thesis fund in Tanjungpura University Pontianak has used properly and perceived really useful for student recipient scholarship by Bidik Misi. The result of interview with student shown that getting thesis fund by Bidik Misi scholarship used appropriate with provision and procedure is decided by management Bidik Misi.

  Key Word: Thesis Fund and Student Recipient Bidik Misi kripsi merupakan gerbang terakhir yang umumnya dilalui oleh setiap mahasiswa sebelum menjadi sarjana. Saat mahasiswa telah menempuh

S

  semester akhir dan telah menyelesaikan seluruh mata kuliahnya, mahasiswa diwajibkan untuk menulis skripsi. Dalam menyelesaikan skripsi, mahasiswa adakalanya dihadapkan oleh beberapa masalah, seperti kesulitan dalam hal mencari tema, judul, sampel, alat ukur yang digunakan, kesulitan mendapatkan referensi, keterbatasan waktu penelitian, proses revisi yang berulang-ulang, dosen pembimbing yang sibuk dan sulit ditemui, lamanya umpan balik dari dosen pembimbing ketika menyelesaikan skripsi, kurangnya biaya dan lain-lain.

  Pembuatan skripsi ini memang menguras tenaga, uang dan fikiran. Ini yang menjadi penghambat dalam penyusunan skripsi. Lama penyusunan skripsi ini disebabkan tekanan yang dialami oleh mahasiswa sehingga memunculkan kecenderungan untuk menunda-nunda. Kekurangan dana merupakan salah satu faktor penentu dalam penyelesaian skripsi.

  Mengerjakan sebuah skripsi telah menjadikan kebanyakan mahasiswa stres, takut, bahkan sampai frustasi dan ada juga yang nekat bunuh diri. Telah banyak contoh kasus mahasiswa yang menjadi lama dalam penyelesaian studinya karena terganjal dengan masalah perokonomiannya, karena adanya pemikiran pembuatan tugas akhir yang membutuhkan banyak biaya akhirnya banyak mahasiswa yang menunda bahkan tidak mengerjakan skripsinya. skripsi yang cukup besar menjadi kendala bagi sebagian mahasiswa karena beberapa faktor, diantaranya yaitu faktor perokonomian yang rendah. Ini yang terkadang membuat mahasiswa menjadi lama dalam penyusunan skripsi. Biaya skripsi disini meliputi penggunaan untuk pembelian printer, pembelian kertas, pembelian tinta, foto copy, pembelian buku sebagai litelatur penulisan dan berbagai kebutuhan lainnya. Mahasiswa yang menyusun skripsi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan skripsi. Proses belajar yang ada dalam penyusunan skripsi berlangsung secara individual, sehingga tuntutan akan belajar mandiri sangat besar. Kegagalan dalam penyusunan skripsi juga disebabkan oleh adanya kesulitan mahasiswa dalam mencari judul skripsi, kesulitan mencari literatur dan bahan bacaan, dana yang terbatas, serta adanya kecemasan dalam menghadapi dosen pembimbing .

  Sedangkan menu rut Mulyadi (2002:8) “Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.”. Dari definisi ini, ada empat unsur pokok dalam biaya, yaitu: Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi.

  Diukur dalam satuan uang. Yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi. Pengorbanan tersebut untuk memperoleh manfaat saat ini dan/atau mendatang.

  Biaya skripsi yang cukup besar menjadi kendala bagi sebagian mahasiswa karena beberapa faktor, diantaranya yaitu faktor perokonomian yang rendah. Ini yang terkadang membuat mahasiswa menjadi lama dalam penyusunan skripsi. Biaya skripsi disini meliputi penggunaan untuk pembelian printer, pembelian kertas, pembelian tinta, foto copy, pembelian buku sebagai litelatur penulisan dan berbagai kebutuhan lainnya.

  Beasiswa bidik misi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Bantuan biaya penyelenggara pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi di 104 perguruan tinggi negeri.

  Universitas Tanjungpura sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mendapat bantuan bidik misi, yang lebih dikenal dengan beasiswa penuh outreaching.

  Beasiswa penuh outreaching, atau bantuan bidik misi memberikan bantuan biaya skripsi sebesar Rp 1.150.000,- diserahkan kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk mengelolanya sesuai dengan syarat penggunaannya yang telah disampikan dalam sosialisasi penerima beasiswa bidik misi yang digunakan untuk keperluan pembuatan skripsi antara lain biaya pencetakan skripsi, biaya penelitian dan biaya lain yang berkaitan dalam kelancaran proses pembuatan skripsi.

  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan tujuan peneliti ingin memaparkan secara objektif mengenai "pemanfaatan bantuan biaya skripsi pada mahasiswa penerima beasiswa bidik misi di universitas tanjungpura".

  Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui tentang pemanfaatan bantuan biaya skripsi pada mahasiswa yang menerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, maka bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus. Menurut Hadari Nawawi (dalam Muhammad agus Suparman 2013: 26), penelitian studi kasus "memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu, dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus". Yang dimaksud kasus dalam penelitian ini kasus yang hanya terjadi pemanfaatan bantuan biaya skripsi pada mahasiswa yang menerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura.

  Data merupakan bahan mentah yang perlu diolah kembali sehingga menghasilkan informasi atau keterangan yang menunjukkan fakta. Data dalam penelitian ini merupakan data kualitatif yang merupakan hasil wawancara yang dapat diperoleh melalui pengelola Comdev and Outreacing dan dokumen- dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Adapun data yang akan dikumpulkan sebagai bahan penelitian yakni : 1)Data bersumber dari pengelola

  

Comdev and Outreacing di Universitas Tanjungpura. 2)Hasil wawancara

  mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mendapat bantuan biaya skripsi di Universitas Tanjungpura.

  Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 172), sumber data adalah "subjek dimana data dapat diperoleh". Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah narasumber. Narasumber dalam hal ini yaitu orang yang bisa memberikan informasi lisan tentang suatu yang dibutuhkan oleh peneliti. Narasumber dalam penelitian ini adalah pengelola beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mendapat bantuan biaya skripsi.

  Dalam penelitian ini, teknik pengumpul data yang digunakan adalah sebagai yang dapat dilakukan meliputi wawancara tak berencana yang berfokus dan wawancara sambil lalu". Dalam hal ini penulis melakukan wawancara tak berencana yang berfokus, namun tetap menggunakan pedoman wawancara (intervew guide) pertanyaan yang diajukan tetap berfokus pada masalah yang akan diteliti. Adapun subjek yang berkepentingan yang akan peneliti wawancara yaitu kepada ketua pengelola beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, dan mahasiswa yang menerima bantuan skripsi di Universitas Tanjungpura. 2) Teknik Dokumentasi. Dalam teknik dokumentasi dilaksanakan saat sedang melakukan wawancara. Adapun objek yang berkepentingan yang akan peneliti wawancara yaitu kepada ketua pengelola beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, dan mahasiswa yang menerima bantuan skripsi di Universitas Tanjungpura.

  Alat pengumpul data yang digunakan adalah: 1)Pelaksanaan wawancaraAdalah alat pengumpul data yang berisikan sejumlah pertanyaan yang dijadikan pedoman untuk melakukan wawancara secara langsung kepada Ketua pengelola beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, pengelola beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, dam mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mendapat bantuan biaya skripsi. 2) Pelaksanaan Dokumentasi. Pelaksanaan dokumentasi yaitu menggunakan foto serta rekaman saat mewawancarai Ketua pengelola beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura, dan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mendapat bantuan biaya skripsi.

  HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil Penelitian

  Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa di Universitas Tanjungpura Pontianak, masing-masing mahasiswa yang menjadi sumber data dalam penelitian memberikan pernyataan bahwa mahasiswa memanfaatkan bantuan biaya skripsi.

  1) pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh penerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura Pontianak sesuai dngan syarat penggunaan. Berdasarkan data wawancara dengan mahasiswa yang telah mendapakan bantuan biaya skripsi di Universitas Tanjungpura, pemanfaatan bantuan biaya skripsi sudah digunakan dengan sangat baik oleh mahasiswa yang mendapat bantuan biaya skripsi.

  Bantuan yang diberikan oleh bidik misi disetiap fakultas jumlahnya sama yaitu Rp 1.050.000 sedangkan kebutuhan disetiap fakultas berbeda. Ada beberapa fakultas yang dananya kurang, namun ada juga beberapa fakultas yang dananya lebih.

  2) Pemanfaatan bantuan biaya skripsi beasiswa bidik misi oleh penerima beasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Tanjungpura pontianak sesuai dengan prosedur Berdasarkan data wawancara dengan mahasiswa yang telah menerima bantuan biaya skripsi oleh beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura. Pemanfaatan bantuan iaya skripsi sudah didapatkan sesuai dengan prosedur, yaitu dengan prosedur, sudah harus melaksanakan seminar proposal, mengisi formulir pendaftaran, memberikan pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar, fotokopi KTM terbaru, ringkaran penelitian, memberikan transkip nilai, memberikan fotokopi surat keterangan telah menyelesaikan seminar proposal yang telah diegalisir fakultas/kasubag akademik, dan memberikan desain penelitian yang telah diseminarkan sebanyak 1 ekseplar kepada pihak penglola comdev dan Outreaching.

  Pembahasan

  Pembahasan dalam penelitian ini antara lain: 1) Pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh penerima bidik misi di Universitas Tanjungpura pontianak yaitu dimanfaatkan untuk biaya keperluan penelitian dan biaya pendukung lainnya dalam rangka menunjang penyelesaian skripsi. Setelah melakukan wawancara dan analisis data, untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh penerim bidik misi di Universitas Tanjungpura dapat penjelasan berikut ini: a) Biaya pembelian kertas: biaya pembelian kertas oleh mahasiswa dalam penyelesaian skripsi berbeda-beda. Biaya terendah yang digunakan yaitu Rp

  35.000 dan yang tertinggi yaitu Rp 250.000. sesuai kebutuhan yang digunakan oleh masing-masing fakultas atau masing-sing mahasiswa tergantung banyak- sedikitnya penelitian dan pembahasan dalam tulisan di skripsi. Selain itu juga kebanyakan mahasiswa yang menggunakan dana besar untuk biaya pembelian kertas yaitu mahasiswa di fakultas teknik, fakultas Mipa, fakultas pertanian, fakultas kehutanan, fakultas kedokteran, walaupun tidak semua mahasiswa di fakultas yang telah disebutkan menggunakan biaya kertas yang diatas Rp 100.000. selain fakultas yang telah disebutkan adalah masiswa yang kebanyakan menggunakan bantuan biaya rendah. b) Biaya ngeprint: biaya yang digunakan untuk ngeprint oleh setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai kebutuhan masing- masing mahasiswa. Ada beberapa mahasiswa yang menggunakan dana ngeprint untuk membeli printer baru, membeli tinta, memperbaiki printer, dan ada juga mahasiswa yang ngerprint diluar sehingga biaya yang digunakan juga berbeda jumlahnya sesuai dengan yang dibutuhkan. c) Biaya pembelian buku referensi: biaya yang digunakan untuk pembelian buku referensi oleh mahasiswa dalam penyelesaian skripsi berbeda-beda. Ada beberapa mahasiswa yang tidak membeli buku referensi dikarenakan buku yang diperlukan sudah ada. d) Biaya photocopy referensi: biaya yang digunakan untuk memphotocopy oleh mahasiswa dalam penyelesaian skripsi berbeda-beda. Beberapa mahasiswa yang memang memerlukan biaya besar untuk memphotocopy dikarenakan buku yang diperlukan tidak bisa dipinjam maupun tidak bisa dibeli.

  e) Berapa kali penelitian dan biaya yang digunakan: semua mahasiswa yang diteliti melakukan penelitian sebanyak 1 kali. Biaya yang digunakan untuk penelitian dalam menyelesaikan skripsi berbeda-beda jumlahnya. Besar kecilnya biaya tergantung keperluan penelitian, ada yang biaya penelitiannya tidak terlalu besar seperti hanya dengan mewawancarai narasumber, ada juga hanya membagikan angket. Namun, ada juga yang biaya penelitiaannya besar, ketika harus penelitian dilapangan, dengan menggunakan alat yang khusus dan tidak bisa dilakukan sendiri, selain itu juga memerlukan waktu yang lama. f) Bantuan yang diberikan cukup membantu dalam pembiayaan skripsi: bantuan biaya yang diberikan bidik misi kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi sangat membantu. Karena semua mahasiswa yang diteliti menjawab sama. g) Jika tidak cukup, dari mana mendapatkan tambahannya: sebagian besar mahasiswa yang sebagian mahasiswa yang meminta kiriman dengan orang tua, meninta dengan saudaranya, dan ada juga yang bekerja. h) Orang tua atau wali mengirim dalam pembuatan skripsi: mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsinya dan mendapat bantuan biaya skripsi masih ada juga yang mendapat kiriman dari orang tua, selain unuk menambah kekurangan biaya skripsi juga untuk biaya hidup sehari-hari dalam penyelesaian skripsi. i) Biaya selain dari kiriman orang tua atau wali: : mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsinya, mendapat bantuan biaya skripsi namun bantuan yang diberikan tidak cukup dan tidak mendapat kiriman dari orang tua, maka mereka berusaha sendiri dengan cara bekerja. j) Dari mana biayanya: tidak semua biaya bantuan yang mahasiswa guanakan untuk biaya pembuatan skripsi kurang. Biaya yang mereka peroleh yaitu dengan cara bekerja, ada yang menjadi guru private, ada yang mengajar les, dan ada juga yang online shop. 2) Pemanfaatan bantuan biaya skripsi beasiswa bidik misi oleh penerima beasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Tanjungpura pontianak sesuai dengan prosedur. Pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh mahasiswa penerima beasiswa bidik misi. mahasiswa yang menjadi informan mengatakan biaya yang telah diberikan oleh bidik misi untuk biaya pembuatan skripsi sudah digunakan sesuai dengan prosedur, yaitu sudah harus melaksanakan seminar proposal, dengan bukti diserahkannya nilai hasil sminar proposal yang telah dilagalisir, transkip nilai dan juga proposal yang telah diperbaiki kepada pihak penglola comdev dan Outreaching dan rincian telah dilampirkan.

  SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

  Berdasarkan hasil penyajian data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini. Kesimpulan tersebut sebagai berikut: 1) pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh penerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura Pontianak sesuai dengan syarat penggunaan. a) Pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh penerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura Pontianak sudah digunakan dengan baik sesuai dengan syarat penggunaan yaitu dimanfaatkan untuk membeli kertas, biaya ngeprint, biaya penelitian, dan ada juga yang membeli printer dan lain-lain. b) Bantuan biaya yang diberikan oleh pihak bidik misi kepada mahasiswa yang menerima beasiswa bidik misi Tanjungpura Pontianak sebesar Rp 1.050.000 dirasakan bagi sebagian mahasiswa tidak cukup untuk kebutuhan biaya penyelesaian skripsi, dikarenakan ada beberapa fakultas yang memerlukan biaya penelitian cukup besar. c) Mahasiswa yang sudah mendapat bantuan biaya skripsi oleh penerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura Pontianak masih ada beberapa mahasiswa yang mendapat kiriman dari orang tua atau wali. d) Mahasiswa yang sudah mendapat bantuan biaya skripsi oleh penerima beasiswa bidik misi di Universitas Tanjungpura Pontianak namun biaya yang diberikan oleh pengelola bidik misi tidak cukup untuk biaya penyelesaian skripsi dan tidak mendapat kiriman dari orang tua atau wali, mereka mencari biaya tambahan dengan cara bekerja sebagai guru privat, guru les, berdagang dan lain-lain. 2) Pemanfaatan mengerjakan skripsi di Universitas Tanjungpura pontianak sesuai dengan prosedur.

  Pemanfaatan bantuan iaya skripsi sudah didapatkan sesuai dengan prosedur, yaitu dengan prosedur, sudah harus melaksanakan seminar proposal, mengisi formulir pendaftaran, memberikan pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar, memberikan fotokopi KTM terbaru, memberikan ringkaran penelitian, memberikan transkip nilai, memberikan fotokopi surat keterangan telah menyelesaikan seminar proposal yang telah diegalisir fakultas/kasubag akademik, dan memberikan desain penelitian yang telah diseminarkan sebanyak satu ekseplar kepada pihak penglola comdev dan Outreaching.

  Saran

  Adapun saran yang dapat diberikan penulis setelah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan bantuan biaya skripsi oleh beasiswa bidik misi kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Universitas Tanjungpura Pontianak adalah sebagai berikut: 1)Mahasiswa yang mendapat bantuan biaya skripsi hendaknya dapat mengelola memanfaatkan bantuan biaya skripsi yang diberikan dengan sebaik-baikya. 2) Mahasiswa yang mendapat bantuan biaya skripsi hendaknya dapat merincikan kebutuhan penyelesaian skripsiyang diberikan dengan baik. 3) Pengelola bidik misi hendaknya memberikan bantuan biaya skripsi kepada mahasiswa ynag mendapat bantuan biaya skripsi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. 4) Pengelola bidik misi hendaknya mengevaluasi mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya guna mengetahui seberapa besar pengeluaran yang digunakan untuk menyelesaikan skripsi.

  DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

  (Edisi Revisi Ke-5 Tahun 2006). Bandung: CV Alfabeta. Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Buku Panduan Program Beasiswa

  Bidik Misi. (Onlines 6 Juli 2015).

  FKIP Untan. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Pontianak: Edukasi Press Fkip Untan. Nawawi, Hadari. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. (Cetakan Ke-11).

  Yogyakarta: UGM Press. Mulyadi. 2002. Akuntansi Biaya, Perencanaan dan pengendalian biaya,serta pengambilan keputusan. Yogyakarta: BPFE.