Jurnal mitanggi Islam Analisis Jurnal (1)
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
1
RANCANG BANGUN SMART LIBRARY SISTEM DENGAN PENDEKATAN KONSEP
OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD (OOHDM)
Anggi Stara Srikandi1, Andi Jamiati Paramita2, Amil Ahmad lham3, Indrabayu Amirullah4
Jurusan Teknik Elektro, Prodi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Email : srikandistaraaggi@gmail.com,andijeparamita@gmail.com, amil@unhas.ac.id,indrabayu16@gmail.com
Abstrak
Perkembangan
Information
and
Communication Technology (ICT) yang amat
pesat turut membawa perubahan signifikan
dalam
berbagai
bidang,
termasuk
perpustakaan. Pemanfaatan ICT dalam
mengelola atau menjalankan operasional
perpustakaan dapat meningkatkan kualitas
layanannya, yakni dari segi kecepatan dan
kualitas
informasi
yang
diberikan.
Perkembangan dan penerapan ICT dapat
diukur dengan telah digunakannya sebagai
sistem informasi manajemen perpustakaan
dan perpustakaan digital.
Penelitian ini mencoba merancang
sistem
perpustakaan
digital
dengan
melakukan pendekatan berdasarkan metode
Object Oriented Hypermedia Design Method
(OOHDM). Sistem perpustakaan ini nantinya
akan di terapkan di Fakultas Teknik Gowa
Universitas Hasanuddin dan di gunakan oleh
seluruh mahasiswa dan dosen sebagai
anggota
perpustakaan.
Sistem
ini
memudahkan anggota perpustakaan untuk
mencari referensi bacaan, melihat stok buku
yang terdapat di perpustakaan, serta dapat
melakukan
pemesanan
buku
dan
perpanjangan buku secara online. Sedangkan,
fitur untuk pustakawan adalah, input data
buku, sirkulasi peminjaman dan pengembalian
buku, cetak keterangan bebas pustaka,
perhitungan denda, serta sinkronisasi data
dengan sistem siak.unhas.ac.id .
Hasil pengujian dari sistem ini adalah
pengujian fungsional system berupa hasil
kuesioner yang menilai aspek user friendly,
keakuratan informasi, relevansi informasi
yang
dihasilkan,
kemudahan
dalam
penggunaan, dan fitur yang membantu user
dengan presentasi 32,72% ‘Sangat’, 52,54%
‘Cukup’, 11,02% ‘Kurang’ dan 3,72%
menyatakan system ini tidak memenuhi aspek
diatas.
Kata Kunci : Digital library, Object Oriented
Hypermedia Design Method(OOHDM)
1. Pendahuluan
Perkembangan
digital
library
tidak
lepas dari perkembangan teknologi informasi.
Digital library dibangun diatas teknologi web,
yang memungkinkan pengaksesan koleksi oleh
anggota,
kapan
dan
dimanapun
posisi
pengguna berada melalui internet. Di awal
pengembangan digital library, para peneliti
lebih memberikan perhatian pada layanan
sistem
dan
peningkatan
jumlah
digital
resource yang dihasilkan, seperti halnya yang
disampaikan oleh Cleveland (1998), bahwa
digital library yang ada akhirnya menjadi
kumpulan sumber daya yang berbeda dan juga
sistem yang berbeda, hal ini disebabkan karena
sistem – sistem itu dikembangkan untuk
melayani komunitas tertentu dan kelompok kelompok user tertentu.[1]
Perpustakaan
khususnya
Fakultas
di
perguruan
Teknik
memerlukan sebuah inovasi
tinggi
Gowa
,
baru dalam
menunjang kebutuhan para anggotanya, dalam
mendapatkan informasi ketersediaan buku
didalamnya,
mendapatkan
mem-booking
buku,
pemberitahuan
dan
jadwal
pengembalian buku. Tidak hanya sekedar
gedung yang berisi rak-rak buku, tetapi juga
diperlukan
perpustakaan
sebuah
yang
sistem
dapat
informasi
memberikan
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
kemudahan
untuk
membooking,
2
Daniel
Schwabe
dan
rekan-rekan
pemberitahuan jadwal pengembalian buku,
kerjanya (Sch95, Sch98b) adalah orang-orang
perpanjangan buku tanpa harus mengunjungi
yang pertama kali mengembangkan metode
gedung
perancangan hypermedia berbasis objek, yang
perpustakaan
dan
dapat
diakses
dengan mudah oleh mahasiswa kapan saja dan
pada
dimana saja. Selain itu fakultas teknik gowa
perancangan yang berbeda, yaitu perancangan
merupakan
yang
konseptual, perancangan struktur navigasi,
campus
perancangan antarmuka yang bersifat abstrak,
sehingga diharapkan adanya perpustakaan
dan implementasinya untuk secara actual
yang menunjang konsep green campus ini
menghasilkan satu aplikasi web yang utuh.
perguruan
mengedepankan
maka
tinggi
konsep
diperlukan
green
juga
sistem
informasi
perpustakaan yang berisi digital resource.
dasarnya
4
aktifitas
Perancangan konseptual OOHDM
2. Landasan Teori
dasarnya
membuat
dilakukan
representasi
untuk
subsistem-
subsistem, kelas-kelas, dan relasi-
MySQL
MySQL
atas
Perancangan konseptual
pada
-
terdiri
adalah
Sebuah
program
relasi
yang
mendefinisikan
ranah
database server yang mampu menerima dan
aplikasi untuk aplikasi web yang
mengirimkandatanya sangat cepat, multi user
sedang dikembangkan.
serta
menggunakan
peintah
dasar
SQL
( Structured Query Language ). MySQL
merupakan
dua
bentuk
lisensi,
yaitu
Perancangan struktur navigasi
Perancangan
pada
dasarnya
FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang
mengidentifikasi
biasa
yang
kitagunakan
adalah
MySQL
struktur
navigasi
digunakan
sejumlah
untuk
“objek”
didapatkan/diturunkan
dari
FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi
kelas-kelas yang didefinisikan dalam
GNU/GPL ( General Public License ).
perancangan konseptual. Perancangan
SQL ( Structured Query Language )
adalah sebuah bahasa permintaan database
yang
terstruktur.Bahasa
sebagai
beberapa
bahasa
yang
tabel
maupunmerelasikan
SQL
ini
antar
muka
Abstrak
Implementasinya
dibuat
Tindakan
dapat
merelasikan
antarmuka
abstrak
dalam
database
digunakan
untuk
antar
database.
SQL
dan
perancangan
pada
dasarnya
menspesifikasi
objek-objek antarmuka yang dilihat
dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :
oleh para pengguna saat interaksi-
A. DDL ( Data Definition Language )
interaksi dalam aplikasi web yang
B. DML ( Data Manipulation Language )
sedang dikembangkan terjadi. Suatu
C. DCL ( Data Control Language [2]
model formal objek-objek antarmuka,
-
Object Oriented Hypermedia Design
yang
Method (OOHDM)
tampilan data abstrak (Abstract Data
sering
dinamakan
sebagai
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
View[ADV])
digunakan
untuk
merepresentasikan relasi-relasi yang
terjadi
di
antarmuka
antara
objek-objek
dengan
objek-objek
navigasi,
juga
merepresentasikan
karakteristik
perilaku
c. XAMPP 1.8.1 (MySQL 5.5.27,
PHP 5.4.7, Apache 2.4
d. Notepad ++
e. Filezilla 3.12.0.2
karakteristik-
3.3 Desain dan Perancangan
objek-objek
Perancangan sistem smart
library dibangun dengan pendekatan
OOHDM
3. Metodologi Penelitian
adalah
b. Web Browser
untuk
antarmuka[3].
Adapun
3
tahap
pengumpulan
penelitian
data
dan
(Object
Design
Oriented
kami
Hypermedia
Method),
studi
dimana metode ini terdiri dari 4
literature, Analisis sistem, Desain dan
tahap
Perancangan
Perancangan Konsep, Perancangan
Sistem.
Berikut
perancangan
penjelasannya:
Navigasi,
3.1 Pengumpulan data dan studi literatur
Abstrak dan Implementasi. Dalam
Pada
tahap
ini
dilakukan
Perancangan
yaitu:
Interface
Unified Modelling Language bentuk
pengumpulan data di Perpustakaan
perancangan
Pusat Universitas Hasanuddin. Data
berbagai diagram, antara lain:
yang dikumpulkan berupa cara kerja
a. Perancangan Konseptual : Use
pustakawan
bagian
bagian
pengolahan
sistem
yang
perpustakaan
sirkulasi
buku
dan
disajikan
dalam
Case Diagram
dengan
sudah
ada
pada
pusat
Universitas
Hasanuddin. Setelah itu dilakukan
wawancara dengan pustakawan untuk
memperoleh informasi lebih dalam
mengenai sistem perpustakaan digital.
3.2 Analisis sistem
1) Hardware
a. Komputer server.
b. Komputer klien
c. Modem.
d. Printer.
Gambar 1 Use Case Diagram
2) Software
a. Sistem operasi
Pada use case diagram diatas ,
aktor terbagi menjadi Super
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
Admin,
Pengolah
Sirkulasi,
Buku,
Anggota,
dan
Pengunjung
4
c. Rancangan Antar Muka Abstrak.
Perancangan interface digambarkan dengan
Abstract Data View(ADV)
b. Perancangan Navigasi:
Navigasi sistem digambarkan
dengan
Sequence
Diagram
seperti dibawah ini:
Gambar 2. Sequence Diagram Super Admin
Gambar 5. ADV bagian Pengolohan Buku
Gambar 3. Sequence Diagram Pengolah Buku
Gambar 6. ADV bagian Sirkulasi
Gambar 4. Sequence Diagram Sirkulasi
Gambar 7. ADV bagian Super Admin
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
5
-
Bagian Sirkulasi memiliki
identitas, serta melayani
peminjaman,
pengembalian,perhitungan
denda, dan mencetak kartu
bebas pustaka. Sirkulasi
juga mampu melihat data
mahasiswa
update
serta
detail
mengidentitas
mahasiswa.
-
Bagian pengolahan buku
memiliki
Gambar 8. ADV Anggota
identitas,
melakukan
d. Implementasi
input
dan
buku,
prosiding, jurnal, bacaan,
Hasil dari tahap implementasi
adalah kuesioner yag disebarkan
dan e-book .
-
Super Admin merupakan
ke Mahasiswa Fakultas Teknik
aktor yang memegang kendali di
Unhas Gowa anglatan 2012 dan
seluruh sistem, dan memiliki
2013
kemampuan
serta aplikasi web yang
untuk
membuat
dapat dieksekusi. Gambar 10,
akses
merepresentasikan ERD sistem
pustakawan.Sedangkan
yang
view control tidak memiliki
dibangun
berdasarkan
table database. Pada tahap ini,
dilakukan
secara
pengujian
online
sistem
melalui
web
browser. Pengujian dilakukan
dengan
asumsi
baru
untuk
table
relasi dengan table lain.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Gambaran Umum Sistem
melibatkan
setiap aktor pada sistem ini.
Adapun aktor serta aksi yang
telah diujikan berdasarkan ERD
dibawah antara lain :
-
Mahasiswa
home
dan
dosen
sejarah
id
sarana
selaku anggota, memiliki
identitas serta akun akses.
Selain
itu,
peminjaman
memiliki
dan
melakukan request.
dapat
panduan
visi_misi
view control
Gambar 9.ERD tabel view_control
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
6
Gambar 10. Bentuk ERD
Sistem
Sistem perpustakaan yang kelak akan
diterapkan di Fakultas Teknik Gowa ini dibuat
untuk
memudahkan
kinerja
pustakawan
dengan membuat segala bentuk layanan
dilakukan secara digital. Selain itu, sistem ini
dibuat
untuk
memudahkan
anggota
perpustakaan untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan menyangkut perpustakaan.
Proses peminjaman dan pengembalian
dilakukan oleh aktor sirkulasi. Adapun alur
Gambar 15. Menambah akun pustakawan
baru
peminjaman atau pengembalian dapat dilihat
pada bagan berikut:
Pustakawan
menginput nim
mahasiswa yang
hendak
melakukan
peminjaman atau
pengembalian
Sistem
menampilkan
detail mahasiswa
berdasarkan nim
yang telah
diinput
Gambar 16. Tamp
baru
Pengolah buku memiliki tugas menginput
buku, jurnal, prosiding, maupun bacaan lain.
Gambar 16 memperlihatkan hasil pengujian
Sistem
menyimpan ID
buku dan
mahasiswa di
database
peminjaman
Pustakawan
menginput nomor
ID buku
input buku yang di lakukan
Gambar 18. Aspek keakuratan informasi dari
Sistem
4.4 Pengujian Fungsional sistem
Gambar 11. Bagan Alur Peminjaman dan
pengembalian
4.2 Implementasi Aplikasi
Gambaran
implementasi
peminjaman
adalah sebagai berikut :
Pengujian sistem dilakukan dengan
Selanjutnya, gambaran aktor super admin
cara menguji fungsional
ini. relevansi
Adapun informasi dari
Gambarsistem
19. Aspek
untuk menambah akun pustakawan. Field
hasil pengujian fungsional untuk anggota
untuk menambah akun digambarkan pada
perpustakaan dilakukan dengan menyebar
gambar 15.
kuesioner kepada angkatan 2012 dan 2013
Gambar 20. Aspek kemudahan dalam
penggunaan Sistem
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
Fakultas Teknik UNHAS. Hasil kuesioner
dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 17. Aspek User Friendly dari Sistem
7
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
8
melakukan
password
pengubahan
password
Tabel 1. Pengujian fungsional untuk anggota
perpustakaan
Kemudian, hasil pengujian fungsional untuk
pengolahan buku ditampilkan pada tabel 2
berikut :
No.
1.
No.
1.
Test Factor
Melakukan
Login
Hasil
Ket.
Behasil
menampilkan
halaman login
Berhasil
Gambar 18. Aspek ketersedian fitur darimasuk ke
beranda setelah
Sistem yang membantu pengguna
2.
Masuk ke
beranda
halaman beranda
2.
menampilkan
berdasarkan
peminjaman dan
pengembalian
Berhasil mencetak
kartu bebas pustaka
Berhasil
melakukan
anggota
6.
Ubah
statistik
Menambah,
jurusan
Berhasil
menghapus
melakukan
3.
, dan
penambahan,
mengedit
penghapusan, dan
detail buku
pengeditan buku
Tabel 2. Hasil pengujian fungsional bagian Pengolah buku
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Melakukan
i data
beranda
menampilkan
jumlah buku
pustaka
5.
Masuk ke
halaman beranda
melakukan
alian
Mencetak
sinkronisas
halaman login
Berhasil masuk ke
peminjaman dan
pemngemb
kartu bebas
menampilkan
melakukan login.
request
Berhasil
sirkulasi
4.
informasi
Melakukan
n&
Login
Ket.
Behasil
melakukan login.
hari itu dan daftar
peminjama
Melakukan
Hasil
beranda setelah
pemijaman buku
3.
Test Factor
Berdasarkan
pengujian
fungsionalitas
maka disimpulkan beberapa hal :
1. Dari aspek user friendly, sebanyak 29.6%
menyatakan system ini Sangat User
sinkronisasi data
Friendly, 48,1% menyatakan ‘Cukup’,
anggota dengan
18,5% menyatakan ‘Kurang’ dan 3,8%
siak.unhas.ac.id
Berhasil
menyatakan sangat tidak User Friendly
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
9
2. Dari aspek keakuratan informasi yang
[3] Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa
dihasilkan, sebanyak 18,5% menyatakan
Perangkat Lunak Buku 1, Edisi 7. Penerbit
system ini Sangat akurat, 63% menyatakan
Andi Yogyakarta.
‘Cukup’, 14,8% menyatakan ‘Kurang’ dan
3,7% menyatakan sangat tidak akurat
di.inf.puc-rio.br/schwabe/HT96WWW/sec
3. Dari aspek relevansi informasi yang
dihasilkan oleh sistem, sebanyak 32,1%
menyatakan system ini Sangat relevan,
57,1%
menyatakan
menyatakan
‘Cukup’,
‘Kurang’
dan
7,1%
3,7%
menyatakan informasi sangat tidak relevan
4. Dari aspek kemudahan dalam penggunaan
sistem,
sebanyak
46,4%
menyatakan
system ini Sangat mudah digunakan,
46,4%
menyatakan
menyatakan
‘Cukup’,
‘Kurang’
dan
3,6,5%
3,6%
menyatakan sistem sangat tidak mudah
untuk digunakan
5. Dari
aspek
membantu
ketersediaan
pengguna,
fitur
yang
sebanyak
37%
menyatakan fitur dari system ini Sangat
membantu, 48,1% menyatakan ‘Cukup’,
11,1% menyatakan ‘Kurang’ dan 3,8%
menyatakan fitur pada system ini sangat
tidak membantu
Daftar Pustaka
[1] Irawan, Yudie.2011. Perancangan Sistem
Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Application.
[2] Winarto,Edy dan Zaki , Ali.2014.
Pemrograman Web Berbasis HTML 5,
PHP, & JavaScript.Semarang. Elex Media
Computindo.
[4] OOHDM Design Process. http://wwwtion3.html#sub3. 13 September 2015
[5]Raharjo,Budi.,Heryanto,Imam.,Rosdiana.
2014. Bandung. Modula.
1
RANCANG BANGUN SMART LIBRARY SISTEM DENGAN PENDEKATAN KONSEP
OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD (OOHDM)
Anggi Stara Srikandi1, Andi Jamiati Paramita2, Amil Ahmad lham3, Indrabayu Amirullah4
Jurusan Teknik Elektro, Prodi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Email : srikandistaraaggi@gmail.com,andijeparamita@gmail.com, amil@unhas.ac.id,indrabayu16@gmail.com
Abstrak
Perkembangan
Information
and
Communication Technology (ICT) yang amat
pesat turut membawa perubahan signifikan
dalam
berbagai
bidang,
termasuk
perpustakaan. Pemanfaatan ICT dalam
mengelola atau menjalankan operasional
perpustakaan dapat meningkatkan kualitas
layanannya, yakni dari segi kecepatan dan
kualitas
informasi
yang
diberikan.
Perkembangan dan penerapan ICT dapat
diukur dengan telah digunakannya sebagai
sistem informasi manajemen perpustakaan
dan perpustakaan digital.
Penelitian ini mencoba merancang
sistem
perpustakaan
digital
dengan
melakukan pendekatan berdasarkan metode
Object Oriented Hypermedia Design Method
(OOHDM). Sistem perpustakaan ini nantinya
akan di terapkan di Fakultas Teknik Gowa
Universitas Hasanuddin dan di gunakan oleh
seluruh mahasiswa dan dosen sebagai
anggota
perpustakaan.
Sistem
ini
memudahkan anggota perpustakaan untuk
mencari referensi bacaan, melihat stok buku
yang terdapat di perpustakaan, serta dapat
melakukan
pemesanan
buku
dan
perpanjangan buku secara online. Sedangkan,
fitur untuk pustakawan adalah, input data
buku, sirkulasi peminjaman dan pengembalian
buku, cetak keterangan bebas pustaka,
perhitungan denda, serta sinkronisasi data
dengan sistem siak.unhas.ac.id .
Hasil pengujian dari sistem ini adalah
pengujian fungsional system berupa hasil
kuesioner yang menilai aspek user friendly,
keakuratan informasi, relevansi informasi
yang
dihasilkan,
kemudahan
dalam
penggunaan, dan fitur yang membantu user
dengan presentasi 32,72% ‘Sangat’, 52,54%
‘Cukup’, 11,02% ‘Kurang’ dan 3,72%
menyatakan system ini tidak memenuhi aspek
diatas.
Kata Kunci : Digital library, Object Oriented
Hypermedia Design Method(OOHDM)
1. Pendahuluan
Perkembangan
digital
library
tidak
lepas dari perkembangan teknologi informasi.
Digital library dibangun diatas teknologi web,
yang memungkinkan pengaksesan koleksi oleh
anggota,
kapan
dan
dimanapun
posisi
pengguna berada melalui internet. Di awal
pengembangan digital library, para peneliti
lebih memberikan perhatian pada layanan
sistem
dan
peningkatan
jumlah
digital
resource yang dihasilkan, seperti halnya yang
disampaikan oleh Cleveland (1998), bahwa
digital library yang ada akhirnya menjadi
kumpulan sumber daya yang berbeda dan juga
sistem yang berbeda, hal ini disebabkan karena
sistem – sistem itu dikembangkan untuk
melayani komunitas tertentu dan kelompok kelompok user tertentu.[1]
Perpustakaan
khususnya
Fakultas
di
perguruan
Teknik
memerlukan sebuah inovasi
tinggi
Gowa
,
baru dalam
menunjang kebutuhan para anggotanya, dalam
mendapatkan informasi ketersediaan buku
didalamnya,
mendapatkan
mem-booking
buku,
pemberitahuan
dan
jadwal
pengembalian buku. Tidak hanya sekedar
gedung yang berisi rak-rak buku, tetapi juga
diperlukan
perpustakaan
sebuah
yang
sistem
dapat
informasi
memberikan
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
kemudahan
untuk
membooking,
2
Daniel
Schwabe
dan
rekan-rekan
pemberitahuan jadwal pengembalian buku,
kerjanya (Sch95, Sch98b) adalah orang-orang
perpanjangan buku tanpa harus mengunjungi
yang pertama kali mengembangkan metode
gedung
perancangan hypermedia berbasis objek, yang
perpustakaan
dan
dapat
diakses
dengan mudah oleh mahasiswa kapan saja dan
pada
dimana saja. Selain itu fakultas teknik gowa
perancangan yang berbeda, yaitu perancangan
merupakan
yang
konseptual, perancangan struktur navigasi,
campus
perancangan antarmuka yang bersifat abstrak,
sehingga diharapkan adanya perpustakaan
dan implementasinya untuk secara actual
yang menunjang konsep green campus ini
menghasilkan satu aplikasi web yang utuh.
perguruan
mengedepankan
maka
tinggi
konsep
diperlukan
green
juga
sistem
informasi
perpustakaan yang berisi digital resource.
dasarnya
4
aktifitas
Perancangan konseptual OOHDM
2. Landasan Teori
dasarnya
membuat
dilakukan
representasi
untuk
subsistem-
subsistem, kelas-kelas, dan relasi-
MySQL
MySQL
atas
Perancangan konseptual
pada
-
terdiri
adalah
Sebuah
program
relasi
yang
mendefinisikan
ranah
database server yang mampu menerima dan
aplikasi untuk aplikasi web yang
mengirimkandatanya sangat cepat, multi user
sedang dikembangkan.
serta
menggunakan
peintah
dasar
SQL
( Structured Query Language ). MySQL
merupakan
dua
bentuk
lisensi,
yaitu
Perancangan struktur navigasi
Perancangan
pada
dasarnya
FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang
mengidentifikasi
biasa
yang
kitagunakan
adalah
MySQL
struktur
navigasi
digunakan
sejumlah
untuk
“objek”
didapatkan/diturunkan
dari
FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi
kelas-kelas yang didefinisikan dalam
GNU/GPL ( General Public License ).
perancangan konseptual. Perancangan
SQL ( Structured Query Language )
adalah sebuah bahasa permintaan database
yang
terstruktur.Bahasa
sebagai
beberapa
bahasa
yang
tabel
maupunmerelasikan
SQL
ini
antar
muka
Abstrak
Implementasinya
dibuat
Tindakan
dapat
merelasikan
antarmuka
abstrak
dalam
database
digunakan
untuk
antar
database.
SQL
dan
perancangan
pada
dasarnya
menspesifikasi
objek-objek antarmuka yang dilihat
dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :
oleh para pengguna saat interaksi-
A. DDL ( Data Definition Language )
interaksi dalam aplikasi web yang
B. DML ( Data Manipulation Language )
sedang dikembangkan terjadi. Suatu
C. DCL ( Data Control Language [2]
model formal objek-objek antarmuka,
-
Object Oriented Hypermedia Design
yang
Method (OOHDM)
tampilan data abstrak (Abstract Data
sering
dinamakan
sebagai
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
View[ADV])
digunakan
untuk
merepresentasikan relasi-relasi yang
terjadi
di
antarmuka
antara
objek-objek
dengan
objek-objek
navigasi,
juga
merepresentasikan
karakteristik
perilaku
c. XAMPP 1.8.1 (MySQL 5.5.27,
PHP 5.4.7, Apache 2.4
d. Notepad ++
e. Filezilla 3.12.0.2
karakteristik-
3.3 Desain dan Perancangan
objek-objek
Perancangan sistem smart
library dibangun dengan pendekatan
OOHDM
3. Metodologi Penelitian
adalah
b. Web Browser
untuk
antarmuka[3].
Adapun
3
tahap
pengumpulan
penelitian
data
dan
(Object
Design
Oriented
kami
Hypermedia
Method),
studi
dimana metode ini terdiri dari 4
literature, Analisis sistem, Desain dan
tahap
Perancangan
Perancangan Konsep, Perancangan
Sistem.
Berikut
perancangan
penjelasannya:
Navigasi,
3.1 Pengumpulan data dan studi literatur
Abstrak dan Implementasi. Dalam
Pada
tahap
ini
dilakukan
Perancangan
yaitu:
Interface
Unified Modelling Language bentuk
pengumpulan data di Perpustakaan
perancangan
Pusat Universitas Hasanuddin. Data
berbagai diagram, antara lain:
yang dikumpulkan berupa cara kerja
a. Perancangan Konseptual : Use
pustakawan
bagian
bagian
pengolahan
sistem
yang
perpustakaan
sirkulasi
buku
dan
disajikan
dalam
Case Diagram
dengan
sudah
ada
pada
pusat
Universitas
Hasanuddin. Setelah itu dilakukan
wawancara dengan pustakawan untuk
memperoleh informasi lebih dalam
mengenai sistem perpustakaan digital.
3.2 Analisis sistem
1) Hardware
a. Komputer server.
b. Komputer klien
c. Modem.
d. Printer.
Gambar 1 Use Case Diagram
2) Software
a. Sistem operasi
Pada use case diagram diatas ,
aktor terbagi menjadi Super
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
Admin,
Pengolah
Sirkulasi,
Buku,
Anggota,
dan
Pengunjung
4
c. Rancangan Antar Muka Abstrak.
Perancangan interface digambarkan dengan
Abstract Data View(ADV)
b. Perancangan Navigasi:
Navigasi sistem digambarkan
dengan
Sequence
Diagram
seperti dibawah ini:
Gambar 2. Sequence Diagram Super Admin
Gambar 5. ADV bagian Pengolohan Buku
Gambar 3. Sequence Diagram Pengolah Buku
Gambar 6. ADV bagian Sirkulasi
Gambar 4. Sequence Diagram Sirkulasi
Gambar 7. ADV bagian Super Admin
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
5
-
Bagian Sirkulasi memiliki
identitas, serta melayani
peminjaman,
pengembalian,perhitungan
denda, dan mencetak kartu
bebas pustaka. Sirkulasi
juga mampu melihat data
mahasiswa
update
serta
detail
mengidentitas
mahasiswa.
-
Bagian pengolahan buku
memiliki
Gambar 8. ADV Anggota
identitas,
melakukan
d. Implementasi
input
dan
buku,
prosiding, jurnal, bacaan,
Hasil dari tahap implementasi
adalah kuesioner yag disebarkan
dan e-book .
-
Super Admin merupakan
ke Mahasiswa Fakultas Teknik
aktor yang memegang kendali di
Unhas Gowa anglatan 2012 dan
seluruh sistem, dan memiliki
2013
kemampuan
serta aplikasi web yang
untuk
membuat
dapat dieksekusi. Gambar 10,
akses
merepresentasikan ERD sistem
pustakawan.Sedangkan
yang
view control tidak memiliki
dibangun
berdasarkan
table database. Pada tahap ini,
dilakukan
secara
pengujian
online
sistem
melalui
web
browser. Pengujian dilakukan
dengan
asumsi
baru
untuk
table
relasi dengan table lain.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Gambaran Umum Sistem
melibatkan
setiap aktor pada sistem ini.
Adapun aktor serta aksi yang
telah diujikan berdasarkan ERD
dibawah antara lain :
-
Mahasiswa
home
dan
dosen
sejarah
id
sarana
selaku anggota, memiliki
identitas serta akun akses.
Selain
itu,
peminjaman
memiliki
dan
melakukan request.
dapat
panduan
visi_misi
view control
Gambar 9.ERD tabel view_control
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
6
Gambar 10. Bentuk ERD
Sistem
Sistem perpustakaan yang kelak akan
diterapkan di Fakultas Teknik Gowa ini dibuat
untuk
memudahkan
kinerja
pustakawan
dengan membuat segala bentuk layanan
dilakukan secara digital. Selain itu, sistem ini
dibuat
untuk
memudahkan
anggota
perpustakaan untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan menyangkut perpustakaan.
Proses peminjaman dan pengembalian
dilakukan oleh aktor sirkulasi. Adapun alur
Gambar 15. Menambah akun pustakawan
baru
peminjaman atau pengembalian dapat dilihat
pada bagan berikut:
Pustakawan
menginput nim
mahasiswa yang
hendak
melakukan
peminjaman atau
pengembalian
Sistem
menampilkan
detail mahasiswa
berdasarkan nim
yang telah
diinput
Gambar 16. Tamp
baru
Pengolah buku memiliki tugas menginput
buku, jurnal, prosiding, maupun bacaan lain.
Gambar 16 memperlihatkan hasil pengujian
Sistem
menyimpan ID
buku dan
mahasiswa di
database
peminjaman
Pustakawan
menginput nomor
ID buku
input buku yang di lakukan
Gambar 18. Aspek keakuratan informasi dari
Sistem
4.4 Pengujian Fungsional sistem
Gambar 11. Bagan Alur Peminjaman dan
pengembalian
4.2 Implementasi Aplikasi
Gambaran
implementasi
peminjaman
adalah sebagai berikut :
Pengujian sistem dilakukan dengan
Selanjutnya, gambaran aktor super admin
cara menguji fungsional
ini. relevansi
Adapun informasi dari
Gambarsistem
19. Aspek
untuk menambah akun pustakawan. Field
hasil pengujian fungsional untuk anggota
untuk menambah akun digambarkan pada
perpustakaan dilakukan dengan menyebar
gambar 15.
kuesioner kepada angkatan 2012 dan 2013
Gambar 20. Aspek kemudahan dalam
penggunaan Sistem
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
Fakultas Teknik UNHAS. Hasil kuesioner
dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 17. Aspek User Friendly dari Sistem
7
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
8
melakukan
password
pengubahan
password
Tabel 1. Pengujian fungsional untuk anggota
perpustakaan
Kemudian, hasil pengujian fungsional untuk
pengolahan buku ditampilkan pada tabel 2
berikut :
No.
1.
No.
1.
Test Factor
Melakukan
Login
Hasil
Ket.
Behasil
menampilkan
halaman login
Berhasil
Gambar 18. Aspek ketersedian fitur darimasuk ke
beranda setelah
Sistem yang membantu pengguna
2.
Masuk ke
beranda
halaman beranda
2.
menampilkan
berdasarkan
peminjaman dan
pengembalian
Berhasil mencetak
kartu bebas pustaka
Berhasil
melakukan
anggota
6.
Ubah
statistik
Menambah,
jurusan
Berhasil
menghapus
melakukan
3.
, dan
penambahan,
mengedit
penghapusan, dan
detail buku
pengeditan buku
Tabel 2. Hasil pengujian fungsional bagian Pengolah buku
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Melakukan
i data
beranda
menampilkan
jumlah buku
pustaka
5.
Masuk ke
halaman beranda
melakukan
alian
Mencetak
sinkronisas
halaman login
Berhasil masuk ke
peminjaman dan
pemngemb
kartu bebas
menampilkan
melakukan login.
request
Berhasil
sirkulasi
4.
informasi
Melakukan
n&
Login
Ket.
Behasil
melakukan login.
hari itu dan daftar
peminjama
Melakukan
Hasil
beranda setelah
pemijaman buku
3.
Test Factor
Berdasarkan
pengujian
fungsionalitas
maka disimpulkan beberapa hal :
1. Dari aspek user friendly, sebanyak 29.6%
menyatakan system ini Sangat User
sinkronisasi data
Friendly, 48,1% menyatakan ‘Cukup’,
anggota dengan
18,5% menyatakan ‘Kurang’ dan 3,8%
siak.unhas.ac.id
Berhasil
menyatakan sangat tidak User Friendly
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, September 2015
9
2. Dari aspek keakuratan informasi yang
[3] Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa
dihasilkan, sebanyak 18,5% menyatakan
Perangkat Lunak Buku 1, Edisi 7. Penerbit
system ini Sangat akurat, 63% menyatakan
Andi Yogyakarta.
‘Cukup’, 14,8% menyatakan ‘Kurang’ dan
3,7% menyatakan sangat tidak akurat
di.inf.puc-rio.br/schwabe/HT96WWW/sec
3. Dari aspek relevansi informasi yang
dihasilkan oleh sistem, sebanyak 32,1%
menyatakan system ini Sangat relevan,
57,1%
menyatakan
menyatakan
‘Cukup’,
‘Kurang’
dan
7,1%
3,7%
menyatakan informasi sangat tidak relevan
4. Dari aspek kemudahan dalam penggunaan
sistem,
sebanyak
46,4%
menyatakan
system ini Sangat mudah digunakan,
46,4%
menyatakan
menyatakan
‘Cukup’,
‘Kurang’
dan
3,6,5%
3,6%
menyatakan sistem sangat tidak mudah
untuk digunakan
5. Dari
aspek
membantu
ketersediaan
pengguna,
fitur
yang
sebanyak
37%
menyatakan fitur dari system ini Sangat
membantu, 48,1% menyatakan ‘Cukup’,
11,1% menyatakan ‘Kurang’ dan 3,8%
menyatakan fitur pada system ini sangat
tidak membantu
Daftar Pustaka
[1] Irawan, Yudie.2011. Perancangan Sistem
Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Application.
[2] Winarto,Edy dan Zaki , Ali.2014.
Pemrograman Web Berbasis HTML 5,
PHP, & JavaScript.Semarang. Elex Media
Computindo.
[4] OOHDM Design Process. http://wwwtion3.html#sub3. 13 September 2015
[5]Raharjo,Budi.,Heryanto,Imam.,Rosdiana.
2014. Bandung. Modula.