5-Rencana Kawasan Strategis RTRW
Dalam perencanaan pembangunan, perlu ditetapkan kawasan-kawasan yang
mempunyai pengaruh besar terhadap upaya pengembangan tata ruang wilayah
sekitarnya, mempunyai dampak besar dan penting serta merupakan faktor pendorong
bagi kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan rakyat semesta dalam
mewujudkan sasaran pembangunan nasional pada masa yang akan datang. Kawasan-
kawasan ini disebut kawasan tertentu dan diprioritaskan penataan ruangnya atau
disebut juga kawasan strategis.Kawasan strategis ditetapkan berdasarkan pengaruh terhadap kedaulatan
negara, pertahanan, keamanan, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan,
termasuk kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia. Kawasan strategis terdiri
dari kawasan strategis nasional, kawasan strategis provinsi, dan kawasan strategis
kota.Penetapan kawasan strategis nasional dan Provinsi Papua yang terkait dengan
Kota Jayapura dan penetapan kawasan strategis Kota Jayapura sendiri dapat dilihat
pada Tabel V.1.
5.1 KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DAN KAWASAN
STRATEGIS PROVINSI Kawasan strategis Nasional dan Provinsi ialah kawasan yang memilikikepentingan/kekhususan yang berbeda serta terdapat pembagian kewenangan yang
jelas pada kota.Kota Jayapura menjadi salah satu kawasan strategis nasional dalam RTRWN,
yaitu kawasan strategis pertahanan dan keamanan (perbatasan darat RI dengan negara
Papua Neuw Guinea). Berdasarkan RTRWP Papua, Kota Jayapura termasuk dalam
kawasan strategis pertahanan dan keamanan serta daya dukung lingkungan hidup,
yaitu:
a. kawasan strategis pertahanan dan keamanan, yaitu kawasan perbatasan darat RI
dengan negara Papua Neuw Guinea; danb. kawasan strategis daya dukung lingkungan hidup skala provinsi ditentukan pada
wilayah pantai utara dan kepulauan, yang merupakan wilayah rawan multi bencana.5.2 KAWASAN STRATEGIS KOTA JAYAPURA
Kawasan strategis merupakan kawasan yang diprioritaskan pengembangannya,
karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap ekonomi,
sosial dan budaya, dan/atau lingkungan. Penentuannya dilakukan melalui identifikasi
potensi masing-masing kawasan dan permasalahan yang dihadapi, dengan
memperhatikan arah kebijakan pembangunan Kota Jayapura, tingkat kemendesakan
atau dimensi waktu, intensitas konflik yang terjadi, skala pengaruh, sumbangan
terhadap PDRB, potensi/penyerapan tenaga kerja serta pola interaksi wilayah,
ditentukan kawasan-kawasan prioritas dan strategis Kota Jayapura. Kawasan strategis
kota berfungsi:
a. mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan
keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah kota;
b. sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan
kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah Kota yang dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kota;
c. untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di dalam
rencana struktur dan rencana pola ruang; dan d. sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kota.5.2.1 KAWASAN STRATEGIS DARI KEPENTINGAN EKONOMI
Kawasan strategis pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebagai kawasan yang
memiliki nilai strategis kota dengan kepentingan pertumbuhan ekonomi kota dengan
kriteria diantaranya adalah:a. kawasan yang memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh;
b. kawasan yang memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan
ekonomi kota; c. kawasan yang memiliki potensi ekspor;
d. kawasan yang didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan
ekonomi; e. ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di kota; dan
f. kriteria lainnya pada aspek ekonomi yang dapat ditentukan oleh kota sesuai dengan
karakteristik dan kepentingan pembangunan kota.Dari kriteria tersebut, maka kawasan strategis dari kepentingan ekonomi di Kota Jayapura adalah:
1. kawasan agropolitan dan minapolitan (agrominapolitan) di Distrik Muara Tami, yaitu:
a. Kelurahan Koya Barat;
b. Kelurahan Koya Timur;
c. Kampung Koya Tengah; dan d. Kampung Holtekamp. Pertimbangan dalam menentukan kawasan ini adalah kawasan ini berpotensi berkembang, karena sudah dikenal sebagai lumbung padi dan perikanan budidaya di Kota Jayapura. Selain itu, dengan adanya kawasan agrominapolitan ini dapat mendukung ketahanan pangan di Kota Jayapura.
2. Kawasan pusat pelayanan perdagangan dan jasa terletak di:
a. Kawasan Pusat Kota terletak di Kelurahan Gurabesi dan Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara Kawasan ini merupakan kawasan ekonomi kota yang sudah tumbuh dan didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
b. Kawasan Pasar Sentral Hamadi dan Pusat Pelelangan Ikan di Kelurahan Hamadi
Kawasan ini merupakan kawasan ekonomi Kota yang sudah tumbuh dan didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.c. Kawasan Entrop dan Papua Trade Center (PTC) di Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan Kawasan ini merupakan potensi ekonomi cepat tumbuh yang didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
d. Kawasan Abe di Kelurahan Wahno, Kelurahan Vim, Kelurahan Wai Mhorock, Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Yobe, Kelurahan Awiyo, dan Kelurahan Asano Distrik Abepura Kawasan ini merupakan potensi ekonomi cepat tumbuh yang didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
e. Kawasan Waena di Kelurahan Hedam, Kelurahan Waena, dan Kampung Waena Distrik Heram; Kawasan ini merupakan potensi ekonomi cepat tumbuh yang didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
f. Kawasan Skouw di Kampung Skouw Mabo dan Kampung Skouw Sae.
Kawasan ini merupakan potensi ekonomi cepat tumbuh dan mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di kota.
3. Kawasan Pelabuhan Jayapura Kelurahan Numbai Distrik Jayapura Selatan.
Kawasan ini ditetapkan karena didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
Kawasan-kawasan tersebut merupakan kawasan strategis ekonomi yang tumbuh
cepat, menjadi pendukung aktivitas perekonomian Kota Jayapura, didukung jaringan
prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi, serta mempercepat pertumbuhan
kawasan tertinggal di kota. Pengembangan strategis dari kepentingan ekonomi meliputi:
a. peningkatan dan pengembangan prasarana dan sarana kawasan agropolitan dan
minapolitan;b. peningkatan kawasan perkantoran dan perdagangan dan jasa yang ditata secara adil
bagi semua golongan usaha termasuk pengembangan golongan usaha kecil dan peningkatan prasarana kawasan, terutama prasarana; dan c. peningkatan kawasan pelabuhan berwawasan lingkungan.5.2.2 KAWASAN STRATEGIS DARI KEPENTINGAN SOSIAL DAN BUDAYA
Kawasan strategis pertumbuhan sosial dan budaya ditetapkan sebagai kawasan
yang memiliki nilai strategis kota dengan kepentingan pertumbuhan sosial dan budaya
kota dengan kriteria diantaranya adalah:a. merupakan tempat pendidikan dan pelatihan skala regional;
b. merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya
setempat; c. merupakan prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya serta jati diri kota;d. merupakan aset kota yang harus dilindungi dan dilestarikan;
e. merupakan tempat perlindungan peninggalan budaya kota; dan f. memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya.
Kawasan strategis dari kepentingan sosial dan budaya di Kota Jayapura ditetapkan atas dasar pertimbangan sebagai berikut: a. merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat daerah;
b. merupakan prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya serta jati diri Kota
Jayapura; c. merupakan aset Kota Jayapura yang harus dilindungi dan dilestarikan; dan d. merupakan tempat perlindungan peninggalan budaya kota.
Dari pertimbangan tersebut, maka kawasan strategis dari kepentingan sosial dan
budaya di Kota Jayapura adalah kawasan perkampungan masyarakat Port Numbay
yang terdiri atas:1. Kampung Kayobatu terletak di Distrik Jayapura Utara;
2. Kampung Tobati dan Kampung Tahima Soroma terletak di Distrik Jayapura Selatan;
3. Kampung Enggros, Kampung Nafri, dan Kampung Koya Koso terletak di Distrik
Abepura;4. Kampung Waena dan Kampung Yoka terletak di Distrik Heram; dan
5. Kampung Skouw Mabo, Kampung Skouw Sae, Kampung Skouw Yambe, dan
Kampung Mosso terletak di Distrik Muara Tami.Pengembangan kawasan strategis dilaksanakan berdasarkan arahan sebagai berikut: a. pengembangan pusat wisata budaya sejarah;
b. membatasi perubahan fungsi kawasan permukiman dan melestarikan lingkungannya;
dan
c. merelokasi kegiatan yang tidak sesuai dan tidak menunjang dengan tujuan
pelestarian.
5.2.3 KAWASAN STRATEGIS DARI KEPENTINGAN FUNGSI DAN DAYA
DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP Kriteria Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukunglingkungan hidup Kota Jayapura meliputi kawasan yang memiliki nilai strategis dengan
sudut kepentingan lingkungan hidup adalah:a. merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati;
b. merupakan aset kota berupa kawasan lindung kota yang ditetapkan bagi
perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;
c. memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun
berpeluang menimbulkan kerugian bagi kota; d. memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro wilayah kota;e. menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup; dan
f. rawan bencana alam skala kota; atau sangat menentukan dalam perubahan rona
alam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.Kawasan strategis dari kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup di Kota Jayapura adalah:
1. Kawasan prioritas konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Muara Tami DAS Muara Tami merupakan salah satu sungai besar di Kota Jayapura dan menjadi daerah aliran sungai lintas kabupaten dan provinsi yang muaranya menuju Samudera Pasifik. Kawasan ini memberikan perlindungan terhadap keseimbangan tata guna air, dan aset kota untuk memberikan perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna.
2. Kawasan CA. Cycloops terletak di Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan,
dan Distrik Heram Kawasan Cagar Alam Cycloops merupakan cagar alam lintas kabupaten. Sebagian wilayah CA. Cycloops berada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Kawasan ini menjadi strategis, karena merupakan tempat perlindungan hayati, memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air, serta memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro wilayah kota.3. Kawasan Teluk Youtefa terletak di Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura Kawasan Teluk Youtefa yang dimaksud adalah taman wisata alam, cagar budaya, serta hutan lindung Teluk Youtefa. Kawasan ini menjadi strategis daya dukung lingkungan hidup, karena tidak hanya strategis tempat perlindungan hayati, melainkan juga kawasan ini merupakan muara perairan dari segala aktivitas yang ada di hulu.
4. Kawasan waterfront city yang terletak di:
a. Kelurahan Gurabesi, Kelurahan Bhayangkara, Kelurahan Mandala, Kelurahan
Kelurahan Imbi, dan Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara; dan
b. Kelurahan Numbai, Kelurahan Argapura, dan Kelurahan Hamadi Distrik Jayapura Selatan.
Kawasan waterfront city menjadi strategis daya dukung lingkungan hidup, karena kawasan ini menuntut prioritas tinggi untuk peningkatan kualitas lingkungan perairan dan merupakan kawasan rawan bencana gelombang pasang.
Pengembangan kawasan strategis dari kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup meliputi: a. peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang melalui penegakan hukum;
b. pengembangan hutan kota;
c. peningkatan peran masyarakat dalam pengelolaan kawasan strategis;
d. pengendalian pembuangan sampah dan air limbah ke daerah aliran sungai dan
badan air lainnya; dane. penataan kawasan waterfront city agar tidak hanya berfungsi sebagai pelestarian
lingkungan perairan, melainkan juga menciptakan keindahan kota.
TABEL V.1 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL, PROVINSI PAPUA,
DAN KOTA JAYAPURAKAWASAN KAWASAN NO KAWASAN STRATEGIS STRATEGIS KAWASAN STRATEGIS KOTA STRATEGIS NASIONAL PROVINSI
1 Kawasan Strategis Kawasan Perbatasan
Pertahanan Darat RI dengan negara Keamanan; Papua Nugini: Kota
penetapannya Jayapura, Kab. menjadi kewenangan Keerom, Pegunungan pemerintah pusat Bintang, Boven Digoel,
Merauke.
2 Kawasan Strategis 1.
Kawasan agropolitan dan minapolitan
Ekonomi
di Kelurahan Koya Barat, Kelurahan Koya Timur, Kampung Koya Tengah, dan Kampung Holtekamp.
2. Kawasan pusat pelayanan perdagangan dan jasa terletak di Kawasan Pusat Kota, Kawasan Pasar Sentral Hamadi dan Pusat Pelelangan Ikan, Kawasan Entrop dan PTC, Kawasan Abe, Kawasan Waena, dan Kawasan Skouw.
3. Kawasan Pelabuhan Jayapura Kelurahan Numbai Distrik Jayapura Selatan.
3 Kawasan Strategis
1. Kampung Kayobatu di Distrik Jayapura
Sosial Budaya Utara.
2. Kampung Tobati dan Kampung Tahima Soroma di Distrik Jayapura Selatan.
3. Kampung Enggros, Kampung Nafri, dan Kampung Koya Koso di Distrik Abepura.
4. Kampung Waena dan Kampung Yoka di Distrik Heram.
5. Kampung Skouw Mabo, Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe, dan Kampung Mosso di Distrik Muara Tami.
4 Kawasan Strategis Pantai Utara dan 1.
Kawasan prioritas konservasi Daerah
Daya Dukung kepulauan, yang Aliran Sungai (DAS) Muara Tami.
Lingkungan Hidup merupakan wilayah 2.
Kawasan CA. Cycloops di Distrik rawan multi bencana, Jayapura Utara, Distrik Jayapura mencakup Kabupaten Selatan, dan Distrik Heram. Nabire, Dogiyai, 3.
Kawasan Teluk Youtefa di Distrik Waropen, Biak, Jayapura Selatan dan Distrik Abepura. Kepulauan Yapen, 4.
Kawasan waterfront city terletak di Supiori, Sarmi, Distrik Jayapura Utara dan Distrik Jayapura, Jayapura Selatan.
Mamberamo Raya, dan Kota Jayapura. Sumber: Hasil Rencana Tim RTRW Kota Jayapura, 2012
- 2 Kawasan perdagangan dan jasa
- b. Kawasan pasar sentral Hamadi, PPI, dan sekitarnya
- Perbaikan pelayanan utilitas air bersih dan drainase.
Bab V Penetapan Kawasan Strategis Kota Jayapura | V - 9
TABEL V.2 KAWASAN STRATEGIS EKONOMI KOTA JAYAPURA
NO KAWASAN STTRATEGIS EKONOMI LOKASI PERENCANAAN TEMA PERENCANAAN PEMANFAATAN PENGENDALIAN PROGRAM PEMBIAYAAN INSENTIF DISINSENTIF1 Kawasan Agropolitan dan Minapolitan
Kelurahan Koya Barat Kelurahan Koya Timur Kampung Koya Tengah Kampung Holtekamp Penyusunan Masterplan Kawasan Agropolitan dan Minapolitan Percepatan Pengembangan Kawasan Pembentukan Pengelolaan Kawasan Peningkatan produksi komoditi unggulan Peningkatan kualitas dan kuantitas bibit dan benih Peningkatan infrastruktur penunjang pertanian dan perikanan Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian & perikanan Pengembangan pasca panen dan pemasaran Pengembangan Sentra Agropolitan dan
Minapolis APBD Kota
Pemberian insentif untuk mendorong pengembangan yang meliputi kemudahan pengurusan perizinan bagi calon investor, dan pengurangan pajak Pembangunan prasarana dasar, yang meliputi air bersih, drainase, irigasi, pengembangan jalan di dalam dan menuju kawasan agropolitan dan minapolitan
a. Kawasan pusat kota Kelurahan Gurabesi dan Kelurahan Bhayangkara
Penyusunan RTBL Revitalisasi Kawasan
Revitalitasi kawasan komersial Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pengembangan RTH Pelestarian bangunan cagar budaya Pembangunan fasilitas parkir bersama Penataan fasade bangunan Perbaikan prasarana drainase dan IPAL Penataan fasilitas pejalan kaki
APBD Kota dan Swasta Insentif bagi pengembang yang menyediakan ruang publik.
Perbaikan pelayanan utilitas air bersih, drainase, dan air limbah. Insentif bagi peningkatan bangunan lebih dari 4 lantai. Insentif bagi bangunan yang ramah lingkungan.
Kelurahan Hamadi Penyusunan RTBL
Penataan Kawasan
Perbaikan prasarana drainase Penataan PKL Pengembangan RTH Penataan fasade bangunan Penataan fasilitas pejalan kaki
APBD Kota dan Swasta Insentif bagi pengembang yang menyediakan ruang publik.
KAWASAN
PEMANFAATAN PENGENDALIAN TEMA NO STTRATEGIS LOKASI PERENCANAAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBIAYAAN
Penyediaan fasilitas parkir bersama Insentif bagi bangunan yang ramah lingkungan.
c. Kawasan
- Kelurahan Entrop Penyusunan Penataan APBD Kota Perbaikan prasarana drainase dan air Insentif bagi pengembang
Entrop, PTC, RTBL Kawasan dan Swasta yang menyediakan ruang bersih dan publik.
Penataan PKL sekitarnya Perbaikan pelayanan
Pengembangan RTH utilitas air bersih dan Penataan fasade bangunan drainase. Penataan fasilitas pejalan kaki
Insentif bagi bangunan Penyediaan fasilitas parkir bersama yang ramah lingkungan.
d. Kawasan Abe Kelurahan Wahno, Penyusunan Penataan Perbaikan prasarana drainase, air APBD Kota Insentif bagi pengembang - Kelurahan Vim, RTBL Kawasan dan Swasta yang menyediakan ruang bersih, dan IPAL Kelurahan Wai publik.
Penataan PKL Mhorock, Perbaikan pelayanan
Pengembangan RTH Kelurahan Kota utilitas air bersih,
Penataan fasade bangunan Baru, Kelurahan drainase, dan IPAL. Penataan fasilitas pejalan kaki Yobe, Kelurahan
Insentif bagi bangunan Awiyo, dan Penyediaan fasilitas parkir bersama yang ramah lingkungan. Kelurahan Asano
e. Kawasan Kelurahan Hedam, Penyusunan Penataan APBD Kota Perbaikan prasarana drainase dan air Insentif bagi pengembang
- Waena Kelurahan Waena, RTBL Kawasan dan Swasta yang menyediakan ruang bersih
Kampung Waena publik
Penataan PKL Perbaikan pelayanan
Pengembangan RTH utilitas air bersih dan Penataan fasade bangunan drainase Penataan fasilitas pejalan kaki
Insentif bagi bangunan Penyediaan fasilitas parkir bersama yang ramah lingkungan Pelestarian bangunan cagar budaya Pengembangan Terminal Terpadu dan pembangunan berbasis transit (TOD)
V - 10
Bab V Penetapan Kawasan Strategis Kota Jayapura |
KAWASAN
PEMANFAATAN PENGENDALIAN TEMA NO STTRATEGIS LOKASI PERENCANAAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBIAYAAN
f. Kawasan Kampung Skouw Penyusunan
- Pengembangan Pengembangan kawasan komersial APBN, APBD Pembangunan prasarana Skouw Mabo dan Kampung Kawasan Provinsi, dasar.
RTBL dengan mendorong peran swasta dan Skouw Sae
APBD Kota Pengadaan lahan untuk masyarakat
Penyusunan prasarana dasar.
Masterplan Pengembangan Terminal Terpadu dan
Kemudahan perizinan pembangunan berbasis TOD Penyusunan perubahan rencana tapak
Pedoman Pengembangan Terminal Terpadu bagi pengembang yang
Pembangunan (Darat dan Air) dan pembangunan telah memiliki izin dan Investasi berbasis TOD sebelumnya.
Pengembangan pergudangan Insentif bagi pengembang yang menyediakan ruang
Pengembangan infrastruktur publik. Pembangunan sarana olahraga dengan
Insentif bagi bangunan pola kemitraan yang ramah lingkungan.
3 Kawasan Kelurahan Numbai Penyusunan Revitalisasi kawasan pelabuhan
- Revitalisasi APBN, APBD Perbaikan pelayanan Pelabuhan RTBL Kawasan Provinsi, utilitas air bersih dan
Penataan Parkir Jayapura APBD Kota, drainase
Penataan fasade bangunan Swasta
Insentif bagi bangunan yang ramah lingkungan Sumber: Hasil Rencana Tim RTRW Kota Jayapura, 2012
V - 11
Bab V Penetapan Kawasan Strategis Kota Jayapura |
TABEL V.3 KAWASAN STRATEGIS SOSIAL BUDAYA KOTA JAYAPURA
NO KAWASAN PERENCANAAN TEMA PEMANFAATAN PENGENDALIAN STRATEGIS SOSIAL PERENCANAAN PROGRAM PEMBIAYAANINSENTIF DISINSENTIF BUDAYA
1 Kampung Kayobatu RTBL Kawasan
- Revitalisasi dan
- Penataan lingkungan dan bangunan kawasan APBD Kota Kemudahan Sosial Budaya Pelestarian Kawasan cagar budaya
pembentukan Cagar Budaya pengelolaan kawasan.
2 Kampung Tahima Pengembangan kawasan cagar budaya sebagai - APBD Kota Kemudahan perizinan - Soroma wisata alam, budaya, dan/atau rohani yang mendukung fungsi cagar budaya.
- 3 Kampung Tobati
Peningkatan SDM APBD Kota
4 Kampung Enggros Peningkatan infrastruktur yang dibutuhkan dalam APBD Kota - kawasan cagar budaya
5 Kampung Nafri
6 Kampung Koya Koso
7 Kampung Waena
8 Kampung Yoka
9 Kampung Skouw Mabo
10 Kampung Skouw Sae
11 Kampung Skouw Yambe
12 Kampung Mosso
V - 12
Bab V Penetapan Kawasan Strategis Kota Jayapura |
TABEL V.4 KAWASAN STRATEGIS LINGKUNGAN HIDUP KOTA JAYAPURA PEMANFAATAN PENGENDALIAN NO KAWASAN LOKASI PERENCANAAN TEMA PERENCANAAN PROGRAM PEMBIAYAAN
INSENTIF DISINSENTIF
- 1 Kawasan Distrik Muara Tami Masterplan Penataan dan Pelestarian Penataan lingkungan kawasan APBD Kota - - Tidak dikeluarkannya prioritas
Kawasan DAS Muara Tami DAS Muara Tami APB izin membangun konservasi
- DAS Muara
Pengembangan Kawasan Hutan Tami
Kota Menerapkan aturan - yang ketat
2 Kawasan CA. Kota Jayapura Masterplan Pelestarian Kawasan CA. Relokasi kawasan budidaya yang APBN dan - Cycloops
Cycloops merusak fungsi utama Kawasan APBD Provinsi CA. Cycloops
- Pelestarian Kawasan CA. Cycloops
3 Kawasan Distrik Jayapura Selatan dan Masterplan Penataan dan Pelestarian APBD Kota
- Penyusunan zonasi Kawasan Teluk Teluk Youtefa Distrik Abepura Kawasan Teluk Kawasan Teluk Youtefa Youtefa Youtefa Pelestarian mangrove dan
- ekosistem Kawasan Teluk Youtefa Penataan lingkungan permukiman - dengan mengembangkan kearifan masyarakat dan nilai-nilai tradisional
- Pengendalian pembangunan di
Kawasan Teluk Youtefa
4 Kawasan Kelurahan Gurabesi, Kelurahan - Masterplan Revitalisasi Kawasan Perbaikan lingkungan kawasan APBN dan
Waterfront Bhayangkara, Kelurahan
perairan APBD Kota Mandala, Kelurahan Imbi, dan
Penataan lingkungan permukiman - City Kelurahan Tanjung Ria di Distrik dengan mengembangkan kearifan
Jayapura Utara masyarakat dan nilai-nilai
Kelurahan Numbai, Kelurahan tradisional
Argapura, Kelurahan Hamadi di Perbaikan infrastruktur -
Distrik Jayapura Selatan Sumber: Hasil Rencana Tim RTRW Kota Jayapura, 2012
V - 13
Bab V Penetapan Kawasan Strategis Kota Jayapura |
Gambar 5.1 Peta Penetapan Kawasan Strategis Kota JayapuraContents