BAGIAN INI MENCAKUP: Hijrah I ke Habasyah dan Pengaruhnya Hijrah II ke Habasyah, Sikap Quraisy dan An-Najasyi - HIJRAH KE HABASYAH

  HIJRAH KE HIJRAH KE HABASYAH HABASYAH

  BAGIAN INI MENCAKUP: BAGIAN INI MENCAKUP: Hijrah I ke Habasyah dan Pengaruhnya Hijrah I ke Habasyah dan Pengaruhnya Hijrah II ke Habasyah, Sikap Quraisy dan An- Hijrah II ke Habasyah, Sikap Quraisy dan An- Najasyi Najasyi

MEDIASI UTBAH (ABUL

MEDIASI UTBAH (ABUL

WALID)DAN UPAYA TAWAR

  MENAWAR MENAWAR

   Ketika Utbah ingin mengajukan beberapa Ketika Utbah ingin mengajukan beberapa opsi tawaran, dengan bijak Rasulullah SAW opsi tawaran, dengan bijak Rasulullah SAW berkata : “Qul Ya Abal Walid asma’” berkata : “Qul Ya Abal Walid asma’”

   Utbah menawarkan tiga opsi : pertama Utbah menawarkan tiga opsi : pertama harta, Kedua tahta, ketiga medika harta, Kedua tahta, ketiga medika

   Setelah selesai mengemukakan tawaran, Setelah selesai mengemukakan tawaran, dengan santunnya Rasulullah SAW berkata dengan santunnya Rasulullah SAW berkata

  : “awaqad faraghta ya abal walid?” : “awaqad faraghta ya abal walid?”

   Jawab Utbah, “Ya.” Jawab Utbah, “Ya.”

   Sabda Nabi, “Silahkan dengarkan Sabda Nabi, “Silahkan dengarkan

jawaban kami. Lalu Nabi membaca awal

jawaban kami. Lalu Nabi membaca awal

surah Fushshilat: surah Fushshilat:

   2 1 ( مح

  2 ُهُتاَيَآ ْتَلّصُف ٌباَتِك ) 1 ( مح ُهُتاَيَآ ْتَلّصُف ٌباَتِك ) ( ِميِحّرلا ِنَم ْحّرلا َنِم ٌلي ِزْنَت ) ( ِميِحّرلا ِنَم ْحّرلا َنِم ٌلي ِزْنَت )

  3

   ْمُهُرَثْكَأ َضَرْعَأَف اًريِذَن َو اًريِشَب ) 3 ْمُهُرَثْكَأ َضَرْعَأَف اًريِذَن َو اًريِشَب ) ( َنوُمَل ْعَي ٍم ْوَقِل اًّيِبَرَع اًنَآ ْرُق ( َنوُمَل ْعَي ٍم ْوَقِل اًّيِبَرَع اًنَآ ْرُق

  4

  4 ( َنوُعَم ْسَي َل ْمُهَف

ِهْيَلِإ اَنوُعْدَت اّمِم ٍةّنِكَأ يِف اَنُبوُلُق اوُلاَق َو ) ( َنوُعَم ْسَي َل ْمُهَف

   ِهْيَلِإ اَنوُعْدَت اّمِم ٍةّنِكَأ يِف اَنُبوُلُق اوُلاَق َو )

َنوُلِماَع اَنّنِإ ْلَمْعاَف ٌباَجِح َكِنْيَب َو اَنِنْيَب ْنِم َو ٌرْق َو اَنِناَذَآ يِف َو

  

َنوُلِماَع اَنّنِإ ْلَمْعاَف ٌباَجِح َكِنْيَب َو اَنِنْيَب ْنِم َو ٌرْق َو اَنِناَذَآ يِف َو

   “ “

  Haa Miim. Diturunkan dari Tuhan yang Maha Haa Miim. Diturunkan dari Tuhan yang Maha

  Pemurah lagi Maha Penyayang. Kitab yang dijelaskan Pemurah lagi Maha Penyayang. Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui. Yang membawa berita kaum yang mengetahui. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan. Mereka berkata: "Hati kami berada mendengarkan. Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; Sesungguhnya kami bekerja (pula)." kamu; Sesungguhnya kami bekerja (pula)."

   Jiwanya tergoncang, eksistensinya limbung, ia meminta Jiwanya tergoncang, eksistensinya limbung, ia meminta kaumnya agar mentaati perintah Muhammad, kaumnya agar mentaati perintah Muhammad, membiarkannya berdakwah. Ia terpengaruh oleh Al-Qur’an membiarkannya berdakwah. Ia terpengaruh oleh Al-Qur’an yang telah Rasulullah bacakan, di luar kemampuan yang telah Rasulullah bacakan, di luar kemampuan

manusia, dan pasti nanti akan berperan besar di Arab. Ia

manusia, dan pasti nanti akan berperan besar di Arab. Ia

meminta kaumnya membiarkan beberapa waktu, barangkali meminta kaumnya membiarkan beberapa waktu, barangkali

bangsa Arab akan membunuhnya sehingga mereka bisa

bangsa Arab akan membunuhnya sehingga mereka bisa

lolos dan tenteram, atau ia menang mengalahkan Arab, lalu lolos dan tenteram, atau ia menang mengalahkan Arab, lalu

kemenangannya ini menjadi kemenangan bagi kaumnya.

kemenangannya ini menjadi kemenangan bagi kaumnya.

   Kaumnya mengatakan, “Muhammad telah mensihirmu?” Kaumnya mengatakan, “Muhammad telah mensihirmu?”

   Utbah berkata, “Inilah pendapatku.” Utbah berkata, “Inilah pendapatku.” TAWARAN KE 2 FIFTY- TAWARAN KE 2 FIFTY-

  FIFTY FIFTY

   Mereka menawarkan kepada Rasulullah untuk ibadah Mereka menawarkan kepada Rasulullah untuk ibadah bersama, mereka mengikuti ibdah Nabi satu hari, lalu bersama, mereka mengikuti ibdah Nabi satu hari, lalu Nabi menyembah tuhannya juga satu hari.

  Nabi menyembah tuhannya juga satu hari.

   Ketika itu turunlah ayat Allah: Ketika itu turunlah ayat Allah:

   “ “

  Katakanlah: "Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan Katakanlah: "Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. penyembah Tuhan yang Aku sembah.

  Untukmu Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." agamamu, dan untukkulah, agamaku." FRUSTASI KAUM FRUSTASI KAUM

MUSYRIKIN, DAN FASE

MUSYRIKIN, DAN FASE

INTIMIDASI LAGI

   Setelah gagal membujuk Nabi SAW dengan Setelah gagal membujuk Nabi SAW dengan berbagai tawaran dan tidak mau nberdialog berbagai tawaran dan tidak mau nberdialog

dengan akal sehat, maka sebagaimana

dengan akal sehat, maka sebagaimana

  Fir’aun mulaialah ditempuh cara-cara teror Fir’aun mulaialah ditempuh cara-cara teror dan kekerasan, tekanan mental, dan kekerasan, tekanan mental, penganiyaan fisik mulai ditunjukan kepada penganiyaan fisik mulai ditunjukan kepada para sahabat. Berangkat dari kondisi inilah para sahabat. Berangkat dari kondisi inilah

  Rasulullah SAW mengisyaratkan hijrah Rasulullah SAW mengisyaratkan hijrah HIJRAH KE HABASYAH I HIJRAH KE HABASYAH I

   Rasulullah saw mengisyaratkan kepada Rasulullah saw mengisyaratkan kepada orang-orang yang dikurung adzab kaum orang-orang yang dikurung adzab kaum

musyrikin untuk meningalkan Mekah,

musyrikin untuk meningalkan Mekah,

berhijrah di jalan Allah ke Habasyah,

berhijrah di jalan Allah ke Habasyah, karena di sana ada raja yang adil, tidak karena di sana ada raja yang adil, tidak menzalimi orang lain, sampai Allah menzalimi orang lain, sampai Allah berikan jalan keluar dari kesulitan berikan jalan keluar dari kesulitan tekanan dan siksaan yang mereka alami. tekanan dan siksaan yang mereka alami. Hijrah Pertama dalam Hijrah Pertama dalam

  Islam Islam

   Inilah hijrah pertama dalam sejarah Islam, Inilah hijrah pertama dalam sejarah Islam,

terjadi pada tahun ke lima setelah kenabian.

terjadi pada tahun ke lima setelah kenabian.

  

Gelombang pertama ini terdiri dari beberapa

Gelombang pertama ini terdiri dari beberapa

keluarga dan beberapa personil lain yang keluarga dan beberapa personil lain yang

jumlah mereka semua tidak lebih dari enam

jumlah mereka semua tidak lebih dari enam

belas orang pria wanita. Mereka segera berjalan belas orang pria wanita. Mereka segera berjalan

ke tepi pantai, Allah mudahkan begi mereka

ke tepi pantai, Allah mudahkan begi mereka

dengan tersedianya perahu yang dengan tersedianya perahu yang menyebarangkan mereka ke Habasyah. menyebarangkan mereka ke Habasyah.

  Sehingga ketika kaum Quraisy mencari jejaknya Sehingga ketika kaum Quraisy mencari jejaknya ke pantai, mereka telah berangkat menyeberang ke pantai, mereka telah berangkat menyeberang Dampak positif hijrah ke Dampak positif hijrah ke

  Habasyah Habasyah

  

Di Habasyah mereka tinggal dengan

Di Habasyah mereka tinggal dengan

aman baik secara fisik maupun idiologis aman baik secara fisik maupun idiologis dari gangguan orang musyrik yang tidak dari gangguan orang musyrik yang tidak henti-hentinya memfitnah agama henti-hentinya memfitnah agama mereka. Dan hanya sedikit saja yang mereka. Dan hanya sedikit saja yang masih berada di Mekah bersama masih berada di Mekah bersama Rasulullah saw.

  Rasulullah saw. PARA MUHAJIRIN DI HABASYAH PARA MUHAJIRIN DI HABASYAH MEMANTAU KEADAAN MEMANTAU KEADAAN SAUDARANYA DI MEKAH SAUDARANYA DI MEKAH

  

Muhajirin Habasyah sudah tiga bulan hidup dalam jaminan

Muhajirin Habasyah sudah tiga bulan hidup dalam jaminan

keamanan An-Najasi. Meskipun mereka jauh dari kampung keamanan An-Najasi. Meskipun mereka jauh dari kampung halaman, merasa dalam pengasingan masih terbayang di benak halaman, merasa dalam pengasingan masih terbayang di benak mereka, tentang tempat tinggal mereka di Mekah, di antara

mereka, tentang tempat tinggal mereka di Mekah, di antara

mereka ada beberapa bangsawan Quraisy pria maupun wanita. mereka ada beberapa bangsawan Quraisy pria maupun wanita.

  Ketika itulah mereka memantau berita-berita tentang Mekah, Ketika itulah mereka memantau berita-berita tentang Mekah,

perkembangan perselisihan antara Islam dan penyembah

perkembangan perselisihan antara Islam dan penyembah

berhala. berhala.

   Datang berita tentang kesepakatan perdamaian antara kaum Datang berita tentang kesepakatan perdamaian antara kaum muslimin dan musuh-musuhnya sehingga tidak ada lagi muslimin dan musuh-musuhnya sehingga tidak ada lagi penyiksaan, dan kaum muslimin dapat lepas dari penderitaan, penyiksaan, dan kaum muslimin dapat lepas dari penderitaan, dibiarkan bebas menjalankan agamanya. dibiarkan bebas menjalankan agamanya.

KEMBALI KE MEKAH,

  REKAYASA TERUNGKAP REKAYASA TERUNGKAP

   Isu ini mempengaruhi psikologis kaum muhajirin yang merasakan derita Isu ini mempengaruhi psikologis kaum muhajirin yang merasakan derita pengasingan, sehingga mereka merindukan obat hatinya . maka mereka pengasingan, sehingga mereka merindukan obat hatinya . maka mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, kecuali sebagian memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, kecuali sebagian kecil saja. Ketika mereka yang kembali ke Mekah itu sampai, mereka kecil saja. Ketika mereka yang kembali ke Mekah itu sampai, mereka mendapati keadaan yang pahit, bahwa kaum musyirikin masih dalam mendapati keadaan yang pahit, bahwa kaum musyirikin masih dalam sikap permusuhannya yang sangat berat terhadap Allah, Rasulullah dan sikap permusuhannya yang sangat berat terhadap Allah, Rasulullah dan kaum mukminin. kaum mukminin.

  Kekejaman mereka belum berakhir sampai hari itu.

  Kekejaman mereka belum berakhir sampai hari itu.

  Berita yang mereka dengar di Habasyah adalah tipuan belaka.

  Berita yang mereka dengar di Habasyah adalah tipuan belaka.

   Kaum Quraisy semakin kejam menyiksa terutama kepada mereka yang Kaum Quraisy semakin kejam menyiksa terutama kepada mereka yang

pulang dari Habasyah. Suku-suku di Arab semakin memperketat

pulang dari Habasyah. Suku-suku di Arab semakin memperketat

tekanannya kepada kaum muslimin. Tidak ada seorangpun kaum

tekanannya kepada kaum muslimin. Tidak ada seorangpun kaum

muslimin yang dapat masuk Mekah kecuali dengan jaminan salah muslimin yang dapat masuk Mekah kecuali dengan jaminan salah seorang pembesarnya yang dikenal, didampinginya dari tekanan orang- seorang pembesarnya yang dikenal, didampinginya dari tekanan orang- orang zhalim. Siksaan semakin menjadi-jadi. orang zhalim. Siksaan semakin menjadi-jadi. KAUM QURAISY DAN PEMUTUSAN KAUM QURAISY DAN PEMUTUSAN

HUBUNGAN TOTAL DENGAN KAUM

HUBUNGAN TOTAL DENGAN KAUM

MUSLIMIN MUSLIMIN

   Kaum Quraisy ingin melakukan pukulan telak kepada Kaum Quraisy ingin melakukan pukulan telak kepada kaum muslimin sehingga tidak akan dapat bangkit kaum muslimin sehingga tidak akan dapat bangkit kembali. Tokoh-tokoh kafirnya mengajukan usulan kembali. Tokoh-tokoh kafirnya mengajukan usulan kepada Bani Abdi Manaf –keluarga Rasulullah saw- kepada Bani Abdi Manaf –keluarga Rasulullah saw- agar menyerahkannya dan memberikan diyat (denda agar menyerahkannya dan memberikan diyat (denda pembunuhan) berlipat-lipat agar dapat membunuh pembunuhan) berlipat-lipat agar dapat membunuh

  Nabi, sehingga dakwah dapat dihentikan. Akan tetapi Nabi, sehingga dakwah dapat dihentikan. Akan tetapi

  Bani Abdi Manaf menolak tawaran itu, dan menolak Bani Abdi Manaf menolak tawaran itu, dan menolak menyerahkan Nabi Muhammad yang hendak mereka menyerahkan Nabi Muhammad yang hendak mereka bunuh. bunuh. MENCARI JALAN LAIN MENCARI JALAN LAIN

   Kaum Quraisy mencari jalan lain, usulan yang dilandasi Kaum Quraisy mencari jalan lain, usulan yang dilandasi oleh dendam yang membabi buta pada Rasulullah oleh dendam yang membabi buta pada Rasulullah saw. saw.

  Mereka mengajukan kepada Abu Thalib, agar Mereka mengajukan kepada Abu Thalib, agar mengambil anak muda yang paling tampan dan kuat mengambil anak muda yang paling tampan dan kuat menjadi anak Abu Thalib, dan menyerahkan menjadi anak Abu Thalib, dan menyerahkan Muhammad kepada mereka agar dapat mereka bunuh.

  Muhammad kepada mereka agar dapat mereka bunuh.

  Tidak ada jawaban lain dari Abu Thalib kecuali dengan Tidak ada jawaban lain dari Abu Thalib kecuali dengan penolakan tegas atas tawaran menjijikkan itu, dengan penolakan tegas atas tawaran menjijikkan itu, dengan mengatakan: mengatakan:

   ؟ ُه ْوُلُتْقَتَف يِنْبا ْمُكْي ِط ْعأ َو ،ْمُكَل ُه ْوُذ ْغأ ْمُكَنْبا يِن ْوُط ْعُت !ْمُكَل ًاب َجَع ؟ ُه ْوُلُتْقَتَف يِنْبا ْمُكْي ِط ْعأ َو ،ْمُكَل ُه ْوُذ ْغأ ْمُكَنْبا يِن ْوُط ْعُت !ْمُكَل ًاب َجَع

  ! !

   “ “

  Aneh sekali kalian ini! Kamu berikan anakmu Aneh sekali kalian ini! Kamu berikan anakmu kepadaku agar aku memberinya makan, dan aku kepadaku agar aku memberinya makan, dan aku serahkan anakku kepadamu agar kamu bunuh!” EMBARGO JALAN EMBARGO JALAN TERAKHIR TERAKHIR

   Sampai batas itulah, kaum Quraisy bersepakat untuk Sampai batas itulah, kaum Quraisy bersepakat untuk melakukan pemutusan hubungan total dengan Bani melakukan pemutusan hubungan total dengan Bani

  Hasyim dan Bani Abdul Muththalib, dua putra Abdi Hasyim dan Bani Abdul Muththalib, dua putra Abdi

  Manaf yang menolak menyerahkan Rasulullah saw Manaf yang menolak menyerahkan Rasulullah saw kepada mereka, dan mereka menyatakan kepada mereka, dan mereka menyatakan keberpihakan dan perlindungan bersama Rasulullah keberpihakan dan perlindungan bersama Rasulullah saw. Lalu menetapkan pengusiran dari Mekah, dan saw. Lalu menetapkan pengusiran dari Mekah, dan sepakat untuk tidak jual beli dengan mereka sekecil sepakat untuk tidak jual beli dengan mereka sekecil apapun, tidak menikahkan atau menikahi mereka. apapun, tidak menikahkan atau menikahi mereka.

  Mereka catat kesepakatan ini di sebuah lembaran dan Mereka catat kesepakatan ini di sebuah lembaran dan diletakkan di salah satu sudut Ka’bah, untuk diletakkan di salah satu sudut Ka’bah, untuk menunjukkan kekuatan kesepakatan ini dan jaminan menunjukkan kekuatan kesepakatan ini dan jaminan pemberlakuannya. pemberlakuannya. ANJURAN HIJRAH KE ANJURAN HIJRAH KE HABASYAH II HABASYAH II

   Demikianlah kekejaman kaum Quraisy kepada kaum muslimin, Demikianlah kekejaman kaum Quraisy kepada kaum muslimin,

cengkeramannya yang sangat kuat, hendak menghancurkan

cengkeramannya yang sangat kuat, hendak menghancurkan

  Islam dengan pukulan telak. Maka Rasulullah merasa tidak ada Islam dengan pukulan telak. Maka Rasulullah merasa tidak ada jalan lain bagi para sahabatnya kecuali kembali hijrah ke Habsyi, jalan lain bagi para sahabatnya kecuali kembali hijrah ke Habsyi, untuk menjaga kaum muslimin dari kebinasaan yang untuk menjaga kaum muslimin dari kebinasaan yang merenggutnya. Karena jiwa manusia punya keterbatasan dalam merenggutnya. Karena jiwa manusia punya keterbatasan dalam menahan siksaan. menahan siksaan.

   Hijrah kedua ini lebih berat dari sebelumnya. Kaum Quraisy sudah Hijrah kedua ini lebih berat dari sebelumnya. Kaum Quraisy sudah mewaspadai para muhajirin, dan berusaha sekuat tenaga mewaspadai para muhajirin, dan berusaha sekuat tenaga menggagalkan usaha hijrahnya. Akan tetapi kaum muslimin lebih menggagalkan usaha hijrahnya. Akan tetapi kaum muslimin lebih cepat dari mereka. Maka berangkatlah satu rombongan yang

cepat dari mereka. Maka berangkatlah satu rombongan yang

terdiri dari delapan puluh tiga orang pria dan sembilan belas

terdiri dari delapan puluh tiga orang pria dan sembilan belas

wanita. Sebagaimana Allah telah mudahkan pada gelombang wanita. Sebagaimana Allah telah mudahkan pada gelombang pertama, Allah mudahkan pula keberangkatan gelombang kedua. pertama, Allah mudahkan pula keberangkatan gelombang kedua.

  Sehingga mereka dapat sampai di sisi An-Najasyi mendapatkan Sehingga mereka dapat sampai di sisi An-Najasyi mendapatkan

jaminan keamanan, keadialan dan tempat tinggal yang baik. ALASAN KAUM MUSYRIKIN ALASAN KAUM MUSYRIKIN MENGHALANGI HIJRAH HABASYAH II MENGHALANGI HIJRAH HABASYAH II

   Kaum msuyrikin sangat keberatan jika kaum Kaum msuyrikin sangat keberatan jika kaum muslimin dapat lepas dari mereka, dan muslimin dapat lepas dari mereka, dan membawa lari agama mereka. Maka mereka membawa lari agama mereka. Maka mereka

segera mengejar untuk memulangkannya,

segera mengejar untuk memulangkannya,

karena dendam kepada Islam apalagi jika

karena dendam kepada Islam apalagi jika

semakin berkembang, berkuasa di negerinya. semakin berkembang, berkuasa di negerinya.

  Nanti akan kita lihat cara lain orang kafir dalam Nanti akan kita lihat cara lain orang kafir dalam menyerang Islam dan pemeluknya di menyerang Islam dan pemeluknya di

  Habasyah di hadapan An-Najasyi Habasyah di hadapan An-Najasyi

  

DELEGASI AMR BIN ASH DAN

DELEGASI AMR BIN ASH DAN

ABDULLAH BIN ABI RABIAH ABDULLAH BIN ABI RABIAH RA RA

  

Maka mereka berkumpul dan menyepakati

Maka mereka berkumpul dan menyepakati

pengiriman Amr bin Ash dan Abdullah bin Abi pengiriman Amr bin Ash dan Abdullah bin Abi

  Rabi’ah, bersama dengan membawa hadiah

Rabi’ah, bersama dengan membawa hadiah

kepada Najasyi dan orang-orang di sekitarnya. kepada Najasyi dan orang-orang di sekitarnya.

   Keduanya berangkat. Setelah sampai di habsyi Keduanya berangkat. Setelah sampai di habsyi kedunya membawa hadiah khsusu untuk An- kedunya membawa hadiah khsusu untuk An-

  Najasyi dan hadiah untuk orang-orang di Najasyi dan hadiah untuk orang-orang di sekelilingnya. Keduanya berkata kepada sekelilingnya. Keduanya berkata kepada meraka: meraka:

MENJILAT, MENGHASUT

  DAN MEMPROVOKASI DAN MEMPROVOKASI

   اوُءا َج َو ، ِكِلَمْلا ِنْيِد يِف ا ْوُلُخْدَي ْمَل َو ، ْمِهِم ْوَق َنْيِد اوُقَراَف اَنِئاَهَفُس ْنِم ًاساَن ّنِإ اوُءا َج َو ، ِكِلَمْلا ِنْيِد يِف ا ْوُلُخْدَي ْمَل َو ، ْمِهِم ْوَق َنْيِد اوُقَراَف اَنِئاَهَفُس ْنِم ًاساَن ّنِإ

  ِكْلُمْلا ىَلِإ ْمِهِم ْوَق َفاَرْشأ اَنْلَس ْرَأ ْدَق َو ، ْمُتْنأ َل َو ُن ْحَن ُهُف ِرْعَن َل ، ٍعِدَتْبُم ٍنْيِدِب ِكْلُمْلا ىَلِإ ْمِهِم ْوَق َفاَرْشأ اَنْلَس ْرَأ ْدَق َو ، ْمُتْنأ َل َو ُن ْحَن ُهُف ِرْعَن َل ، ٍعِدَتْبُم ٍنْيِدِب

  اَنَعَم ْمُهَل ِس ْرُي ْنأِب ِهْيَلَع ا ْوُرْيِشأَف َكِلَذ يِف َكِلَمْلا اَن ْوَجَر اَذِإَف ، ْمُهّدُرَيِل اَنَعَم ْمُهَل ِس ْرُي ْنأِب ِهْيَلَع ا ْوُرْيِشأَف َكِلَذ يِف َكِلَمْلا اَن ْوَجَر اَذِإَف ، ْمُهّدُرَيِل

   “ “

  Sesungguhnya ada beberapa orang bodoh dari Sesungguhnya ada beberapa orang bodoh dari bangsa kami yang meninggalkan agama kaumnya dan bangsa kami yang meninggalkan agama kaumnya dan tidak memeluk agama tuan raja. tidak memeluk agama tuan raja.

  Mereka datang Mereka datang dengan agama baru, yang kita dan kalian semua tidak dengan agama baru, yang kita dan kalian semua tidak mengenalnya. Dan sesunggunya para pembesar mengenalnya. Dan sesunggunya para pembesar kaumnya telah mengutus kami kepada tuan raja untuk kaumnya telah mengutus kami kepada tuan raja untuk meminta pemulangan mereka, maka kami memohon meminta pemulangan mereka, maka kami memohon hal ini kepada tuan raja agar mengirimkan mereka hal ini kepada tuan raja agar mengirimkan mereka

SIKAP AN-NAJASYI

   Para pembantu An-Najasyi menguatkan Para pembantu An-Najasyi menguatkan kepada An-Najasyi agar menyerahkan kepada An-Najasyi agar menyerahkan kaum muslimin kepada keduanya. Maka kaum muslimin kepada keduanya. Maka

  

An-Najasyi marah dan mengatakan :

An-Najasyi marah dan mengatakan :

   يِن ْوُراَت ْخا َو يِدَلِبِب ا ْوُلَزَن َو يِن ْوُر َواَج ًام ْوَق ُمِلَسأ َل ِا َو َل يِن ْوُراَت ْخا َو يِدَلِبِب ا ْوُلَزَن َو يِن ْوُر َواَج ًام ْوَق ُمِلَسأ َل ِا َو َل

  ّنِإَف اَذَه ُل ْوُقَي اّمَع ْمُهُلأْسَأَف ْمُه َوُعْدَأ ىّتَح ، َيا َوِس ْنَم ىَلَع ّنِإَف اَذَه ُل ْوُقَي اّمَع ْمُهُلأْسَأَف ْمُه َوُعْدَأ ىّتَح ، َيا َوِس ْنَم ىَلَع

  اَم ِررْيَغ ىَلَع ُلاَجِرلا َناَك ْنِإ َو ،اَمِهْيَلِإ ْمُهَتْمّلَس َنْيِقِداَص اَناَك اَم ِررْيَغ ىَلَع ُلاَجِرلا َناَك ْنِإ َو ،اَمِهْيَلِإ ْمُهَتْمّلَس َنْيِقِداَص اَناَك

   Demi Allah, saya tidak akan menyerahkan Demi Allah, saya tidak akan menyerahkan kaum yang meminta perlindungan kepadaku, kaum yang meminta perlindungan kepadaku,

tinggal di negeriku dan memilih kami dari pada

tinggal di negeriku dan memilih kami dari pada yang lainnya, sehingga kami panggil mereka yang lainnya, sehingga kami panggil mereka

dan kami tanyakan tentang apa yang dikatakan

dan kami tanyakan tentang apa yang dikatakan

kedua orang ini. Jika betul kedua orang ini kedua orang ini. Jika betul kedua orang ini maka akan saya serahkan kepada mereka, maka akan saya serahkan kepada mereka, dan jika mereka itu tidak seperti yang dan jika mereka itu tidak seperti yang keduanya katakan, maka saya tidak akan keduanya katakan, maka saya tidak akan menyerahkannya dan akan saya lindungi menyerahkannya dan akan saya lindungi dengan baik. dengan baik.

KEARIFAN AN -NAJASYI

  

Kemudian An Najasi mengutus seseorang

Kemudian An Najasi mengutus seseorang

untuk menghadirkan para sahabat Nabi itu.

untuk menghadirkan para sahabat Nabi itu.

  

Setelah dipanggil dan hadir di hadapan An

Setelah dipanggil dan hadir di hadapan An

  Najasi, mereka ditanya: Najasi, mereka ditanya:

   يف لو ، ينيد يف اولخدت ملو مكموق هب متقراف ذذلا نيدلا اذه ام يف لو ، ينيد يف اولخدت ملو مكموق هب متقراف ذذلا نيدلا اذه ام ؟ للملا هذه نم دحأ نيد ؟ للملا هذه نم دحأ نيد

   Agama apa yang membuat kalian Agama apa yang membuat kalian meninggalkan kaum kalian, dan tidak masuk ke meninggalkan kaum kalian, dan tidak masuk ke dalam agamaku, atau agama yang sudah ada? dalam agamaku, atau agama yang sudah ada? KEPIAWAIAN DIPLOMASI KEPIAWAIAN DIPLOMASI

JAFAR BIN ABI THALIB RA

JAFAR BIN ABI THALIB RA

   دبعن ةيلهاج لهأ ًاموق انك كلملا اهيأ دبعن ةيلهاج لهأ ًاموق انك كلملا اهيأ يتأنو ، ةتيملا لكأنو ، مانصلا يتأنو ، ةتيملا لكأنو ، مانصلا ءيسنو ، ماحرلا عطقنو شحاوفلا ءيسنو ، ماحرلا عطقنو شحاوفلا فيعضلا انم ذوقلا لكأيو ، راوجلا فيعضلا انم ذوقلا لكأيو ، راوجلا ، هبسن هفرعن لوسر انءاج ىتح ، هبسن هفرعن لوسر انءاج ىتح

  

هفافعو هتنامأو ، هقدصو

هفافعو هتنامأو ، هقدصو

   ،، ،،

  

نم دبعن انك ام علخو ل ديحوت ىلإ اناعدف

نم دبعن انك ام علخو ل ديحوت ىلإ اناعدف

  

ءادأو ثيدحلا قدصب انرمأو . مانصأو ةراجح

ءادأو ثيدحلا قدصب انرمأو . مانصأو ةراجح

  

فكلاو راوجلا نسحو ، محرلا ةلصو ، ةناملا

فكلاو راوجلا نسحو ، محرلا ةلصو ، ةناملا

  

شحاوفلا نع اناهنو ءامدلاو ، مراحملا نع

شحاوفلا نع اناهنو ءامدلاو ، مراحملا نع

  

فذقو ، ميتيلا لام لكأو ، روزلا لوقو

فذقو ، ميتيلا لام لكأو ، روزلا لوقو

  

هب كرشن لو ، ل دبعن نأ انرمأو تانصحملا

هب كرشن لو ، ل دبعن نأ انرمأو تانصحملا

  مايصلاو ةاكزلاو ةةصلاب انرمأو ، ًائيش مايصلاو ةاكزلاو ةةصلاب انرمأو ، ًائيش

  

انموق انيلع ادعف ، هب انمآو هانقدصف

انموق انيلع ادعف ، هب انمآو هانقدصف

  

نع انونتفو ، ًاميلأ ًاباذع انوبذعف

نع انونتفو ، ًاميلأ ًاباذع انوبذعف

  

اوقيضو ، انوملظو انورهق املف ، اننيد

اوقيضو ، انوملظو انورهق املف ، اننيد

  

انجرخ اننيد نيبو اننيب اولاحو انيلع

انجرخ اننيد نيبو اننيب اولاحو انيلع

  

كاوس نم ىلع كانرتخاو ، كدةبل

كاوس نم ىلع كانرتخاو ، كدةبل

  

ملظُن لا انوجرو كراوج يف انبغرو

ملظُن لا انوجرو كراوج يف انبغرو

   Wahai tuan raja, dahulu kita adalah kaum Wahai tuan raja, dahulu kita adalah kaum

jahiliyah, menyembah berhala, makan bangkai,

jahiliyah, menyembah berhala, makan bangkai,

melakukan perbuatan keji, memutuskan melakukan perbuatan keji, memutuskan hubungan silaturrahim, buruk bertetangga, hubungan silaturrahim, buruk bertetangga, yang kuat makan yang lemah, sehingga yang kuat makan yang lemah, sehingga datang seorang Rasul yang kami kenali datang seorang Rasul yang kami kenali nasabnya, kebenarannya, amanahnya, nasabnya, kebenarannya, amanahnya, iffahnya (kebersihan sikapnya), lalu mengajak iffahnya (kebersihan sikapnya), lalu mengajak kami bertauhid (mengakui ke-Esa-an Allah) kami bertauhid (mengakui ke-Esa-an Allah) dan meninggalkan apa yang selama ini kami dan meninggalkan apa yang selama ini kami sembah baik berupa batu atau berhala. sembah baik berupa batu atau berhala.

   Ia menyuruh kami untuk berbicara dengan Ia menyuruh kami untuk berbicara dengan benar, menunaikan amanah, shilaturrahim, benar, menunaikan amanah, shilaturrahim,

baik dengan tetangga, menahan diri dari yang

baik dengan tetangga, menahan diri dari yang

haram, melarang kami menumpahkan darah, haram, melarang kami menumpahkan darah, perbuatan keji, berkata bohong, makan harta perbuatan keji, berkata bohong, makan harta

anak yatim, menuduh orang-orang yang baik,

anak yatim, menuduh orang-orang yang baik,

menyuruh kami menyembah Allah, tidak menyuruh kami menyembah Allah, tidak mensekutukan dengan apapun, menyuruh mensekutukan dengan apapun, menyuruh kami menegakkan shalat, zakat dan puasa, kami menegakkan shalat, zakat dan puasa,

lalu kami membenarkan dan mempercayainya

lalu kami membenarkan dan mempercayainya

   Kemudian kaum kami memusuhi kami, Kemudian kaum kami memusuhi kami, menyiksa kami dengan siksaan yang pedih, menyiksa kami dengan siksaan yang pedih,

memfitnah kami atas agama kami. Maka ketika

memfitnah kami atas agama kami. Maka ketika

mereka menekan dan menzhalimi kami, mereka menekan dan menzhalimi kami, menyudutkan kami, mereka berusaha menyudutkan kami, mereka berusaha memisahkan kami dengan agama kami, maka memisahkan kami dengan agama kami, maka kami keluar ke negeri tuan, kami pilih tuan kami keluar ke negeri tuan, kami pilih tuan daripada yang lainnya, kami memilih di sisi daripada yang lainnya, kami memilih di sisi

tuan dan berharap agar kami tidak dizhalimi di

tuan dan berharap agar kami tidak dizhalimi di sisi tuan raja. sisi tuan raja.

AN-NAJASYI MULAI JATUH

  CINTA DENGAN ISLAM CINTA DENGAN ISLAM

   Lalu An-Najasyi bertanya: Apakah ada padamu sebagian yang Lalu An-Najasyi bertanya: Apakah ada padamu sebagian yang dibawakan oleh Nabimu dari Allah yang dapat kamu bacakan dibawakan oleh Nabimu dari Allah yang dapat kamu bacakan kepadaku? kepadaku?

   Ja’far menjawab: Ya. Kemudian ia membacakan surah Maryam Ja’far menjawab: Ya. Kemudian ia membacakan surah Maryam dari awal surah sampai pada ayat 31 dari awal surah sampai pada ayat 31

   ايبص دهملا يف ناك نم ملكُن فيك اولاق هيلإ تراشأف ايبص دهملا يف ناك نم ملكُن فيك اولاق هيلإ تراشأف

   

  ينلعجو باتكلا يناتأ ا دبع ينإ لاق ينلعجو باتكلا يناتأ ا دبع ينإ لاق

  ًايبن ًايبن  

  ًايح تمد ام ةاكزلاو ةلصلاب يناصوأو تنك ام نيأ ًاكرابم ينلعجو ًايح تمد ام ةاكزلاو ةلصلاب يناصوأو تنك ام نيأ ًاكرابم ينلعجو  

   Ketika An-Najasyi mendengar Al-Qur’an itu ia berkata : Ketika An-Najasyi mendengar Al-Qur’an itu ia berkata :

  “Sesungguhnya yang ini dan yang dibawa Isa adalah keluar dari “Sesungguhnya yang ini dan yang dibawa Isa adalah keluar dari sumber yang sama.” sumber yang sama.”

  

Kepada kedua utusan Quraisy ia katakan: Pulanglah kalian

Kepada kedua utusan Quraisy ia katakan: Pulanglah kalian berdua, kami tidak akan serahkan mereka kepada kalian berdua. . berdua, kami tidak akan serahkan mereka kepada kalian berdua. . PROVOKASI KEMBALI PROVOKASI KEMBALI GAGAL GAGAL

   Keesokan harinya Ibnul-Ash mendatangi kembali An-Najasyi dan Keesokan harinya Ibnul-Ash mendatangi kembali An-Najasyi dan

mengatakan kepadanya: “Sesungguhnya kaum muslimin ini,

mengatakan kepadanya: “Sesungguhnya kaum muslimin ini,

mengatakan tentang Isa dengan perkataan yang berbahaya”

mengatakan tentang Isa dengan perkataan yang berbahaya”

   An Nasjasyi memanggil mereka dan menanyakan kepada mereka An Nasjasyi memanggil mereka dan menanyakan kepada mereka tentang perkataan mereka terhadap Nabi Isa. tentang perkataan mereka terhadap Nabi Isa.

   Ja’far menjawab: “Isa adalah abdullah (hamaba Allah), rasul-Nya, Ja’far menjawab: “Isa adalah abdullah (hamaba Allah), rasul-Nya, dan kalimat yang diberikan kepada Maryam yang suci” dan kalimat yang diberikan kepada Maryam yang suci”

   Kemudian An-Najasyi mengambil sebatang tongkat dan Kemudian An-Najasyi mengambil sebatang tongkat dan menggariskan di atas tanah, dengan mengatakan: Antara agama menggariskan di atas tanah, dengan mengatakan: Antara agama kalian dan agama kami tidak lebih dari garis ini. kalian dan agama kami tidak lebih dari garis ini. DAMPAK HIJRAH DAMPAK HIJRAH TERHADAP DAKWAH TERHADAP DAKWAH

   Hijrah ini mendapatkan keuntungan besar. Tidak hanya terbatas Hijrah ini mendapatkan keuntungan besar. Tidak hanya terbatas pada point di atas akan tetapi manfaat bagi Islam dan pemeluknya pada point di atas akan tetapi manfaat bagi Islam dan pemeluknya

secara umum, yaitu dengan penggagalan upaya kaum kafir,

secara umum, yaitu dengan penggagalan upaya kaum kafir,

pengungkapan kebatilannya, kebodohannya, dan pemaparan pengungkapan kebatilannya, kebodohannya, dan pemaparan prisnsip-prisnip Islam yang toleran dan ajarannya yang prisnsip-prisnip Islam yang toleran dan ajarannya yang bermanfaat, serta petunjukkan yang tepat. bermanfaat, serta petunjukkan yang tepat.

   Peristiwa ini juga berdampak pada penyebaran atmosfir ketakutan Peristiwa ini juga berdampak pada penyebaran atmosfir ketakutan di Mekah, membuat tokoh-tokohnya bimbang tidak tahu apa yang di Mekah, membuat tokoh-tokohnya bimbang tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan. Mereka merasa bahwa kendali telah lepas bisa mereka lakukan. Mereka merasa bahwa kendali telah lepas dari tangannya, dan mereka yang berlindung di Habasyah akan dari tangannya, dan mereka yang berlindung di Habasyah akan

menjadi iklan tentang kebaikan Islam, menjadi kekuatan dan

menjadi iklan tentang kebaikan Islam, menjadi kekuatan dan penopang utamanya. penopang utamanya. QS 8 : 30, 9 : 32 QS 8 : 30, 9 : 32

     نيركاملا ريخ او ا ركميو نوركميو

  نيركاملا ريخ او ا ركميو نوركميو    

  مههاوفأب ا رون اوئفطيل نوديري مههاوفأب ا رون اوئفطيل نوديري

  هرون متي نأ لإ ا ىبأيو هرون متي نأ لإ ا ىبأيو

  َنوُرِفاَكْلا َه ِرَك ْوَل َو َنوُرِفاَكْلا َه ِرَك ْوَل َو

   

   30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy)

  30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah sebaik-baik menggagalkan tipu daya itu. dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. pembalas tipu daya.

   32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya

  32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan)

  (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.