Halaman Judul - Membangun server dengan debian lenny
Halaman Judul
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan rahmat dan anugerahNya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan ini tepat waktu.Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Guru,
teman-teman, dan semua pihak yang telah membantu melancarkan
pembuatan laporan kejuruan saya.Dalam laporan ini saya membahas tentang caramembangun server
menggunakan Debian Lenny.Hal ini saya laporkan setelah saya
mempraktekkan langsung. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat
digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan menghasilkan hasil yang
memuaskan dan sesuai keinginan.Saya menyadari dalam penyusunan dan penyajian laporan ini jauh
dari sempurna, oleh sebab itu saya juga mengharap kritik dan saran dari
semua pihak yang dapat saya jadikan koreksi dalam pembuatan laporan ini.
Klaten, 25 Februari 2013 Penyusun Anjar Sima Kartika
Daftar isi
Halaman judul ................................................................................................................... i
Skema gambar KETERANGAN :
IP Address Jaringan Internet
IP Address : 192.168.4.4 /26
Gateway : 192.168.4.62
DNS : 192.168.4.62
IP Address Jaringan Lokal LAN
BAB I Membangun Router Menggunakan Debian Lenny Sebelum melaksanakan perintah-perintah untuk membangun router pada Debian Lenny, kita harus login dahulu, kita login menggunakan user root agar mempunyai hak
akses penuh tehadap debian, masukan nama user root dan passwordnya kemudian tekan enter.
Langkah-langkah membangun router pada Debian Lenny : 1.1.
Setting IP Address ifconfig untuk melihat alamat IP yang ada.
Ketikan perintah
Setelah melihat IP yang ada hanya eth1 dan IP loopback, selanjutnya adalah setting IP eth0 yang menuju ke jaringan publik. Ketikan perintah pico /etc/network/interfaces.
Rubahlah settingan ip yang ada, sama seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk menyimpan perubahannya, tekan Ctrl+X> Y > enter .
ifconfig –a
Setelah itu cek ip kembali dengan mengetikan perintah |more.
Kemudian Ping Gateway eth0, ketikan perintah ping 192.168.4.62 Jika sudah reply atau tampilannya seperti gambar dibawah berarti sudah connect.
1.2. Setting NAT (Network Address Translation)
Aktifkan paket forwarding dengan cara menghilangkan tanda pagar pada
#net.ipv4. ip_forward=1
ketikan perintah pico /etc/sysctl.conf
Untuk mengaktifkan NAT kita masuk dalam file rc.local, ketikan perintah pico /etc/rc.local . Kemudian ketikan tulisan seperti pada gambar di bawah, lalu beritanda # padaexit 0. Jangan lupa untuk menyimpan setiap perubahan yang ada.
Ctrl + X> Y > enter.
1.3. Setting Pada Client ( Windows XP )
Buka Local Area Connection
Setting IP pada Client seperti gambar di bawah.
Default gateway pada client menggunakan IP address pada eth1/IP Server. Sedangkan DNS nya menggunakan OPEN DNS karena belum setting DNS SERVER.
Tes Koneksi Client, dengan ping gateway server dan internet.
Masuk runpada start menu kemudian ketikan perintah cmd> Ok.
Cek Browsing. Misalnya membuka alamat web njarmatik : Setting Router pun sudah selesai
BAB II Membangun DNS SERVER Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah Membangun DNS SERVER Menggunakan Debian Lenny : 2.1. Install Paket DNS Server Ketikan perintah apt-get install bind9 , Ketikan ypada pertanyaan Do you want
to continue [Y/n]? 2.2.
Konfigurasi zona domain dan reverse ip
Agar lebih mudah dalam mengetikkan perintah, kita pindah direktori terlebih dahulu dalam direktori /etc/bind# Ketikan perintah cd /etc/bind.
cpnamed.confnamed.conf.local
Ketikan perintah Setelah itu perintah piconamed.conf.local Edit seperti pada gambar di bawah ini .
Pada in-addr.arpa diisikan ip pada server, penulisannya dibalik daribelakang namun hanya 3 bagian ip karena pada bagian ke 4 akan
Membuat db.shima Sebelum membuat db.shima kita copykan db.local ke db.shima. Ketikan perintah cpdb.localdb.shima Lalu edit seperti gambar di bawah ini dengan perintah picodb.shima Membuat db.172
Sebelum membuat db.127 kita copykan db.local ke db.172 Ketikan perintah cp db.127 db.172 Lalu edit seperti gambar di bawah ini dengan perintah picodb.172 Nah, pada langkah inilah bagianke 4 dari ip server dituliskan.
pico named.conf.options
Ketikan perintah Mengijinkan jaringan local mengakses DNS yang kita buat. Edit seperti gambar di bawah ini.
pico /etc/resolv.conf
Cek name server, ketikan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Restart bind9 dengan ketikan perintah Uji kongfigurasi DNS yang dilakukan dengan tool nslookupseperti gambar di bawah ini.
2.3. Konfigurasi DNS pada Client
Ubah Preferred DNS server, yang mulanya menggunakan DNS OPEN, kita ubah menjadi DNS SERVER yang telah kita buat .
Uji konfigurasi DNS pada client dengan tool nslookup, masuk runpada start menu kemudian ketikan perintah cmd> Ok.
Cek Browsing, buka internet explorer.
BAB III Membangun Web Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun WEB SERVER dengan debian lenny : 3.1. Install Web Server Ketikan perintah apt-get install apache2 php5 ,Ketikanypada pertanyaan Do you
want to continue [Y/n]?
\ 3.2. Konfigurasi Web Server pico /etc/apache2/sites-available/default , edit seperti
Ketikan perintah gambar dibawah ini.
Sebelumnya kita buat direktori index di home, ketikan perintah
mkdir/home/index , setelah itu copykan file index html ke direktori
home/index/ ketikan perintah cp /var/www/index.html /home/index/ , lalu edit seperti gambar dibawah ini ketikan perintah pico
/home/index/index.html .
/etc/init.d/apache2 restart
Restart Web Server, ketikan perintah 3.3.
Uji WEB Server
Untuk melihat hasilnya, buka internet explorer ketikan alamat web
shima.sch.id , seperti yang tampak padag ambar di bawah ini.
BAB IV Membangun Mail Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun Mail Server dengan debian lenny : 4.1. Install Mail Server
Sebelum menginstal paket mail server terlebih dahulu kita hapus semua file exim4 karena dapat mengganggu proses penerimaan atau pengiriman email. Ketikan perintah apt-get remove --purge exim4-* . Ketikan ypada pertanyaan Do you want to continue [Y/n]?
apt-get install php5-imap postfix
Install paket mail server ketikan perintah
courier-imap courier-pop squirrelmail .Ketikan ypada pertanyaan Do you
want to continue [Y/n]? Pilih No, pada Created directories for web-based administration? PilihOk.
Pada General type of mail configuration : pilih Internet Site, lalu Ok.
Pada System mail name tuliskan nama domain saja yaitu shima.sch.id, lalu Ok.
4.2. Konfigurasi Mail Server
Setting file apache2.conf Ketikan perintah pico /etc/apache2/apache2.conf . Arahkan pada baris terakhir, lalu tambahkan include
/etc/squirrelmail/apache.conf
Setting file apache.conf
Membuat direktori email Ketikan perintah maildirmake /etc/skel/Maildir
Membuat User User 1.Ketikanperintah adduser guru Kemudian isikan password pada Enter new UNIX password dan ketik ulang password pada Retype new UNIX password. Pada baris Full Name sampai Other cukup dikosongkan dengan tekan enter. Is the information correct? [Y/n], ketikan y. User 2.Ketikan perintah adduser njarmatik Kemudian isikan password pada Enter new UNIX password dan ketik ulang password pada Retype new UNIX password. Pada baris Full Name sampai Other cukup dikosongkan dengan tekan enter. Is the information correct? [Y/n], ketikan y.
Setting dankonfigurasiulang postfix Ketikan perintah dpkg-reconfigure postfix Pada gambar di bawah ini. Pilih Ok.
Pada General type of mail configuration : pilih Internet Site, lalu Ok.
Pada System mail name tuliskan nama domain saja yaitu shima.sch.id, lalu Ok.
Pada Root and post master mail resepient : cukup di kosongkan saja, lalu Ok.
Pada langkah ini pada baris terakhir isikan range ip address jaringan local yaitu 172.16.0.0/29.
Pada langkah ini pada baris terakhir isikan juga range ip address jaringan local yaitu 172.16.0.0/29.
Pada Mailbox size limit (bytes) : langsung Ok saja.
Pada Local address extension character : langsung Ok saja.
Pada internet protocol to use : Pilih ipv4, lalu Ok.
4.3. Setting file main.cf Ketikan perintah pico /etc/postfix/maih.cf .
Pada baris terakhir tambahkan home_mailbox = Maildir/ Restart semua paket seperti gambar di bawah ini.
4.4. Uji Mail Server
Ketikan alamat mail, mail.shima.sch.id, kemudian login sebagai user1 yaitu guru.
Uji dengan mengirim sebuah engan menu Compose. Tuliskan sesuatu lalu Send.
Login sebagai user2 yaitu njarmatik.
Setelah terbuka tampak email dar diterima.
Isi emailnya sebagai berikut.
Kirimkan balasan ke email
Balasan email dar
BAB V Membangun Proxy Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun Proxy Server menggunakan Debian Lenny : 5.1. Install Proxy Server Ketika perintah apt-get install squid . Ketikan ypada pertanyaan Do you want to
continue [Y/n]? 5.2.
Konfigurasi Proxy Server Ketikan perintah pico /etc/squid/squid.conf .
Cari baris http_port 3128agar cepat dalam pencariannnya tekan Ctrl + w ketikan baris yang akan dicari lalu enter. Seperti gambar diawah ini pada http_port 3128 kita tambahkan
transparent, maksudnya agar klien yang terhubung dengan proxy tidak
menyetting browser satu-satu tinggal redirect saja dan sudah bisa memanfaatkan proxy server sebagai firewall.
Cari baris yang mengandung acl seperti gambar diawah ini. Tamabahkan
acl bloking dstdomain “/etc/squid/bloking.txt”, untuk memblokir situs
yang tidak boleh di akses klien yang tersimpan di file bloking.txt. Cari baris yang mengandung http_access, lalu edit seperti gambar dibawah
Cari baris yang mengandung visible_hostname, lalu tambahkan visible_hostname proxy.shima.sch.id.
Cari baris yang mengandung cache_mgr, lalu tambahkan seperti gambar dibawah ini.
Cari baris yang mengandung cache_mem, aktifkan memori cache.
Buat file dengan nama bloking.txt, file ini berisi domain atau alamat-alamat yang akan diblokir. Ketikan perintah pico /etc /squid/bloking.txt .
Ketikan perintah chown –R proxy:proxy /etc/squid/ Chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut. Ketikan perintah chmod +x /etc/squid/bloking.txt Chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file
pico /etc/rc.local , tambahkan iptables
Ketikan perintah –t nat –A
PREROUTING –p tcp - -dport 80 –j REDIRECT - -to-port 3128.
5.3. Uji Proxy Server
Ketikan perintah tail
- –f /var/log/squid/access.log Buka alamat web yang dibl
BAB VI Membangun FTP Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun FTP Server menggunakan debian lenny : 6.1. Install FTP Server Ketikan perintah apt-get install proftpd , Ketikan ypada pertanyaan Do you want
to continue [Y/n]? Pada Run proftpd: pilih standalone, lalu Ok.
6.2. Konfigurasi FTP Server
Ketikan perintah pico /etc/proftpd/proftpd.conf Pada UseIpv6 di off kan, pada ServerName ganti denagn domain kita.
Pada Default Root, hilangkan tanda pagar (# )
/etc/init.d/proftpd restart
Restart FTP Server,
6.3. Uji FTP Server
Buka browser ketika Login user, lalu Log on.
BAB VII Membangun NTP Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun NTP Server menggunakan debian lenny : 7.1. Install NTP Server Ketikan perintah apt-get install ntp ntpdate , Ketikan ypada pertanyaan Do you
want to continue [Y/n]? 7.2.
Konfigurasi NTP Server
Ketiukan perintah pico /etc/ntp.conf Edit seperti gambar dibawah ini.
ntpq –p
Ketika perintah 7.3.
Uji NTP Server
Buka Date and Time Properties, pilih Internet Time. Pada Kotak Server isikan nama domain, kemudian klik Update Now tunggu beberapa saat.
BAB VIII Membangun Samba Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun Samba Server dengan debian lenny : 8.1. Install Samba Server Ketikan perintah apt-get install samba , Ketikan ypada pertanyaan Do you want
to continue [Y/n]? Pada Workgroup/Domain Name: WORKGROUP, lalu Ok.
8.2. Konfigurasi Samba Server
Ketikan perintah pico /etc/samba/smb.conf Cari baris yang mengandung security, tambahkan security = share.
Cari baris yang Share Definitions, edit seperti gambar dibawah ini.
8.3. Uji Samba Server
Buka My network places
Kemudian buat file.txt pada server.
pico /home/umum/shima.txt Simpan perubahan, kemudian buka pada client.
BAB IX Membangun DHCP Server Menggunakan Debian Lenny Langkah-langkah membangun DHCP Server menggunakan debian lenny : 9.1. Install DHCP Server Ketikan perintah apt-get install dhcp3-server , Pilih Ok.
9.2. Konfigurasi DHCP Server
pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf , edit seperti gambar
Ketikan perintah Hilangkan tanda pagar pada authoritative; Pada Baris ini, edit seperti gambar dibawah ini.
pico /etc/default/dhcp3-server
Ketikan perintah Pada INTERFACES tambahkan eth1.
Restart DHCP Server,
/etc/init.d/dhcp3-server restart 9.3.
Setting DHCP di Client Buka Internet protocol properties, lalu pilih automatically.