Key words: research, e-Research Management,

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY:
APLIKASI E-RESEARCH MANAGEMENT UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN
KEGIATAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI
1

Riesya Rachmasarie, 2Seno Adi Putra, 3Amelia Kurniawati
Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi Telkom
Jln. Telekomunikasi No. 1 Terusan Buah batu Bandung 40257
riesyar@gmail.com, seno_ap@yahoo.com, amelia.kurniawati@gmail.com

ABSTRAK
Salah satu fungsi utama perguruan tinggi
adalah penelitian. Perguruan tinggi dituntut untuk
menggalakan
kegiatan
penelitian
yang
menghasilkan produk yang bermanfaat bagi
masyarakat. Salah satu parameter pengukuran
peringkat perguruan tinggi adalah banyaknya
kegiatan penelitian baik yang didanai internal

maupun ekternal.
Seiring dengan semakin banyaknya kegiatan
penelitian di perguruan tinggi, semakin komplek
pengelolaanya baik itu pengelolaan proposal,
keuangan, laporan atau luaran yang dihasilkan
dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan di
penelitian. Oleh sebab itu, pengelolaan penelitian
perlu didukung dengan pemanfaatan teknologi
informasi khususnya aplikasi yang dinamai dengan
istilah e-Research Management.
Aplikasi e-Research Management yang
dibangun dalam penelitian ini memanfaatkan
teknologi Java Enterprise Edition dan menerapkan
arsitektur multitier untuk kinerja dan skalabilitas
yang tinggi. Metode iterative dan incremental
adalah
metode
yang
digunakan
pada

pengembangan e-Research Management ini.

ABSTRACT
One of university functions is conducting
research activities. All universities are required to
provide valuable products produced from research
activities. A University ranking is determined by
quantity of research activity funded both by
internal and external university
Since quantity of research activity is increase,
research management will be more complicated
especially in management of proposal, finance,
report or research output, and other resource
required in research activity. Therefore, research
activities must be supported by information
technology especially application named eResearch Management.
e-Research Management application built in
this research was designed to implements Java
Enterprise Edition technology and multitier
architecture for high performance and scalability.

Iterative and incremental method is used in this
application development.
Key words: research, e-Research Management,
Java EE technology, iterative and incremental,
multitier

Kata Kunci: penelitian, e-Research Management,
Teknologi Java EE, iterative dan incremental,
multitier
I. PENDAHULUAN
Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang
wajib dilakukan Perguruaan tinggi sebagaimana
yang disyaratkan dalam Undang-undang nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 20 ayat (1) yang berbunyi : “Perguruan tinggi
berkewajiban
menyelenggarakan
pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”.
Pelaksanaan penelitian pada perguruan tinggi

lebih lanjut diatur pada Undang-undang nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 60 point
(a) yang berbunyi : “Dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan,
dosen
berkewajiban:
melaksanakan
pendidikan,
penelitian,
dan
pengabdian kepada masyarakat“.
Campbell (1953) dalam bukunya “What is
Science?” menyatakan bahwa aktivitas penelitian

harus menghasilkan publikasi jurnal ilmiah dan
menghasilkan potensi untuk dikembangkan
menjadi teknologi yang mampu menghasilkan
produk dan jasa. Kedua produk penelitian ini
sangat berkaitan erat satu sama lain, yaitu publikasi
jurnal ilmiah diawali oleh penelitian dan publikasi

jurnal ilmiah merupakan produk utama dari
penelitian.
Dalam buku berjudul Introduction to
Research, dijelaskan bahwa penelitian adalah
“studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap
suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang
tepat” (Tyrus Hillway, 1965).

1

Berdasarkan data scopus (30 September
2012), hanya ada 54 perguruan tinggi di Indonesia
yang mempublikasikan hasil penelitian dengan
jumlah tertinggi sebanyak 2.303 publikasi. Angka
ini masih jauh jika dibandingkan dengan UKM
Malaysia yang berjumlah 11.452 publikasi,
Universiti Malaya yang berjumlah 18.395
publikasi, dan National University of Singapore
yang berjumlah 69.442 publikasi.


Gambar 1 Jumlah publikasi hasil penelitian perguruan tinggi
menurut Scopus

Untuk menjaga agar jumlah publikasi jurnal
ilmiah meningkat di Indonesia, khususnya di
Perguruan Tinggi, selain menggalakan kegiatan
penelitian melalui program hibah atau insentif, juga
diperlukan suatu fasilitas yang memudahkan
perguruan tinggi dalam hal ini peneliti dalam
melaksanakan kegiatan penelitiannya. Kemudahan
ini dirasa perlu mengingat administrasi penelitian
tidaklah mudah dilakukan oleh para peneliti. Untuk
itu, perlu dibuat aplikasi dengan memanfaatkan
teknologi informasi yang bernama E-Research
Management.
E-Research Management memfasilitasi para
peneliti dalam mendokumentasikan dan mencatat
pelaporan terkait dengan aktifitas riset dan kegiatan
ilmiah di perguruan tinggi. Aplikasi ini juga

mengotomatisasi alur proses bisnis yang ada di
kegiatan penelitian Perguruan Tinggi mulai dari
pengajuan proposal penelitian sampai akhir
kegiatan riset.

II. E-RESEARCH MANAGEMENT DALAM
KONTEKS E-UNIVERSITY
E-Research
Management
yang
dibangun
merupakan bagian dari e-University. Menurut
Hazem dan Nikos (Realization of E-University for
Distance Learning, 2009) e-University merupakan
sistem pembelajaran berbasis
web
yang
mengintegrasikan beberapa sumber daya teknologi.
1


Sistem basis data yang melakukan indeks dari belasan ribu
jurnal ilmiah yang dimuat melalui peer-reviewed dan seleksi
yang ketat sebelum diterbitkan.

Salah satu paper (UK e-University,2005)
menyatakan bahwa salah satu ide yang kuat dalam
mengembangkan e-University adalah tidak
terbatasnya potensi dari penggunaan internet yang
merupakan peluang besar untuk menyampaikan
semua yang berkaitan dengan pendidikan.
Perguruan tinggi di Indonesia menganut tri
dharma perguruan
tinggi menjadikan adanya
perluasan dari lingkup e-University. Awalnya
lingkup
e-University
berada
pada ranah
pembelajaran secara online, tapi seiring semakin
banyaknya proses di perguruan tinggi yang harus

terintegrasi, e-University mengalami perluasan
lingkup menjadi sebuah sistem online yang
terintegrasi yang mendukung semua kegiatan
perguruan tinggi, yaitu Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Di sinilah e-Research Management menjadi
bagian terintegrasi dengan sistem e-University.
Menurut Monash University, e-research
management
merupakan
suatu
mekanisme
penerapan teknologi informasi dan komunikasi
pada pengelolaan penelitian sehingga penelitian
tersebut berjalan efektif dan efisien.
Tujuan dari e-Research Management adalah
(Universitas Michigan, 2011) :
1. mengurangi beban administrasi bagi peneliti;
2. meningkatkan kualitas serta informasi bagi
peneliti mengenai status proposal penelitian;
3. menghilangkan duplikasi data penelitian;

4. memungkinkan peneliti untuk berkolaborasi
secara on-line;
5. mempercepat proses-proses bisnis di penelitian;
6. meningkatkan integritas data dan distribusi
informasi ke seluruh bagian organisasi.
Manfaat dari e-Research Management antara
lain (Universitas Michigan, 2011) :
1. mempercepat waktu proses pengajuan proposal
kegiatan penelitian;
2. mereduksi biaya pengajuan proposal penelitian;
3. memperlancar
komunikasi
antara
penyelenggara penelitian dengan peneliti;
4. memberikan pelayanan yang baik kepada
peneliti.
Keunggulan e-Research Management antara
lain (Universitas Michigan, 2011) :
1. tidak adanya batas ruang dan waktu karena
menggunakan teknologi berbasis internet;

2. proses dalam setiap tahapan penelitian akan
dengan mudah diikuti/diawasi oleh reviewer
dan penyelenggara penelitian. Proses akan
berlangsung secara efisien, efektif, terbuka dan
bersaing,
transparan,
adil
atau
tidak
diskriminatif, dan akuntabel;
3. mencegah tindakan kolusi, korupsi dan
nepotisme
(KKN)
dalam
pelaksanaan
penelitian.

III.

APLIKASI E-RESEARCH MANAGEMENT
PERGURUAN TINGGI

Aplikasi E-Research Management yang dibangun
pada penelitian ini terinspirasi oleh konsep
bernama National E-Learning Xchange Technology
(NEXT) yang didengungkan pada musyawarah
APTIKOM di Bali tahun 2007 sebagai mana
ditunjukkan gambar berikut :

2. mahasiswa dan dosen mendapatkan pemahaman
akan apa yang terjadi dalam kehidupan nyata
sehingga riset yang dilakukan memberikan nilai
tambah langsung;
3. mahasiswa dan institusi terkait mendapatkan
rekam jejak (track record) yang dapat
meningkatkan
nilai
aset
intelektualnya
masing‐masing;
4. Perguruan tinggi mendapatkan tambahan
pendapatan dan/atau reduksi biaya operasional
yang ditimbulkan akibat kerjasama yang
dilakukan.
Proses pada sistem e-Research Management
dimulai dari pengajuan proposal oleh peneliti,
persetujuan proposal oleh pihak pengelola
penelitian di perguruan tinggi, pencatatan kontrak
penelitian, pelaksanaan penelitian oleh peneliti,
monitoring penelitian oleh pengelola penelitian,
sampai dengan pembuatan laporan penelitian.

Gambar 2 Sepuluh flagship dalam e-Bursa NEXT [2]

Menurut
e-Bursa
didefinisikan sebagai :

NEXT

e-Research

“program
kemitraan
yang
dapat
mensinergikan kepentingan institusi dengan
stakeholder‐nya seperti pemerintah dan
industri, Sebagai contoh, sebuah organisasi
(pemerintah atau industri) mendeskripsikan
permasalahan yang dihadapi dalam bentuk
studi kasus atau kebutuhan riset. Lalu studi
kasus tersebut secara terbuka di‐tender‐kan
untuk dipecahkan oleh anggota Aptikom
melalui mekanisme formal (melalui mata
kuliah) maupun non formal (diskusi). Solusi
dari mekanisme formal dikirimkan ke
organisasi
terkait
untuk
mendapatkan
tanggapan (dalam bentuk nilai akhir) sebagai
masukan bagi mahasiswa pengambil mata
kuliah. Hal yang sama dapat dilakukan dalam
bentuk
menanisme
atau
pendekatan,
perekrutan, alokasi grant, permohonan
asistensi, pelaksanaan riset, kerjasama proyek,
dan bentuk‐bentuk lainnya.”
Lebih lanjut lagi, e-Bursa NEXT menjelaskan
manfaat dari e-Research sebagai berikut:
1. organisasi terkait dapat memperoleh pilihan
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi
secara lengkap, beragam, dan dari sumber serta
ahli terpercaya melalui riset yang bermutu;

2

Aptikom, (n.d.), Strategi Penerapan Konsep Multi Sourcing
Learning melalui Implementasi Aplikasi e‐Bursa secara
Nasional dalam Rangka Peningkatan Kualitas SDM, Panduan
Penyusunan Kurikulum Rumpun Ilmu Informatika , 50.

Fitur yang dikembangkan dalam aplikasi EResearch Management adalah :
1. fitur pengelolaan pengajuan proposal penelitian;
2. fitur persetujuan proposal penelitian;
3. fitur pengelolaan laporan penelitian;
4. Fftur pengelolaan hasil seleksi dan evaluasi
penelitian;
5. Fitur monitoring dan controlling penelitian.

Gambar 3 Halaman utama aplikasi e-University yang di
dalamnya terdapat aplikasi e-Research Management

Aktifitas pengelolaan penelitian di dalam
aplikasi E-Research Management mempunyai
tahapan-tahapan, yaitu pengelolaan adminstrasi
seperti nota dinas, inisialisasi program kegiatan
penelitian, dan pengelolaan dokumen; seleksi
proposal penelitian termasuk pengajuan, seleksi
administratif, evaluasi pemaparan proposal, dan
penetapan proposal penelitian yang disetujui;
monitoring dan controlling pelaksanaan penelitian;
dan pengelolaan hasil penelitian.
Pengelolaan administrasi terbagi menjadi tiga
proses yaitu pembuatan nota dinas, inisialisasi
kegiatan program penelitian, dan penyediaan
dokumen penelitian.

Pada tahap seleksi proposal terdapat tahapan
seleksi administratif. Pada tahapan ini, petugas
administrasi pengelola penelitian melakukan
pengecekan terhadap data administratif yang
dibutuhkan dan melakukan penetapan proposal
yang lolos seleksi tahap pertama. Selanjutnya,
pada tahapan evaluasi pemaparan, reviewer akan
melakukan evaluasi terhadap proposal yang lolos
seleksi tahap pertama. Reviewer
selanjutnya
memasukkan data hasil penilaian evaluasi
pemaparan proposal.
Gambar 4 Halaman menampilkan nota dinas

Proses selanjutnya adalah seleksi proposal
penelitian. Seleksi proposal penelitian diawali dari
pengajuan proposal. Pada saat pengajuan proposal
dimasukkan data proposal. Data proposal yang
diajukan berupa identitas proposal, data anggota
tim penelitian, perencanaan keuangan, dan
perencanaan jadwal yang dapat dilihat dalam
bentuk gantt chart.

Gambar 8 Halaman Input Hasil Seleksi Proposal Penelitian

Proses selanjutnya adalah proses monitoring
dan controlling penelitian. Peneliti dapat
melaporkan hasil evaluasi berkala dan bagian
pengelola penelitian perguruan tinggi dapat
melakukan monitoring dan controlling terhadap
hasil yang dilaporkan oleh peneliti.

Gambar 5 Halaman daftar pengajuan proposal penelitian

Gambar 9 Halaman monitoring online/offline penelitian

Gambar 6 Halaman identitas proposal penelitian

Di dalam proses monitoring dan controlling
reviewer dapat memasukkan data hasil evaluasi.
Hasil evaluasi ini akan menentukan kelanjutan dari
pelaksanaan kegiatan tersebut.

Gambar 7 Halaman perencanaan jadwal penelitian

Gambar 10 Halaman evaluasi capaian luaran penelitian

Proses selanjutnya adalah pengelolaan hasil
penelitian. Peneliti memasukkan data hasil
penelitian. Data tersebut meliputi data aktivitas
harian, data keuangan, draft laporan akhir, serta
laporan akhir penelitian.

presentation
layer

T CP

business
logic

T CP

T CP

database

client

Gambar 12 Deployment Diagram aplikasi e-Research
Management perguruan tinggi

Ke depannya aplikasi e-Research Management
terintegrasi dengan aplikasi e-University lainnya
dan diimplementasikan sebagai layanan cloud
computing khususnya Software as a Service

Gambar 11 Halaman input monitoring dan evaluasi penelitian

IV. PERTIMBANGAN TEKNOLOGI
E-Research Management dibangun dengan
menggunakan teknologi Java Enterprise Edition
dan struts framework dengan metode iterative dan
incremental serta menggunakan Microsoft SQL
Server sebagai database management system.
Aplikasi
E-Research
Management
dikembangkan dengan arsitektur multitier (yaitu
four tier) sehingga memiliki skalabilitas dan
kinerja tinggi seiring penambahan jumlah user.
Tier tersebut terdiri dari client tier, presentation
tier, business logic tier, dan database tier.
Presentation tier merupakan tier yang diakses
langsung
oleh
pengguna
aplikasi.
Pada
presentation tier menggunakan teknologi Struts
Framework. Framework ini menerapkan arsitektur
berbasis Model-View-Controller (MVC) dengan
penggunaaan Java Servlet dan Java
Server Pages (JSP) sebagai teknologinya.
Bussiness logic tier merupakan tier yang di
dalamnya terdapat logika bisnis dan query untuk
mengakses database. Pada bussiness logic tier
digunakan teknologi Enterprise JavaBean
(EJB). EJB merupakan objek yang dapat dipanggil
secara remote dan merupakan komponen kunci
untuk membangun aplikasi mutitier.
Database tier merupakan tier yang
menyimpan data secara permanen. Microsoft SQL
Server Database Relational System digunakan
dalam tier ini.
Arsitektur multitier yang diimplementasikan
pada aplikasi E-Research Management dapat
dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 13 Arsitektur umum e-University yang salah
satunya terdapat aplikasi e-Research Management

DAFTAR PUSTAKA
1.

2.

3.
4.
5.

6.

Ashmore, Derek C. The J2EE Archirect’s
Handbook: How to be a successful technical
architect for J2EE applications. 2004. ISBN
0972954899
Aptikom, (n.d.), “Strategi Penerapan Konsep Multi
Sourcing Learning melalui Implementasi Aplikasi
e‐Bursa
secara
Nasional
dalam
Rangka
Peningkatan Kualitas SDM, Panduan Penyusunan
Kurikulum Rumpun Ilmu Informatika”.
Campbell, N. (1953). What is Science ?. Dover
Publications, Inc., New York
Hillway, Tyrus. (1964). Introduction to Research.
Boston: Houghton Mifflin Co.
Sabic, A.; El-Zayat, M. Building E-University
recommendation system. Information Management
and Engineering (ICIME), 2010 The 2nd IEEE
International Conference on 16-18 April 2010.
ISBN 978-1-4244-5263-7
Steimle, Jurgen,
Oliver Brdiczka, dan Max
Muhlhauser. “CoScribe : Integrating Paper and
Digital Documents for Collaborative Knowledge
Work”.
IEEE
Transaction
on
Learning
Technologies, Vol 2. No. 3, July-September 2009.