KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA TABLOID OTOMOTIF

KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA TABLOID OTOMOTIF RIFKI NOFANRY

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) – Jakarta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan khalayak terhadap isi berita pada tabloid Otomotif dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan khalayak setelah membaca tabloid Otomotif Teori ini menggunakan teori Uses and Gratifications, Teori ini mengembangkan Gratifications Sought, yang menjelaskan bahwa kepuasan yang diperoleh khalayak setelah menggunakan media massa belum tentu sesuai dengan kepuasan yang diharapkannya sebelum menggunakan media massa. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh bahwa secara keseluruhan kepuasan anggota klub mobil Lambatz Autoclub Jakarta tercapai setelah membaca tabloid Otomotif. Hal ini dapat dibuktikan dengan Nilai Mean Keseluruhan GS

< Nilai Mean Keseluruhan GO (43,3000). Selain itu, hasil analisis perhitungan Chi Square menunjukkan bahwa dengan adanya perbedaan karakteristik anggota klub mobil Lambatz Autoclub Jakarta tidak memberikan perbedaan yang nyata (signifikan) terhadap perbedaan pembentukkan kepuasan setelah membaca tabloid Otomotif. Hal ini dibuktikan dengan nilai Chi-Square hitung yang Selalu lebih kecil dari nilai Chi-Squaretabel. Sehingga kesimpulannya, Hipotesis dalam penelitian ini terbukti, dengan kata lain; “Karakteristik anggota klub mobil Lambatz Autoclub Jakarta, tidak memberikan perbedaan yang nyata (signifikan) terhadap pembentukkan kepuasan setelah membaca tabloid Otomotif. Kata-kata kunci: Khalayak, Isi Berita, Media massa, Kuantitatif

pemenuhan dari kebutuhannya, dan tingkat keperluan S sosial dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun

alah satu esensi dari komunikasi adalah media massa menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian informasi, artinya manusia dalam kehidupannya normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.” selalu memerlukan informasi sebagai bentuk Media massa diyakini dapat menggambarkan realitas

akan informasi tersebut terlihat sekali dengan untuk itu, informasi atau pesan yang ditampilkannya kecenderungan manusia untuk mendengarkan, melihat, sebagaimana dapat dibaca di surat kabar atau tabloid, atau membicarakan tentang sesuatu hal yang menjadi didengarkan di radio, dilihat di televisi atau internet pembicaraan. Pada era globalisasi saat ini, media telah melalui suatu saringan (filter) dan seleksi dari massa mempunyai peranan yang sangat penting pengelola media itu untuk berbagai kepentingannya terutama kemampuannya di dalam memberikan (misalnya : untuk kepentingan bisnis atau ekonomi, informasi. Media massa menjadi penyalur informasi kekuasaan atau politik, pembentukan opini publik, yang berperan aktif, baik untuk individu ataupun hiburan (entertainment), hingga pendidikan). kelompok di dalam masyarakat. Media massa berfungsi

Menurut Lukiati Komala Erdinaya “Terlepas memberikan informasi berupa fakta-fakta yang terjadi dari berbagai kepentingan yang melatarbelakangi dan sedang berkembang di kalangan masyarakat dalam

pemunculan suatu informasi atau pesan yang disajikan bentuk berita dan hiburan. Dengan kata lain tidak ada

oleh media massa, kiranya tidak dapat dipungkiri lagi masyarakat yang terhindar dari terpaan media massa, bahwa pada masa kini pertemuan orang dengan media karena masyarakat sudah merasakan kebutuhannya massa sudah tidak dapat dielakkan lagi. Sehingga pada yang sangat tinggi terhadap informasi dan hiburan. massa abad ke-21 ini disebut sebagai abad komunikasi Dennis Mc Quail mengemukakan bahwa: “Media massa massa.” Media massa merupakan bagian yang berguna telah menjadi sumber utama bukan saja bagi individu

dalam kehidupan manusia. Media dapat menyebabkan tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok, untuk sesuatu hal menjadi penting dan bersejarah karena memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, karena mengagendakan hal-hal yang dianggap bermanfaat

Volume XIV No. 2. Juni 2015, Hlm. 110 - 200

bagi khalayak. pengaruh pada usaha penerbitan tabloid. Berbagai Lewat informasi yang diberikan, media massa

penemuan tabloid baru semakin marak bermunculan membuat kehidupan manusia menjadi berkembang. di pasar. Dari data yang ada, tabloid di Indonesia Batasan jarak dan waktu yang menjadi kendala dalam dikategorikan berdasarkan segmentasi khalayak kehidupan manusia, bisa berkurang karena kecanggihan pembacanya, misalnya tabloid Bisnis dan Ekonomi, teknologi yang mempengaruhi perkembangan tabloid Sastra dan Budaya, tabloid Wanita, tabloid kecepatan informasi tersebut. Sebagai sarana informasi, Pria, tabloid Berita, tabloid Umum/Keluarga, tabloid edukasi, hiburan, dan kontrol sosial, media memiliki

Remaja, tabloid Anak, tabloid Film, Musik, dan peran yang strategis. Kehadirannya merupakan ujung

Televisi (entertainment), tabloid Olahraga, tabloid tombak dari perubahan, perkembangan, pendidikan, Agama, tabloid Komputer, tabloid Hobi, dan lain-lain. budaya, sebuah bangsa, lewat informasi yang disiarkan

Saat ini, sejumlah nama tabloid telah membahas atau diberitakan kepada masyarakat luas. Salah satunya spesifik suatu bidang dan memiliki pembaca khusus. adalah melalui media massa cetak berupa tabloid.

Penerbitan tabloid yang bersifat khusus telah Tabloid adalah penerbitan periodik yang berisi artikel menciptakan revolusi dalam bisnis penerbitan tabloid. bervariasi dalam subyek yang bervariasi. Tabloid Persaingan antar tabloid menjadi ketat, hanya terbatas biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan, bulanan.

pada katagori jenis tabloidnya. Salah satunya adalah Tabloid biasanya memiliki artikel mengenai topik tabloid Otomotif. Tabloid Otomotif merupakan tabloid populer yang ditujukan kepada masyarakat umum yang berisi tentang otomotif khususnya mengulas dan ditulis dengan bacaan yang mudah dimengerti oleh perkembangan, asesosris serta modifikasi mobil dan banyak orang. Tabloid sebagai media massa cetak, motor. Tabloid Otomotif sendiri memiliki 11 rubrik merupakan sebuah alat perantara untuk menyampaikan tetap dan beberapa rubrik lepas. beberapa informasi yang bermanfaat bagi kalangan

Tabloid Otomotif adalah sebuah tabloid bulanan masyarakat.

yang ditargetkan untuk pria dan wanita usia 18- Sebagian masyarakat menjadikan kegiatan membaca

35, kalangan A, B, C, untuk pria dan wanita remaja, tabloid sebagai suatu kebutuhan yang sangat penting di berpendidikan, percaya diri, dinamis, modis, modern dalam mengikuti perkembangan jaman. Gaya penyajian dan menyukai dunia otomotif. Oplahnya 60.500 tabloid termasuk dalam katagori berita berkala (News perbulan dengan harga Rp.13.000 per exemplar, Magazine). “Berita berkala adalah uraian fakta dan atau dengan sirkulasi ke agen-agen, toko-toko buku, pendapat yang nilai beritanya kurang kuat, khususnya supermarket, dsb). Dengan distribusinya sebesar nilai aktualitasnya. Berita berkala diolah dan disajikan 60% di daerah Jobodetabek dan 40% Jawa tengah, dalam bentuk laporan eksploratif, laporan khas Jawa barat, Jawa timur dan Bali. Tabloid Otomotif (feature), laporan Human Interest, berita analisis, dan mempunyai lingkup bahasan seputar otomotif, tabloid (gabungan).”

modifikasi mobil dan motor event-event otomotif yang Perkembangan dan petumbuhan tabloid, dekade sedang happening, dan lifestyle. pasca 1970-an sekarang ini sangat pesat, semakin

Keeratan hubungan tabloid dengan perkembangan unik dan canggih bahkan sudah ada puluhan media dunia otomotif aksesoris serta modifikasi mobil dan cetak lokal berbentuk tabloid yang terbit di Indonesia. motor menjadi fenomena yang menarik di Indonesia. Ditambah beberapa tabloid import sekaligus franchise Di tengah masyarakat khususnya anak muda yang yang meramaikan dunia pertabloidan kita. Semakin sedang ramai membicarakan tentang modifikasi, Tabloid banyaknya tabloid, baik lokal maupun import, sangat Otomotif diharapkan berperan aktif sebagai media mempengaruhi penyebaran informasi dan berpotensi kampanye pesan-pesan pembangunan, khususnya sebagai media pembangunan. Dewasa ini media dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui massa cetak berupa tabloid mulai menuju spesifikasi. informasi-informasi otomotifnya. Penerbitan tabloid lambat laun mengubah dirinya Keeratan hubungan tabloid dengan dunia otomotif menjadi bagian dari bisnis pers. Perubahan tersebut dan lifestyle menjadi fenomena yang menarik di dilakukan antara lain dengan membuat pembahasan Indonesia. Tabloid Otomotif diharapkan berperan aktif isi yang lebih mendalam daripada koran. Mereka pun sebagai media kampanye pesan-pesan yang informatif, melengkapi diri dengan gambar sampul yang berwarna, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan otomotif sejalan dengan memasyarakatnya teknologi cetak modifikasi dan lifestyle masyarakat melalui informasi- offset warna. Karyawan termasuk reporternya mulai informasinya. mengikuti sebagaimana layaknya sebuah perusahaan.

Seiring perkembangan tabloid, tabloid kini telah

Era kebebasan pers di jaman reformasi membawa memberikan banyak pengaruh positif terhadap tingkat

RIFKI NOFANRY, KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA ...

pengetahuan anak muda.. Berdasarkan hal tersebut diuraikan di atas maka dapat penulis simpilkan maka penulis menganggap bahwa secara garis besar bahwa pengetahuan hakikatnya merupakan segenap bahwa Tabloid Otomotif dapat dibutuhkan oleh kalangan apa yang diketahui tentang suatu objek tertentu dan anak muda, dan dapat mempengaruhi perilaku individu akan membantunya dalam menentukan sikap serta tersebut. Di sini tabloid Otomotif sebagai media massa perilakunya. Tingkat pengetahuan setiap individu yang menjadi sumber informasi untuk memperoleh memilki karakteristik yang nantinya berhubungan berbagai macam gambaran, seperti informasi tentang dengan bagaimana individu tersebut mempersepsikan perkembangan seputar dunia otomotif, aksesoris, atau memiliki kesadaran (awareness) tertentu terhadap modifikasi mobil dan motor event-event otomotif yang suatu materi pesan pada tabloid Otomotif. Karena sedang happening dan lifestyle.

pada hakekatnya, semua bentuk tabloid berfungsi Perkembangan dunia otomotif dan lifestyle identik untuk memenuhi kebutuhan informasi dan berupaya dengan klub mobil yang menjadi wadah para pemerhati meningkatkan pengetahuan para pembacanya. Hal

otomotif dan pembentukkan modifikasi mobil ini dapat diwujudkan dengan proses penyajian sekaligus sarana bersosialisasi dengan minat yang sama tabloidnya yang dibuat dengan semenarik mungkin

dalam komunitas tertentu, yang kini sudah menjamur sehingga mampu mengimformasikan isi pesan yang keberadaannya di Jakarta. Keberadaan klub-klub

singkat padat dan aktual. Kualitas penyajian juga dapat mobil mempunyai korelasi secara signifikan dengan dipertegas dengan adanya foto dan gambar yang dapat gaya hidup dan tingkat status sosial suatu masyarakat mewakili makna pesan yang disampaikan, sehingga tertentu, artinya orang-orang yang tergabung dalam para pembacanya dapat denagn mudah mengerti. sebuah klub mobil, biasanya orang-orang yang sangat Kualitas penyajian suatu tabloid akan memberikan efek

memperhatikan otomotif dan memiliki gaya hidup yang cukup besar pada perubahan sikap pembacanya. modern serta memiliki tingkat status sosial yang cukup Artinya setiap redaktur tabloid harus benar-benar tinggi.

memperhatikan proses penyajian suatu isi pesan pada Berkenaan dengan hal tersebut, maka untuk

tabloid.

mendapatkan infromasi mengenai perkembangan Hal in terkait dengan konsep 5W+1H yang dunia otomotif aksesoris serta modifikasi mobil dikembangkan oleh Laswell. Konsep ini dapat maka diperlukan sebuah sarana informasi yang dapat dijelaskan dengan bentuk kalimat; “Who Says What memenuhi kebutuahn informasi dan menambah In Wich Channel To Whom With What Effect and pengetahuan khalayak khususnya para pemerhati How? Pertanyaan ini mengandung lima unsur dasar otomotif seperti anggota klub mobil. Selain itu, tabloid dalam komunikasi, yaitu Siapa mengatakan? Otomotif juga dapat memberikan pilihan atau solusi (komunikator, atau redaktur tabloid Otomotif’), untuk mengikuti pergaulan anak muda metropolitan. Apa? (message: pesannya berupa info otomotif), Oleh karenanya, tabloid Otomotif dapat dikategorikan

Dengan Saluran Apa? (media, channel dan sarananya sebagai media massa yang mampu memberikan efek menggunakan media cetak berupa tabloid), Kepada terhadap pembacanya.

Siapa? (komunikan, pembacanya yang menjadi Hal ini sejalan dengan pendapat Donald K.Robert

targetnya adalah anggotaklub mobil, Dengan hasil yang dikutip oleh Rakhmat, yang mengemukakan atau dampak apa? (Effect, hasilny berupa kepuasan bahwa efek adalah ”Perubahan perilaku setelah diterpa pembaca), Bagaimana caranya (caranya dengan pesan media massa.” Oleh karena fokusnya pada isi membaca tabloidnya secara continue). pesan maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan media massa. Perilaku meniru tidak Peningkatan pengetahuan anggota klub mobil begitu saja terjadi tanpa adanya pengetahuan dan rasa bergantung pada usaha setiap individu anggota dalam

ketertarikan individu terhadap suatu obyek yang mengartikan makna dari informasi yang dianggap ditampilkan. Setelah kedua hal tersebut, baru mewakili suatu obyek tertentu yang ditangkap melalui timbulah perilaku meniru. Oleh karenanya, untuk panca indera. Dalam hal ini, untuk melihat suatu merubah perilaku seseorang maka harus diawal pesan pada media khususnya tabloid Otomotif, setiap oleh proses terbentuknya pengetahuan. Pengetahuan anggota klub mobil memiliki karakteristik individu menurut Jallaludin Rachmat, adalah “Informasi yang berbeda dengan orang lain. Sehingga peningkatan

mengenai gambaran lengkap dari obyek yang akan pengetahuan anggota mobil terhadap suatu informasi disimpan dalam ingatan yang dapat membentuk sikap otomotif dan gaya hidup serta modifikasi mobil dapat dan perilaku individu.”

berbeda-beda pula. Untuk itu setiap anggota klub mobil Berdasarkan hakekat pengetahuan yang telah harus mengenal lebih dulu proses penangkapan pesan

Volume XIV No. 2. Juni 2015, Hlm. 110 - 200

sampai meningkatkan pengetahuan tertentu. dalam keadaan terpencar tetapi sama-sama terpikat Berdasarkan uraian di atas, informasi tentang perhatiannya oleh suatu pesan dari media massa” 10 otomotif dan perkembangan dunia otomotif aksesoris Selain itu, menurut Abu Ahmadi, khalayak adalah serta modifikasi mobil di tabloid Otomotif memberikan “Sekumpulan orang yang berada pada tempat tertentu pengaruhnya terhadap para pembacanya. Hal ini untuk melakukan aktifitas yang bersamaan” 1 menarik untuk diteliti, dengan asumsi di atas peneliti

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan menetapkan untuk mengadakan penelitian mengenai bahwa kepuasan khalayak adalah tingkat perasaan kualitas penyajian info perkembangan seputar dunia

orang atau sekumpulan orang yang berada pada tempat otomotif, aksesoris, modifikasi mobil dan motor event- tertentu atau berada pada tempat yang berbeda, setelah

event otomotif yang sedang happening dan lifestyle di membandingkan hasil yang dirasakannya dengan tabloid Otomotif dengan tingkat kepuasan pembaca harapannya ketika membaca isi berita pada tabloid yang difokuskan pada para anggota klub mobil Lambatz Otomotif untuk mendapatkan informasi perkembangan Autoclub Jakarta.

seputar dunia otomotif, aksesoris, modifikasi mobil dan motor event-event otomotif yang sedang happening dan

Pembatasan Masalah

lifestyle. Dalam penelitian ini khalayak yang dimaksud Pembatasan masalah adalah “Usaha untuk adalah anggota klub mobil Lambatz Autoclub Jakarta menetapkan batasan-batasan dari masalah penelitian yang memiliki kecenderungan untuk selalu mengakses yang diteliti. Batasan masalah dibuat dengan informasiinformasi tersebut, salah satunya melalui tujuan agar kita dapat mengetahui faktor mana saja tabloid Otomotif.

yang termasuk ruang lingkup masalah penelitian.” Kualitas Penyajian Isi Berita pada Tabloid Otomotif. Pembatasan masalah dimaksudkan penulis adalah Kualitas adalah “Upaya peningkatan proses suatu untuk menghindari unsur-unsur penelitian yang tidak aktifitas ke arah yang lebih baik sesuai dengan

relevan dengan tujuan penelitian. Selain itu juga untuk keinginan.” 12 Sedangkan penyajian adalah “Proses menghindari dari kesalahan dalam penafsiran definisi, penetapan skema konsep pesan yang disesuaikan

maka penulis merasa perlu menjelaskan terlebih dahulu dengan efek yang diharapkan.” Berdasarkan pengertian batasan masalah penelitian.

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kualitas Batasan Materi. Melihat uraian diatas, penulis penyajian isi berita pada tabloid Otomotif adalah upaya

membatasi materi penelitiannya mengenai kualitas peningkatan proses penetapan skema konsep pesan isi berita pada tabloid Otomotif sehingga mampu yang disesuaikan dengan efek yang diharapkan yaitu memberikan kepuasan khalayak pembacanya.

memberikan informasi dunia otomotif pada pembaca. Batasan Istilah. Untuk mencegah kemungkinan Tabloid Otomotif. Tabloid adalah “Salah satu media salah penafsiran dan untuk menghindari komunikasi visual yang berbentuk kumpulan atau pembahasan yang tidak relevan, penulis memberikan lembaran buku, diusahakan secara teratur oleh suatu pengertian terhadap istilah-istilah yang dipergunakan organisasi ataupun instansi dalam tabloid dimuat dalam penelitian ini. istilah-istilah tersebut adalah pernyataan- pernyataan sermi dan singkat yang berguna sebagai berikut:

bagi publiknya.” Dalam penulisan ini, tabloid Otomotif Kepuasan Khalayak. Menurut Oliver yang di adalah media cetak yang diterbitkan secara berkala, kutip oleh J. Supranto, kepuasan adalah: “Tingkat

berulan-ulang secara teratur, terbit sebulan sekali. perasaan seseorang setelah membandingkan hasil Tabloid ini secara garis besar mengulas masalah dunia yang dirasakannya dengan harapannya. Jadi tingkat otomotif dan gaya hidup sehat. Tabloid yang terbit kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara sejak bulan November 1994 ini, mengutamakan hasil yang dirasakan dengan harapan. Bila hasil yang aktualitas berita dari bidang otomotif dan dirasakan tidak sesuai maka khalayak akan kecewa. perkembangan modifikasi mobil dan motor event-event Bila hasil sesuai dengan harapan, khalayak akan puas. otomotif yang sedang happening dan lifestyle. Kurang Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, khalayak lebih ada 12 rubrik tetap yang terdapat di dalamnya,

akan sangat puas”. Kepuasan menurut Sutisna adalah dan beberapa rubrik tambahan sebagai pelengkap. “Perilaku yang pada umunnya lebih dipengaruhi oleh Sebagai sebuah media cetak, tabloid Otomotif berfungsi pengharapan nilai didasarkan pada keseimbangan memberikan informasi (informative), pendidikan

antara kepercayaan dan evaluasi.” Sedangkan menurut (edukatif) dan hiburan (entertaint) kepada pembacanya. Morissan, khalayak adalah;

“Orang-orang yang

menjadi sasaran komunikasi baik dalam bentuk Perumusan Masalah

kelompok yang berkumpul di suatu tempat maupun Perumusan masalah ialah “Usaha untuk

RIFKI NOFANRY, KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA ...

menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian Kegunaan Praktis. Menurut Usman dan Akbar apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan kegunaan praktis

hasil penelitian hendaknya pemecahannya, perumusan masalah merupakan

disebutkan secara tersurat bagi siapa”. Penelitian ini penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan masalah.” 15 Sedangkan menurut Sanford Labovits dan pemikiran bagi pihak tabloid Otomotif, mengenai Robert Hagerdon, mengatakan bahwa “masalah

pengaruh yang terbentuk pada khalayak terhadap penelitian merupakan yang pertama dalam serangkaian kemasan rubrik yang ditawarkannya kepada khalayak, langkah.”

serta sebagai bahan pertimbangan dalam mengupayakan

Faktor pengalaman individu mempunyai peranan yang berbagai perbaikan terhadap keseluruhan rubrik tabloid penting dalam pembentukan sikap. Selain itu terdapat Otomotif. faktor kepercayaan, nilai, sikap, dan norma yang dianut

masing-masing individu sebagai anggota khalayak. Tinjauan Literatur

Semua faktor pembentuk sikap ini membangun struktur Secara sederhaha Kamus Umum Bahasa Indonesia psikologis individu. Dengan berbagai faktor pembentuk menjelaskan pengertian “Komunikasi” sama dengan sikap, termasuk terpaan media massa, persepsi, dan perhubungan. Dengan komunikasi orang dapat kemungkinan itu juga bisa terjadi dalam pembentukan menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada kelompok sikap khalayak terhadap informasi dalam media massa, atau pun kepada masyarakat luas. Sedangkan paradigma khususnya tabloid tabloid Otomotif.

Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk Bedasarkan uraian pada latar belakang maka memahami komunikasi adalah dengan menjawab

pemasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimana pertanyaan: Who Says What In Wich Channel To tingkat kepuasan khalayak terhadap isi berita pada Whom With What Effect? Pertanyaan ini mengandung tabloid Otomotif? Dan apakah terdapat perbedaan lima unsur dasar dalam komunikasi, yaitu: “Siapa kepuasan khalayak setelah membaca tabloid mengatakan? (komunikator, pengirim atau sumber). Otomotif?”

Apa? (message: pesan, ide dan gagasan). Dengan Saluran Apa? (media, channel dan sarana). Kepada

Siapa ? (komunikan, (penerima atau alamat). Dengan Sesuai dengan perumusan masalah yang telah Hasil atau Dampak apa? (Effect, hasil komunikasi)” diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

Tujuan Penelitian

Manusia sebagai mahluk sosial tidak mungkin untuk mengetahui tingkat kepuasan khalayak terhadap dapat lepas dari kegiatan berkomunikasi dengan isi berita pada tabloid Otomotif dan juga untuk sesamanya. Komunikasi tidak mungkin dapat diabaikan mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan khalayak oleh individu, kelompok, atau khalayak yang lebih luas setelah membaca tabloid Otomotif.

lagi karena komunikasi merupakan kebutuhan hidup manusia dan dengan komunikasilah hubungan antar

Kegunaan Penelitian

manusia dapat berlangsung. Seperti yang dikatakan

Kegunaan penelitian dapat dibagi atas dua bagian yaitu oleh Astrid S. Susanto: “Komunikasi merupakan kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. “Kegunaan landasan dalam hidup manusia dalam proses sosial

teoritis biasanya hasil penelitian ini diharapkan dapat ini berarti tanpa komunikasi manusia sukar diterima memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep- oleh masyrarakat, karena itu komunikasi penting konsep, atau teori-teori administrasi pada umumnya sebab manusia adalah mahluk sosial yang memerlukan dan konsep-konsep atau teori-teori waskat pada masyarakat. Tujuan akhir dari penyampaian pesan bisa disiplin kerja khususnya. Kegunaan praktis hendaknya menghibur, mendidik, kontrol social, mempengaruhi

disebutkan secara tersurat berguna bagi siapa.” atau sebagian bahan informasi.” Sehingga dapat Kegunaan Teoritis. Kegunaan teoritis dari disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses memaparkan “Hasil penelitian diharapkan penyampaian pesan oleh komunikator kepada dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan komunikan melalui media dan menimbulkan efek

konsep-konsep atau teoriteori.” 18 Hasil penelitian ini tertentu.

diharapkan dapat memberikan kontribusi pada upaya Proses komunikasi pada dasarnya adalah proses pengembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai

penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang efek media massa dalam mempengaruhi khalayak. (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran Dan juga untuk menguji teori yang diterapkan pada bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain- penelitian ini apakah dapat difungsikan sesuai dalam lain, yang muncul dari benaknya, perasaan bisa berupa situasi yang sesungguhnya.

keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran,

Volume XIV No. 2. Juni 2015, Hlm. 110 - 200

kemarahan dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. Ciri-ciri tersebut adalah komunikatornya bersifat Pada dasarnya proses komunikasi terbagi menjadi 2 melembaga

communicator); tahapan yaitu:

(institutionalize

pesan-pesan yang disampaikan bersifat umum. Proses Komunikasi Secara Primer. Merupakan proses

Dikatakan demikian karena memang ditujukan penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang untuk umum. media yang digunakan menimbulkan kepada orang lain dengan menggunakan lambang keserempakan. Audience dapat menikmati pesan (simbol) sebagai media. Lambang merupakan media yang disebarluaskan lewat media massa secara untuk menyalurkan pikiran dan perasaan.

serempak tanpa harus menunggu waktu secara giliran; Proses Komunikasi Secara Sekunder. Merupakan komunikannya bersifat heterogen; komunikasi massa

proses penyampaian paduan pikiran dan perasaan berlangsung satu arah karena respon khalayak t i d a k seseorang kepada orang lain dengan menggunakan dapat diketahui secara langsung, begitu pula sebaliknya. media. Media ini dipergunakan oleh komunikator

apabila komunikan yang dituju berada di tempat yang Hakikat Media Massa

jauh atau jumlahnya banyak. Media sekunder sebagai Media massa dapat mempengaruhi khalayak dengan salah satu unsur komunikasi biasanya diklasifikasikan begitu besar melalui pesan yang disebarkannya. menjadi :

Pengaruh tersebut menjadi begitu kuat karena Media Massa. Merupakan sarana untuk menyalurkan masyarakat memperoleh informasi tentang dunia dan pesan oleh seseorang atau sekelompok orang pada berbagai aspek kehidupannya melalui media massa. sejumlah orang banyak yang terpencar-pencar, sarana Media massa merupakan media komunikasi yang tersebut misalnya radio, TV, surat kabar, tabloid dan mampu menimbulkan keserempakan, dalam artian film.

khalayak dalam jumlah yang sangat banyak secara Media non massa. Biasanya diklasifikasikan

bersama-sama dan pada saat yang sama memperhatikan berdasarkan sasaran yang dituju, apakah hanya satu pesan yang dikomunikasikan melalui media massa orang atau banyak orang. Misalnya media yang tersebut; misalnya surat kabar, tabloid, radio, televisi, termasuk media non massa misalnya surat, telepon, dan lain-lain. dan teleks.”

Menurut Robert K. Avery yang dikutip oleh Kuswadi Wawan dalam bukunya “Komunikasi massa Sebuah

Hakikat Komunikasi Massa

Analisis Media TV”, mengemukakan bahwa ada tiga Definisi komunikasi massa yang paling sederhana fungsi media yaitu: The surveillance of environment menurut Bittner adalah “pesan yang dikomunikasikan (mengamati lingkungan); The correlation of the melalui media massa kepada sejumlah orang.” Dalam part of society in responding to the environment, komunikasi massa seorang komunikator harus yaitu mengadakan korelasi antara informasi data

dapat menyajikan pesan pada khalayaknya yang yang diperoleh dengan kebutuhan khalayak sasaran, heterogen dengan menggunakan media massa yaitu : karena komunikator lebih menekankan pada seleksi Surat kabar, Tabloid, TV, Radio, dll. Menurut Astrid,

evaluasi dan interpretasi; The transmission of the social Komunikasi Massa adalah “suatu kegiatan heritage from one generation to the next (menyalurkan komunikasi yang ditujukan kepada orang banyak nilai-nilai budaya dari suatu generasi ke generasi yang tidak dikenal (bersifat anonim), selain itu sifat berikutnya). lainnya dari komunikasi massa adalah heterogen.” Terpaan media massa adalah suatu keadaan dimana

Proses penyampaian pesan dan komunikator khalayak pada suatu tempat dan situasi menjadi kepada khalayaknya akan sangat mempengaruhi komunikan dan suatu proses komunikasi massa. efek yang akan ditimbulkan atas pesan tersebut. Jika dikaitkan dengan penelitian ini terpaan tersebut Gerbner (1967) yang dikutip oleh Jalaludin Rakhmat, adalah berupa perkembangan seputar dunia otomotif, mengemukakan “Mass communication is the aksesoris, modifikasi mobil dan motor event-event technologically and institutionally based production otomotif yang sedang happening dan lifestyle pada and distribution of the most broadly shared continuous tabloid Otomotif dalam upaya menciptakan kepuasan flow of messages in industrial societies”. (Komunikasi pembacanya. massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dan arus pesan yang kontinyu

Hakikat Jurnalistik Cetak

serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat Keberadaan media cetak di Indonesia dimulai industri).”

dengan munculnya media cetak dalam kehidupan Komunikasi massa memiliki beberapa ciri-ciri penting. manusia memang menghadirkan suatu peradaban.

RIFKI NOFANRY, KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA ...

Khususnya dalam proses komunikasi dan informasi memiliki sifat yang disyaratkan atau diwajibkan yang bersifat massa. Globalisasi informasi dan sebagaimana layaknya sebuah media massa komunikasi setiap media massa jelas melahirkan satu periodik, yaitu publisitas, universalitas, periodisitas, efek sosial yang bermuatan perubahan nilai-nilai sosial kontinuitas dan aktualitas yang artinya sebagai dan budaya manusia.

berikut: Publisitas berarti dapat disebarluaskan kepada Tabloid sebagai media yang muncul lebih khalayak; Universalitas berarti isi pesannya bersifat

dulu dibanding media televisi dan radio, ternyata umum atau universal, yang berarti dapat dibaca, memberikan nilai yang sangat spektakuler dalam sisi didengar atau dilihat oleh siapa saja; Periodisitas pergaulan hidup manusia saat ini. Kemampuan Tabloid berarti disajikan kepada khalayak secara periodik atau dalam menarik perhatian massa menunjukkan bahwa tetap. Disajikan disini berarti disajikan maupun

media tersebut telah menguasai jarak secara geografis disiarkan; Kontinuitas berarti berita yang dan sosiologis. Sementara belakangan ini merupakan disajikan berkesinambungan sampai fakta dan kurun waktu yang memadai bagi kita untuk menilai diri pendapat yang mengandung nilai berita itu tidak

sendiri, mental, moral, perilaku, wawasan, cita-cita, dan lagi dinilai penting atau menarik oleh sebagian besar sebagainya. Kesemuanya itu adalah dampak dari media khalayak; Akualitas berarti isi pesan mengutamakan cetak tabloid yang berhasil menampilkan realita sosial nilai kebaruan.” melalui perangkat yang canggih seperti komputer dan

Sedangkan menurut Anwar Arifin, “Media massa kamera. Pembaca dapat menikmati gambar dan tulisan cetak merupakan lembaga kemasyarakatan yang atas suatu kejadian.

menjadi alat revolusi bagi media komunikasi massa. Media cetak pun pada akhirnya melahirkan istilah Media ini bersifat umum, dengan waktu penerbitan baru dalam pola peradaban manusia yang lebih dikenal yang teratur, dilengkapi atau tidak dengan alat-alat dengan “mass culture” (kebudayaan massa). Manusia

milik sendiri berupa percetakan, alatalat foto, mesin- cenderung menjadi konsumen budaya massa melalui mesin stensil, atau alat-alat lainnya.” beberapa lembar kertas yang dikemas apik. Individu

“Suatu media juga diharapkan kepada realitas sosial yang tertulis di yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. media cetak.

Media cetak sendiri adalah

Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, Daya tarik media cetak sedemikian besar sehingga gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman pola kehidupan rutinitas manusia sebelum muncul putih. Seperti radio dan televise dalam jajaran medium media cetak tabloid berubah total sama sekali. Media penyiaran, fungsi utama media cetak adalah memberi

cetak menjadi panutan baru (news religius) bagi informasi dan menghibur.” Selain itu menurut kehidupan manusia. Tidak membaca media cetak sama Rhenald Kasali,

“Media cetak adalah suatu saja dengan mahluk buta yang hidup dalam tempurung. dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan Pada akhirnya media cetak menjadi alat atau sarana rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang jurnalis untuk mencapai tujuan hidup manusia bak untuk dan diubah dalam bentuk kata - kata, gamber, foto dan, kepentingan politik maupun perdagangan, bahkan

sebagainya.”

melakukan perubahan ideologi serta tatanan nilai Media cetak maupun elektronik merupakan media budaya manusia yang sudah ada sejak lama.

massa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Media cetak juga mempunyai banyak kelebihan di di berbagai lapisan sosial. Oleh karena itu, media massa samping beberapa kelemahan. Kekuatan media cetak sering digunakan sebagai alat mentransformasikan ialah dapat membahas suatu permasalahan secara informasi di antara masyarakat itu sendiri. Media mendalam, karena tidak terbatas ruang dan waktu.

massa cetak maupun elektronik dalam tingkat tertentu Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa cukup

akan menghasilkan efek atau pengaruh, yang dirancang besar. Memang nilai aktualitas terhadap suatu liputan sedemikian rupa sehingga akan menarik sasaran atau pemberitaan sedikit agak lambat ketimbang media yang dimaksud. Para pelaku pasar berusaha untuk televisi. Satu hal yang paling berpengaruh pada daya

menemukan saluran yang paling efektif untuk dapat tarik media cetak tabloid ialah bahwa informasi atau mempengaruhi khalayak, tempat seseorang dapat berita-berita yang disampaikan secara mendetil dan mengharapkan atau memperkirakan suatu kaitan erat sistematis. Sehingga pembaca akan lebih mendapat pesan-pesan media dan reaksi khalayak. informasi yang tidak didapat di media televisi.

Penerbitan media cetak kini semakin bervariasi dan bercorak khusus, dengan misi dan target pembaca yang

Hakekat Tabloid sebagai Media Cetak Periodik

khusus pula. Tetapi sebagai media cetak, tetaplah dituntut Media massa periodik cetak maupun elektronik bersifat universal. Menurut Jacob Oetama, dalam buku

Volume XIV No. 2. Juni 2015, Hlm. 110 - 200

Perspektif Pers Indonesia, adalah benar khalayak ditujukan kepada khalayak sasaran yang disesuaikan tidak akan membaca semua isi media cetak, yang dengan kelompok sasaran yang dituju. dibaca hanyalah semua hal besar yang menyangkut

Dalam media massa, informasi dikelola secara khusus kehidupan, pekerjaan, lingkungan, perhatian pembaca agar dapat memikat bagi khalayak. Media massa akan mengikutan secara lengkap dan seksama berita tidak hanya sekedar menjual, tetapi, juga mengemas dan laporan permasalahan yang secara langsung informasi dengan menarik. Dengan pengemasan yang mempengaruhi kehidupannya. Namun adalah tugas baik, informasi tersebut memiliki daya tarik tersendiri media cetak untuk menyajikan sebanyak mungkin bagi para pembaca. Informasi menjadi salah satu hal berita, se untuk membuat pilihan hingga tersedia bahan penting dalam kehidupan manusia. yang cukup bagi para pembacanya untuk membuat

Menurut Sasa Djuarsa Sendjaja bahwa Informasi pilihan sendiri sekalipun ada beberapa katagori adalah hal-hal yang baru diterima seseorang baik itu media cetak. Setiap media cetak haruslah tetap berupa data ataupun fakta yang diserap dalam ingatan bersifat universal. Isinya terdiri dari banyak segi kita yang dapat dikonseptualisasikan sebagai kuantitas kehidupan manusia.”

fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ketitik lain, Media Cetak merupakan sarana untuk

dari suatu medium ke medium lain, dari satu orang ke menyampaikan pesan atau pernyataan atau informasi orang lain, dengan demikian informasi identik dengan yang bersifat umum, kepada sejumlah khalayak yang wujud material yang dapat dikirimkan dan diterima jumlahnya relative besar, tinggal menyebar, heterogen, melalui berbagai saluran, baik melalui media massa anonim, dan berbentuk cetakan. Media massa cetak

surat kabar, radio, televisi. Media komunikasi lainnya diterbitkan secara periodik, isi pesannya harus seperti: Telepon, faximili, telegram, kartu, gambar, bersifat umum, menyangkut semua permasalahan

buku. Oleh karena itu menurut pandangan ini kualitas dan disajikan secara berkesinambungan. Perhatian informasi dapat dihitung dalam arti makin banyak media cetak terpusat pada isi pesan yang sama dan tidak usaha seseorang mengumpulkan data dan fakta, makin dapat memberikan arus balik secara langsung pada saat banyak informasi yang dimiliknya. itu. Pesan yang disampaikan melalui media massa cetak

Fungsi informasi yang diberikan tabloid dan dalam waktu singkat dapat diketahui khalayak luas,

surat kabar yaitu fungsi informasi, dapat digunakan tanpa membedakan status sosial, semua berhak untuk menentukan posisi rujukan dalam mengambil menerima pesan dari media massa. Media massa cetak keputusan. Fungsi edukatif, dapat dimanfaatkan mempunyai sifat karakter yang khas, daya tarik sendiri untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Fungsi dari ciri berbeda. Kelebihan media cetak seperti tabloid menghibur, memberikan sentuhan emosional. Informasi dan surat kabar, yaitu dapat dibaca dimana dan kapan menurut Norbert Wiener, seperti yang di kutip Astrid saja, serta bisa diulang-ulang.

S Susanto, merupakan keadaan pengawasan terhadap

Media cetak memiliki sifat menguasai waktu. apa yang ditukar dengan dunia luar, sehingga dapat Kelemahan media cetak sendiri terletak pada sistem menyesuaikan diri. Berdasarkan informasi tersebut distribusinya. Harus melalui transportasi darat, laut, dan dirasakan terjadinya penyesuaian. Proses penyesuaian udara. Tabloid adalah salah satu media komunikasi

diri sebenarnya adalah penggunaan kegiatan komunikasi visual yang berbentuk kumpulan atau lembaran buku, dalam manfaatkan dan menerima informasi.

diusahakan secara teratur oleh suatu organisasi ataupun Tingkat kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap instansi dalam tabloid dimuat pernyataan-pernyataan informasi semakin tinggi. Arus globalisasi masyarakat

resmi dan singkat yang berguna bagi publiknya. modern mengalami terpaan derasnya arus informasi. Sedangkan menurut Dja’far Assegaf tabloid adalah

Media harus mampu mencermati dengan kritis publikasi atau terbitan berkala yang memuat dalam mengikuti berbagai bentuk perkembangan artikel dari berbagai tulisan. Dengan demikian dan gejolak sosial masyarakat. Fisher menyatakan tabloid adalah bagian dari media massa yang bahwa informasi menunjukan fakta atau data yang

menggunakan alat cetak, sama seperti tabloid dan suta dapat diperoleh selama komunikasi berlangsung, kabar. Tabloid sebagai media cetak banyak macam dan seperti berbicara dengan orang. lain, membaca Koran, jenisnya, ada tabloid khusus pria atau wanita, tabloid

tabloid, buku, mendengarkan radio, dan menonton TV. olah raga, tabloid otomotif, tabloid musik dan lain- Informasi dapat di konseptualkan sebagai kuantitas lain. Tabloid mempunyai ciri dan sifat yang berbeda fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dengan media cetak lainnya. Tabloid merupakan media suatu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang yang terbit berkala yang berisi sebagai informasi dalam yang berbeda. bentuk tulisan, artikel, cinta, puisi dan gambar dan

RIFKI NOFANRY, KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA ...

Kepuasan Khalayak

sikap dari khalayak pembaca terhadap kualitas isi berita Pengertian dari khalayak dalam penelitian ini yang pada tabloid Otomotif. Sikap dari khalayak pembaca sebenarnya adalah orang-orang yang menggunakan ini merupakan hasil dari evaluasi dari kualitas isi fasilitas media massa untuk menonton suatu program berita pada tabloid Otomotif dengan harapan khalayak acara tertentu atau membaca suatu mdia cetak pembaca akan suatu isi pesan mengenai dunia otomotif tertentu. Untuk menciptakan keinginan khalayak untuk yang relatif cukup berkualitas. selalu menonton suatu program acara tertentu atau

membaca suatu mdia cetak tertentu maka sudah tentu Teori Uses and Gratifications

media massa tersebut harus memberikan kepuasan Teori yang digunakan sebagai acuan dasar penelitian kepada para khalayaknya, dan hal ini hanya dapat

ini adalah teori Uses and Gratifications. Berdasarkan diperoleh jikalau pengelola atau redaksi media

sejarahnya, pendekatan Uses and Gratification dimulai massa memperhatikan apa yang diinginkan oleh pada awal dekade 1940-1950 an, para pakar melakukan khalayak.

penelitian mengapa khalayak terlibat dalam berbagai Semua usaha yang dilakukan tabloid Otomotif jenis perilaku komunikasi melalui media. Teori Uses and diarahkan untuk menciptakan kepuasan khalayak Gratifications memfokuskan pada proses pendekatan pembacanya. Untuk mendefinisikan kepuasan tentang kebutuhan individu terhadap pesan-pesan khalayak pembaca sebenarnya tidaklah mudah,

media berdasarkan asas manfaat dan kepuasan. Menurut karena khalayak pembaca memiliki berbagai pendekatan ini, komunikasi massa mempunyai

macam karakteristik, baik pengetahuan, kelas kapasitas menawarkan sejumlah pesan yang dapat sosial, pengalaman, pendapatan maupun harapan. dimanfaatkan oleh komunikannya, sekaligus dapat

Jika harapan ini sesuai dengan apa yang dialami dan memuaskan berbagai kebutuhan. Dengan demikian, dirasakannya, bahkan mungkin apa yang dialami dan

orang yang berbeda dapat menggunakan pesan-pesan dirasakan melebihi harapannya sudah tentu dapat media yang sana untuk berbagai tujuan atau maksud dipastikan khalayak pembaca tersebut akan merasa yang berbeda-beda, sehingga dapat dilihat media puas. Bila yang dialami dan dirasakan khalayak massa menunjukkan peranannya. pembaca tidak sesuai dengan harapannya dipastikan

Model ini juga merupakan suatu loncatan dramatis khalayak pembaca tidak puas.

dari model jarum hipodermik. Model Uses and Implikasi dari pengukuran kepuasan khalayak Gratifications tidak tertarik dengan apa yang dilakukan pembaca adalah khalayak penonton dilibatkan dalam media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang pengembangan konsep isi berita terbaru dengan cara dilakukan orang terhadap media (We ask not what media mengidentifikasikan apa yang dibutuhkan oleh khalayak do to people, but ask what people do to the media). pembaca. Tujuan untuk melibatkan khalayak pembaca

Berdasarkan pengertian tersebut, para peneliti dalam pengembangan konsep isi berita terbaru adalah model Uses and Gratfications merumuskan asumsi- agar tabloid Otomotif dapat memenuhi harapan asumsi dasar dari teori ini, yaitu Khalayak dianggap khalayak pembaca. Persepsi yang akurat mengenai aktif; artinya sebagian penting dari penggunaan media harapan khalayak pembaca merupakan hal yang perlu,

massa diasumsikan mempunyai tujuan; Dalam proses namun tidak cukup untuk memberikan kepuasan komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan kepada khalayak pembaca.

pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak

Kepuasan pada penelitian ini difokuskan pada pada khalayak; Media massa harus bersaing dengan kepuasan khalayak pembaca terhadap kualitas isi berita sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. pada tabloid Otomotif. Kepuasan khalayak pembaca Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian sangat berhubungan dengan harapan khalayak pembaca dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. oleh karena itu penulis mengembangkan konsep Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi pengharapan nilai yang menyatakan bahwa perilaku media amat bergantung kepada perilaku khalayak pada umunnya lebih dipengaruhi oleh pengharapan yang bersangkutan; Banyak tujuan pemilih media untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan (ada massa disimpulkan dari data yang diberikan insentif positif) daripada oleh dorongan dari dalam anggota khalayak; artinya orang dianggap cukup diri.pengharapan nilai didasarkan pada keseimbangan mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif antara kepercayaan dan evaluasi.

pada situasi tertentu; Penilaian tentang arti kultural Kualitas isi berita pada tabloid Otomotif yang dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti menimbulkan peningkatan pengetahuan khalayak lebih dahulu orientasi khalayak; Khalayak (pemirsa) pembaca yang diharapkan akan sangat mempengaruhi memilih dari banyak media yang bersaing dengan

Volume XIV No. 2. Juni 2015, Hlm. 110 - 200

khalayak berkaitan dengan kebutuhan kepuasan,

menyenangkan, emosional.

maka pada saat khalayak berhubungan dan memilih Personal Integrative needs (kebutuhan pribadi media, konsumsi media dapat mengisi pemenuhan secara integratif), kebutuhan yang menentukan kepuasan, karakteristik media yang berbeda-beda dapat peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan

memberikan kepuasan pada waktu yang berbeda pula. status individual. Karena kepuasan diperoleh dari isi media, terpaan

Social integrative needs (kebutuhan social secara dan media itu sendiri dan/atau situasi sosial pada saat integrative), yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan

terpaan itu terjadi. peneguhan kontak pada hasrat atau berafiliasi. Dari asumsi ini tersirat pengertian bahwa komunikasi

(kebutuhan pelepasan), massa berguna (utility); bahwa konsumsi media yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan upaya diarahkan oleh motif (intentionality); bahwa perilaku

Escapist needs

menghindarkan tekanan, ketegangan dan hasrat akan media mencerminkan kepentingan dan preferensi keanekaragaman.

(selectivity); dan

Kebutuhan yang dinyatakan diatas merupakan kepala batu (stubborn).

bahwa khalayak sebenarnya

kebutuhan dalam diri individu, kebutuhan yang Penjelasan dari kebutuhan individual yang berikutnya merupakan kebutuhan yang diperoleh

dikemukakan diatas yaitu sebagai berikut: Cognitive dalam menggunakan televisi. Menurut Dennis McQuail, needs, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan Jay G. Blumler dan J.R Brown, mendefinisikan empat peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman kategori penting dalam kebutuhan yang diberikan mengenai lingkungan.

media untuk mencapai kepuasan, yaitu: Affective needs, yaitu kebutuhan yang berkaitan

Diversion (pengalihan) mencakup pengalihan dalam dengan peneguhan pengalaman-pengalaman estetis, kegiatan rutin, pengalihan dalam berbagai masalah dan

Model Uses and Gratifications dijelaskan oleh Katz, Gurevitch dan Haas

RIFKI NOFANRY, KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ISI BERITA ...

pelepasan emosional. yaitu: “That measures of gratifications sought and Personal relationship (hubungan antar pribadi) obtained were related consistently and positively to

mencakup persahabatan, kegunaan sosial. three different measures of activity. That is, the more Personal identity

audience members were motivated in their uses of referensi pribadi, eksplorasi kenyataan, kekuatan nilai. television news and the more they perceived various Surveillance (kebutuhan akan informasi) mencakup types of gratification, the more active they were in their informasi yang ada di dunia.

(identitas pribadi) mencakup

television news consumption.” Artinya pengukuran Selain itu, Lichtenstein dan Rosenfeld

dari kepuasan yang dicari (GS) dan diperoleh (GO) menyimpulkan bahwa keputusan menggunakan sangat tergantung secara konsisten dan positif dengan saluran-saluran komunikasi massa merupakan suatu tiga aktivitas pengukuran. Yaitu, makin banyak audiens proses dua-bagian: pertama, kita diajari motivasi apa termotivasi dari penggunaan televisi dan makin banyak yang dapat dipuaskan setiap medium, kemudian,

memperoleh berbagai macam kepuasan, makin banyak berdasarkan informasi yang kita miliki bersama mereka mengkonsumsi televisi.) Dengan demikian, tersebut, masing-masing dari kita membuat pilihan apabila dalam pengukuran kepuasan yang dicari

perseorangan. Oleh karena itu, setiap media atau Gratifications Sought (GS) dan kepuasan yang mempunyai kelebihan-kelebihan yang dapat diperoleh atau Gratifications Obtained (GO) sangat memuaskan seseorang, berdasarkan pengetahuan akan bergantung pada khalayak yang termotivasi atau informasi mengenai medium-medium tersebut, maka tergerak melalui penggunaan media, dalam konteks

seseorang akan membuat pilihan medium mana yang penelitian ini adalah televisi. Dari hasil penggunaan akan digunakan untuk tercapainya kepuasan tersebut.

televisi tersebut khalayak memperoleh kepuasan,